Anda di halaman 1dari 2

Learning Journal

Program pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS

Angkatan : X (Sepuluh)

Mata Pelatihan : Anti Korupsi

Nama Peserta : Kukuh Pandu Wicaksono

Nomor daftar hadir : 20

Lembaga Penyelenggara Pelatihan : BPSDM Provinsi Kalimantan Timur

A. Pokok Pikiran
Korupsi berasal dari bahasa latin corruption yang berarti busuk. Tindak pidana
korupsi adalah perbuatan melawan hokum dengan memperkaya diri sendiri atau orang
lain yang dapat merugikan keuangan negara. Tindak pidana korupsi diatur dalan UU No
31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi dan UU No 20 Tahun 2001 tentang
pemberantyasan korupsi. Terdapat tiga tingkatan korupsi yaitu penghianatan kepercayaan
(Betrayal of Trust), penyalah gunaan kekuasaan (Abuse of Power), dan mendapatkan
keuntungan material yang bukan haknya melalui kekuasaan (Material Benefit).
Korupsi dapat disebabkan oleh factor internal dan eksternal. Faktor internal yang
menjadikan orang melakukan korupsi diantaranya adalah sifat tamak, moral yang kurang
kuat, gaya hidup konsumtif, dan tidak mau bekerja keras. Sementara faktor eksternalnya
adalah kurangnya keteladanan dan kepemimpinan elite bangsa, rendahnya gaji,
rendahnya integritas dan profesionalisme, lemahnya komitmen dan konsistensi
penegakan hukum dan peraturan perundang-undangan, mekanisme pengawasan internal,
kondisi lingkungan kerja , tugas jabatan, dan lingkungan masyarakat.
B. Penerapan
Dengan mengetahui apa saja yang termasuk tindak pidana korupsi kita dapat
menghindari dan mencegah terjadinya korupsi. Dua solusi saat dihadapkan dalam kasus
korupsi terutama suap adalah dengan menolak atau melapor. Sikap anti korupsi juga
dapat di tumbuhkan dengan meningkatkan integritas dan kredibilitas dengan berani,
konsisten, patuh pada kode etik, dan tidak tergoda. Saat dihadapkan dengan situasi-situasi
yang mengarahn pada tindak pidana korupsi kita dapat melaporkan hal itu. Pembelajaran
antikorupsi juga dapat diajarkan pada murid. Dengan demikian sifar anti korupsi dapat
ditanamkan sedini mungkin.

Anda mungkin juga menyukai