LUNAK
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Mata Kuliah Pengujian
Perangkat Lunak Program Pendidikan Strata Satu (S-1)
Program Studi Teknik Informatika
Disusun oleh :
Dalam pengujian perangkat lunak, salah satu yang harus dimiliki yaitu kasus uji. kasus
uji berperan penting dalam pengujian perangkat lunak. Maka dari itu dilakukan pengujian
perangkat lunak yang dimana hasil dari pengujian ini dapat membantu pengembang dalam
menemukan kecacatan dan dapat membantu user untuk melakukan perilisan perangkat lunak.
Metodologi yang digunakan dalam pengujian ini menggunakan Dynamic Testing yaitu terdiri
dari Functional Testing dan Non-Functional Testing, dimana didalamnya terdapat strategi
untuk melakukan perancangan White box Testing dan Black box Testing.
Hasil dari pengujian ini adalah kesimpulan untuk memastikan aplikasi Arduino IDE
yang diuji dapat berjalan dengan baik dan sesuai kebutuhan perangkat lunak yang sudah
ditentukan. Berdasarkan hasil pengujian perangkat lunak yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa hasil uji yang dilakukan dapat berperan sebagai evaluasi untuk masa yang
akan datang. .
ABSTRAK ................................................................................................................................. i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 3
2.1 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 4
3.1 Batasan Masalah ......................................................................................................... 4
4.1 Maksud dan Tujuan ..................................................................................................... 4
BAB II ....................................................................................................................................... 5
METODE PENGUJIAN ......................................................................................................... 5
2.1 Jenis Pengujian ............................................................................................................ 5
2.2 Objek Pengujian .......................................................................................................... 5
BAB III...................................................................................................................................... 6
HASIL DAN BAHASAN ......................................................................................................... 6
3.1 Jenis Testing ................................................................................................................ 6
3.2 Pengujian Arduino IDE................................................................................................. 7
3.3 Kesimpulan ................................................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
Pengujian perangkat lunak memegang peranan penting dalam menjaga kualitas perangkat
lunak. Menurut Galin (2004) pengujian perangkat lunak atau software testing diartikan
sebagai proses formal dimana suatu perangkat lunak diuji dengan cara menjalankan
perangkat lunak tersebut dalam komputer dan menjalankan prosedur serta kasus tertentu.
Dalam pengembangan perangkat lunak, tekanan untuk menyelesaikan perangkat lunak
dengan cepat sering ditemui. Selain itu, perangkat lunak yang dikembangkan di era modern
memiliki kompleksitas yang tinggi, sehingga meningkatkan tingkat kesulitan dalam
melakukan pengujian. Hal-hal tersebut seringkali menyebabkan manajer proyek
memutuskan untuk mengurangi aktivitas ataupun sumber daya yang diperlukan untuk
melakukan pengujian perangkat lunak (Konka, 2011).
Pengujian perangkat lunak yang dilaksanakan dengan tidak sempurna tentu akan
membawa pengaruh yang kurang baik terhadap kualitas perangkat lunak yang dihasilkan.
Pengujian perangkat lunak yang tidak efektif dan tidak lengkap dapat mengakibatkan berbagai
masalah ketika perangkat lunak tersebut digunakan oleh end-user (Catelani dkk.,
2011).
Dalam teori pengujian perangkat lunak terdapat berbagai metode yang bisa digunakan
untuk melakukan pengujian, misalnya metode white-box testing dan metode black-box
testing. Sistem penguji perangkat lunak tentunya harus mampu menguji berbagai aspek
dalam perangkat lunak sehingga penggunaan lebih dari satu metode pengujian sangat
diharapkan (Galin, 2004).
Pada tugas akhir ini akan dilakukan software testing pada aplikasi Arduino IDE dengan
pengujian menggunakan teknik black box testing yang difokuskan pada metode funcitional
testing dan non-funcional testing.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat diambil dua rumusan masalah, yaitu:
1. Bagaimana melakukan pengujian perangkat lunak terhadap functional testing?
2. Bagaimana melakukan pengujian terhadap non-functional testing?
Maksud dari pengujian yang dilakukan mempunyai harapan agar aplikasi tersebut dapat
bekerja dan beroperasi sesuai dengan keinginan dan kenyamanan user dan dapat bermanfaat
sebagai dasar untuk penelitian pengujian berikutnya.
Tujuan yang dicapai adalah dapat mengetahui perbandingan antara kedua metode pengujian,
yaitu fuctional dan non-fuctional dalam analysis pada aplikasi Arduino IDE
BAB II
METODE PENGUJIAN
Jenis pengujian yang penulis gunakan pada laporan ini adalah pengujian
Functional Testing dan Non-functional Testing
Objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, objek atau kegiatan
yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009:38). Berdasarkan definisi tersebut
maka objek pengujian ini adalah Arduino IDE.
BAB III
HASIL DAN BAHASAN
Software testing perlu dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat bug pada
program yang dibangun. Software Testing dilakukan oleh seorang Quality Assurance
(QA) untuk memastikan kualitas dari suatu sistem atau software.
Berikut jenis testing yang dapat dilakukan oleh seorang QA dalam melakukan Software
Testing :
❖ Walkthrough
Walkthrough merupakan proses pertemuan untuk memberikan masukan atau
saran.
❖ Inspection
Inspection adalah daftar cek yang disiapkan untuk menemukan kecacatan pada
software.
2 .Dinamic Testing
Dinamic Testing dilakukan ketika kode program sedang berjalan dan telah dieksekusi.
Pengujian dilakukan dengan memasukkan input agar dapat membandingkan output yang
diinginkan sehingga bisa melihat perilaku, performa, serta memori pada sistem. Dinamic
Testing mempunyai dua bagian, yaitu :
✓ Functional Testing
Functional Testing berfokus pada hasil eksekusi dari setiap fitur di aplikasi dan tidak
menitikberatkan pada source code. Functional Testing mempunyai dua bagian, yaitu
White box Testing dan Black box Testing.
✓ Non-functional Testing
Non-functional Testing merupakan tahap pengujian performa dan kegunaan pada aplikasi.
Non-functional Testing mempunyai tahap meliputi Load and Stress Testing,
Compatibility Testing, Security Testing, Recovery Testing, Usability Testing, Dan
Cookies Testing.
Pada tahap pengujian ini, penulis mempunyai fokus utama melakukan testing
pada bagian functional testing dan non-functional testing. Sehingga didapatkan hasil
pengujian yang dilakukan meliputi :
1. Functional Testing
Testing ini dilakukan menggunakan teknik Black box Testing, dimana pengujian
dilakukan untuk menilai kebutuhan dan spesifikasi software dengan meninjau
input dan output software Arduino IDE tanpa mengetahui internal programnya.
Aktivitas
No. Ekspektasi Hasil Pengujian Kesimpulan
Pengujian
Muncul menu-menu yang
Muncul menu dropdown
1. Klik tab File berhubungan dengan file Sesuai
yang sesuai diharapkan
seperti save, open file, dll
Terdapat menu-menu seperti Muncul menu dropdown
2. Klik tab Edit Sesuai
copy, edit, cut, dll yang sesuai diharapkan
Terdapat menu untuk Terdapat menu
3. Klik tab Sketch mengcompile code yang dropdown yang berisi Sesuai
dirancang hal yang serupa
2. Non-functional Testing
Non-functional Testing merupakan suatu pengujian yang tidak secara langsung
menggambarkan layanan spesifik dalam sistem perangkat lunak, non-functional
sistem biasanya menggambarkan seberapa bagus suatu perangkat lunak atau sistem
terhadap development process, standard, dan waktu. Pada testing ini penulis
Aktivitas
No. Speed Scability Stability
Pengujian
1. Klik tab File Cepat 1 Device 1 User Stabil
2. Klik tab Edit Cepat 1 Device 1 User Stabil
3. Klik tab Sketch Cepat 1 Device 1 User Stabil
4. Klik tab Tools Cepat 1 Device 1 User Stabil
5. Klik tab Help Cepat 1 Device 1 User Stabil
Klik submenu Stabil
6. Cepat 1 Device 1 User
New File
Klik Submenu Stabil
7. Cepat 1 Device 1 User
Open File
Jika hanya
meng-compile
Walau mengcompile
Klik submenu sedikit code
8. sedikit code masih 1 Device 1 User
Verify/Compile masih
tergolong tidak cepat
tergolong
stabil
Menulis Alert tidak langsung
9. 1 Device 1 User Cukup stabil
sembarang code muncul dan
3.3 Kesimpulan