Anda di halaman 1dari 36

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

INSTALASI LABORATORIUM

RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA LUMAJANG


Jl.Ahmad Yani No 149 Lumajang
Tahun 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang telah
dikaruniakan kepada penyusun sehingga Pedoman Pengorganisasian Instalasi Laboratorium
Rumah sakit Wijaya Kusuma ini dapat selesai disusun.
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Wijaya Kusuma ini
merupakan pedoman bagi semua pihak yang berkaitan dengan Laboratorium Rumah Sakit
Wijaya Kusuma dalam tata cara penyelenggaraan organisasi Instalasi Laboratorium di Rumah
Sakit Wijaya Kusuma.
Dalam pedoman ini diuraikan tentang gambaran umum Rumah Sakit, Visi, Misi,
Motto, Falsafah, Nilai, dan Tujuan Rumah Sakit, Struktur Organisasi Rumah Sakit, Visi,
Misi, Motto, Falsafah, Nilai dan Tujuan Instalasi Laboratorium, Struktur Organisasi Instalasi
Laboratorium, Uraian Jabatan, Tata hubungan kerja, Pola ketenagaan dan Kualifikasi
personil, Penilaian Kinerja, Kegiatan Orientasi, Pertemuan atau Rapat, serta Pelaporan
Instalasi Laboratorium.
Tidak lupa penyusun sampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan
semua pihak dalam menyelesaikan Pedoman Pengorganisasian Instalasi Laboratorium Rumah
Sakit Wijaya Kusuma Lumajang.

Lumajang, Januari 2017

ii
DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar Isi ................................................................................................................. iii
Daftar Gambar ........................................................................................................ iv
Daftar Tabel ............................................................................................................ v
Peraturan Direktur Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang
Nomor : Tentang Pedoman Pengorganisasian Instalasi Laboratorium ................. vi

BAB I Pendahuluan ......................................................................................... 1


BAB II Gambaran Umum Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang ............... 3
BAB III Visi, Misi, Motto, Falsafah, Nilai dan Tujuan Rumah Sakit Wijaya
Kusuma Lumajang ................................................................................ 4
BAB IV Struktur Organisasi Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang ............ 5
BAB V Visi, Misi, Motto, Falsafah, Nilai dan Tujuan Instalasi Laboratorium 6
BAB VI Struktur Organisasi Instalasi Laboratorium ........................................ 7
BAB VII Uraian Jabatan ..................................................................................... 8
BAB VIII Tata Laksana Instalasi Laboratorium .................................................. 19
BAB IX Tata Hubungan Kerja ........................................................................... 23
BAB X Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil ........................................... 25
BAB XI Kegiatan Organisasi ............................................................................. 26
BAB XII Pertemuan / Rapat ................................................................................ 28
BAB XIII Pelaporan .............................................................................................. 29

iii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Wijaya Kusuma ........................... 12
Gambar 6.1 Struktur Organisasi Instalasi Laboratorium RS Wijaya Kusuma .... 7
Gambar 8.1 Tata Hubungan Kerja Instalasi Laboratorium dengan unit lain ....... 19

iv
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 9.1 Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil yang Melakukan Instalasi
Laboratorium ..................................................................................... 23

v
RUMAH SAKIT
WIJAYA KUSUMA
JL. A. YANI 149 TELP. (0334) 881791 – 891325 – 894410
LUMAJANG 67316

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA LUMAJANG


NOMOR : ….. / PERDIR / RSWK / II / 2017
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI LABORATORIUM
DIREKTUR RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA LUMAJANG

Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di


Rumah Sakit Wijaya Kusuma, diperlukan suatu proses pelayanan
yang profesional, cepat dan tepat.
2. Bahwa untuk melancarkan tugas dan pelayanan di Instalansi
Laboratorium Rumah Sakit Wijaya Kusuma, dipandang perlu
untuk membuat pedoman Pengorganisasian.
3. Bahwa untuk kepentingan tersebut di atas, perlu diterbitkan
peraturan Direktur tentang Pedoman Pengorganisasian Instalansi
Laboratorium Rumah Sakit Wijaya Kusuma.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
370/Menkes/SK/III/2007 tentang Standart Profesi Ahli
Teknologi Laboratorium Kesehatan.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
298/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Akreditasi
Laboratorium Kesehatan.
5. Pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium ,
Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2003.
6. Pedoman Praktek Laboratorium ( Good Laboratory Practise )
Departemen Kesehatan Repuplik Indonesia Direktorat
Laboratorium Kesehatan Tahun 2008.

vi
7. Peraturan Direktur Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang
No.01/PERDIR/RSWK/II/2016 Tentang Pedoman
Penorganisasi Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WIJAYA


KUSUMA TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN
INSTALANSI LABORATORIUM.
Kesatu : Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rumah Sakit Wijaya Kusuma,
sebagaimana tercantum dalam Peraturan ini.
Kedua : Pedoman Pengorganisasian harus dibahas sekurang-kurangnya setiap
3 tahun sekali dan apabila diperlukan, dapat dilakukan perubahan
sesuai dengan perkembangan yang ada.
Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Lumajang
Pada tanggal : Januari 2017

DIREKTUR

RS. WIJAYA KUSUMA LUMAJANG

dr. H. Koeswandono, M.Kes

vii
Lampiran I
Peraturan Direktur Rumah Sakit Wijaya Kusuma
Nomor : …../PERDIR/RSWK/II/2016
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Instalasi Laboratorium

BAB I
PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit merupakan bagian integral yang tidak


dapat dipisahkan dari pelayanan kesehaan secara keseluruhan. Pada saat ini perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan semakin meningkat dan sudah mengarah
pada spesialisasi dan subspesialisasi. Semakin pesat pula lajunya pembangunan, semakin
besar pula tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Perlu disadari bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan dan kesejahteraan
masyarakat, tuntutan akan pelayanan kesehatan yang bermutu pun semakin meningkat. Di lain
pihak pelayanan Rumah Sakit yang memadai, baik di bidang diagnostik maupun pengobatan
semakin dibutuhkan. Sejalan dengan itu maka pelayanan diagnostik yang diselenggarakan
oleh laboratorium klinik Rumah Sakit sangat perlu untuk menerapkan sebuah standart mutu
untuk menjamin kualitas pelayanan yang diberikan pada masyarakat.
Menurut Pusorowati (2004), mutu pada hakekatnya adalah tingkat
kesempurnaan suatu produk atau jasa. Sedangkan mutu pelayanan laboratorium klinik
Rumah Sakit diartikan sebagai derajat kesempurnaan pelayanan laboratorium klinik untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai konsumen akan pelayanan kesehatan dengan
menggunakan potensi sumber daya yang tersedia secara wajar, efisien dan efektif serta
diberikan secara aman dan memuaskan sesuai dengan norma, etika, hukum, dan sosial budaya
dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah dan masyarakat.
Upaya peningkatan mutu pelayanan laboratorium klinik merupakan
serangkaian kegiatan yang komprehensif dan integral yang menyangkut struktur, proses, dan
hasil secara obyektif, sistematik dan berlanjut, memantau dan menilai mutu serta kewajaran
terhadap pasien. Memecahkan masalah-masalah yang terungkapkan sehingga pelayanan
laboratorium yang diberikan berdaya guna dan berhasil guna.
Sasaran upaya meningkatkan mutu pelayanan laboratorium di Rumah Sakit
adalah meningkatkan kepuasan pelanggan ( pasien, dokter dan pemakai jasa laboratorium
lainnya), meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan laboratorium, serta efisiensi
penggunaan sumber daya yang dimiliki.
Cakupan kegiatan peningkatan mutu meliputi seluruh kegiatan teknis
laboratorium dan kegiatan-kegiatan yang bersifat administrasi, serta manajemen laboratorium.
Kegiatan teknis laboratorium meliputi seluruh kegiatan pra-analitik, analitik, dan pasca
analitik. Kegiatan yang berkaitan dengan administrasi meliputi pendaftaran pasien atau
spesimen, pelayanan administrasi keuangan, dan pelayanan hasil pemeriksaan. Sedangkan
kegiatan yang bersifat manajerial meliputi pemberdayaan sumber daya yang ada, termasuk di
dalamnya adalah penatalaksanaan logistik dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM).
Berdasarkan hal tersebut buku pedoman pengorganisasian ini dibuat sebagai
acuan dalam penatalaksanaan pelayanan Instalasi Laboratorium.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA

Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang berdiri pada tanggal 13 April 1985 dengan
status rumah bersalin di bawah kepemilikan PT. Wijaya Kusuma yang diresmikan
operasionalnya oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lumajang pada tanggal 13 April 1985.
Kemudian berkembang secara bertahap atas kerja keras dari semua pihak pada akhirnya ijin
penyelenggaraan Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang diberikan.

Tetapi tidak banyak yang tahu bahwa keberadaan RS Wijaya Kusuma Lumajang
sekarang ini merupakan bagian dari proses yang panjang. Kemajuan yang dicapai merupakan
hasil dari perjuangan, pengabdian dan dedikasi yang membutuhkan pengorbanan. Bahkan
dalam perjalanannya tidak terlepas dari rintangan dan hambatan.

Dengan perkembangan yang cukup pesat yang dialami oleh RS Wijaya Kusuma
Lumajang haruslah diikuti dengan managemen Pelayanan Instalasi Laboratorium Rumah
Sakit yang baik agar tercapai keselarasan yang seimbang dan penekanan angka infeksi di
Rumah Sakit sebagai tolak ukur keberhasilan Rumah Sakit.

Pelayanan Instalasi Laboratorium di Rumah Sakit dalam hal ini sangat berpengaruh
pada kesehatan pasien, seluruh tenaga kerja yang ada di Rumah Sakit termasuk lingkungan
luar RS maupun di lingkungan masyarakat. Dengan demikian diperlukan managemen
Pelayanan Instalasi Laboratorium yang baik yang didapatkan dari kerjasama antara Instalasi
Laboratorium dengan semua bidang yang terkait.

3
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA LUMAJANG

VISI :
Visi Rumah Sakit Wijaya Kusuma adalah Terwujudnya pelayanan cepat,tepat dan bermutu
oleh tenaga terampil dan profesional

MISI :
Misi Rumah Sakit Wijaya Kusuma adalah :
1. Meningkatkan pelayanan cepat,tepat dan bermutu di segala bidang.
2. Meningkatkan Upaya keselamatan pasien.
3. Meningkatkan kemampuan keterampilan dan profesionalisme karyawan melalui
program pelatihan dan pendidikan yang berkelanjutan.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana yang ada.

MOTTO :
Motto Rumah Sakit Wijaya Kusuma adalah nyaman,terjangkau dan prima

FALSAFAH :
Meningkatkan mutu pelayanan secara profesional kepada masyarakat pengguna jasa
Rumah Sakit dengan berorientasi kepada pelayanan cepat, tepat dan bermutu serta
tercapainya kinerja yang terampil dan profesional tanpa meninggalkan fungsi sosial
masyarakat.

TUJUAN :
Bertujuan untuk peningkatan pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat.

4
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA
RUMAH SAKIT

Struktur Organisasi Rumah Sakit Wijaya Kusuma

Rumah Sakit Wijaya Kusuma dipimpin oleh seorang Direktur dan dibantu oleh
Wakil Direktur yang membawahi 3 bidang dan 3 bagian, yaitu Bidang Pelayanan Medis,
Bidang Penunjang Medis, Bidang Keperawatan, serta Bagian Keuangan, Bagian Administrasi
dan Bagian Umum. Dalam menjalankan tugasnya Direktur dibantu oleh beberapa perangkat
antara lain Komite Medis, Komite Keperawatan, Komite Etik dan Hukum, Satuan Pemeriksa
Internal.

Struktur Organisasi Terlampir

5
BAB V
VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN INSTALASI
LABORATORIUM

VISI :
Visi Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Wijaya Kusuma adalah Terwujudnya pelayanan
laboratorium yang cepat,tepat dan bermutu oleh tenaga terampil dan profesional

MISI :
Misi Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Wijaya Kusuma adalah:
1. Meningkatkan pelayanan cepat,tepat dan bermutu di segala bidang.
2. Meningkatkan upaya keselamtan pasien
3. Meningkatkan kemampuan keterampilan dan profesionalisme karyawan melalui
program pelatihan dan pendidikan yang berkelanjutan.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana yang ada.

MOTTO :
Motto Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Wijaya Kusuma adalah pelayanan nyaman,
terjangkau, prima dan aman untuk kesembuhan pasien.

FALSAFAH :
Meningkatkan mutu pelayanan secara profesional kepada masyarakat pengguna jasa
Rumah Sakit dengan berorientasi kepada pelayanan cepat, tepat dan bermutu serta
tercapainya kinerja yang terampil dan profesional tanpa meninggalkan fungsi sosial
masyarakat.

TUJUAN :
Bertujuan untuk peningkatan pelayanan laboratorium kesehatan terutama bagi
masyarakat.

6
BAB VI
STRUKTUR PENGORGANISASIAN INSTALASI LABORATORIUM RUMAH
SAKIT WIJAYA KUSUMA

DIREKTUR
Dr. H KOESWANDONO, M. Kes

KABID JANGMED
dr. NURUDDIN DARMAWAN

KA.INST LABORATORIUM
Dr. SOPHIA Y, Sp. PK

KOORD.PELAYANAN ADMIN KOORD.PELAYANAN TEKNIS MEDIS


AMINATUS, Amd.AK YENI ISMAWATI, Amd.AK

URUSAN ADMIN RJ DAN


URUSAN URUSAN URUSAN URUSAN
RI
HEMATOLOGI KIMIA IMUNOSERO URINALIS
WIWIK MUJIYATI
RIA RIESKY KLINIK -LOGI A
YOQI STIVEN
Amd.AK RESSA FARIHA HARIS
Amd.AK Amd.AK Amd.AK

Gambar 6.1 Struktur Organisasi Instalansi Laboratorium Rumah Sakit Wijaya Kusuma
Lumajang

7
BAB VII
URAIAN JABATAN

1. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Laboratorium


Hasil Kerja : Terselenggaranya pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit
Wijaya Kusuma
Uraian Tugas :
1. Menyusun Sistem SPO :
- Tahap pra Analitik
- Tahap analitik
- Tahap pasca analitik
2. Membuat dan mengevaluasi sistem pengambilan dan penerimaan spesimen pasien
rawat jalan dan rawat inap.
3. Membuat dan mengevaluasi prosedur pemeriksaan.
4. Merencanakan penambahan alat dan pemeriksaan, menentukan jenis-jenis reagen
yang digunakan.
5. Merencanakan sumber daya yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pelayanan
laboratorium di rumah sakit.
6. Membuat uraian tugas staf
7. Mengawasi terhadap pelaksanaan kegiatan.
8. Merencanakan kegiatan peningkatan mutu tenaga laboratorium.
9. Merencanakan anggaran belanja tahunan.
10. Mengevaluasi dan menindaklanjuti hasil pemantapan mutu baik internal maupun
eksernal.
11. Membuat program kerja tahunan dan evaluasinya.
12. Membuat target pencapaian hasil laboratorium (jumlah pasien, pendapatan, mutu)
13. Konsultatif semua permasalahan laboratorium (hasil pemeriksaan, kendala alat dan
reagen, dan sumber daya manusinya).
14. Menetapkan Nilai Kritis Hasil Laboratoium menurut patofisiologi.
15. Melaksanakan pengarahan dan pengawasan pelayanan laboratorium klinis di
seluruh rumah sakit.
16. Mengembangkan, menerapkan, dan menjaga terlaksananya kebijakan dan prosedur
17. Penetapan dan pelaksanaan tanggungjawab administrasi.

8
18. Penetapan dan pelaksanaan tanggungjawab untuk merekomendasikan laboratorium
rujukan.
19. Penetapan dan pelaksanaan tanggungjawab untuk memonitor dan mereview semua
pelayanan laboratorium di dalam dan di luar laboratorium.
20. Bertanggungjawab atas kontrol mutu laboratorium
21. Melakukan tindak lanjut atas dasar hasil kontrol mutu laboratorium luar rumah
sakit.
Tanggung jawab :
1. Ketepatan dan kesesuaian rencana dan tata kerja instalasi laboratorium
2. Ketepatan dan kebenaran pelaksanaan kegiatan :
 Tahap pra analitik
 Tahap analitik
 Tahap pasca analitik
3. Ketepatan dan kebenaran semua hasil pemeriksaan laboratorium
4. Ketepatan dan kesesuaian rencana kebutuhan sumber daya dengan realisasi.
5. Pencapaian rencana dan target yang ditetapkan
6. Memajukan instalasi laboratorium sesuai dengan visi dan misi rumah sakit serta visi
dan misi instalasi laboratorium
Wewenang :
1. Menilai, menegur, memberi sanksi dan motivasi staf di instalasi laboratorium.
2. Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan laboratorium
3. Meminta saran dari staf dan unit kerja yang lain.
4. Memberi saran dan perbaikan terhadap atasan
5. Menandatangani surat dan laporan
6. Membuat keputusan pada setiap masalah yang ada di Instalasi laboratorium untuk
diteruskan kepada kepala penunjang medis rumah sakit
Syarat Jabatan : 1. Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik.
2.Memiliki sertifikat pelatihan :
- Pelatihan Manajemen Laboratorium
- Pendidikan kesinambungan patologi klinik tahunan
- Pelatihan keselamatan pasien dan resiko klinis di rumah sakit
2. Nama Jabatan : Koordinator Administrasi
Hasil Kerja : Terselenggaranya pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit
Wijaya Kusuma
Uraian Tugas :
9
 Melakukan koordinasi pencatatan dan pelaporan hasil di pelayanan laboratorium serta
pengarsipannya.
 Merencanakan dan penyediaan reagen demi terpenuhinya kebutuhan pelayanan
pemeriksaan laboratorium
 Mencatat keluar masuknya reagen dalam kartu stok.
 Mengusulkan pemberian reagen kepada kepala instalasi.
 Membantu kepala Instalasi dalam hal pemeliharaan sarana dan prasarana alat.
 Membuat laporan kerusakan kepada kepala bidang medis atau kepala bagian umum
dan diketahui oleh kepala instalasi laboratorium.
 Membantu kepala instalasi dalam pengusulan penambahan sarana dan prasarana alat.
 Membantu kepala instalasi dalam menentukan jumlah kebutuhan tenaga laboratorium
serta kualifikasinya.
 Membantu kepala instalasi laboratorium dalam pengembangan SDM.
 Mencatat jumlah dan jenis spesimen serta jenis pemeriksaan yang dilakukan.
 Ikut membantu tugas dibagian yang lain demi kelancaran pelayanan laboratorium.
 Mencatat waktu lembur staf laboratorium.
Tanggung Jawab :
1. Melaksanakan dan mentaati peaturan dan prosedur yang ditetapkan.
2. Melaporkan adanya kesalahan, kekeliruan dalam melaksanakan tugas.
3. Melaporkan adanya bahaya terhadap keamanan kerja di laboratorium.
4. Turut bertanggung jawab atas pengamanan barang-barang dan peralaan di laboratorium
5. Melakukan tugas atau fungsinya secara profesional.
6. Ikut bertanggungjawab terhadap kepuasan pelayanan terhadap pelanggan.
Wewenang : 1. Memberi teguran kepada staf pelayanan laboratorium bila
melakukan kelalaian dala melakukan pencatatan kegiatan
pelayanan laboratorium.
2. Meminta arahan dari atasan.
3. Meminta masukan dari rekan kerja di pelayanan laboratorium
atau di unit kerja lain yang terkait.
4. Memberi saran dan perbaikan kepada atasan.
Syarat Jabatan : 1. Pendidikan Akademi Analis Kesehatan
2.Pengalaman kerja di rumah sakit minimal dua tahun.
3. Memiliki sertifikasi pelatihan-pelatian :
- Pelatihan Administrasi

10
- Pelatihan Plebotomi
- Clinical Laboratory update

3. Nama Jabatan : Koordinator Pelayanan Teknis Medis


Hasil Kerja : Terselenggaranya pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit
Wijaya Kusuma
Uraian Tugas :
1. Mengkoordinasi pelayanan laboratorium untuk pasien rawat dan rawat inap.
2. Mengkoordinasi pelaksanaan pengambilan spesimen, pengumpulan dan pengelolaan
distribusi spesimen.
3. Melaksanakan pembuatan reagen, pencampuran, penyimpanan reagen.
4. Melaksanakan pemantapan mutu.
5. Melaksanakan pemeriksaan sesuai kemampuan dan ketrampilan, serta
mempertanggungjawabkan hasil pemeriksaan kepada pimpinan.
6. Melaksanakan pelaporan dan pencatatan hasil pemeriksaan laboratorium.
7. Pengawasan dan pemantauan hasil akhir pemeriksaan laboratorium.
8. Membuat jadwal tugas termasuk jadwal dinas diatas jam kerja dan waktu hari
libur(jaga sore dan malam).
9. Melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh pimpinan untuk kepentingan rumah
sakit.
Tanggung Jawab :
1. Melaksanakan dan mentaati peraturan dan prosedur yang ditetapkan.
2. Melaporkan adanya kesalahan, kekeliruan dalam melaksanakan tugas.
3. Melaporkan adanya bahaya terhadap kemanan kerja di laboratorium.
4. Turut bertanggung jawab atas pengamanan barang-barang dan peralatan di
laboratorium
5. Melakukan tugas atau fungsinya secara profesional.
6. Ikut bertanggung jawab terhadap kepuasan pelayanan terhadap pelanggan.
7. Mengatasi masalah teknis medis laboratorium.
Wewenang :
1. Memberi teguran kepada staf pelayanan laboratorium bila melakukan kelalaian dalam
melakukan pencatatan kegiatan pelayanan laboratorium.
2. Meminta arahan dari atasan.
3. Meminta masukan dari rekan kerja di pelayanan laboratorium atau di unit kerja lain
yang terkait.
11
4. Memberi saran dan perbaikan kepada atasan.
Syarat Jabatan : 1. Pendidikan Akademi Analis Kesehatan
2.Pengalaman kerja di rumah sakit minimal tiga tahun.
3. Memiliki sertifikasi pelatihan-pelatihan :
- Pelatihan Taknis Laboratorium Kesehatan
- Pelatihan Kepemimpinan dan manajemen laboratorium
- Seminar Ilmah – Simposia dan pameran alat kesehatan
- Pelatihan Plebotomi
- Clinical Laboratory update

4. Nama Jabatan : Urusan Hematologi


Hasil Kerja : Terselenggaranya pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit
Wijaya Kusuma
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan pengambilan spesimen.
2. Menyiapkan spesimen yang akan dirujuk.
3. Melaksanakan pemantapan mutu internal dan eksternal.
4. Melaksanakan pemeriksaan hematologi
5. Ikut membantu tugas dibagian lain demi kelancaran pelayanan laboratorium.
6. Mengikuti pelatihan dan edukasi untuk meningkatkan kemampuan di bidang
hematologi.
Tanggung Jawab :
1. Melaksanakan dan mentaati peraturan dan prosedur yang ditetapkan.
2. Melaporkan adanya kesalahan, kekeliruan dalam melaksanakan tugas.
3. Melaporkan adanya bahaya terhadap keamanan kerja di laboratorium.
4. Turut bertanggung jawab atas pengamanan barang-barang dan peralatan di
laboratorium
5. Melakukan tugas atau fungsinya secara profesional.
6. Ikut bertanggung jawab terhadap kepuasan pelayanan terhadap pelanggan.
7. Dapat bekerjasama dengan tenaga laboratorium maupun dengan tenaga medis lain.
8. Membersihkan peralatan dan ruang kerja
Wewenang : 1. Meminta arahan dari pimpinan dan unit kerja yang lain.
2. Memberi saran dan perbaikan kepada atasan.
3. Mengusulkan alternatif pemecahan masalah di pelayanan
laboratorium
12
Syarat Jabatan : 1. Pendidikan Akademi analis kesehatan atau sekolah menengah
Analis Kesehatan.
2. Pengalaman kerja di rumah sakit minimal dua tahun.
3. Memiliki sertifikasi pelatihan-pelatihan sesuai dengan profesinya
:
- Sosialisasi Akreditasi Laboratorium Kesehatan dan
Perkembangan serta Manfaat Laboratorium Terkini.
- Pelatihan Hapusan Darah, Pembuatan, Pengecatan dan aplikasi
teknisnya
- Pelatihan Plebotomy
- Pelatihan Hematologi
- Clinical Laboratory Update.

5. Nama Jabatan : Urusan Kimia Klinik


Hasil Kerja : Terselenggaranya pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit
Wijaya Kusuma
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan pengambilan spesimen.
2. Menyiapkan spesimen yang akan dirujuk.
3. Melaksanakan pemantapan mutu internal dan eksternal.
4. Melaksanakan pemeriksaan kimia klinik
5. Ikut membantu tugas dibagian lain demi kelancaran pelayanan laboratorium.
6. Mengikuti pelatihan dan edukasi untuk meningkatkan kemampuan dibidang kimia
klinik.
Tanggung Jawab :
1. Melaksanakan dan mentaati peraturan dan prosedur yang ditetapkan.
2. Melaporkan adanya kesalahan, kekeliruan dalam melaksanakan tugas.
3. Melaporkan adanya bahaya terhadap keamanan kerja di laboratorium.
4. Turut bertanggung jawab atas pengamanan barang-barang dan peralatan di
laboratorium
5. Melakukan tugas atau fungsinya secara profesional.
6. Ikut bertanggung jawab terhadap kepuasan pelayanan terhadap pelanggan.
7. Dapat bekerjasama dengan tenaga laboratorium maupun dengan tenaga medis lain.
8. Membersihkan peralatan dan ruang kerja
Wewenang : 1. Meminta arahan dari pimpinan dan unit kerja yang lain.
13
2. Memberi arahan dan perbaikan kepada atasan.
3. Mengusulkan alternatif pemecahan masalah di pelayanan
laboratorium
Syarat Jabatan : 1. Akademi Analis Kesehatan
2. Pengalaman Kerja di rumah sakit minimal dua tahun
3. Memiliki sertifikasi pelatihan-pelatihan sesuai dengan
profesinya :
- Pelatihan Hapusan Darah, Pembuatan, Pengecatan dan
aplikasi teknisnya
- Pelatihan Plebotomy
- Pelatihan Kimia klinik
- Clinical Laboratory Update.

6. Nama Jabatan : Urusan Imunoserologi


Hasil Kerja : Terselenggaranya pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit
Wijaya Kusuma
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan pengambilan spesimen.
2. Melaksanakan pemeriksaan imunoserologi
3. Ikut membantu tugas dibagian lain demi kelancaran pelayanan laboratorium.
4. Mengikuti pelatihan dan edukasi untuk meningkatkan kemampuan dibidang
imunoserologi

Tanggung Jawab :
1. Melaksanakan dan mentaati peraturan dan prosedur yang ditetapkan.
2. Melaporkan adanya kesalahan, kekeliruan dalam melaksanakan tugas.
3. Melaporkan adanya bahaya terhadap keamanan kerja di laboratorium.
4. Turut bertanggung jawab atas pengamanan barang-barang dan peralatan di
laboratorium
5. Melakukan tugas atau fungsinya secara profesional.
6. Ikut bertanggung jawab terhadap kepuasan pelayanan terhadap pelanggan.
7. Dapat bekerjasama dengan tenaga laboratorium maupun dengan tenaga medis lain.
8. Membersihkan peralatan dan ruang kerja
Wewenang : 1. Meminta arahan dari pimpinan dan unit kerja yang lain.
2. Memberi saran dan perbaikan kepada atasan.
14
3. Mengusulkan alternatif pemecahan masalah di pelayanan
laboratorium
Syarat Jabatan : 1. Pendidikan Akademi Analis Kesehatan
2. Pengalaman Kerja di rumah sakit minimal dua tahun
3. Memiliki sertifikasi pelatihan-pelatihan sesuai dengan
profesinya :
- Pelatihan administrasi
- Pelatihan Plebotomy
- Pelatihan Imunoserologi
- Clinical Laboratory Update.

7. Nama Jabatan : Urusan Urinalisa


Hasil Kerja : Terselenggaranya pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit
Wijaya Kusuma
Uraian Tugas : 1. Melaksanakan pengambilan spesimen.
2. Melaksanakan pemeriksaan urinalisa
3. Ikut membantu tugas dibagian lain demi kelancaran pelayanan
laboratorium.
4.Mengikuti pelatihan dan edukasi untuk meningkatkan
kemampuan dibidang urinalisa
Tanggung Jawab :
1. Melaksanakan dan mentaati peraturan dan prosedur yang ditetapkan.
2. Melaporkan adanya kesalahan, kekeliruan dalam melaksanakan tugas.
3. Melaporkan adanya bahaya terhadap keamanan kerja di laboratorium.
4. Turut bertanggung jawab atas pengamanan barang-barang dan peralatan di
laboratorium
5. Melakukan tugas atau fungsinya secara profesional.
6. Ikut bertanggung jawab terhadap kepuasan pelayanan terhadap pelanggan.
7. Dapat bekerjasama dengan tenaga laboratorium maupun dengan tenaga medis lain.
8. Membersihkan peralatan dan ruang kerja
Wewenang : 1. Meminta arahan dari pimpinan dan unit kerja yang lain.
2. Memberi saran dan perbaikan kepada atasan.
3. Mengusulkan alternatif pemecahan masalah di pelayanan
laboratorium
Syarat Jabatan : 1. Pendidikan Akademi Analis Kesehatan
15
2. Pengalaman Kerja di rumah sakit minimal dua tahun
3. Memiliki sertifikasi pelatihan-pelatihan sesuai dengan
profesinya :
- Pelatihan Hapusan Darah, Pembuatan, Pengecatan, aplikasi
teknisnya
- Pelatihan Plebotomy
- Pelatihan urinalisa
- Clinical Laboratory Update.

8. Nama Jabatan : Urusan Administrasi Rawat Inap


Hasil Kerja : Terselenggaranya pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit
Wijaya Kusuma
Uraian Tugas :
1. Menulis data pasien dan jenis pemeriksaan ke dalam buku register
2. Memasukkan biaya pemeriksaan ke dalam komputer
3. Mengetik hasil pemeriksaan pasien rawat inap
4. Mengecek hasil pemeriksaan pasien rawat inap yang telah diketik
5. Mengantar hasil pemeriksaan sesuai ruangan yang meminta
6. Membuat laporan harian pasien rawat nap
7. Membantu mengecek reagen-reagen yang harus disediakan atau hampir habis.
8. Menulis hasil pemeriksaan pasien rawat inap di buku register
9. Ikut membantu tugas di bagian lain demi kelancaran pelayanan laboratorium
Tanggung Jawab :
1. Melaksanakan dan mentaati peraturan dan prosedur yang ditetapkan.
2. Melaporkan adanya kesalahan, kekeliruan dalam melaksanakan tugas.
3. Melaporkan adanya bahaya terhadap keamanan kerja di laboratorium.
4. Turut bertanggung jawab atas pengamanan barang-barang dan peralatan di
laboratorium
5. Melakukan tugas atau fungsinya secara profesional.
6. Ikut bertanggung jawab terhadap kepuasan pelayanan terhadap pelanggan.
7. Dapat bekerjasama dengan tenaga laboratorium maupun dengan tenaga medis lain.
8. Membersihkan peralatan dan ruang kerja
Wewenang : 1. Meminta arahan dari piminan dan unit kerja yang lain.
2. Memberi saran dan perbaikan kepada atasan.
3. Mengusulkan alternatif pemecahan masal
16
Syarat Jabatan : 1. Pendidikan Akademi Analis Kesehatan atau sekolah
menengah Analis Kesehatan
2. Pengalaman Kerja di rumah sakit minimal dua tahun
3. Memiliki sertifikasi pelatihan-pelatihan sesuai dengan
profesinya :
- Pelatihan Administrasi
- Pelatihan Plebotomy
- Clinical Laboratory update

9. Nama Jabatan : Urusan Administarsi Rawat Jalan


Hasil Kerja : Terselenggaranya pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit
Wijaya Kusuma
Uraian Tugas :
1. Menulis data pasien dan jenis pemeriksaan ke dalam buku register
2. Memasukkan biaya pemeriksaan ke dalam komputer
3. Mengetik hasil pemeriksaan pasien rawat inap
4. Mengecek hasil pemeriksaan pasien rawat inap yang telah diketik
5. Mengantar hasil pemeriksaan sesuai ruangan yang meminta
6. Membuat laporan harian pasien rawat nap
7. Membantu mengecek reagen-reagen yang harus disediakan atau hampir habis.
8. Menulis Hasil pemeriksaan pasien rawat inap di buku register
9. Ikut membantu tugas di bagian lain demi kelancaran pelayanan laboratorium
Tanggung Jawab :
1. Melaksanakan dan mentaati peraturan dan prosedur yang ditetapkan.
2. Melaporkan adanya kesalahan, kekeliruan dalam melaksanakan tugas.
3. Melaporkan adanya bahaya terhadap keamanan kerja di laboratorium.
4. Turut bertanggung jawab atas pengamanan barang-barang dan peralatan di
laboratorium
5. Melakukan tugas atau fungsinya secara profesional.
6. Ikut bertanggung jawab terhadap kepuasan pelayanan terhadap pelanggan.
7. Dapat bekerjasama dengan tenaga laboratorium maupun dengan tenaga medis lain.
8. Membersihkan peralatan dan ruang kerja
Wewenang : 1. Meminta arahan dari pimpinan dan unit kerja yang lain.
2. Memberi saran dan perbaikan kepada atasan.
3. Mengusulkan alternatif pemecahan masalah
17
Syarat Jabatan : 1. Pendidikan Akademi Analis Kesehatan atau sekolah menengah
Analis Kesehatan
2. Pengalaman Kerja di rumah sakit minimal dua tahun
3. Memiliki sertifikasi pelatihan-pelatihan sesuai dengan
profesinya :
- Pelatihan Administrasi
- Pelatihan Plebotomy
- Clinical Laboratory update

18
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA

DIREKTUR

WADIR

Kabid yanmed
Kabag keuangan

INSTALANSI
Kabid jangmed KaBag
LABORATOR
IUM Pemeliharaan dan
Pelayanan Umum

Kabid keperawatan

Kabag Admin dan


Personalia

Gambar 8.1 Tata Hubungan kerja Instalasi Laboratorium dengan unit lain

19
Tata Hubungan kerja Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang
melibatkan hubungan kerja dengan berbagai instalasi yang ada di Rumah Sakit Wijaya
Kusuma. Hubungan kerja ini terkait dalam tata laksana permintaan reagen, penerimaan
reagen, penggunaan reagen, tata laksana permintaan pemeriksaan laboratorium, tata laksana
penerimaan spesimen, pengiriman hasil.

 Tata laksana hubungan kerja denganYanmed


a. Tata laksana hubungan kerja Instalasi Gawat Darurat - HCU
1. Perawat Instalasi Gawat Darurat - HCU menyerahkan sampel pasien bersama
dengan formulir permintaan pemeriksaan laboratorium di ruang pengolahan
sampel laboratorium Rumah Sakit Wijaya Kusuma.
2. Perawat Instalasi Gawat Darurat - HCU menyerahkan hasil pemeriksaan gula
darah yang telah dikerjakan ( setiap ruangan mempunyai 1 set alat gula darah).
3. Petugas laboratorium melakukan pencatatan spesimen sesuai dengan formulir
permintaan pemeriksaan laboratorium dan sampel ayng diterima di buku register
rawat inap untuk pasien yang rawat inap, sedangkan untuk pasien yang
diperbolehkan pulang dicatat di buku register rawat jalan.
4. Hasil pemeriksaan untuk pasien rawat inap diantar oleh petugas laboratorium ke
Instalasi Gawat Darurat - HCU bila pasien telah dipindahkan, dengan membawa
Buku Ekspedisi Laboratorium Pengiriman Hasil untuk ditandatangani perawat
ruangan yang bersangkutan. Sedangkan untuk pasien yang diperbolehkan pulang,
hasil pemeriksaan diserahkan pada perawat IGD – HCU untuk diserahkan pada
pasien yang bersangkutan.

b. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Jangmed Instalasi Rawat Jalan


1. Petugas laboratorium menerima formulir pemeriksaan dari pasien rawat jalan
2. Petugas laboratorium menghitung tarif pemeriksaan, kemudian memberitahukan
hasil perhitungan kepada pasien.
3. Petugas laboratorium melakukan pencatatan spesimen sesuai formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium dalam buku register pasien rawat jalan.
4. Petugas di bagian sampling memanggil pasien untuk pengambilan sampel di ruang
pengambilan sampel.
5. Setelah pemeriksaan laboratorium selesai, hasil pemeriksaan yang asli diserahkan
kepada pasien untuk diserahkan kepada dokter yang merawat di Instalasi rawat
jalan, sedangkan copy hasil untuk arsip di listnya
20
c. Tata laksana Hubungan Kerja denganYanmed Instalasi Kamar Operasi/RR
1. Perawat Instalasi Kamar Operasi menyerahkan sampel pasien bersama dengan
formulir permintaan pemeriksaan laboratorium di ruang penerimaan spesimen
laboratorium.
2. Hasil pemeriksaan diantar oleh petugas laboratorium ke Instalasi Kamar Operasi
atau ke ruangan bila pasien telah dipindahkan dengan membawa buku Ekspedisi
Laboratorium Pengiriman Hasil untuk ditandatangani perawat yang bersangkutan.

 Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Jangmed


a. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Instalasi Farmasi
Hubungan kerja dengan Instalasi farmasi berupa permintaan reagen dari Instalasi
Laboratorium ke Instalasi Farmasi :
1. Buku permintaan reagen diserahkan ke Instalasi farmasi untuk pemesanan.
2. Petugas laboratorium menerima reagen yang dipesan dari Instalasi Farmasi beserta
turunan faktur pembeliannya.

b. Tata Laksana hubungan Kerja dengan Instalasi Rekam Medis


1. Hasil pemeriksaan laboratorium diketik di lembar hasil, rangkap dua. Hasil
pemeriksaan asli diserahkan kepada pasien, copy hasil untuk arsip di Instalasi
Rekam Medis.
2. Penyimpanan arsip dilakukan selama lima tahun, kecuali pemeriksaan khusus
seperti pemeriksaan sumsum tulang, hasil pemeriksaan Hepatitis B, Hepatitis C,
HIV, yang positif disimpan selamanya.
3. Laporan kepada Instalasi Rekam Medis juga berupa rekapitulasi jumlah
pemeriksaan, baik pemeriksaan yang dikerjakan sendiri (pemeriksaan sederhana,
pemeriksaan canggih, dan pemeriksaan khusus), maupun rekapitulasi pemeriksaan
yang dirujuk. Laporan ini diserahkan setiap bulan, triwulan, setiap akhir tahun.
4. Setiap pengiriman laporan, petugas laboratorium menggunakan buku Ekspedisi.
5. Setiap tiga bulan Instalasi Rekam Medis akan memberikan umpan balik ke
Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Wijaya Kusuma.

 Tata Laksana hubungan Kerja dengan Keperawatan ( ICU,


VK,VIP,VVIP,Mawar,Melati)

21
1. Perawat ruangan menyerahkan specimen (urine, faeces, cairan tubuh lain) bersama
formulir permintaan pemeriksaan laboratorium di ruang penerimaan spesimen
laboratorium Rumah Sakit Wijaya Kusuma. Untuk spesimen darah vena petugas
laboratorium langsung melakukan sampling di ruangan perawatan.
2. Perawat Ruangan menyerahkan hasil pemeriksaan gula darah yang telah
dikerjakan ( setiap ruangan mempunyai 1 set alat gula darah).
3. Petugas laboratorium melakukan pencatatan specimen sesuai dengan formulir
permintaan pemeriksaan laboratorium dan sampel yang diterima di buku register
pasien Rawat Inap
4. Hasil pemeriksaan untuk pasien rawat inap diantar oleh petugas laboratorium ke
masing-masing ruangan dengan membawa buku ekspedisi Laboratorium
Pengiriman Hasil untuk ditandatangani oleh perawat yang bersangkutan.

 Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Bagian Keuangan


1. Jika ada penagihan reagen laboratorium Instalasi Laboratorium member informasi
bagian Perbendaharaan

 Tata Laksana Hubungan kerja dengan Bagian Pemeliharaan dan Pelayanan Umum
1. Jika laboratorium membutuhkan petugas kebersihan untuk membersihkan ruangan
maka petugas laboratorium menghubungi petugas kebersihan bagian IGD
2. Apabila ada kerusakan AC menghubungi bagian Pemeliharaan dan Pelayanan
Umum
3. Jika Pengolahan limbah laboratorium berupa limbah infeksius yaitu tajam,tidak
tajam,cair dan limbah non infeksius menghubungi bagian kebersihan IGD.
b. Tata Laksana Hubungan kerja dengan Bagian Logistik
1. Jika ada sampel rujukan menggunakan sterofomx habis menghubungi bagian
Logistik untuk pengadaan sterofom
2. Jika kertas untuk pengetikan hasil laboratorium habis menghubungi Bagian
Logistik
3. Jika membersihkan alat laboratorium membutuhkan sabun dan desinfektan habis
menghubungi bagian logistik.
c. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Bagian Administrasi Laboratorium
1. Jika ada pemeriksaan laboratorium Instalasi laboratorium menghubungi admin
laboratorium.
22
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Sumber Daya Manusia Instalasi Laboratorium


adalah sebagai berikut :
Tabel 9.1
Pola Ketenagaan Personil Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Wijaya Kusuma
Kualifikasi Tenaga
Jumlah
Nama Jabatan yang KET
Formal Non formal Kebutuhan
ada
Kepala Instalasi Dokter Spesialis Pelatihan
laboratorium Patologi Klinik Manajemen 1 1 Cukup
Laboratorium
Koordinator D III Analis Pelatihan
1 1 Cukup
Administrasi Kesehatan Administrasi
Koordinator D III Analis Pelatihan
Pelayanan Teknis Kesehatan Laboratorium 1 1 Cukup
Medis Update
Urusan D III Analis Pelatihan
2 1 Kurang 1
Hematologi Kesehatan Hematologi
Urusan kimia D III Analis Pelatihan Kimia
2 1 Kurang 1
Klinik Kesehatan Klinik
Urusan D III Analis Pelatihan
1 1 Cukup
imunoserologi Kesehatan Imunoserologi
Urusan D III Analis Pelatihan
Urinalisa& cairan Kesehatan Urinalisa& Cairan 1 1 Cukup
Tubuh Tubuh
Urusan Adm SMA Pelatihan
Rawat Inap dan Administrasi 2 2 Cukup
Rawat Jalan
Urusan Patologi D III Analis Pelatihan PA /
2 1 Kurang 1
Anatomi / FNAB Kesehatan FNAB
Total 13 10 Kurang 3

23
Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk pelayanan di Instalasi Laboratorium Rumah
Sakit Wijaya Kusuma adalah 8 orang Analis.Pelayanan di Instalasi Laboratorium
Rumah Sakit Wijaya kusuma dilaksanakan selama 24 jam. Dimana shift pagi
membutuhkan analis 3 orang dan 1 admin. Petugas shift sore memerlukan 2 orang
analis, shift malam 1 orang yang mendapatkan libur keesokan harinya.maka yang
mendapatkan libur karena shift malam 1 orang. Selain itu setiap petugas
mendapatkan hak libur 1 hari dalam seminggu. Karena adanya petugas yang libur,
maka jumlah keseluruhan tenaga analis yang dibutuhkan sebesar 1 orang.
Sedangkan petugas analis yang ada hanya 7 orang dan 1 admin laboratorium.

B. Rekrutmen dan Seleksi


1. Rekrutmen
Rekrutmen adalah suatu tindakan untuk menarik karyawan atau menemukan
tenaga kerja yang dibutuhkan oleh rumah sakit untuk melamar menjadi
karyawan.
Rekrutmen dilakukan berdasarkan analisa kebutuhan tenaga, dimana dari hasil
perhitungan didapatkan jumlah pasien atau kegiatan yang dilakukan tidak
seimbang dengan jumlah tenaga yang tersedia.
Secara umum pelaksanaan rekrutmen biasanya dilakukan pada waktu tertentu
sesuai dengan situasi, kondisi serta kebutuhan pada bidang yang kosong.
2. Seleksi
Seleksi adalah suatu proses yang dilakukan untuk memilih tenaga kerja sesuai
dengan kriteria dan kebutuhan pada bidang yang lowong.
Seleksidilakukan berdasarkan analisa kebutuhan tenaga, kriteria / persyaratan
jabatan tertentu yang akan diisi. Seleksi bisa dilakukan dari tenaga baru yang
melamar atau tenaga dari unit lain yang dipandang mempunyai kompetensi
terhadap jabatan yang akan diisi.

24
BAB X
PENILAIAN KINERJA

Penilaian kinerja instalasi laboratorium dilakukan dengan mengacu pada penilaian


kinerja rumah sakit. Berdasarkan hasil penilaian kinerja karyawan Instalasi Laboratorium
Rumah Sakit Wijaya Kusuma, sesuai dengan ketentuan rumah sakit, diberika beberapa
penghargaan

a. Tiga Bulan Pertama


Penilaian karyawan baru dilakukan pada akhir bulan ketiga sebagai
evaluasi setelah dilakukannya program orientasi karyawan baru di Instalasi
Laboratorium. Hasil Evaluasi dilaporkan kepada Direktur untuk mendapat
rekomendasi dan tindak lanjut.
b. Satu Tahun Pertama
Penilaian karyawan baru yang telah menjalani masa kontrak setahun
pertama sebagai evaluasi setelah karyawan menjalankan tugas dan
kewajibannya selama satu tahun. Hasil evaluasi dilaporkan kepada
Direktur, Personalia, dan dilanjutkan Direksi untuk mendapat rekomendasi
dan tindak lanjut.
c. Dua Tahun Pertama
Penilaian karyawan yang telah menjalani kontrak dua tahun sebagai
evaluasi setelah karyawan menjalankan tugas dan kewajibannya selama
dua tahun, untuk menentukan karyawan tersebut bisa diangkat menjadi
karyawan tetap atau tidak. Hasil dari Evaluasi ini dilaporkan ke personalia
dan Direktur untuk mendapat rekomendasi lebih lanjut.
d. Enam bulan Sekali
Penilaian untuk karyawan tetap yang dilakukan tiap enam bulan,
sebagai penentuan karyawan berprestasi ( hubungan dengan pemberian
insentif kepada karyawan)

25
BAB XI
KEGIATAN ORIENTASI

1. Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan zaman, tidak terkecuali dengan Instalasi Laboratorium
Rumah Sakit Wijaya Kusuma berupaya untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan
secara holistik yang meliputi bio, psiko, sosio, dan spiritual sehingga dapat
mendukung semua kegiatan pelayanan yang ada.
Untuk dapat mewujudkan pelayanan yang bermutu, maka Instalsi Lboratorium
Rumah Sakit Wijaya Kusuma berusaha menyiapkan karyawn baru. Sehingga dapat
bekerja serta mengetahui situasi yangada di Instalasi Laboratorium dengan
melaksanakan program orientasi bagi karyawan baru.
2. Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Wijaya Kusuma
Lumajang.
Tujuan Khusus
a. Setiap karyawan baru mengetahui visi, misi, falsafah dan tujuan Instalasi
laboratorium
b. Setiap karyawan baru mengetahui struktur organisasi dan peraturan di Instalasi
Laboratorium
c. Setiap karyawan baru mengenal prosedur dan kebijakan yang berlaku di instalasi
laboratorium.
d. Setiap karyawan baru mengenal kegiatan yang ada di instalasi laboratorium.
e. Setiap karyawan baru mengenal peralatan dan tata kerja yang benar sesuai dengan
prosedur yang telah ditentukan.
3. Kegiatan Program
Kegiatan orientasi meliputi:
a. Orientasi Rumah Sakit
b. Orientasi Instalasi laboratorium
4. Penanggung Jawab dan Penyelenggara
Yang bertanggung jawab dan yang menyelenggarakan program orientasi karyawan
baru secara umum adalah bagian personalia, sedangkan dalam instalasi laboratorium
adalah Kepala Instalasi Laboratorium.
5. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
26
Monitoring dan evaluasi kegiatan program orientasi dilakukan oleh Koordinator
Pelayanan Administrasi dan dilaporkan kepada Kepala Instalasi Laboratorium.

27
BAB XII
PERTEMUAN/ RAPAT

Rapat berkala Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Wijaya Kusuma terdiri dari :
a. Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu : Setiap sabtu minggu kedua setiap bulan
Pukul : 14.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang Instalasi Laboratorium
Peserta : Kepala Instalasi,Koord pelayanan Administrasi, Koord Teknis
Medis,Analis Pelaksana
Materi : 1. Evaluasi Kinerja Instalasi Laboratorium
2. Evaluasi Perencanaan peningkatan sumber daya manusia instalasi
laboratorium
3. Membuat proseur dan evaluasi prosedur yang ada
4. Lain – lain
Kelengkapan : Undangan, Daftar Hadir,Notolen rapat,laporan / Rekomendasi /
usulan Kepada Pimpinan.
b. Insindentil
Rapat Insindentil diselenggarakan sewaktu – waktu bila ada masalah atau sesuatu hal
yang perlu dibahas segera.

28
BAB XII
PELAPORAN

1. Harian
Pelaporan harian dilakukan dalam hal
 Jumlah Kunjungan pasien rawat inap dan nomor urut laboratorium
 Jumlah Kunjungan pasien rawat jalan menurut asalnya (Poli umum, Poli Gigi,
Instalasi gawat darurat, Poli KIA, Poli Penyakit dalam, dan pasien luar )
 Jumlah Spesimen yang diterima baik rawat inap maupun rawat jalan menurut
jenisnya
 Jumlah specimen yang dirujuk baik rawat inap maupun rawat jalan menurut
jenisnya.

2. Bulanan
Pelaporan bulanan dilakukan dalam hal
 Jenis pemeriksaan sesuai parameter
 Pelaporan bulanan dilakukan ke personalia dalam hal laporan kehadiran
karyawan (Absensi)
 Laporan PMKP

3. Tribulan
Pelaporan tribulan dilakukan dalam hal
 Jumlah Pemeriksaan Laboratorium sederhana , sedang dan canggih (Formulir
RL.I)

4. Tahunan
Laporan Tahunan dilakukan pada awal tahun dalam hal data kemampuan pemeriksaan
laboratorium formulir (RL.I)
Formulir laporan bulanan, tribulan dan tahunan diserahkan ke bagian rekam medis
dengan buku ekspedisi.dari bagian rekam medik memberikan umpan balik ke
laboratorium.

29

Anda mungkin juga menyukai