TUGAS INDIVIDU AGENDA 3

PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR CPNS 2021

ANGKATAN XLI KELOMPOK 1

RAHMAD SATRIA HIDAYAT, S,Pd

NIP. 199008112019031005

WIDYAISWARA AGENDA 3 : Drs. MUHAMMAD KAHFI, M.Si

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI SUMATERA UTARA
 VIDIO TENTANG
“RAZIA APARATUR SIPIL NEGARA YANG KELUYURAN SAAT JAM KERJA”

1. Link Vidio
https://drive.google.com/file/d/1geaTEoIdKWVqewSVr0Y5Vbr6I1xPhpu- /view?usp=sharing

2. Jelaskan apa yang terjadi dan Mengapa ini sering dilakukan oleh PNS? Kaitkan
dengan managemen ASN dan Pelayanan Publik.

Pengamatan saya pada vidio tersebut menunjukkan adanya razia yang

dilakukan oleh Pamong Praja Banjarmasin Kepada ASN yang berada di luar saat jam
kerja. Kegiatan ini merupakan upaya pendisiplinan Aparatur Sipil Negara yang lalai
dengan tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat yang ditugaskan oleh negara.
Hal ini disebabkan karena kurangnya kedisiplinan dan kesadaran oknum – oknum
ASN tersebut. Dari 70 ASN yang di periksa, hanya 10 orang yang membawa surat
izin, sisanya terdata berada di luar tanpa surat izin dari pimpinan dengan alasan lupa
dan ketinggalan karena terburu – buru.

Dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam alinea

ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(UUD 1945) diperlukan ASN yang profesional mampu menyelenggarakan pelayanan
publik bagi masyarakat. Tugas pelayanan publik dilakukan dengan memberikan
pelayanan atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan
Pegawai ASN. Namun fakta yang terlihat di vidio tersebut masih banyak ASN yang
tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai ASN, hal ini diduga karena
kurangnya penegakan disiplin serta pemberian sanksi.

3. Keterkaitan dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara
Pada pasal 3 huruf b ASN sebagai profesi berlandaskan kode etik dan kode
perilaku. Pada pasal 5 ayat 1 kode etik dan kode perilaku bertujuan untuk menjaga
martabat dan kehormatan ASN. pengaturan perilaku agar Pegawai ASN:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
 d. melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang
Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintahan;
f. menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
g. menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien;
h. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri
sendiri atau untuk orang lain;
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas
ASN;
l. melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan mengenai disiplin
Pegawai ASN.
Dari vidio itu dapat disimpulkan bahwa masih banyak oknum – oknum yang
melanggar kode perilaku di atas seperti tidak melaksanakan tugasnya dengan
jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi. Selain itu, kenderaan dinas
dipakai untuk kepentingan pribadi, pada dasarnya kenderaan dinas itu digunakan
untuk keperluan tugas tugas kedinasan. Hal itu telah melanggar kode perilaku
huruf g yaitu tidak menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab efektif, dan efesien sehingga di mata publik ASN itu adalah
profesi/pekerjaan santai dan tugasnya hanya nongkrong di kantor yang
menyebabkan turunnya kepercayaan masyarakat kepada ASN.

4. Langkah – langkah atau saran yang perlu dilakukan terhadap PNS yang bersangkutan
a. Meningkatkan disiplin PNS
1. Mensosialisasikan kembali kewajiban ASN
Melakukan sosialisasi kembali apa saja tanggung jawab atau kewajiban yang
harus dijalankan oleh seorang ASN. Membuka sesi diskusi, agar tidak ada
ASN yang sengaja atau tidak sengaja melakukan pelanggaran peraturan.

2. Ciptakan Lingkungan kerja yang nyaman

Bersikap tegas dan adil, menerapkan hukuman yang sesuai.Memberikan
apresiasi kepada ASN yang menjalankan tanggung jawabnya dengan baik.
bisa melihatnya dari sasaran kerja pegawai (SKP) yang indikatornya sudah
disusun sebelumnya

3. Mendengarkan Ide dan Pendapat ASN

Mendorong ASN untuk menyuarakan pendapatnya mengenai sebuah situasi
menggelar forum diskusi mingguan untuk melatih keaktifan ASN. Dengan
mendengarkan aspirasi, ASN akan merasa lebih dihargai dan memacu mereka
untuk terus bekerja lebih baik dari waktu ke waktu.

4. Melaksanakan pelatihan Khusus kepada ASN

memberikan pelatihan soft skill atau hard skill kepada para ASN. Pelatihan
yang sesuai dengan jabatan mereka akan mendukung produktivitas kerja.
Karena peningkatan skill yang telah didapatkan pasca pelatihan.
 5. Menggunakan Absensi Online Pegawai
Absensi online ASN akan memudahkan Anda untuk
memonitoring kedisiplinan PNS melalui data kehadiran pegawai. Dengan fitur
waktu cek in-cek out yang tepat waktu, akan mendapatkan data akurat dari
absensi online pegawai. Sehingga perhitungan tunjangan penghasilan pegawai
(TPP) dengan mudah.

Kesimpulan:
Pelanggaran disiplin yang masih terjadi menunjukkan bahwa disiplin ASN masih perlu
diperbaiki. Jika semua ASN memiliki disiplin kerja yang tinggi maka ini akan
berdampak pada kinerja pegawai yang tinggi pula, yang akan menjadi kontributor
utama dalam mewujudkan visi-misi suatu instansi maupun daerah.