Anda di halaman 1dari 37

1.

Proporsi Penyakit Rawat Jalan Di Puskesmas


Ninda Ega Yuniar
P07120216041
1. Dikteahui jumlah kunjungan psien di Puskesmas Gamping I pada bulan Januari
sebanyak 320 kunjungan dengan banyak jumlah penyakit sebanyak 50 jenis.
Jumlah pasien yang dapat menjalani pengobatan dengan rawat jalan yaitu
sejumlah 278 pasien dengan jumlah penyakit 36 jenis. Berapa proporsi penyakit
rawat jalan di Puskesmas Gamping I pada bulan Januari?
a. 72%
b. 65%
c. 39%
d. 84%
e. 45%
Jawab:
Diketahui:
- X = 36
- Y = 50
Rumus:
Proporsi= X/Y x 100%
= 36/50 x 100%
= 72%
2. Dikteahui jumlah kunjungan psien di Puskesmas Gamping I pada bulan Januari
sebanyak 320 kunjungan dengan banyak jumlah penyakit sebanyak 50 jenis.
Jumlah pasien yang harus dirawat inap yaitu sejumlah 78 pasien dengan jumlah
penyakit 12 jenis. Berapa proporsi penyakit rawat jalan di Puskesmas Gamping
I pada bulan Januari?
a. 76%
b. 65%
c. 39%
d. 84%
e. 45%
Jawab:
Diketahui:
- X = (50-12) = 38
- Y = 50
Rumus:
Proporsi = X/Y x 100%
= 38/50 x 100%
= 76%

2. Proporsi Penyakit Rawat Jalan di RS


Nama : Niken Anggraini Sri Saputri
NIM : P07120216042
Bagian : Proporsi penyakit rawat jalan di rumah sakit
Soal:
1. Kunjungan kasus baru penyakit Appendicitis penderita rawat jalan di Rumah
Sakit Pelita Bangsa pada tahun 2019 tercatat 25 kasus dari jumlah seluruh kasus
baru di periode yan sama sebesar 2000 kasus. Maka, angka insidensi penyakit
Appendicitis adalah ..........
a. 1,75 kasus per-100 penduduk
b. 1,50 kasus per-100 penduduk
c. 1,25 kasus per-100 penduduk
d. 1,20 kasus per-1000 penduduk
e. 1,25 kasus per-1000 penduduk

2. Pada tahun 2019, Rumah Sakit Melati mencatat kunjungan kasus baru penyakit
Pneumonia penderita rawat jalan sebesar 45 kasus. Jumlah seluruh kasus Pneumonia
di rumah sakit tersebut pada tahun 2019 sebesar 25.250 kasus. Maka, angka
insidensi penyakit Pneumonia Rumah Sakit Melati di tahun 2019 adalah ..........
a. 1,78 kasus per-10000 penduduk
b. 17,8 kasus per-10000 penduduk
c. 17,8 kasus per-1000 penduduk
d. 178 kasus per-1000 penduduk
e. 0,178 kasus per-1000 penduduk
CARA PENYELESAIAN
1. X/Y x K (100) =
25/2000 x 100 =
1,25 kasus per-100 penduduk

2. X/Y x K (10000) =
45/25250 x 10000 =
17,8 Kasus Per-10000 Penduduk

3. Proporsi Penyakit Rawat Inap Di RS


Nama : Fahrunnisa Rizki Ananda
NIM : P07120216043
Makul : Statistik Kesehatan
Dosen : Dr. Atik Badi’ah, S.Pd, S.Kp, M.Kes
Soal :
1. Pada tahun 2020 jumlah penderita cikungunya di Kabupaten Bantul sebanyak
60 orang. Penderita yang harus dilakukan rawat inap sebanyak 12 orang.
Barapakah proporsi penyakit rawat inap?

a. 7%
b. 5%
c. 6%
d. 4%

2. Pada tahun 2020 jumlah penderita DM di Kabupaten Bantul sebanyak 112


orang. Penderita yang harus dilakukan rawat inap sebanyak 4 orang. Barapakah
proporsi penyakit rawat inap?

a. 26 %
b. 29 %
c. 18 %
d. 28 %
e. 27 %

Kunci jawaban :
300
1. Proporsi = x 100%
500

= 5 % (B)
112
2. Proporsi = x 100%
4

= 24% (D)

4. Proporsi Penyebab Kematian Pasien Rawat Inap di RS


NAMA : NUR APRIYATI
NIM : P07120216044
PRODI : STR KEP B
1. Jumlah kematian pasien rawat inap penyakit TBC di rumah sakit tahun 2009
tercatat 30 orang. Jumlah kematian dari seluruh penderita yang di rawat di RS
itu 100 orang. Proporsi TBC sebagai penyakit kematian adalah
a. 10 %
b. 20 %
c. 30 %
d. 40 %
e. 50 %
Cara:
X/Y x 100%
30/100 x 100% = 30 %

2. Jumlah kematian pasien rawat inap penyakit AIDS di rumah sakit tahun 2010
tercatat 50 orang. Jumlah kematian dari seluruh penderita yang di rawat di RS
itu 250 orang. Proporsi AIDS sebagai penyakit kematian adalah
f. 10 %
g. 20 %
h. 30 %
i. 40 %
j. 50 %
Cara:
X/Y x 100%
50/250 x 100% = 50 %

5. Angka Insiden Penyakit


Lina Cahyanti
P07120216046
1. Selama tahun 2019 dilaporkan sebanyak 720 kasus stunting dari suatu populasi
sebesar 300.000. Berapa angka insidensi penyakit stunting dalam populasi
tersebut?
A. 2,4 kasus per 1000 penduduk.
B. 2,5 kasus per 1000 penduduk.
C. 3,4 kasus per 1000 penduduk.
D. 4,2 kasus per 1000 penduduk.
E. 4,3 kasus per 1000 penduduk.

2. Selama tahun 2019 dilaporkan sebanyak 144 kasus Rubella dari suatu populasi
sebesar 20.000. Berapa angka insidensi penyakit Rubella dalam populasi
tersebut?
A. 3,6 kasus per 1000 penduduk.
B. 4, 6 kasus per 1000 penduduk.
C. 7,1 kasus per 1000 penduduk.
D. 7,2 kasus per 1000 penduduk.
E. 7,6 kasus per 1000 penduduk.
6. Attack rate KLB
Nama : Sumirat Nurcahyani

NIM : P07120216047

“Attack rate penyakit wabah atau yang berpotensi wabah atau yang dapat menimbulkan
Kejadian Luar Biasa”

1. Pada tahun 2018 terdapat kejadian luar biasa yang terjadi pada 24 desa dengan
gejala panas, nyeri sendi, dan diare. 10 desa yang mengalami kejadian tersebut
ditangani dalam <24 jam, 14 desa lainnya ditangani >24 jam. Berapa presentase
desa terkena KLB ditangani <24 jam?
a. 40,6 % d. 51,6 %
b. 41,6 % e. 60,6 %
c. 50,6%
2. Terjadi KLB yaitu penyakit malaria pada tahun 2017 dengan jumlah desa yang
terpapar KLB 30 desa. Didapatkan pelaporan KLB <24 jam terdapat 12 desa,
18 desa lainnya melaporkan mingguan. Berapa presentase desa terkena KLB
<24 jam?
a. 30 % d. 45 %
b. 35 % e. 50 %
c. 40 %

Kunci Jawaban :
Rumus :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑛𝑎 𝐾𝐿𝐵 < 24 𝑗𝑎𝑚 𝑑𝑖 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑥 100 %
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑛𝑎𝑙 𝐾𝐿𝐵 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎

10
1. 𝑥 100 %
24

Presentase desa terkena KLB ditangani <24 jam = 41,6 % (B)


12
2. 𝑥 100 %
30
Presentase desa terkena KLB dilaporkan <24 jam = 40 (C)

7. CFR
Nama : Noviani Dwi Wahyuningsih
NIM : P07120216048
Makul : Statistik Kesehatan
Dosen : Dr. Atik Badi’ah, S.Pd, S.Kp, M.Kes
Soal :
3. Di daerah Kulon Progo dalam 1 tahun terakhir 2019 terdapat kasus penyakit
Malaria sebanyak 500 penderita dan yang meninggal dunia sebanyak 300
orang.
Hitung Case Fatality Rate (CFR) malaria pada kasus diatas!
a50%

b. 60%
c. 70%
d. 80%

e. 90%

4. Di daerah Sleman kasus flu buruh positif sebanyak 65 orang, dan yang
meninggal dunia sebanyak 54 orang.
Hitung Case Fatality Rate (CFR) flu burung pada kasus diatas!

a. 83%
b. 84%
c. 85%
d. 86%
e. 87%
Kunci jawaban :
300
3. CFR = x 100%
500

= 60% (B)
54
4. CFR = 65 x 100%

= 83% (A)

8. AKB
Nama : Nur Mustika Aji Nugroho
NIM: P07120216049
Soal Angka Kematin Bayi
1. Untuk soal 1 dan 2. Berdasarkan laporan dari Puskesmas Gamping 2, Kabuaten
Slemn, D.I Yogyakarta di wilayahnya masih ditemukan kasus kematian bayi dilihat
dari profil kesehatan Kabuaten Sleman Tahun 2018. Jumlah balita meninggal ada 1.
Jumlh bayi yang meninggal ada 4. Jumlah kelahiran hidup ada 449. Berapa angka
kematian balita di wilayah puskesmas gamping 2?
A. 2, 23 Per 1000 KH
B. 2, 32 Per 1000 KH
C. 2, 42 Per 1000 KH
D. 2, 52 Per 1000 KH
E. 2, 62 Per 1000 KH
2. Berdasarkan soal No.1. Berapa angka kematian bayi di wilayah puskesmas gamping
2?
A. 8, 9 per 1000 KH
B. 9, 8 per 1000 KH
C. 9, 9 per 1000 KH
D. 9 per 1000 KH
E. 8, 8 per 1000 KH
9. AKI
Nama : Rezky Ilham Nurbudiman
NIM : PO7120216050
Soal topik nomor 9 : Angka Kematian Ibu
Contoh Soal
1. Tahun 2018 jumlah kematian ibu karena kehamilan dan atau melahirkan = 250 jiwa.
Jumlah kelahiran hidup selama tahun 2018 = 81.376 jiwa berapakah besar angka
kematian ibu?
Jawab :
250/81.376X 100.000 = 307 per 100.000 kelahiran hidup
A. 307
B. 450
C. 301
D. 123
E. 300

2. Jumlah kematian ibu di suatu daerah hanya 1 orang pada tahun 2019. Dengan jumlah
kelahiran hidup sebanyak 49.864 orang. Berapakah mmr pada tahun 2019
Jawab :
1/49.864 x 100.000 = 2 per 100.000 kelahiran hidup
A. 1
B. 10
C. 7
D. 2
E. 5
10. Presentase Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Nama : Yosie Alvianita
NIM : P07120216051
1. Pada tahun 2019 jumlah persalinan di wilayah Puskesmas Playen 1 sebanyak 1950
jiwa, kemudian jumlah persalinan yang ditolong tenaga kesehatan sebanyak 1220
jiwa.Hitunglah presentase pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan ?
A. 65 %
B. 66 %
C. 67 %
D. 68 %
E. 69 %

2. Pada tahun 2019 jumlah persalinan di wilayah Wonosari sebanyak 2250 jiwa,
kemudian jumlah persalinan yang ditolong tenaga kesehatan sebanyak 1180
jiwa.Hitunglah presentase pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan ?
A. 50%
B. 51 %
C. 52 %
D. 53 %
E. 54 %

11. AKN
Nama: Cahaya Nugraheni
NIM: P07120216052
Soal angka kematian neonatal
Hasil sensus penduduk jepang tahun 2016 dilaporkan kematian bayi berumur 4 minggu
sebanyak 3179 orang. Jika jumlah kelahiran hidup 1.227.900 orang. Berapa banyak
angka kematian neonatal:
a. 3.1 per 1000 kelahiran
b. 4.2 per 1000 kelahiran
c. 2.5 per 1000 kelahiran
d. 1.5 per 1000 kelahiran
e. 2.8 per 1000 kelahiran

Data kota papua tahun 2007 dilaporkan kematian bayi berumur kurang dari 200 hari
sebanyak 200 orang. Jika jumlah kelahiran hidup pada daerah tersebut 540.000. Berapa
banyak angka kematian neonatal:
a. 0.5 per 1000 kelahiran
b. 1.5 per 1000 kelahiran
c. 0.37 per 1000 kelahiran
d. 0.4 per 1000 kelahiran
e. 00.5 per 1000 kelahiran

12. Presentase BBLR


Nama : RACHMA DEWI SARASWATI
NIM : P07120216053
1. Masih ditemukannya kasus kematian bayi lahir dengan berat badan rendah
(BBLR) di Puskesmas Jogonalan I Kabupaten Klaten Jawa Tengah, dari profil
Kesehatan Kabupaten Klaten Jawa Tengah tahun 2018 (laporan dari
Puskesmas), sebagai berikut :
Jumlah bayi lahir hidup = 402
Jumlah bayi lahir dengan berat badan normal = 390
Jumlah bayi lahir dengan berat badan rendah = 8
Jumlah bayi lahir dengan berat badan lebih = 4

Untuk mengetahui derajat kesehatan masyarakat di Puskesmas Jogonalan I


Kabupaten Klaten Jawa Tengah, lakukan perhitungan untuk ukuran presentase
bayi lahir dengan berat badan rendah !
Jawaban :
A. 18
B. 19
C. 20
D. 21
E. 22
2. Masih ditemukannya kasus kematian bayi lahir dengan berat badan rendah
(BBLR) di Puskesmas Jogonalan I Kabupaten Klaten Jawa Tengah, dari profil
Kesehatan Kabupaten Klaten Jawa Tengah tahun 2019 (laporan dari
Puskesmas), sebagai berikut :
Jumlah bayi lahir hidup = 402
Jumlah bayi lahir dengan berat badan normal = 392
Jumlah bayi lahir dengan berat badan rendah = 6
Jumlah bayi lahir dengan berat badan lebih = 4

Untuk mengetahui derajat kesehatan masyarakat di Puskesmas Jogonalan I


Kabupaten Klaten Jawa Tengah, lakukan perhitungan untuk ukuran presentase
bayi lahir dengan berat badan rendah !
Jawaban :
A. 11
B. 12
C. 13
D. 14
E. 15

13. Angka Kematian Khusus Menurut Umur Dan Penyakut


Nama: Kurnia Dewi Saputri
NIM : P07120216054
Angka kematian khusus menurut kelompok umur dan penyebab penyakit
1. Pada tahun 2019 diperoleh data di Puskesmas Semanu II, angka kematian
kelompok lansia yang disebabkan oleh penyakit stroke sebanyak 12 kasus
penyakit dari penduduk yang berisiko pada wilayah tersebut sebesar 60. Berapa
presentase penderita stroke terhadap penduduk beresiko?
a. 10%
b. 20%
c. 27%
d. 30%
e. 32%
2. Pada tahun 2019 diperoleh data di Puskesmas Semanu I, angka kematian pada
bayi disebabkan oleh kejadian BBLR sebanyak 5 kasus dari kelahiran bayi yang
berisiko di wilayah tersebut yaitu sebesar 22 kelahiran dalam sebulan.
Berapakah presentase kematian bayi BBLR terhadap kelahiran yang berisiko
dalam sebulan?
a. 22,7%
b. 27,2%
c. 32,7%
d. 35%
e. 37,2%

14. Rata – Rata Kunjungan Puskesas Per Hari


Nama : Indriana Puspita Dewi
NIM : P07120216055
1. Dalam suatu Rumah Sakit Y, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari
didapatkan jumlah hari perawatan sebanyak 4000 dan ada 200 tempat tidur.
Jumlah pasien yang keluar 500 orang. Berapa BOR Di rumah sakit tersebut.
a. 65%
b. 55%
c. 75%
d. 60%
e. 67%
2. Dalam suatu Rumah Sakit Z, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari
didapatkan jumlah hari perawatan sebanyak 6000 dan ada 400 tempat tidur.
Jumlah pasien yang keluar 2000 orang. Berapa BOR di rumah sakit tersebut.
a. 25%
b. 35%
c. 45%
d. 50%
e. 55%
15. Cakupan Puskesmas
NAMA: Jihan Sajidah
NIM: P07120216057

Data laporan kegiatan Posyandu Balita Desa Kuningan pada tanggal 21 Januari 2018,
didapat data di Propinsi DIY tercatat:
- Jumlah seluruh Balita yang ada sebesar 236.675 balita
- Balita memiliki Kartu Menuju Sehat (KMS) sebanyak 186.275
- Balita yang ditimbang berat badannya sebanyak 182.240
- Balita yang baik berat badang sebanyak 124.682

1. Berapakah jumlah presentase cakupan balita yang memiliki KMS (K)?


A. 68,71 %
B. 70,71%
C. 78,71%
D. 80,71%
E. 88,71%
Jawaban :
𝑋
Jumlah balita yang memiliki KMS = x K
𝑌
186.275
= 236.675 x 100%
= 0,7871 x 100% = 78,71 %
2. Berapakah jumlah presentase cakupan balita yang ditimbang (D)?
A. 77,01 %
B. 77,10 %
C. 78,01 %
D. 78,10%
E. 80 %
Jawaban :
𝑋
Jumlah balita yang ditimbang (D) = x K
𝑌
182.240
D = 236.675 x 100%
D = 0,7701 x 100% = 77,01 %
3. Berapakah jumlah presentase cakupan balita yang timbangannya naik (N)?
A. 48,42 %
B. 58,42 %
C. 68,42 %
D. 78,42%
E. 88,42 %
Jawaban :
𝑋
Jumlah balita yang ditimbang (N) = 𝑌 x K
124.682
N= x 100%
182.240
N = 0,6842 x 100% = 68,42 %

16. Rata – Rata Kunjungan KK Ke Posyandu


Nama : Galuh Ayu Nur Widati
NIM : P07120216058
A. SOAL
1. Jumlah kunjungan pada kegiatan rutin Posyandu Kasih Ibu di tahun 2018
adalah 350 KK. Jumlah kegiatan rutin yang diadakan di Posyandu tersebut
adalah 25 kegiatan. Hitunglah rata-rata kunjungan KK ke Posyandu Kasih
Ibu pada tahun 2018.
a. 11 kunjungan
b. 12 kunjungan
c. 13 kunjungan
d. 14 kunjungan
e. 15 kunjungan
Penjelasan : Jumlah kunjungan dalam 1 tahun = 350 = 14
kunjungan
Jumlah kegiatan posyandu dalam 1 tahun 25

2. Jumlah kunjungan pada kegiatan rutin Posyandu Bale Asih di tahun 2016
adalah 475 KK. Jumlah kegiatan rutin yang diadakan di Posyandu tersebut
adalah 35 kegiatan. Hitunglah rata-rata kunjungan KK ke Posyandu Bale
Asih pada tahun 2016.
a. 17 kunjungan
b. 18 kunjungan
c. 19 kunjungan
d. 20 kunjungan
e. 21 kunjungan
Penjelasan : Jumlah kunjungan dalam 1 tahun = 475 = 19
kunjungan
Jumlah kegiatan posyandu dalam 1 tahun 35

17. Cakupan Ibu Hamil Di Puskesmas


Nama : Umi Kalsum Mustalqimah
NIM : P07120216059

1. Perkiraan jumlah ibu hamil di wilayah Puskesmas Gamping 2 tahun 2020 adalah 50
ibu hamil. Dari jumlah ibu hamil tersebut terdapat 30 ibu hamil yang baru melakukan
pemeriksaan pertama (K1). Cakupan ibu hamil K1 di wilayah puskesmas tersebut
adalah......
a. 60%
b. 61%
c. 62%
d. 63%
e. 65%
2. Perkiraan jumlah ibu hamil di wilayah Puskesmas Gamping 1 tahun 2020 adalah 40
ibu hamil. Dari jumlah ibu hamil tersebut terdapat 25 ibu hamil yang melakukan
pemeriksaan minimal 4 kali (K4). Cakupan ibu hamil K4 di wilayah puskesmas
tersebut adalah......
a. 60%
b. 62,5%
c. 65%
d. 67,5%
e. 70%
18. Presentase Penduduk Yang Memanfaatkan RS.
NAMA : CITRA PUTRI RAMADANTI
NIM : P07120216060

1. Jumlah penduduk desa Suka Maju tahun 2018 berjumlah 400 penduduk,
penduduk yang memanfaatkan RS sebanyak 180 penduduk. Hitunglah
presentase penduduk yang memanfaatkan RS.
A. 35%
B. 40%
C. 45%
D. 50%
E. 55%
2. Pada tahun 2013 jumlah desa sebanyak 2500, penduduk yang memanfaatkan
RS hanya sebanyak 900 penduduk. Hitunglah presentase penduduk yang
memanfaatkan Rumah Sakit pada tahun tersebut.
A. 36 %
B. 37 %
C. 38 %
D. 39 %
E. 40 %

Pembahasan :
Rumus
presentase penduduk yang memanfaatkan rumah sakit
jumlah penduduk yang memanfaatkan RS di suatu wilayah
= selama 1th x100%
jumlah penduduk di wilayah Pada kurun waktu yang sama
180
soal 1 = x100%
400
= 45%

900
soal 2 = x100%
2500
= 36%

19. Presentase Cakupan Imunisasi TT


Nama: Aurora Daniar
NIM: P0712026061
1. perkiraan jumlah warga di wilayah bali pada tahun 2020 adalah 800 warga
dari jumlah warga tersebut terdapat 80 warga di imunisasi PT baru. Jadi berapa
presentase cakupan imunisasi TT ?
a. 10% c. 30%
b. 20% d. 40%
𝑋
×𝑌
𝑌
80
× 100%
800
= 10%
2. perkiraan jumlah warga di wilayah sumba pada tahun 2018 adalah 530 warga
dari jumlah warga tersebut terdapat 53 warga di imunisasi PT baru. Jadi berapa
presentase cakupan imunisasi TT ?
a. 10% c. 30%
b. 20% d. 40%

𝑋
×𝑌
𝑌
53
× 100%
530
= 10%

20. Cakupan Persalinan


Nama : Izfaningrum Melati Sukma
NIM : P07120216062
Sarjana Terapan Keperawatan VIIIB
(Cakupan Persalinan)
1. Pekiraan jumlah persalinan di Wilayah Pondok Indah pada tahun 2019 adalah
250 ibu. Dari jumlah ibu yang ditolong persalinan oleh tenaga kesehatan
berjumlah 150 ibu. Berapa cakupan persalinan pada tahun 2019?
A. 60%
B. 65 %
C. 70%
D. 75%
E. 80%
2. Pekiraan jumlah persalinan di Wilayah Kuningan pada tahun 2017 adalah 400
ibu. Dari jumlah ibu yang ditolong persalinan oleh tenaga kesehatan berjumlah
180 ibu. Berapa cakupan persalinan pada tahun 2019?
A. 35%
B. 40%
C. 45%
D. 50%
E. 55%
Penghitungan :
150
1. x100%  60%
250
180
2. x100%  35%
400

21. Cakupan Penimbangan Bayi


Nama: Irfa Fadhila Rahma

NIM: P07120216043

1. Perkiraan jumlah anak balita di wilayah Banyuraden pada tahun 2019 adalah
90 balita. Dari jumlah anak balita tersebut terdapat 70 balita ditimbang baru.
Berapa cakupan penimbangan anak balita di wilayah Banyuraden?
A. 78 %
B. 79 %
C. 80 %
D. 81 %
E. 82 %
2. Perkiraan jumlah anak balita di wilayah Gamping pada tahun 2019 adalah 100
balita. Dari jumlah anak balita tersebut terdapat 88 balita ditimbang baru.
Berapa cakupan penimbangan anak balita di wilayah Gamping?
A. 40 %
B. 50 %
C. 60 %
D. 70 %
E. 80 %
22. Frekuensi Kunjungan Bayi
Nama: Emi Saputri Handayani
NIM: P07120216064
1. Data di Puskesmas Godean II pada tahun 2018 terdapat 250 bayi di Desa
Sidokarto. Terdapat data sejumlah 10 posyandu di masing-masing dusun yang
melakukan pelayanan. Berapa frekuensi kunjungan bayi di Puskesmas Godean
II pada tahun 2018?
A. 21
B. 23
C. 24
D. 25
E. 26

2. Pada tahun 2019 di Puskesmas Kemalang terdapat 125 jumlah bayi yang
terdaftar. Terdapat data frekuensi kunjungan bayi sebanyak 25 yang melakukan
kunjungan ke puskesmas. Berapa jumlah Posyandu di Puskesmas Kemalang
pada tahun 2019?
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8
23. Cakupan Penimbangan Anak SKDN
Nama : Riska Wulandari
NIM : P07120216065
Prodi : DIV Keperawatan 8B
Tugas Membuat Soal !
Dari laporam kegiatan Posyandu PKK 63 Matahari pada tanggal 24 Desember 2019,
didapat data di Provinsi DIY tercatat, Jumlah seluruh Balita yang ada sebesar 623.500
balita. Balita memiliki Kartu Menuju Sehat (KMS) sebanyak 557.465. Balita ditimbang
berat badannya sebanyak 327.540. Balita yang naik berat badannya sebanyak 236.645.

1. Berapa banyak cakupan Balita yang memiliki KMS (K) ?


a. 88,4 %
b. 89,4 %
c. 90,1 %
d. 90,5 %
e. 91,2 %
2. Berapa banyak Balita yang ditimbang (D) ?
a. 52,53 %
b. 52,65 %
c. 53,73 %
d. 54,62 %
e. 55,65 %

Pembahasan :

1. Cakupan Balita yang memiliki KMS (K)


Balita memiliki Kartu Menuju Sehat (KMS)
𝑥 100%
Jumlah seluruh Balita

557.465
𝑥 100%
623.500
= 89.4 %

2. Balita yang ditimbang (D)


Balita ditimbang berat badannya
𝑥 100%
Jumlah seluruh Balita
327.540
𝑥 100%
623.500
= 52.53 % dari 623.500 Balita

24. Cakupan Imunisasi Bayi


NAMA: RIZKA AMALIA
NIM: P07120216066

1. Hitunglah cakupan imunisasi bayi berdasarkan data berikut!


Dari laporan kegiatan posyandu pada tanggal 5 januari 2020 diwilayah puskesmas
gamping II kabupaten sleman yogyakarta didapatkan data sbb:
Jumlah seluruh bayi yang ada sebesar 895 bayi
Bayi yang diimunisasi sebanyak 632 bayi
A. 70,16%
B. 70,61%
C. 71,16%
D. 71,61%
E. 71,66%
2. Hitunglah cakupan imunisasi bayi berdasarkan data berikut!
Dari laporan kegiatan posyandu pada tanggal 16 desember 2019 diwilayah puskesmas
gamping I kabupaten sleman yogyakarta didapatkan data sbb:
Jumlah seluruh bayi yang ada sebesar 1.026 bayi
Bayi yang diimunisasi sebanyak 865 bayi
A. 83,3%
B. 83,4%
C. 84,3%
D. 84,4%
E. 84,5%

25. Cakupan Akseptor KB


NAMA : ATIKA FAJRIN
NIM: P07120216057
1. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Gamping jumlah pasangan
usia subur di tahun 2019 sejumlah 150 pasangan usia subur. Dari jumlah pasangan
usia subur terdapat 75 yang terdaftar sebagai aseptor KB. Berdasarkan pada data
tersebut berapakah cakupan aseptor KB di Dusun Banyumeneng pada tahun 2019
Rumus Cakupan = X:Y.100%
X :jumlah aseptor KB pada periode waktu tertentu
Y : Jumlah pasangan usia subur di suatu wilayah dan waktu tertentu
75:150.100% = 50%
A. 50%
B. 25%
C. 150%
D. 5%
E. 2,5%
2. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Jogonalan jumlah pasangan
usia subur di tahun 2019 sejumlah 200 pasangan usia subur. Aseptor KB terdapat
3 fase diantaranya fase pencegahan/penundaan kehamilan, fase penjarangan
kehamilan dan fase mengakhiran kehamilan/kesuburan. Dari jumlah pasangan usia
subur terdapat 20 yang terdaftar sebagai aseptor KB pada fase mengakhiran
kehamilan/kesuburan. Berdasarkan pada data tersebut berapakah cakupan aseptor
KB pada fase mengakhiri kehamilan/ kesuburan di Dusun Jogonalan pada tahun
2019
Rumus Cakupan = X:Y.100%
X :jumlah aseptor KB pada periode waktu tertentu
Y : Jumlah pasangan usia subur di suatu wilayah dan waktu tertentu
20:200.100%= 10%
A. 0,1 %
B. 1%
C. 10 %
D. 100 %
E. 10,1%

26. Cakupan Current User Aktif


Nama: AGUS RENALDI
NIM: PO7120216069
Berdasarkan Profil Dinas Kota Cirebon, didapatkan data Puskesmas Drajat. Dengan
data berikut :
- Jumlah akseptor KB pertama kali = 15
- Jumlah akseptor KB aktif = 38
- Jumlah dropout = 5
- Jumlah akseptor = 275
- PUS = 11
Dari data diatas berapakah cakupan current user aktif?
A. 5,4*
B. 4.9
C. 4.8
D. 4.6
E. 5.3
Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dengan data sebagai berikut
:
- Jumlah akseptor yg menggunakan KB IUD = 25
- Jumlah akseptor yg menggunakan KB Implan = 11
- Jumlah akseptor yg sudah berhenti = 5
- Jumlah akseptor KB = 177
Dari data di atas berapakah cakupan current user aktif?
A. 14.2
B. 14.1*
C. 14.3
D. 14.4
E. 14.5

27. BOR
Nama : Adenia Dwi Ayu Wandira
NIM : P07120216070

Topik : Angka penggunaan tempat tidur (Bed Occupancy Ratio/BOR)


1. Rumah Sakit Polkesyo diketahui jumlah TT yang tersedia yaitu 70. Total hari
perawatan pada bulan Januari 2019 adalah 1700. Berapa persentase pemakaian
tempat tidur pada bulan Januari 2019?
A. 75,67 %
B. 76,99 %
C. 77,31 %
D. 78,34 %
E. 79,02 %
2. Sebuah RS tahun 2019 mengalami penambahan jumlah TT tersedia dari 65
menjadi 75 pada tanggal 15 Januari 2019. Total hari perawatan selama bulan
Januari 2019 sebanyak 1500. Hitunglah BOR pada bulan Januari 2019 !
A. 70,18 %
B. 70,92 %
C. 71,05 %
D. 71,54 %
E. 71,97 %
Pembahasan :
Rumus
jumlah hari perawatan pada periode tertentu x 100
BOR =
jumlah TT tersedia x jumlah hari pada periode yang sama

1.BOR = 1700 x 100


70 x 31
= 78,34

2.BOR = 1500 X 100


(60x14) + (75x17)
= 70,92

28. BTO
Nama : Sri Darmi Nurcahyani
NIM : P07120216071

BTO (Bed Turn Over/ BTO)


1. Rumah Sakit C pada tahun 2019 memiliki 150 buah tempat tidur. Pada tahun
yang sama terdapat jumlah pasien rawat inap sebanyak 6.500 orang. Dari
jumlah pasien tersebut yang keluar rumah sakit dalam keadaan hidup sebanyak
6.200 orang dan jumlah penderita keluar dalam keadaan meninggal sebanyak
300 orang.
Maka frekuensi penggunaan tempat tidur (BTO)…
A. 43
B. 47
2. Rumah Sakit B pada tahun 2018 memiliki 110 buah tempat tidur. Pada tahun
yang sama terdapat jumlah pasien rawat inap sebanyak 5.900 orang. Dari
jumlah pasien tersebut yang keluar rumah sakit dalam keadaan hidup sebanyak
5.400 orang dan jumlah penderita keluar dalam keadaan meninggal sebanyak
500 orang.
Maka frekuensi penggunaan tempat tidur (BTO) adalah…
A. 50
B. 53

29. ALS
Nama : Mochamad Silbilawal Irdhan
NIM : P07120216072
Kelas : 8B
1. Pada tanggal 30 Desember, terdapat 5 pasien yang pulang. Pasien A pulang
dengan lama rawat 4 hari, pasien B pulang paksa dengan lama dirawat 2 hari,
pasien C meninggal dengan lama rawat 10 hari, pasien D pulang dengan lama
dirawat 3 hari dan pasien D pulang dengan lama dirawat 6 hari. Berapakah rata-
rata lama rawat pasien dalam periode tersebut?
a. 3 hari
b. 4 hari
c. 5 hari
d. 6 hari
e. 7 hari
Jawaban : (C)
Jumlah lama dirawat
Rata-rata lama rawat =
Jumlh pasien keluar (hidup+mati)

4 + 2 + 10 + 3 + 6
Rata-rata lama rawat =
5
25
Rata-rata lama rawat =
5
Rata-rata lama rawat = 5 hari
2. Data pada tahun 2019 pada bulan Februari menunjukkan bahwa terdapat 10
pulang setelah dirawat di Rumah Sakit Insan Mulia. Dari data tersebut,
diketahui 2 orang pulang dengan lama rawat 10 hari, 3 orang pulang paksa
dengan lama rawat 5 hari, 1 orang pulang meninggal dengan lama rawat 12 hari,
2 orang pulang dengan lama rawat 3 hari, 1 orang pulang dengan lama rawat 2
hari dan 1 orang pulang dengan lama rawat 8 hari. Hitunglah rata-rata lama
rawat pasien di bulanFebruari!
a. 3 hari
b. 4 hari
c. 5 hari
d. 6 hari
e. 7 hari
Jawaban : (B)
Jumlah lama dirawat
Rata-rata lama rawat =
Jumlh pasien keluar (hidup+mati)

10 + 5 + 12 + 3 + 2 + 8
Rata-rata lama rawat =
10
40
Rata-rata lama rawat =
10
Rata-rata lama rawat = 4 hari

30. TOI
Nama ; Fitri Annisa Astuti

NIM ; P07120216073

1. Rumah Sakit X , Setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari didapatkan


jumlah hari perawatan sebanyak 4000 dan terdapat 200 tempat tidur. Jumlaah
pasien yang keluar 500 orang. Berapa TOI di rumah sakit tersebut ?
A. 8 Hari

B. 6 Hari

C. 4 Hari

D. 3 Hari

E. 2 Hari

2. Dalam Rumah sakit Y, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari


didapatkan jumlah hari perawatan sebanyak 6000 dan ada 300 tempat tidur.
Jumlah pasien yang 2000 orang. Berapa TOI di rumah sakit tersebut?

A. 1 Hari

B. 1,5 Hari

C. 2 Hari

D. 2,5 Hari

E. 3 Hari

Rumus ;

TOI : (Jumlah TT x Hari) – Hari perawatan RS

Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

Pembahasan
1. (Jumlah TT x Hari) – Hari perawatan RS
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
(200 x 30) – 4000
500
6000 – 4000
500
2000 = 4 Hari
500
2. (Jumlah TT x Hari) – Hari perawatan RS
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
(300 x 30) – 6000
2000
9000 – 6000
2000
3000 = 1,5 Hari
2000

31. Rata – Rata Kunjungan Rawat Jalan RS Per Hari


NAMA: SERA ADHE ANANTIGAS TIMOR/P07120216074
NIM: P07120216074
A. Rata-rata kunjungan rawat jalan RS per hari
1. Jumlah kunjungan rawat jalan (baru dan lama) di Rumah Sakit A pada tahun
2019 sebesar 2000 orang. Jumlah hari kerja pada rumah sakit tersebut 400
hari, maka rata-rata kunjungan rawat jalan pada Rumah Sakit per hari pada
tahun 2019 adalah…orang
a. 5
b. 5,5
c. 6
d. 7
e. 8
2. Jumlah kunjungan rawat jalan (baru dan lama) di Puskesmas Banyuraden
pada tahun 2019 sebesar 600 orang. Jumlah hari kerja pada Puskesmas
tersebut 200 hari, maka rata-rata kunjungan rawat jalan pada Puskesmas per
hari pada tahun 2019 adalah…orang
a. 4
b. 5
c. 3
d. 6
e. 2

32 Persentase Rujukan Rawat Jalan


NAMA : SILVESTER HARDA PRIST
NIM: P07120216075
1. Puskesmas Temon merujuk beberapa kasus penyakit ke RSUD Wirosaban.
Diketahui pada tahun 2018 terdapat 735 kasus rujukan. Rujukan rawat inap 471
kasus dan rujukan rawat jalan 264 kasus. Berapa persentase rujukan rawat jalan di
RSUD Wirosaban pada tahun 2018?
F. 32%
G. 33%
H. 34%
I. 35%
J. 36%

2. Tahun 2017 Puskesmas Semin melakukan perekapan data untuk memenuhi


kelengkapan statistik di wilayah kerjanya. Hasil perekapan didapatkan data 45%
kasus rawat jalan dan 55% kasus rawat inap. Total rujukan pada tahun 2017
sejumlah 927 kasus. Berapa jumlah rujukan rawat jalan pada tahun 2017 di
Puskesmas Semin?
F. 418
G. 419
H. 420
I. 430
J. 440

33. Persentase Rumah Sehat


NAMA : M. NAUFAL ZAIN
NIM: P07120216076
1. Di Indonesia pada tahun 2018 diketahui terdapat tempat umum sebanyak 1500,
dan tempat umum yang termasuk tempat umum sehat sebanyak 450, hitunglah
persentase tempat umum sehat
a. 30 %
b. 35 %
c. 40 %
d. 45 %
e. 50 %
2. Di Indonesia pada tahun 2018 diketahui terdapat tempat umum sebanyak 1000,
dan 300 diantaranya tidak memenuhi kriteria sehat , hitunglah persentase tempat
umum sehat
a. 30 %
b. 40 %
c. 50 %
d. 60 %
e. 70 %

34. Persentase Tempat – Tempat Umum Sehat


Nama : Muhammad Abdul Aziz
NIM : P07120216077
Soal
1. Berdasarkan data kependudukan di Desa Sumberrejo tahun 2019 sebesar 4.717 yang
tinggal dalam 952 rumah. Desa tersebut merupakan wilayah kerja Puskesmas Tempel
I. Hingga akhir Desember 2019, Puskesmas Tempel I sudah melakukan survei kondisi
rumah sehat di Desa Sumberrejo dengan hasil 616 rumah dalam kondisi sehat.
Berdasarkan data tersebut, persentase kondisi lingkungan rumah sehat di Desa
Sumberrejo sebesar......%
A. 62,71
B. 63,17
C. 64,71
D. 65,71
E. 66,17
2. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat
49 objek wisata yang di kelola Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada tahun 2019 dari 49 objek wisata tersebut, Dinas Kesehatan melakukan survei
kondisi toilet umum, ternyata 103 toilet belum memenuhi standar toilet sehat dari total
980 toilet yang ada pada objek wisata tersebut. Persentase kondisi toilet sehat di objek
wisata yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar.....%
A. 85,54
B. 86,45
C. 87,45
D. 88,54
E. 89,45

35. Persentase Rumah Tangga Berperiaku Hidup Bersih Dan Sehat


Nama : Wike kurnianingsih
NIM : P07120216078.
1. Pada tahun 2019 jumlah rumah tangga yang dipantau/disurvey di wilayah sleman
sebanyak 150.000 KK. Dari jumlah tersebut jumlah rumah tangga yang berperilaku
hidup bersih sehat sebanyak 65.000 KK.
Jawab : Rumus : Jumlah rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat di suatu
wilayah dalam kurun waktu tertentu :
jumlah rumah tangga yang dipantau/ disurvei di wilayah dan pada waktu kurun waktu
yang sama × 100% 65.000x100/150.000 = 43,3 (44)
a. 44
b.45
c. 46
d. 47
e. 48
2. Pada tahun 2019 jumlah rumah tangga yang dipantau/disurvey di wilayah Bantul
sebanyak 100.500 KK. Dari jumlah tersebut jumlah rumah tangga yang berperilaku
hidup bersih sehat sebanyak 55.000 KK.
Jawab : Rumus: Jumlah rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat di suatu
wilayah dalam kurun waktu tertentu : jumlah rumah tangga yang dipantau/disurvei di
wilayah dan pada waktu kurun waktu yang sama × 100% 55.000×100/100.500 = 54,7
(55)
a. 55
b. 56
c. 57
d. 58
e. 59

36. Persentase Posyandu Purnama Dan Mandiri


Nama: Rahmawan Aji Seto
NIM: P07120216079
Prodi: DIV Keperawatan
Soal Hasil Antara presentase Posyandu Purnama dan Mandiri
1. Di daerah Banyuraden pada tahun 2019 terdapat total posyandu 60. Dari total
tersebut telah dilakukan survey pada tiap posyandu oleh 6 orang petugas
puskesmas, yang bertujuan untuk mengecek kriteria menjadi posyandu Mandiri
atau menjadi posyandu Purnama. Hasil dari survey tersebut didapatkan hasil
sebanyak 17 posyandu memenuhi kriteria menjadi posyandu mandiri dan 11
posyandu memenuhi kriteria menjadi posyandu purnama. Sedangkan 32
posyandu lainnya belum menenuhi kriteria untuk menjadi posyandu Mandiri
maupun Purnama. Dari survey diatas hitunglah presentase posyandu purnama
dan mandiri didaerah tersebut….
A. 41%
B. 43%
C. 45%
D. 47%
E. 49%

2. 4 orang petugas Puskesmas Gamping II pada tahun 2018 ditugaskan untuk


mendata dan mensurvey seluruh posyandu diwilayah kerjanya sebanyak total
58 posyandu. Dari seluruh posyandu tersebut akan didata berapa banyak
posyandu yang memenuhi kriteria untuk menjadi posyandu Mandiri atau
menjadi posyandu Purnama. Dari hasil survey 4 petugas Puskesmas Gamping
II didapatkan hasil bahwa sebanyak 14 posyandu memenuhi kriteria untuk
menjadi posyandu mandiri dan sebanyak 9 posyandu memenuhi kriteria untuk
menjadi posyandu purnama. Sebanyak 35 posyandu lain belum bisa memenuhi
kriteria menjadi posyandu mandiri atau purnama. Dengan capaian tersebut,
diharapkan masyarakat benar-benar bisa memanfaatkan posyandu untuk
menunjang kesehatan. Dari data diatas coba hitunglah presentase dari posyandu
mandiri dan purnama di wilayah kerja Puskesmas Gamping II…..
A. 38%
B. 40%
C. 42%
D. 44%
E. 46%

37. Persentase Ppeduduk Yang Memanfaatkan Puskesmas


Nama : Wita Sapitri
NIM : P07120216080
1. Pada tahun 2019 jumlah penduduk di wilayah Sungai Selan sebanyak 2560 jiwa,
penduduk yang memanfaatkan puskesmas berjumlah 1950 jiwa. Hitunglah persentase
penduduk yang memanfaatkan puskesmas?
A. 75 %
B. 76 %
C. 77 %
D. 78 %
E. 79 %

2. Pada tahun 2019 penduduk di wilayah Melabun berjumlah 1500 jiwa, sebanyak
850 jiwa yaitu penduduk yang memanfaatkan puskesmas.. Berapa persentase
penduduk yang memanfaatkan puskesmas?
A. 55 %
B. 56 %
C. 57 %
D. 58 %
E. 59 %

Anda mungkin juga menyukai