Anda di halaman 1dari 13

KONSEP REKAM

KESEHATAN ELEKTRONIK
DAN PERATURAN NYA
Kelompok 1
1. Era Maulinda
2. Feby Audia Prayudita
3. Ina Muharlina
4. Habib Atabhika Lutfi
5. Hendriansyah
REKAM MEDIK
ELEKTRONIK
1. Definis Rekam Medik Elektronik
Rekam medik elektronik merupakan
catatan  rekam medik pasien   seumur 
hidup  pasien  dalam  format 
elektronik    tentang  informasi 
kesehatan  seseorang    yang 
dituliskan    oleh  satu  atau  lebih 
petugas  kesehatan secara terpadu
dalam tiap kali pertemuan antara
petugas kesehatan dengan klien.
Sistem Data Klinis Rekam Medik
Elektronik

1.  Rekam medik masing-masing pasien


2. Rangkuman data klinis untuk konsumsi
manajer rumah sakit, pihak asuransi (data
claim), kepala unit klinis, dan institusi terkailt
sebagai pelaporan.
3.  Registrasi penyakit
4.  Data Unit Spesifik
5.  Sistem kepustakaan medik dan pendukung
pengambilan keputusan klinis
6.  Paspor kesehatan (patient-carried records)
Konsep Rekam Medik
Elektronik
Konsep dasar dalam sistem rekam medik elektronik
adalah menambahkan alat-alat manajemen informasi
untuk dapat menghasilkan hal-hal sebagai berikut:
1. Peringatan dan pewaspadaan klinik (clinical alerts and
reminders)
2. Hubungan dengan sumber pengetahuan untuk
penunjang keputusan layanan- kesehatan (health-care
decision support)
3. Analisis data agregat
4. Perintah dokter melalui computer (CPOE; computerized
physician order entry)
5. Pengambilan data sinyal biologis secara otomatis
(automatic data capture)
Komponen Rekam Medik Elektronik

Komponen penting yang mengacu pada


kebutuhan
1.      Record format
2.      Sistem performance
3.      Reporting capabilities
4.      Training and implementation
5.      Control and acces
6.      Intelegence
7.      Linkages
8.      Record content
Komponen Penting Penggunaan Rekam
Medik pada Individual
1.      Patient Care Delivery (consumers)
2.      Patient Care Management and
Support
3.      Lain-lain,
4.      Patient Care Reimbursment
5.      Patient Care Delivery (Provider)
Penggunaan Rekam Medik oleh Institusi
1.      Research
2.      Education
3.      Accreditation
4.      Reimbursment of care
5.      Management and review of care
6.      Health Care Delivery (Inpatient and
outpatient)
Sistem Pelayanan Rekam
Medik
Sistem pelayanan rekam medik adalah suatu
sistem yang   mengorganisanikan formulir,
catatan, dan laporan yang dikoordinasikan
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi
yang dibutuhkan manajemen klinis dan
administrasi guna memudahkan pengelolaan
dalam melayani pasien yang memandang
sebagai manusia seutuhnya, sehingga semua
hasil pelayanan kepada pasien dapat dinilai
dan dilihat pada formulir-formulir dalam
dokumen rekam medik (Shofari, 2005).
Kelebihan Rekam Medik Elektronik

a.    Dapat meminimalkan  human eror , karena rekam medik


elektronik dapat menghasilkan peringatan dan kewaspadaan
klinik. 
b.    Dapat berhubungan dengan sumber pengetahuan untuk
penunjang keputusan layanan kesehatan. 
c.    Rekam medik elektronik dapat melakukan pengambilan
data sinyal biologis secara otomatis.
d.    Dengan rekam medik elektronik dapat memasukkan data
pasien dan memperoleh saran utuk penanganan pasien
e.    Dengan rekam medik elektronik data rutin dapat langsung
diperoleh  (dalam bentuk siap olah ) dari basis data rekam
medik. Sedangkan data non rutin dapat dikumpulkan pada
waktu pemeriksaan pasien dan dimasukkan dalam rekam
medik.
Kekurangan Rekam Medik Elektronik

a.    Membutuhkan investasi awal yang lebih besar


daripada rekam medik kertas untuk  pengadaan
perangkat keras, lunak, dan biaya penunjang.
b.   Waktu yang harus disediakan oleh key person dan
perawat dalam mempelajari sistem dan merancang
ulang alur kerja memerlukan waktu yang lama.
c.    Konversi Rekam medik kertas ke rekam medik
elektronik memerlukan waktu, sumber daya, tekad
dan kepemimpinan.
d.   Resiko kegagalan pada sistem computer
e.   Problem dalam pemasukan data oleh petugas
kesehatan.
PERATURAN TERKAIT REKAM MEDIS
ELEKTRONIK

 Menurut UU ITE No. 11 tahun 2008 :


1. Pasal 9
Pelaku usaha yang menawarkan produk melalui
Sistem Elektronik harus menyediakan informasi
yang lengkap dan benar berkaitan dengan syarat
kontrak, produsen, dan produk yang ditawarkan.
2. Pasal 10
(1) Setiap pelaku usaha yang menyelenggarakan
Transaksi Elektronik dapat disertifikasi oleh
Lembaga Sertifikasi Keandalan.
Permenkes 269 tahun 2008
1. Pasal 2
Rekam medis harus dibuat secara
tertulis, lengkap dan jelas atau secara
elektronik.
Penyelenggaraan rekam medis dengan
menggunakan teknologi informasi
elektronik diatur lebih lanjut dengan
peraturan tersendiri.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai