Anda di halaman 1dari 11

contoh rancangan aktualisasi CPNS

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN di Dinas Penataan Ruang Kota Makassar Provinsi Sulawesi

Selatan guna memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Latihan Dasar PNS Golongan III/a

Purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri Angkatan XXIII.

Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih banyak kekurangan keterbatasan

pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sehingga dalam penulisan selanjutnya dapat

lebih baik.

Makassar, Mei 2017

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan yang menentukan dalam mengelola

kekayaan alam yang berlimpah, potensi sumber daya manusia, peluang pasar yang besar dan

demokrasi yang relatif stabil untuk dapat mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang dalam

Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Untuk memainkan peran tersebut, diperlukan

sosok PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu memenuhi standart kompetensi jabatannya

sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien. Untuk dapat

membentuk sosok PNS yang profesional maka perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur

pelatihan.Selama ini pelatihan pembentukan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilakukan

melalui Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan (Diklat Prajabatan).

Merujuk Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang

Aparatur Sipil Negara, PNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses

diklat terintegrasi untuk membangun moral, kejujuran, semangat nasionalisme dan kebangsaan,

karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta

kompetensi bidang. Diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan inovatif dan terintegrasi, yaitu

penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal di tempat

pelatihan dan di tempat kerja sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi,

menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan

merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang profesional.

Peran pemerintah harus mampu menjadi motivator dan fasilitator yang handal dalam upaya

percepatan otonomi daerah, sekaligus menjadi mediator bagi kepentingan hajat hidup masyarakat

secara luas. Ini semua tentunya dapat diwujudkan melalui suatu kearifan dalam perumusan langkah

dan kebijakan yang secara berkualitas dapat menjadi payung dan tuntutan pelaksanaan

pemerintahan dan pembangunan di era otonomi daerah saat ini. Untuk itu kebijakan yang akan
ditetapkan sepatutnya merupakan kebijakan yang telah didasari atas pertimbangan input dan

rasional, matang dan akurat. Dengan demikian dalam proses perumusan kebijakan, peran litbang

menjadi sangat penting dan merupakan bagian dalam manajerial penyelenggaraan pemerintahan

di daerah.

Untuk mewujudkan hal tersebut terdapat permasalahan-permasalahan yang dihadapi Dinas

Penataan Ruang Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan selama ini antara lain, Keterbatasan

tempat pengarsipan dokumen dan Belum adanya pengimplementasian data base dokumen.

Berdasarkan masalah tersebut diperlukan penerapan nilai-nilai ‘ANEKA’ agar dapat membentuk

karakter sehingga mampu merumuskan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah dalam bentuk

program-program pembangunan, peningkatan kualitas pelayanan publik dan pemberdayaan

masyarakat mampu meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan.

1.2. TUJUAN

2. Agar peserta mampu memaknai nilai-nilai dasar yang terkandung dalam setiap pekerjaan yang

dilakukan sehingga mampu menjadi kebiasaan dalam bekerja dan akhirnya mampu melaksanakan

tugas dan perannya secara profesional. Selain itu juga dapat mampu untuk melihat isu aktual yang

terjadi pada isntansi tempat kerja dan mampu untuk menemukan gagasan pemecahan masalah

terhadap isu yang terjadi dalam lingkungan organisasi tersebut

3. Agar peserta mampu memaknai kontribusi yang terkandung dalam setiap pekerjaan yang

dilakukan terhadap visi dan misi organisasi.

1.3. RUANG LINGKUP

1.3.1. Tempat
Lokus pelaksanaan aktualisasi di lapangan dilaksanakan pada lingkungan Pemerinah Kota

Makssar Sulawesi Selatan yang dalam hal ini penulis melaksanakan aktualisasi pada Dinas

Penataan Ruang, Kota Makassar.

1.3.2. Waktu

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi lapangan ini dilaksanakan berdasarkan kalender Latihan

Dasar Prajabatan Golongan III oleh Badan Pusat Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kementerian Dalam Negeri, Regional Makassar

1.3.3. Permasalahan / Isu

Pada urusan penyelenggaraan pemerintahan pada Dinas Penataan Ruang Kota Makassar

Terdapat Permasalahan yang diangkat oleh penulis dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi yan

gdikaji adalah “ System Pengaduan Masyarakat pada Seksi Pengawasan dan Pengaduan, Bidang

Penertiban dan Tata Ruaang, Dinas Penataan Ruang Kota Makassar.

1.4. DESKRIPSI ORGANISASI TENTANG TUGAS DAN FUNGSI

Tugas Organisasi Dinas Penataan Ruang Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan

1.4.1. Kepala Dinas


Kepala Dinas mempunyai tugas pokok sesuai kebijaksanaan Walikota dan peraturan

perundang–undangan yang berlaku, merumuskan kebijaksanaan, mengkoordinasikan, membina

dan mengendalikan tugas-tugas Dinas. Dalam melaksanakan tugasnya kepala dinas mempunyai

fungsi:

- Merumuskan kebijaksanaan teknis operasional di bidang perencanaan tata ruang dan pengendalian

kawasan sesuai peraturan perundang–undangan;

- Menyusun rumusan kebijaksanaan teknis operasional di bidang pengawasan, pelaksanaan dan

pengendalian pemanfaatan kawasan;

- Menyusun rumusan kebijaksanaan teknis operasional di bidang penataan bangunan;

- Perencanaan dan program pembinaan pemberian izin mendirikan bangunan sesuai dengan

ketentuan perundang–undangan;

- Pembinaan dan pengendalian teknis operasional pengusutan penertiban bangunan dan

penanganan sengketa bangunan.

1.4.2. Sekretariat
1. Sekretariat mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif bagi seluruh satuan kerja di

lingkungan Dinas Penataan Ruang Kota Makassar;

2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat menyelenggarakan

fungsi :

a. Pengelolaan kesekretariatan;

b. Pelaksanaan urusan kepegawaian dinas;

c. Pelaksanaan urusan keuangan dan penyusunan neraca SKPD;

d. Pelaksanaan urusan perlengkapan;

e. Pelaksanaan urusan umum dan rumah tangga;

f. Pengkoordinasian perumusan program dan rencana kerja Dinas Penataan Ruang;


g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

1.4.3. Bidang Tata Ruang


Dalam melaksanakan tugas Bidang Tata Ruang menyelanggarakan fungsi :

1. Menyusun bahan perumusan Keterangan Rencana Kota (KRK);

2. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis rencana terperinci mengenai peruntukan tanah;

3. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis rencana terperinci mengenai peruntukan tanah;

4. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis terhadap pertimbangan keterangan rencana kota

(Advise Planning);

5. Menyusun rencana program kerja dan teknik arsitektur

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan

Adapun seksi yang mendukung pelaksanaan Bidang Penataan Ruang yaitu Seksi Perencanaan

Tata Ruang, Seksi Pemanfaatan Ruang dan Seksi Pengendalian Ruang.

1.4.4. Bidang Pengembangan Tata Ruang Dan Bangunan


Bidang Pengembangan Tata Ruang dan Bangunan mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

(DPA) Bidang Pengembangan Tata Ruang dan Bangunan;

2. Melaksanakan Dokumen Pelaksanakan Anggaran (DPA) Bidang Pengembangan Tata Ruang dan

Bangunan;

3. Menyusun, merumuskan dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan penataan ruang sesuai dengan

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR);
4. Melaksanakan sosialisasi informasi terkait pengembangan kawasan;

5. Melaksanakan pengawasan dan pemantauan terkait dengan informasi dan data pengembangan

kawasan;

6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Bidang Pengembangan Tata Ruang dan Bangunan

dibantu oleh tiga kepala seksi yang yaitu Seksi Pelayanan Informasi tata ruang dan bangunan,

Seksi Pemetaan dan Pengembangan Sistem Data dan Informasi, dan Seksi Dokumentasi dan

Evaluasi.

1.4.5. Bidang Penataan Bangunan Dan Lingkungan

Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Menyusun bahan Rencana Kerja (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang

Penataan Bangunan dan Lingkungan;

2. Melaksanakan Dokumen Pelaksanakan Anggaran (DPA) Bidang Penataan Bangunan dan

Lingkungan;

3. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja;

4. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis tentang pengendalian tata letak bangunan,

KDB/KLB/KDH/KTB dan jarak bangunan dari setiap penggunaan lahan;

5. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengalihan fungsi bangunan;

6. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan dibantu

oleh kepala seksi yaitu Seksi Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Seksi Kelaikan Bangunan, dan

Seksi Perencanaan dan Desain Bangunan.


1.4.6. Bidang Penertiban Ruang dan Bangunan
Bidang Penertiban Ruang dan Bangunan mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Menyusun bahan Rencana Kerja (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang

Penertiban Ruang dan Bangunan;

2. Melaksanakan Dokumen Pelaksanakan Anggaran (DPA) Bidang Penertiban Ruang dan

Bangunan;

3. Menyusun bahan penyusunan rencana dan program pengawasan, pengusutan dan penertiban

pemanfaatan ruang dan bangunan-bangunan yang didirikan tanpa izin bangunan dan tidak sesuai

dengan izin bangunan;

4. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan

Dalam melaksanakan fungsi dan tugas Bidang Penertiban Ruang dan Bangunan dibantu oleh

tiga kepala seksi yaitu Seksi Pengaduan dan Pengawasan Ruang dan Bangunan, Seksi Pengkajian

Pelanggaran Hukum Ruang dan bangunan, dan Seksi Penindakan Hukum Tata Ruang dan

bangunan.

1.4.7. Visi dan Misi Dinas Penataan Ruang Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan

VISI :

Menjadikan Kota Makassar Sebagai Kota Dunia Dengan Mewujudkan Integritas


Penataan Ruang Dan Bangunan Yang Berwawasan Lingkungan Serta Kondusif Berbagai
Kegiatan Global
MISI :

1. Meningkatkan kualitas lingkungan melalui perencanaan, pemanfaatan, pengendalian pemanfaatan

ruang serta penataan bangunan;

2. Penegakan peraturan perundang-undangan secara konsisten melalui Penertiban, Pengawasan dan

Pengusutan;

3. Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat.

BAB II
RENCANA AKTUALISASI
YANG MILIPUTI KEGIATAN DAN JADWAL AKTUALISASI

A. Kegiatan Aktualisasi
Nilai Dasar

Unit Kerja : Dinas Tata Ruang Kota Makassar Bidang Penertiban Ruang dan
Bangunan Seksi Pengaduan dan Pengawasan
Identifikasi Isu 1.: Belum efektifnya system pendukung Pengelolaan Pengaduan
Masyarakat Terhadap Pelanggaran Pemanfaatan Ruang dan
Bangunan
2. Masih Kurangnya Tenaga (SDM) Dalam Pelaksanaan
Penindakan Bangunan Yang tidak Memiliki Izin dan Tidak
Sesuai dengan Izin Mendirikan bangunan
3. Masih kurang tenaga lapanagan

Isu yang diangkat : Belum Efektifnya System Pendukung Pengelolaan Pengaduan


Masyarakat Terhadap Pelanggaran Pemanfaatan Ruang dan
Bangunan
Gagasan Pemecahan : Optimalisasi Kinerja Seksi Pengaduan dan Pengawasan Dalam
Isu Meningkatkan System Pendukung Pengelolaan Pengaduan
Masyarakat Terhadap Pelanggaran Pemanfaatan Ruang dan
Bangunan.

Kerkaitan Substans
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil
Mata Pelatihan
1 2 3 4 5
1. Mengkaji laporan secara teliti Mendapatkan kesimpulan Dalam menerima dan
2. Pemberian teguran tertulis dari masalah yang dikaji mengkaji laporan sert
Menerima Laporan pertama, kedua, ketiga dan dan mendapatkan manfaat pemberian teguran
1 dari masyarakat penindakan atau pelaksanaan dari penertiban hingga pelaksanaan
atau instansi terkait penertiban penertiban merupakan
perwujudan nilai
Komitmen Mutu
1. Berkoordinasi dengan pegawai Surat yang sesuai dengan Berkoordinasi dengan
sub bidang dan Membuat tata naskah dinas dan pegawai sub bidang
konsep Surat Mendapatkan Surat dengan sopan,
Menyiapkan surat 2. Pengetikan dan Pencetakan Teguran yang siap merupakan
2
teguran Surat didistribusikan perwujudan dari nilai
Etika Publik

1. Penomoran Surat Mendapatkan Surat yang Surat yang telah


2. Penandatangan dan memiki nomor atau kode, didistribusi
pengesahan surat oleh kepala Mendapatkan surat yang merupakan respon
Pendistribusian dinas sah secara tata naskah terhadap laporan
3
Surat Teguran 3. Pengarsipan surat dinas, Mendapatkan arsip masyarakat dan
4. Pendistribusian surat sudah sah, dan merupakan
Menjadi peringatan kepada perwujudan nilai
pihak terkait Akuntabilitas
4 Rapat Evaluasi 1. Koordinasi dengan pimpinan Pimpinan mengetahui dan Adanya komunikasi
terkait rencana kegiatan rapat memberikan arahan, dan koordinasi
2. Menyiapkan undangan rapat peserta rapat maksud dan (sinergi) dengan
3. Menyiapkan ruang rapat tujuan rapat, ketersediaan pimpinan untuk
4. Menyiapkan materi rapat dan ruang rapat sebagai sarana kelancaran kegiatan,
ATK dan prasarana, dan peserta merupakan
5. Menyusun hasil rapat evaluasi rapat mengetahui perwujudan dari WoG
pembahasan yang akan
dilakukan pada kegiatan
tersebut serta ada nya
lapora hasil evaluasi.
5 Pengusulan 1. Berkoordinasi dengan kepala Pimpinan mengetahui dan Adanya pengusulan
pembutan official seksi dan kepala bidang memberikan pembuatan official
akun untuk penertiban ruang dan bangunan pertimbangan. akun dan
membantu berkoordinasi dengan
merespon 2. Mengusulkan kegiatan kepada pimpinan merupakan
pengaduan secara kepala dnas perwujudan dari Etik
langsung Publik, dimana saya
tidak sembarangan
melakukan Innoasi di
Dinas Tata Ruang.
6 Pembuatan akun 1. Konsultasi dengan pimpinan Mendapatkan akun yang Kegiatan dilakukan
(WhatsApp.) sosial2. Menyiapkan ruang server dapat membantu dengan efektif dan
pembantu 3. Menyiapkan modem dan menindaklanjuti setiap efesien sehingga
peneriman komputer untuk mendownlad. pengaduan dari kualitas layanan yang
pengaduan. masyarakat secara dihasilkan bermutu,
langsung dan tepat tanpa merupakan
perwujudan dari
Komitmen Mutu

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

Pelaksana Kegiatan Tahun 2017


Kegiatan Mei Juni Juli
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ma Laporan dari masyarakat atau
terkait
pkan surat teguran
ibusian Surat Teguran
valuasi
lan pembutan official akun untuk
tu merespon pengaduan secara
g
tan akun (fanpage, facebook, line
an instagram official.) sosial
u peneriman pengaduan.

Anda mungkin juga menyukai