Disusun oleh :
Cindy Mellia Olga Mahanani F18009
Galuh Nugrahaning Budi F18027
Kalyanita Mulva Gracea Permatasari F18011
Novia Jati Saputri F18003
Mengesahkan
Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah yan
an Praktik Kerja Lapangan II di Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Siswan
to Lanud Adi Soemarmo. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. dr. I Wayan Sumandyasa, Sp. OG selaku Kepala Rumah Sakit dr. Siswanto L
3. Artika Fristi Firnawati, SKM., MPH selaku Ketua Program Studi Manajemen
mik.
5. Fahrul Oktafiantoro, Amd. Kes selaku pembimbing lapangan dan seluruh staf
dan karyawan Rumah Sakit dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo yang telah me
7. Orang tua penyusun yang telah memberikan dukungan moril maupun materil.
pihak lain yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Nam
un penulis berharap laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis juga mengharapkan adanya masukan berupa kritik dan saran dari pembaca
demi kemajuan penulis. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan p
enulis.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR SINGKATAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan PKL merupakan s
alah-satu kegiatan murid dan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerj
a sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya yang dijadikan sebagai s
alah satu upaya untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang diperoleh
oleh mahasiswa di bangku perkuliahan dengan kondisi profesi yang sebenarn
ya di lapangan (Ismail dkk, 2018). PKL ini sebagai sarana untuk menunjang d
an memperkaya pengalaman mahasiswa dalam bekerja yang bertujuan mema
ntapkan kompetensi akademik kependidikan bidang studi rekam medis (Ruga
iyah, 2017).
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tenta
ng identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain ke
pada pasien di sarana pelayanan kesehatan. Data yang terekam dalam rekam
medis dapat berupa catatan atau berupa kumpulan data yang kemudian diolah
menjadi informasi kesehatan yang berguna yang dipakai sebagi dasar untuk p
engambilan keputusan. (Hatta, 2012).
Kegiatan rekam medis di rumah sakit meliputi kegiatan menjaga, mem
elihara dan melayani rekam medis baik secara manual maupun elektronik sam
pai menyajikan informasi kesehatan di rumah sakit, praktik dokter klinik, asur
ansi kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan dan lainnya yang menyelenggar
akan pelayanan kesehatan dan menjaga rekaman (Novita & Adriyani, 2013).
Selain itu, tugas unit rekam medis adalah memberikan informasi melal
ui formulir yang berisikan data pasien. Formulir rekam medis merupakan alat
untuk pengumpulan data pasien dan merupakan bukti tertulis tentang proses p
elayanan yang telah diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya kepa
da pasien, hal ini merupakan cermin kerja sama lebih dari satu orang tenaga k
esehatan untuk menyembuhkan pasien (Arianto, 2014).
Perekam medis dituntut mampu membuat suatu desain formulir yang
disesuaikan dengan kebutuhan di rumah sakit. Untuk membuat suatu desain f
ormulir yang baik harus memperhatikan aspek-aspek formulir dan karakteristi
k data yang berkualitas. Desain formulir yang baik akan mempermudah pengi
sian dan pengolahan data selanjutnya (AHIMA, 2002).
Menurut Kepmenkes (2007), dijelaskan mengenai kompetensi yang ha
rus dimiliki oleh Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK), selain me
mbuat desain formulir seorang perekam medis mampu melakukan klasifikasi
dan kodefikasi penyakit, masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan d
an tindakan medis. Artinya bahwa seorang profesi perekam medis harus mam
pu menetapkan Kode Penyakit dan Tindakan dengan tepat sesuai klasifikasi y
ang diberlakukan di Indonesia yakni ICD-10 untuk kode penyakit dan ICD-9
CM untuk kode tindakan medis.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untk mengetahui p
eran dan pengolahan statistik, yang meliputi aspek desain formulir rekam med
is di rumah sakit dalam praktik kerja lapangan II dengan ini mengambil judul
“Pengelolaan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Ditinjau dari Statistik R
umah Sakit, Desain Formulir, ICD-10 dan ICD-9-CM”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarakan latar belakang yang di uraikan diatas, maka rumusan ma
salah pada PKL II ini, yaitu:
1. Bagaimana sistem pelaporan rawat jalan dan rawat inap di RSAU dr. Sisw
anto Lanud Adi Soemarmo?
2. Bagaimana analisa dan evaluasi desain formulir rekam medis di RSAU dr.
Siswanto Lanud Adi Soemarmo?
3. Bagaimana klasifikasi dan kodifikasi diagnosis sekaligus tindakan pada sis
tem panca indera dan syaraf di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo?
C. Tujuan
Tujuan Praktik Kerja Lapangan yang di laksanakan Sarjana Terapan
Manajemen Informasi Kesehatan adalah:
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pada PKL II ini adalah mahasiswa mengetahui dan
melaksanakan sistem pengelolaan statistik pelayanan kesehatan, mendesa
in formulir serta mengklasifikasi dan mengkode penyakit di RSAU dr. Si
swanto.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pada PKL II ini adalah mahasiswa mampu melaks
anakan sistem pengelolaan statistik pelayanan kesehatan khususnya di ru
mah sakit, mampu mendesain formulir serta klasifikasi dan kodefikasi pe
nyakit di rumah sakit atau institusi pelayanan kesehatan, antara lain:
a. Melakukan pengumpulan, penyajian, pengelolaandan analisa data St
atistik Rumah Sakit baik rawat jalan dan rawat inap.
b. Melakukan analisis kelengkapan formulir rekam medis.
c. Mendesain salah satu Formulir Rekam Medis.
d. Mengklasifikasi dan mengkode penyakit yang meliputi sistem saraf
dan sistem panca indra.
D. Manfaat
1. Bagi rumah sakit
Hasil PKL II ini diharapkan menjadi informasi dan evaluasi pelay
anan kesehatan di RSAU dr. Siswanto guna peningkatan kinerja petugas r
ekam medis dimasa yang akan dating dan peningkatan pelayanan kesehat
an di RSAU dr. Siswanto.
2. Bagi mahasiswa
Menambah pengetahuan bagi mahasiswa disamping teori yang di
dapat sewaktu perkuliahan serta keterampilan di dunia kerja, juga sebagai
tolok ukur untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
LANDASAN TEORI
HASIL PENELITIAN
KAMINMED
KAPTEN SURANTO
∑ Kunjungan ∑ Kunjungan
Bulan Rawat Inap Rawat Jalan
Januari 288 1834
Februari 180 1863
Maret 137 2029
April 172 1285
Mei 133 1339
Juni 90 812
Juli 136 1505
Agustus 139 1716
September 142 1674
Oktober 145 1620
November 168 1804
Desember 155 1804
Jumlah 1885 19285
Sumber : Rekapitulasi sensus harian rawat jalan di RSAU dr. Siswanto tah
un 2019.
Tabel 2 Data Statistik Pasien Rawat Jalan
Per Poliklinik Spesialis RSAU dr. Siswanto Tribul
an I Tahun 2019.
Tribulan I
Poliklinik Januari Februari Maret Total
Dalam 421 462 630 1513
Bedah Umum 54 50 22 126
Anak 76 116 91 283
Obsgyn 76 62 45 183
Mata - - - -
Syaraf 69 68 61 198
Jiwa 10 7 2 19
Ortho 63 45 49 157
IGD 186 135 416 737
Umum 879 918 713 2510
Gigi 214 195 127 536
Sumber : Rekapitulasi sensus harian rawat jalan di RSAU dr. Siswanto tah
un 2019.
Tribulan II
Poliklinik Total
April Mei Juni
Dalam 653 555 341 1549
Bedah Umum - - - -
Anak 84 67 49 200
Obsgyn 79 67 44 190
Mata - - - -
Syaraf 60 60 46 166
Jiwa 2 1 7 10
Ortho 49 126 82 257
IGD - 213 242 455
Umum 358 358 - 716
Gigi 156 141 198 495
Sumber : Rekapitulasi sensus harian rawat jalan di RSAU dr. Siswanto tah
un 2019.
Tribulan III
Poliklinik Juli Agustus Septembe Total
r
Dalam 313 342 331 986
Bedah Umum - - 10 10
Anak 46 55 67 168
Obsgyn 71 115 122 308
Mata - - - -
Syaraf 58 53 52 163
Jiwa 15 29 27 71
Ortho 125 149 130 404
IGD 118 169 188 475
Umum 759 803 747 2309
Gigi 258 197 221 676
Sumber : Rekapitulasi sensus harian rawat jalan di RSAU dr. Siswanto tah
un 2019.
Tribulan IV
Poliklinik Total
Oktober November Desember
Dalam 369 329 356 1054
Bedah Umum 20 11 8 39
Anak - - - -
Obsgyn 101 103 114 318
Mata 21 17 8 46
Syaraf 67 69 73 209
Jiwa 27 21 33 81
Ortho 116 169 135 420
IGD 172 276 184 632
Umum 727 809 893 2429
Gigi 189 177 171 537
Sumber : Rekapitulasi sensus harian rawat jalan di RSAU dr. Siswanto tah
un 2019.
Jumlah hari buka klinik di RSAU dr. Siswanto tahun 2019:
Tribulan 1 : 63 hari
Tribulan II : 58 hari
Tribulan III : 65 hari
Tribulan IV : 65 hari
Tenaga perawat di poliklinik berjumlah 7 perawat
a. Rerata kunjungan pasien perhari
Hasil perhitungan rerata kunjungan pasien per hari dapat diper
oleh dengan menggunakan rumus :
Rerata kunj .
pasien
=
∑ Pasien
hari ∑ Hari Buka Klinik
Rerata kunjungan pasien per hari :
1) Tribulan I
5726
Rerata kunjungan pasien per hari = =91 pasien/ hari
63
2) Tribulan II
3436
Rerata kunjungan pasien per hari = =59 pasien/hari
58
3) Tribulan III
4895
Rerata kunjungan pasien per hari = =75 pasien/hari
65
4) Tribulan IV
5228
Rerata kunjungan pasien per hari = =80 pasien/ hari
65
b. Prosentase pelayanan spesialistik
Prosentase pelayanan spesialistik dapat diperoleh dengan meng
gunakan rumus
Prosentase pelayanan spesialistik:
5726
kitar = =0,26
21827
2) Tribulan II
Rasio pasien rawat jalan terhadap jumlah penduduk se
3436
kitar = =0,15
21827
3) Tribulan III
Rasio pasien rawat jalan terhadap jumlah penduduk se
4895
kitar = =0,22
21827
4) Tribulan IV
Rasio pasien rawat jalan terhadap jumlah penduduk se
5228
kitar = =0,24
21827
PASIEN
JUMLA
KELUA JUMLAH HA JUMLAH BTO
H BOR TOI (H ALOS
NO BULAN R RI PERAWAT LAMA DI (KAL
TEMPAT (%) ARI) (HARI)
(HIDUP AN RAWAT I)
TIDUR
+ MATI)
1 JANUARI 52 288 837 838 51,92 5,54 2,69 2,91
2 FEBRUARI 52 260 780 781 53,57 5,00 2,60 3,00
3 MARET 52 240 720 721 44,67 4,62 3,72 3,00
TOTAL 52 788 2337 2340 49,93 15,15 2,97 2,96
Sumber : Rekapitulasi sensus harian rawat inap RSAU dr. Siswanto tahun 2019
Tabel 7 Data Statistik Pasien Rawat Inap RSAU dr.
Siswanto Tribulan II Tahun 2019.
PASIEN
JUMLA
KELUA JUMLAH HA JUMLAH BTO
H BOR TOI (H ALOS
NO BULAN R RI PERAWAT LAMA DI (KAL
TEMPAT (%) ARI) (HARI)
(HIDUP AN RAWAT I)
TIDUR
+ MATI)
1 APRIL 52 272 816 817 52,31 5,23 2,74 3,00
PASIEN
JUMLA
KELUA JUMLAH HA JUMLAH BTO ALOS
H BOR TOI (H
NO BULAN R RI PERAWA LAMA DI (KAL (HAR
TEMPA (%) ARI)
(HIDUP TAN RAWAT I) I)
T TIDUR
+ MATI)
1 JULI 52 239 717 718 44,48 4,60 3,74 3,00
PASIEN
JUMLAH JUMLAH HA JUMLAH
KELUAR BOR BTO TOI (H ALOS
NO BULAN TEMPAT RI PERAWAT LAMA DI
(HIDUP (%) (KALI) ARI) (HARI)
TIDUR AN RAWAT
+ MATI)
Dalam Grafik Barber Jhonson RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soe
marmo Tahun 2019 dari bulan Januari-Desember belum efisien, karna titi
k temu antara BTO dan BOR tidak masuk dalam daerah efisien.
Kelengkapan Item :
Belum lengkap karena belum menc
b. Sistem Syaraf
Pengkodean diagnosis penyakit pada Sistem Syaraf di Rumah
Sakit dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo sudah mengacu pada standar
prosedur operasional. Berikut ini adalah beberapa diagnosis penyakit
dan tindakan pada sistem syaraf:
Tabel 13 Diagnosis Penyakit pada Sistem Syaraf .
Kode Kode I
Kode
No RM Diagnosis Rumah Tindakan CD-9
Mahasiswa
Sakit CM
Benign Paro
Cek Laboratu
007642 xymal Positi H81.1 H81.1 90.59
rium
on Vertigo
Benign Paro
Cek Laboratu
038980 xymal Positi H81.1 H81.1 90.59
rium
on Vertigo
Benign Paro
Cek Laboratu
038301 xymal Positi H81.1 H81.1 90.59
rium
on Vertigo
Benign Paro
Cek Laboratu
039384 xymal Positi H81.1 H81.1 90.59
rium
on Vertigo
Benign Paro
Cek Laboratu
042718 xymal Positi H81.3 H81.3 90.59
rium
on Vertigo
Benign Paro
Cek Laboratu
039595 xymal Positi H81.1 H81.1 90.59
rium
on Vertigo
Benign Paro
Cek Laboratu
039580 xymal Positi H81.1 H81.1 90.59
rium
on Vertigo
Cek Laboratu
037780 Vertigo H81.3 H81.3 90.59
rium
Benign Paro
Cek Laboratu
039749 xymal Positi H81.1 H81.1 90.59
rium
on Vertigo
PEMBAHASAN
2. Introduction (Pendahuluan)
Komponen introduction (pendahuluan) Formulir Pendaftaran P
asien Baru digunakan untuk mengidentifikasi tujuan kegunaan formuli
r.
Introduction
nto
0 “H04.1”
Dari kode kedua penyakit tersebut 100 % sudah akurat dan ses
uai dengan ICD-10. Hal tersebut membuktikan bahwa pengkodean di
RSAU dr. Siswanto sudah baik, karena petugas coding (koder) dalam
mengkode diagnosa penyakit sudah sesuai dengan ICD-10.
D. Pelaporan Berbasis Online
Sistem pelaporan di RSAU dr. Siswanto pada umumnya mengguna
kan sistem desentralisasi yang artinya sistem pelaporan tidak terkoordinasi
melalui satu pintu tetapi masing-masing unit/urusan menggunakan buku ek
spedisi sendiri.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam praktek kerja lapangan ini banyak wawasan dan pengetahua
n yang penulis dapatkan di RSAU dr. Siswanto, adapun kesimpulan dari p
elaksanaan praktek kerja lapangan ini, yaitu:
Indikator Hasil
edia.
nan Kesehatan.
Ismail, I., Hasan, H., & Musdalifah, M. (2018). Pengembangan Kompetensi Maha
al Pendidikan. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v2i1.48
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Juknis SIRS 2011: Sistem Informasi Rumah S
CBO9781107415324.004
ajemen Pendidikan.
a Ilmu.
dis.
LAMPIRAN
STRUKTUR ORGANISASI
ESELON PEMIMPIN
(KARUMKIT)
(SESRUMKIT)
KA UNIT
REKAM
MEDIS
FAHRUL
A
A K
T D FI
T N O
P M LI
P AL ASS PE D
P IS N
P ISI EM LA I
R I G
R N BLI PO N
I C F
J G NG RA G
I Y A
E N FA N N
N N H
R O HR NO A
T T R
S VI UL VI N
A H U
A T D
N I L
A A
A