Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

EDEMA PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)


DI RUANG HD
RSSA

Disusun oleh :
Meirista Devi 1601200090
Khoirunnisa 1601200091
Della Meilinda 1601200092

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIII KEPERAWATAN LAWANG
2019
LEMBAR PERSETUJUAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN EDEMA PADA PASIEN CHRONIC
KIDNEY DISEASE (CKD)
DI RUANG HD RSSA

Disusun Oleh : Meirista Devi 1601200090


Khoirunnisa 1601200091
Della Meilinda 1601200092
Program Studi : DIII Keperawatan Lawang
Instansi : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

Malang, Maret 2019

Disetujui Oleh :

Pembimbing Instansi Pembimbing Klinik

(.............................................) (.............................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN

EDEMA PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)

Tema : CKD

Sub Tema : Edema pada CKD

Sasaran : Pasien dan keluarga ruang Hemodialisa

Hari /tanggal : Kamis 8 maret 2019

Waktu : 08.00-9.00

Tempat : Ruang Hemodialisa

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluan mengenai Edema pada pasien Chronic Kidney
Disease (CKD) selama 30 menit , seluruh anggota keluarga yang ada di Ruang
Hemodalisa dapat memahami tentang gagal ginjal kronik atau CKD.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan ,keluarga mampu menjelaskan :
a. Pengertian CKD
b. Manifestasi Klinik CKD
c. Pencegahan CKD
d. Pengertian Edema
e. Penyebab Edema pada pasien CKD
f. Gejala dan Pengobatan
III. Pokok Materi (Terlampir)
a. Pengertian CKD
b. Manifestasi Klinik CKD
c. Pencegahan CKD
d. Pengertian Edema
e. Penyebab Edema pada pasien CKD
f. Gejala dan Pengobatan

IV. Media
Power Point, LCD

V. Metode
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi dengan anggota keluarga

VI. Kegiatan

N KEGIATAN PENYULUH PESERTA WA


o. KTU
1. Pendahuluan a. Mengucapkan salam pembukaan - Menjawab 2
& Apersepsi b. Memperkenalkan diri salam
c. Apersepsi -memperhatikan
d. Mengkomunikasikan tujuan -berpartisipasi
aktif
-memperhatikan
2. Isi - Menjelaskan dan menguraikan -Memperhatikan 10
materi tentang : dan mencatat meni
a. Pengertian CKD penjelasan t
b. Manifestasi Klinik CKD penyuluh dengan
c. Pencegahan CKD cermat
d. Pengertian Edema -Menanyakan hal-
e. Penyebab Edema pada pasien hal yang belum
CKD jelas
f. Gejala dan Pengobatan -memperhatikan
- Memberikan kesempatan kepada jawaban dari
peserta penyuluh untuk bertanya penyuluh
- Menjawab pertanyaan peserta
penyuluhan yang berkaitan dengan
materi yang belum jelas

3. Penutup - Menyimpulkan materi yang telah -Memperhatikan 5


disampaikan kesimpulan dari meni
- Melakukan evaluasi materi t
- Mengakhiri kegiatan penyuluhan yang
telah disampaikan
-Menjawab
pertanyaan yang
telah diajukan
oleh penyuluh
-Menjawab salam

VII. Evaluasi
a. Evaluasi formatif
1. Klien dapat menjelaskan tentang pengertian CKD
2. Klien dapat menyebutkan gejala CKD
3. Klien dapat menjelaskan cara mencegahan CKD
4. Klien dapat menjelaskan pengertian Edema
5. Klien dapat menyebutkan penyebab Edema pada pasien
CKD
6. Klien dapat menjelaskan Gejala dan Pengobatan CKD

MATERI
EDEMA PADA CKD
1. Konsep CKD
a. Pengertian

Chronic Kidney Disease (CKD) / CRF merupakan gangguan


ginjal yang progresif dan irreversibel di mana kemampuan tubuh gagal
untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan
elektrolit, menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain
dalam darah.

b. Gejala
- Pada Kardiovaskuler gagal ginjal kronik mencakup hipertensi
,gagal jantung kongestif dan edema pulmoner dan perikarditis
- Pada dermatologi kulit kering dan bersisik ,Ekimosis ,kuku tipis
dan rapuh, rambut tipis dan kasar.
- Pada gastrointestinal mual ,mulut berbau dan pendarahan
- Pada neuromaskuler gejalanya kejang,gangguan tidur,bingung
,sakit kepala dan koma.

c. Pencegahan
1. Minum air putih tidak lebih dari 2 liter perhari
2. Jangan menahan kencing
3. Latihan fisik secara rutin
4. Tidak merokok
5. Periksa kadar asam urat
6. Jaga berat badan
7. Hindari minum alcohol
8. Makan dengan komposisi berimbang

2. Konsep Edema
a. Pengertian
Pembengkakan yang diakibatkan oleh akumulasi cairan dalam
jaringan tubuh. Atau penumpukan cairan dalam tubuh. Edema
adalah akumulasi abnormal cairan di dalam ruang interstitial (celah
di antara sel) atau jaringan tubuh yang menimbulkan
pembengkakan. Pada kondisi yang normal secara umum cairan
tubuh yang terdapat diluar sel akan disimpan di dalam dua ruangan
yaitu pembuluh darah dan ruang - ruang interstitial. Apabila
terdapat gangguan pada keseimbangan pengaturan cairan tubuh,
maka cairan dapat berakumulasi berlebihan di dalam ruang
interstitial sehingga menimbulkan edema. Namun apabila cairan
sangat berlebih maka kelebihan cairan adakalanya dapat
berkumpul di ruang ketiga yaitu rongga - rongga tubuh seperti
perut dada dan rongga perut.

b. Macam-Macam Edema
1. Edema anasarka adalah adanya pembengkakan pada berat pada
seluruh tubuh, baik di tangan, kaki, wajah dan bagian tubuh
lainnya akibat retensi garam dan air. Adanya penyakit tertentu
yang memicu retensi garam dan air dapat membuat tubuh
membengkak.
2. Edema perifer adalah yang lebih dikenal dengan kaki bengkak
adalah kondisi kesehatan yang terjadi akibat penumpukan
cairan di bagian kaki atau pergelangan kaki. Kondisi ini dapat
timbul karena Anda terlalu lama berdiri, berjalan, atau duduk.

c. Penyebab edema pada pasien CKD


1. Kehilangan protein yang berat dalam urin. Pada situasi ini
,pasien mempunyai fungsi ginjal yang normal atau cukup
normal . kehilangan protein yang berat dalam urin (lebih 3.0
gram perhari ) dengan edema yang menyertainya diistilakan
nephritic syndrome berakibat pada pengurangan pada
konsentrasi dari albumin dalam darah (hypoalbuminemia).
Karena albumin membantu mempertahankan volume darah dan
oleh karenanya mencoba menahan garam . dengan
konsekwensi ,cairan bergerak dalam kedalam ruang-ruang
interstitial,dengan demikian menyebabkan pitting edema .
2. Fungsi ginjal (renal) yang terganggu
Pada situasi ini,pasien-pasien yang mempunyai
penyakit-penyakit ginjal yang mengganggu fungsi renal
mengembangkan edema karena kemmpuan ginal yang terbatas
untuk mengeluarkan sodium kedalam urin . jadi pasien-pasien
dengan gagal ginjal dari penyakit apa saja akan
mengembangkan edema jika pemasukan sodium mereka
melebihi kemampuan ginjal-ginjal mereka untuk mengeluarkan
sodium . lebih lanjut gagal ginjalnya lebih besar persoalan dari
penahanan garam kemungkinan terjadi.

d. Penatalaksanaan
1. Pengobatan edema pada gagal ginjal perlu dilakukan evaluai
tingkat keparahan gagal ginjal. Pada gagal ginjal tahap akhir
penderita harus mendapat terapi cuci darah.
2. Pembatasan cairan
3. Selalu perhatikan berat badan
4. Diet rendah garam
5. Hindari sayuran dan buah-buahan tinggi kalium, seperti: apel,
alpukat, jeruk, pisang, pepaya dan daun pepaya, seledri,
kembang kol, peterseli, buncis
6. Berbaring lalu angkat kaki keatas
7. Hindari terlalu lama berdiri
8. Lakukan olah raga ringan yang menggerakan kaki
9. Dukungan keluarga untuk perawatan
e. Pemeriksaan Penunjang
Data laboratorium yang diperlukan dalam diagnose kelebihan
volume cairan termasuk BUN dan tingkat hematokrit serta
kadar albumin. Dengan adanya kelebihan volume cairan, kedua
nilai ini mungkin menurun karena adanya dilusi plasma.
Penurunan semu BUN <10 mg/ 100 ml.
DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, F.R (2014). Konsep Kebutuhan Dasar Manusia


,Yogyakarta : Dua Satria Offset
Black, J.,&H,H (2014). Keperawatan Medikal Bedah Manajemen
Klinis Depkes untuk Hasil yang Diharapkan ,Jakarta : Salemba
Medika.

Anda mungkin juga menyukai