Anda di halaman 1dari 53

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III.

A BATCH III
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH V YOGYAKARTA
PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENGAWASAN KEGIATAN PEGAWAI PADA


JAM LEMBUR DENGAN EFEKTIF DAN INOVATIF
MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE FORM

DISUSUN OLEH:
NAMA : VALDY FERI RAHMANI, S.T.
NIP : 199412152019031007
FORMASI JAFUNG : TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN
UNIT ORGANISASI : SUBDIT PERENCANAAN TEKNIS PSPAM

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH V YOGYAKARTA


PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TAHUN 2019

1
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III.A BATCH III
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH V YOGYAKARTA
PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI


OPTIMALISASI PENGAWASAN KEGIATAN PEGAWAI PADA JAM LEMBUR DENGAN
EFEKTIF DAN INOVATIF MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE FORM

Disusun oleh:
VALDY FERI RAHMANI, S.T.
199412152019031007
TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN
SUBDIT PERENCANAAN TEKNIS PSPAM

DISEMINARKAN PADA:

HARI : Rabu
TANGGAL : 16 Oktober 2019

MENTOR COACH PENYELENGGARA BALAI


DIKLAT PUPR WIL. V
YOGYAKARTA

Meike Kencanawulan, S.T.,MDM. Ir. Setia Budi, S.T.,M.Si. Anwar, S.T., M.T.
NIP. 196905311997032001 NIP. 196505231992031004 NIP. 197901182005021001
KEPALA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DAFTAR ISI

Ir. Moeh. Adam, M.M.


NIP. 196503031992031002
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya Laporan
Pelaksanaan Aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Pegawai pada Jam
Lembur dengan Efektif dan Inovatif Menggunakan Aplikasi Google Form” dapat diselesaikan dengan
baik walaupun terdapat beberapa kendala dalam penyelesaiannya.
Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini disusun sebagai salah satu tugas yang harus diselesaikan
oleh CPNS Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selama masa OJT. Selama
menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini, penulis banyak menerima petunjuk, saran,
bimbingan, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal tersebut penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Meike Kencanawulan Martawidjaja, S.T., MDM. selaku mentor sekaligus atasan pada unit
kerja penempatan sementara yang selalu memberikan motivasi, saran, arahan dan bimbingan
sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik
2. Bapak Ir. Setia Budi, S.T., M.Si. sebagai coach yang juga telah memberikan banyak masukan
agar laporan ini dapat diselesaikan dengan baik
3. Widya Iswara Kementerian PUPR yang telah mengajar di Balai Pelatihan Kementerian PUPR
Wilayah V Yogyakarta yang telah memberikan pengetahuan sehingga memudahkan
penyusunan laporan ini
4. Rekan-rekan CPNS Kementerian PUPR yang telah memberikan motivasi dan semangat dalam
menyelesaikan laporan ini.
Selanjutnya untuk segala pihak yang turut berperan, yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Semoga Laporan ini dapat memberi manfaat bagi penulis dan pembaca.

Jakarta, 14 Oktober 2019

Valdy Feri Rahmani, S.T.

3
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………………2
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 3
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 5
1.2 Tujuan.......................................................................................................................... 5
1.3 Manfaat........................................................................................................................ 6
1.4 Ruang Lingkup ............................................................................................................ 6
BAB II GAMBARAN UMUM UNIT KERJA .......................................................................... 7
2.1 Deskripsi Unit Kerja ..................................................................................................... 7
2.2 Struktur Organisasi dan Tupoksi Unit Kerja ............................................................... 8
BAB III DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI ......................................................... 10
3.1 Penetapan dan Pemilihan Isu..................................................................................... 10
3.2 Gagasan Penyelesaian Isu ......................................................................................... 11
3.3 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar, Peran Kedudukan PNS Dalam NKRI….12
3.4 Penjadwalan .............................................................................................................. 16
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI .......................................................................... 17
4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ............................................................................. 17
4.1.1 Melakukan Koordinasi dengan Pimpinan tentang Persiapan Rancangan
Aktualisasi........................................................................................................................ 17
4.1.2 Membuat Aplikasi atau Sistem Online Berbasis Google Form ......................... 18
4.1.3 Sosialisasi Tentang Aplikasi Kepada Subdit Rentek PSPAM ........................... 20
4.1.4 Implementasi Penggunaan Aplikasi Google Form Untuk Merekap Kegiatan
Lembur Subdit Perencanaan Teknis PSPAM .................................................................. 21
4.1.5 Monitoring dan Evaluasi .................................................................................... 22
4.1.6 Pembuatan Laporan Aktualisasi ........................................................................ 23
4.2 Hasil Aktualisasi ....................................................................................................... 24
BAB V PENUTUP ................................................................................................................... 25
5.1 Kesimpulan................................................................................................................ 25
5.2 Saran .......................................................................................................................... 25
Lampiran .................................................................................................................................. 26

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III dilaksanakan dengan sistem internalisasi
nilai-nilai dasar PNS yang diterjemahkan sebagai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Antikorupsi), serta pemahaman mengenai peran dan
kedudukan ASN. Melalui penyelenggaraan pelatihan dasar yang inovatif dan terintegrasi,
diharapkan Calon ASN dapat menjadi agen perubahan yang berkompeten dan
professional. Diantaranya adalah melalui proses pembelajaran materi, habituasi di unit
kerja dan pelaksanaan aktualisasi.
Sistem pembelajaran pada pendidikan dan pelatihan (Diklat) Prajabatan Pola Baru,
menuntut setiap CPNS untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu
Akuntabilitas PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang
diakronimkan menjadi ANEKA. Aktualisasi merupakan suatu proses yang bertujuan
untuk mengimplementasikan kelima nilai dasar (ANEKA) secara nyata, sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di unit kerja masing-masing. Kemampuan dan
kepekaan ASN dalam mengidentifikasi dan menelaah isu yang sedang berkembang di
lingkungan kerja menjadi faktor penting dalam proses ini. Perencanaan aktualisasi
dilakukan melalui penyusunan Laporan Rancangan Aktualisasi sebagai pedoman dalam
melaksanakan kegiatan aktualisasi di unit kerja.
Berdasarkan environmental scanning yang telah dilakukan selama tiga bulan di
Subdirektorat Perencanaan Teknis PSPAM, masih terdapat isu-isu seperti belum
optimalnya pengendalian dan pengawasan kegiatan pegawai dalam pelaksanaan kerja di
luar jam kerja, belum adanya job safety analysis terkait pembangunan SPAM, dan proses
konsultasi notulensi hasil rapat yang belum optimal karena masih menggunakan kertas
sebagai media (paper based) serta dalam pelaksanaannya masih menggunakan metode
face to face yang di sinyalir kurang efisien dari segi waktu.

1.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan rancangan aktualisasi ini adalah:
a. Terciptanya suatu aplikasi dalam pengawasan kegiatan pegawai yang lembur
sehingga tercipta target kinerja

5
b. Sebagai salah satu solusi pemecahan masalah yang dihadapi di unit penempatan
kerja, sehingga pengawasan kegiatan kerja lembur di unit organisasi menjadi efektif
c. Menerapkan nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam pelaksanaan
kegiatan yang mencakup nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi serta mempertimbangkan aspek Manajemen ASN,
Pelayanan Publik.
1.3 Manfaat
Rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Bagi organisasi, dapat meningkatkan komitmen mutu dan akuntabilitas dalam hal
administrasi dan ketertiban pegawai di Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan
Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya;
b. Bagi peserta latsar, dapat meningkatkan pemahaman mengenai tugas, fungsi, dan
program yang dilaksanakan oleh unit kerja yang menjadi tempat berlangsungnya
kegiatan aktualisasi
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini yaitu:
a. Mencakup isu atau permasalahan yang terjadi di tempat OJT yang dilaksanakan di
Subdirektorat Perencanaan Teknis Dit. PSPAM
b. Pelaksanaan aktualisasi dilakukan di Sub Direktorat Perencanaan Teknis Direktorat
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

6
BAB II
GAMBARAN UMUM UNIT KERJA

2.1 Deskripsi Unit Kerja


Peraturan Menteri PUPR No. 13.1/PRT/M/2015 tentang Rencana Strategis
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2015-2019, menjelaskan
visi Kementerian PUPR tahun 2015-2019 adalah “Terwujudnya infrastruktur pekerjaan
umum dan perumahan rakyat yang handal dalam mendukung Indonesia yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”. Untuk mewujudkan tata
organisasi yang akuntabel, Kementerian PUPR merumuskan nilai-nilai organisasi
Kementerian PUPR, yaitu Integritas, Profesional, Orientasi Misi, Visioner, dan Etika –
Akhlakul Karimah, yang selanjutnya diakronimkan sebagai i-ProVe.
Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) bertanggung jawab kepada Menteri dan
mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengembangan kawasan permukiman, pembinaan penataan bangunan, pengembangan
sistem penyediaan air minum, pengembangan sistem pengelolaan air limbah domestik
dan drainase lingkungan serta persampahan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Visi Direktorat Jenderal Cipta Karya tahun 2015-2019 adalah “Terwujudnya
permukiman perkotaan dan perdesaan yang layak huni dan berkelanjutan melalui
penyediaan infrastruktur bidang keciptakaryaan yang terpadu dan inklusif melalui
pengembangan kawasan permukiman, pembinaan penataan bangunan, pengembangan
sistem penyediaan air minum dan pengembangan penyehatan lingkungan permukiman”.
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskan misi Direktorat Jenderal
Cipta Karya dalam periode 2015-2019 sebagai berikut:
1. Melaksanakan fungsi pengaturan, pembinaan, dan pengawasan dalam bidang Cipta
Karya dengan mengedepankan prinsip keterpaduan, inklusifitas, dan berkelanjutan.
2. Melaksanakan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman serta penataan
bangunan dan lingkungan berdasarkan penataan ruang dan Wilayah Pengembangan
Strategis (WPS).
3. Menyediakan infrastruktur air minum dan sanitasi di perkotaan dan perdesaan dalam
rangka pemenuhan target RPJMN 2015-2019.

7
4. Meningkatkan kemandirian pemerintah daerah serta mendorong kemitraan dengan
masyarakat dan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur
permukiman.
5. Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan SDM yang
profesional dengan menerapkan prinsip good governance.

2.2 Struktur Organisasi dan Tupoksi Unit Kerja


Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum mempunyai enam
subdirektorat antara lain:
a. Subdirektorat Perencanan Teknis
b. Subdirektorat Sistem Penyediaan Air Minum Wilayah I
c. Subdirektorat Sistem Penyediaan Air Minum Wilayah II
d. Subdirektorat Sistem Penyediaan Air Minum Wilayah III
e. Subdirektorat Standarisasi dan Kelembagaan
f. Sub Bagian Tata Usaha

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dit. PSPAM


(Sumber: Permen PUPR No. 03/PRT/M/2019)

Subdirektorat Perencanaan Teknis mempunyai tugas untuk melaksanakan


penyiapan penyusunan kebijakan dan strategi, perencanaan teknis, evaluasi dan
pelaporan pengembangan sistem penyediaan air minum serta pengembangan inovasi
teknologi. Adapun fungsi yang diselenggarakan Subdirektorat Perencanaan Teknis
antara lain:
a. Penyiapan penyusunan kebijakan dan strategi serta perencanaan teknis
pengembangan sistem penyediaan air minum;
b. Penyusunan program anggaran kegiatan pembinaan teknis, pengawasan teknis
pengembangan sistem penyediaan air minum;

8
c. Pelaksanaan analisa teknis, evaluasi dan pelaporan pengembangan sistem
penyediaan air minum; dan
d. Pengelolaan data dan informasi penyelenggaraan sistem penyediaan air minum.

9
BAB III
DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Penetapan dan Pemilihan Isu


Berdasarkan environmental scanning yang dilakukan pada unit organisasi tempat
dilaksanakannya On The Job Training yaitu pada Subdit Perencanaan Teknis Direktorat
Pengembangan SPAM, ditemukan beberapa isu permasalahan yang diantaranya:
1. Belum optimalnya pengendalian dan pengawasan kegiatan pegawai Subdit
Perencanaan Teknis PSPAM pada jam lembur, sehingga dalam penyusunan Surat
Perintah Kerja Lembur menjadi terlambat;
2. Belum adanya Job Safety Analysis dalam pembangunan SPAM;
3. Kurang efisiennya proses Konsultasi notulensi hasil rapat yang masih menggunakan
kertas sebagai media (Paper based) serta dalam pelaksanaannya masih
menggunakan metode face to face yang disinyalir kurang efisien dari segi waktu.
Dari beberapa isu tersebut, dilakukan penapisan isu menggunakan metode Urgency,
Seriousness, and Growth (USG) sehingga diperoleh isu untuk diselesaikan
permasalahannya sesuai Tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1 Analisa Isu Prioritas


USG
ISU URGENCY SERIOUSNESS GROWTH TOTAL
Belum optimalnya pengendalian dan
pengawasan kegiatan pegawai Subdit Rentek
PSPAM pada jam lembur, sehingga 4 4 4 12
terhambatnya penyusunan Surat Perintah
Kerja Lembur
Belum adanya Job Safety Analysis dalam
3 4 3 10
pembangunan SPAM
Kurang efisiennya proses konsultasi
notulensi hasil rapat yang masih
menggunakan kertas sebagai media (Paper
3 4 4 11
based) serta dalam pelaksanaannya masih
menggunakan metode face to face yang
disinyalir kurang efisien dari segi waktu.

Berdasarkan analisa menggunakan metode USG, isu yang memiliki nilai paling tinggi
yaitu isu tentang “Belum optimalnya pengendalian dan pengawasan kegiatan pegawai
Subdit Perencanaan Teknis PSPAM pada jam lembur, sehingga dalam penyusunan Surat
Perintah Kerja Lembur menjadi terhambat” Isu ini penting untung segera di pecahkan,

10
karena apabila isu tersebut tidak terlesesaikan, maka akan menyebabkan hal-hal sebagai
berikut:
1. menghambat proses pembuatan surat karena sulitnya mengumpulkan hasil atau
kegiatan lembur tiap pegawai
2. menghambat proses administrasi dalam pengurusan Standar Biaya Masukan (SBM)

3.2 Gagasan Penyelesaian Isu


Setelah melihat faktor-faktor penyebab tersebut, maka gagasan penyelesaian isu
yang akan saya lakukan adalah: “Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan
Kegiatan Pegawai Pada Jam Lembur dengan Efektif dan Inovatif Menggunakan
Aplikasi Google Form”, gagasan ini sebagai pemecahan isu “Belum optimalnya
pengendalian dan pengawasan kegiatan pegawai Subdit Perencanaan Teknis PSPAM
pada jam lembur, sehingga dalam penyusunan Surat Perintah Kerja Lembur menjadi
terhambat”, yang merupakan amanah Permen PUPR Nomor 17/PRTM/2016 tentang
Penyelenggaraan Teknologi Informasi dan Komunikasi, yaitu kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi yang sangat pesat memberi peluang pengelolaan data dan
informasi yang cepat dan akurat sehingga perlu dimanfaatkan oleh Kementerian dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Penyelenggaraan teknologi informasi dan komunikasi di Kementerian (e-Government)
perlu kesamaan pemahaman, keserempakan tindak, dan keterpaduan langkah dari
seluruh unit organisasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam
meningkatkan layanan publik yang efektif dan efisien.

11
3.3 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar, Peran dan Kedudukan PNS Dalam NKRI
Tabel 3.2 Tahapan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi Penguatan
Terhadap Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Visi Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Mewujudkan • Integritas
organisasi • Profesional
Memaparkan rencana Akuntabilitas dalam kegiatan ini adalah yang efisien, • Orientasi
Melakukan sebagai komitmen awal dalam merancang tata laksana Misi
Aktualisasi di Subdit
koordinasi rancangan aktualisasi Komitmen Mutu. yang efektif • Visioner
rentek, Dit PSPAM dan SDM
dengan Sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan • Etika
yang
pimpinan Notulensi hasil saat bertanya kepada pemimpin Serta Akhlakul
1 profesional,
Kharimah
tentang diskusi mengimplementasikan nilai dasar etika
serta
persiapan publik yaitu menghargai komunikasi, pengembang
Rancangan Meminta saran dan konsultasi dan kerjasama sebagai an NSPM,
Aktualisasi rekomendasi kepada aktualisasi nilai dasar pada mata pelatihan dengan men
Pimpinan Etika Publik. erapkan
prinsip good
governance.
Mewujudkan • Integritas
Nilai-nilai dasar ASN yang dapat organisasi • Profesional
Mempelajari prosedur
diterapkan adalah Akuntabilitas. Hasil
yang efisien, • Orientasi
Membuat pembuatan google form tata laksana Misi
Terciptanya rancangan aplikasi membutuhkan langkah-
aplikasi/sistem yang efektif • Visioner
2 rancangan langka yang benar, teliti, akurat. dan SDM
online berbasis
Memasukan data-data aplikasi/sistem Komitmen mutu pada tahap ini sangat yang
google form
yang di butuhkan dalam dibutuhkan agar kegiatan terlaksana secara profesional,
pembuatan aplikasi efektif serta
google form pengembang

12
Kontribusi Penguatan
Terhadap Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Visi Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
an NSPM,
dengan men
erapkan
prinsip good
governance
Mewujudkan • Integritas
Dokumentasi, organisasi • Profesional
Sosialisasi tentang tata saran serta yang efisien, • Orientasi
cara menggunakan Akuntabilitas yaitu adanya integritas dan tata laksana Misi
rekomendasi
Sosialisasi aplikasi/sistem google transparansi dalam proses sosialisasi yang efektif • Visioner
dan SDM
tentang form dalam rangka Nilai-nilai Nasionalisme terlihat dalam • Etika
yang
aplikasi/sistem pengawasan dan kegiatan ini karena mengedepankan Akhlakul
3 profesional,
Kharimah
kepada Subdit pengendalian kegiatan kepentingan bersama dalam pembuatan
serta
Rentek pegawai diluar jam surat perintah kerja di luar jam kerja. Etika pengembang
PSPAM kerja, yang akan dibuat Publik dalam kegiatan ini adalah sopan an NSPM,
dalam Surat Perintah santun dalam proses sosialisasi dengan men
Kerja Lembur erapkan
prinsip good
governance
Menguji coba Laporan Mewujudkan • Integritas
Implementasi Nilai-nilai dasar ASN dapat diterapkan
aplikasi/sistem yang rekapitulasi organisasi • Profesional
penggunaan adalah Akuntabilitas, yaitu bekerja
telah terbuat kegiatan kerja yang efisien, • Orientasi
aplikasi/sistem dengan tanggung jawab dan hasil yang tata laksana
4 lembur pegawai Misi
google form dibuat dapat dipertanggungjawabkan yang efektif • Visioner
Mengevaluasi hasil dari Subdit Rentek
Komitmen Mutu dalam membuat sistem dan SDM
aplikasi/sistem tersebut PSPAM yang
yang berkualitas, efektif, efisien dan yang

13
Kontribusi Penguatan
Terhadap Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Visi Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Mengendalikan dan dapat inovasi. Anti Korupsi tercermin dari profesional,
Mengawasi hasil dari dipertanggung sikap jujur dalam pengisian data di google serta
jawabkan form dan bertanggungjawab terhadap isi pengembang
penggunaan aplikasi
kegiatan lembur yang telah dikerjakan. an NSPM,
google form yang dengan men
dilakukan oleh erapkan
Pimpinan dalam hal ini prinsip good
Kasubdit Rentek governance

PSPAM
Laporan Data Mewujudkan • Integritas
Hasil Kuisioner organisasi • Profesional
yang efisien, • Orientasi
Penggunaan
tata laksana Misi
Akuntabilitas diterapkan dalam
yang efektif • Visioner
kegiatan ini berkaitan dengan integritas dan SDM
Pembuatan kuisioner
dan tanggung jawab atas aplikasi yang • Etika
yang
Monitoring mengenai Akhlakul
5 dibuat profesional,
Kharimah
dan evaluasi kebermanfaatan serta
Komitmen Mutu diterapkan dalam
aplikasi google form pengembang
agar rancangan aplikasi memiliki mutu
an NSPM,
yang baik dengan men
erapkan
prinsip good
governance

14
Kontribusi Penguatan
Terhadap Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Visi Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Laporan Akhir Akuntabilitas diterapkan dalam Mewujudkan • Integritas
Membuat laporan Aktualisasi kegiatan ini karena hasil dari laporan organisasi • Profesional
akhir aktualisasi harus dapat dipertanggungjawabkan
yang efisien, • Orientasi
tata laksana Misi
dan membuat proses pembuatan surat yang efektif • Visioner
menjadi lebih efektif. Komitmen dan SDM
Pembuatan
Mutu diterapkan karena dalam yang
Laporan profesional,
6 pelaporannya memungkingkan adanya
Akhir Meminta saran dan serta
evaluasi kedepan sebagai perbaikan
Aktualisasi pengembang
rekomendasi terkait agar lebih efektif. Etika Publik dalam an NSPM,
dengan hasil laporan kegiatan ini yaitu bersikap sopan dengan men
santun pada mentor dalam proses erapkan
bimbingan. prinsip good
governance

15
3.4 Penjadwalan
Untuk melaksanakan kegiatan dan tahapan kegiatan yang telah direncanakan pada
rancangan aktualisasi maka perlu dilakukan penjadwalan agar berjalan dengan baik sesuai
dengan yang direncanakan. Kegiatan dan tahap kegiatan tersebut dilakukan selama masa
off campus dengan jadwal sebagai berikut

Tabel 3.2 Rancangan dan Realisasi Jadwal Kegiatan


SEPTEMBER 2019 OKTOBER 2019
NO KEGIATAN
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Diskusi internal dan
konsultasi persiapan
rancangan aktualisasi
2 Membuat aplikasi
online berbasis google
3 form
sosialisasi tentang
aplikasi kepada subdit
Rentek PSPAM
4 Implementasi Aplikasi

5 Monitoring dan
Evaluasi
6 Pembuatan Laporan
Akhir Aktualisasi

Keterangan:

= Rancangan
= Realisasi

16
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


4.1.1 Melakukan Koordinasi dengan Pimpinan tentang Persiapan Rancangan Aktualisasi
Koordinasi dengan pimpinan tentang persiapan rancangan aktualisasi merupakan
kegiatan pertama yang dilakukan sebagai upaya menjaring masukan terhadap kegiatan yang
akan dilaksanakan. Dalam diskusi ini, penulis meminta pendapat atau saran kepada pimpinan
atau mentor mengenai langkah-langkah apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai
kegiatan pelaksanaan aktualisasi. Penulis mendapat saran agar mempelajari format surat
kegiatan lembur yang sudah ada dan mendigitalilasikan format tersebut ke dalam aplikasi
google docs dan google spreadsheet. Selain itu penulis mempelajari cara penggunaan google
form sebagai aplikasi yang akan digunakan untuk mengumpulkan data kegiatan lembur staf di
subdit Perencanaan Teknis PSPAM. Penulis berkoordinasi dengan staf yang bertugas membuat
surat kegiatan lembur secara manual terkait data-data apa saja yang masukan ke dalam surat,
yaitu nama pegawai, jabatan, golongan dan kegiatan lembur yang dilakukan.

Gambar 4.1 Diskusi dengan atasan terkait langkah awal aktualisasi

Keterkaitan substansi mata pelatihan yang bisa diterapkan pada tahap kegiatan
pertama ini adalah sebagai berikut:
- Akuntabilitas, yaitu komitmen awal dalam merancang rancangan aktualisasi, dan
mempelajari penggunaan aplikasi google form, google docs dan google spreadsheet

17
serta menerapkan nilai-nilai akuntabilitas seperti rajin dan teliti sebagai
pertanggungjawaban terhadap apa yang dipelajari dan dikerjakan.
- Komitmen Mutu, seperti halnya akuntabilitas, dalam mempelajari penggunaan
aplikasi google form, google docs dan google spreadsheet, komitmen mutu juga
diterapkan seperti aspek ketelitian, detil, dan akurat untuk mencapai hasil yang sesuai
dengan harapan.
- Etika Publik, berkoordinasi dengan pimpinan terkait dengan hal-hal yang kurang
dipahami harus dapat menerapkan nilai kode etik dan kode perilaku seorang ASN yaitu
sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan saat bertanya dan mengimplementasikan nilai
dasar etika publik yaitu menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama.

4.1.2 Membuat Aplikasi atau Sistem Online Berbasis Google Form


Setelah berkonsultasi dengan pimpinan mengenai hal-hal yang harus dipersiapkan
dalam pelaksanaan aktualisasi, langkah kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah membuat
aplikasi google form yang diawali dengan mempelajari cara penggunaan aplikasi dan
memasukkan data-data yang dibutuhkan dalam membuat surat perintah kerja lembur berbasis
google form. Dalam pembuatan aplikasi google form, penulis mempelajari aplikasi tersebut
secara mandiri dan menguji coba aplikasi hingga dapat digunakan. Setelah itu, penulis
memasukkan data-data yang diperlukan ke dalam aplikasi hingga dapat digunakan oleh staf
Subdit Perencanaan Teknis PSPAM.
Dalam aplikasi yang dibuat, komponen yang terdapat dalam aplikasi antara lain:
1. Nama, yaitu nama staf subdit Perencanaan Teknis PSPAM mulai dari kasubdit, kasi,
staf, dan konsultan individu
2. Jabatan, yaitu jabatan tiap staf antara lain kasubdit perencanaan teknis, kasi analisa
teknik, kasi penyusunan rencana, staf subdit perencanaan teknis, konsultan individu,
CPNS, pramubakti dan pendukung.
3. Golongan, yaitu golongan PNS mulai dari III/a – IV/e, Subs, dan PDKG.
4. Tanggal Kegiatan Lembur, yaitu tanggal dilaksanakan kegiatan tiap staf.
5. Jenis Pekerjaan Lembur, yaitu kegiatan apa saja yang dilakukan oleh tiap staf pada
saat melakukan kegiatan lembur.

18
Berikut tampilan google form pengisian kegiatan lembur subdit perencanaan teknis PSPAM

Gambar 4.2 Tampilan Google Form Kegiatan Lembur


Waktu pembuatan aplikasi dikerjakan selama 3 hari kerja, mengingat dalam aplikasi
ini harus dapat dipahami dan dioperasikan dengan mudah oleh staf. Tahapan pembuatan
aplikasi sebagai berikut:
- Memahami pembuatan serta penggunaan aplikasi google form hingga dapat di format
ke dalam bentuk surat perintah kerja lembur.
- Membuat aplikasi google form dan memasukkan data-data yang harus diisi oleh staf
subdit perencanaan teknis PSPAM.
- Mendiskusikan dengan atasan terkait dengan aplikasi yang telah terbuat. Kegiatan ini
dilakukan bertujuan agar aplikasi yang terbuat sesuai dengan kebutuhan organisasi

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yang bisa diterapkan pada kegiatan kedua
sebagai berikut:

- Akuntabilitas dalam membuat aplikasi dan memasukkan komponen dilaksanakan


dengan rasa tanggung jawab dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Komitmen Mutu dalam membuat aplikasi agar produk yang dihasilkan dapat
bermanfaat.

19
4.1.3 Sosialisasi Tentang Aplikasi Kepada Subdit Rentek PSPAM
Kegiatan yang ketiga adalah sosialisasi tentang aplikasi kegiatan lembur rentek kepada
subdit perencanaan teknis PSPAM. Sosialisasi ini dalam rangka mengenalkan aplikasi kepada
staf subdit perencanaan teknis PSPAM tentang tata cara pengisian kegiatan lembur sehingga
data yang dimasukkan ke dalam aplikasi dapat dipertanggungjawabkan. Kegiatan sosialisasi
dilaksanakan dengan cara menjelaskan kepada staf perencanaan teknis PSPAM disela-sela
waktu kerja sehingga tidak mengganggu jalannya pekerjaan.

Gambar 4.3 Sosialisasi dan Poster tahapan pengisian form lembur


Keterkaitan substansi mata pelatihan yang bisa diterapkan pada kegiatan ketiga ini
adalah sebagai berikut:
- Nasionalisme, yaitu kegiatan ini mengedepankan kepentingan bersama dalam
pembuatan surat perintah kerja lembur agar semua staf dapat mengerti dalam
mengoperasikan aplikasi yang telah terbuat.
- Etika publik dalam sosialisasi menerapkan nilai kode etik dan kode perilaku seorang
ASN yaitu sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan saat mensosialisasikan aplikasi
yang telah terbuat kepada staf perencanaan teknis PSPAM.

20
4.1.4 Implementasi Penggunaan Aplikasi Google Form Untuk Merekap Kegiatan Lembur
Subdit Perencanaan Teknis PSPAM

Pada kegiatan keempat, dilakukan implementasi penggunaan aplikasi Google Form


yang telah dibuat dan telah disosialisasikan kepada staf perencanaan teknis PSPAM. Dalam
penggunaan aplikasi, staf dapat mengisi secara langsung kegiatan lembur yang dilakukan
dengan cara mengakses ke laman bit.ly/lemburrentekpspam. Laman tersebut dapat diakses
melalui personal computer (PC) maupun smartphone masing-masing staf, sehingga waktu
pengisian dapat lebih fleksibel.
Setelah aplikasi digunakan, maka akan didapatkan hasil berupa isian data kegiatan
lembur subdit perencanaan teknis PSPAM yang masuk ke dalam database dalam format excel.

Gambar 4.4 Database dalam Format Excel


Database tersebut berisi nama setiap staf yang telah mengisi di dalam aplikasi kegiatan
lembur subdit perencanaan teknis PSPAM. Database berisi tanggal kegiatan lembur, nama staf,
golongan serta kegiatan lembur yang dilakukan setiap staf. Database tersebut dalam format
gooogle spreadsheet dan dapat secara langsung di integrasikan ke dalam format google docs
dalam bentuk surat perintah kerja lembur. Keunggulan penggunaan aplikasi ini dibandingkan
dengan pengisian manual adalah:
1. Pengisian kegiatan dapat dilakukan secara cepat dan fleksibel karena pengisian kegiatan
tidak harus di kantor.
2. Pembuatan surat dapat dilakukan secara cepat, karena admin tidak perlu menulis ulang
kegiatan lembur staf

21
3. Hemat kertas, karena pengisian data langsung masuk ke dalam database google
spreadsheet
4. Kegiatan lembur staf dapat diawasi secara lebih mudah oleh pimpinan, karena database
kegiatan dapat diakses dengan email subdit perencanaan teknis PSPAM

Database terintegrasi
Staf mengisi kegiatan
dengan google docs dan
lembur di aplikasi google
dapat langsung di cetak
form
dalam format surat

Staf mengakses Database hasil pengisian


bit.ly/lemburrentekps dalam format google
pam spreadsheet

Gambar 4.5 Diagram Alir Proses Pengerjaan Kegiatan Lembur

Keterkaitan substansi mata pelatihan yang bisa diterapkan pada kegiatan ke empat
adalah sebagai berikut:

- Akuntabilitas dalam pengisian data harus dilakukan dengan tanggung jawab dan data
yang dimasukkan harus dapat dipertanggungjawabkan
- Komitmen Mutu dalam membuat sistem yang inovatif, efektif, efisien sehingga
memudahkan pimpinan dalam mengawasi kegiatan lembur stafnya
- Anti Korupsi tercermin dalam sikap jujur dalam pengisian data di google form dan
bertanggungjawab terhadap isian kegiatan lembur yang telah dikerjakan

4.1.5 Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mendapatkan umpan balik atau respon
terhadap aplikasi yang telah terbuat, apakah aplikasi yang terbuat bermanfaat bagi staf maupun
subdit perencanaan teknis PSPAM. Monitoring dilakukan dengan cara memberikan kuesioner
kepada staf subdit perencanaan teknis PSPAM terkait dengan aplikasi yang telah dibuat dalam
bentuk google form. Dengan mengolah data kuesioner, penerapan penggunaan aplikasi rekap

22
kegiatan lembur dapat dievaluasi dan dilihat apakah meningkatkan efektivitas dan efisiensi
penggunaan aplikasi. Hasil kuesioner dapat dilihat di lampiran.

Keterkaitan substansi mata pelatihan yang bisa diterapkan pada kegiatan ke lima adalah sebagai
berikut:
Akuntabilitas, kuesioner dibuat untuk menampung saran dan masukan yang dapat digunakan
untuk memperbaiki kinerja aplikasi yang telah dibuat.
Komitmen Mutu, dengan melakukan monitoring dan evaluasi, diharapkan dapat menjadi bahan
acuan untuk meningkatkan kualitas aplikasi yang telah dibuat.

4.1.6 Pembuatan Laporan Aktualisasi


Pembuatan laporan aktualisasi merupakan kegiatan akhir yang dilakukan. Kegiatan ini
dilakukan sebagai salah satu syarat untuk lulus dalam kegiatan pelatihan dasar CPNS.
Pembuatan laporan dilakukan selama lima hari kerja. Dalam laporan aktualisasi, memiliki
outline laporan yaitu:
- Cover
- Lembar Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar isi
- Bab 1 Pendahuluan
- Bab II Gambaran Umum unit Kerja
- Bab III Rancangan Aktualisasi
- Bab IV Pelaksanaan Aktualisasi
- Bab V Penutup
- Lampiran

23
Gambar 4.6 Proses Pembuatan Laporan
Keterkaitan substansi mata pelatihan yang bisa diterapkan pada kegiatan pembuatan laporan
adalah sebagai berikut:
- Akuntabilitas yaitu hasil dari laporan harus dapat dipertanggungjawabkan
- Komitmen Mutu, dengan adanya evaluasi dari pimpinan terhadap laporan maka laporan
harus memiliki kualitas mutu yang baik
- Etika Publik, saat berkoordinasi dengan pimpinan terkait dengan laporan aktualisasi,
harus menunjukan sikap kode etik dan kode perilaku ASN seperti sopan santun, ramah,
dan tanpa tekanan.
4.2 Hasil Aktualisasi
Hasil dari kegiatan aktualisasi dengan masa habituasi selama 41 hari adalah terciptanya
Aplikasi Kegiatan Lembur Subdit Perencanaan Teknis PSPAM yang berguna untuk mendata
kegiatan lembur staf serta dapat mempercepat proses pembuatan surat perintah kerja lembur
subdit perencanaan teknis PSPAM dan sebagai media pengawasan kepada staf yang dapat
dilakukan oleh pimpinan.

24
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
1. Tersedianya aplikasi pengawasan kegiatan lembur untuk mencapai target kinerja di
Subdt Perencanaan Teknis PSPAM
2. Aplikasi Rekap Kegiatan Lembur Subdit Perencanaan Teknis PSPAM dapat menjadi
solusi untuk mengawasi kegiatan kerja lembur di unit organisasi dan dapat
mempercepat proses administrasi dalam pembuatan Surat Perintah Kerja Lembur.
3. Nilai-nilai dasar PNS diterapkan dalam setiap kegiatan aktualisasi pembuatan Aplikasi
Rekap Kegiatan Lembur Subdit Perencanaan Teknis PSPAM yang meliputi;
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
5.2 Saran
Dalam penyusunan aplikasi ini masih terdapat kendala, disamping terbatasnya waktu
pelaksanaan habituasi yang diberikan, para CPNS pun harus bisa menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru, yakni pada unit kerja penempatan OJT untuk menjalani masa habituasi.
Untuk lebih menyempurnakan aplikasi ini, perlu dilakukan pembelajaran dan pemahaman
lebih mengenai aplikasi google form dengan cara konsultasi maupun diskusi dengan praktisi di
bidang informatika dan teknologi.

25
Lampiran

Lampiran 1. Daftar Hadir Sosialisasi

Lampiran 2. Poster Panduan Pengisian Aplikasi

26
Lampiran 3. Proses Sosialisasi Kepada Admin Pencetak Surat Perintah Kerja Lembur

27
28
Lampiran 4 Hasil Kueosiner Kepada Subdit Rentek PSPAM

29
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

PELAKSANAAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PENGAWASAN KEGIATAN PEGAWAI PADA JAM
LEMBUR DENGAN EFEKTIF DAN INOVATIF MENGGUNAKAN
APLIKASI GOOGLE FORM

VALDY FERI RAHMANI, S.T.


199412152019031007
TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN AHLI PERTAMA

SUBDIT. PERENCANAAN TEKNIS


DIREKTORAT PENGEMBANGAN SPAM
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Pendahuluan
Latar Belakang
● Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III dilaksanakan dengan sistem internalisasi nilai-nilai dasar PNS yang diterjemahkan
sebagai ANEKA
● Sistem pembelajaran pada pendidikan dan pelatihan (Diklat) Prajabatan Pola Baru, menuntut setiap CPNS untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS

Tujuan
• Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan rangkaian kegiatan pelatihan dasar CPNS golongan III di Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
• Sebagai salah satu solusi pemecahan masalah yang dihadapi di unit penempatan kerja, sehingga pengawasan
kegiatan kerja lembur di unit organisasi menjadi efektif
• Menerapkan nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam pelaksanaan kegiatan yang mencakup nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi serta mempertimbangkan aspek
Manajemen ASN, Pelayanan Publik.

Manfaat
● Bagi organisasi, dapat meningkatkan komitmen mutu dan akuntabilitas dalam hal administrasi dan ketertiban
pegawai di Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya
● Bagi peserta latsar, dapat meningkatkan pemahaman mengenai tugas, fungsi, dan program yang
dilaksanakan oleh unit kerja yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan aktualisasi

2
Pendahuluan
Dasar Hukum

UU No. 5 Tahun 2014


Aparatur Sipil Negara

PermenPUPR No. 03 Tahun 2019


Organisasi dan Tata Kerja
KemenPUPR
Peraturan Menteri Nomor 20/PRT/M/2018
Sistem Manajemen Mutu

Visi Misi Kementerian PUPR

Nilai Dasar ASN

📖 3
Milestone
KONDISI
GAGASAN AKTUALISASI
EKSISTING

Belum optimalnya Perlunya inovasi Pembuatan


pengendalian dan dan pemanfaatan Aplikasi Google
pengawasan teknologi agar Form sebagai
kegiatan pegawai pengendalian dan pengendalian dan
pada jam lembur, pengawasan pengawasan
sehingga menjadi efektif kegiatan pegawai
menyebabkan pada jam lembur
lambatnya
pembuatan Surat
Perintah Kerja
Lembur
4
“OPTIMALISASI PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN KEGIATAN PEGAWAI PADA JAM
LEMBUR DENGAN EFEKTIF DAN INOVATIF MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE FORM ”

Pembuatan
Surat Hadirnya
Perintah Isi kegiatan aspek
Kerja lembur pengawasan
Lembur tidak jelas dari kasubdit
tergolong langsung
lama

5
Rangkaian Kegiatan

1. Melakukan koordinasi 3. Sosialisasi tentang


2.Membuat aplikasi/sistem
dengan pimpinan aplikasi google form
online berbasis google
form kepada Subdit Rentek
PSPAM

6. Pembuatan Laporan Akhir 5. Monitoring dan evaluasi 4. Implementasi penggunaan


Aktualisasi
aplikasi google form

6
Tahapan Kegiatan (lanjutan)
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Keterkaita Kontribusi Penguatan
Hasil n Terhadap Nilai
Substansi Visi Misi Organisasi
Mata Organisasi
Pelatihan
1 Melakukan Memaparkan rencana Notulensi hasil Akuntabilitas Mewujudkan Integritas
koordinasi Aktualisasi di Subdit diskusi Komitmen organisasi Profesional
dengan Rentek, Dit PSPAM Mutu yang efisien, Orientasi Misi
pimpinan Etika Publik tata laksana Visioner
tentang yang efektif Etika Akhlakul
persiapan dan SDM Kharimah
Rancangan Meminta saran dan yang
Aktualisasi rekomendasi kepada profesional,
Pimpinan serta
pengembanga
n NSPM,
dengan mene
rapkan prinsip
good
governance.
Koordinasi Dengan Pimpinan

● Melakukan koordinasi dengan pimpinan memiliki


tujuan yaitu untuk meminta pendapat dan saran
terkait aktualiasi yang akan dikerjakan
Tahapan Kegiatan (lanjutan)
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Hasil Substansi Terhadap Nilai
Mata Visi Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
2 Membuat Mempelajari prosedur Terciptanya Akuntabilitas Mewujudkan Integritas
aplikasi/sistem pembuatan google form rancangan Komitmen Mutu organisasi yang Profesional
online berbasis aplikasi/sistem efisien, tata Orientasi Misi
google form laksana yang Visioner
efektif dan SDM
yang
Memasukan data-data yang profesional,
di butuhkan dalam serta
pembuatan surat pengembangan
NSPM,
dengan menera
pkan prinsip
good
governance.
Membuat Aplikasi Rekap Lembur
Berbasis Google Form
● Aplikasi Rekap Lembur yang dibuat
menggunakan bantuan dari aplikasi Google
Form
● Aplikasi yang terbuat ini memiliki keunggulan
yaitu dapat merekap kegiatan lembur staf
perencanaan teknis PSPAM dalam format excel.
● Keunggulan lainnya yaitu aplikasi ini dapat
menampilkan infografis yang berbentuk grafik
dari hasil kegiatan yang telah dilakukan,
sehingga dapat mengawasi kinerja Staf dengan
lebih maksimal.

10
Tahapan Kegiatan (lanjutan)
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Hasil Substansi Terhadap Nilai
Mata Visi Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
3 Sosialisasi Sosialisasi tentang tata cara Dokumentasi, Akuntabilitas Mewujudkan Integritas
tentang aplikasi menggunakan google form saran dan Nasionalisme organisasi yang Profesional
google form dalam pembuatan Surat rekomendasi Etika Publik efisien, tata Orientasi Misi
kepada Subdit Pelaksanaan Kerja di Luar laksana yang Visioner
Rentek PSPAM Jam Kerja efektif dan SDM Etika Akhlakul
yang Kharimah
profesional,
serta
pengembangan
NSPM,
dengan menera
pkan prinsip
good
governance.
Sosialisasi
● Kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan cara
menjelaskan kepada staf perencanaan teknis PSPAM
disela-sela waktu kerja sehingga tidak mengganggu
jalannya pekerjaan
● Selain dilakukan secara langsung, sosialisasi juga
dilakukan secara broadcast ke dalam grup
percakapan Whatsapp Rentek PSPAM, yang berisikan
laman untuk membuka aplikasi, dan tahapan
pengisian formulir

12
Tahapan Kegiatan (lanjutan)
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
4 Implementasi Menguji coba aplikasi/sistem Laporan Akuntabilitas Mewujudkan Integritas
penggunaan yang telah terbuat rekapitulasi Komitmen Mutu organisasi yang Profesional
aplikasi google kegiatan kerja Anti Korupsi efisien, tata Orientasi Misi
Mengevaluasi hasil dari
form lembur pegawai laksana yang Visioner
aplikasi/sistem terbuat
Subdit Rentek efektif dan SDM
Mengawasi hasil dari PSPAM yang profesional,
penggunaan aplikasi google serta
form yang dilakukan oleh pengembangan
Pimpinan dalam hal ini NSPM,
Kasubdit Rentek PSPAM dengan menera
pkan prinsip
good
governance
Implementasi
● Dalam penggunaan aplikasi, staf dapat mengisi secara langsung kegiatan Nilai-nilai yang dapat diterapkan
lembur yang dilakukan dengan cara mengakses ke laman dalam kegiatan ini yaitu:
bit.ly/lemburrentekpspam. Laman tersebut dapat diakses melalui personal Akuntabilitas
computer (PC) maupun smartphone masing-masing staf, sehingga waktu Komitmen Mutu
pengisian dapat lebih fleksibel. Anti Korupsi

Database terintegrasi
Staf mengisi kegiatan dengan google docs
lembur di aplikasi dan dapat langsung di
google form cetak dalam format
surat

Staf mengakses Database hasil


bit.ly/lemburrentekps pengisian dalam format
pam google spreadsheet

14
15
Tahapan Kegiatan (lanjutan)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai


Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
5 Monitoring dan Pembuatan kuisioner Hasil Kuisioner Akuntabilitas Mewujudkan Integritas
evaluasi mengenai kebermanfaatan Komitmen Mutu organisasi yang Profesional
aplikasi google form Etika Publik efisien, tata Orientasi Misi
laksana yang Visioner
efektif dan SDM Etika Akhlakul
yang profesional, Kharimah
serta
pengembangan
NSPM,
dengan menera
pkan prinsip
good
governance
Monitoring dan Evaluasi
● Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk
mendapatkan umpan balik atau respon
terhadap aplikasi yang telah terbuat, apakah
aplikasi yang terbuat bermanfaat bagi staf
maupun subdit perencanaan teknis PSPAM
● Untuk itu dibuat kuesioner dalam bentuk google
form kepada Subdit Perencanaan Teknis
PSPAM

17
Infografis kegiatan lembur subdit
Rentek PSPAM (Periode September)

18
Monitoring dan Evaluasi

19
Monitoring dan Evaluasi (lanjutan)

20
Tahapan Kegiatan (lanjutan)
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
6 Pembuatan Membuat laporan akhir Laporan Akhir Akuntabilitas Mewujudkan Integritas
Laporan Akhir aktualisasi Aktualisasi Komitmen Mutu organisasi yang Profesional
Aktualisasi Etika Publik efisien, tata Orientasi Misi
laksana yang Visioner
efektif dan SDM
yang profesional,
serta
pengembangan
Meminta saran dan NSPM,
rekomendasi terkait dengan dengan menera
hasil laporan pkan prinsip
good
governance
Pembuatan Laporan
● Pembuatan laporan aktualisasi merupakan kegiatan
akhir yang dilakukan. Kegiatan ini dilakukan sebagai
salah satu syarat untuk lulus dalam kegiatan pelatihan
dasar CPNS. Pembuatan laporan dilakukan selama
lima hari kerja

22
Kesimpulan
1. Aktualisasi dilaksanakan sebagai syarat untuk menyelesaikan kegiatan pelatihan dasar
CPNS golongan III.a di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
2. Aplikasi Rekap Kegiatan Lembur Subdit Perencanaan Teknis PSPAM dapat menjadi solusi
untuk mengawasi kegiatan kerja lembur di unit organisasi dan dapat mempercepat proses
administrasi dalam pembuatan Surat Perintah Kerja Lembur.
3. Nilai-nilai dasar PNS diterapkan dalam setiap kegiatan aktualisasi pembuatan Aplikasi
Rekap Kegiatan Lembur Subdit Perencanaan Teknis PSPAM yang meliputi; Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi

23
Thanks! 😉
24

Anda mungkin juga menyukai