Anda di halaman 1dari 73

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Rumah sakit sebagai suatu lembaga sosial yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat, memiliki sifat sebagai suatu lembaga yang tidak ditujukan untuk
mencari keuntungan atau non profit organization. Walaupun demikian kita tidak dapat
menutup mata bahwa dibutuhkan sistem informasi di dalam intern rumah sakit. Rumah Sakit
sebagai salah satu organisasi pelayanan di bidang kesehatan telah memiliki
otonomi,sehingga pihak rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang sebaik –
baiknya dengan manajemen yang seefektif mungkin. Hal ini disebabkan oleh setiap
pengambilan keputusan yang tidak tepat akan berakibat pada inefisiensi dan penurunan
kinerja rumah sakit. Hal tersebut dapat menjadi kendala jika informasi yang tersedia tidak
mampu memberikan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan.
Kecanggihan teknologi bukan merupakan suatu jaminan akan terpenuhinya informasi,
melainkan system yang terstruktur, handal dan mampu mengakodomodasi seluruh
informasi yang dibutuhkan yang harus dapat menjawab tantangan yang dihadapi.
Lingkungan bisnis pada saat ini telah mengalami perubahan secara cepat seiring dengan
globalisasi dibidang usaha, perkembangan teknologi, perubahan sosial dan politik, dan
meningkatnya kepedulian dan permintaan dari konsumen. Perubahan ini menghasilkan
lingkungan kompetisi dimana banyak organisasi tidak dapat bertahan.
Integrasi Sistem Informasi Rumah Sakit merupakan applikasi yang di develop untuk
kebutuhan management Rumah Sakit baik swasta maupun negeri, dimana sistem ini sudah
di dukung dengan fitur dan modul yang lengkap untuk operasional Rumah Sakit Dengan
adanya applikasi ini di harapkan dapat membantu operasional rumah sakit dan dapat
meningkatkan pelayanan rumah sakit. Rumah Sakit sebagai salah satu organisasi
pelayanan di bidang kesehatan telah memiliki otonomi dan bersifat swadana, sehingga
pihak rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dengan
manajemen yang seefektif mungkin. Dengan adanya tuntutan swadana maka rumah sakit
harus bekerja keras agar dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan operasional rumah sakit.
Hal ini disebabkan oleh setiap pengambilan keputusan yang tidak tepat akan berakibat pada
inefisiensi dan penurunan kinerja rumah sakit. Hal tersebut dapat menjadi kendala jika
informasi yang tersedia tidak mampu memberikan informasi yang dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan. Kecanggihan teknologi bukan merupakan suatu jaminan akan
terpenuhinya informasi, melainkan sistem yang terstruktur, handal dan mampu
mengakodomodasi seluruh informasi yang dibutuhkan yang harus dapat menjawab
tantangan yang dihadapi. Kenyataan yang dihadapi dilapangan menunjukkan lemahnya
sistem informasi manajemen yang dimiliki oleh pihak rumah sakit yang berakibat pada
terjadinya inefisiensi pengelolaan rumah sakit.

1
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
Lemahnya sistem informasi manajemen membawa pengaruh secara langsung pada
kinerja sistem pengendalian manajemen, yang akan berakibat pada melemahnya
perencanaan dan sekaligus berkurangnya kontrol atas pelaksanaan operasional rumah
sakit. Bagi pihak manajemen keakuratan pengambilan keputusan akan sangat berpengaruh
pada tingkat keberhasilan pengelolaan, dimana suatu sistem informasi manajemen yang
handal akan menjadi sarana strategis guna menyajikan informasi yang diperlukan oleh
pihak manajemen dalam mengambil keputusan baik bersifat strategis maupun taktis. Jika
perencanaan dan pengawasan atas kegiatan manajerial telah berkurang, maka dapat
dipastikan inefisiensi dan penurunan kinerja rumah sakit akan terjadi, dan ini akan
dibuktikan dengan terjadinya kerugian pada pihak rumah sakit sebagai akibat lemahnya
manajemen rumah sakit.

2. TUJUAN
Tujuan dari Sistem informasi Rumah Sakit adalah :
1. Memberikan laporan yang cepat, tepat dan akurat
2. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
3. Meningkatkan ketepatan dan kecepatan pengambilan keputusan
4. Perawatan dan pengembangan hardware dan software

3. SASARAN
Sasaran dari Sistem Informasi Rumah Sakit meliputi:
1. Tercatatnya data – data unsur manajemen dan data – data program dengan benar dan
akurat
2. Perawatan hardware dan software dengan baik
3. Siapnya perangkat hardware pada saat dibutuhkan
4. Terlaksananya analisa data sehingga sistem informasi rumah sakit menjadi baik

4. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Sistem Informasi Dayaku Raja kota Bangun antara lain sebagai berikut
1. Pengelolahan dan pengembangan software/modul rumah sakit
2. Perawatan website rumah sakit
3. Pengelolaan database
4. Perawatan dan pengembangan hardware dan networking
5. Pengelolaan koneksi internet dan wifi di rumah sakit.

5. LANDASAN HUKUM
a. Pasal 52 ayat (1) Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,setiap
rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan
penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk sistem informasi manajamen rumah sakit.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1171/MENKES/PER/VI/2001,
tentang Sistem Informasi Rumah Sakit.

2
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
c. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1410/MENKES/SK/X/2003, tentang Sistem
Informasi Rumah Sakit (Sistem Pelaporan Rumah Sakit) Revisi V.
d. Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58).
e. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61).
f. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144).

3
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
BAB II
RUANG LINGKUP PELAYANAN

Ruang lingkup Sistem Informasi Dayaku Raja kota Bangun antara lain sebagai berikut
1. Pengelolahan dan pengembangan software/modul SIM RS
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sebuah sistem informasi yang
terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen Rumah Sakit,
mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, medical record, apotek, gudang
farmasi, penagihan, database personalia, penggajian karyawan, proses akuntansi sampai
dengan pengendalian oleh manajemen.

2 PERAWATAN WEBSITE DAN EMAIL RUMAH SAKIT


Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi
data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari
semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian
bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman (hyperlink)
Domain : www.rsudayakuraja.com
Email : dara@mail.kukarkab.go.id
Facebook : Rsud dayaku raja
a. Penanggung Jawab
 Kepala Seksi IT
 Programer
b. Perangkat Kerja
 Komputer
 Koneksi Internet
c. Tata Laksana
 Mengecek layanan internet baik dari web hosting dan domain website rumah
sakit. Jika terjadi kerusakan web hosting dan domain konfirmasi dengan pihak
ketiga (pelayanan web server)
 Update informasi terbaru rumah sakit yang ada di website, informasi atau draf
diberikan kepada penanggung jawab website kemudian diapload kedalam
website.
 Pengecekan email server tentang informasi dan surat masuk.
3 Pengelolaan database
Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek
tertentu pada tujuan tertentu pula. Database adalah susunan record data operasional
lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara
terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu
memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna. Semua data
terpusat pada server sehingga memudahkan untuk perawatan dan keamanan data.
Klasifikasi database terbagi 2 yaitu:

4
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
1. Database eksternal
Database ini menyediakan akses secara online (internet) dimaksudkan untuk
mencari infomasi atau data pembanding. Rumah sakit dapat membandingkan
kinerja dengan rumah sakit yang sejenis. Database eksternal variasinya sangat
luas, dari database asuransi hingga yang dikelola perhimpunan profesi. Dengan
database eksternal rumah sakit dapat mencari informasi yang dibutuhkan seperti
: literature ilmiah dan manajemen, temuan penelitian dan metode pendidikan
lain.

2. Database Internal
Database internal yaitu database yang digunakan untuk menunjang kinerja
Sistem Informasi Manajeman Rumah Sakit, yang memuat data-data pasien.
Database internal terakses secara offline yang terkoneksi dengan modul SIMRS.
Pemanfaatan database internal diperuntukkan dalam proses pengambilan
keputusan manajeman dan klinis seperti : laporan 10 penyakit terbanyak,
morbiditas, jumlah pasien dll. Untuk keamanan database, data tersimpan
didalam server dan terprotek mengunakan password dan terproteksi dari akses
luar sehingga pihak diluar tidak dapat mengakses kecuali atas ijin dari kepala IT.

Deskripsi database RSUD Dayaku Raja Kota Bangun :

Database : MySQL Server

Connector DB : HeidiSQL

Report : iReport

Pemrograman : Zend Framework

IP Server : 192.168.10.163

b. Penanggung Jawab
 Kepala Seksi IT
 Programer
c. Perangkat Kerja
 Komputer
 Koneksi jaringan lokal (LAN)
 Server
4 PERAWATAN HARDWARE
Hardware merupakan perangkat keras seperti komputer, laptop, monitor, switch hub,
printer, keyboard dan mouse.
a. Penanggung Jawab
 Kepala Seksi IT
b. Perangkat Kerja
 Komputer
5
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
 Obeng

5. Pengelolaan koneksi internet dan wifi di rumah sakit.


Internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung
menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia. Penggunaan fasilitas internet di rumah sakit sangatlah perlu
dari pengiriman surat via email, promosi via website dan facebook hingga pencarian
artikel – artikel tentang kesehatan
a. Penanggung Jawab
 Kepala Seksi IT
b. Perangkat Kerja
 Komputer
 Telepon
 Switch hub & wifi
 Modem ADSL

6. ANALISIS DATA

Analisis data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi informasi, sehingga
karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan
bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan
penelitian. Dengan demikian, teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara
melaksanakan analisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi
informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah dipahami
dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan
penelitian, baik berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk membuat induksi, atau
menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi (parameter) berdasarkan data yang
diperoleh dari sampel (statistik).

a. Penanggung Jawab
 Kepala unit kerja
b. Perangkat Kerja
 Komputer yang terhubung dengan server SIMRS
 Printer
 Bolpoint
7. SECURITY DATABASE
Database didefinisikan sebagai suatu kumpulan data yang saling terhubung dan terbagi
(shared) yang bertujuan untuk memelihara informasi yang dibutuhkan oleh rumah sakit.
Keamanan database merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan
pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan
a. Penanggung Jawab
 Kepala Seksi IT
 Programer

6
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
b. Perangkat Kerja
 Komputer
 Server
 Koneksi jaringan (LAN)
8. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data adalah bahan keterangan yang berupa himpunan fakta-fakta, angka-
angka, huruf-huruf, suatu objek, kondisi,dan juga kebenaran sementara dalam kondisi
tertentu yang merupakan bagian dari fakta yang menjadi sumber pengamatan dalam
penelitian. Data-data yang dikumpulkan dalam suatu organisasi berfungsi untuk
mengetahui atau memperoleh gambaran tentang suatu masalah yang telah dirumuskan
dan untuk membuat keputusan atau memecahkan masalah yang dihadapinya. Data
yang akan diteliti adalah data internal dimana data yang menggambarkan keadaan di
dalam suatu organisasi. Proses pengumpulan data dilakukan dalam dua proses, yaitu
proses entry data ke dalam modul dan proses verifikasi data oleh penanggung jawab
data di setiap unit. Dalam proses verifikasi data, penanggung jawab harus mencocoki
dengan cara membandingkan data manual dengan data yang ada didalam modul. Ada
pun pelaksanaan pengumpulan data yang harus dilakukan :

a. Penanggung Jawab
 Setiap unit pelayanan harus memiliki penanggung jawab data entry yang telah
dipilih oleh kepala unit.
b. Perangkat Kerja
 Komputer yang terhubung dengan server SIMRS
 Spidol merah
 Bolpoin
9. HAK AKSES
Untuk hak akses billing dibedakan menjadi :
 Administrator
Administrator diberikan kepada staf IT atau programmer yang
bisa mengakses semua aplikasi yang ada di dalam billing system
termasuk aplikasi untuk tracking data apabila ada error.
 Pendaftaran
 Rekam Medik
 Penunjang Medik
 Rawat Jalan
 Rawat Inap
 Apotik
Apotik diberikan kepada petugas apotik dimana aplikasi yang bisa
diakses hanya modul apotik saja.
 Gudang Obat
 Apotik diberikan kepada petugas gudang obat dimana aplikasi
yang bisa diakses hanya modul gudang obat saja.

7
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
 Kasir

Billing system / modul hanya bisa diakses oleh petugas yang sudah ditentukan hak
aksesnya oleh IT/programmer.

8
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
BAB III
TATA LAKSANA PELAYANAN

10. PELAYANAN SIMRS


A. Modul Pendaftaran
Form Login
1. Buka aplikasi dan login user

2. Masukkan User Name dan Password kemudian klik Masuk, maka akan tampil
halaman awal system
B.Pendaftaran Pasien Baru
1. Untuk Pasien Baru pilih ikon pendaftaran pasien baru;
2. Setelah itu akan tampil form pengisian identitas pasien dan isi sesuai data yang
diberikan oleh pasien.

3. Setelah terisi lengkap kemudian klik simpan, maka akan menampilkan dashboard
pasien
C.Pendaftaran Rawat Jalan/Rawat Darurat
1. Pada dashboard pasien, klik ikon pendaftaran kunjungan pasien

9
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
2. Klik ikon pendaftaran untuk melanjutkan ke pendaftaran maka akan menampilkan
form pendaftaran kunjungan pasien.

3. Lengkapi variable inputan pendaftaran kunjungan pasien rawat jalan/darurat dengan


memilih poli/ugd tujuan kemudian klik simpan & cetak, maka pasien telah berhasil di
daftarkan dan akan tampil kembali ke dashboard pasien
D.Pendaftaran Rawat Inap
1. Untuk pasien rawat inap, pada tujuan pasien (Form Pendaftaran Kunjungan Pasien)
akan menambahkan variable Reservasi yang dapat digunakan untuk reservasi kamar
rawat inap;

10
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
2. Klik tombol reservasi maka akan menampilkan form reservasi kamar sesuai dengan
unit pelayanan yang telah di pilih pada form tujuan pasien

3. Pilih tempat tidur pasien maka kode reservasi pada form tujuan pasien akan terisi,
kemudian klik simpan dan cetak maka pasien telah berhasil di daftarkan dan akan
tampil kembali ke dashboard pasien

E. Pendaftaran Pasien Lama


1. Untuk pasien lama dapat dilakukan pencarian berdasarkan Nama Pasien, No RM
dan No.KTP

2. Pencarian berdasarkan No. RM dan NO.KTP akan langsung menapilkan form


Dashboard Pasian, sedangkan pencarian berdasarkan nama akan menampilkan form
hasil pencarian

11
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
3. Hasil pencarian berdasarkan nama dapat dilanjutkan filter berdasarkan tanggal lahir
dan alamat pasien. Dan jika pasien telah di temukan maka dapat di lanjutkan ke
proses pendaftaran kunjungan pasien

F. Edit Identitas dan Data Kunjungan Pasien


1. Cari pasien yang akan di edit identitasnya dengan memasukkan salah satu criteria
pencarian (No.RM, No.KTP dan Nama pasie)Setelah itu akan tampil dashboard
pasien dan terdapat pilihan edit identitas yang akan melanjutkan ke form pengisian
identitas yang sudah terisi sebelumnya;

2. Sesuaikan data apa yang akan di ubah kemudian klik simpan.

12
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
G.Batal Registrasi/Kunjungan Pasien
1. Setelah dilakukan pendaftaran kunjungan apabila pasien tidak berobat bisa
dilakukanbatal registrasi kunjungan dengan memilih Ikon batal kunjungan pada form
dashboard pasien seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah. Pasien bisa
dibatalkan registrasi kunjungannya apabila belum input tindakan di pelayanan.
Apabila sudah ada tindakan, dibatalkan dulu tindakannya agar bisa dilanjutkan
proses batalnya.

2. Setelah di klik Ikon batal akan melanjutkan proses batal kunjungan.

H.Informasi Reservasi Kamar


1. Untuk melihat status kamar kosong atau terisi, pilih menu Reservasi;

13
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
2. Setelah itu akan tampil menu informasi status ruang perawatan (kosong/terisi);
3. Untuk melihat status kamar yang kosong, klik sub menu ‘kosong’

4. Seterusnya untuk melihat semua kamar yang kosong maupun dan terisi klik sub
menu ‘semua’. Pada sub menu ini dapat dilakukan pencarian kamar pasien tertentu
dengan memasukkan No Rekam medis pasien atau nama pasien;

14
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
5. Untuk memesan kamar, pilih sub menu kamar kosong, klik kamar yang akan dipesan
selanjutnya akan tampil form untuk memesan kamar;

6. Masukkan nama yang memesan dan kontak info pada kolom pengisian. Nomor
pemesanan otomatis digenerate oleh sistem.
7. Setelah selesai terisi klik ‘Reservasikan

15
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
I.Cetakan Registrasi
1. Setelah pasien didaftarkan kunjungannya, bisa dilakukan cetak kembali bukti-bukti
registrasi antara lain bukti registrasi, cetak kartu berobat, cetak barcode RM, OPD,
dll;

2. Cetakan akan otomatis tercetak jika telah mengklik ikon tersebut diatas
J.Ubah Data Pendaftaran Kunjungan
Jika telah dilakukan pendaftaran dan terdapat kesalahan pengisian data maka
dapat dilakukan perubahan antara lain sebagai berikut
a. Ubah tanggal registrasi
1. Untuk melakukan ubah tanggal registrasi, pada dashboard pasien klik
ikon detail pasien dan akan menampilkan form tampilan detil pasien yang
terdapat fasilitas ubah tanggal pendaftaran. Klik ‘ubah tgl pendaftaran’
untuk mengubah tanggal pendaftaran;

2. Setelah itu akan tampil form untuk mengubah tgl pendaftaran, ubah
tanggal pendaftaran pasien, klik simpan jika selesai.

16
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
b. Ubah Penjamin
1. Untuk melakukan ubah penjamin, pada dashboard pasien klik ikon detail
pasien dan akan menampilkan form tampilan detil pasien yang terdapat
fasilitas ubah penjamin. Klik ‘ubah penjamin’ untuk mengubah penjamin

2. etelah itu akan tampil form untuk mengubah penjamin. Ubah penjamin
pasien, klik simpan jika selesai

c. Ubah Tujuan
1. Untuk melakukan ubah tujuan, pada dashboard pasien klik ikon detail
pasien dan akan menampilkan form tampilan detil pasien yang terdapat
fasilitas ubah tujuan. Klik ‘ubah tujuan’ untuk mengubah tujuan
17
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
2. Setelah itu akan tampil form untuk mengubah tujuan. Ubah tujuan pasien,
klik simpan jika selesai

d. Ubah Paket
1. Untuk melakukan ubah paket, pada dashboard pasien klik ikon detail
pasien dan akan menampilkan form tampilan detil pasien yang terdapat
fasilitas ubah paket Klik ‘ubah paket’ untuk mengubah paket

2. Simpan jika selesai.

K.Modul Pelayanan Ruang


1. Tampilan awal dari applikasi “Simpel”.

18
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
2. Selanjutnya muncul Form Login, lakukan pengisian “User ID” dan “Password” lalu Klik
“Masuk” atau tekan “Enter” pada Keyboard.

3. Setelah melakukan login, maka selanjutnya muncul Form “Home Page”, dimana pada
form ini menampilkan pasien yang akan dilayani sesuai dengan unit pengguna.

4. Ketika akan dilakukan pelayanan pada pasien tersebut, maka klik tombol “Terima”,
namun ketika pelayanan batal dilakukan maka klik tombol “Batal”. Setelah dilakukan klik
“Terima” maka akan muncul pop-up yang akan meyakinkan anda apakah pasien tersebut
betul akan dilayani di unit tersebut.

19
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
5. Selanjutnya muncul form dashboard pasien yang akan menampilkan riwayat kunjungan
pasien. Untuk memulai melakukan layanan maka klik tombol “Tampilkan Detil”

6. Selanjutnya muncul form “Pelayanan” yang terdiri dari Layanan, Laboratorium, Radiologi,
E-Resep, dan Konsul

20
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
7. Untuk masuk Form Layanan klik tab “Layanan”, maka akan muncul tindakan yang dapat
dilakukan di unit tersebut. Untuk memilih tindakan terdapat 2 cara yakni pertama
melakukan drag n drop dari kolom “Daftar Tindakan” ke kolom “Tindakan”, Kedua
melakukan pencarian tindakan dengan sistem text autocomplit. Selanjutnya jangan lupa
melakukan pemilihan tenaga medis pada Kolom “Tenaga Medis” tapi sebelum itu jangan
lupa untuk memilih tindakan yang akan di isikan tenaga paramedis. Pilih jenis paramedis
dengan lakukan klik pada tombol “Add” pada Jenis terdapat beberapa jenis paramedis
yakni Dokter, Perawat, Anastesi, Apoteker, setelah memilih jenis paramedic maka isikan
nama paramedisnya dikolom nama.

8. Setelah yakin bahwa data-data yang di isikan sudah benar maka selanjutnya untuk
mengeksekusi tindakan tersebut maka klik tombol “Simpan”
L. Order E-Resep
1. Resep Non racikan
a) Untuk melakukan order E-resep klik tombol tab “E-Resep”

b) Kemudian pilih tab “Order” dan kelengkapan ”form order”

21
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
c) Untuk mengorder resep non racikan Pilih tab “non racikan”

d) Setelah memilih tab non racikan, masukkan nama obat, jumlah obat, dan pilih
aturan pakai yang ingin diinputkan, kemudian klik tombol “Buat Resep”

e) Obat yang telah dibuat akan masuk ke dalam kolom “Order Detail”, jika obat yang
digunakan tidak sesuai atau ada kesalahan penginputan order obat tersebut
dapat di hapus dengan mengklik tombol “-“

22
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
f) Jika ada panambahan resep obat maka masukkan kembali nama obat, jumlah
obat, dan pilih aturan pakai yang ingin diinputkan, kemudian klik tombol “Buat
Resep”

g) Jika sudah yakin dengan inputan order resep selanjutnya kilik tombol “Kirim
Order”

2. Resep Racikan
23
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
a) Untuk melakukan order E-resep klik tombol tab “E-Resep”

b) Kemudian pilih tab “Order” dan kelengkapan ”form order”

c) Untuk mengorder resep non racikan Pilih tab “Racikan”

d) Setelah memilih tab racikan, masukkan nama obat dan jumlah obat, tekan
“Enter” untuk memunculkan kolom obat berikutnya. Selanjutnya isikan aturan
pakai, petunjuk peracikan dan kolom keterangan jika ada petunjuk penggunaan
obat yang khusus. Jika ada obat yang tidak sesuai maka item dapat dihpus
dengan klik tombol “X”Jika sudah selesai klik tombol “Buat Resep”

24
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
M.Order Laboratorium
1. Untuk melakukan order Laboratorium klik tombol tab “Laboratorium”.

2. Setelah klik tombol “Laboratorium”, Akan muncul tampilan seperti diatas. Selanjutnya klik
tab “Order” untuk mulai melakukan order layanan laboratorium.
3. Selanjutnya pilih tujuan laboratorium pada kolom “[Pilih Tujuan Laboratorium]”

25
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
4. Selanjutnya isilah nama dokter yang melakukan order pada kolom “[Dokter Perujuk]”.
5. Selanjutnya isikan diagnose pasien pada kolom “[Diagnosa]”.
6. Selanjutnya lakukan penginputan tindakan dengan cara Drag And Drop tindakan yang
diinginkan dari kolom “Daftar Tindakan” ke kolom “Form Order”, Atau klik 2x pada
tindakan yang diinginkan pada kolom daftar tindakan.

7. Setelah memilih tindakan yang diinginkan selanjutnya untuk mengirim order


Laboratorium klik tombol “Kirim Order”. Maka order tindakan laboratorium akan terkirim
ke laboratorium tujuan.

8. Untuk melihat daftar tindakan laboratorium yang telah di order, klik tombol tab “Daftar
Order”.
9. Untuk melihat riwayat pemeriksaan laboratorium pasien, klik tombol tab “Riwayat”.
N.Order Radiologi
1. Untuk melakukan order Radiologi klik tombol tab “Radiologi”.

26
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
2. Setelah klik tombol Radiologi, Akan muncul tampilan seperti diatas. Selanjutnya klik tab
“Order” untuk mulai melakukan order layanan Radiologi.
3. Selanjutnya pilih tujuan Radiologi pada kolom “[Pilih Tujuan Radiologi]”

4. Selanjutnya isilah nama dokter yang melakukan order pada kolom “[Dokter Perujuk]”.
5. Selanjutnya isikan diagnose pasien pada kolom “[Diagnosa]”.
6. Selanjutnya lakukan penginputan tindakan dengan cara Drag And Drop tindakan yang
diinginkan dari kolom “Daftar Tindakan” ke kolom “Form Order”, Atau klik 2x pada
tindakan yang diinginkan pada kolom daftar tindakan.

27
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
7. Setelah memilih tindakan yang diinginkan selanjutnya untuk mengirim order Radiologi
klik tombol “Kirim Order”. Maka order tindakan Radiologi akan terkirim ke Radiologi
tujuan.

8. Untuk melihat daftar tindakan Radiologi yang telah di order, klik tombol tab “Daftar
Order”.
9. Untuk melihat riwayat pemeriksaan Radiologi pasien, klik tombol tab “Riwayat”.
O. E-Konsul
1. Untuk melakukan konsul ke klinik lain, klik tombol tab “Konsul”.

28
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
2. Untuk mulai melakukan konsul maka selanjutnya klik tombol tab “Konsul”, maka akan
menampilkan form seperti diatas.
3. Selanjutnya pilih tujuan konsul pada kolom “[Pilih Tujuan Konsul]”

4. Isikan alasan konsul pada kolom “[Alasan Konsul]”.


5. Isikan konsul yang diminta pada klinik tujuan di kolom “[Konsul Yang Diminta]”.
6. Isikan dokter yang meminta konsul pada kolom “[Dokter Perujuk]”.
7. Selanjutnya untuk mengirim konsul ke unit tujuan klik tombol “Kirim”
8. Untuk menjawab konsul pada poli tujuan, klik tombol tab “Jawab Konsul”.

29
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
9. Isikan jawaban konsul pada kolom “[Jawab Konsul]”.
10. Isikan Anjuran konsul pada kolom “[Anjuran]”.
11. Isikan dokter yang menjawab konsul pada kolom “[Dokter Yang Menjawab]”.
12. Jika variable jawab konsul telah diisi / dilengkapi Selanjutnya langkah terakhir adalah
klik tombol simpan.
13. Untuk melihat riwayat konsul pasien, klik tombol tab “Riwayat Konsul”.

P.Pelayanan Farmasi
1. Tampilan awal dari aplikasi “Simpel”.

30
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
2. Selanjutnya muncul Form Login, lakukan pengisian “User ID” dan “Password” lalu Klik
“Masuk” atau tekan “Enter” pada Keyboard.

3. Setelah melakukan login, maka selanjutnya muncul Form “Home Page”, dimana pada
form ini menampilkan pasien yang akan dilayani sesuai dengan unit pengguna.

4. Ketika akan dilakukan pelayanan pada pasien tersebut , maka klik tombol “Terima”
namun ketika pelayanan batal dilakukan maka klik tombol “Batal”. Setelah dilakukan klik
“Terima” maka akan muncul pop-up yang akan meyakinkan anda apakah pasien
tersebut betul akan dilayani di unit tersebut.

31
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
5. Klik “Ya” jika anda sudah yakin akan melayani pasien tersebut, maka akan muncul menu
dasbord pasien yang akan menapilkan riwayat kunjungan pasien. Untuk melakukan
pelayanan farmasi atau pelayanan resep klik tombol “Tampilkan detail” atau tombol

pada menu kunjungan.

6. Selanjutnya akan muncul form pelayanan inputan farmasi. Jika terdapat perubahan item
obat atau jumlah yang tersedia tidak mencukupi. Jika ada obat yang di order tidak ada
(kosong ), maka kolom “Alasan jika tidak terlayani” harus diisikan alasannya. Kolom hari
di isi sebagai batas acuan pasien dapat diresepkan kembali dengan obat yang sama,
Jika resep yang diyakini sudah benar, selanjutnya klik tombol “Selesaikan Pelayanan”.

32
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
7. Setelah anda klik tombol “Selesaikan Pelayanan” berarti pelayanan yang anda lakukan
sudah selesai, selanjutnya klik tombol “Final”, maka akan muncul pop up yang
meyakinkan anda untuk menyelesaikan transakasi pelayanan farmasi atau
meninggakan kunjungan “Layanan farmasi”.

8. Klik tombol “Ya” untuk memfinalkan transaksi pelayanan farmasi.

33
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
Q.Retur Farmasi
1. Tampilan awal dari aplikasi “Simpel”.

2. Selanjutnya muncul Form Login, lakukan pengisian “User ID” dan “Password” lalu Klik
“Masuk” atau tekan “Enter” pada Keyboard.

3. Setelah melakukan login, maka selanjutnya muncul Form “Home Page”, dimana pada
form ini menampilkan pelayanan sesuai dengan ID pengguna. Inputkan RM pasien yang
akan direturkan obat atau alkesnya pada kolom “Cari pasien”

4. Selanjutnya akan muncul menu dasboard pasien dan akan menampilkan riwayat
kunjungan pasien.

34
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
5. Selanjutnya klik tombol “Tampilkan Detail” atau tombol , maka akan muncul form
detail kunjungan pasien. Klik bagian “Retur Pelayanan Farmasi”.

6. Selanjutnya akan muncul form “Retur Pelayanan Farmasi”. Pilih resep yang obatnya
akan di retur, selanjutnya pilih obat yang akan di retur dan inputkan jumlah obat yang

akan di retur pada form retur. Klik tombol .

35
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
7. Selanjutnya akan muncul pop up “Retur Obat” yang akan menginfokan bahwa benar
obat yang anda maksud akan di retur.

8. Klik tombol “Ya” jika anda yakin utnuk meretur item obat yang dimksud. Selanjutnya
teransaksi tersebut akan tercatat dalam “Riwayat Retur”

36
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
R.Penjualan Farmasi
1. Tampilan awal dari aplikasi “Simpel”.

2. Selanjutnya muncul Form Login, lakukan pengisian “User ID” dan “Password” lalu Klik
“Masuk” atau tekan “Enter” pada Keyboard.

3. Setelah melakukan login, maka selanjutnya akan muncul Form “Home Page”, kemudian

klik tombol untuk mengakses menu penjualan

4. Selanjutnya kelik tab “penjualan” disebelah kanan form

37
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
5. Selanjutnya akan muncul form “penjulan” seperti pada gambar. Inputkan nama obat,

aturan pakai dan jumlah yang diinginkan kemudain tekan tombol untuk menyimpan
transaksi.

6. Setalah klik tombol akan muncul seperti gambar di bawah, jika sudah yakin dengan
inputan yang dilakukan isi kolom “Nama Pengunjung” kemudian klik tombol

38
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
7. Untuk melihat kembali atau mencetak kwitanasi transaksi yang sudah dilakuakan klik

tombol , maka akan muncul seperti gambar berikut, selanjutnya klik cetak kwitansi
jika ingin mencetak kembali

S.Layanan Laboratorium
1. Berikut adalah “Homepage”, untuk mulai melakukan layanan laboratorium maka
dilakukan pencarian pasien yang telah berada pada unit Laboratorium dengan cara
memasukan nomor RM pada kolom pencarian.
2. Atau jika pasien konsul baru, maka nama pasien akan muncul di view pasien baru di
unit Laroratorium.

39
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
3. Setelah pasien berhasil ditemukan, maka selanjutnya akan muncul dashboard pasien.
Lalu selanjutnya Klik “Detil Pasien” untuk masuk ke layanan laboratorium.

4. Selanjutnya muncul form “Layanan Laboratorium”. Jika pasien tersebut telah melakukan
order tindakan dari unit asal maka tindakan yang telah di order akan muncul di kolom
tindakan.
5. Jika tindakan yang telah di order ingin dibatalkan, maka klik tombol “Batalkan”.
6. Selanjutnya untuk melakukan input hasil pemeriksaan, maka klik tombol “Input Hasil”.

40
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
7. Selanjutnya jika ingin menambahkan order tindakan pada unit laboratorium terdapat 2
cara: Pertama, klik “Daftar Tindakan” lalu lakukan drag & drop dari kolom “Daftar
Tindakan” ke Kolom “Tindakan”.
8. Kedua, lakukan pencarian tindakan yang di inginkan pada kolom “Form Tindakan”,
Masukan nama tindakan yang di inginkan pada kolom “[Masukan Nama Tindakan]”.

9. Pemilihan paramedis untuk setiap tindakan maka klik tombol , selanjutnya klik
tombol “Jenis” lalu pilih Jenis Paramedisnya.

10. Selanjutnya isilah nama dokter yang diinginkan pada kolom Nama.

41
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
11. Selanjutnya untuk melakukan proses simpan, maka klik tombol .

T.Input Hasil Laboratorium


1. Untuk melakukan input hasillayanan Laboratorium, maka di layanan lab klik tab

, selanjutnya untuk melihat tindakan yang telah diorder oleh klinik asal

maka klik tombol sesuai yang telah ditunjukkan pada tanda panah gambar
dibawah ini !

2. Setelah klik tombol tindakan maka table disebelah kiri akan bergeser dan menampilkan
tindakan yang telah di order oleh klinik unit asal, sesuai dengan gambar berikut

42
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
3. Untuk menampilkan parameter dari tindakanyang telah di order, maka pilihsalah satu

tindakan lalu lakukan centang , setelah lakukan centang makaselanjutnya akan


muncul parameter yang selanjutnya akan di isikan hasilpemeriksaan Laboratorium.

4. Selanjutnya ketika inginmeng isi parameter tersebut dengan hasil pemeriksaan lab,
makaperhatikan kolom “Hasil”,

43
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
5. Selanjutnya setelah melakukan proses pengisian kolom “Hasil”, maka lakukan proses
simpan dengan lakukan klik pada tombol

6. Selanjutnya jangan lupa mengisi catatan/Kesan dan juga nama dokter yang melakukan
pemeriksaan di table sebelah kanan seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut,
setelah mengisi kolom catatan dan nama dokter maka lakukan klik simpan !

44
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
7. Selanjutnya untuk mencetak hasil laboratorium dengan cara meng-klik tombol

8. Berikut adalah preview lembaran hasil pemeriksaan Laboratorium yang selanjutnya

akan tercetak, untuk mencetak tekan tombol

45
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
9. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti berikut, jangan lupa memilih jenis atau nama
printer yang aktif yang akan digunakan untuk mencetak hasil laboratorium tersebut, lalu

klik !

U.Layanan Radiologi
1. Berikut adalah “Homepage”, untuk mulai melakukan layanan Radiologi maka
dilakukanpencarian pasien yang telah berada pada unit Radiologi dengan cara
memasukan nomor RM pada kolom pencarian.
2. Atau jika pasien konsul baru, maka nama pasien akan muncul di view pasien baru di unit
Laboratorium.

3. Setelah pasien berhasil ditemukan, maka selanjutnya akan muncul dashboard pasien.
Lalu selanjutnya Klik “Detil Pasien” untuk masuk ke layanan Radiologi.

46
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
4. Selanjutnya muncul form “Layanan Radiologi”. Jika pasien tersebut telah melakukan
order tindakan dari unit asal maka tindakan yang telah di order akan muncul di kolom
tindakan.
5. Jika tindakan yang telah di order ingin dibatalkan, maka klik tombol “Batalkan”.
6. Selanjutnya untuk melakukan input hasil pemeriksaan, maka klik tombol “Input Hasil”.

7. Selanjutnya jika ingin menambahkan order tindakan pada unit Radiologi terdapat 2 cara:
Pertama, klik “Daftar Tindakan” lalu lakukan drag & drop dari kolom “Daftar Tindakan” ke
Kolom “Tindakan”.
8. Kedua, lakukan pencarian tindakan yang di inginkan pada kolom “Form
Tindakan”,Masukan nama tindakan yang di inginkan pada kolom “[Masukan Nama
Tindakan]”.

47
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
9. Pemilihan paramedis untuk setiap tindakan maka klik tombol , selanjutnya klik
tombol “Jenis” lalu pilih Jenis Paramedisnya.

10. Selanjutnya isilah nama dokter yang diinginkan pada kolom Nama.

11. Selanjutnya untuk melakukan proses simpan, maka klik tombol .

48
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
V.Modul Kasir
1. Membuka / Menutup transaksi Kasir
Sebelum melakukan segala transaksi pada modul kasir, di wajibkan untuk membuka
transaksi kasir dengan mengklik icon “Buka Transaksi Kasir”.

Dan jika tidak ada lagi transaksi (jam kerja kasir berakhir) maka wajib melakukan
penutupan transaksi kasir dengan mengklik ikon “Tutup Transaksi Kasir”, hal ini agar
dapat di tentukan periode transakasi kasir.

2. Menampilkan Tagihan Pasien


Untuk menampilkan tagihan pasien, masukkan no rekam medik pasien pada field
pencarian kemudian tekan “enter”, selanjutnya tampil seperti dibawah ini. Tekan tombol
“view” untuk menampilkan rincian tagihan pasien atau tekan tombol “history tagihan” jika
ingin menampilkan tagihan lainnya.

49
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
3. Rincian Tagihan Pasien
a. Cetak Rincian
Cetak rincian sebaiknya dilakukan setelah tagihan pasien telah difinalkan, Cetak
Rincian tagihan pasien memiliki dua pilihan yaitu secara rekap dan secara detail,
untuk mencetak rincian secara rekap klik tombol “cetak Rekap” sedangkan untuk
mencetak rincian secara detail klik tombol “Cetak Rincian”

b. Final Tagihan
Jika rincian tagihan pasien telah sesuai maka dilakukan Final Tagihan dengan
cara mengklik tombol “Finalkan Tagihan”

Setelah itu akan tampil popup seperti gambar di bawah, tekan “ya” jika anda
telah yakin, jika tidak tekan “tidak”

50
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
Setelah itu tampil popup seperti gambar di bawah, tekan “cetak” jika anda ingin
mencetak Kwitansi, dan tekan “Tidak” jika tidak ingin mencetak kwitansi.

Setelah itu tampil popup seperti gambar di bawah, isikan No Kwitansi pada field
pertama dan nama Pembayar pada field kedua.

c. Cetak Ulang Kwitansi


Cetak Ulang Kwitansi hanya dapat dilakukan pada Tagihan Pasien yang telah
difinalkan, dengan cara mengklik tombol “Cetak Kwitansi”

Setelah itu tampil popup seperti gambar di bawah, isikan No Kwitansi pada field
pertama dan nama Pembayar pada field kedua.

4. Deposit / Uang muka


Untuk menginputkan deposit/uang muka pilih tab Deposit, jika berupa penerimaan
deposit isikan field “penerimaan”, jika pengembalian isikan field “pengembalian”. Setelah
itu klik tombol “simpan”.

51
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
Setelah itu akan tampil popup seperti gambar dibawah, pilih “ya” jika ingin mencetak
kwitansi penerimaan deposit ataupun pengembalian deposit, dan pilih “tidak” jika tidak
ingin mencetak kwitansi

Data yang telah diisikan baik itu penerimaan ataupun pengembalian deposit akan di
tampilkan di table list inputan deposit di bawahnya.

5. Piutang
a. Piutang Perorangan
Untuk menginput piutang per orangan pilih tab “Piutang”, lalu tab “Perorangan”
kemudian isikan data yang dibutuhkan lalu tekan tombol “simpan”, penginputan
dapat dilakukan lebih dari satu kali.

b. Piutang Perusahaan

52
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
Untuk menginput piutang perusahaan pilih tab “Piutang”, lalu tab “Perusahaan”
kemudian isikan data yang dibutuhkan lalu tekan tombol “simpan”, penginputan
dapat dilakukan lebih dari satu kali.

6. Pembayaran Non Tunai


Untuk mengisikan pembayaran secara non tunai, pilih tab “non tunai/edc”, isikan form
sesuai data, kemudian klik tombol simpan, penginputan dapat dilakukan lebih dari satu
kali.

7. Discount
Untuk penginputan discount, pilit tab “Discount”, lalu pilih tab “Diskon Sarana” atau
“Diskon dokter”, isi form yang tersedia, lalu klik tombol simpan, penginputan dapat
dilakukan lebih dari satu kali

53
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
W.Inventory
1. Tampilan awal dari aplikasi “Simpel”.

2. Selanjutnya muncul Form Login, lakukan pengisian “User ID” dan “Password” lalu Klik
“Masuk” atau tekan “Enter” pada Keyboard.

3. Setelah melakukan login, maka selanjutnya akan muncul Form “Home Page”, kemudian

klik tombol untuk mengakses menu Inventory

54
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
4. Selanjutnya ketik tab “inventory” disebelah kanan form

5. Selanjutnya akan muncul form “inventory” seperti pada gambar. Tab


daftar barang item barang yang mencul merupakan stock barang yang tersedia dan

stock yang muncul merupakan stock real time. Kolom status menandakan bahwa
item tersebut aktif.

55
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
X.Stock Opname

1. Klik tab Stok Opname untuk masuk ke dalam form stock opname,
maka akan muncul form seperti gambar berikut.

2. Isi ruangan yang akan stock opname dan pilih tanggal periode stock opname, akan

manpak seperti form berikut, kemuadian klik tombol untuk memunculkan list
stock opname yang akan diisi.

3. Pilih dan klik periode stock opname yang sudah sesuai, akan muncul list item barang
yang akan di stock opname. Isi jumlah stock opname yang sesuai dengan stock fisik.

Jika yakin dengan nilai yang di inputkan sudah sesuai klik tombol .

56
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
4. Selanjutnya akan muncul info bahwa stock opname berhasil difinalkan yang
menandakan bahwa stock opname sudah berhasil.

Y. Permintaan

1. Klik tab permintaan untuk melakukan permintaan barang ke tempat


instalasi lain , maka akan nampak seperti form berikut.

57
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
2. Selanjutnya isi kelengkapan asal ruangan permintaan dan tujuan permintaan barang. Isi
kolom item barang dan jumlah yang diinginkan, kemuadian tekan tombol enter atau

tekan tombol . Lanjutkan dengan mengisi kolom item barang dan jumlahnya jika
masih ada item barang yang ingin diminta.

3. Selanjutnya pastikan bahwa item yang diinputkan sudah sesuai dengan apa yang

diinginkan, jika masih ada yang akan diubah atau tidak sesuai klik tombol , dan jika

sudah yakin dengan yang diinputkan sudah benar klik tombol .

4. Setelah klik tombol akan muncul pop up yang menginfokan bahwa


permintaan anda telah sampai ke tujuan. Jika ingin memastikan bahwa permintaan
barang telah terkirim klik ‘History Permintaan Barang’ dibagian sebalah kanan form.

58
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
Z.Pengiriman

1. Klik tombol untuk memulai menu pengiriman, akan namapak form seperti
berikut. Pilih ruangan di list permintaan barang baru, kemudian klik tombol terima untuk
memilih unit mana yang akan dilakukan pengiriman.

2. Selanjutnya akan muncul pop up konfirmasi yang meyakinkan untuk menerima


permintaan dari unit yang meminta. Klik ‘Ya’ jika yakin akan melakukan pengirim item
barang ke unit yang meminta.

59
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
3. Selanjutnya akan muncul form seperti gambar. Inputkan kolom jumlah yang akan dikirim

sesuai dengan jumlah yang diinginkan. Kemudian klik tombol jika item
sudah sesuai.

4. Selanjutnya item yang sudah disimpan akan muncul di list ‘History Pengiriman Barang’.
AA.Rekanan

1. Klik tab untuk masuk ke menu rekanan, selanjutnya klik tab untuk
melakukan input penerimaan dari rekanan, akan nampak seperti gambar berikut.

60
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
2. Isi kolom utama ruangan asal, no faktur, tanggal faktur, nama rekanan, keterangan dan
pilih PPN jika harga barang yang di terima sudah termasuk ppnnya. Kemudian isi kolom
form penerimaan yaitu nama barang, no.bacht, jumlah barang, harga satuan, diskon

dalam Rp, dan tanggal ekspire date kemuadian tekan enter atau tombol .
Lakukan hal yang sama jika dalam faktur terdiri dari beberapa item barang untuk
pengisian form penerimaan.

3. Selanjutnya klik tombol simpan cetak jika jika sudah yakin dengan
yang diinputkan, jika masih ada yang akan di ubah atau ada inputan yang tidak sesuai

klik tombol . Selanjutnya akan muncul form seperti berikut.

61
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
4. Selanjutnya jika penginputan sudah sesuai klik tombol untuk meyelesaikan
transaksi, maka list nama rekanan di history penerimaan berubah menjadi merah.

AB.Pengembalian

1. Klik tab , untuk memulai menu pengembalian item ke rekanan. Kemudian


akan nampak seperti gambar berikut.

62
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
2. Selanjutnya intputkan nama rekanan, dan pilih ruangan yang akan melakukan
pegembalian, berikutnya isi nama barang dan jumlah yang akan dikembalikan ke
renkanan. Inputkan kembali jika masih ada barang yang akan dikembalikan ke rekanan

yang sama. Klik tombol , berikutnya nama rekanan akan muncul di form
‘History Pengembalian Barang’

3. Jika penginputan yang dilakukan sudah sesuai dan benar klik tombol . Jika
transaksi sudah dilakukan maka list nama rekanan di ‘History Pengembalian Barang’
akan hilang menandakan transaksi sudah selesai.

AC. Coding ICD


1. Tampilan awal dari aplikasi “Simpel”.

63
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
2. Selanjutnya muncul Form Login, lakukan pengisian “User ID” dan “Password” lalu Klik
“Masuk” atau tekan “Enter” pada Keyboard.

3. Setelah melakukan login, maka selanjutnya muncul Form “Home Page”, kemudian
masukkan variable pencarian pasien “No. RM / No. KTP / Nama” dan tekan ENTER.

4. Setelah pasien ditemukan, akan tampil dashboard pasien yang akan menampilkan
riwayat kunjungan pasien. Untuk memulai melakukan Coding ICD maka klik tombol
“INPUT ICD” / “HISTORY PENDAFTARAN KUNJUNGAN”.

64
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
5. Setelah dilakukan klik “INPUT ICD” / “HISTORY PENDAFTARAN KUNJUNGAN” maka
akan muncul pop-up yang akan menampilkan history kunjungan yang akan di inputkan
ICD.

6. Setelah masuk ke Form Input ICD, dashboard akan menampilkan 4 (empat)Form yaitu
Input Diagnosa (ICD 10), Tindakan (ICD 9 CM), Penyebab Kematian dan Grouping
INACBG

7. Form Input Diagnosa berfungsi untuk memasukkan Diagnosa Primer dan Sekunder
Pasien dan dikirim ke Aplikasi INACBG.
Untuk Penginputan Diagnosa Primer dengan mencentang Checkbox “Primary”,
kemudian memasukkan kode ICD 10 (autocomplete), kemudian klik simpan.

Untuk Penginputan Diagnosa Sekunder dengan melepas centang Checkbox “Primary”,


kemudian memasukkan kode ICD 10 (autocomplete), kemudian klik simpan. Hal ini
berlaku untuk penginputandiagnosa sekunder lainnya.

65
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
Untuk menghapus/menonaktifkan Diagnosa dengan melepas centang Checkbox
“Status”, untuk mengganti diagnosa dengan memilih salah satu diagnosa pada list
sebelah Kiri kemudian mengganti dengan kode ICD yang benar/sesuai pada
penginputan di sebalah kanan.

8. Form Input Tindakan berfungsi untuk memasukkan Kode Tindakan Pasien yang
dilakukan oleh Dokter Penanggung Jawab dan dikirim ke Aplikasi INACBG.
Untuk Penginputan Tindakan dengan mencentang Checkbox “Kirim ke INACBG”,
kemudian memasukkan kode ICD 9 CM (autocomplete)dan isikan nama tindakan dokter
di rumah sakit kemudian klik simpan. Hal ini berlaku juga untuk penginputan tindakan
selanjutnya.
Untuk menghapus/menonaktifkan Tindakan dengan melepas centang Checkbox
“Status”, untuk mengganti diagnosa dengan memilih salah satu Tindakan pada list
sebelah Kiri kemudian mengganti dengan kode Tindakan yang benar/sesuai pada
penginputan di sebalah kanan.

9. Form Input Penyebab Kematian berfungsi untuk memasukkan Diagnosa penyebab


kematian Pasien dan dikirim ke Aplikasi INACBG.
Konsepnya sama dengan penginputan ICD 10 dan ICD 9 CM diatas.

66
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
10. Form Grouping INACBG berfungsi untuk mengirim data pelayanan perpasien ke Aplikasi
INACBG.
11. Grouping ICD dimulai dengan menginputkan nama dokter penanggungjawab pasien,
untuk bayi di inputkan berat lahir, special drug diisi jika ada prosedur pemakaian dari
dokter dan ADL >= 43 hari digunakan untuk kasus-kasus tertentu (misalnya pasien
Jiwa).
Setelah variable diatas diisi kemudian klik “Proses Grouping”, maka Field disebelah
kanan secara otomatis terisi dari data layanan pasien.
Untuk mengirim hasil grouping ke Aplikasi INACBG dengan klik “Final Grouping”.
Apabila ada perbaikan data (diagnosa/tindakan/variable lain ) maka dilakukan grouping
ulang dan kirim ulang ke Aplikasi INACBG dengan cara yang sama.
Cetak Laporan Individual per kelas dilakukan setelah Final Grouping.

67
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
11. PERAWATAN WEBSITE DAN EMAIL RUMAH SAKIT
Tata Laksana
 Mengecek layanan internet baik dari web hosting dan domain website rumah
sakit. Jika terjadi kerusakan web hosting dan domain konfirmasi dengan pihak
ketiga (pelayanan web server)
 Update informasi terbaru rumah sakit yang ada di website, informasi atau draf
diberikan kepada penanggung jawab website kemudian diapload kedalam
website.
 Pengecekan email server tentang informasi dan surat masuk.

12. PENGELOLAAN DATABASE


Tata Laksana
 Menentukan kebutuhan input dari sistem yang baru Input yang akan dirancang
ditentukan dari Data Flow Diagram (DFD) sistem baru yang telah dibuat.

68
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
 Menentukan parameter dari input Setelah input – input dari data telah dapat
dirancang maka parameter dari input selanjutnya dapat ditentukan. Parameter ini
meliputi :
1. Bentuk dari input dan dokumen dasar
2. Sumber input
3. Volume input
4. Periode input
 Dalam perawatan database rutin tiap 1 minggu sekali.

13. SECURITY DATABASE


Tata Laksana
 Otorisasi :

- Pemberian wewenang atau hak istimewa untuk mengakses sistem atau


obyek database hak tersebut diberikan kepada Kepala Seksi IT
- Kendali otorisasi (=kontrol akses) dapat dibangun pada perangkat
lunak/software
- Mengendalikan sistem atau obyek yang dapat diakses
- Mengendalikan bagaimana pengguna menggunakannya
- Memberikan hak akses dengan membuat account pengguna (pemberian
paswword untuk semua user).
 Backup data secara periodik untuk membuat duplikat dari database dan
melakukan logging file (atau program) ke media penyimpanan eksternal, proses
backup dilakukan setiap 1 minggu sekali.

14. PERAWATAN HARDWARE


Tata Laksana
 Sebisa mungkin tegangan listrik yang dikonsumsi komputer harus stabil.
Tegangan listrik yang terlalu rendah dan terlalu tinggi dua-duanya merusak
perangkat keras komputer. Oleh karena itu gunakanlah Stabilizer dan UPS untuk
menjaga hal tersebut.
 Hidup matikan komputer sesuai prosedur. Jangan sekali-sekali langsung
mencabut kabel listrik komputer pada saat komputer sedang beroperasi.
Tindakan ini sangat berbahaya bagi kestabilan Power Suply komputer.
 Komputer harus terhindar dari sengatan matahari secara langsung.
 Jangan menaruh gelas yang berisi air demi menghindari siraman air terhadap
perangkat keras.
 Bersihkan heatsink dan fan cooler CPU dengan kuas halus atau pompa udara
 Buka memory RAM dengan hati-hati dan bersihkan dengan lap halus terutama
pada bagian kakinya.
 Bersihkan semua port eksternal yang ada pada Mainboard, terutama port USB.

69
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
15. KONEKSI INTRANET / LAN (Local Area Network)
Tata Laksana
 Menganalisa kebutuhan atau topologi jaringan yang sesuai dengan letak
geografis rumah sakit
 Instalasi jaringan dan pemasangan switch hub untuk komunikasi antar jaringan
ke server
 Penggunaan LAN hanya untuk jaringan local saja.

16. KONEKSI INTERNET DAN WIFI


Tata Laksana
 Ruangan yang terkoneksi dengan internet ruang administrasi (kantor), ruang
SIMRS, ruang personalia dan marketing.
 Pemasangan dan penambahan koneksi wifi.

17. PENGUMPULAN DATA


Tata Laksana
1) Yang memasukkan data adalah petugas entry data dari tiap-tiap unit pelayanan.
2) Data harus dimasukkan 1x24 jam.
3) Petugas hanya diperbolehkan merubah/menghapus data dalam waktu 1x24 jam.
Pelaksanaan pengumpulan data di unit pelayanan :
1) Adanya penanggung jawab ke absahan data.
2) Penanggung jawab harus mengverifikasi data yang telah dimasukkan
oleh petugas entry dalam waktu 1x24 jam.
3) Penanggung jawab data harus mencetak laporan tiap hari dari data –
data yang telah di entry (dengan format laporan).
4) Data yang sudah diverifikasi adalah data yang sesuai dengan data
manual.
5) Apabila ada ketidak sesuian atau masalah dari data, penanggung jawab
harus lapor kepada Kepala Seksi IT, data hanya dapat diperbaiki oleh
Kepala Seksi IT saja.
6) Perubahan/penghapusan data harus dilakukan oleh penanggung jawab
unit kerja dan Kepala Seksi IT dilakukan dalam waktu 1x24 jam dan
dilaporkan kepada wadir umum & keuangan.

18. ANALISIS DATA

Analisis data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi informasi, sehingga
karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan
bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan
penelitian. Dengan demikian, teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara
70
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
melaksanakan analisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi
informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah dipahami
dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan
penelitian, baik berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk membuat induksi, atau
menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi (parameter) berdasarkan data yang
diperoleh dari sampel (statistik).

c. Penanggung Jawab
 Kepala unit kerja
d. Perangkat Kerja
 Komputer yang terhubung dengan server SIMRS
 Printer
 Bolpoint

19. HAK AKSES


Untuk hak akses billing dibedakan menjadi :
 Administrator
Administrator diberikan kepada staf IT atau programmer yang
bisa mengakses semua aplikasi yang ada di dalam billing system
termasuk aplikasi untuk tracking data apabila ada error.
 Pendaftaran
 Rekam Medik
 Penunjang Medik
 Rawat Jalan
 Rawat Inap
 Apotik
Apotik diberikan kepada petugas apotik dimana aplikasi yang bisa
diakses hanya modul apotik saja.
 Gudang Obat
 Apotik diberikan kepada petugas gudang obat dimana aplikasi
yang bisa diakses hanya modul gudang obat saja.
 Kasir

Billing system / modul hanya bisa diakses oleh petugas yang sudah ditentukan hak
aksesnya oleh IT/programmer.

71
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
BAB IV
DOKUMENTASI

72
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)
73
PADUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIMRS)

Anda mungkin juga menyukai