Anda di halaman 1dari 6

HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN

INFORMASI KESEHATAN (HIMAMIK)


POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA
Kampus I : Jl. K.H Samanhudi No. 31 Mangkuyudan, Surakarta
Kampus II : Jl. Palem, Jati, Cemani, Grogol, Kabupaten Sukoharjo
Telpon. 0271-743479

RINGKASAN JUKNIS SIRS


SISTEM INFORMASI RUMAH SAKT 2011
Menimbang :
a. Pasal 52 ayat (1) undang – undang Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah sakit, setiap rumah sakit wajib melakukan
pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan
penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk sistem informasi
manajemen rumah sakit;
b. Pencatatan dan pelaporan dilakukan dalam rangka
meningkatkan efektifitas pembinaan dan pengawasan rumah
sakit di Indonesia;
c. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1410/MENKES/SK/X/2003 tentang sistem informasi rumah
sakit (Sistem Pelaporan Rumah Sakit) Revisi V, sudah tidak
sesuai lagi;

BAB I

 KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1) Setiap Rumah Sakit wajib melaksanakan Sistem Informasi Rumah Sakit
(SIRS)
2) SIRS adalah suatu proses pungumpulan, pengolahan dan penyajian data
rumah sakit.
Pasal 2
1) SIRS merupakan aplikasi sistem pelaporan rumah sakit kepada
Kementrian Kesehatan yang meliputi :
a. Data identitas rumah sakit
b. Data ketenangan yang bekerja di rumah sakit
c. Data rakapitulasi kegiatan pelayanan
d. Data kompilasi penyakit/morbiditas pasien rawat inap
e. Data kompilasi penyakit/morbiditas pasien rawat jalan
2) Untuk dapat menggunakan aplikasi sebagaimana yang dimaksud pada
ayat 1, setiap rumah sakit wajib melakukan regristrasi pada Kementrian
Kesehatan .
3) Yang dimaksud ayat 2 adalah pencatatan data dasar rumah sakit pada
Kementrian Kesehatan untuk mendapatkan Nomor Identitas Rumah Sakit
yang berlaku secara Nasional.
HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN
INFORMASI KESEHATAN (HIMAMIK)
POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA
Kampus I : Jl. K.H Samanhudi No. 31 Mangkuyudan, Surakarta
Kampus II : Jl. Palem, Jati, Cemani, Grogol, Kabupaten Sukoharjo
Telpon. 0271-743479

4) Yang dimaksud ayat 3 adalah dilakukan secara online pada situs resmi
Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan.
Pasal 3
Penyelenggaraan SIRS bertujuan untuk :
1. Merumuskan kebijakan dibidang perumah sakitan.
2. Menyajikan informasi rumah sakit secara nasional.
3. Melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi penyelenggaraan
rumah sakit secara nasional.
Pasal 4
1) Pelaporan SIRS terdiri dari :
a. Pelaporan yang bersifat terbarukan setiap saat (update)
b. Pelaporan yang bersifat periodic.
2) Maksud dari ayat (1) huruf a, ditetapkan berdasarkan kebutuhan
informasi untuk pengembangan program dan kebijakan dalam bidang
perumah sakitan.
3) Maksud dari ayat (1) huruf b, dilakukan 1 kali dalam 1 bulan dan 1 kali
dalam 1 tahun.
4) Sifat pelaporan SIRS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
oleh Direktur Jendral Bina Upaya Kesehatan.
Pasal 5
Pengisian laporan SIRS mengacu pada pedoman SIRS sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.
Pasal 6
1) Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan bersama Dinas Kesehatan
Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan pembinaan
dan pengawasan terhadap pelaksanaan SIRS di rumah sakit.
2) Maksud dari ayat (1), dilakukan melalui bimbingan teknis pelaksanaan
SIRS.
3) Pada intinya pelaksanaan pengawasan SIRS dilakukan oleh Direktorat
Jendral Bina Upaya Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
4) Dalam rangka pembinaan dan pengawasan untuk meningkatkan
efektifitas pelaporan SIRS, Direktorat Jendral dapat memberikan
penghargaan kepada Rumah Sakit maupun Dinas Kesehatan Provinsi
atau Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN
INFORMASI KESEHATAN (HIMAMIK)
POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA
Kampus I : Jl. K.H Samanhudi No. 31 Mangkuyudan, Surakarta
Kampus II : Jl. Palem, Jati, Cemani, Grogol, Kabupaten Sukoharjo
Telpon. 0271-743479

Pasal 7
Pada saat peraturan ini berlaku, semua rumah sakit yang sudah ada harus
menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dalam peraturan ini, paling
lambat dalam jangka waktu 2 tahun setelah peraturan ini diundangkan.
Pasal 9
Peraturan ini berlaku sejak tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan
ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

BAB II
PENGISIAN FORMULIR

A. PENDAHULUAN
Formulir pelaporan SIRS terdiri dari 5 Rekapitulasi Laporan (RL),
diantaranya :
1. RL 1 berisikan Data Dasar Rumah Sakit yang dilaporkan setiap waktu
apabila terdapat perubahan data dasar dari rumah sakit, sehingga data ini
dapat dikatakan data yang bersifat tebarukan setiap saat (update).
2. RL 2 berisikan Data Ketenangan yang dilaporkan periodik setiap tahun.
3. RL 3 berisikan Data Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit yang dilaporkan
periodik setiap tahun.
4. RL 4 berisikan Data Morbiditas/Mortalitas Pasien yang dilaorkan
periodik setiap tahun.
5. RL 5 Merupakan Data Bulanan yang dilaporkan secara periodik setiap
bulan, berisikan data kunjungan dan data 10 (sepuluh) besar penyakit
Buku petunjuk teknis SIRS ini berfungsi untuk memperjelas cara pengisian
formulir yang belum dapat dimengerti oleh tenaga Rumah Sakit, dikarenakan
adanya format formulir yang baru sesuai dengan PERMENKES RI NOMOR
1171/MENKES/PER/VI/2011 tanggal 15 Juni 2011.

B. PENJELASAN CARA PENGISIAN


1. Formulir RL 1
a. Formulir Data Dasar Rumah Sakit (Formulir 1.1)
Formulir ini adalah data dasar rumah sakit yang dilaporkan setiap
waktu, pengisian dapat dilakukan secara online. Data yang tidak ada
tetap diisi dengan angka 0 (nol).
HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN
INFORMASI KESEHATAN (HIMAMIK)
POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA
Kampus I : Jl. K.H Samanhudi No. 31 Mangkuyudan, Surakarta
Kampus II : Jl. Palem, Jati, Cemani, Grogol, Kabupaten Sukoharjo
Telpon. 0271-743479

Petunjuk pengisisan formulir RL1.1 sebagai berikut :


1) Nomor Kode Rumah Sakit
Penomoran menggunakan 7 Digit yang telah ditetapkan Oleh
Sekertaris Jendral Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan
RI.
2) Tanggal Registrasi
Tanggal Registrasi terisi oleh sistem saat registrasi secara
online.
3) Nama Rumah Sakit
Penulisan nama rumah sakit menggunakan huruf Kapital dan
sesuai dengan nama rumah sakit maupun jenis rumah sakit.
4) Jenis Rumah Sakit
Pingisian jenis rumah sakit sesuai dengan yang tersedia.
Contoh : RSU (Rumah Sakit Umum)
5) Kelas Rumah Sakit
Pengisian kelas rumah sakit sesuai dengan yang tersedia.
Contoh : Kemkes (A)
6) Nama Direktur Rumah Sakit
Pengisian diisi dengan nama direktur yang bersangkutan.
7) Penyelenggara Rumah Sakit
Pengisian Penyelenggara Rumah Sakit sesuai dengan yang
tersedia.
Contoh : Kementrian Kesehatan
8) Alamat/Lokasi Rumah Sakit
a) Kab/Kota
b) Kode Pos
c) Telepon
d) Fax
e) Email
f) No. Telepon Bagian Umum/Humas rumah Sakit
g) Website
9) Luas Rumah Sakit
a) Tanah : Dengan Satuan m2 (meter persegi)
b) Bangunan : Dengan Satuan m2 (meter persegi)
10) Surat Izin Operasional/Penetapan
Surat Izin Penyelenggaraan/Operasional, diterbitkan oleh
instansi yang berwenang.
a) Nomor (dari legalisasi rumah sakit)
b) Tanggal (dari legalisasi rumah sakit)
c) Oleh (dari instansi/kantor yang mengeluarkan surat izin)
d) Sifat (Sementara, Tetap, dan Perpanjangan)
HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN
INFORMASI KESEHATAN (HIMAMIK)
POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA
Kampus I : Jl. K.H Samanhudi No. 31 Mangkuyudan, Surakarta
Kampus II : Jl. Palem, Jati, Cemani, Grogol, Kabupaten Sukoharjo
Telpon. 0271-743479

e) Masa Berlaku s/d Tahun (masa berlakunya surat izin yang


sifatnya perpanjangan)
f) Status Penyelenggara (seperti Kemkes, Pemda Provinsi,
dll.)
11) Status Penyelenggara Swasta
Antara lain : Islam, Katholik, Protestan, Hindu, Budha,
Organisasi Sosial, Perusahaan, Perorangan.
12) Akreditas Rumah Sakit
Pengisian Akreditasi Rumah Sakit sesuai dengan yang tersedia.
Bagi rumah sakit yang telah melakukan akreditasi, kemudian
mengisi akreditasi yang telah ditetapkan, terdiri dari :
a) Pentahapan :
i. Pentahapan I : Akreditasi 5 (ini disebut Akreditasi
Dasar yang meliputi Administrasi Manajemen,
Pelayanan Medik, Rawat Darurat, Keperawatan dan
Rekam Medik.
ii. Pentahapan II : Akreditasi 12 (ini disebut Akreditasi
Tingkat Lanjut yang meliputi Kamar Operasi,
Laboratorium, Radiologi, Farmasi, K-3, Pengendalian
Infeksi, Perintal Resiko Tinggi
iii. Pentahapan III : Akreditasi Lengkap 16 (ditambah
dengan sisa kegiatan pelayanan, diantaranya Terdapat
kegiatan Pelayanan Rehabilitasi Medik, Anestesi,
dll.).
iv. Pentahapan IV : Akreditasi Internasional (Akreditasi
ini diberikan oleh Pemerintah dan/atau Badan
Akreditasi Rumah Sakit Taraf Internasional yang
bersifat Independen yang telah memenuhi kriteria dan
standart yang telah ditentukan oleh Kementrian
Kesehatan.)
b) Status :
i. Akreditasi Penuh : Akreditasi Penuh akan diberikan
kepada rumah sakit yang telah memenuhi standart
dengan jangka waktu 3 tahun.
ii. Akreditasi Bersyarat : Akreditasi Bersyarat akan
diberikan kepada rumah sakit yang telah memenuhi
persyaratan minimal tetapi belum cukup
mendapatkan akreditasi penuh, karena ada kriteria
standart yang diberi rekomendasi khusus.
iii. Gagal Akreditasi : rumah Sakit akan Gagal Akreditasi
bila belum memenuhi standart yang ditetapkan.
HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN
INFORMASI KESEHATAN (HIMAMIK)
POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA
Kampus I : Jl. K.H Samanhudi No. 31 Mangkuyudan, Surakarta
Kampus II : Jl. Palem, Jati, Cemani, Grogol, Kabupaten Sukoharjo
Telpon. 0271-743479

c) Tanggal Akreditasi : diisi sesuai tanggal, bulan dan tahun


dikeluarknnya akreditasi.

Anda mungkin juga menyukai