Laporan Aktualisasi Latsar

LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PELAPORAN PASIEN COVID-19 YANG AKAN KRS

(KELUAR RUMAH SAKIT) MELALUI PENYUSUNAN PETUNJUK
TEKNIS TENTANG TATA ATURAN PEMULANGAN PASIEN COVID-19
DI RUANG AIRLANGGA RSUD KILISUCI KOTA KEDIRI
DISUSUN OLEH:
Nama : Meirista Devi
Golongan : II
Angkatan : XXX
Nomor Presensi : 16
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL YOGYAKARTA
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
JUDUL : OPTIMALISASI PELAPORAN PASIEN COVID-

19 YANG AKAN KRS (KELUAR RUMAH SAKIT)
MELALUI PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS
TENTANG TATA ATURAN PEMULANGAN
PASIEN COVID-19 DI RUANG AIRLANGGA
RSUD KILISUCI KOTA KEDIRI DISUSUN OLEH
NAMA : Meirista Devi
NO. PRESENSI : 16
INSTANSI : RSUD Kilisuci Pemerintah Kota Kediri
Kediri, 03 November 2021
Disetujui sebagai bahan

Ujian/Seminar PESERTA
COACH
Rickith Dwi Noviyanti Goas, S.S. Meirista Devi, A.Md. Kep.

NIP 198111112001122001 NIP 199805012020122002
Mengetahui,
Kepala PPSDM Regional Yogyakarta
Ir. Agus Irawan, MP.

NIP. 196608141999031001
i
BERITA ACARA UJIAN/SEMINAR
LAPORAN AKTUALISASI
Pada Hari : Kamis

Tanggal : 04 November 2021
Pukul : 08.45 – 09.00
Tempat : PPSDM Regional Yogyakarta
Telah diseminarkan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan
II Gelombang XXX
Judul : Optimalisasi pelaporan pasien covid-19 yang akan
KRS (Keluar Rumah Sakit) melalui penyusunan
petunjuk teknis tentang tata aturan pemulangan
pasien covid-19 di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci
Kota Kediri
Disusun oleh : Meirista Devi
Kelas : XXX
Nomor Presensi : 16
Instansi : RSUD Kilisuci Pemerintah Kota Kediri
Jabatan : Perawat Terampil
Dan telah mendapat pengujian/komentar/masukan/saran dari penguji,
mentor, dan coach/moderator.
Coach/Moderator Peserta
Rickith Dwi Noviyanti Goas, S.S. Meirista Devi, A.Md. Kep.

NIP 198111112001122001 NIP 199805012020122002
Penguji Mentor
Eni Kurniati, S.T. Dwi Puspito Adi, S.Kep, Ns.

NIP. 198005242008012001 NIP. 198004042009021005
ii
KATA PENGANTAR
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas ridho dan karunia-Nya, maka penulisan Laporam Aktualisasi ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan aktualisasi ini disusun dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Latihan Dasar
CPNS Golongan II Angkatan XXX Tahun 2021 Pemerintah Kota Kediri.
Terdapat banyak hambatan dan kesulitan dalam menyelesaikan
Rancangan Aktualisasi ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung, akhirnya Laporan Aktualisasi ini
dapat diselesaikan degan baik. Untuk itu dengan rendah hati penulis
menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Ir. Agus Irawan, MP, Kepala Pusat Pengembangan Sumber
Daya Manusia (PPSDM) Regional Yogyakarta beserta jajarannya.
2. Ibu Eni Kurniati, S.T. selaku penguji pada seminar laporan aktualisasi.
3. Bapak Dwi Puspito Adi, S.Kep, Ns. Kepala Seksi Keperawatan RSUD
Kilisuci Kota Kediri selaku Mentor yang telah memberikan bimbingan,
kritik dan saran dalam menyusun laporan aktualisasi.
4. Ibu Rickith Dwi Noviyanti Goas, S.S. selaku Coach/ Pembimbing yang
berkenan meluangkan waktunya untuk membimbing, memberi arahan
serta masukan dalam menyelesaian laporan aktualisasi.
5. Semua karyawan dan staf di RSUD Kilisuci Kota Kediri
6. Keluarga tercinta yang tak pernah berhenti memberikan doa dan
dukungan dari awal pendaftaran CPNS sampai untuk mengikuti Latsar
CPNS Golongan II Tahun 2021.
7. Semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung
maupun tidak langsung atas terselesaikannya laporan aktualisasi nilai-
nilai PNS.
Penulis sadar bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karenanya penulis berharap masukan dari berbagai
pihak guna membuat rancangan laporan menjadi lebih baik. Sehingga
laporan aktualisasi ini dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan
iv
pelaporan aktualisasi nilai dasar ASN, serta memberikan manfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.
Kediri, 28 Oktober 2021

Penulis
Meirista Devi, A.Md.Kep.
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...................................................................................

Lembar Pengesahan Laporan Aktualisasi ...................................... i
Berita Acara Ujian/Seminar Laporan Aktualisasi .......................... ii
Surat Pernyataan Persetujuan Mentor .......................................... iii
Kata Pengantar................................................................................ iv
Daftar Isi .......................................................................................... vi
Daftar Tabel ................................................................................... viii
Daftar Gambar ................................................................................. ix
Daftar Lampiran ............................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi .............................................. 7
1. Tujuan Aktualisasi .............................................................. 7
2. Manfaat Aktualisasi ............................................................ 7
C. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi ....................................... 8
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI .......................................... 10
A. Deskripsi Organisasi ............................................................. 10
B. Tugas Unit Kerja ................................................................... 17
C. Tugas Peserta ....................................................................... 20
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ............................................ 22
A. Deskripsi Isu Terpilih ............................................................. 22
B. Matrik Rancangan Aktualisasi ............................................... 24
C. Jadwal Pelaksana ................................................................. 41
BAB IV CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI
A. Gambaran Umum Pelaksanaan Aktualisasi .......................... 43
B. Realisasi Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ............................ 45
C. Capaian Kegiatan Aktualisasi ............................................... 47
vi
BAB V PENUTUP ............................................................................ 73
A. Kesimpulan ........................................................................... 73
B. Saran..................................................................................... 74
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 75
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... 76
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Analisis Isu dengan metode APKL .................................... 2

Tabel 1.2 Identifikasi Isu dengan Metode USG ................................. 4
Tabel 2.1 Data ketenagaan RSUD Kilisuci Kota Kediri.................... 14
Tabel 2.2 Data Jumlah TT RSUD Kilisuci Kota Kediri ..................... 15
Tabel 3.1 Matrik Laporan Aktualisasi.............................................. 24
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ......................................... 41
Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ...................................... 45
Tabel 4.2 Kegiatan Aktualisasi 1 .................................................... 52
Tabel 4.10 Kegiatan Aktualisasi 9 ................................................... 71
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Fishbone Analisis Isu Prioritas ...................................... 6

Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUD Kilisuci Kota Kediri ............ 17
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Kegiatan 1 ...............................................................76

Lampiran Kegiatan 5 .............................................................104
x
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebagai perwujudan reformasi kepegawaian Aparatur Sipil
Negara yang berorientasi pada pelayanan publik secara profesional
dengan selalu mengedepankan kepentingan negara, bebas dari
intervensi publik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan
nepotisme,mampu menjalankan kebijakan publik, dan pelayanan publik
bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai perekat
persatuan bangsa berdasarkan pancasila dan UUD RI 1945,
dibentuklah peraturan tentang ASN dalam UU No. 5 Tahun 2014
sebagai landasan operasional tentang Aparatur Sipil Negara.
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan merupakan pembekalan
komprehensif agar CPNS mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan
kemampuan untuk melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara,
sesuai dengan peraturan Kepala LAN-RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
CPNS Golongan II, yang menggunakan pola baru, peserta diklat
mengikuti proses pembelajaran yang mencakup nilai-nilai dasar profesi
PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi).
RSUD Kilisuci merupakan rumah sakit yang baru berdiri di Kota
Kediri diawali dari adanya Rumah Sakit Lapangan Kilisuci Kota Kediri
beroperasional sejak 9 April 2020 dan merupakan tempat isolasi dan
observasi dalam rangka penanganan corona virus disease 2019 di Kota
Kediri. Ruang Arilangga bertempat di lantai 2 Graha Wijaya Kusuma
RSUD Kilisuci, yang memiliki kapastias 20 TT dan dikhususkan untuk
pasien konfirmasi Covid-19 dengan gejala sedang. Berdasarkan
pengalaman kerja selama 2 bulan di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci
Kota Kediri terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan agar pasien
mendapatkan pelayanan yang maksimal. Secara umum permasalahan
1
tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Kurang optimalnya pelaporan pasien Covid-19 yang akan KRS
(Keluar Rumah Sakit) di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri
2. Kurangnya informasi tentang hak dan kewajiban pasien di Ruang
Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri
3. Belum optimalnya kepatuhan pasien dalam penggunaan masker di
Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri
4. Kurang optimalnya petugas melakukan alur pelepasan APD setelah
keluar Redzone Covid-19 di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota
Kediri
5. Kurang optimalnya pemberian obat dengan prinsip enam benar oleh
perawat di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri
Dari beberapa isu di atas langkah selanjutya adalah
mempertimbangkan isu yang akan menjadi prioritas utama yang
dapat dicari solusi berdasarkan peran dan wewenang jabatan di
instansi. Selanjutnya untuk menganalisis isu tersebut, menggunakan
metode A (Aktual), P (Problematik), K (Kekhalayakan), L (Keyakinan)
untuk mengetahui isu mana yang dominan.
Tabel 1.1 Seleksi Isu dengan Metode APKL
No Isu A P K L Total
1. 6. Kurangnya optimalnya 5 4 4 4 18
pelaporan pasien Covid-19
yang akan KRS (Keluar Rumah
Sak it) di Ruang Airlangga
RSUD Kilisuci Kota Kediri
2. Kurangnya informasi tentang hak 3 2 3 3 11
dan kewajibann pasien di Ruang
Airlangga RSUD Kilisuci Kota
Kediri
3. Belum optimalnya kepatuhan 1 2 2 3 8
pasien dalam penggunaan masker
di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci
Kota Kediri
4 7. Kurang optimalnya petugas 3 4 2 4 12
melakukan alur pelepasan APD
setelah keluar Redzone Covid-
19 di Ruang Airlangga RSUD
2
Kilisuci Kota Kediri
5. Kurang optimalnya pemberian 1 4 3 4 12
obat dengan prinsip enam benar
oleh perawat di Ruang
Kediri.
Adapun kriteria penetapan APKL, yaitu:
Aktual:
1 : Pernah benar-benar terjadi
2 : Benar-benar sering terjadi
3 : Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4 : Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaraan
5 : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Problematik:
1 : Masalah sederhana
2 : Masalah kurang kompleks
3 : Masalah cukup kompleks namu tidak perlu segera dicarikan solusi
4 : Masalah sangat kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusinya
Kekhalayakan:
1 : Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2 : Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 : Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 : Menyangkut hajat hidup orang banyak
5 : Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Layak:
1 : Masuk akal
2 : Realistis
3 : Cukup masuk akal dan realistis
4 : Masuk akal dan realistis
5 : Masuk akal, realistis,dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya
Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik
3
APKL, dapat dikerucutkan menjadi tiga isu yan kemudian akan
dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu prioritas.
Kemudian tiga isu tersebut kembali di identifikasi dengan
menggunakan teknik U (Urgency), S (Seriousness), dan G
(Growth) dengan masing-masing penilaian:
Tabel 1.2 Identifikasi Isu dengan Teknik USG
USG
No. ISU
U S G Peringkat
1. 8. Kurang optimalnya pelaporan 4 4 5 13
pasien Covid-19 yang akan KRS
(Keluar Rumah Sakit) di Ruang
Kediri
2. 1) Kurang optimalnya petugas 4 3 4 11
melakukan alur pelepasan APD
setelah keluar Redzone Covid-19 di
Ruang Airlangga RSUD Kilisuci
Kota Kediri
3. 2) Belum optimalnya kepatuhan 4 3 3 10
pasien dalam penggunaan masker
di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci
Kota Kediri
Adapun kriteria penetapan USG, yaitu:
Urgency (U) berarti seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis, dan ditindaklanjuti
1: Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4 : Penting
5 : Sangat penting
Seriousness (S) berarti seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 : Akibat yang ditimbulkan serius
4
5 : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth (G) berarti seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak segera ditangani
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang
Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut, maka
kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu “Kurang optimalnya
pelaporan pasien Covid-19 yang akan KRS (Keluar Rumah Sakit) di
Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri”. Isu prioritas selanjutnya
dianalisis dengan alat bantu fishbone untuk mendapatkan penyebab yang
perlu diselesaikan.
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan
fishbone. Diagram ini merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi,
mengeksplorasi dan menggambarkan secara detail semua penyebab
yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab
permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi man (sumber
daya manusia), machine (mesin), method (metode) dan environment
(organisasi) atau melalui pendekatan lain yang dimantapkan melalui
brainstorming bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya
dirumuskan sebagai berikut:
5
Gambar 1.1 Diagram Fishbone
Man Method
Kurangnya pengetahuan Belum adanya juknis mengenai Kurang

petugas perawat & bidan tata aturan mengenai tata aturan optimalnya
dalam tata aturan pemulangan pemulangan pasien Covid-19 pelaporan
pasien Covid-19 pasien covid-
19 yang akan
KRS di Ruang
Airlangga
Tidak ada lembar juknis yang Belum adanya sosialisasi RSUD Kilisuci
dapat dilihat oleh petugas mengenai tata aturan Kota Kediri
perawat dan bidan di ruangan pemulangan pasien covid-19
yang tepat
Machine Environment
Sesuai data yang penulis dapatkan dari Rekam Medis jumlah pasien
Covid-19 di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci terhitung pada tanggal 1 Juni
hingga tanggal 31 Agustus 2021 total pasien sejumlah 118 pasien hanya
45 pasien yang akan KRS terlapor oleh petugas perawat dan bidan di
ruangan. Hal ini mengakibatkan kurangnya koordinasi yang tepat antara
pihak rumah sakit dengan petugas puskesmas setempat yang menaungi
wilayah domisili pasien Covid-19 yang akan pulang dan adapun dampak
bagi pasien adalah pasien mengalami keterlambatan penanganan oleh
petugas kesehatan setempat setelah tiba di rumah.
Berdasarkan pemaparan masalah diatas, maka gagasan utama yang
bisa diambil adalah “penyusunan petunjuk teknis tentang tata aturan
pemulangan pasien Covid-19 untuk meningkatkan pelaporan pasien
Covid-19 yang akan KRS di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri”.
Petunjuk teknis tentang tata aturan pemulangan pasien dengan Covid-19
di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci bertujuan agar terjadi peningkatan atau
terlapornya semua pasien yang akan KRS ke rekam medis, petugas di
ruangan dapat melaksanakan tata aturan pemulangan pasien dengan
tepat, terdapat petunjuk teknis yang dapat dilihat dan dipahami oleh
semua petugas perawat dan bidan di ruangan.
Berdasarkan uraian tersebut maka judul aktualisasi yang diperoleh
adalah “Optimalisasi pelaporan pasien covid-19 yang akan KRS
6
(Keluar Rumah Sakit) melalui penyusunan petunjuk teknis tentang
tata aturan pemulangan pasien covid-19 di Ruang Airlangga RSUD
Kilisuci Kota Kediri”
2. Tujuan Dan Manfaat Aktualisasi

a) Tujuan Aktualisasi
Tujuan dari aktualisasi ini adalah untuk mengoptimalkan pelaporan
pasien yang akan Keluar Rumah Sakit (KRS) di Ruang Airlangga
RSUD Kilisuci Kota Kediri melalui penyusunan petunjuk teknis
tentang tata aturan pemulangan pasien Covid-19 sehingga
terciptanya koordinasi yang tepat antara rumah sakit dengan
puskesmas wilayah domisili pasien.
b) Manfaat Aktualisasi
a) Peserta
1) Peserta dapat menambah pengetahuan dan wawasan
khusunya tentang nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)
2) Peserta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA
(Akutabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komiten Mutu, dan
Anti Korupsi) dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.
3) Mendukung tercipatanya visi dan misi di RSUD Kilisuci Kota
Kediri
b) Organisasi
1) Dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
pelayanan RSUD Kilisuci Kota Kediri
2) Terwujudnya lingkungan kerja yang harmonis yang didasari
nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen mutu, dan Anti Korupsi)
3) Meningkatkan fungsi kontrol dan evaluasi terhadap
akuntabilitas kinerja perawat terampil
c) Pengguna Layanan
Dapat meningkatkan pelayanan yang berkualitas dan terkontrol
7
d) Stakeholders
Dapat meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang baik dalam
menjalankan pelayanan kepada masyarakat
3. Ruang Lingkup
a) Fokus Aktualisasi
Gagasan utama dari aktualisasi ini adalah penyusunan petunjuk
teknis tentang tata aturan pemulangan pasien Covid-19 untuk
meningkatkan pelaporan pasien Covid-19 yang akan KRS di Ruang
Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri. Adapun kegiatan yang akan
dilaksanakan berkaitan dengan solusi pemecah isu adalah:
1) Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan mentor tentang
pelaksanaan kegiatan aktualisasi
2) Menyusun petunjuk teknis (Juknis) beserta lampiran berupa
bagan atau alur tata aturan proses pemulangan pasien Covid-19
sesuai arahan dan persetujuan mentor
3) Menyusun lembar pengamatan tentang pelaporan pasien Covid-
19 di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri
4) Melaksanakan pengamatan awal menggunakan lembar checklist
berkoordinasi dengan petugas rekam medis
5) Melakukan sosialisasi kepada petugas perawat dan bidan di
ruangan mengenai tata aturan yang tepat tentang proses
pemulangan pasien Covid-19
6) Melakukan penempelan bagan atau alur tata aturan pemulangan
pasien Covid-19 di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri
7) Melaksanakan pengamatan akhir menggunakan lembar checklist
8) Melaksanakan evaluasi dari hasil pengamatan awal dan
pengamatan akhir
9) Membuat laporan kegiatan aktualisasi
8
b) Lokus Aktualisasi
Adapun lokus pelaksanaan aktualisasi ini bertempat di Unit Kerja
Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri yang beralamatkan di
KH. Wakhid Hasyim No 64 Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota
Kediri.
c) Waktu Pelaksanaan
Kegiatan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan mulai tanggal 9
September – 29 Oktober 2021.
9
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI
A. Deskripsi Organisasi
1) Sejarah dan dasar hukum berdirinya rumah sakit
Nama Rumah Sakit : RSUD Kilisuci Kota Kediri
Alamat : KH. Wakhid Hasyim No 64 Bandar Lor
Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Telepon : (0354) 6021640
Email : rsud_kilisucikotakediri@gmail.com
Website : www.rsud_kilisucikotakediri.go.id
Status Kepemilikan : Pemerintah Kota Kediri
Nama Kepala RS : dr. Tutik Mahanani UCD,MMRS
Kelas Rumah Sakit
& SK Menkes RI : Type C ( - )
Nomor Registrasi RS :-
No. & tanggal ijin
operasional RS : 503/0008/IOPFAYANKES/419.104/
/2021 , tanggal 7 Juni 2021
Masa Berlaku : 7 Juni 2026
Rumah Sakit Umum Daerah Kilisuci Kota Kediri adalah Rumah Sakit
yang diawali dari adanya Rumah Sakit Lapangan Kilisuci Kota Kediri
beroperasional sejak 9 April 2020 sesuai dengan Surat Keputusan
Walikota Kediri No. 188.45/ 65 / 419.033 / 2020 tentang tempat isolasi
dan observasi dalam rangka penanganan corona virus disease 2019 di
Kota Kediri, berkembang menjadi Rumah Sakit Umum Daerah, inipun
tidak dapat terlepas dari pemanfaatan gedung RS Gambiran lama di
jalan KH. Wakhid Hasyim No 64 Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota
Kediri.
Rumah Sakit Umum Daerah Kilisuci Kota Kediri merupakan Rumah
Sakit milik Pemerintah Daerah Kota Kediri yang ditujukan untuk
10
Pelayanan terhadap masyarakat, Rumah Sakit ini dijalankanse suai
dengan Peraturan Walikota Kediri No. 33 Tahun 2020 tentang
Pembentukan Unit pelaksanan teknis dan unit Organisasi bersifat khusus
pada Dinas Kesehatan di Kota Kediri memanfaatkan bangunan RS
Gambiran di jalan KH. Wakhid Hasyim.
2) Kondisi sosial ekonomi dan topografi
Wilayah Kota Kediri terletak diantara 111º 05 - 112º 03 Bujur Timur
dan 7º 45 - 7º 55 Lintang Selatan dengan luas darata 63,40 Km², sebelah
utara dibatasi oleh Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, sebelah
Timur dibatasi oleh Kecamatan Wates dan Gurah Kabupaten Kediri,
sebelah Selatan dibatasi oleh Kecamatan Kandat dan Ngadiluwih
Kabupaten Kediri, sebalah Barat dibatas oleh Kecamatan Banyakan,
Semen Kabupaten Kediri. Wilayah Kota Kediri terbagi menjadi 2 ( dua )
bagian oleh aliran Sungai Brantas yang membujur dari arah Selatan ke
Utara sepanjang 7 Km. Wilayah barat Sungai Brantas masuk kedalam
Wilayah Kecamatan Mojoroto, sedang dibelahan timur Sungai Brantas
terbagi menjadi 2 ( dua ) Kecamatan yaitu Kecamatan Kota dan
Kecamatan Pesantren.
Keadaan topografi Kota Kediri berada pada ketinggian 67 meter
diatas permukaan laut dengan tingkat kemiringan rata-rata 0 sampai
dengan 40 % dimana untuk seluruh wilayah Kecamatan Pesantren dan
Kecamatan Kota lerengnya antara 0 – 2 %, sedang untuk Kecamatan
Mojoroto kemiringan tanahnya mulai dari datar sampai lebih dari 40 %.
Lerang yang lebih dari 40 % tersebut terdapat di Kelurahan Pojok dan
Kelurahan Sukorame yang merupakan lokasi Gunung Klotok dan
Gunung Maskumambang dimana areal ini merupakan tanah kawasan
kehutanan yang telah direboisasi untuk tujuan penutup tanah dan fungsi
hidrologis.
3) Tugas dan Fungsi Organisasi
Sesuai dengan Perwali No. 33 Tahun 2020 Pasal 31 menerangkan:
11
1. Unit Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Kilisuci sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 ayat (3) huruf b mempunyai tugas
melaksanakan sebagian kebiajakan teknis dibidang pelayanan
kesehatan meliputi upaya preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif.
2. Unit Khusus dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan di
RSUD Kilisuci
b. Penyelenggaraan pelayanan medis, penunjang medis dan non
medis,asuhan keperawatan dan rujukan
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan medis dan paramedis
d. Penyelenggaran penelitian dan pengembangan kesehatan yang
mendukung perumusan kebijakan pemerintah daerah
e. Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan
f. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah bidang pelayanan pengobatan di RSUD Kilisuci, dan
g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
4) Visi, Misi, Tujuan
VISI
Visi RSUD Kilisuci adalah Menjadi Rumah Sakit memberikan pelayanan
prima dan berteknologi inovatif di Kota Kediri;
 Pelayanan prima adalah melakukan pelayanan sebaik mungkin
kepada para pelanggan sehingga merasa puas
 Berteknologi dengan menggunakan peralatan yang tepat dan
berdaya guna tinggi.
 Inovatif yaitu dengan cara berpikir yang baru.
MISI
Misi RSUD Kilisuci adalah :
 Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan berbasis tehnologi
informasi untuk masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya;
12
 Membangun management pelayanan kesehatan dengan baik dan
benar (Good Government) yang transparan, akuntable, terbuka dan
sesuai peraturan yang berlaku;
 Mengembangkan SDM yang professional dalam memberikan
pelayanan kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan SDM.
TUJUAN
Untuk mencapai visi dan misi , RSUD Kilisuci mempunyai tujuan:
a) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit yang
berbasis tehnologi informasi;
b) Menyelenggarakan administrasi managemen rumah sakit yang baik
dan benar;
c) Memberikan pelayanan kesehatan yang efisien, efektif dan humanis
yang mengedepankan kepedulian dan kepuasan pasien;
d) Meningkatkan profesionalisme dan tanggung jawab SDM;
e) Mewujudkan tenaga kesehatan yang responsive, disiplin, dan ikhlas
dalam memberikan pelayanan kesehatan;
f) Meningkatkan kesejahteraan seluruh karyawan sesuai dengan
kinerja yang telah dilakukan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka RSUD Kilisuci memiliki strategi
sebagai berikut :
a) Melakukan sinkronisasi antara kebijakan nasional dan daerah;
b) Memberikan pelayanan kesehatan paripurna yang smart (spesifik,
measure, achievable, relevan, time bound goals)
c) Memberikan pelayanan kesehatan yang berbasis tehnologi informasi
d) Merencanakan untuk menyusun master plan design rumah sakit
dalam jangka menengah dan mengajukan pembangunannya dalam
jangka Panjang;
e) Meningkatkan kwalitas tenaga medis dan paramedis melalui
pendidikan dan pelatihan secara inhouse training atau pengiriman
keluar;
13
f) Menyelenggarakan managemen pelayanan kesehatan yang good
government pada semua bidang penyelenggaraan administrasi di
rumah sakit
4) Motto Dan Nilai
Motto RSUD Kilisuci adalah “SEHAT DAN BAHAGIA”
Tata nilai budaya kerja RSUD Kilisuci adalah :
Sehat :
 Se-nyum : kebahagiaan dan rasa senang
 S-apa : beramah tamah
 Se penuh hat-I : bersungguh-sungguh
Bahagia :
 Praktis : mudah dan efisien
 Disiplin : taat dan patuh pada nilai-nilai
 Professional : layanan yang sesuai dengan bidangnya
Falsafah RSUD Kilisuci “Ikhlas dalam bekerja dengan integritas yang
tinggi”
Janji layanan RSUD Kilisuci kepada masyarakat adalah “Memberikan
pelayanan prima dengan mengutamakan keselamatan dan kepuasan
pasien.”
5) Struktur Organisasi
a) Data ketenagaan RSUD Kilisuci Kota Kediri
Tabel 2.1 Data Ketenagaan RSUD Kilisuci Kota Kediri
No Jabatan /Profesi Jumlah Ket
1 Struktural 14
2 Dokter Spesialis 4
3 Dokter Umum 8
4 Dokter Gigi 1
5 Perawat 55
6 Perawat Gigi 1
14
7 Bidan 13
8 Apoteker 3
9 Asisten Apoteker (TTK) 10
10 Ahli Gizi 3
11 Rekam Medis 4
12 Radiologi 2
13 Analis 5
14 Sanitarian 3
15 Atem 1
16 SKM 1
Luas Lahan : ± 10.164 m2

Luas Bangunan : ± 13.383,63 m2
(Diperinci per lantai untuk bangunan bertingkat)
b) Kapasitas Tempat Tidur Rumah Sakit :
Tabel 2.2 Data jumlah TT RSUD Kilisuci Kota Kediri
RUANGAN JUMLAH TT
Airlangga (VIP) 12
Candra Kirana (Bersalin) 6
Tungga Dewi (Bayi) 6
Dharmawangsa (Dewasa) 22
Kertanegara (Kelas 1) 16
Rana Wijaya (anak) 20
Jayanegara (isolasi) 11
Jayawarsa (ICU) 10
JUMLAH TOTAL 103
c). Standar Kualitas Pelayanan RS

a. Akreditasi : Belum
b. ISO dan masa berlaku :-
15
c. Lain – lain :-
Jam Pelayanan :
- Senin-Kamis : 07.30 s/d 14.30 WIB
- Jumat : 07.00 s/d 11.00 WIB
- Sabtu : 07.30 s/d 13.00 WIB
Organisasi RSUD Kilisuci ditetapkan berdasarkan Peraturan Walikota
Kediri Nomor 33 Tahun 2020 Tentang Pembentukan Unit Pelaksana
TeknisPada Dinas Kesehatan. RSUD Kilisuci Kediri dipimpin oleh seorang
Direktur yang bertanggung jawab sepenuhnya kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kota Kediri. Dalam menjalankan tugasnya Direktur dibantu oleh
seorang orang Kepala Bagian dan tiga orang Bidang yaitu Kepala Bagian
Umum yang membawahi tiga orang Kepala Sub Bagian, Kepala Bidang
Pelayanan yang membawahi dua orang Kepala Seksi, Kepala Bidang
Pengendalian yang membawahi dua orang Kepala Seksi dan Kepala
Bidang Penunjang yang membawahi dua orang Kepala Seksi. Selain itu
masing-masing Bagian/Bidang juga membawahi beberapa Instalasi yang
terdapat pada RSUD Kilisuci. Disamping itu tiap Bagian/Bidang juga
membawahi sejumlah Instalasi diantaranya :
1. Bagian Umum membawahi
 Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian
 Sub Bagian Keuangan
 Sub Bagian Penyusunan Program
- Instalasi Pendidikan dan Pelatihan
2. Bidang Pelayanan membawahi
 Seksi Pelayanan Medik
 Seksi Pelayanan Keperawatan
- Instalasi Rawat Jalan
- Instalasi Gawat Darurat
- Intalasi Farmasi
- Instalasi Rawat Inap
- Instalasi Bedah Sentral
16
3. Bidang Pengendalian membawahi
 Seksi Informasi dan Pengaduan Masyarakat
 Seksi Rekam Medik dan Akreditasi
- Instalasi Informasi dan Rekam Medik
4. Bidang Penunjang membawahi
 Seksi Penunjang Medik
 Seksi Penunjang Non Medik
- Instalasi Penunjang
- Instalasi Pemeliharaan Sarana
- Instalasi Gizi
- Instalasi Kedokteran Kehakiman
- Instalasi Loundy dan CSSD
Gambaran mengenai organisasi RSUD Kilisuci Kota Kediri selengkapnya
dapat dilihat pada Bagan Organisasi sebagai berikut:
Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUD Kilisuci Kota Kediri
17
B. Tugas Unit Kerja
1) Tugas pokok Seksi Pelayanan Keperawatan sebagaimana dimaksud
dalam Perwali No. 33 Tahun 2020 pasal 4 ayat (4) huruf c angka 2
mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan perencanaan pelayanan keperawatan
b. Melaksanakan pelayanan keperawatan
c. Melakukan koordinasi kebutuhan untuk peningkatan pembinaan
tenaga keperawatan
d. Menyiapkan bahan pengembangan profesi keperawatan,
peningkatan mutu dan etika profesi
e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan asuhan
keperawatan
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pelayanan sesuai dengan bidang tugasnya
2) Tugas Pokok Pelaksana Keperawatan di Ruang Rawat Inap
Fungsi dan tanggung jawab:
- Secara administratif dan fungsional bertanggungjawab kepada
koordinator ruang rawat inap di unit rawat inap.
- Secara teknis medis operasional bertanggung jawab kepada dokter
ruang rawat inap di unit rawat inap.
Tugas pokok:
a. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan ruang rawat inap untuk
kelancaran pelayanan serta memudahkan pasien dalam menerima
pelayanan, dengan cara :
1. Mengawasi kebersihan lingkungan
2. Mengatur tata ruang ruang rawat inap agar memudahkan dan
memperlancar pelayanan yang diberikan kepada pasien.
3. Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan dalam
memberikan pelayanan.
b. Mengkaji kebutuhan pasien, dengan cara :
18
1. Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan
mental, dan keluhan utama).
2. Melaksanakan anamnesa sesuai batas kemampuan dan
kewenangannya sesuai format di kartu yang ada.
c. Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya
para kasus darurat (antara lain panas tinggi, koleps, pendarahan.
Keracunan, henti nafas dan henti jantung).
d. Membantu pasien selama pemeriksaan dokter, antara lain :
1. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang tindakan yang
akan dilakukan.
2. Menyiapkan pasien untuk tindakan pemerikasaan dengan cara:
a. Mengatur posisi pasien
b. Menciptakan rasa aman dan nyaman selama tindakan
pemeriksaan berlangsung.
e. Memberi penyuluhan kesehatan secara perorangan / kelompok
sesuai kebutuhan dengan cara :
1. Memberi penjelasan kepada pasien / keluarganya secara
perorangan tentang hasl pemerikasaan, diagnosa, pengobatan
yang di berikan, tindak lanjut perawatan dan pengobatan di
rumah, sebatas wewenang dan kemampuannya.
2. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pengunjung secara
kelompok / perorangan pada saat menunggu untuk
memperoleh pelayanan kesehatan.
f. Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan lain sesuai dengan
kebutuhan untuk pemeriksaan diagnostik, tindakan pengobatan
dan perawatan lanjutan atas permintaan dokter ruang rawat inap.
g. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan sesuai
ketentuan yang berlaku di ruang rawat inap.
h. Memelihara peralatan medis / perawatan dalam keadaan siap
pakai, dengan cara :
1. Membersihkan dan menyimpan alat-alat yang telah digunakan.
19
2. Menyiapakan alat-alat secara lengkap dalam keadaan siap
pakai.
i. Bekerja secara kooperatif dengan anggota tim kesehatan dalam
memberikan pelayanan kepada pasien di ruang rawat inap,
dengan cara :
1. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang baik antar
anggota tim.
2. Berperan aktif dalam upaya peningkatan dan pengembangan
program pelayanan di ruang rawat inap.
3. Berperan serta dalam hal pemecahan masalah yang ada.
j. Melaporkan adanya temuan penyakit yang menular kepada dokter
/ atasannya untuk tindakan selanjutnya.
k. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan penanggung jawab
perawatan poli
l. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang
keperawatan, antara lain melalui pertemuan ilmiah, seminar dan
lain-lain.
m. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
perawatan yang tepat dan benar, sehingga tercipta sisitem
informasi rumah sakit yang dapat di percaya (akurat).
C. Tugas Peserta
Uraian tugas perawat terampil sesuai Permenpan RB No. 35 Tahun
2019 tentang Jabatan Fugsional Perawat, meliputi:
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat
dalam rangka melakukan upaya promotif;
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik
pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam
rangka upaya preventif;
20
5. Memberikan oksigenasi sederhana;
6. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/
bencana/ kritikal;
7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta
bebas risiko penularan infeksi;
8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada
area medikal bedah;
9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
anak;
maternitas;
komunitas;
jiwa;
13. Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik;
14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre/ intra/post operasi;
15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan
perawatan paliatif;
16. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
17. Melakukan perawatan luka; dan
18. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan.
21
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu Terpilih

Penetapan isu rancangan aktualisasi ini berdasarkan kondisi nyata
di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri dan sudah melalui
tekhnik pemilihan APKL dan USG. Penetapan isu terpilih tersebut
adalah “Kurang optimalnya pelaporan pasien Covid-19 yang akan KRS
(Keluar Rumah Sakit) di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri”.
Selanjutnya dilakukan pemilihan gagasan kreatif utama sebagai
solusi pemecah isu yaitu “Penyusunan petunjuk teknis tentang tata
aturan pemulangan pasien Covid-19 untuk meningkatkan pelaporan
pasien Covid-19 yang akan KRS di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci
Kota Kediri”. Kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
2) Menyusun petunjuk teknis (Juknis) beserta lampiran berupa bagan
atau alur tata aturan proses pemulangan pasien Covid-19 sesuai
arahan dan persetujuan mentor
3) Menyusun lembar pengamatan tentang pelaporan pasien Covid-19
di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri
5) Melakukan sosialisasi kepada petugas perawat dan bidan di ruangan
mengenai tata aturan yang tepat tentang proses pemulangan pasien
Covid-19
6) Melakukan penempelan bagan atau alur tata aturan pemulangan
22
8) Melaksanakan evaluasi dari hasil pengamatan awal dan
pengamatan akhir
23
B. Matrik Rancangan Aktualisasi
Unit kerja : Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri
Isu : Kurang optimalnya pelaporan pasien Covid-19 yang akan KRS (Keluar Rumah Sakit) di Ruang
Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri.
Gagasan Pemecah Isu : Penyusunan petunjuk teknis tentang tata aturan pemulangan pasien Covid-19 untuk
meningkatkan pelaporan pasien Covid-19 yang akan KRS di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota
Kediri.
Gambar 3.1 Matriks Rancangan Kegiatan
Output / Hasil Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai – Nilai Dasar ASN
Kegiatan Tupoksi Unit Kerja Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan  Membuat jadwal Terlaksananya Akuntabilitas Tupoksi Kasi Dalam hal ini
konsultasi janji temu atau konsultasi  Tanggungjawab Keperawatan: menguatkan nilai-
dengan mentor kontrak waktu dan dengan mentor Penulis Sebagai bentuk koordinasi nilai organisasi
tempat konsultasi melaksanakan kebutuhan untuk yaitu sesuai
 Memaparkan Bukti kegiatan aktualisasi peningkatan pembinaan dengan Visi dan
rancangam pendukung: dengan penuh tenaga keperawatan Misi RSUD Kilisuci
kegiatan  Foto tanggung jawab Kota Kediri
aktualisasi kepada Screenshoot  Integritas Tupoksi Pelaksana
mentor Whatsapp Penulis Keperawatan Rawat Inap: Visi
menyampaikan
24
1 2 3 4 5 6 7
 Melaksanakan pembuatan rancangan sesuai Sebagai wujud dalam Inovatif yaitu
konsultasi dan kontrak waktu dengan aktualisasi meningkatkan pengetahuan dengan cara
diskusi dengan  Materi yang akan dan ketrampilan di bidang berpikir yang baru
mentor terkait rancangan dilaksanakan keperawatan
rancangan aktualisasi  Kejelasan
aktualisasi  Foto Penulis menerapkan Misi
dokumentasi kejelasan tujuan Mengembangkan
kegiatan dalam rancangan SDM yang
 Paparan hasil aktualisasi, sehingga professional dalam
diskusi dapat memberikan
(notulensi) Nasionalisme pelayanan
 Penulis kesehatan dan
melaksanakan meningkatkan
musyawarah mufakat kesejahteraan SDM
dengan mentor untuk
menentukan satu isu
yang akan
dipecahkan dalam
kegiatan aktualisasi
Etika Publik
 Cermat
Penulis membuat
catatan hasil diskusi
25
1 2 3 4 5 6 7
dengan mentor
secara cermat.
 Taat Perintah
Penulis melakukan
perbaikan sesuai
kesepakatan/masuka
n dari mentor
 Sopan
Penulis menunjukkan
sikap sopan saat
berkonsultasi dengan
mentor
Komitmen Mutu
 Efektif
Penulis melaksakan
rancangan aktualisasi
yang di rancang
tepat/sesuai dengan
isu yang akan
diselesaikan
Anti Korupsi
 Disiplin
26
1 2 3 4 5 6 7
Penulis mengikuti
peraturan yang
berlaku dan
melaksanakan
kegiatan sesuai
waktu
 Kepedulian
Penulis
memperhatikan isu
yang di lapangan,
sehingga dapat
memberikan solusi
untuk memecahkan
solusi tersebut
melalui rancangan
aktualisasi
 Keberanian
Penulis berani untuk
membuat perubahan
menuju lebih baik.
27
1 2 3 4 5 6 7
2. Menyusun  Melakukan Tersedianya Akuntabilitas Tupoksi Kasi Dalam hal ini
petunjuk teknis konsultasi dengan petunjuk teknis  Tanggungjawab Keperawatan: menguatkan nilai-
(Juknis) beserta Kasi Keperawatan (juknis) beserta Penulis melakukan Sebagai bentuk koordinasi nilai organisasi
lampiran berupa tentang pembuatan lampiran berupa penyusunan juknis kebutuhan untuk yaitu sesuai
bagan atau alur petunjuk teknis bagan atau alur dengan penuh rasa peningkatan pembinaan dengan Visi dan
tata aturan yang tepat tentang tata aturan tanggungjawab tenaga keperawatan Misi RSUD Kilisuci
pemulangan tata aturan pemulangan Nasionalisme Kota Kediri
pasien Covid-19 pemulangan pasien Covid-19  Musyawarah mufakat Tupoksi Pelaksana
pasien Covid-19 yang disetujui Penulis melakukan Keperawatan Rawat Inap: Visi
 Melakukan oleh Kasi konsultasi dan Berperan aktif dalam upaya Inovatif yaitu
pengetikan Keperawatan meminta arahan Kasi peningkatan dan dengan cara
petunjuk teknis tata Keperawatan dalam pengembangan program berpikir yang baru
aturan pemulangan Bukti pembuatan juknis pelayanan di ruang rawat
pasien covid-19 pendukung: Etika Publik inap Misi
menggunakan  Foto  Sopan Mengembangkan
media laptop dokumentasi Penulis menunjukkan Tupoksi Perawat SDM yang
 Membuat bagan kegiatan rasa sopan saat Terampil: professional dalam
atau alur proses  Paparan hasil berkonsultasi dengan Penyusunan juknis tentang memberikan
pemulangan diskusi Kasi Keperawatan tata aturan pemulangan pelayanan
pasien sesuai (notulensi) Komitmen Mutu pasien Covid-19 sebagai kesehatan dan
petunjuk teknis  Hasil juknis  Efektif implementasi tugas meningkatkan
yang telah dibuat yang telah perawat dalam rangka kesejahteraan SDM
dibuat sesuai memfasilitasi penggunaan
28
1 2 3 4 5 6 7
 Meminta persetujuan Penulis menyusun alat-alat pengamanan/
persetujuan hasil Kasi juknis yang dirancang pelindung fisik pada pasien
juknis tentang tata Keperawatan dengan tepat untuk mencegah risiko
aturan pemulangan  Efisien cedera pada individu dalam
pasien Covid-19 Juknis yang telah rangka upaya preventif.
dengan Kasi disusun penulis akan
Keperawatan menciptakan
kemudahan bagi
petugas perawat dan
bidan di ruangan
 Inovatif
Penulis menciptakan
perubahan untuk
mencapai keadaan
yang lebih baik di
masa yang akan
datang
Anti Korupsi
 Peduli
Penulis memperhatikan
isu yang dilapangan,
sehingga dalam
penyusunan juknis
29
1 2 3 4 5 6 7
dapat memberikan
solusi yang tepat
3. Menyusun  Melakukan Tersedianya Akuntabilitas Tupoksi Kasi Dalam hal ini

lembar konsultasi dengan lembar  Tanggungjawab Keperawatan: menguatkan nilai-
pengamatan mentor tentang tata pengamatan Penulis melakukan Sebagai bentuk koordinasi nilai organisasi
tentang cara penyusunan berupa lembar penyusunan lembar kebutuhan untuk yaitu sesuai
pelaporan pasien lembar checklist pengamatan dengan peningkatan pembinaan dengan Visi dan
Covid-19 di pengamatan tentang penuh rasa tenaga keperawatan Misi RSUD Kilisuci
Ruang Airlangga  Melakukan pelaporan tanggungjawab Kota Kediri
RSUD Kilisuci pengetikan dan pasien Covid-19 Nasionalisme Tupoksi Pelaksana
Kota Kediri pencetakan lembar di Ruang  Musyawarah mufakat Keperawatan Rawat Inap: Visi
pengamatan Airlangga Penulis melakukan Berperan aktif dalam upaya Berteknologi
berupa lembar RSUD Kilisuci konsultasi dan peningkatan dan dengan
checklist Kota Kediri meminta arahan pengembangan program menggunakan
menggunakan mentor dalam pelayanan di ruang rawat peralatan yang
media laptop Bukti penyusunan lembar inap tepat dan berdaya
 Meminta pendukung: pengamatan guna tinggi
persetujuan mentor  Foto Etika Publik Tupoksi Perawat
tentang hasil dokumentasi  Sopan Terampil: Misi
lembar kegiatan Penulis menunjukkan Penyusunan juknis tentang Membangun
rasa sopan saat tata aturan pemulangan management
30
1 2 3 4 5 6 7
pengamatan yang  Paparan hasil berkonsultasi dengan pasien Covid-19 sebagai pelayanan
telah dibuat konsultasi mentor implementasi tugas kesehatan dengan
(notulensi) Komitmen Mutu perawat dalam rangka baik dan benar
 Hasil lembar  Efektif memfasilitasi penggunaan (Good
pengamatan Penulis menyusun alat-alat pengamanan/ Government) yang
yang telah lembar pengamatan pelindung fisik pada pasien transparan,
dibuat sesuai yang dirancang untuk mencegah risiko akuntable, terbuka
persetujuan dengan tepat cedera pada individu dalam dan sesuai
mentor  Inovatif rangka upaya preventif. peraturan yang
Penulis menciptakan berlaku
perubahan untuk
mencapai keadaan
yang lebih baik di
masa yang akan
datang
Anti Korupsi
 Peduli
Penulis memperhatikan
isu yang dilapangan,
sehingga dalam
penyusunan lembar
pengamatan dapat
31
1 2 3 4 5 6 7
memberikan solusi yang
tepat
4. Melaksanakan  Menyiapkan Terlaksananya Akuntabilitas Tupoksi Kasi Dalam hal ini

pengamatan lembar pengamatan  Tanggungjawab Keperawatan: menguatkan nilai-
awal pengamatan awal awal Penulis melakukan Sebagai bentuk koordinasi nilai organisasi
menggunakan berupa lembar menggunakan pengamatan dengan kebutuhan untuk yaitu sesuai
lembar checklist checklist lembar checklist penuh rasa peningkatan pembinaan dengan Visi dan
berkoordinasi  Mendatangi berkoordinasi tanggungjawab tenaga keperawatan Misi RSUD Kilisuci
dengan petugas ruangan rekam dengan petugas Etika Publik Kota Kediri
rekam medis medis untuk rekam medis  Sopan Tupoksi Pelaksana
melaksanakan Penulis menunjukkan Keperawatan Rawat Inap: Visi
koordinasi Bukti rasa sopan saat Berperan aktif dalam upaya Berteknologi
 Melakukan pendukung: mendatangi dan peningkatan dan dengan
pengamatan  Foto berkoordinasi dengan pengembangan program menggunakan
dengan mendata dokumentasi petugas rekam medis pelayanan di ruang rawat peralatan yang
satu persatu kegiatan Komitmen Mutu inap tepat dan berdaya
pasien Covid-19  Hasil lembar  Efisien guna tinggi
yang akan KRS pengamatan Penulis melakukan
dan terlapor yang telah di pengolahan data Misi
pertanggal 1 Juni – isi sesuai pengamatan awal Membangun
31 Agustus 2021 management
32
1 2 3 4 5 6 7
 Melakukan pendataan di untuk menciptakan pelayanan
pengolahan data rekam medis hasil yang efisien kesehatan dengan
hasil pengamatan  Lembar baik dan benar
awal laporan (Good
pengolahan Government) yang
data hasil transparan,
pengamatan akuntable, terbuka
awal dan sesuai
peraturan yang
berlaku.
5. Melakukan  Melakukan Terlaksananya Akuntabilitas Tupoksi Kasi Dalam hal ini
sosialisasi koordinasi, sosialisasi  Kejelasan Keperawatan: menguatkan nilai-
kepada petugas konsultasi, dan tentang tata Penulis menampilkan Sebagai bentuk kontribusi nilai organisasi
perawat dan meminta aturan yang kejelasan dalam dalam rangka Menyiapkan yaitu sesuai
bidan di ruangan persetujuan tepat menyampaikan bahan pengembangan dengan Visi dan
mengenai tata dengan Kepala pemulangan informasi kepada profesi keperawatan, Misi RSUD Kilisuci
aturan yang Ruang Airlangga pasien Covid-19 petugas perawat dan peningkatan mutu dan etika Kota Kediri
tepat tentang RSUD Kilisuci Kota dengan petugas bidan di ruangan profesi
proses Kediri perawat dan mengenai tata aturan Visi
pemulangan  Menyiapkan materi bidan di Ruang yang tepat pemulangan Tupoksi Pelaksana Inovatif yaitu
pasien dengan yang akan di Airlangga pasien Covid-19 Keperawatan di Rawat dengan cara
Covid-19 sosialisasikan RSUD Kilisuci Nasionalisme Inap: berpikir yang baru
Kota Kediri
33
1 2 3 4 5 6 7
 Menentukan jam Penulis menghargai Sebagai bentuk Misi
dan tanggal Bukti pendapat petugas implementasi bekerja Mengembangkan
kegiatan sosialisasi pendukung: perawat dan bidan di secara kooperatif dengan SDM yang
 Menyiapkan  Foto saat Ruang Airlangga apabila anggota tim kesehatan professional dalam
undangan untuk berkoordinasi terdapat masukan dan dalam memberikan memberikan
peserta sosialisasi dengan kepala saran pelayanan kepada pasien pelayanan
 Menyiapkan ruang Etika Publik di ruang rawat inap kesehatan dan
lembar absensi  Foto saat  Sopan meningkatkan
untuk peserta kegiatan Penulis sopan dalam kesejahteraan SDM
 Memberikan salam sosialisasi berkomunikasi dengan
dan meminta  Materi kepala ruang, petugas
persetujuan sosialisasi perawat dan bidan di
perawat dan bidan berupa juknis ruang Airlangga
di ruangan tata aturan selama kegiatan
 Menjelaskan tujuan pemulangan sosialisasi.
sosialisasi pasien Covid- Komitmen Mutu
 Menjelaskan 19  Efisien
tentang tata aturan  Daftar hadir Penulis menyampaikan
pemulangan peserta hasil juknis tentang tata
pasien Covid-19  Notulensi hasil aturan pemulangan
yang tepat sesuai sosialisasi pasien Covid-19 yang
di sosialisasikan dapat
di implementasikan
34
1 2 3 4 5 6 7
juknis yang telah perawat dan bidan di
dibuat ruangan dengan efisien
Anti Korupsi
 Berani
Penulis berani untuk
membuat perubahan
untuk menjadi lebih
baik.
35
1 2 3 4 5 6 7
6. Melakukan  Menyiapkan bagan Terlaksananya Akuntabilitas Tupoksi Kasi Dalam hal ini
penempelan atau alur yang penempelan  Kejelasan Keperawatan: menguatkan nilai-
bagan atau alur akan ditempel bagan atau alur Penulis menampilan Sebagai bentuk koordinasi nilai organisasi
tata aturan  Meminta izin dan tentang tata kejelasan dalam kebutuhan untuk yaitu sesuai
pemulangan persetujuan Kepala aturan menyampaikan peningkatan pembinaan dengan Visi dan
pasien Covid-19 Ruang Airlangga pemulangan informasi mengenai tenaga keperawatan Misi RSUD Kilisuci
di Ruang untuk penempelan pasien Covid-19 tata aturan Kota Kediri
Airlangga RSUD bagan atau alur sesuai juknis di pemulangan pasien Tupoksi Pelaksana
Kilisuci Kota tata aturan Ruang Covid-19 melalui Keperawatan Rawat Inap: Visi
Kediri pemulangan Airlangga media bagan atau Berperan aktif dalam upaya Inovatif yaitu
pasien covid-19 RSUD Kilisuci alur sesuai juknis peningkatan dan dengan cara
 Menjelaskan Kota Kediri Nasionalisme pengembangan program berpikir yang baru
maksud dan tujuan Penulis menghargai pelayanan di ruang rawat
penempelan bagan Bukti pendapat Kepala Ruang inap Misi
atau alur pendukung: jika terdapat masukan Mengembangkan
 Menempelkan  Foto dan saran dalam Tupoksi Perawat SDM yang
bagan atau alur dokumentasi pelaksanaan kegiatan Terampil: professional dalam
yang mudah dilihat kegiatan Etika Publik Penempelan bagan atau memberikan
dan dibaca oleh  Lembar alur  Sopan santun alur tentang tata aturan pelayanan
petugas perawat atau bagan Penulis membuat pemulangan pasien Covid- kesehatan dan
dan bidan di Ruang tata aturan informasi dengan 19 sebagai implementasi meningkatkan
Airlangga pemulangan bahasa yang santun tugas perawat dalam kesejahteraan
Komitmen Mutu rangka memfasilitasi SDM.
36
1 2 3 4 5 6 7
pasien Covid-  Efektif penggunaan alat-alat
19 Pembuatan bagan pengamanan/ pelindung
atau alur oleh penulis fisik pada pasien untuk
dapat memberikan mencegah risiko cedera
kemudahan dan pada individu dalam rangka
efektif dalam upaya preventif
pemberian informasi
Anti Korupsi
 Kerja Keras
Penulis merancang
bagan atau alur tata
aturan pemulangan
pasien Covid-19
dengan tekad
mewujudkan
perubahan yang lebih
baik.
7. Melaksanakan  Menyiapkan Terlaksananya Akuntabilitas Tupoksi Kasi Dalam hal ini
pengamatan lembar pengamatan  Tanggungjawab Keperawatan: menguatkan nilai-
akhir pengamatan akhir akhir dengan Penulis melakukan Sebagai bentuk koordinasi nilai organisasi
menggunakan berupa lembar menggunakan pengamatan dengan kebutuhan untuk yaitu sesuai
lembar checklist checklist lembar checklist dengan Visi dan
37
1 2 3 4 5 6 7
berkoordinasi  Melakukan berkoordinasi penuh rasa peningkatan pembinaan Misi RSUD Kilisuci
dengan petugas kunjugan ruangan dengan petugas tanggungjawab tenaga keperawatan Kota Kediri
rekam medis rekam medis untuk rekam medis Etika Publik
melaksanakan  Sopan Tupoksi Pelaksana Visi
koordinasi Bukti Penulis menunjukkan Keperawatan Rawat Inap: Berteknologi
 Melakukan pendukung: rasa sopan saat Berperan aktif dalam upaya dengan
pengamatan  Foto mendatangi dan peningkatan dan menggunakan
dengan mendata dokumentasi berkoordinasi dengan pengembangan program peralatan yang
satu persatu kegiatan petugas rekam medis pelayanan di ruang rawat tepat dan berdaya
pasien Covid-19  Hasil lembar Komitmen Mutu inap guna tinggi
yang akan KRS pengamatan  Efisien
dan terlapor yang telah di Penulis melakukan Misi
pertanggal 27 isi sesuai pengolahan data Membangun
September – 22 pendataan di pengamatan akhir management
Oktober 2021 rekam medis untuk menciptakan pelayanan
 Melakukan  Lembar hasil yang efisien kesehatan dengan
pengolahan data laporan baik dan benar
hasil pengamatan pengolahan (Good
akhir data hasil Government) yang
pengamatan transparan,
akhir akuntable, terbuka
dan sesuai
38
1 2 3 4 5 6 7
peraturan yang
berlaku.
8. Melaksanakan  Menyiapkan Tersedianya Akuntabilitas Tupoksi Kasi Dalam hal ini
evaluasi dari lembar hasil hasil akhir  Tanggungjawab Keperawatan: menguatkan nilai-
hasil pengamatan awal evaluasi dari Penulis Sebagai bentuk koordinasi nilai organisasi
pengamatan dan hasil hasil melaksanakan kebutuhan untuk yaitu sesuai
awal dan pengamatan akhir pengolahan kegiatan evaluasi peningkatan pembinaan dengan Visi dan
pengamatan  Melakukan data sebagai bentuk tenaga keperawatan Misi RSUD Kilisuci
akhir pengolahan data pengamatan tanggung jawab Kota Kediri
perbandingan awal dan terhadap kegiatan Tupoksi Pelaksana
antara hasil pengamatan aktualisasi yang telah Keperawatan Rawat Inap: Visi
pengamatan awal akhir dilaksanakan Berperan aktif dalam upaya Berteknologi
dan pengamatan  Integritas peningkatan dan dengan
akhir Bukti Penulis pengembangan program menggunakan
 Membuat grafik pendukung: melaksanakan pelayanan di ruang rawat peralatan yang
hasil evaluasi  Foto penilaian dengan inap tepat dan berdaya
 Melaporkan dan dokumentasi jujur,objektif, dan guna tinggi
melakukan kegiatan tepat.
konsultasi dengan  Lembar hasil Nasionalisme Misi
mentor terkait hasil evaluasi  Musyawarah Membangun
evaluasi pengamatan Mufakat management
awal dan pelayanan
39
1 2 3 4 5 6 7
akhir yang Penulis melakukan kesehatan dengan
telah konsultasi dengan baik dan benar
dilakukan mentor terkait hasil (Good
pengolahan evaluasi yang telah Government) yang
data didapatkan transparan,
Etika Publik akuntable, terbuka
 Cermat dan sesuai
Penulis membuat peraturan yang
pengolahan data hasil berlaku
evaluasi secara
cermat.
 Taat Perintah
Penulis melakukan
perbaikan sesuai
kesepakatan/masuka
n dari mentor
 Sopan
Penulis menunjukkan
sikap sopan saat
berkonsultasi dengan
mentor
Komitmen Mutu
40
1 2 3 4 5 6 7
 Berorientasi mutu
Peningkatan hasil
evaluasi yang telah
diolah datanya oleh
penulis dapat
dijadikan sebagai
perbaikan dalam
pelayanan.
Anti Korupsi
 Kejujuran
Penulis melakukan
evaluasi berdasarkan
hasil pengolahan data
pengamatan awal dan
akhir jujur sesuai data
yang diperoleh
9. Membuat  Menyiapkan Tersusunnya Akuntabilitas Tupoksi Kasi Dalam hal ini
laporan kegiatan seluruh data, foto, laporan  Tanggung Jawab Keperawatan: menguatkan nilai-
aktualisasi video, dan file yang kegiatan Penulis melaksanakan Sebagai bentuk koordinasi nilai organisasi
diperlukan sesuai aktualisasi tugas aktualisasi di kebutuhan untuk yaitu sesuai
hasil kegiatan Ruang Airlangga peningkatan pembinaan dengan Visi dan
aktualisasi RSUD Kilisuci Kota tenaga keperawatan Misi RSUD Kilisuci
Kota Kediri
41
1 2 3 4 5 6 7
 Menyusun laporan  Foto Kediri selama 1 bulan Tupoksi Pelaksana
aktualisasi dokumentasi serta Keperawatan Rawat Inap: Visi
 Melakukan kegiatan mempertanggungjawab Berperan aktif dalam upaya Berteknologi
konsultasi dengan  Laporan kannya dalam bentuk peningkatan dan dengan
mentor terkait aktualisasi laporan aktualisasi. pengembangan program menggunakan
laporan aktualisasi Nasionalisme pelayanan di ruang rawat peralatan yang
Dengan dilaksanakannya inap tepat dan berdaya
kegiatan aktualisasi telah guna tinggi
membuktikan rasa cinta Tupoksi Perawat
terhadap negara dan Terampil: Misi
penulis telah Penyusunan laporan Membangun
menjalankan tugas aktualisasi sebagai wujud management
negara. implementasi tugas pelayanan
Etika Publik perawat terampil dalam kesehatan dengan
 Sopan rangka melakukan baik dan benar
Melaksanakan dan dokumentasi tindakan (Good
melaporkan aktualisasi keperawatan. Government) yang
dengan baik dan sopan transparan,
santun akuntable, terbuka
Komitmen Mutu dan sesuai
 Efektif peraturan yang
Melaksanakan berlaku
42
1 2 3 4 5 6 7
dan menyusun laporan
aktualisasi sesuai
dengan panduan yang
diberikan dan
menciptakan hasil
aktualisasi yang efektif.
Anti Korupsi
 Kejujuran
Adanya kejujuran
dalam melaksanakan
dan menyusun laporan
aktualisasi dengan
menggunakan biaya
pribadi.
43
C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

13 September – 29 Oktober 2021
No Kegiatan Bukti Kegiatan
1 2 3 4 5
1. Melakukan konsultasi dan Foto screenshoot whatsapp pembuatan
13-14
meminta persetujuan mentor kontrak waktu, materi rancangan
tentang pelaksanaan Sep aktualisasi, foto dokumentasi kegiatan,
kegiatan aktualisasi paparan hasil diskusi (notulensi).
2. Menyusun petunjuk teknis Foto dokumentasi kegiatan, paparan
(Juknis) beserta lampiran 15-16 hasil diskusi (notulensi), hasil juknis
berupa bagan atau alur tata yang telah dibuat sesuai persetujuan
Sep
aturan pemulangan pasien Kasi Keperawatan
Covid-19
3. Menyusun lembar Foto dokumentasi kegiatan, paparan
pengamatan tentang hasil konsultasi (notulensi), hasil lembar
pelaporan pasien Covid-19 17 Sep pengamatan yang telah dibuat sesuai
di Ruang Airlangga RSUD persetujuan mentor
4. Melaksanakan pengamatan Foto dokumentasi kegiatan, hasil
awal menggunakan lembar 20 Sep lembar pengamatan yang telah di isi
checklist berkoordinasi sesuai pendataan di rekam medis,
44
1 2 3 4 5
dengan petugas rekam lembar laporan pengolahan data hasil
medis pengamatan awal
5. Melakukan sosialisasi Foto saat berkoordinasi dengan kepala
kepada petugas perawat dan ruang, foto saat kegiatan sosialisasi,
22-23
bidan di ruangan mengenai materi sosialisasi berupa juknis tata
tata aturan yang tepat Sep aturan pemulangan pasien Covid-19,
tentang proses pemulangan daftar hadir peserta
pasien dengan Covid-19
6. Melakukan penempelan Foto dokumentasi kegiatan, lembar alur
bagan atau alur tata aturan atau bagan tata aturan pemulangan
pemulangan pasien Covid- 24 Sep pasien Covid-19
19 di Ruang Airlangga
7. Melaksanakan pengamatan Foto dokumentasi kegiatan, hasil
akhir menggunakan lembar lembar pengamatan yang telah di isi
checklist berkoordinasi 27 Sep – 22 Okt sesuai pendataan di rekam medis,
dengan petugas rekam lembar laporan pengolahan data hasil
medis pengamatan akhir
8. Melaksanakan evaluasi dari Foto dokumentasi kegiatan, lembar
hasil pengamatan awal dan 23 Okt hasil evaluasi pengamatan awal dan
pengamatan akhir akhir yang telah dilakukan pengolahan
data
45
1 2 3 4 5
9. Membuat laporan kegiatan 24-26 Foto dokumentasi kegiatan, hasil
aktualisasi laporan aktualisasi
Okt
46
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
A. Gambaran Umum Pelaksanaan Aktualisasi

Aktualisasi ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peserta
pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dalam rangka habituasi.
Pelaksanaan aktualisasi ini dilakukan di instansi peserta yaitu Ruang
Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri. Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan
mulai dari tanggal 9 September 2021 hingga 29 Oktober 2021.
Tujuan dari habituasi ini direalisasikan berdasarkan Rancangan
Aktualisasi yang telah disusun dengan menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Kegiatan
aktualisasi yang dilaksanakan peserta saat ini bertujuan untuk
mengoptimalkan pelaporan pasien yang akan Keluar Rumah Sakit (KRS) di
Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri melalui penyusunan petunjuk
teknis tentang tata aturan pemulangan pasien Covid-19 sehingga
terciptanya koordinasi yang tepat antara rumah sakit dengan puskesmas
wilayah domisili pasien, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan
guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Kegiatan aktualisasi ini disusun karena adanya isu terkait “Kurang
optimalnya pelaporan pasien Covid-19 yang akan KRS (Keluar Rumah
Sakit) di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri”, sehingga muncul
suatu ide gagasan dengan “Optimalisasi pelaporan pasien covid-19 yang
akan KRS (Keluar Rumah Sakit) melalui penyusunan petunjuk teknis
tentang tata aturan pemulangan pasien covid-19 di Ruang Airlangga RSUD
Kilisuci Kota Kediri”. Dalam melaksanakan aktualisasi tersebut, disusun
beberapa kegiatan untuk direalisasikan, antara lain sebagai berikut:
47
2) Menyusun petunjuk teknis (Juknis) beserta lampiran berupa bagan atau
alur tata aturan proses pemulangan pasien Covid-19 sesuai arahan dan
persetujuan mentor
3) Menyusun lembar pengamatan tentang pelaporan pasien Covid-19 di
5) Melakukan sosialisasi kepada petugas perawat dan bidan di ruangan
Covid-19
6) Melakukan penempelan bagan atau alur tata aturan pemulangan pasien
Covid-19 di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri
8) Melaksanakan evaluasi dari hasil pengamatan awal dan pengamatan
akhir
48
B. Realisasi Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Tabel 4.1 Jadwal Real Pelaksanaan Aktualisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan konsultasi Foto screenshoot
dan meminta whatsapp pembuatan
persetujuan mentor 13-14 kontrak waktu, materi
tentang pelaksanaan rancangan aktualisasi,
Sep
kegiatan aktualisasi foto dokumentasi
kegiatan, paparan hasil
diskusi (notulensi).
2. Menyusun petunjuk Foto dokumentasi
teknis (Juknis) beserta kegiatan, paparan hasil
15-16
lampiran berupa bagan diskusi (notulensi), hasil
atau alur tata aturan Sep juknis yang telah dibuat
pemulangan pasien sesuai persetujuan Kasi
Covid-19 Keperawatan
3. Menyusun lembar Foto dokumentasi
pengamatan tentang kegiatan, paparan hasil
pelaporan pasien 17 Sep konsultasi (notulensi),
Covid-19 di Ruang hasil lembar pengamatan
Airlangga RSUD yang telah dibuat sesuai
Kilisuci Kota Kediri persetujuan mentor
49
1 2 3 4 5 6 7
4. Melaksanakan Foto dokumentasi
pengamatan awal kegiatan, hasil lembar
menggunakan lembar pengamatan yang telah
checklist berkoordinasi 20 Sep di isi sesuai pendataan di
dengan petugas rekam rekam medis, lembar
medis laporan pengolahan data
hasil pengamatan awal
5. Melakukan sosialisasi Foto saat berkoordinasi
kepada petugas dengan kepala ruang,
perawat dan bidan di foto saat kegiatan
ruangan mengenai tata 22-23 sosialisasi, materi
aturan yang tepat sosialisasi berupa juknis
tentang proses Sep tata aturan pemulangan
pemulangan pasien pasien Covid-19, daftar
dengan Covid-19 hadir peserta
6. Melakukan Foto dokumentasi
penempelan bagan kegiatan, lembar alur
atau alur tata aturan atau bagan tata aturan
pemulangan pasien 24 Sep pemulangan pasien
Covid-19 di Ruang Covid-19
Airlangga RSUD
50
1 2 3 4 5 6 7
pengamatan akhir kegiatan, hasil lembar
menggunakan lembar pengamatan yang telah
checklist berkoordinasi 27 Sep – 22 Okt di isi sesuai pendataan di
dengan petugas rekam rekam medis, lembar
medis laporan pengolahan data
hasil pengamatan akhir
evaluasi dari hasil kegiatan, lembar hasil
pengamatan awal dan 23 Okt evaluasi pengamatan
pengamatan akhir awal dan akhir yang telah
dilakukan pengolahan
data
9. Membuat laporan 24-26 Foto dokumentasi
kegiatan aktualisasi kegiatan, hasil laporan
Okt
aktualisasi
51
C. Capaian Kegiatan Aktualisasi
Hasil capaian kegiatan aktualisasi dan tahap-tahap kegiatan yang telah
dilakukan, penguatan nilai organisasi, analisis kendala dan
penyelesaiannya, serta bukti-bukti kegiatan dijabarkan pada tabel berikut:
Kegiatan 1
Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan mentor tentang
Tabel 4.2. Kegiatan Aktualisasi 1
No. Uraian Keterangan

a. Tempat Pelaksanaan Ruang Kasi Keperawatan RSUD Kilisuci Kota Kediri
b. Waktu Pelaksanaan 13 – 14 September 2021

c. Tahapan Kegiatan a. Membuat jadwal janji temu atau kontrak waktu dan
tempat konsultasi
b. Memaparkan rancangan kegiatan aktualisasi
kepada mentor
c. Melaksanakan konsultasi dan diskusi dengan
mentor terkait rancangan aktualisasi
d. Output Kegiatan Terlaksananya konsultasi dengan mentor
e. Nilai dasar ANEKA Akuntabilitas

 Tanggungjawab
Penulis melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan
penuh tanggung jawab
 Integritas
Penulis menyampaikan laporan sesuai dengan
aktualisasi yang telah dilaksanakan
 Kejelasan
Penulis menerapkan kejelasan tujuan dalam
Nasionalisme
 Penulis melaksanakan musyawarah mufakat
dengan mentor untuk menentukan satu isu yang
akan dipecahkan dalam kegiatan aktualisasi
Etika Publik
 Cermat
Penulis membuat catatan hasil diskusi dengan
mentor secara cermat
 Taat Perintah
52
Penulis melakukan perbaikan sesuai
kesepakatan/masukan dari mentor
 Sopan
Penulis menunjukkan sikap sopan saat
berkonsultasi dengan mentor
Komitmen Mutu
 Efektif
Penulis melaksakan kegiatan aktualisasi yang di
rancang tepat/sesuai dengan isu yang akan
diselesaikan
Anti Korupsi
 Disiplin
Penulis mengikuti peraturan yang berlaku dan
melaksanakan kegiatan sesuai waktu
 Kepedulian
Penulis memperhatikan isu yang di lapangan,
sehingga dapat memberikan solusi untuk
memecahkan solusi tersebut melalui kegiatan
aktualisasi
 Keberanian
Penulis berani untuk membuat perubahan menuju
lebih baik.
f. Kendala dan Solusi Kendala :
Mengatur jadwal dengan mentor karena kesibukan di
Rumah Sakit
Solusi :
Mengikuti jadwal mentor
g. Uraian Kegiatan a. Membuat jadwal janji temu atau kontrak waktu dan
tempat konsultasi
Pada tanggal 13 saya membuat janji temu dan

kontrak waktu dengan mentor melalui media
Whatsapp, kemudian Mentor menjawab bersedia di
temui di Ruangan Poli pada hari Senin tanggal 13
September 2021 pada pukul 09.00 WIB.
b. Memaparkan rancangan kegiatan aktualisasi

kepada mentor
Setelah membuat janji temu, saya menemui mentor

dengan membawa rancangan aktualisasi yang telah
dibuat dan memaparkan kegiatan apa saja yang
akan dilakukan selama aktualisasi.
c. Melaksanakan konsultasi dan diskusi dengan

mentor terkait rancangan aktualisasi
Beberapa catatan mentor yang perlu diperhatikan

adalah dalam mencari referensi dalam pembuatan
53
juknis, yaitu disarankan menganut “Revisi 5
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-
19 Tahun 2020”, kemudian dalam menyusun lembar
pengamatan harus sesuai dengan puskesmas
wilayah pasien, dan catatan terakhir adalah dalam
melakukan kegiatan aktualisasi harus sesuai jadwal
yang disusun.
h. Bukti Kegiatan a. Foto Screenshoot Whatsapp pembuatan kontrak
waktu
b. Materi rancangan aktualisasi
c. Foto dokumentasi kegiatan
d. Paparan hasil diskusi (notulensi)
( Lampiran 1, halaman : 76)
Kegiatan 2
Menyusun petunjuk teknis (Juknis) beserta lampiran berupa bagan atau alur tata
aturan pemulangan pasien Covid-19

a. Tempat Pelaksanaan Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri
b. Waktu Pelaksanaan 15 - 16 September 2021

c. Tahapan Kegiatan a. Melakukan konsultasi dengan Kasi Keperawatan
tentang pembuatan petunjuk teknis yang tepat
tentang tata aturan pemulangan pasien Covid-19
b. Melakukan pengetikan petunjuk teknis tata aturan
pemulangan pasien covid-19 menggunakan media
laptop
c. Membuat bagan atau alur proses pemulangan
pasien sesuai petunjuk teknis yang telah dibuat
d. Meminta persetujuan hasil juknis tentang tata
aturan pemulangan pasien Covid-19 dengan Kasi
Keperawatan
d. Output Kegiatan Tersedianya petunjuk teknis (juknis) beserta lampiran
berupa bagan atau alur tata aturan pemulangan
pasien Covid-19 yang disetujui oleh Kasi
Keperawatan.
 Tanggungjawab
Penulis melakukan penyusunan juknis dengan
penuh rasa tanggungjawab
Nasionalisme
54
 Musyawarah mufakat
Penulis melakukan konsultasi dan meminta arahan
Kasi Keperawatan dalam pembuatan juknis
Etika Publik
 Sopan
Penulis menunjukkan rasa sopan saat berkonsultasi
dengan Kasi Keperawatan
Komitmen Mutu
 Efektif
Penulis menyusun juknis yang dirancang dengan
tepat
 Efisien
Juknis yang telah disusun penulis akan menciptakan
kemudahan bagi petugas perawat dan bidan di
ruangan
 Inovatif
Penulis menciptakan perubahan untuk mencapai
keadaan yang lebih baik di masa yang akan datang
Anti Korupsi
 Peduli
Penulis memperhatikan isu yang dilapangan,
sehingga dalam penyusunan juknis dapat
memberikan solusi yang tepat
e. Kendala dan Solusi Tidak ada kendala
f. Uraian Kegiatan a. Melakukan konsultasi dengan Kasi Keperawatan

tentang pembuatan petunjuk teknis yang tepat
tentang tata aturan pemulangan pasien Covid-19
Pada tanggal 15 September 2020 penulis

melakukan konsultasi kepada Kasi Keperawatan
yang juga sebagai Mentor saya tentang tata cara
penyusunan Juknis, hasil yang didapatkan dari
konsultasi ini adalah bahwa peserta nantinya harus
bisa menguasai juknis sesuai dengan literatur yang
didapatkan.
b. Melakukan pengetikan petunjuk teknis tata aturan

pemulangan pasien covid-19 menggunakan media
laptop
Setelah melakukan konsultasi mengenai

pembuatan Juknis, penulis memulai melakukan
penyusunan Juknis sesuai arahan mentor yaitu
merujuk pada buku “Revisi 5 Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian COVID-19” yang dikeluarkan
Kementrian Kesehatan RI pada Juli 2020. Dari
literatur tersebut yang penulis dapatkan adalah
beberapa kriteria pasien Covid-19 yang layak untuk
selesai masa isolasi. Hal tersebut penulis paparkan
55
di bagian awal Juknis. Kemudian pada bagian
kedua terdapat tujuan dari disusunnya juknis. Pada
bagian ketiga terdapat tata laksana cara pelaporan
pasien Covid-19 yang akan KRS.
c. Membuat bagan atau alur proses pemulangan

pasien sesuai petunjuk teknis yang telah dibuat
Setelah pembuatan juknis, penulis juga menyusun

bagan alur tata aturan pemulangan pasien Covid-19
yang akan KRS sesuai dengan Juknis yang telah
dibuat, hal ini bertujuan agar bagan ini dapat
mempermudah perawat atau bidan di ruangan
dalam melihat dan mempraktikkan secara langsung
di ruangan.
d. Meminta persetujuan hasil juknis tentang tata

aturan pemulangan pasien Covid-19 dengan Kasi
Keperawatan.
Dalam pembuatan Juknis diperlukan persetujuan

oleh Kasi Keperawatan RSUD Kilisuci, dalam hal ini
sesuai yang telah saya konsultasikan, bahwa Juknis
tentang Tata Aturan Pemulangan Pasien Covid-19
yang Akan KRS telah disetujui untuk di aplikasikan
pada tanggal 16 September 2020.
h. Bukti Kegiatan a. Foto dokumentasi kegiatan
b. Paparan hasil diskusi (notulensi)
c. Hasil juknis yang telah dibuat sesuai persetujuan
Kasi Keperawatan
(Lampiran 2, halaman : 80 )
Kegiatan 3
Menyusun lembar pengamatan tentang pelaporan pasien Covid-19 di

b. Waktu Pelaksanaan 17 September 2021

c. Tahapan Kegiatan a. Melakukan konsultasi dengan mentor tentang tata
cara penyusunan lembar pengamatan
56
b. Melakukan pengetikan dan pencetakan lembar
pengamatan berupa lembar checklist
menggunakan media laptop
c. Meminta persetujuan mentor tentang hasil lembar
pengamatan yang telah dibuat
d. Output Kegiatan Tersedianya lembar pengamatan berupa lembar
checklist tentang pelaporan pasien Covid-19 di Ruang
Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri.
 Tanggungjawab
Penulis melakukan penyusunan lembar pengamatan
dengan penuh rasa tanggungjawab
Nasionalisme
 Musyawarah mufakat
Penulis melakukan konsultasi dan meminta arahan
mentor dalam penyusunan lembar pengamatan
Etika Publik
 Sopan
Penulis menunjukkan rasa sopan saat berkonsultasi
dengan mentor
Komitmen Mutu
 Efektif
Penulis menyusun lembar pengamatan yang
dirancang dengan tepat
 Inovatif
Penulis menciptakan perubahan untuk mencapai
keadaan yang lebih baik di masa yang akan datang
Anti Korupsi
 Peduli
Penulis memperhatikan isu yang dilapangan,
sehingga dalam penyusunan lembar pengamatan
dapat memberikan solusi yang tepat
f. Kendala dan Solusi Tidak ada kendala
g. Uraian Kegiatan a. Melakukan konsultasi dengan mentor tentang tata

cara penyusunan lembar pengamatan
Pada tanggal 17 September 2020 penulis

melakukan konsultasi dengan mentor terkait tata
cara pembuatan lembar pengamatan dalam hal
memantau tingkat pelaporan pasien Covid-19 yang
akan KRS. Beberapa saran yang diajukan oleh
mentor adalah dalam melakukan pengamatan nanti
dapat dilakukan dengan berkoordinasi dengan
petugas rekam medis, untuk isi lembar pengamatan
dapat disesuaikan oleh peserta tetapi harus memilki
inti yang jelas tentang apakah pasien tersebut benar
terlaporkan dengan jelas atau belum.
57
b. Melakukan pengetikan dan pencetakan lembar
pengamatan berupa lembar checklist
menggunakan media laptop
Setelah melakukan konsultasi dengan mentor,

peserta mulai membuat lembar pengamatan.
Sesuai arahan mentor peserta membuat lembar
pengamatan yang berisi nama pasien, usia, tanggal
pasien dijadwalkan KRS (Keluar Rumah Sakit),
Puskesmas yang menaungi wilayah domisili pasie,
kemudian terdapat kolom ceklis “ya”, “tidak”, dan
“terlambat”. Kolom “ya” tersebut mengandung arti
bahwa pasien Covid-19 yang akan KRS dapat
terlaporkan dengan tepat waktu. Kolom “tidak”
mengandung arti bahwa pasien Covid-19 yang akan
KRS tidak sama sekali terlaporkan ke puskesmas
wilayah domisili pasien. Kemudian pada kolom
“terlambat” mengandung arti bahwa pasien yang
akan KRS telah terlaporkan akan tetapi tidak tepat
waktu yaitu pada saat pasien sudah beberapa hari
di rumah baru terlaporkan.
c. Meminta persetujuan mentor tentang hasil lembar

pengamatan yang telah dibuat
Pada tanggal 17 September 2020 lembar

pengamatan tersebut telah disetujui oleh mentor
dan siap untuk dilakukan pengamatan.
b. Paparan hasil konsultasi (notulensi)
c. Hasil lembar pengamatan yang telah dibuat sesuai
persetujuan mentor
(Lampiran 3, halaman : 87)
58
Kegiatan 4
Melaksanakan pengamatan awal menggunakan lembar checklist
a. Tempat Pelaksanaan Ruang Airlangga dan Ruang Rekam Medis RSUD

c. Tahapan Kegiatan a. Menyiapkan lembar pengamatan awal berupa
lembar checklist
b. Mendatangi ruangan rekam medis untuk
melaksanakan koordinasi
c. Melakukan pengamatan dengan mendata satu
persatu pasien Covid-19 yang akan KRS dan
terlapor pertanggal 1 Juni – 31 Agustus 2021
d. Melakukan pengolahan data hasil pengamatan awal
d. Output Kegiatan Terlaksananya pengamatan awal menggunakan
lembar checklist berkoordinasi dengan petugas rekam
medis
 Tanggungjawab
Penulis melakukan pengamatan dengan penuh rasa
tanggungjawab
Etika Publik
 Sopan
Penulis menunjukkan rasa sopan saat mendatangi
dan berkoordinasi dengan petugas rekam medis
Komitmen Mutu
 Efisien
Penulis melakukan pengolahan data pengamatan
awal untuk menciptakan hasil yang efisien
g. Uraian Kegiatan a. Menyiapkan lembar pengamatan awal berupa

lembar checklist
Pada tanggal 20 September 2021 pukul 08.00 WIB

penulis menyiapkan lembar pengamatan yang telah
dibuat untuk dilakukan pengamatan awal.
b. Mendatangi ruangan rekam medis untuk

melaksanakan koordinasi
59
Kemudian pukul 08.15 WIB penulis mendatangi
Ruang Rekam Medis untuk melakukan koordinasi.
Rekam Medis bertugas dalam menginput seluruh
data pasien pasien dari pasien masuk hingga
pasien pulang. Dalam penanganan Covid-19
petugas rekam medis juga memantau apakah
pasien dapat terlaporkan ke pihak pihak terkait
termasuk puskesmas sesuai domisili pasien. Dalam
melakukan koordinasi saya meminta data pasien
Covid-19 di Ruang Airlangga per tanggal 1 Juni
hingga 31 Agustus 2021. Didalam data tersebut
lengkap berisi nama, usia, alamat, tanggal masuk
dan pulang pasien Covid-19 dan puskesmas yang
bertanggung jawab pada pasien.
c. Melakukan pengamatan dengan mendata satu

terlapor pertanggal 1 Juni – 31 Agustus 2021
Setelah mendapat data nama nama pasien dari

rekam medis, penulis melanjutkan menuliskan di
lembar pengamatan yang telah dibuat. Mulai dari
nama saya tuliskan inisial karena demi menjaga
privasi pasien, usia, alamat, tanggal pasien keluar
rumah sakit. Saya akan memberikan centang pada
kolom “YA” jika didalam data tersebut terdapat data
puskesmas yang bertanggung jawab pada pasien,
centang “TIDAK” jika didalam data tersebut tidak
ada data puskesmas yang bertanggung jawab pada
pasien. Kemudian centang “TERLAMBAT” jika
didalam data tersebut terdapat catatan khusus
untuk puskesmas yang bertanggung jawab pada
pasien.
d. Melakukan pengolahan data hasil pengamatan awal
Setelah dilakukan pengamatan awal, penulis

melakukan pengolahan data dalam bentuk tabel.
Didapatkan pada Bulan Juni jumlah pasien yang
terlapor sebanyak 2, pasien tidak terlapor sebanyak
2, dan terlambat terlapor sebanyak 1. Pada Bulan
Juli jumlah pasien terlapor sebanyak 33. Tidak
terlapor 38, dan terlambat terlapor sebanyak 0.
Pada Bulan Agustus jumlah pasien terlapor
sebanyak 10,tidak terlapor sebanyak 20, dan
terlambat terlapor sebanyak 12. Untuk hasil akhir
akumulasi selama 3 bulan jumlah total pasien
Ruang Airlangga secara keseluruhan adalah 118
pasien. Total pasien Covid-19 yang akan KRS
dapat terlaporkan secara tepat sebanyak 45 pasien,
60
dan total pasien yang tidak terlapor atau terlambat
terlaporkan sebanyak 73 pasien.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa isu yang
dipaparkan oleh peserta yaitu “ Kurang optimalnya
pelaporan pasien Covid-19 yang akan KRS (Keluar
Rumah Sakit) di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci
Kota Kediri’ dapat dibuktikan melalui pengamatan
awal bahwa dari total 118 pasien pada bulan Juni,
Juli, dan Agustus hanya terdapat 45 pasien yang
dapat terlaporkan secara tepat dan 73 pasien total
yang tidak terlaporkan dan terlambat terlakporkan
pada saat akan KRS (Keluar Rumah Sakit).
b. Hasil lembar pengamatan yang telah di isi sesuai
pendataan di rekam medis
c. Lembar laporan pengolahan data hasil
pengamatan awal
(lampiran 4, halaman : 91)
Kegiatan 5
Melakukan sosialisasi kepada petugas perawat dan bidan di ruangan
dengan Covid-19

a. Tempat Pelaksanaan Aula Lantai 2 RSUD Kilisuci Kota Kediri
b. Waktu Pelaksanaan 22 – 23 September 2021

c. Tahapan Kegiatan a. Melakukan koordinasi, konsultasi, dan meminta
persetujuan dengan Kepala Ruang Airlangga RSUD
b. Menyiapkan materi yang akan di sosialisasikan
c. Menentukan jam dan tanggal kegiatan sosialisasi
d. Menyiapkan undangan untuk peserta sosialisasi
e. Menyiapkan lembar absensi untuk peserta
f. Memberikan salam dan meminta persetujuan
perawat dan bidan di ruangan
g. Menjelaskan tujuan sosialisasi
h. Menjelaskan tentang tata aturan pemulangan
pasien Covid-19 yang tepat sesuai juknis yang telah
dibuat
61
d. Output Kegiatan Terlaksananya sosialisasi tentang tata aturan yang
tepat pemulangan pasien Covid-19 dengan petugas
perawat dan bidan di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci
Kota Kediri
 Kejelasan
Penulis menampilkan kejelasan dalam
menyampaikan informasi kepada petugas perawat
dan bidan di ruangan mengenai tata aturan yang
tepat pemulangan pasien Covid-19
Nasionalisme
Penulis menghargai pendapat petugas perawat dan
bidan di Ruang Airlangga apabila terdapat masukan
dan saran
Etika Publik
 Sopan
Penulis sopan dalam berkomunikasi dengan kepala
ruang, petugas perawat dan bidan di ruang
Airlangga selama kegiatan sosialisasi.
Komitmen Mutu
 Efisien
Penulis menyampaikan hasil juknis tentang tata
aturan pemulangan pasien Covid-19 yang di
sosialisasikan dapat di implementasikan perawat
dan bidan di ruangan dengan efisien
Anti Korupsi
 Berani
Penulis berani untuk membuat perubahan untuk
menjadi lebih baik.
Mengatur jadwal sosialisasi dengan perawat dan
bidan di Ruang Airlangga
Solusi :
Berkoordinasi dengan Kepala Ruang dan mencari
jadwal yang tepat
g. Uraian Kegiatan a. Melakukan koordinasi, konsultasi, dan meminta
persetujuan dengan Kepala Ruang Airlangga RSUD
Pada tanggal 22 September 2021 sebelum

melaksakana kegiatan sosialisasi, penulis menemui
Kepaa Ruangan Ruang Airlangga untuk melakukan
koordinasi dan persetujuan untuk diadakannya
sosialisasi kepada perawat dan bidan di Ruangan.
Hasil koordinasi yang didapatkan adalah bahwa
disepakati untuk dilakukan penyuluhan pada
Tanggal 23 September 2021 dan dilakukan di
Ruang Tumapel RSUD Kilisuci Kota Kediri.
62
b. Menyiapkan materi yang akan di sosialisasikan
Setelah melakukan koordinasi dan mendapatkan

persetujuan dari Kepala Ruangan Ruang Airlangga
penulis membuat materi dalam bentuk Power Point
untuk mempermudah dalam menyampaikan
informasi.
c. Menentukan jam dan tanggal kegiatan sosialisasi
Sosialisasi akan dilakukan dengan perawat dan

bidan Ruang Airlangga akan dilaksanakan pada
Tanggal 23 September 2021 pukul 12.00 sesuai
kesepakatan dengan Kepala Ruang.
d. Menyiapkan undangan untuk peserta sosialisasi
Setelah menyiapkan undangan untuk peserta dan

mendapat tanda tangan dari Kasi Keperawatan,
penulis menyampaikan undangan tersebut kepada
Kepala Ruang dan teman-teman Perawat dan
Bidan di Ruang Airlangga.
e. Menyiapkan lembar absensi untuk peserta
Lembar absensi disiapkan untuk mengetahui jumlah

kehadiran peserta sosialisasi.
f. Memberikan salam dan meminta persetujuan

perawat dan bidan di ruangan
Acara sosialisasi dibuka pada tanggal 23

September 2021 pukul 12 lebih 30 menit. Moderator
memberikan salam kepada peserta sosialisasi dan
meminta persetujuan kembali untuk diadakannya
sosialisasi oleh pemateri.
g. Menjelaskan tujuan sosialisasi
Pemateri memulai memaparkan materi pada pukul

12 lebih 35 menit, didalam power point tersebut
pertama tama pemateri menjelaskan tujuan
diadakannya sosialisasi tersebut, yaitu untuk
menyamakan persepsi kepada semua peserta yang
hadir tentang Tata Aturan Pemulangan Pasien
Covid-19 yang akan KRS melalui disusunnya
Juknis.
63
h. Menjelaskan tentang tata aturan pemulangan
pasien Covid-19 yang tepat sesuai juknis yang telah
dibuat
Didalam materi ini, pemateri menjelaskan secara

rinci Juknis yang telah dibuat. Literatur apa yang
menjadi rujukan pemateri, dan bagaimana alurnya
untuk melaporkan pasien Covid-19 yang akan KRS.
h. Bukti Kegiatan a. Foto saat berkoordinasi dengan kepala ruang
b. Foto saat kegiatan sosialisasi
c. Materi sosialisasi berupa juknis tata aturan
d. Daftar hadir peserta
e. Notulensi hasil sosialisasi
Kegiatan 6
Melakukan penempelan bagan atau alur tata aturan pemulangan pasien

c. Tahapan Kegiatan a. Menyiapkan bagan atau alur yang akan ditempel
b. Meminta izin dan persetujuan Kepala Ruang
Airlangga untuk penempelan bagan atau alur tata
aturan pemulangan pasien covid-19
c. Menjelaskan maksud dan tujuan penempelan
bagan atau alur
d. Output Kegiatan Terlaksananya penempelan bagan atau alur tentang
tata aturan pemulangan pasien Covid-19 sesuai juknis
di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri
 Kejelasan
Penulis menampilan kejelasan dalam
menyampaikan informasi mengenai tata aturan
pemulangan pasien Covid-19 melalui media bagan
atau alur sesuai juknis
Nasionalisme
64
Penulis menghargai pendapat Kepala Ruang jika
terdapat masukan dan saran dalam pelaksanaan
kegiatan
Etika Publik
 Sopan santun
Penulis membuat informasi dengan bahasa yang
santun
Komitmen Mutu
 Efektif
Pembuatan bagan atau alur oleh penulis dapat
memberikan kemudahan dan efektif dalam
pemberian informasi
Anti Korupsi
 Kerja Keras
Penulis merancang bagan atau alur tata aturan
pemulangan pasien Covid-19 dengan tekad
mewujudkan perubahan yang lebih baik.
g. Uraian Kegiatan a. Menyiapkan bagan atau alur yang akan ditempel
Sesuai Juknis dan bagan alur Tata Aturan

Pemulangan Pasien Covid-19 yang Akan KRS yang
telah dibuat dan disetujui pada kegiatan dua, untuk
selanjutnya bagan alur tersebut akan penulis
tempelkan di Ruang Airlangga.
b. Meminta izin dan persetujuan Kepala Ruang

Airlangga untuk penempelan bagan atau alur tata
aturan pemulangan pasien covid-19
Untuk mempersingkat waktu, pada tanggal 22

September 2021 saat berkoordinasi dengan Kepala
Ruangan Ruang Airlangga penulis meminta izin dan
persetujuan kepada beliau untuk bisa menempelkan
bagan alur tentang Tata Aturan Pemulangan Pasien
Covid-19 yang Akan KRS tersebut di Ruangan.
Kepala Ruang telah menyetujui dan meminta penulis
untuk menempelkan bagan alur tersebut di Papan
Pengumuman Ruang Airlangga agar dapat selalu
dibaca oleh perawat dan bidan di ruangan.
c. Menjelaskan maksud dan tujuan penempelan bagan

atau alur
Dalam meminta persetujuan dengan kepala ruang,

penulis memaparkan tujuan dari ditempelkannya
bagan alur Juknis Tata Aturan Pemulangan pasien
65
Covid-19 yaitu diantaranya adalah agar dapat selalu
dan mudah dibaca oleh perawat dan bidan di
ruangan, dan jika terdapat pegawai baru di Ruang
Airlangga peserta tidak perlu kembali melakukan
sosialisasi karena sudah ada petunjuk yang jelas di
ruangan tentang bagaimana cara alur yang benar
dalam pemulangan pasien Covid-19 di RSUD Kilisuci
Kota Kediri.
d. Menempelkan bagan atau alur yang mudah dilihat

dan dibaca oleh petugas perawat dan bidan di Ruang
Airlangga
Setelah mendapatkan persetujuan dari kepala ruang,

pada tanggal 24 September 2021 pukul 09.00 WIB
saya menempelkan bagan alur yang telah disetujui di
papan pengumuman Ruang Airlangga.
b. Lembar alur atau bagan tata aturan pemulangan
pasien Covid-19
Kegiatan 7
Melaksanakan pengamatan akhir menggunakan lembar checklist

b. Waktu Pelaksanaan 27 September – 22 Oktober 2021

c. Tahapan Kegiatan a. Menyiapkan lembar pengamatan akhir berupa
lembar checklist
b. Melakukan pengamatan dengan mendata satu
terlapor pertanggal 27 September – 22 Oktober
2021
c. Melakukan pengolahan data hasil pengamatan
akhir
d. Output Kegiatan Terlaksananya pengamatan akhir dengan
menggunakan lembar checklist berkoordinasi dengan
petugas rekam medis
66
 Tanggungjawab
Penulis melakukan pengamatan dengan penuh rasa
tanggungjawab
Etika Publik
 Sopan
Penulis menunjukkan rasa sopan saat mendatangi
dan berkoordinasi dengan petugas rekam medis
Komitmen Mutu
 Efisien
Penulis melakukan pengolahan data pengamatan
akhir untuk menciptakan hasil yang efisien
Jumlah pasien bulan September dan Oktober yang
menurun secara signifikan
Solusi :
Menampilkan data yang riil sesuai keadaan di
lapangan bahwa jumlah pasien Covid-19 pada bulan
September hiungga saat inio telah mengalami banyak
penurunan
g. Uraian Kegiatan a. Menyiapkan lembar pengamatan akhir berupa
lembar checklist
Setelah dilakukan rangkaian kegiatan aktualisasi

mulai dari kegiatan 1 hingga kegiatan 6, pada
tanggal 27 September penulis memutuskan
melakukan pengamatan akhir sesuai yang telah
direncanakan. Pengamatan ini akan berlangsung
selama 27 hari atau bila dibulatkan kurang lebih
bulan satu bulan. Untuk langkah pertama penulis
menyiapkan lembar pengamatan untuk melakukan
kegiatan pengamatan akhir.
b. Melakukan pengamatan dengan mendata satu

terlapor pertanggal 27 September – 22 Oktober
2021
Pada tahapan ini, berdasarkan data yang penulis

dapatkan selama berdinas di Ruang Airlangga
selama rentang waktu tersebut terjadi penurunan
pasien Covid-19 yang cukup signifikan. Penulis
melakukan kegiatan pelaporan pasien Covid-19
yang akan KRS (Keluar Rumah Sakit) berjumlah 4
pasien. Pada tanggal 04 Oktober 2021 terdapat 4
pasien yang akan KRS. Dari ke 4 pasien tersebut
sesuai pengamatan yang dilakukan oleh penulis,
semua pasien tersebut berhasil terlaporkan dengan
67
baik. Proses pelaporannya adalah sebagai berikut,
petugas melakukan konfirmasi kepada Dokter
Penanggung Jawab pasien apakah pasien benar-
benar sudah di izinkan untuk pulang. Jika sudah
mendapat persetujuan dari Dokter Penanggung
Jawab Pasien, petugas melakukan pelaporan
kepada pihak Rekam Medis dengan format yang
sudah sesuai dengan Juknis. Hingga selanjutnya
pihak Rekam Medis meneruskan informasi tersebut
ke pihak pihak selanjutnya terutama Puskesmas
yang menaungi wilayah pasien.
c. Melakukan pengolahan data hasil pengamatan

akhir
Jadi kesimpulan yang di dapatkan adalah,

pengamatan akhir yang dilakukan oleh penulis per
tanggal 27 September 2021 hingga 22 Oktober
2021 adalah jumlah pasien Ruang Airlangga pada
selama kurun waktu tersebut berjumlah 4 pasien
Covid-19 dan semua pasien dapat terlaporkan
dengan baik ke pihak puskesma domisili pasien.
b. Hasil lembar pengamatan yang telah di isi sesuai
pendataan di rekam medis
c. Lembar laporan pengolahan data hasil
pengamatan akhir
Kegiatan 8
Melaksanakan evaluasi dari hasil pengamatan awal dan pengamatan akhir

b. Waktu Pelaksanaan 23 Oktober 2021

c. Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan lembar hasil pengamatan awal dan
2. Melakukan pengolahan data perbandingan antara
hasil pengamatan awal dan pengamatan akhir
3. Membuat grafik hasil evaluasi
4. Melaporkan dan melakukan konsultasi dengan
mentor terkait hasil evaluasi
68
d. Output Kegiatan Tersedianya hasil akhir evaluasi dari hasil pengolahan
data pengamatan awal dan pengamatan akhir
f. Nilai dasar ANEKA Akuntabilitas
 Tanggungjawab
Penulis melaksanakan kegiatan evaluasi sebagai
bentuk tanggung jawab terhadap kegiatan
aktualisasi yang telah dilaksanakan
 Integritas
Penulis melaksanakan penilaian dengan
jujur,objektif, dan tepat.
Nasionalisme
 Musyawarah Mufakat
Penulis melakukan konsultasi dengan mentor
terkait hasil evaluasi yang telah didapatkan
Etika Publik
 Cermat
Penulis membuat pengolahan data hasil evaluasi
secara cermat.
 Taat Perintah
Penulis melakukan perbaikan sesuai
kesepakatan/masukan dari mentor
 Sopan
Penulis menunjukkan sikap sopan saat
berkonsultasi dengan mentor
Komitmen Mutu
 Berorientasi mutu
Peningkatan hasil evaluasi yang telah diolah
datanya oleh penulis dapat dijadikan sebagai
perbaikan dalam pelayanan.
Anti Korupsi
 Kejujuran
Penulis melakukan evaluasi berdasarkan hasil
pengolahan data pengamatan awal dan akhir jujur
sesuai data yang diperoleh
g. Kendala dan Solusi Tidak ada kendala
h. Uraian Kegiatan a. Menyiapkan lembar hasil pengamatan awal dan

Pada tanggal 23 Oktober 2021 penulis menyiapkan
hasil pengolahan data pada saat pengamatan awal
dan pengamatan akhir untuk selanjutnya dilakukan
evaluasi.
b. Melakukan pengolahan data perbandingan antara
hasil pengamatan awal dan pengamatan akhir
Pada tahap ini, dari hasil data yang diolah oleh
penulis melalui perbandingan data awal dan data
akhir adalah sebagai berikut; Pada bulan Juni 2021
total pasien Covid-19 berjumlah 5 pasien dan total
69
yang berhasil terlaporkan adalah 2 pasien, dan jika
di presentasekan selama bulan Juni hanya 40%
pasien dapat terlaporkan. Kemudian pada bulan
Juli, total pasien Covid-19 pada saat itu adalah
berjumlah 71 pasien, dan total yang berhasil
terlaporkan adalah hanya 33 pasien. Jika di
presentasekan selama Bulan Juli hanya 46, 2
persen pasien dapat terlaporkan. Selanjutnya pada
Bulan Agustus, total pasien Covid-19 berjumlah 10
pasien, dan total yang berhasil terlaporkan adalah
10 pasien. Jika dipresentasekan selama Bulan
Agustus hanya 38,1% pasien dapat terlaporkan.
Kemudian pada saat pengamatan akhir yang
dilakukan pada tanggal 27 September 2021 – 22
Oktober 2021 didapatkan jumlah pasien Covid-19
adalah berjumlah 4. Total pasien yang berhasil
terlaporkan dengan tepat adalah 4 pasien.
Sehingga jika dipresentasekan pada saat
pengamatan akhir yang dilakukan selama kurang
lebih satu bulan didapatkan 100% pasien Covid-19
yang akan KRS dapat terlaporkan dengan tepat.
c. Membuat grafik hasil evaluasi
Hasil pengamatan awal keseluruhan pasien selama

3 bulan pengamatan per tanggal 1 Juni hingga 31
Agustus 2021 berjumlah 118 pasien, total yang
terlaporkan adalah berjumlah 45 pasien, hasil
presentase selama 3 bulan adalah hanya 38,1%
pasien terlaporkan.
Selanjutnya setelah dilakukan beberapa kegiatan
aktualisasi terutama pada gagasan utamanya yaitu
membuat Juknis tentang Tata Aturan Pemulangan
Pasien Covid-19 selama kurang lebih satu bulan
dan dilakukan evaluasi menggunakan lembar
pengamatan akhir pertanggal 27 September hingga
22 Oktober 2021 total pasien Covid-19 tingkat
pelaporannya mengalami kenaikan yaitu dengan
total pasien berjumlah 4 total pasien Covid-19 yang
akan KRS dapat terlaporkan adalah berjumlah 4.
Sehingga jika dipresentasekan adalah 100% pasien
Covid-19 yang akan KRS dapat terlaporkan dengan
baik.
Kemudian bisa ditarik kesimpulan, bahwa setelah
dilaksanakannya aktualisasi dengan beberapa
kegiatan utamanya yaitu penyusunan juknis dan
sosialisasi terjadi kenaikan sejumlah 61,9% jika
diilakukan perbandingan antara sebelum dan
sesudah kegiatan aktualisasi.
70
d. Melaporkan dan melakukan konsultasi dengan
mentor terkait hasil evaluasi
Setelah dilakukannya evaluasi, penulis melakukan

konsultasi dengan mentor terkait dengan hasil dari
evaluasi.
i. Bukti Kegiatan a. Foto dokumentasi kegiatan
b. Laporan aktualisasi
( Lampiran 8, halaman : 120 )
Kegiatan 9
Membuat laporan kegiatan aktualisasi
Tabel 4.10. Kegiatan Aktualisasi

b. Waktu Pelaksanaan 24-26 Oktober 2021

c. Tahapan Kegiatan a. Menyiapkan seluruh data, foto, video, dan file
yang diperlukan sesuai hasil kegiatan aktualisasi
b. Menyusun laporan aktualisasi
c. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait
laporan aktualisasi
d. Output Kegiatan Tersusunnya laporan kegiatan aktualisasi

 Tanggung Jawab
Penulis melaksanakan tugas aktualisasi di Ruang
Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri selama 1
bulan serta mempertanggungjawabkannya dalam
bentuk laporan aktualisasi.
Nasionalisme
Dengan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi telah
membuktikan rasa cinta terhadap negara dan
penulis telah menjalankan tugas negara.
Etika Publik
 Sopan
Melaksanakan dan melaporkan aktualisasi
dengan baik dan sopan santun
Komitmen Mutu
 Efektif
Melaksanakan kegiatan aktualisasi dan menyusun
laporan aktualisasi sesuai dengan panduan yang
diberikan dan menciptakan hasil aktualisasi yang
efektif.
71
Anti Korupsi
 Kejujuran
Adanya kejujuran dalam melaksanakan dan
menyusun laporan aktualisasi dengan
menggunakan biaya pribadi.
g. Uraian Kegiatan a. Menyiapkan seluruh data, foto, video, dan file
yang diperlukan sesuai hasil kegiatan aktualisasi
Pada tanggal 24 Oktober 2021 penulis melakukan

pengumpulan bukti bukti penting yang dibutuhkan
dalam penyusunan kegiatan aktualisasi.
b. Menyusun laporan aktualisasi
Pada tahap ini penulis mulai menyusun Laporan

Aktualisasi pada Tanggal 24 Oktober 2021 hingga
tanggal 26 Oktober 2021 sesuai panduan yang
telah diberikan oleh Mentor.
c. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait

laporan aktualisasi
Pada tanggal 26 Oktober penulis melakukan

konsultasi dengan mentor terkait hasil Laporan
Aktualisasi yang telah disusun. Beberapa catatan
yang didapatkan adalah terdapat saran untuk
membuat laporan sesuai data Riil di Rumah Sakit,
untuk memperhatikan detail teknik penulisan, dan
saat presentasi hasil untuk dapat dipelajari
dengan baik.
b. Laporan aktualisasi
72
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan aktualisasi ini penulis dapat mengidentifikasi isu yang
ada di unit kerja penulis yaitu “Kurang optimalnya pelaporan pasien
Covid-19 yang akan KRS (Keluar Rumah Sakit) di Ruang Airlangga
RSUD Kilisuci Kota Kediri”, sehingga penulis membuat gagasan
pemecahan isu “Optimalisasi pelaporan pasien Covid-19 yang akan KRS
(Keluar Rumah Sakit) melalui penyusunan petunjuk teknis tentang tata
aturan pemulangan pasien covid-19 di Ruang Airlangga RSUD Kilisuci
Kota Kediri”. Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan
selama kurang lebih satu bulan maka disimpulkan bahwa ke sembilan
tahap rencana aktualisasi yang telah disusun dapat di aktualisasikan
seluruhnya.
Hasil evaluasi menggunakan lembar pengamatan awal yang
dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan petugas rekam medis
pertanggal 1 Juni hingga 31 Agustus 2021 didapatkan hasil sebagai
berikut; Pada bulan Juni total pasien berjumlah 5, total yang terlaporkan
adalah berjumlah 2 pasien, hasil presentase selama bulan Juni adalah
40% pasien terlaporkan. Bulan Juli total pasien berjumlah 71, total yang
terlaporkan adalah berjumlah 33 pasien, hasil presentase selama bulan
Agustus adalah 46,2% pasien terlaporkan. Kemudian pada bulan
Agustus total pasien berjumlah 42, total yang terlaporkan adalah
berjumlah 10 pasien, hasil presentase selama 1 bulan adalah 23,8%
pasien terlaporkan. Hasil pengamatan awal keseluruhan pasien selama
3 bulan pengamatan per tanggal 1 Juni hingga 31 Agustus 2021
berjumlah 118 pasien, total yang terlaporkan adalah berjumlah 45
pasien, hasil presentase selama 3 bulan adalah hanya 38,1% pasien
terlaporkan.
Selanjutnya setelah dilakukan habituasi selama kurang lebih satu
bulan dan dilakukan evaluasi menggunakan lembar pengamatan akhir
73
pertanggal 27 September hingga 22 Oktober 2021 total pasien Covid-19
pada tanggal tersebut mengalami penurunan yang signifikan yaitu hanya
berjumlah 4 pasien, akan tetapi setelah dilakukan habituasi tingkat
pelaporan mengalami kenaikan yaitu dengan total pasien berjumlah 4
total pasien Covid-19 yang akan KRS dapat terlaporkan adalah
berjumlah 4. Jadi, hasil presentase selama 1 bulan pengamatan jumlah
pasien Covid-19 yang akan KRS dan terlaporkan dengan tepat adalah
100%.
Seluruh tahapan dari aktualisasi yang telah dilaksanakan memiliki
keterkaitan dengan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil yakni
Akuntabilitas, Naionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi.
B. Saran
Berdasarkan habituasi yang telah dilakukan, maka diberikan saran
sebagai berikut :
a. Bagi rekan sejawat
Terus menjaga kepatuhan dalam melaporkan pasien Covid-19 yang
akan KRS (Keluar Rumah Sakit) yang bertujuan untuk terciptanya
koordinasi yang tepat antara pihak rumah sakit dengan petugas
puskesmas setempat yang menaungi wilayah domisili pasien Covid-19
yang akan pulang dan bermanfaat bagi pasien agar tidak mengalami
keterlambatan penanganan oleh petugas kesehatan setempat setelah
tiba di rumah.
b. Bagi Rumah Sakit
Kegiatan penerapan penggunaan petunjuk teknis dapat diteruskan
sebagai acuan agar dapat meningkatkan pelayanan pada pasien Covid-
19 yang dirawat.
74
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI.2020. Pedoman Pencegahan dan

Pengendalian COVID-19.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi. Modul Pendididkan
Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik. Modul Pendidikan
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu. Modul Pendidikan
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Habituasi. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Nasionalisme. Modul Pendidikan dan
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Taun 2019
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 38 Tahun
2014 tentang Keperawatan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2019 tentang Jabatan
Fungsional Perawat
Yustiana Olfah. 2016. Dokumentasi Keperawatan. Jakarta. Pusdik SDM
Kesehatan.
75
Daftar Lampiran Kegiatan 1
Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan mentor tentang
1. Hasil screenshoot percakapan kontrak waktu dengan mentor
2. Foto kegiatan konsultasi
3. Lembar pengendalian aktualisasi oleh mentor
4. Lembar notulensi hasil konsultasi
5. Lembar persetujuan mentor
1.1 Hasil screenshoot percakapan kontrak waktu dengan mentor

13-09-2021
76
1.2 Foto kegiatan konsultasi
13-09-2021
1.3 Foto lembar pengendalian aktualisasi oleh mentor

13-09-2021
77
1.4. Foto lembar notulensi hasil konsultasi
13-09-2021
78
13-09-2021
79
Lampiran Kegiatan 2
Menyusun petunjuk teknis (Juknis) beserta lampiran berupa bagan atau alur
tata aturan pemulangan pasien Covid-19
2. Foto kegiatan konsultasi
3. Lembar notulensi hasil konsultasi
4. Literatur dalam pembuatan juknis
5. Hasil juknis yang telah dibuat sesuai persetujuan Kasie Keperawatan
6. Hasil Bagan Alur yang telah dibuat sesuai persetujuan Kasie
Keperawatan
7. Lembar persetujuan Juknis
2.1. Foto lembar pengendalian aktualisasi oleh mentor

15-09-2021
80
2.2. Foto kegiatan konsultasi
15-09-2021
81
15-09-2021
2.4. Literatur dalam pembuatan Juknis

15-09-2021
82
83
2.5. Hasil Juknis yang telah dibuat sesuai persetujuan Kasie
Keperawatan
16-09-2021
84
2.6. Hasil Bagan Alur yang telah dibuat sesuai persetujuan Kasie
Keperawatan
16-09-2021
85
2.6. Lembar persetujuan Juknis
16-09-2021
86
Lampiran Kegiatan 3
Menyusun lembar pengamatan tentang pelaporan pasien Covid-19 di
2. Foto kegiatan konsultasi dengan mentor dalam pembuatan lembar
pengamatan
3. Foto kegiatan pembuatan lembar pengamatan oleh peserta
4. Hasil notulensi pembuatan lembar pengamatan mentor
5. Hasil lembar pengamatan pelaporan pasien Covid-19 yang akan KRS
3.1. Foto lembar pengendalian aktualisasi oleh mentor

17-09-2021
87
3.2. Foto kegiatan konsultasi dengan mentor dalam pembuatan lembar
pengamatan
17-09-2021
3.3. Foto kegiatan pembuatan lembar pengamatan oleh peserta

17-09-2021
88
3.4. Hasil notulensi pembuatan lembar pengamatan mentor
17-09-2021
89
3.5 Lembar pengamatan pelaporan pasien covid-19
90
Lampiran Kegiatan 4
Melaksanakan pengamatan awal menggunakan lembar checklist
2. Foto kegiatan koordinasi dengan rekam medis
3. Foto kegiatan melakukan pengamatan awal dengan mendata satu
persatu pasien Covid-19 yang akan KRS dan terlapor pertanggal 1 Juni
– 31 Agustus 2021
4. Hasil pengamatan awal pasien Covid-19 yang akan KRS dan terlapor
pertanggal 1 Juni – 31 Agustus 2021 di Ruang Airlangga
5. Hasil pengolahan data pengamatan awal sesuai data pasien Covid-19 di
Ruang Airlangga pada bulan Juni 2021 hingga Agustus 2021

20 September 2021
91
4.2 kegiatan koordinasi dengan rekam medis
20 September 2021
4.3 Foto kegiatan melakukan pengamatan awal dengan mendata satu

persatu pasien Covid-19 yang akan KRS dan terlapor pertanggal 1 Juni
– 31 Agustus 2021
21 September 2021
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
4.4 Hasil pengamatan awal pasien Covid-19 yang akan KRS dan terlapor
pertanggal 1 Juni – 31 Agustus 2021 di Ruang Airlangga
21 September 2021
102
[Type a quote from the document or the summary of an interesting point. You can
position the text box anywhere in the document. Use the Drawing Tools tab to change
the formatting of the pull quote text box.]
Keterangan :
 Pada bulan Juni jumlah pasien Covid-19 yang dapat terlaporkan dengan tepat berjumlah 2
pasien. Pasien yang tidak terlaporkan berjumlah 2 pasien, dan pasien yang terlambat
terlaporkan berjumlah 1 pasien
 Pada bulan Juli jumlah pasien Covid-19 yang dapat terlaporkan dengan tepat berjumlah 33
pasien. Pasien yang tidak terlaporkan berjumlah 38 pasien, dan pasien yang terlambat
terlaporkan berjumlah 0 pasien.
 Pada bulan Agustus jumlah pasien Covid-19 yang dapat terlaporkan dengan tepat berjumlah
10 pasien. Pasien yang tidak terlaporkan berjumlah 20 pasien, dan pasien yang terlambat
terlaporkan berjumlah 12 pasien.
4.5 Hasil pengolahan data pengamatan awal sesuai data pasien Covid-19 di
Ruang Airlangga pada bulan Juni 2021 hingga Agustus 2021
21 September 2021
103
Lampiran Kegiatan 5
Melakukan sosialisasi kepada petugas perawat dan bidan di ruangan
dengan Covid-19
2. Foto kegiatan koordinasi, konsultasi, dan meminta persetujuan dengan
Kepala Ruang Airlangga RSUD Kilisuci Kota Kediri
3. Lembar undangan sosialisasi
4. Materi sosialisasi juknis tata aturan pemulangan pasien Covid-19 berupa
power point
5. Foto kegiatan sosialisasi kepada petugas perawat dan bidan di ruangan
dengan Covid-19
6. Daftar hadir peserta sosialisasi
7. Hasil notulensi sosialisasi
5.1 Lembar pengendalian aktualisasi oleh mentor

22 September 2021
RSUD Kilisuci Kota Kediri 104
5.2 Foto kegiatan koordinasi, konsultasi, dan meminta persetujuan dengan Kepala Ruang
22 September 2021
105
5.3 Foto undangan sosialisasi
22 September 2021
106
5.4 Materi sosialisasi juknis tata aturan
berupa power point
22 September 2021
107
Link video cuplikan Sosialisasi :
https://drive.google.com/file/d/1QtkfnNg
UFopF9sZPBXsvWRj6kxaCh8BF/view
?usp=sharing
5.5 Foto kegiatan sosialisasi kepada petugas perawat dan bidan di ruangan mengenai
tata aturan yang tepat tentang proses pemulangan pasien dengan Covid-19
23 September 2021
108
5.6 Daftar hadir sosialisasi
23 September 2021
109
5.7 Hasil notulensi sosialisasi
23 September 2021
110
Lampiran Kegiatan 6
Melakukan penempelan bagan atau alur tata aturan pemulangan pasien

2. Foto kegiatan meminta izin dan persetujuan Kepala Ruang Airlangga
untuk penempelan bagan atau alur tata aturan pemulangan pasien
covid-19
3. Bagan atau alur tata aturan pemulangan pasien Covid-19 di Ruang
4. Foto kegiatan penempelan bagan atau alur tata aturan pemulangan

24 September 2021
111
6.2 Foto kegiatan meminta izin dan persetujuan Kepala Ruang Airlangga untuk
penempelan bagan atau alur tata aturan pemulangan pasien covid-19
24 September 2021
6.3 Bagan atau alur tata aturan pemulangan pasien Covid-19 di Ruang
24 September 2021
RSUD Kilisuci Kota Kediri 112
6.4 Foto kegiatan penempelan bagan atau alur tata aturan pemulangan
24 September 2021
Lampiran Kegiatan 7
Melaksanakan pengamatan akhir menggunakan lembar checklist

2. Foto saat koordinasi dengan rekam medis
3. Hasil pengamatan akhir sesuai data pasien Covid-19 di Ruang Airlangga
pertanggal 27 September - 22 Oktober 2021
4. Proses kegiatan pelaporan pasien Covid-19 yang akan KRS di Ruang
113
Airlangga per tanggal 27 September - 22 Oktober 2021
5. Foto kegiatan melakukan pengamatan akhir dengan mendata satu
persatu pasien Covid-19 yang akan KRS dan terlapor per tanggal 27
September – 22 Oktober 2021
6. Lembar hasil pengolahan data pengamatan akhir pasien Covid-19 yang
akan KRS dan terlapor per tanggal 27 September – 22 Oktober 2021

01 Oktober 2021
114
115
7.3 Hasil pengamatan akhir sesuai data pasien Covid-19 di Ruang Airlangga
pertanggal 27 September - 22 Oktober 2021
22 Oktober 2021
116
7.4 Proses kegiatan pelaporan pasien Covid-19 yang akan KRS di Ruang
Airlangga per tanggal 27 September - 22 Oktober 2021 117
22 Oktober 2021
7.5 Foto kegiatan melakukan pengamatan akhir dengan mendata satu persatu pasien
Covid-19 yang akan KRS dan terlapor per tanggal 27 September – 22 Oktober 2021
22 Oktober 2021
118
Keterangan :
Pengamatan akhir yang dilakukan oleh penulis per tanggal 27 September 2021 hingga 22
Oktober 2021 adalah jumlah pasien Ruang Airlangga pada selama kurun waktu tersebut
berjumlah 4 pasien Covid-19 dan semua pasien dapat terlaporkan dengan baik ke pihak
puskesmas domisili pasien, dan 0 pasien yang tidak atau terlambat terlaporkan.
7.6 Foto hasil pengolahan data pengamatan akhir pasien Covid-19 yang akan KRS dan
terlapor per tanggal 27 September – 22 Oktober 2021
22 Oktober 2021
119
Lampiran Kegiatan 8
Melaksanakan evaluasi dari hasil pengamatan awal dan pengamatan akhir
2. Lembar hasil pengamatan awal dan pengamatan akhir
3. Lembar grafik hasil evaluasi pengolahan data
4. Foto kegiatan konsultasi dengan mentor
5. Lembar notulensi hasil konsultasi dengan mentor terkait hasil evaluasi

23 Oktober 2021
120
8.2 Lembar tabel perbandingan hasil pengamatan awal
dan pengamatan akhir
23 Oktober 2021
121
122
Kesimpulan akhir:
Hasil pengamatan awal keseluruhan pasien selama 3 bulan pengamatan per tanggal 1 Juni
hingga 31 Agustus 2021 berjumlah 118 pasien, total yang terlaporkan adalah berjumlah 45
pasien, hasil presentase selama 3 bulan adalah hanya 38,1% pasien terlaporkan. Kemudian
setelah dilaksanakannya aktualisasi, hasil pengamatan akhir menunjukkan terjadi
peningkatan tingkat pelaporan pada pasien Covid-19 yang akan KRS oleh perawat dan bidan
di ruangan, yaitu dalam kurun waktu +- 1 Bulan dengan total 4 Pasien, semua pasien tersebut
100% terlaporkan semuanya dengan tepat.
Bisa ditarik kesimpulan, bahwa setelah dilaksanakannya aktualisasi dengan beberapa
kegiatan utamanya yaitu penyusunan juknis dan sosialisasi terjadi kenaikan sejumlah 61,9%
tingkat pelaporan pasien Covid-19 yang akan KRS jika diilakukan perbandingan antara
sebelum dan sesudah kegiatan aktualisasi.
8.3 Lembar grafik hasil evaluasi pengolahan data

23 Oktober 2021
123
8.4 Foto kegiatan konsultasi dengan mentor terkait hasil
evaluasi
23 Oktober 2021
124
8.5 Lembar notulen hasil konsultasi dengan mentor
23 Oktober 2021
125
Lampiran Kegiatan 9
Membuat laporan kegiatan aktualisasi
2. Foto kegiatan konsultasi dengan mentor terkait laporan aktualisasi
3. Foto kegiatan dalam pembuatan laporan aktualisasi
4. Foto hasil laporan aktualisasi
9.1 lembar pengendalian aktualisasi oleh mentor

24 Oktober 2021
126
9.2 Foto kegiatan konsultasi dengan mentro terkait laporan aktualisasi
24 Oktober 2021
9.3 Notulensi hasil konsultasi

24 Oktober 2021 127
9.4 Foto kegiatan dalam pembuatan laporan aktualisasi
24 Oktober 2021
9.5 Foto hasil laporan aktualisasi

26 Oktober 2021 128

Laporan Aktualisasi Latsar

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Aktualisasi Latsar

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PELAPORAN PASIEN COVID-19 YANG AKAN KRS

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

JUDUL : OPTIMALISASI PELAPORAN PASIEN COVID-

Kediri, 03 November 2021

Disetujui sebagai bahan

Rickith Dwi Noviyanti Goas, S.S. Meirista Devi, A.Md. Kep.

Ir. Agus Irawan, MP.

Pada Hari : Kamis

Rickith Dwi Noviyanti Goas, S.S. Meirista Devi, A.Md. Kep.

Eni Kurniati, S.T. Dwi Puspito Adi, S.Kep, Ns.

Kediri, 28 Oktober 2021

Meirista Devi, A.Md.Kep.

Halaman Judul ...................................................................................

Tabel 1.1 Analisis Isu dengan metode APKL .................................... 2

Gambar 1.1 Fishbone Analisis Isu Prioritas ...................................... 6

Lampiran Kegiatan 1 ...............................................................76

Tabel 1.2 Identifikasi Isu dengan Teknik USG

Kurangnya pengetahuan Belum adanya juknis mengenai Kurang

2. Tujuan Dan Manfaat Aktualisasi

9 Asisten Apoteker (TTK) 10

Luas Lahan : ± 10.164 m2

c). Standar Kualitas Pelayanan RS

A. Deskripsi Isu Terpilih

Output / Hasil Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –

3. Menyusun  Melakukan Tersedianya Akuntabilitas Tupoksi Kasi Dalam hal ini

4. Melaksanakan  Menyiapkan Terlaksananya Akuntabilitas Tupoksi Kasi Dalam hal ini

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

A. Gambaran Umum Pelaksanaan Aktualisasi

No. Uraian Keterangan

b. Waktu Pelaksanaan 13 – 14 September 2021

e. Nilai dasar ANEKA Akuntabilitas

Pada tanggal 13 saya membuat janji temu dan

b. Memaparkan rancangan kegiatan aktualisasi

Setelah membuat janji temu, saya menemui mentor

c. Melaksanakan konsultasi dan diskusi dengan

Beberapa catatan mentor yang perlu diperhatikan

( Lampiran 1, halaman : 76)

No. Uraian Keterangan

b. Waktu Pelaksanaan 15 - 16 September 2021

f. Uraian Kegiatan a. Melakukan konsultasi dengan Kasi Keperawatan

Pada tanggal 15 September 2020 penulis

b. Melakukan pengetikan petunjuk teknis tata aturan

Setelah melakukan konsultasi mengenai

c. Membuat bagan atau alur proses pemulangan

Setelah pembuatan juknis, penulis juga menyusun

d. Meminta persetujuan hasil juknis tentang tata

Dalam pembuatan Juknis diperlukan persetujuan

No. Uraian Keterangan

b. Waktu Pelaksanaan 17 September 2021

g. Uraian Kegiatan a. Melakukan konsultasi dengan mentor tentang tata

Pada tanggal 17 September 2020 penulis

Setelah melakukan konsultasi dengan mentor,

c. Meminta persetujuan mentor tentang hasil lembar

Pada tanggal 17 September 2020 lembar

(Lampiran 3, halaman : 87)

No. Uraian Keterangan

a. Tempat Pelaksanaan Ruang Airlangga dan Ruang Rekam Medis RSUD

g. Uraian Kegiatan a. Menyiapkan lembar pengamatan awal berupa

Pada tanggal 20 September 2021 pukul 08.00 WIB

b. Mendatangi ruangan rekam medis untuk

c. Melakukan pengamatan dengan mendata satu

Setelah mendapat data nama nama pasien dari