Oleh :
Laila Urfa Anggraini, S.Pd.
NIP 19930517 202012 2008
BERITA ACARA
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji pada
Seminar Rancangan Aktualisasi, hari ................... tanggal .................
Di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
Coach, Mentor,
HALAMAN JUDUL......................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI...............................ii
BERITA ACARA SEMINAR AKTUALISASI..............................................iii
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI.........................iv
KATA PENGANTAR....................................................................................v
DAFTAR ISI..................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Tujuan .................................................................................................4
C. Manfaat................................................................................................5
D. Ruang Lingkup....................................................................................6
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia mengalami kondisi yang dinamis selama 2 tahun sejak adanya pandemi
Covid-19 (Coronavirus Disease 2019). Seluruh aspek kehidupan mengalami dampak
baik positif maupun negatif akibat pandemi tersebut. Termasuk dalam aspek
pendidikan. Aturan pendidikan harus mengikuti perubahan-perubahan kebijakan terkait
usaha pencegahan serta penyelamatan selama masa pandemi. Salah satunya adalah
diterapkannya sistem pendidikan online, yang biasa dikenal sebagai program
pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pembelajaran siswa dengan kondisi pandemi
mengharuskan adanya pola baru sebagaimana diterapkan New Normal dalam
kehidupan sehari-hari. Pembatasan kegiatan pendidikan yakni berupa jarak dalam
pembelajaran yakni biasa dikenal dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Oleh
karena kehadiran pembelajaran jarak jauh ini masih bersifat asing, khususnya bagi
pengajar yang tergolong generasi non milenial. Hal ini tentu menimbulkan banyak
kesulitan sehingga sebuah pembelajaran yang bermutu dan esensial susah untuk
dijalankan. Beberapa guru yang masih merem teknologi, hanya mengandalkan umpan
materi berupa teks online, yang tentunya hal ini sangat membosankan bagi siswa
karena tidak adanya kehadiran seorang guru dalam suasana pembelajarannya.
Pembelajaran jarak jauh tentu tidak seperti pembelajaran tatap muka secara langsung,
ada beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Kendala-kendala
yang berpotensi menjadikan permasalahan selama pembelajaran jarak jauh antara
lain: kendala komunikasi tidak bisa dijamin selalu lancar, kendala pendampingan
orang tua selama siswa mengikuti pembelajaran jarak jauh, kendala kedisplinan
kehadiran siswa dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh, sehingga adanya
penurunan kualitas pembelajaran siswa dilihat dari keaktifan dalam mengumpulkan
tugas, serta pemahaman siswa belum tampak secara optimal.
Dari beberapa kendala yang dialami selama pembelajaran jarak jauh Di SDN Badang
3 Kecamatan Ngoro, yang mendesak adalah kendala pada kualitas belajar siswa
yakni dilihat dari keaktifan dalam mengumpulkan tugas. Hal ini akan menjadi
permasalahan dalam mengukur hasil belajar siswa. Berdasarkan data laporan belajar
siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2020/2021, dari 19 siswa paling
banyak siswa yang aktif mengumpulkan tugas yaitu 15 anak, atau 75% dari seluruh
siswa. Sedangkan sisanya adalah beberapa siswa yang berbeda-beda, tidak lengkap
dalam mengumpulkan tugas. Bahkan untuk kegiatan presensi harian tidak sampai
50% siswa yang dapat dicatat kehadirannya. Dengan tidak lengkapnya data presensi
dan nilai penugasan siswa, maka guru akan terkendala dalam mengolah hasil belajar
siswa. Oleh karena itu, dalam hal ini akan digunakan metode pembelajaran yang
berbeda dengan harapan dapat memberikan dampak positif terkait peningkatan
keaktifan siswa. Metode bermain peran untuk pembelajaran jarak jauh adalah gagasan
yang dipilih untuk dapat menjadi solusi atas permasalahan keaktifan belajar siswa.
Melalui metode ini, penulis berharap dapat berkontribusi meningkatkan kualitas
pembelajaran jarak jauh. Selain itu, juga dapat meningkatkan pengetahuan dan
mengembangkan keterampilan dalam pemilihan kegiatan pembelajaran yang
bervariasi, lebih menarik dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Bermain peran adalah suatu metode pembelajaran sebagai bagian dari simulasi yang
diarahkan untuk mengkreasi peristiwa sejarah, mengkreasi peristiwa-peristiwa aktual
atau kejadian-kejadian yang mungkin muncul pada masa mendatang (Sanjaya 2006:
159). Kemudian menurut Sagala (2011: 98) menyatakan bahwa role playing atau
sosiodrama berasal dari kata sosio dan drama, sosio berarti sosial menunjuk pada
objeknya yaitu masyarakat dan drama berarti mempertunjukkan, memper-tontonkan,
atau memperlihatkan.
Usaha inovatif yang coba penulis lakukan ini sejalan dengan Undang-undang No. 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 10, fungsi dari ASN yaitu 1)
Pelaksana kebijakan publik 2) Pelayan publik 3) Perekat dan pemersatu bangsa.
Pegawai ASN harus memiliki kualifikasi kompetensi, dan kinerja yang dibutuhkan
sesuai dengan jabatannya masing-masing. PNS sebagai pelayan masyarakat harus
memiliki nilai-nilai seperti Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi sebagai acuan dalam melaksanakan tugas jabatannya. Kelima nilai-
nilai dasar ini untuk selanjutnya diakronimkan menjadi ANEKA. PNS diharapkan dapat
turut serta mengembangkan lingkungan kerja yang positif untuk membantu
pembentukan etika dan aturan perilaku organisasi.
B. Tujuan
1. Mewujudkan pelaksanaan kegiatan bermain peran
2. Mewujudkan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan kegiatan bermain peran
3. Meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
4. Memberikan variasi kegiatan siswa selama belajar mandiri di rumah
C. Manfaat
1. Bagi Individu
Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengimplementasikan nilai-nilai
dasar ANEKA dan dan berprinsip pada kedudukan serta peran PNS dalam
NKRI, yaitu Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik
sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam pemecahan masalah yang sedang
dihadapi oleh satuan kerja.
2. Bagi Sekolah
Memberikan variasi metode pembelajaran yang kreatif dalam situasi pandemi
guna meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan
Meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Badang 3
3. Bagi Siswa
Meningkatkan keaktifan belajar siswa
Memberikan kebermaknaan dalam belajar
D. RUANG LINGKUP
1. Fokus Aktualisasi
Meningkatkan keaktifan siswa dilihat dari kelengkapan tugas-tugas yang
dikumpulkan serta absensi siswa kelas V di SDN BADANG 3 Kecamatan Ngoro
Kabupaten Jombang khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
2. Lokasi Aktualisasi
Habituasi sebagai penerapan rancangan aktualisasi dilakukan di SDN Badang 3
yang terletak di Dusun Sukotirto Desa Badang Kecamatan Ngoro Kabupaten
Jombang.
3. Waktu Aktualisasi
Penerapan rancangan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 22 Juli 2021 s/d 27
Agustus 2021.
BAB II
b. Misi Sekolah/Madrasah :
Sekolah dasar negeri merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan dalam
pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dasar. Sekolah dasar negeri dipimpin
oleh seorang Kepala Sekolah yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
SDN Badang 3 Ngoro memiliki tugas meningkatkan layanan kepada siswa, orang
tua siswa maupun masyarakat. Realita dari upaya tersebut adalah semakin
banyaknya prestasi yang diraih oleh siswa maupun guru baik dibidang akademik
maupun non akademik (out put) sedangkan sebagian besar alumninya bisa
melanjutkan pendidikannya ke jenjang pendidikan lebih tinggi yaitu SMA / SMK
baik negeri maupun swasta. Selama di jenjang yang lebih tinggi alumni SDN
Badang 3 Ngoro juga bisa bersaing dan matang dalam pembelajaran bahkan
menjadi siswa berprestasi. Hal ini disebabkan karena sekolah mendidik mereka
dengan menggabungkan IMTAQ dan IPTEK.
STRUKTUR ORGANISASI
SEKOLAH DASAR NEGERI BADANG III
KEPALA SEKOLAH
SUJADI, S.Th.M.Pd.
DEWAN / KOMITE
JAMIANTO
GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI
DESY EKA RHOLINA, WIWIN SETIYOWATI, WIWIK KUSUSIATI, S.Pd. PURWANINGDYAH LAILA URFA ANNA KARIYANI,
S.Pd. S.Pd.SD. OKTIKASARI, S.Pd.SD. ANGGRAINI,S.Pd. S.Pd.
SHOLIKHUL HUDA, S.Pd.I. GALUH ADHINESA, S.Pd. M. IRFAN FADLOL SITI LILIS NUR CHOLISOH
PENJAGA SEKOLAH
EKO WIDODO
SISWA
No. Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan
B. PENETAPAN ISU
Isu yang sudah ditentukan akan menjadi prioritas utama yang dapat dicari
solusi berdasarkan peran dan wewenang jabatan di instansi. Selanjutnya
menganalisis isu tersebut menggunakan metode A (Aktual), K
(Kekhalayakan), P (Problematik), L (Kelayakan) untuk mengetahui isu mana
yang dominan. Nilai AKPL ini didapat dari hasil diskusi dengan rekan kerja.
Instrumen analisis isu menggunakan teknik AKPL memiliki kriteria berikut:
Aktual
Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan karena tidak hanya siswa
kelas V saja yang mengalami penurunan keaktifan siswa selama
pembelajaran jarak jauh.
Khalayak
Menyangkut hajat hidup orang banyak karena kurangnya sikap peduli,
tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban.
Problematik
Kurangnya keaktifan siswa merupakan masalah kompleks yang bisa terjadi
akibat kurangnya kedisiplinan ataupun kurangnya kerjasama dari wali murid..
Kelayakan
Masuk akal dan realistis karena jika tidak segera dipecahkan akan membawa
banyak dampak bagi seluruh siswa. Jika ada siswa yang tidak
mengumpulkan tugas, maka bisa mempengaruhi siswa yang lain.
Kekhalayakan
Problematik
Aktual
Layak
No Isu-Isu Aktual Keterangan
Keterangan:
Penetapan Isu
Berdasarkan hasil analisis isu dengan menggunakan teknik USG, maka diperoleh
peringkat kelayakan dari isu-isu yang telah ditemukan. Isu yang menduduki
peringkat pertama atau core isu yang perlu dipecahkan solusinya adalah “Keaktifan
siswa dalam kehadiran dan pengumpulan hasil belajar berupa tugas-tugas”, dengan
analisis dampak jika isu itu tidak segera dipecahkan akan menyebabkan: (1)
pembelajaran membosankan, (2) minat belajar siswa menurun, (3) kurangnya
partisipasi siswa dalam mengumpulkan tugas karena pembelajaran yang ia terima
tidak mampu memahamkan sehingga membuat siswa enggan mengerjakan tugas,
(4) hasil belajar siswa rendah, dan (5) berdampak pada ketuntasan belajar dan
kenaikan kelas
5.
Melaksanakan kegiatan
pembelajaran Bahasa Indonesia
dengan menggunakan metode
pembelajaran bermain peran
6.
Melakukan pengamatan
terhadap hasil evaluasi belajar
peserta didik
Judul Aktualisasi:
Peningkatan Keaktifan Belajar Materi Bahasa Indonesia Melalui Metode
Bermain Peran Bagi Siswa Kelas V Di Sdn Badang 3 Kecamatan Ngoro
Kabupaten Jombang
Unit Kerja:
SDN Badang 3 Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang
KONSTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI PENGUATAN NILAI-
NO KEGIATAN SUBSTANSI
KEGIATAN HASIL DAN MISI NILAI ORGANISASI
MATA PELATIHAN
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan Terlaksananya Whole of Government Kontribusi kegiatan Dalam kegiatan ini
konsultasi bimbingan dan (Koordinasi, Kolaborasi, dan Sinergitas) ini adalah sebagai meperkuat nilai
dengan mentor konsultasi dengan perwujudan misi organisasi berupa
atau Kepala mentor dan Coach SDN Badang 3 INTEGRITAS yakni
Sekolah dan Ngoro Jombang keselarasan antara
Widyaiswara pikiran, perkataan
(Coach) terkait Yang kedua: dan perbuatan.
isu dan MENINGKATKAN
rancangan 1. Menunjukkan isu- 1. 1. Komitmen Mutu: KUALITAS
aktualisasi. isu yang akan Tersampaikannya (Rasionalis, Keterbukaan) terdapat pada PENDIDIKAN
diangkat pada isu-isu yang akan saat menyampaikan informasi kepada MELALUI PROSES
rancangan aktualisasi diangkat mentor tentang isu permasalahan yang PEMBELAJARAN
akan diangkat dan rancangan kegiatan DAN BIMBINGAN.
yang akan dilaksnakan di sekolah.
Kontribusi kegiatan
ini adalah sebagai
perwujudan visi SDN
Badang 3 Ngoro
Jombang:
E. JADWAL KEGIATAN
Rancangan aktualisasi ini dilaksanakan di SDN Badang 3 Ngoro mulai tanggal 22 Juli
2021 sampai dengan 27 Agustus 2021. Berikut adalah jadwal kegiatan aktualisasi:
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2 Menyesuaikan Rancangan v
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dengan metode pembelajaran yang
telah dibuat.
5 Melaksanakan kegiatan v
pembelajaran Bahasa Indonesia
dengan menggunakan metode
pembelajaran bermain peran