KESEHATAN
Materi 4 :SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
MUHAMMAD CRYSTANDY.SKM.MKM
PROGRAM STUDI S1
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN
DASAR HUKUM
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
BAB XIV
INFORMASI KESEHATAN
Pasal 168
1. Untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien
diperlukan informasi kesehatan.
2. Informasi kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
melalui sistem informasi dan melalui lintas sektor.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem informasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2009
TENTANG RUMAH SAKIT
BAB X
PENCATATAN PELAPORAN
Pasal 52
1. Setiap Rumah Sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan
penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
2. Pencatatan dan pelaporan terhadap penyakit tertentu lainnya yang dapat menimbulkan wabah dan
pasien penderita ketergantungan narkotika dan/atau psikotropika dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Pasal 53
1. Rumah Sakit wajib menyelenggarakan penyimpanan terhadap pencatatan dan pelaporan yang
dilakukan untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Pemusnahan atau penghapusan terhadap berkas pencatatan dan pelaporan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PERMENKES No 1171
SK Menkes No 1410
Tahun 2011 Tentang
Tahun 2003 Tentang Sistem Informasi Rumah Sakit
Sistem Pelaporan Rumah
Sakit (SIRS) Revisi 5
Terbatasnya alat penunjang seperti komputer dan akses intranet maupun internet
Belum memiliki Sistem Informasi Manajemen RS sehingga masih menggunakan pencatatan manual