Anda di halaman 1dari 52

RANCANGAN AKTUALISASI

PESERTA PELATIHAN DASAR


CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN KEBUMEN

Disusun oleh:
Nama : Hasan Saiful Akhyar, ST.
NIP : 198803232019031012
Jabatan : Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN


BEKERJASAMA DENGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
2019
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI

PESERTA PELATIHAN DASAR


CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN KEBUMEN

Disusun oleh:
Nama : Hasan Saiful Akhyar, ST.
NIP : 198803232019031012
Jabatan : Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen

Laporan Rancangan Aktualisasi ini telah diseminarkan


pada Tanggal 24 September 2019 bertempat di
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur, Bandung

Peserta Diklat

Hasan Saiful Akhyar, S.T.


NIP. 198803232019031012

Telah diperiksa dan disetujui oleh:


Penguji Coach Mentor

Indra Syahputra L., S.T.,M.T Fahmi A.R., S.H.,M.H. Iksanudin, S.ST,MT.


NIP. 197308022005021001 NIP. 197603142005021001 NIP. 19710209 199301 1 002

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya,
Rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan. Rancangan Aktualisasi ini
disusun untuk melengkapi persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Kebumen di PPSDM BPSDM Kementerian
ESDM.

Rancangan aktualisasi ini mengambil isu tentang lambatnya


penyelesaian administrasi teknik pekerjaan konstruksi di Seksi Prasarana
Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Kebumen. Dampak yang ditimbulkan jika isu
tidak dapat diselesaikan adalah lambatnya penerbitan Surat Perintah
Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Pekerjaan
Konstruksi. Solusi yang ditawarkan adalah Penyusunan Panduan Administrasi
Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Kebumen.

Atas selesainya Rancangan Aktualisasi ini , rasa terima kasih yang


terdalam dihaturkan kepada :

1. Bapak Fahmi Aulia Rahman, S.H., M.H. selaku coach yang telah
membimbing dan mengawasi pelaksanaan penyusunan rancangan
aktualisasi;
2. Bapak Indra Syahputra Lubis, S.T.,M.T. selaku penguji rancangan
aktualisasi sehingga pelaksanaan aktualisasi dapat berjalan optimal;
3. Bapak Iksanudin, S.ST.,MT. selaku mentor sekaligus pimpinan di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Kebumen yang telah membantu dalam penetapan isu yang diambil serta
dalam pelaksanaan aktualisasi nantinya;

iii
4. Widyaiswara PPSDM Aparatur yang telah menanamkan Nilai-Nilai Dasar
ASN sehingga menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan
yang optimal;
5. Rekan – rekan CPNS Kabupaten Kebumen yang telah memberikan
masukan dan dukungan selama pelaksanaan pelatihan dasar;
6. Bapak dan Ibuk di Rembang yang selalu memberikan dukungan moral dan
material semoga bapak dan ibuk dalam keadaan sehat walafiat;
7. Mamah Hardika Mu’inatul Fitriana yang selalu memberikan kasih sayang
serta menjaga Qilla dan Quinsha dengan ikhlas dan bertanggungjawab;
8. Semua Pihak lain yang telah membantu penyusunan Rancangan
Aktualisasi dan Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Kebumen
di PPSDM Aparatur.

Rancangan Aktualisasi ini masih banyak terdapat kekurangan.


Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dalam peningkatan
kualitas penyelesaian isu. Semoga Rancangan Aktualisasi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Terima Kasih.

Bandung, 24 September 2019

ZAZ

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................1
B. Deskripsi Organisasi ............................................................................3
C. Identifikasi Isu (Masalah) .....................................................................7
D. Perumusan Isu (Masalah) ....................................................................9
BAB II RENCANA PEMECAHAN MASALAH (AKTUALISASI)
A. Penetapan Isu (Masalah) ................................................................... 11
B. Gagasan Pemecahan Isu ................................................................... 17
C. Rencana, Tahapan, dan Output Kegiatan .......................................... 19
D. Keterkaitan Kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan (Nilai-nilai
Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI) .............. 23
E. Identifikasi Dampak Pemecahan Isu (Individu, Unit Kerja, atau
Organisasi) ......................................................................................... 28
F. Kontribusi terhadap Visi dan Misi serta Tujuan Organisasi ................ 29
G. Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-Nilai Organisasi ...................... 30
BAB III RENCANA PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Jadwal Kegiatan Aktualisasi ............................................................... 32
B. Identifikasi Kendala dan Rencana Antisipasinya ................................ 32
BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 36
LAMPIRAN ................................................................................................... 37

v
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Minguan Pelaksanaan Aktualisasi ..................... 32


Tabel 3.2 Analisis Kendala dan Antisipasinya .............................................. 33

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen ...................................................................5
Gambar 1.2 Transaksi SP2D Online Tanggal 31 Desember 2018..................9
Gambar 2.1 Diagram Fishbone ..................................................................... 13
Gambar 2.2 GAP Analysis ............................................................................ 16

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Deskripsi Rancangan Kegiatan .................................................. 37


Lampiran 2 Jadwal Waktu Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ...................... 43
Lampiran 3 Struktur Organisasi DPUPR Kebumen....................................... 44

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran yang strategis dalam


mewujudkan visi Negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dalam menjalankan peran tersebut
ASN bertanggungjawab untuk melaksanakan tugasnya sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa sesuai
amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Untuk menjadi Aparatur Sipil Negara yang ideal dan bisa berkontribusi dalam
pencapaian visi Negara, seorang PNS harus memegang teguh nilai-nilai dasar
meliputi:

1. Akuntabilitas, kewajiban pertanggungjawaban terhadap pemenuhan


tanggung jawab yang menjadi amanahnya;
2. Nasionalisme, pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan.
Menunjukkan kecintaan terhadap bangsa dan negara;
3. Etika Publik, sikap individu terhadap standar/norma dalam menentukan
baik atau butuk, benar atau salahnya perilaku, tindakan dan keputusan
dalam menetapkan kebijakan publik;
4. Komitmen Mutu, menyelenggarakan pemerintahan dengan orientasi
pelayanan prima; dan
5. Anti Korupsi, kejujuran, kepedulian, kedisiplinan, dan rasa tanggung
jawab untuk melakukan tugasnya tanpa terlibat tindakan korupsi.

Pemerintah Kabupaten Kebumen ingin membentuk Aparatur Sipil


Negara yang dapat memperkuat sekaligus meningkatkan tata kelola
kepemerintahan yang baik dan bersih serta mampu menciptakan iklim
pelayanan publik yang maksimal (Good and Clean Government) dengan jalan

1
menciptakan kualitas pelayanan publik, sistem kelembagaan dan
ketatalaksanaan pemerintah daerah yang bersih, efisien, efektif, profesional,
transparan dan akuntabel, yang didukung dengan sistem pengawasan yang
efektif guna menekan perilaku korupsi, kolusi serta meningkatkan
pengetahuan, pemahaman dan pendalaman agama.

Untuk dapat membentuk PNS yang memiliki dan berpegang pada nilai-
nilai luhur tersebut perlu dilaksanakan pembinaan melalui berbagai tahapan
pembinaan termasuk Pelatihan Dasar kepada Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) mengacu Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 pasal 63 ayat (3) dan
(4) bahwa CPNS wajib menjalani masa percobaan dan masa percobaan yang
dimaksud dilaksanakan melalui proses pelatihan dasar yang terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionalisme serta komperensi bidang. Pelatihan ini
diselenggarakan secara inovatif dan terintegrasi memadukan pembelajaran
klasikal terpusat dan non-klasikal di unit kerja masing-masing sehingga CPNS
mampu menyerap teori dan nilai yang diajarkan dan secara
berkesinambungan menerapkan, mengaktualisasikan, serta membuat nilai-
nilai tersebut menjadi kebiasaan. Pada akhir kegiatan pelatihan PNS
diharapkan dapat memberikan pengaruh positif ke unit tugasnya dan sudah
memiliki karakter yang terbentuk oleh pemahaman bela negara, nilai-nilai
dasar PNS, pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI,
serta memiliki kompetensi dalam bidang keahliannya sehingga dapat
menjalan tugas dengan baik sebagai pelayan masyarakat.

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III dilaksanakan


berdasarkan Peraturan LAN Nomor 12 Tahun 2018 tetang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Kompetensi yang dibangun dalam pelatihan ini
adalah kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional, yang
dapat dilihat dari kemampuan:

1. Menunjukkan sikap perilaku bela Negara;


2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;

2
3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI;
dan
4. Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai
bidang tugas.

Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan


Penataaan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Kebumen dalam menjalankan tugas dan fungsinya melaksanakan Kegiatan
Kontruksi berupa Pembangunan Drainase dan Sistem Penyediaan Air Minum.
Kegiatan dilaksanakan dengan menyelesaikan pekerjaan fisik dan juga
pekerjaan administrasi. Masalah timbul ketika pekerjaan fisik selesai
dilaksanakan tetapi pekerjaan administrasi belum selesai dikerjakan. Hal ini
tentu saja menghambat proses serah terima pekerjaan. Penerbitan Surat
Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) tidak
bisa dilaksanakan sehingga proses penagihan dana menjadi terhambat. Hal
ini menyebakan hasil fisik dari kegiatan tersebut tidak bisa dinikmati oleh
masyarakat dan penyerapan APBD Kabupaten Kebumen menjadi tersendat.

B. Deskripsi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Kebumen Nomor 67 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang dan bidang pertanahan yang menjadi
kewenangan Daerah. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dipimpin
oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas
mebantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintah bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang, dan bidang pertanahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang menyelenggarakan fungsi:

3
1. Penyusunan rencana dan program di bidang bina marga, sumber daya air,
cipta karya dan penataan ruang, dan pertanahan;
2. Perumusan kebijakan di bidang bina marga, sumber daya air, cipta karya
dan penataan ruang, dan pertanahan;
3. Pelaksanaan koordinasi di bidang bina marga, sumber daya air, cipta
karya dan penataan ruang, dan pertanahan;
4. Pelaksanaan kebijakan di bidang bina marga, sumber daya air, cipta karya
dan penataan ruang, dan pertanahan;
5. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan di bidang bina marga, sumber daya
air, cipta karya dan penataan ruang, dan pertanahan;
6. Pelaksanaan administrasi dinas bina marga, sumber daya air, cipta karya
dan penataan ruang, dan pertanahan;
7. Pengendalian penyelenggaraan tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan
8. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen


berdasarkan Peraturan Bupati Kebumen Nomor 67 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang berperan sebagai urusan pemerintah bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang, dan bidang pertanahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah,
terdiri atas 1 Kepala Dinas, 1 Sekretaris, 3 Kepala Bidang, 2 Kepala Sub
Bagian, dan 9 Kepala Seksi, 9 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), serta
Kelompok Jabatan Fungsional.

Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang,


meliputi:

1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, terdiri atas;
a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan
b. Subbagian Umum dan Kepegawaian.
3. Bidang Bina Marga, terdiri atas:

4
a. Seksi Jalan;
b. Seksi Jembatan; dan
c. Seksi Operasional dan Pemeliharaan.
4. Bidang Sumber Daya Air, terdiri atas:
a. Seksi Irigasi;
b. Seksi Sungai, Pantai dan Drainase; dan
c. Seksi Air Baku.
5. Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang, terdiri atas;
a. Seksi Bangunan Gedung;
b. Seksi Perumahan, Tata Ruang dan Pertanahan; dan
c. Seksi Prasarana dan Sarana Permukiman.
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan
7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen

B.1. Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang

Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang adalah unsur pelaksana di


bidang cipta karya, penataan ruang dan bidang pertanahan yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang dipimpin oleh Kepala Bidang.

Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang mempunyai tugas


melaksanakan perumusan rencana, pengoordinasian, pelaksanaan kebijakan,

5
pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi bangunan gedung,
perumahan, tata ruang dan pertanahan, prasarana dan sarana permukiman.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Bidang


Cipta Karya dan Penataan Ruang menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan


pelaporan bangunan gedung;
2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan
pelaporan perumahan dan tata ruang dan urusan bidang pertanahan;
3. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan
pelaporan prasarana dan sarana permukiman; dan
4. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai tugas dan fungsinya.

Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang terdiri dari 3 seksi :

1. Seksi Bangunan Gedung;


2. Seksi Perumahan, Tata Ruang, dan Pertanahan;
3. Seksi Prasana dan Sarana Permukiman
Seksi pada Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang dipimpin oleh
Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang.

B.2. Seksi Prasarana dan Sarana Permukiman

Seksi Prasarana dan Sarana Permukiman mempunyai tugas


melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan
perumusan perencanaan dan penyuluhan, pembinaan teknis dan sosialisasi
prasarana dan sarana permukiman, perbaikan lingkungan, penyediaan sarana
dan prasarana air bersih dan sanitasi serta pelaksanaan administrasi teknik.

6
C. Identifikasi Isu (Masalah)

Bidang Cipta Karya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya


melaksanakan pembangunan pekerjaan konstruksi. Seksi Prasarana dan
Sarana Permukiman melaksanakan Pembangunan Pekerjaan Konstruksi
Drainase dan Pembangunan Pekerjaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM) Perdesaaan. Penyelesaian Suatu Pekerjaan Konstruksi tidak
hanya meliputi penyelesaian fisik suatu bangunan, tetapi juga penyelesaian
administrasi teknis pekerjaan konstruksi sebagai laporan
pertanggungjawaban pekerjaan tersebut. Banyak sekali paket pekerjaan
konstruksi yang sudah selesai 100% penyelesaian fisik pekerjaannya, namun
administrasi teknik belum selesai dikerjakan dan masih banyak revisi yang
harus dilakuan karena ketidaksesuaian antara data dengan kondisi lapangan.
Keterlambatan penyelesaian administrasi teknik pekerjaan konstruksi tersebut
menyebabkan lamanya proses pencairan tagihan. Hal itu menyebabkan
keterlambatan proses penyerapan anggaran sesuai dengan yag dijadwalkan.

Berdasarkan Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018 Tanggal


15 Agustus 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pengendalian Kegiatan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pasal 30 ayat 9, tercantum bahwa
Penyedia wajib mengajukan permohonan pembayaran ke PPK Paling lama 15
(Lima Belas) hari kalender setelah Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dan
kelengkapannya, selanjutnya PPK mengajukan SPM melalui PA/KPA paling
lama 15 (lima belas) hari kalender dan dituangkan dalam kontrak. Hal itu
dimaksudkan agar proses penerbitan SPM (Surat Perintah Membayar) suatu
paket pekerjaan konstruksi tidak lebih dari 15 hari kalender setelah serah
terima pekerjaan. Dengan adanya keterlambatan penyelesaian administrasi
teknik pekerjaan tersebut, tentu saja penerbitan SPM tidak bisa dilaksanakan.
Hal itu menyebakan penerbitan SPM molor lebih dari 15 (lima belas) hari
kalender. Adanya keterlambatan penerbitan tersebut menyebabkan teguran
dari Sekda Kabupaten Kebumen kepada PPK Pekerjaan Konstruksi tersebut
karena melanggar Peraturan Bupati No. 40 Tahun 2018 Pasal 30 Ayat 9.

7
Pada akhir tahun 2018, tepatnya pada malam Tahun baru 2019, ada
banyak penyedia jasa, konsultan pengawas, staf teknis DPUPR Kabupaten
Kebumen yang masih berkutat dengan penyelesaian administrasi teknis
kegiatan konstruksi di saat yang lain sedang merayakan tahun baru 2019.
Padahal pekerjaan fisik pekerjaan konstruksi sudah selesai dikerjakan pada
awal bulan desember 2018 dan administrasi teknik serta penerbitan SPM
harus selesai dikerjakan pada tanggal 15 Desember 2018 berdasarkan
Peraturan Sekretaris Daerah yang dikeluarkan pada tahun tersebut.
Keterlambatan penyelesaian administrasi tersebut disebakan karena
ketidaksesuain antara administrasi teknik dengan kondisi fisik di lapangan,
kesalahan perhitungan back up data, baik itu kuantitas dan kualitas, dan tidak
adanya laporan harian, yang menyebabkan ketidaksesuaian laporan
mingguan dan bulanan. Hal tersebut menyebabkan keterlambatan penerbitan
surat perintah membayar (SPM) diikuti keterlambatan penerbitan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D).

Pada tabel dibawah ini terdapat contoh penerbitan SP2D Tahun 2018
yang diterbitkan pada tanggal 31 Desember 2018.

8
Gambar 1.2 Transaksi SP2D Online Tanggal 31 Desember 2018

9
Secara umum berdasarkan beberapa isu yang telah dipaparkan diatas,
apabila tidak diselesaikan akan mengakibatkan dampak negatif antara lain:

1. Terlambatnya pencairan dana pekerjaan konstruksi;


2. Kegagalan pencairan dana pekerjaan konstruksi;
3. Terlambatnya penyerapan dana APBD Kebumen;
4. Adanya Teguran dari Sekda Kebumen;
5. Tidak tercapainya tujuan pekerjaan konstruksi karena kegagalan
penyerahan pekerjaan konstruksi sehingga tidak dapat digunakan
masyarakat;
6. Adanya blacklist terhadap penyedia jasa dan konsultan pengawas.

D. Perumusan Isu (Masalah)

Dari deskripsi diatas, dapat dirumuskan beberapa isu yang terjadi di


Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten kebumen,
antara lain:

1. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)


Lambatnya Penerbitan SP2D Kegiatan Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten kebumen
2. Surat Perintah Membayar (SPM)
Lambatnya Penerbitan SPM Kegiatan Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten kebumen
3. Administrasi Teknis Pekerjaan Konstruksi
Lambatnya Penyelesaian Kegiatan Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten kebumen

10
BAB II

RENCANA PEMECAHAN MASALAH (AKTUALISASI)

A. Penetapan Isu (Masalah)

Ada 3 isu yang telah dirumuskan pada rancangan aktualisasi di Seksi


Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen. 3 isu tersebut antara lain Lambatnya Penerbitan SP2D,
Lambatnya Penerbitan SPM Kegiatan Pekerjaan Konstruksi, dan Lambatnya
Penyelesaian Kegiatan Pekerjaan Konstruksi.

Seleksi isu untuk penugasan ini dilakukan menggunakan kriteria


analisis SMART. Analisis SMART adalah salah satu alat bantu untuk
menetapkan target dan tujuan:

1. S – Specific
Target dan tujuan yang dibuat haruslah spesifik, tidak terlalu umum atau
kurang terperinci. Dari ketiga isu tersebut, isu ketiga merupakan kategori
yang paling spesifik untuk diselesaikan
2. M – Measurable
Target yang dibuat harus mengutamakan kemajuan yang terukur. Hal ini
akan membantu pelaksanaan kegiatan tetap fokus dan selaras dengan
alokasi waktu yang tersedia. Penyelesaian Isu ketiga dapat membantu
menyelesaikan isu pertama dan kedua. Sedangkan penyelesaian penuh
isu kedua membutuhkan koordinasi dengan pihak keuangan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen dan
penyelesaian penuh Isu pertama membutuhkan koordinasi yang panjang
dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Kebumen sehingga waktu yang diberikan kemungkinan besar tidak cukup.
3. A – Attainable
Target yang dibuat harus relistis dan dapat dicapai, tidak terlalu mudah,
tetapi tidak juga terlalu sulit sehingga terasa tidak mungkin dicapai. Isu
pertama memenuhi kategori ini karena koordinasi cukup dilaksanakan
internal unit dengan Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman

11
Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang dan tidak terlalu panjang.
4. R – Relevant
Target kegiatan yang dibuat harus sesuai dengan target unit kerja secara
keseluruhan sehingga benar-benar bermanfaat. Ketiga isu yang
didiskusikan sangat relevan dengan tugas dan fungsi unit kerja.
5. T – Timely
Pencapaian target harus dilakukan sesuai kerangka waktu dengan acuan
deadline pencapaian target. Isu ketiga memenuhi kategori ini, sedangkan
isu pertama dan kedua kemungkinan besar tidak cukup waktunya.

Dari analisis SMART terlihat bahwa ketiga isu sama pentingnya hanya
saja isu pertama dan kedua terkendala singkatnya waktu pelaksanaan
aktualisasi sehingga tidak realistis untuk diangkat dan diselesaikan. Selain
kendala waktu, penyelesaian isu kedua ini membutuhkan pengalaman,
pengetahuan teknis serta pengetahuan kolaborasi dengan dinas terkait.,
penulis sebagai CPNS belum memiliki kompetensi yang cukup untuk
memberikan solusi permasalahan tersebut. Akan tetapi penyelesaian isu
ketiga dapat membantu penyelesaian isu pertama dan kedua meskipun tidak
secara keseluruhan karena berhubungan dengan pihak-pihak lain yang
mempunyai kebijakan.

Permasalahan ini kemudian dianalisa menggunakan Analisis GAP


untuk melihat celah yang mengakibatkan suatu hal itu menjadi masalah.
Analisis GAP membandingkan antara kondisi saat ini dengan kondisi ideal
yang sehausnya terjadi. Dari analisis ini bisa diamati ketimpangan yang ada
sehingga bisa dicarikan solusi untuk menghilangkan ketimpangan tersebut.
Berdasarkan diskusi dan analisis isu hasil diskusi menggunakan metode
SMART isu yang menjadi prioritas untuk diselesaikan adalah “Lambatnya
Penyelesaian Kegiatan Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan
Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten kebumen”

12
Untuk menemukan akar permasalahan dari isu ini digunakan metode
analisis fishbone diagram.

Gambar 2.1 Diagram Fishbone

Selanjutnya analisis gap dilakukan terhadap isu ini untuk menemukan


ketimpangan dan solusi yang mungkin dilakukan sebagai pemecahan
masalah ini:

Kondisi saat ini:

1. Belum adanya Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di


Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen menyikapi Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018.
2. Belum adanya diagram alur administrasi teknik Pekerjaan Konstruksi di
Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen
3. Belum adanya formulir administrasi teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
4. Belum adanya sosialisasi administrasi teknik Pekerjaan konstruksi
Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kab. Kebumen terkait Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun
2018.

13
Akibat jika kondisi dibiarkan :

1. Keterlambatan penyelesaian administrasi teknik Pekerjaan Konstruksi di


Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen
2. Keterlambatan serah terima pekerjaan Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
3. Keterlambatan penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) Pekerjaan
Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kab. Kebumen
4. Keterlambatan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kab. Kebumen
5. Keterlambatan Penyerapan dana APBD Kabupaten Kebumen
6. Adanya Teguran dari Sekda Kebumen terkait keterlambatan penerbitan
SPM Karena melanggar Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018
Pasal 30 Ayat 9
7. Pelayanan publik terganggu karena tujuan kegiatan pekerjaan konstruksi
tersebut belum bisa dinikmati oleh masyarakat.

Kondisi yang diinginkan:

1. Adanya Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi


Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
menyikapi Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018.
2. Adanya diagram alur administrasi teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen

14
3. Adanya formulir tentang administrasi teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
4. Adanya sosialisasi panduan administrasi teknik Pekerjaan konstruksi di
Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen terkait Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018.

Solusi yang diusulkan:

1. Membuat Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi


Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
menyikapi Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018.
2. Membuat diagram alur administrasi teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
3. Membuat formulir tentang administrasi teknik Pekerjaan Konstruksi di
Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen
4. Membuat sosialisasi panduan administrasi teknik Pekerjaan konstruksi
terkait perubahan Perbup No. 40 Tahun 2018.

15
Gambar 2.2 GAP Analysis

Kegiatan yang diusulkan :

1. Melakukan Studi Literatur tentang administrasi teknik pekerjaan


konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kab. Kebumen
2. Menyusun Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
3. Sosialisasi tentang Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen

16
4. Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
5. Evaluasi hasil dari adanya panduan administrasi teknik pekerjaan
kontruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kab. Kebumen dengan kecepatan penyelesaian administrasi
teknik pekerjaan kontruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman
Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kab. Kebumen

B. Gagasan Pemecahan Isu

Pemecahan isu yang akan dilakukan kegiatan aktualisasi ini berfokus


pada pembuatan Panduan Administrasi Teknik pekerjaan kontruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen. Dengan adanya
Panduan Administrasi Teknik pekerjaan kontruksi di Seksi Prasarana dan
Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen diharapkan
Penyelesaian Administrasi Teknik pekerjaan kontruksi di Seksi Prasarana dan
Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen dapat berjalan optimal.
Hal ini dapat membantu kecepatan penerbitan Surat Perintah Membayar
(SPM) yang diharapkan tidak melebihi batas 15 hari kalender yang ditetapkan
sesuai Pasal 30 Ayat 9 Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018
sehingga tidak mendapat teguran dari Sekda Kebumen. Kecepatan penerbitan
Surat Perintah Membayar (SPM) dapat membantu kecepatan penerbitan
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Pekerjaan Konstruksi yang
dikeluarkan oleh Badan Pengeloaan dan Keuangan Aset Daerah (BPKAD)
Kabupaten Kebumen sehingga penyerapan APBD Kebumen dapat
dipercepat.

17
Rancangan Aktualisasi ini dilakukan dengan melaksanakan 5 Kegiatan,
antara lain :

1. Melakukan Studi Literatur tentang administrasi teknik pekerjaan konstruksi


di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen. Studi literatur ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan acuan
yang tepat untuk dikembangkan sesuai dengan kondisi yang ada di
Kebumen. Literatur tersebut tentu saja disesuaikan dengan Peraturan
Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018.
2. Menyusun Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen.
Panduan Administrasi Teknik ini terdiri dari Bagan Alur Administrasi
Teknik, Formulir Administrasi teknik yang berupa Mutual Check 0% (MC
0), Back Up Data MC 0, Shop Drawing, Time Schedule, Laporan Harian,
Mingguan, Bulanan, Mutual Check 100% (MC 100), Back Up Data MC
100, As Built Drawing, Dokumentasi Kegiatan, Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan dan Berita Acara Serah Terima Administrasi Teknik.
3. Sosialisasi tentang Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen.
Peserta Sosialisasi ini antara lain penyedia jasa, konsultan pengawas, staf
teknis DPUPR, Staf Administrasi DPUPR, Direksi Teknis DPUPR, PPTK
dan PPK.
4. Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen.
Kegiatan ini dilakukan dengan penerapan panduan administasi teknik
pada pekerjaan kosntruksi yang berjalan, dalam hal ini pekerjaan Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) dan pekerjaan Drainase. Kegiatan
dilakukan dengan pemeriksaan lapangan dan administrasi teknik
pekerjaan.

18
5. Evaluasi hasil dari adanya panduan administrasi teknik pekerjaan
kontruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya
dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen dengan kecepatan penyelesaian administrasi teknik pekerjaan
kontruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya
dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen. Kegiatan ini dilakukan dengan mengevaluasi kecepatan
penyelesaian administrasi teknik pekerjaan konstruksi serta melakukan
monitoring penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) di Bagian
Keuangan DPUPR. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengetahui
tingkat keberhasilan rancangan aktualisasi ini dilakukan.

C. Rencana, Tahapan, dan Output Kegiatan


Pembuatan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di
Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen ini
dilakuakn dengan melaksanakan rancangan kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan Studi Literatur tentang administrasi teknik pekerjaan konstruksi
di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen.
Studi literatur ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan acuan yang
tepat untuk dikembangkan sesuai dengan kondisi yang ada di Kebumen.
Literatur tersebut tentu saja disesuaikan dengan Peraturan Bupati Kebumen
No. 40 Tahun 2018.
Tahapan Kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan ini
antara lain:
a. Diskusi dengan atasan terkait literatur yang jadi acuan administrasi teknik
pekerjaan konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kab. Kebumen
b. Mencari dan mengumpulkan literatur yang jadi acuan administrasi teknik
pekerjaan konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang

19
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kab. Kebumen
c. Review dan membandingkan literatur adminstrasi teknik pekerjaan
konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya
dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen dengan Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018
d. Diskusi hasil review dengan mentor, coach, dan rekan diskusi

Output yang didapat dari kegiatan ini adalah data literatur administrasi
teknik pekerjaan konstruksi yang dapat dijadikan acuan dan dikembangkan
sesuai dengan kondisi di Kebumen. Evidence (Bukti) dari kegiatan ini adalah
Print Out data literatur administrasi teknik dan dokumentasi kegiatan.

2. Menyusun Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi


Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun konsep Panduan Administrasi
Teknik Pekerjaan Konstruksi.
Tahapan kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain:
a. Diskusi dengan atasan terkait isi panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Konstruksi
b. Membuat Diagram Alur Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Menyusun panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
c. Membuat Formulir Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
d. Diskusi dengan atasan terkait review panduan Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi
e. Revisi panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Output dari kegiatan ini adalah Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya
dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen. Evidence dari kegiatan ini adalah soft file dan print out Panduan
Administrasi Teknik serta dokumentasi Kegiatan.

20
3. Sosialisasi tentang Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di
Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen
Tujuan dari Kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan tentang
Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi serta hubungannya
dengan Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2019. Target dari kegiatan
ini adalah penyedia jasa, konsultan pengawas, staf teknis DPUPR, Staf
Administrasi DPUPR, dan Direksi Teknis DPUPR.
Tahapan kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain:
a. Diskusi dengan atasan terkait Sosialisasi Panduan Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kab. Kebumen
b. Menyiapkan undangan sosialisasi panduan administrasi teknik pekerjaan
Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kab. Kebumen
c. Menyiapkan bahan paparan sosialisasi panduan adminsitrasi teknik
pekerjaan konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kab. Kebumen
d. Melakukan sosialisasi Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen
Output dari kegiatan ini adalah notulensi rapat dan saran dari peserta
Sosialisasi Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen. Evidence
kegiatan ini adalah print out notulen dan dokumentasi kegiatan.

21
4. Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Tujuan dari kegiatan ini adalah melihat tingkat keoptimalan dari adanya
Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan
Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen.

Tahapan Kegiatan yang akan dilakukan antara lain :


a. Diskusi dengan atasan terkait uji coba Administrasi Teknik Pekerjaan
Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kab. Kebumen
b. Membuat Jadwal Pemeriksaan Penyerahan Pertama Pekerjaan
Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kab. Kebumen
c. Pemeriksaan lapangan Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan
Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
d. Memeriksa dan membandingkan hasil dari pemeriksaan lapangan dengan
hasil dari administrasi teknik pekerjaan konstruksi di Seksi Prasarana dan
Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
e. Diskusi dengan atasan, penyedia jasa, dan konsultan pengawas
pekerjaan konstruksi terkait hasil administrasi teknik pekerjaan konstruksi
di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen
Output yang didapat dari kegiatan ini adalah Data Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi yang berdasarkan Panduan Administrasi Teknik
Kegiatan yang telah dibuat. Evidence dari kegiatan ini adalah jadwal

22
pemeriksaan lapangan, catatan koreksi pemeriksaan lapangan, notulen
diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

5. Evaluasi hasil dari adanya panduan administrasi teknik pekerjaan


kontruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya
dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen dengan kecepatan penyelesaian administrasi teknik pekerjaan
kontruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya
dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen
Tujuan dari kegiatan ini adalah evaluasi tentang keefektifan dari
rancangan aktualisasi yang sudah dibuat. Evaluasi dilakukan dengan pihak
terkait terutama atasan, rekan kerja, penyedia jasa, konsultan pengawas, dan
bagian keuangan.
Tahapan dari kegiatan ini antara lain :
a. Diskusi dengan atasan terkait evaluasi hasil dari Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi dengan kecepatan penyelesaian administrasi teknik
pekerjaan kosntruksi
b. Monitoring penerbitan SPM di bagian keuangan
c. Diskusi dengan atasan terkait Hasil monitoring penerbitan SPM di bagian
keuangan
Output dari kegiatan ini data lama waktu penyelesaian administrasi
teknik pekerjaan konstruksi. Evidence dari kegiatan ini notulen hasil evaluasi
serta dokumentasi kegiatan.

D. Keterkaitan Kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan (Nilai-nilai


Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI)

Kegiatan yang direncanakan dalam rancangan aktualisasi ini bertujuan


untuk memraktekkan nilai-nilai dasar PNS dan penanaman kesadaran
mengenai peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nilai-nilai
PNS yang harus terkandung dalam setiap kegiatan yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi, managemen ASN,
Whole of Government, dan Pelayanan Publik.
23
1. Melakukan Studi Literatur tentang administrasi teknik pekerjaan konstruksi
di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen

Pelaksanaan kegiatan ini berkaitan dengan penanaman Nilai-nilai


Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI, antara lain :
a. Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sesuai
dengan tugas yang diberikan pimpinan untuk melakukan studi literatur
administrasi teknik pekerjaan konstruksi
b. Nasionalisme: tidak memperlakukan secara berbeda (diskriminatif) antara
mentor, coach, dan rekan kerja
c. Etika publik: menjaga berhubungan baik dengan mentor, coach, rekan
kerja, penyedia jasa, dan konsultan pengawas
d. Komitmen mutu: melakukan studi literatur dengan waktu yang efisien dan
mendapatkan literatur yang bermutu.
e. Anti korupsi: mencari literatur yang bersumber dari ahlinya, tidak
menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi informasinya
f. Manajemen ASN: mencari literatur berdasarkan keahlian yang dimiliki dan
sesuai dengan tugas sebagai PNS
g. Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang baik apabila mentor,
coach, rekan kerja, penyedia jasa, konsultan pengawas ingin mengetahui
lebih jauh tentang literatur yang jadi acuan
h. Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar pelaksanaan pencarian literasi menghasilkan output dan
outcome yang diharapkan (mentor dari kab. Kebumen, coach dari
kementerian ESDM)

2. Menyusun Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi


Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen

Pelaksanaan kegiatan ini berkaitan dengan penanaman Nilai-nilai


Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI, antara lain :
24
a. Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam membuat panduan administrasi
teknik pekerjaan konstruksi
b. Nasionalisme: tidak memperlakukan secara berbeda (diskriminatif) antara
mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan konsultan pengawas
c. Etika publik: membuat panduan administrasi teknik yang sesuai standart
dan pantas untuk dijadikan acuan
d. Komitmen mutu: Membuat panduan administrasi teknik dengan waktu
yang efisien dan hasil dari alur diagram teknik yang bermutu
e. Anti korupsi: membuat panduan administrasi teknik yang bersumber dari
ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi
informasinya
f. Manajemen ASN: membuat panduan administrasi teknik berdasarkan
keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas sebagai PNS
g. Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang baik apabila mentor,
coach, dan rekan kerja ingin mengetahui lebih jauh tentang panduan
administrasi teknik yang telah dibuat
h. Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar proses pembuatan panduan administrasi teknik berjalan
dengan baik dan menghasilkan output dan outcome yang diharapkan
(mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)

3. Sosialisasi tentang Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi


Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Pelaksanaan kegiatan ini berkaitan dengan penanaman Nilai-nilai
Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI, antara lain :
a. Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam membuat sosialisasi administrasi
teknik pekerjaan konstruksi
b. Nasionalisme: tidak memperlakukan secara berbeda (diskriminatif) antara
mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan konsultan pengawas
c. Etika publik: membuat bahan paparan administrasi teknik yang sesuai
standart dan pantas untuk dipresentasikan didepan publik

25
d. Komitmen mutu: Membuat formulir administrasi teknik dengan waktu yang
efisien dan hasil dari alur diagram teknik yang bermutu
e. Anti korupsi: membuat formulir administrasi teknik yang bersumber dari
ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi
informasinya
f. Manajemen ASN: membuat formulir administrasi teknik berdasarkan
keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas sebagai PNS
g. Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang baik apabila mentor,
coach, dan rekan kerja ingin mengetahui lebih jauh tentang formulir
administrasi teknik yang telah dibuat
h. Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar proses pembuatan formulir administrasi teknik berjalan
dengan baik dan menghasilkan output dan outcome yang diharapkan
(mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)

4. Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan di Seksi


Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Pelaksanaan kegiatan ini berkaitan dengan penanaman Nilai-nilai
Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI, antara lain :
a. Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam membuat uji coba hasil dari
panduan administrasi teknik pekerjaan konstruksi
b. Nasionalisme: tidak memperlakukan secara nberbeda (diskriminatif)
antara mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan konsultan
pengawas
c. Etika publik: membuat bahan paparan administrasi teknik yang sesuai
standart dan pantas untuk dipresentasikan didepan publik
d. Komitmen mutu: Membuat formulir administrasi teknik dengan waktu yang
efisien dan hasil dari alur diagram teknik yang bermutu
e. Anti korupsi: membuat formulir administrasi teknik yang bersumber dari
ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi
informasinya

26
f. Manajemen ASN: membuat formulir administrasi teknik berdasarkan
keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas sebagai PNS
g. Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
h. baik apabila mentor, coach, dan rekan kerja ingin mengetahui lebih jauh
tentang formulir administrasi teknik yang telah dibuat
i. Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar proses pembuatan formulir administrasi teknik berjalan
dengan baik dan menghasilkan output dan outcome yang diharapkan
(mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)

5. Evaluasi hasil dari adanya panduan administrasi teknik pekerjaan


kontruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya
dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen dengan kecepatan penyelesaian administrasi teknik pekerjaan
kontruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya
dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen
Pelaksanaan kegiatan ini berkaitan dengan penanaman Nilai-nilai
Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI, antara lain :
a. Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam Evaluasi hasil dari adanya
panduan administrasi teknik pekerjaan kontruksi dengan kecepatan
penyelesaian administrasi teknik pekerjaan konstruksi
b. Nasionalisme: tidak memperlakukan secara berbeda (diskriminatif) antara
mentor, coach, rekan kerja dan bagian keuangan
c. Etika publik: menjaga hubungan baik dengan mentor, coach, rekan kerja
dan bagian keuangan
d. Komitmen mutu: Melaksanakan diskusi dengan waktu yang efisien dan
hasil yang bermutu
e. Anti korupsi: melakukan diskusi dengan pihak yang berkompeten, tidak
menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi informasinya
f. Manajemen ASN: melaksanakan diskusi dengan pihak yang kompeten
berdasarkan keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas sebagai PNS

27
g. Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang baik apabila mentor,
coach, rekan kerja, bagian keuangan, ingin mengetahui lebih jauh tentang
panduan administrasi teknik yang telah dibuat
h. Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, rekan
kerja, bagian keuangan, agar panduan administrasi teknik menghasilkan
output dan outcome yang diharapkan (mentor dari kab. Kebumen, coach
dari kementerian ESDM)

E. Identifikasi Dampak Pemecahan Isu (Individu, Unit Kerja, atau


Organisasi)
1. Dampak terhadap Individu
Dampak terhadap individu yang paling bisa dirasakan adalah
peningkatan kompetensi penulis sebagai CPNS. Dengan melakukan kegiatan
coaching dan Knowledge sharing dengan staf senior yang telah
berpengalaman, penulis semakin paham dengan tugas dan fungsi unit kerja
sehingga dapat bekerja dengan lebih baik kedepannya.

Dampak terhadap individu yang paling bisa dirasakan adalah


peningkatan kompetensi penulis sebagai CPNS. Dengan melakukan kegiatan
coaching dan Knowledge sharing dengan staf senior yang telah
berpengalaman, penulis semakin paham dengan tugas dan fungsi unit kerja
sehingga dapat bekerja dengan lebih baik kedepannya.

2. Dampak terhadap Unit Kerja


Unit kerja secara langsung dapat merasakan dampak dari pemecahan
isu ini, dalam hal ini Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Karya dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen. Penyelesaian Administrasi
Teknik Pekerjaan konstruksi yang lebih optimal membuat kemudahan realisasi
penyelesaian kegiatan yang ada, diantaranya pekerjaan Pembangunan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Pekerjaan Pembangunan
Drainase. Optimalnya penyelesaian administrasi teknik pekerjaan konstruksi
membuat penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) tidak lebih dari 15 hari
kalender sehingga tidak melanggar Pasal 30 Ayat 9 Peraturan Bupati
Kebumen No. 40 Tahun 2018.

28
3. Dampak terhadap Organisasi
Pemecahan masalah ini akan mendorong peningkatan organisasi
secara umum, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen. Penyelesaian administrasi teknik yang lebih optimal
akan membuat kemudahan dalam hal penerbitan SPM dan SP2D.
Kemudahan penerbitan SP2D membuat penyerapan Anggaran APBD di
Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Kebumen dapat memenuhi target. Tujuan dari pembangunan pekerjaan
konstruksi yang tercapai membuat visi dan misi DPUPR Kebumen menjadi
berjalan sebagai mana mestinya, dalam hal ini pemerataan pembangunan di
Kabupaten Kebumen.

F. Kontribusi terhadap Visi dan Misi serta Tujuan Organisasi


Penyelesaian Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen yang lebih
optimal membantu DPUPR Kabupaten Kebumen melaksanakan fungsinya
yang ke 5 yaitu Pengendalian, evaluasi dan pelaporan di bidang bina marga,
sumber daya air, cipta karya dan penataan ruang, dan pertanahan serta fungsi
yang 6 tentang Pelaksanaan administrasi dinas bina marga, sumber daya air,
cipta karya dan penataan ruang, dan pertanahan.

Penyelesaian administrasi teknik pekerjaan konstruksi membuat


selesainya serah terima pekerjaan tersebut. Hasil dari pekerjaan konstruksi
tersebut dapat segera dinikmati dan dirasakan masyarakat Kebumen
sehingga membuat masyarakat Kebumen menjadi lebih sejahtera. Hal ini
sesuai dengan visi DPUPR Kabupaten Kebumen yaitu Bersama Menuju
Masyarakat Kebumen yang Sejahtera, Unggul, Berdaya Agamis dan
Berkelanjutan. Pencapaian tersebut juga dapat merealisasikan misi ke 2
DPUPR Kabupaten Kebumen yaitu Peningkatan kesejahteraan dan
perlindungan sosial masyarakat dengan melakukan pemerataan dan
penyeimbangan pembangunan secara berkelanjutan untuk mengurangi
kesenjangan ekonomi, sosial, politik dan budaya serta melakukan
pembangunan yang bukan terfokus hanya pada aspek fisik saja tetapi juga
29
aspek non fisik berupa pengembangan potensi intelektual, rohaniah, intuisi,
kata hati, akal sehat, fitrah dan yang bersifat batin lainnya dalam bingkai
kebersamaan dan sinergitas antar elemen masyarakat. Realisasi misi yang
lain adalah misi yang ke-6, Memperkuat sekaligus meningkatkan tata kelola
kepemerintahan yang baik dan bersih serta mampu menciptakan iklim
pelayanan publik yang maksimal (Good and Clean Government) dengan jalan
menciptakan kualitas pelayanan publik, sistem kelembagaan dan
ketatalaksanaan pemerintah daerah yang bersih, efisien, efektif, profesional,
transparan dan akuntabel, yang didukung dengan sistem pengawasan yang
efektif guna menekan perilaku korupsi, kolusi serta meningkatkan
pengetahuan, pemahaman dan pendalaman agama.

G. Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Penyelesaian Rancangan Aktualisasi ini dapat memperkuat Nilai-Nilai
Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Kebumen. Nilai-nilai organisasi tersebut antara lain:
1. Bersama : dalam rangka mencapai tujuan tercapainya penyelesaian
administrasi teknik yang optimal, mentor, coach, penyedia jasa, konsultan
pengawas, rekan kerja, bergerak bersama-sama dan saling menguatkan.
2. Menuju : dalam melaksanakan rancangan aktualisasi penyelesaian
administrasi teknik yang optimal senantiasa memiliki arah dan tujuan yang
jelas dan terukur.
3. Sejahtera : rancangan aktualisasi penyelesaian administrasi teknik yang
optimal menciptakan tujuan dari pekerjaan konstruksi mendukung
masyarakat kebumen yang lebih sejahtera.
4. Unggul : rancangan aktualisasi yang dilaksanakan harus mampu
menciptakan penyedia jasa, konsultan pengawas, rekan kerja yang kuat,
tangguh dan utama serta mampu menghadapi dan menyelesaikan segala
persoalan yang dihadapi.
5. Berdaya : Rancangan aktualisasi yang dilaksanakan harus mampu
menciptakan penyedia jasa, konsultan pengawas, rekan kerja yang
memiliki kekuatan, kemampuan dan tenaga serta memiliki solusi terbaik
dalam menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi

30
6. Agamis : rancangan aktualisasi yang dilaksanakan yang dilaksanakan
harus mampu menciptakan penyedia jasa, konsultan pengawas, rekan
kerja yang sempurna bukan hanya pada aspek/dimensi jasad/fisiknya
saja, melainkan juga dari segi pengembangan potensi intelektual,
rohaniah, intuisi, kata hati, akal sehat, fitrah dan yang bersifat batin
lainnya, yang dicirikan dengan sifat-sifat keimanan, ketakwaan, keadaban,
keilmuan, kemahiran, ketertiban, kegigihan dalam kebaikan dan
kebenaran, persaudaraan, persepakatan dalam hidup dan perpaduan
dalam umat.
7. Berkelanjutan : rancangan aktualisasi harus dilaksanakan secara
komprehensif dan terintegrasi dengan baik serta memiliki
keberlangsungan terus-menerus (berkesinambungan) sehingga tercipta
pembangunan yang bermanfaat dan berdaya guna bagi masyarakat

31
BAB III

RENCANA PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan Aktualisasi dilakukan dala 30 hari kerja dalam rentang Bulan


26 September sd 8 November 2019. Berikut Rencana Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Aktualisasi Mingguan. Rancangan jadwal kegiatan aktualisasi harian
yang akan dilakukan, ditampilkan pada Lampiran 2.

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Mingguan Pelaksanaan Aktualisasi

RENCANA WAKTU PELAKSANAAN


NO. KEGIATAN MINGGU KE -
1 2 3 4
1 Melakukan Studi Literatur tentang
administrasi teknik pekerjaan
konstruksi
2 Menyusun Panduan Administrasi
Teknik Pekerjaan Konstruksi
3 Sosialisasi tentang Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi
4 Uji Coba hasil dari panduan
Administrasi Teknik Pekerjaan
Konstruksi
5 Evaluasi hasil dari adanya panduan
administrasi teknik pekerjaan
kontruksi

B. Identifikasi Kendala dan Rencana Antisipasinya


Situasi kerja yang dinamis memungkinkan adanya hambatan terhadap
pelaksanaan kegiatan habituasi ini. Kendala ini diusahakan untuk diantisipasi
sehingga bagaimanapun kondisinya nanti kegiatan ini tetap dapat
dilaksanakan. Analisis kendala dan antisipasinya adalah sebagai berikut :

32
Tabel 3.2 Analis Kendala dan antisipasinya

No. Kegiatan Kendala Utama Antisipasi Kendala


1 Melakukan Studi Literatur Banyaknya literatur Diskusi yang mendalam
tentang administrasi teknik tentang administrasi teknikdengan atasan, serta
pekerjaan konstruksi pekerjaan konstruksi pemilihan literatur yang
sesuai dengan Perbup
Kebumen No. 40 Tahun
2018
2 Menyusun Panduan Kemungkinan dibutuhkan Memadatkan jadwal
Administrasi Teknik waktu yang lebih untuk dengan menyicil
Pekerjaan Konstruksi menyelesaikan panduan pelaksanaan kegiatan
administrasi teknik pada sub kegiatan,
pekerjaan konstruksi berkoordinasi dengan staf
senior yang memiliki
pengalaman tentang
administrasi teknik
3 Sosialisasi tentang Tingkat kehadiran penyedia Melakukan sosialisasi
Administrasi Teknik jasa dan konsultan langsung ke lokasi proyek
Pekerjaan Konstruksi pengawas rendah
4 Uji Coba hasil dari panduan Banyaknya jumlah paket jumlah paket kegiatan
Administrasi Teknik pekerjaan kosntruksi yang diujicoba dibatasi
Pekerjaan Konstruksi sehingga mendapatkan
hasil yang cepat
5 Evaluasi hasil dari adanya Hasil dari panduan Diskusi kembali dengan
panduan administrasi administrasi teknik tidak atasan, penyedia jasa,
teknik pekerjaan kontruksi berpengaruh terhadap konsultan pengawas, staf
jangka waktu penyelesaian teknis, direksi teknis agar
administrasi teknik penyelesaian administrasi
teknis lebih optimal

33
BAB IV

PENUTUP

Demikian Laporan Rancangan Aktualisasi dengan tema Panduan


Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana
Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen ini disusun, semoga tujuan dari
dilaksanakannya aktualisasi nantinya dapat tercapai dengan baik sehingga
memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Kebumen. Pelaksanaan aktualisasi ini
diharapkan dapat mengembangkan kompetensi penyedia jasa, konsultan
pengawas, staf teknis dan direksi teknis DPUPR Kabupaten Kebumen
sehingga pelayanan publik menjadi lebih optimal.

Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Kebumen di PPSDM Aparatur


BPSDM Kementerian ESDM melibatkan pihak-pihak yang sangat
berkontribusi dalam hal ini mentor, coach, widyaiswara dan CPNS lain dari
seluruh OPD di Kabupaten Kebumen. Hal ini merupakan contoh Whole of
Government, kolaborasi antara instasi pemerintah daerah dengan instansi
pemerintah pusat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ASN
sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik menjadi lebih
optimal.

Penanaman Nilai-nilai Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS


dalam NKRI diharapkan ikut berperan dan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan aktualisasi ini. Akuntabilitas, Nasionalisme , Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi, Whole of Government, Pelayanan Publik,
Manajemen ASN, jika dilaksanakan dengan baik dapat membantu tujuan dari
rancangan aktualisasi ini dapat tercapai. Pelaksanaan rancangan aktualisasi
dengan penerapan Nilai-Nilai Dasar ASN diharapkan menjadi pedoman yang
mengakar bagi CPNS dalam menjalankan tugasnya ketika menjadi pejabat
publik nantinya

34
Laporan Rancangan Aktualisasi belum bisa dikatakan sempurna
utamanya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan serta penyusunan yang
dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, kritik dan saran
diperlukan untuk perbaikan laporan maupun pelaksanaan kegiatan aktualisasi
di unit nantinya sehingga rancangan aktualisasi ini dapat terlaksana dengan
baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.

35
DAFTAR PUSTAKA

Rohmatulloh dan Makmun A. 2019. Rancangan Aktualisasi Tahap Awal Menciptakan


CPNS Profesional dan Berkarakter. BPSDM KESDM. Bandung.
Ramadhani, R. 2019. Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan III Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
BPSDM KESDM. Bandung.
Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara. Sekretariat Negara. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2018. Peraturan Lembaga
Administrasi Negara No. 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Sekretariat. Jakarta.
Pemerintah Kabupaten Kebumen. 2018. Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun
2018 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pengendalian Kegiatan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah. Sekretariat Daerah. Kebumen.
Pemerintah Kabupaten Kebumen. 2018. Peraturan Bupati Kebumen No. 67 Tahun
2016 Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Sekretariat Daerah. Kebumen.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen. 2019. Rencana
Strategis Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Kebumen Tahun 2016-2021. Sekretariat DPUPR Kebumen. Kebumen.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kebumen. 2019.
Transaksi SP2D Online, diakses dari http://www.bpkad.kebumenkab.go.id ,
pada 31 Desember 2018.
Prasojo, H.A. 2019. Slide “Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur dan Nilai-Nilai
Dasar ASN”. BPSDM KESDM. Bandung.
Nugraha, R.R. 2019. Slide “Penjelasan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS”. BPSDM
KESDM. Bandung.
Rohmatulloh. 2019. Slide “Manajemen Mutu”. BPSDM KESDM. Bandung.
Rohmatulloh. 2019. Slide “Pelayanan Publik”. BPSDM KESDM. Bandung.
Maulani, Ani. 2019. Slide “Manajemen ASN”. BPSDM KESDM. Bandung
Nugraha, R.R. 2019. Slide “Whole of Government”. BPSDM KESDM. Bandung.
Rakhman, F.A. 2019. Slide “Anti Korupsi”. BPSDM KESDM. Bandung.

36
LAMPIRAN

Lampiran 1. Deskripsi Rancangan Kegiatan

Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan
Unit Kerja : Penataan Ruang Kabupaten Kebumen
Jabatan : Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
Identifikasi Isu : 1. Penerbiatan SP2D ------------> Lambatnya Penerbitan SP2D (Pencairan Tagihan Kegiatan) Pekerjaan Konstruksi di
Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kab. Kebumen
2. Penerbitan SPM --------------> Lambatnya Penerbitan SPM (Surat Perintah Membayar) Kegiatan Kegiatan Konstruksi
di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kab. Kebumen
3. Teguran Sekda Kebumen ---> Adanya teguran dari Sekda Kebumen terkait lambatnya Penerbitan SPM Akibat
melanggar Pasal 30 Ayat 9 Perbup Kebumen No. 40 Tahun 2018 tentang batas waktu penerbitan SPM 15 hari setelah
serah terima kegiatan
4. Administrasi Teknik ----------> Lambatnya Penyelesaian Adminsitrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana
dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen yang menyebabkan lambatnya penerbitan SPM
Isu yang diangkat : Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Masalah : Lambatnya Penyelesaian Adminsitrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Gagasan Pemecahan : Membuat Panduan Administrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Isu Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen

37
Keterkaitan terhadap visi dan misi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Evidence Output Keterkaitan substansi mata pelatihan Penguatan nilai-nilai organisasi
organisasi
1 Melakukan Studi Literatur 1.1 Diskusi dengan atasan terkait literatur Print Out literatur yang jadi acuan Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam Visi : Bersama Menuju Masyarakat 1. Bersama : dalam rangka mencapai
tentang administrasi teknik yang jadi acuan administrasi teknik Notulen , Foto administrasi teknik menjalankan tugas sesuai dengan tugas yang Kebumen yang Sejahtera, Unggul, Berdaya tujuan tercapainya penyelesaian
pekerjaan konstruksi pekerjaan konstruksi Kegiatan pekerjaan konstruksi diberikan pimpinan untuk melakukan studi literatur Agamis, dan Berkelanjutan administrasi teknik yang optimal,
administrasi teknik mentor, coach, penyedia jasa, konsultan
1.2 Mencari dan mengumpulkan literatur Print Out Literatur yang jadi acuan Nasionalisme: tidak memperlakukan secara Misi 2. Peningkatan kesejahteraan dan pengawas, rekan kerja, bergerak
yang jadi acuan administrasi teknik Literatur ,Foto administrasi teknik berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, dan perlindungan sosial masyarakat dengan bersama-sama dan saling menguatkan
pekerjaan konstruksi Kegiatan pekerjaan konstruksi rekan kerja melakukan pemerataan dan
penyeimbangan pembangunan secara
1.3 Review dan membandingkan literatur Print Put Hasil Review dan perbandingan Etika publik: menjaga berhubungan baik dengan 2. Menuju : dalam melaksanakan
berkelanjutan untuk mengurangi
adminstrasi teknik pekerjaan konstruksi Review , Foto literatur adminstrasi teknik mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan konsultan rancangan aktualisasi penyelesaian
kesenjangan ekonomi, sosial, politik dan
dengan Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Kegiatan pekerjaan konstruksi pengawas administrasi teknik yang optimal
budaya serta melakukan pembangunan
Tahun 2018 dengan Peraturan Bupati senantiasa memiliki arah dan tujuan
yang bukan terfokus hanya pada aspek fisik
Kebumen No. 40 Tahun yang jelas dan terukur
saja tetapi juga aspek non fisik berupa
2018
pengembangan potensi intelektual,
rohaniah, intuisi, kata hati, akal sehat,
1.4 Diskusi hasil review dengan mentor, Print Out Hasil review dengan Komitmen mutu: melakukan studi literatur dengan waktu 3. Sejahtera : rancangan aktualisasi
fitrah dan yang bersifat batin lainnya
coach, dan rekan diskusi Notulen & Foto mentor, coach, dan rekan yang efisien dan mendapatkan literatur yang bermutu. penyelesaian administrasi teknik yang
dalam bingkai kebersamaan dan sinergitas
Kegiatan diskusi optimal menciptakan tujuan dari
antar elemen masyarakat;
pekerjaan konstruksi mendukung
masyarakat kebumen yang lebih
sejahtera
Anti korupsi: mencari literatur yang bersumber dari Misi 6. Memperkuat sekaligus
ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada meningkatkan tata kelola kepemerintahan 4. Unggul : rancangan aktualisasi yang
yang ditutupi informasinya yang baik dan bersih serta mampu dilaksanakan harus mampu menciptakan
menciptakan iklim pelayanan publik yang penyedia jasa, konsultan pengawas,
maksimal (Good and Clean Government) rekan kerja yang kuat, tangguh dan
dengan jalan menciptakan kualitas utama serta mampu menghadapi dan
pelayanan publik, sistem kelembagaan dan menyelesaikan segala persoalan yang
ketatalaksanaan pemerintah daerah yang dihadapi
Manajemen ASN: mencari literatur berdasarkan keahlian bersih, efisien, efektif, profesional, 5. Berdaya : Rancangan aktualisasi yang
yang dimiliki dan sesuai dengan tugas sebagai PNS transparan dan akuntabel, yang didukung dilaksanakan harus mampu menciptakan
dengan sistem pengawasan yang efektif penyedia jasa, konsultan pengawas,
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang guna menekan perilaku korupsi, kolusi rekan kerja yang memiliki kekuatan,
baik apabila mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, serta meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan tenaga serta memiliki
konsultan pengawas ingin mengetahui lebih jauh tentang pemahaman dan pendalaman agama. solusi terbaik dalam menyelesaikan
literatur yang jadi acuan segala persoalan yang dihadapi
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan
mentor, coach, dan rekan kerja agar
pelaksanaan pencarian literasi menghasilkan output dan
outcome yang diharapkan (mentor dari kab. Kebumen,
coach dari kementerian ESDM)

38
Keterkaitan terhadap visi dan misi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Evidence Output Keterkaitan substansi mata pelatihan Penguatan nilai-nilai organisasi
organisasi
2 Menyusun Panduan 2.1 Diskusi dengan atasan terkait isi Print Out Isi panduan Administrasi Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam 6. Agamis : rancangan aktualisasi yang
Administrasi Teknik panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Notulen & Foto Teknik Pekerjaan membuat panduan administrasi teknik pekerjaan dilaksanakan yang dilaksanakan harus
Pekerjaan Konstruksi Konstruksi Kegiatan Konstruksi konstruksi mampu menciptakan penyedia jasa,
2.2 Menyusun Diagram Alur Administrasi Print Out draft Diagram Alur Nasionalisme: tidak memperlakukan secara konsultan pengawas, rekan kerja yang
Teknik Pekerjaan Konstruksi Diagram Alur , Administrasi Teknik berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja, sempurna bukan hanya pada
Foto Kegiatan Pekerjaan Konstruksi penyedia jasa, dan konsultan pengawas aspek/dimensi jasad/fisiknya saja,
2.3 Menyusun formulir Administrasi Teknik Print Out draft formulir panduan Etika publik: membuat panduan administrasi teknik yang melainkan juga dari segi pengembangan
Pekerjaan Konstruksi Formulir, Foto administrasi teknik sesuai standart dan pantas untuk dijadikan acuan potensi intelektual, rohaniah, intuisi,
Kegiatan pekerjaan konstruksi kata hati, akal sehat, fitrah dan yang
2.4 Diskusi dengan atasan terkait review Print Out review panduan Komitmen mutu: Membuat panduan administrasi teknik bersifat batin lainnya, yang dicirikan
panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Notulen & Foto Administrasi Teknik dengan waktu yang efisien dan hasil dari alur diagram dengan sifat-sifat keimanan, ketakwaan,
Konstruksi Kegiatan Pekerjaan Konstruksi teknik yang bermutu keadaban, keilmuan, kemahiran,
2.5 Revisi panduan Administrasi Teknik Foto Hasil Revisi panduan Anti korupsi: membuat panduan administrasi teknik yang ketertiban, kegigihan dalam kebaikan
Pekerjaan Konstruksi Administrasi Teknik bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan kebenaran, persaudaraan,
Pekerjaan Konstruksi dan tidak ada yang ditutupi informasinya persepakatan dalam hidup dan
Manajemen ASN: membuat panduan administrasi teknik perpaduan dalam umat
berdasarkan keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan
tugas sebagai PNS
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang 7. Berkelanjutan : rancangan aktualisasi
baik apabila mentor, coach, dan rekan kerja ingin harus dilaksanakan secara komprehensif
mengetahui lebih jauh tentang panduan administrasi dan terintegrasi dengan baik serta
teknik yang telah dibuat memiliki keberlangsungan terus-
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan menerus (berkesinambungan) sehingga
mentor, coach, dan rekan kerja agar tercipta pembangunan yang bermanfaat
proses pembuatan panduan administrasi teknik berjalan dan berdaya guna bagi masyarakat
dengan baik danmenghasilkan output dan outcome yang
diharapkan (mentor dari kab. Kebumen, coach dari
kementerian ESDM)

39
Keterkaitan terhadap visi dan misi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Evidence Output Keterkaitan substansi mata pelatihan Penguatan nilai-nilai organisasi
organisasi
3 Sosialisasi tentang 3.1 Diskusi dengan atasan terkait Sosialisasi Print Out Susunan Acara Sosialisasi Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
Administrasi Teknik Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi Susunan Acara , Panduan Administrasi membuat sosialisasi administrasi teknik pekerjaan
Pekerjaan Konstruksi Foto Kegiatan Teknik Pekerjaan konstruksi
Konstruksi
3.2 Menyiapkan undangan sosialisasi Undangan Undangan Sosialisasi Nasionalisme: tidak memperlakukan secara
administrasi teknik pekerjaan Konstruksi Sosialisasi yang berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja,
sudah di penyedia jasa, dan konsultan pengawas
tandatangan
dan stempel
Kepala Bidang
3.3 Menyiapkan bahan paparan sosialisasi Print Out Bahan Bahan Paparan sosialisasi Etika publik: membuat bahan paparan administrasi teknik
administrasi teknik pekerjaan konstruksi Paparan ,Foto administrasi teknik yang sesuai standart dan pantas untuk dipresentasikan
Kegiatan pekerjaan konstruksi didepan publik

3.4 Melakukan sosialisasi Administrasi Print Out Notulen Rapat Hasil Komitmen mutu: Membuat formulir administrasi teknik
Teknik Pekerjaan Konstruksi Notulen & Foto Sosialisasi Panduan dengan waktu yang efisien dan hasil dari alur diagram
Kegiatan Administrasi Teknik teknik yang bermutu
Pekerjaan Konstruksi
Anti korupsi: membuat formulir administrasi teknik yang
bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak
dan tidak ada yang ditutupi informasinya
Manajemen ASN: membuat formulir administrasi teknik
berdasarkan keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan
tugas sebagai PNS
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, dan rekan kerja ingin
mengetahui lebih jauh tentang formulir administrasi teknik
yang telah dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan
mentor, coach, dan rekan kerja agar
proses pembuatan formulir administrasi teknik berjalan
dengan baik danmenghasilkan output dan outcome yang
diharapkan (mentor dari kab. Kebumen, coach dari
kementerian ESDM)

40
Keterkaitan terhadap visi dan misi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Evidence Output Keterkaitan substansi mata pelatihan Penguatan nilai-nilai organisasi
organisasi
4 Uji Coba hasil dari panduan 4.1 Diskusi dengan atasan terkait uji coba Print Out Susunan Kegiatan Uji Coba Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
Administrasi Teknik hasil dari panduan Administrasi Teknik Notulen rapat, membuat uji coba hasil dari panduan administrasi teknik
Pekerjaan Konstruksi Pekerjaan Konstruksi foto kegiatan pekerjaan konstruksi
4.2 Membuat Jadwal Pemeriksaan Print Out Jadwal Pemeriksaan Nasionalisme: tidak memperlakukan secara
Penyerahan Pertama Pekerjaan Konstruksi Jadwal berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja,
Pemeriksaan, penyedia jasa, dan konsultan pengawas
4.3 Pemeriksaan lapangan Pekerjaan Print Out Catatan Pemeriksaan Etika publik: membuat bahan paparan administrasi teknik
Konstruksi Catatan Lapangan yang sesuai standart dan pantas untuk dipresentasikan
pemeriksaan didepan publik
4.4 Memeriksa dan membandingkan hasil Print out Catatan koreksi Komitmen mutu: Membuat formulir administrasi teknik
dari pemeriksaan lapangan dengan hasil dari Catatan koreksi administrasi teknik dengan waktu yang efisien dan hasil dari alur diagram
administrasi teknik pekerjaan konstruksi , foto kegiatan teknik yang bermutu

4.5 Diskusi dengan atasan, penyedia jasa, Print Out Hasil Diskusi dengan Anti korupsi: membuat formulir administrasi teknik yang
dan konsultan pengawas pekerjaan Notulen , Foto atasan, penyedia jasa, dan bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak
konstruksi terkait hasil administrasi teknik Kegiatan konsultan pengawas dan tidak ada yang ditutupi informasinya
pekerjaan konstruksi pekerjaan konstruksi

Manajemen ASN: membuat formulir administrasi teknik


berdasarkan keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan
tugas sebagai PNS
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, dan rekan kerja ingin
mengetahui lebih jauh tentang formulir administrasi teknik
yang telah dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan
mentor, coach, dan rekan kerja agar
proses pembuatan formulir administrasi teknik berjalan
dengan baik danmenghasilkan output dan outcome yang
diharapkan (mentor dari kab. Kebumen, coach dari
kementerian ESDM)

41
Keterkaitan terhadap visi dan misi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Evidence Output Keterkaitan substansi mata pelatihan Penguatan nilai-nilai organisasi
organisasi
5 Evaluasi hasil dari adanya 5.1 Diskusi dengan atasan terkait evaluasi Print Out evaluasi hasil dari panduan Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
panduan administrasi hasil dari Panduan Administrasi Teknik Notulen , Foto Administrasi Teknik Evaluasi hasil dari adanya panduan administrasi teknik
teknik pekerjaan kontruksi Pekerjaan Konstruksi dengan kecepatan Kegiatan Pekerjaan Konstruksi pekerjaan kontruksi dengan kecepatan penyelesaian
penyelesaian administrasi teknik pekerjaan dengan penyelesaian administrasi teknik pekerjaan konstruksi
konstruksi administrasi teknik
pekerjaan konstruksi

5.2 Monitoring penerbitan SPM di bagian Print out daftar Daftar penerbitan SPM Nasionalisme: tidak memperlakukan secara
keuangan penerbitan berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja,
SPM, Foto bagian keuangan
5.3 Diskusi dengan atasan terkait Hasil Print Out Hasil monitoring Etika publik: menjaga hubungan baik dengan mentor,
monitoring penerbitan SPM di bagian Notulen , Foto penerbitan SPM di bagian coach, rekan kerja , bagian keuangan
keuangan Kegiatan keuangan
Komitmen mutu: Melaksanakan diskusi dengan waktu
yang efisien dan hasil yang bermutu
Anti korupsi: melakukan diskusi dengan pihak yang
berkompeten, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak
ada yang ditutupi informasinya
Manajemen ASN: melaksanakan diskusi dengan pihak yang
kompeten berdasarkan keahlian yang dimiliki dan sesuai
dengan tugas sebagai PNS
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, rekan kerja, bagian keuangan,
ingin
mengetahui lebih jauh tentang panduan administrasi
teknik yang telah dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan
mentor, coach, rekan kerja, bagian keuangan, agar
panduan administrasi teknik menghasilkan output dan
outcome yang diharapkan (mentor dari kab. Kebumen,
coach dari kementerian ESDM)

42
LAMPIRAN 2. JADWAL WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN AKTUALISASI

RENCANA WAKTU PELAKSANAAN


KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER
NO. 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Melakukan Studi 1.1 Diskusi dengan atasan terkait literatur yang
Literatur tentang jadi acuan administrasi teknik pekerjaan
administrasi konstruksi
teknik pekerjaan 1.2 Mencari dan mengumpulkan literatur yang
konstruksi jadi acuan administrasi teknik pekerjaan
konstruksi
1.3 Review dan membandingkan literatur
adminstrasi teknik pekerjaan konstruksi dengan
Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018

1.4 Diskusi hasil review dengan mentor, coach,


dan rekan diskusi
2 Menyusun 2.1 Diskusi dengan atasan terkait isi panduan
Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Administrasi
Teknik Pekerjaan 2.2 Menyusun Diagram Alur Administrasi
Konstruksi Teknik Pekerjaan Konstruksi
2.3 Menyusun formulir Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi
2.4 Diskusi dengan atasan terkait review
panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Konstruksi
2.5 Revisi panduan Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi
3 Sosialisasi tentang 3.1 Diskusi dengan atasan terkait Sosialisasi
Administrasi Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Teknik Pekerjaan 3.2 Menyiapkan undangan sosialisasi
Konstruksi administrasi teknik pekerjaan Konstruksi
3.3 Menyiapkan bahan paparan sosialisasi
administrasi teknik pekerjaan konstruksi
3.4 Melakukan sosialisasi Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi
4 Uji Coba hasil dari 4.1 Diskusi dengan atasan terkait uji coba hasil
panduan dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Administrasi Konstruksi
Teknik Pekerjaan 4.2 Membuat Jadwal Pemeriksaan Penyerahan
Konstruksi Pertama Pekerjaan Konstruksi
4.3 Pemeriksaan lapangan Pekerjaan Konstruksi

4.4 Memeriksa dan membandingkan hasil dari


pemeriksaan lapangan dengan hasil dari
administrasi teknik pekerjaan konstruksi
4.5 Diskusi dengan atasan, penyedia jasa, dan
konsultan pengawas pekerjaan konstruksi
terkait hasil administrasi teknik pekerjaan
konstruksi
5 Evaluasi hasil dari 5.1 Diskusi dengan atasan terkait evaluasi hasil
adanya panduan dari Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
administrasi Konstruksi dengan kecepatan penyelesaian
teknik pekerjaan administrasi teknik pekerjaan konstruksi
kontruksi
5.2 Monitoring penerbitan SPM di bagian
keuangan
5.3 Diskusi dengan atasan terkait Hasil
monitoring penerbitan SPM di bagian keuangan

43
Lampiran 3

44

Anda mungkin juga menyukai