Anda di halaman 1dari 10

EPIDEMOLOGI

Ukuran Penyakit

Disusun Oleh :

Putri Melati

17.156.01.11.114

STIKes medistra Indonesia


Jl. Cut Mutia Raya No.88A Kel. Sepanjang Jaya- Rawa Lumbu
Bekasi Telp. (021) 82431375, Fax. (021) 82431374
Website : http//www.stikesmedistra-indonesia.ac.id, e-mail : stikesmi@yahoo.com

2020
SOAL

1. Populasi di daerah A terdapat 1000 orang dan tediri dari 200 pria. Berdasarkan jumlah
populasi wanita di daerah A, terdapat wanita yang ovariumnya telah dibuang sebanyak 20
orang.
a. Berapakah sex rasio laki-laki dibandingkan wanita di daerah A?
b. Berapakah proporsi wanita di daerah A?
c. Jika selama 1 tahun terdapat 10 orang yang mengalami kanker ovarium. Berapakah
insiden kanker ovarium pada populasi di daerah A?
d. Berapakan prevalensi kankes ovarium pada populasi di daerah A?

2. Populasi di daerah A terdapat 1000 orang dan tediri dari 200 pria. Berdasarkan jumlah
populasi pria di daerah A, terdapat 10 orang pria yang menderita kanker testis
a. Berapa proporsi laki-laki di daerah A?
b. Berapakah insiden kanker testis di populasi daerah A?
c. Jika sebelumnya terdapat 50 orang yang menderita kanker testis, berapakah prevalensi
kanker testis pada populasi tersebut?

3. Sebuah penelitian di Pabrik A meneliti tentang kasus ketulian suatu pabrik. Dari hasil
penelitian tersebut didapatkan bahwa 20 pekerja diamati selama masing-masing 4 tahun, 10
pekerja diamati masing-masing selama 15 tahun, 20 pekerja diamati masing-masing selama 5
tahun. Dari para pekerja tersebut, terdapat kasus tuli sebanyak 10 pekerja.
1 Jan.2018

a. Berapakah cumulative incidence pada populasi di Pabrik A?


b. Berapakah incidence density pada populasi di Pabrik A?
9

6
31 Des 2018

4. Perhatikan gambar dibawah ini


1
8

3
10

4
7
Gambar di atas menunjukkan kejadian penyakit hepatitis B pada periode 1 Januari – 31
Desember 2018 di Puskesmas A. Pada 1 Januari 2018, jumlah pasien sebanyak 100 pasien
dan total pasien selama tahun 2018 adalah 1000 pasien.
a. Hitunglah point prevalence pada tanggal 1 Januari 2018?
b. Hitungkan period prevalence selama tahun 2018?
5. Penelitian untuk melihat hubungan antara merokok dengan Hipertensi di Kab A diamati 200
orang yang merokok dan 300 orang yang tidak merokok dan hasilnya dapat dilihat dari Tabel
di bawah ini:

HIPERTENSI
Status Merokok Total
Ya Tidak
Merokok 50 150 200
Tidak Merokok 25 275 300
Total 75 425 500

a. Hitunglah prevalensi hipertensi di Kab. A


b. Hitunglah prevalensi hipertensi di antara orang yang merokok
c. Hitunglah prevalensi hipertensi di antara orang yang tidak merokok
d. Hitunglah Relative Risk (RR) pada studi diatas dan interpretasikan

6. Pada suatu penelitian kasus – kontrol ingin melihat hubungan antara keterpaparan persitida
dengan kejadian keguguran pada ibu-ibu hamil. Dari 40 ibu yang mengalami keguguran, 30
diantaranya terpapar pestisida. Dari 160 ibu yang tidak mengalami keguguran diantaranya 70
ibu yang terpapar pestisida.
a. Hitung lah odds terpapar pestisida pada ibu yang mengalami keguguran
b. Hitung lah odds terpapar pestisida pada ibu yang tidak mengalami keguguran
c. Hitunglah Odds Ratio (OR) pada studi diatas dan interpretasikan
JAWABAN

1.
a. Jumlah rasio laki-laki dibandingkan wanita
jumlah wanita = jumlah populasi – jumlah pria = 1000 – 200 = 800
Jumlah pria 200 1
Rasio = = =
jumlah wanita 800 4
jadi rasio laki – laki dibanding wanita di daerah A adalah 1:4

b. Proporsi wanita di daerah A


Jumlah wanita 800
proporsi = = = 0,8
jumlah populasi 1000
jadi proporsi wanita di daerah A adalah 0,8 (80%)

c. insiden kanker ovarium pada populasi di daerah A


jumlah populasi beresiko = 800 – 20 = 780
Jumlah penderita kanker ovarium 10
cumulative insiden = = = 0,013
jumlah populasi beresiko 780
jadi insiden kanker ovarium pada populasi di daerah A adalah 0,013 (1,3%)

d. prevalensi kankes ovarium pada populasi di daerah A


Jumlah kasus 10
prevalensi = = = 0,013
jumlah populasi beresiko 780
jadi prevalensi kanker ovarium pada populasi di daerah A adalah 0,013 (1,3%)

2.
a. proporsi laki-laki di daerah A
Jumlah pria 200
proporsi laki – laki = = = 0,2
jumlah populasi 1000
jadi proporsi laki – laki di daerah A adalah 0,2 (20%)

b. insiden kanker testis di populasi daerah A


Jumlah penderita kanker testis 10
cumulative insiden = = = 0,05
jumlah populasi beresiko 200
jadi insiden kanker testis dipopulasi daerah A adalah 0,05 (5%)

c. prevalensi kanker testis pada populasi daerah A


Jumlah kasus 60
prevalensi = = = 0,3
jumlah populasi beresiko 200
jadi prevalensi kanker testis pada populasi daerah A adalah 0,3 (30%)
3.
a. cumulative incidence pada populasi di Pabrik A
20 pekerja 4 tahun 80 pekerja/tahun
10 pekerja 15 tahun 150 pekerja/tahun
20 pekerja 5 tahun 100 pekerja/tahun
∑ orang/tahun pengamatan= 80 + 150 + 100 = 330 orang
Jumlah penderita tuli 10
cumulative insiden = = = 0,03
jumlah populasi beresiko 330
jadi cumulative incidence tuli pada populasi di pabrik A adalah 0,03 (3%)

b. incidence density pada populasi di Pabrik A


Jumlah kasus 10 30
incidence density = = = orang/tahun
jumlah orang−tahun 330 1000
jadi kasus insiden density adalah 30 kasus baru/1000 orang pertahun

4.
a. point prevalence pada tanggal 1 Januari 2018
Jumlah kasus pada 1 januari 2018 5
point prevalence = = = 0,05
jumlah populasi pada1 januari 2018 100
jadi point prevalence pada tanggal 1 januari 2018 adalah 0,05 atau 50 kasus /1000
pasien.
b. period prevalence selama tahun 2018
Jumlah kasustahun 2018 10
period prevalence = = = 0,1
jumlah pasientahun 2018 1000
jadi period prevalence selama tahun 2018 adalah 0,1 atau 10/1000 kasus

5.
a. prevalensi hipertensi di Kab. A
Jumlah kasus 75
prevalensi = = = 0,15
jumlah populasi beresiko 500
jadi prevalensi hipertensi di kab A adalah 0,15 (15%)

b. prevalensi hipertensi di antara orang yang merokok


Jumlah kasus 50
prevalensi = = = 0,25
jumlah populasi beresiko 200
jadi prevalensi hipertensi di antara orang yang merokok adalah 0,25 (25%)

c. prevalensi hipertensi di antara orang yang tidak merokok


Jumlah kasus 25
prevalensi = = = 0,08
jumlah populasi beresiko 300
jadi prevalensi hipertensi di antara orang yang tidak merokok adalah 0,08 (8%)
d. Relative Risk (RR)
n11 50
peluang untuk grup 1 n 22 200 0,25
Relative risk = = = = = 3,12
peluang untuk grup 2 n 12 25 0,08
n 21 300
jadi relative risk pada kasus diatas adalah 3,12
interpretasi: orang yang merokok 3,12 kali lebih besar peluangnya untuk mengalami
hipertensi dibnadingkan orang yang idak merokok

6.
a. odds terpapar pestisida pada ibu yang mengalami keguguran

STATUS PAPARAN KEGUGURAN Total


Ya Tidak
PESTISIDA
Terpapar pestisida 30 70 100
Tidak terpapar pestisida 10 90 100
Total 40 160 200

n keguguran terpapar pestisida 30


n= = = 0,75
n mengalami keguguran 40
n 0,75 0,75
odds = = = =3
1−n 1−0,75 0,25
jadi odds terpapar pestisida pada ibu yang mengalam keguguran adalah 3

b. odds terpapar pestisida pada ibu yang tidak mengalami keguguran


n tidak keguguran terpapar pestisida 70
n= = = 0,44
ntidak mengalami keguguran 160
n 0,44 0,44
odds = = = = 0,78
1−n 1−0,44 0,56
jadi odds terpapar pestisida pada ibu yang tidak mengalami keguguran adalah 0,78

c. Odds Ratio (OR)


odds 1 3
OR = = =4
odds 2 0,78
atau dengan rumus
n 11. n 22 30 .90 2700
OR = = = = 3,86
n 12. n 21 70 .10 700

interpretasi:
odds terpapar dengan pestisida pada ibu hamil yang mengalami keguguran adalah
3,86 kali atau 4kali lebih besar daripada ibu hamil yang tidak mengalami keguguran.
dengan kata lain ibu – ibu yang mengalami keguguran 3,86 kali atau 4 kali lebih
peluangnya terpapar dengan pestisida.

Anda mungkin juga menyukai