kolon dan menginvasi jaringan sekitarnya
(Tambayong, 2000).
DEFINISI
Colorectal Cancer atau dikenal
sebagai Ca. Colon atau Kanker Usus
Besar adalah suatu bentuk keganasan
yang terjadi pada kolon, rektum, dan
appendix (usus buntu).
Kanker kolon atau usus besar
adalah tumbuhnya sel kanker yang ganas
di dalam permukaan usus besar atau
rektum (Boyle & Langman, 2000).
Kanker kolon adalah pertumbuhan
sel yang bersifat ganas yang tumbuh pada
Epidmiologi
Di Negara maju, kanker ini
menduduki peringkat ke tiga setelah
kanker paru-paru dan prostat pada pria,
dan kedua setelah kanker payudara pada
wanita. Lebih dari 156.000 orang
terdiagnosa setiap tahunnya, kira- kira
setengah dari jumlah terse but meninggal
setiap tahunnya, meskipun sekitar tiga
dari empat pasien dapat diselamatkan
dengan diagnosis dini dan tindakan
segera. Angka kelangsungan hidup di
bawah lima tahun adalah 40% sampai
50%, terutama karena terlambat dalam
diagnosis dan adanya metastase.
Kebanyakan orang asimtomatis dalam
jangka waktu lama dan mencari bantuan
kesehatan hanya bila mereka menemukan
perubahan pada kebiasaan defekasi atau
perdarahan rektal.
Etiologi
Penyebab dari pada kanker Colon
tidak diketahui. Diet dan pengurangan
waktu peredaran pada usus besar (Aliran
depan feces) yang meliputi faktor
kausatif.
Faktor resiko untuk kanker kolon
1. Usia lebih dari 40 tahun
2. Darah dalam feses
3. Riwayat polip rektal atau polip kolon
4. Adanya polip adematosa atau adenoma
villus
5. Riwayat keluarga dengan kanker kolon
atau poliposis dalam keluarga
6. Riwayat penyakit usus inflamasi
kronis
7. Diet tinggi lemak, protein, daging dan
rendah serat.
Patofisiologi/Patologi
 Penyebab jelas kanker usus besar a. Isi kolon berupa cairan 5. Ultrasonografi (USG)
belum diketahui secara pasti, namun b. Obstruksi 6. Histopatologi
makanan merupakan faktor yang penting c. Melena 7. Laboratorium
dalam kejadian kanker tersebut. Yaitu d. Nyeri dangkal abdomen 8.  Scan
berkorelasi dengan faktor makanan yang e. Anemia (misalnya, MR1. CZ: gallium) dan
mengandung kolesterol dan lemak hewan f. Mucus jarang terlihat ultrasound
tinggi, kadar serat yang rendah, serta 2.  Kanker kolon kiri dan rectum
adanya interaksi antara bakteri di dalam a. Cenderung menyebabkan
usus besar dengan asam empedu dan perubahan defekasi
makanan, selain itu dapat juga b. Diare
dipengaruhi oleh minuman yang c. Nyeri kejang Penatalaksanaan
beralkohol, khususnya bir. d. Kembung A. Penatalaksanaan Medis
Kanker kolon dapat menyebar melalui : e. Sering timbul gangguan obstruksi B. Penatalaksanaan Keperawatan
1. Infiltrasi langsung ke struktur yang f. Feses dapat kecil dan berbentuk
berdekatan, seperti ke dalam kandung
kemih (vesika urinaria).
seperti pita
g. Mucus maupun darah segar sering
CA COLON
2. Penyebaran lewat pembuluh limfe terlihat pada feses. C. Penatalaksanaan Diet
limfogen ke kelenjar limfe perikolon h. Anemia
dan mesokolon. i. Keinginan defekasi atau sering
3. Melalui aliran darah, hematogen berkemih
biasanya ke hati karena kolon
mengalirkan darah balik ke sistem Pemerksaan Penunjang
portal. 1. Endoskopi
2. Radiologis
Manifstasi Klinis 3. Computer Tomografi (CT)
1. Kanker kolon kanan 4. Pemeriksaan foto dada
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKes MEDISTRA INDONESIA

BEKASI 2019/2020