Anda di halaman 1dari 4

TUGAS HARMONIS DAN LOYAL

Nama : I Putu Januarta, S.Pd.


Angkatan : III
Kelompok :I
NDH : 08
Instansi : SMAN 1 Gambut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Pertanyaan
Suasana harmonis dibutuhkan oleh organisasi:
1.Jelaskan pengertian kondisi harmonis dan manfaatnya dalam melayani masyarakat?
2.Apakah suasana harmonis telah anda rasakan di lingkungan anda bekerja saat ini? Jelaskan.
3.Apa upaya anda dalam mewujudkan suasana harmonis di lingkungan anda bekerja?

Jawaban
1. Kondisi harmonis adalah suatu keadaan serasi/selaras yang tercipta dari hubungan
yang baik di dalam organisasi. Hubungan yang baik yang dimaksud adalah saling
toleransi, empati, dan terbuka terhadap suatu perbedaan.
Manfaat kondisi harmonis adalah terciptanya suasana kerja yang menyenangkan dan
nyaman sehingga karyawan menjadi semangat dalam bekerja. Dengan demikian
proses pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik.

2. Ya, suasana di tempat saya bekerja saat ini yaitu di SMAN 1 Gambut sangat
harmonis. Hal tersebut terlihat dari rasa keakraban sesama rekan kerja. Biasanya
setiap minggu ada saja ibu-ibu yang memasak makanan dan kami pun makan siang
bersama. Selain itu jika ada rekan kerja yang sakit atau mengalami musibah, kami
mengadakan sumbangan dan membantu rekan yang mengalami musibah tersebut. Jika
ada rekan kerja yang sedang berbahagia misalnya berulang tahun, kami pun biasanya
merayakannya di tempat kerja kami. Demikian juga jika ada rekan kerja yang
mengundang kami untuk acara tertentu maka kami pun berhadir di acara tersebut.
Semua hal-hal tersebut dilakukan agar tercipta hubungan harmonis sehingga timbul
rasa nyaman dalam bekerja di lingkungan kerja kami.
3. Upaya saya dalam mewujudkan suasana harmonis di lingkungan tempat saya bekerja
antara lain:
a. Menjalin komunikasi yang baik dengan rekan kerja;
b. Menghargai perbedaan pendapat;
c. Selalu berempati/peduli dengan rekan kerja;
d. Menolong rekan kerja yang kesusahan;
e. Berbagi kebahagiaan bersama rekan kerja;
f. Saling toleransi sesama rekan kerja.
Pertanyaan
Jelaskan Implementasi Loyal di Instansi saudara.
1.Komitmen pada sumpah/janji
2.Penegakkan disiplin
3.Pelaksanaan fungsi ASN
4.Aktualisasi nilai-nilai Pancasila

Jawaban
Implementasi Loyal di Instansi saya:
1. Komitmen pada sumpah/janji
Sebagai seorang ASN tentunya kami terus berpegang teguh sumpah/janji PNS.
Sumpah tersebut terdapat dalam pasal 66 UU ASN.
2. Penegakkan disiplin
Melaksanakan segala kewajiban sebagai seorang ASN dan tidak melakukan hal yang
menjadi larangan sebagai seorang ASN.
3. Pelaksanaan fungsi ASN
a. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik
Pada fungsi ini ASN wajib untuk melaksanakan kebijakan publik, sebagai
pelaksana (eksekutor) yang melaksanakan segala peraturan perundang-undangan
yang menjadi landasan kebijakan publik di berbagai bidang dan sektor
pemerintahan. Jika ASN berada pada sektor pendidikan seperti instansi kami,
maka segala peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan tentunya wajib
kami laksanakan. Selain itu dalam pelaksanaan kebijakan publik, ASN senantiasa
memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1) ASN harus mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas dalam
mengimplementasikan kebijakan publik.
2) ASN harus mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan
publik
3) ASN harus berintegritas tinggi dalam menjalankan tugasnya
b. ASN sebagai pelayan publik
Pada fungsi ini ASN melakukan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
administratif yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
c. ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa
Dalam fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa ASN diharuskan bersikap
netral dan adil. Netral dalam artian tidak memihak kepada satu kelompok atau
golongan yang ada. Sedangkan adil berarti ASN dalam melaksanakan tugasnya
tidak boleh berlaku diskriminatif namun harus objektif, jujur, dan transparan.
4. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila
a) Sila ke-1 (Nilai-nilai Ketuhanan)
Beribadah menurut agama/kepercayaan masing-masing serta tolerasi antar umat
beragama. Selain itu selalu bersikap jujur saat bekerja karena meyakini bahwa
apapun yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.
b) Sila ke-2 (Nilai-nilai Kemanusiaan)
Menolong orang/rekan kerja yang mengalami kesusahan.
c) Sila ke-3 (Nilai-nilai Persatuan)
Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi. Selain
itu menganggap hal kemajemukan sebagai suatu hal yang wajar, serta semangat
bergotong royong dalam bekerja.
d) Sila ke-4 (Nilai-nilai Permusyawaratan)
Tidak memaksakan kehendak dalam musyawarah. Dalam segala pengambilan
keputusan, lebih diutamakan diambil dengan cara musyawarah mufakat.
Pemungutan suara (voting) dalam pengambilan keputusan merupakan pilihan
terakhir jika tidak mencapai mufakat, dengan tetap menjunjung tinggi semangat
kekeluargaan.
e) Sila ke-5 (Nilai-nilai Keadilan sosial)
Pembagian tugas yang adil untuk setiap karyawan. Selain itu bersikap adil dalam
memberikan pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai