DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARGA MAKMUR
Jln. Siti Khadijah No. 08 Bengkulu Utara Kode Pos 38611
Telp. (0736) 521118 Fax (0737) 521118
1. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit merupakan bagian penting dalam sistem kesehatan. Rumah sakit menyediakan
pelayanan seperti rawat inap, rawat jalan, instalasi gawat darurat dan berfungsi sebagai pusat
rujukan. Rumah sakit harus senantiasa meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan harapan
pasien untuk meningkatkan kepuasaan pemakai jasa. Rumah sakit harus mampu menyelesaikan
masalah kesehatan pasien secara cepat setiap harinya. Faktanya, tidak sedikit rumah sakit yang
masih menggunakan cara-cara manual dalam melakukan berbagai proses di dalamnya. Pastinya
dibutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat melayani kebutuhan, baik dari sisi internal maupun
eksternal secara efisien. Tak hanya itu pula, diperlukan data-data yang akurat dan tepat waktu agar
membantu keefisienan sebuah proses, dalam hal ini rumah sakit. Maka dari itu, dikembangkan
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit agar dapat tercapainya segala tujuan tersebut.
Visi Indonesia Sehat maupun target dari Millenium Development Goals (MDGs) dalam bidang
kesehatan yang tertuang dalam UU No 44/2009, BAB XI Tentang Pencatatan dan Pelaporan, pada
Pasal 52(1) disebutkan bahwa :” Setiap Rumah Sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan
tentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen
RumahSakit ”, sehingga kebutuhan terhadap Sistem Informasi Rumah Sakit (SIM-RS) adalah hal
yang wajib. Oleh karenanya, pengembangan Existing System maupun kebutuhan implementasi
Sistem Informasi Rumah Sakit (SIM-RS) primer/pertama kali dibutuhkan untuk mendukung Visi
Indonesia tersebut.
Sistem Informasi Rumah Sakit (SIM-RS) merupakan sistem yang diperlukan Rumah Sakit
dalam hal peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan RS terhadap pasien, yang tidak lepas dari
faktor SDM (Medis, Non Medis), Proses Bisnis Internal (Sistem Pelayanan di RS), Customer
(Internal/External), faktor keuangan dan keputusan-keputusan manajerial. Dengan demikian,
informasi, serta sistem yang terstruktur, handal dan mampu mengakodomodasi seluruh informasi
yang dibutuhkan harus dapat menjawab tantangan yang dihadapi. Untuk memenuhi kebutuhan
Rumah Sakit di Era Digitalliasasi Yayasan Khanza menyediakan Applikasi SIMRS yang dapat
digunakan secara Gratis oleh setiap Rumah Sakit dan dapat disesuaikan serta dikembangkan oleh
Rumah Sakit melalui Tenaga Ahli Informasi Teknologi (IT) yang telah mendapatkan Pelatihan
SIMRS KHANZA.
1
2. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam rangka pengelolaan rumah sakit.
b. Mengembangkan dan memperbaiki sistem yang telah ada sehingga memberikan suatu nilai
tambah bagi manajemen.
c. Memberikan dasar pengawasan bagi manajemen yang kuat dalam bentuk suatu struktur
pengendalian intern didalam sistem yang dikembangkan.
d. Menjaga keakuratan data sehingga data dapat dikatakan valid.
e. Menciptakan sarana informasi publikasi pelayanan Rumah Sakit kepada masyarakat.
3. MANFAAT
a. Manfaat Umum
• Efisiensi
• Kemudahan
• Mendukung Pemasaran Jasa RS: Mutu, kecepatan, kenyamanan, kepastian biaya, dan
peningkatan pelayanan kepada masyarakat
• Meningkatkan akses dan pelayanan rumah sakit terhadap berbagai sumber daya, antara lain
mitra usaha potensial seperi Pedagang Besar Farmasi, BPJS, Instansi/Perusahaan
pemberi jaminan karyawannya, dll
c. Fungsi Penunjang/Supporting
b. Manfaat Operasional
Manfaat yang paling terasa ketika SIM-RS tersebut selesai iimplementasikan adalah kecepatan
penyelesaian pekerjaan-pekerjaan administrasi.
2
4. SASARAN
a. Terwujudnya aplikasi sistem informasi manajemen rumah sakit berbasis java agar dapat
membantu efisiensi administrasi pelayanan sebagai dasar transparansi, tersedianya laporan
yang dapat disajikan dengan cepat dan akurat, adanya kepuasan kepada pasien dan kepuasan
internal seperti dokter dan pegawai di Rumah Sakit.
b. Terwujudnya aplikasi sistem informasi manajemen rumah sakit yang dapat diakses oleh publik
baik melalui platform aplikasi berbasis web maupun android, sehingga informasi layanan
kesehatan Rumah Sakit dapat tersampaikan kepada masyarakat secara nyata/ real time dan
transparan atau terbuka.
5. METODOLOGI
Metodologi dan Pendekatan yang dipergunakan dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit adalah dengan memperhatikan kebutuhan dan kesesuaian dengan kondisi
real, untuk saat ini pengembangan SIMRS masih dilakukan di bagian pelayanan medis serta bagian
publikasi layanan pada masyarakat.
a. Pembangunan System
Secara umum sistem informasi rumah sakit akan dibagi dalam tiga golongan besar yaitu :
Modul ini adalah modul yang digunakan oleh bagian front desk untuk registrasi dan
menangani tagihan kasir.
Modul medical record adalah modul yang digunakan oleh suster atau dokter bagian
poli/installasi untuk menginput data medik pasien dan kemajuan yang dialami oleh
pasien selama proses pengobatan.
3. Utility Modul
Modul utility adalah modul yang akan digunakan oleh administrator rumah sakit
untuk memberikan akses kepada user untuk mengakses aplikasi berdasarkan
installasinya, Dengan adanya modul ini, keamanan data rumah sakit akan lebih
terjamin dan dapat meminimalkan terjadi unauthorized user di dalam pemakaian
aplikasi (database security)
3
b. Pembangunan Perangkat Lunak
Pembangunan perangkat lunak akan diarahkan pada pengembangan sistem berbasis client-
server.
Database utama yang akan menjadi mesin utama program ini adalah database yang
berkemampuan tinggi.
Berikut ini ada teknologi pendukung yang digunakan untuk membangun Sistem Informasi
Rumah Sakit :
• I- Report
• HeidiSQL
2) LOKASI KEGIATAN
Rumah Sakit Umum Daerah Arga
Makmur
Jln. Siti Khadijah No. 08 Bengkulu Utara
Kode Pos 38611
Telp. (0736) 521118 Fax (0737) 521118
12. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah:
a. Terciptanya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Arga Makmur secara digital.
b. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang dapat dioperasionalkan dan
digunakan untuk mengelola dan menyimpan data-data pasien beserta keterangan lainnya.
c. Dokumentasi yang berkaitan dengan pengembangan aplikasi, antara lain dan tidak terbatas
pada requirement, desain sistem.
d. Program dengan source code
e. Dokumentasi seluruh sistem dan perangkat lunak berupa manual book.
f. Dokumetnasi SOP (System Operating Procedure) simrs
g. Pelatihan, pendampingan/asistensi, dan pemeliharaan.