CURICULUM VITAE

Nama : Tarmizi, AMd.PK, SKM

T/Tgl Lahir : Rejang Lebong, 1978
Pekerjaan : Kepala Instalasi Rekam Medis & SIMRS
RS. Jiwa Tampan Provinsi Riau
(sejak 2005 s.d sekarang)

Pendidikan : SPK DEPKES CURUP/1996

D3 RMIK, UGM/2004
S1 KesMas, STIKES HTP/2010
Org Profesi : Ketua DPD PORMIKI 2012-2015
Dewan Pertimbangan DPD PORMIKI Riau
Alamat : Jl. Purwodadi Perum. Griya Cemara Asri
Blok. C3 Panam Pekanbaru
HP : 085265950234
E-mail : tarmizi_lembak@yahoo.com
1
 PELATIHAN REKAM MEDIS

 .

Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

 PENGERTIAN :
 Etika berasal dari bhs Yunani ethicos yg berarti : tempat
tinggal yg biasa; padang rumput, kandang; kebiasaan, adat;
akhlak, watak; perasaan, sikap, cara berpikir.
 Etika menurut Bertens. K, 2002 berarti :
 Nilai2 & norma2 moral yg mjd pegangan bg seseorg/kelp
dlm mengatur tingkah lakunya.
 Kumpulan asas nilai moral = Kode etik.
 Ilmu ttg apa yg baik atau buruk.
 Etika merupakan norma-norma , nilai-nilai atau pola tingkah
laku kelompok profesi tertentu dlm meberikan jasa kepada
masyarakat.
 PENGERTIAN :
 Etiket berasal dari bhs Inggris etiquette yg
berarti: Sopan santun.
 Persamaan Etika & Etiket :
 Sama2 menyangkut perilaku manusia
 Memberi norma bg perilaku manusia yi
menyatakan ttg apa yg hrs dilakukan atau
tdk boleh dilakukan.
 Pengetahuan tentang moral manusia
 Falsafah hidup
 Kekuatan moral
 Sistem nilai
 Kesepakatan
 Himpunan hal-hal yg diwajibkan
 Larangan untuk suatu
kelompok/masyarakat
 Bukan hukum atau undang-undang.
ETIKA
 Kesepakatan bersama
kelompok/masyarakat tertentu
 Himpunan hal-hal yg
diwajibkan, disuruh, dianjurkan,
dianggap baik dan larangan

6
 ETIKA
 Pengaturan yang ditetapkan
untuk anggotanya.
 Pelanggaran diputuskan oleh
kelompoknya sendiri atas
dasar etika/kode etik.

7
NORMA AGAMA :
Berpangkal pada kepercayaan adanya yg maha
kuasa
Melanggar norma agama berarti pelanggaran thd
perintah Tuhan
NORMA KESUSILAAN :
Norma yg berpangkal pada hati nurani manusia
agar melakukan perbuatan yg baik
NORMA KESOPANAN :
Norma yg timbul dlm masyarakat yg mengatur
sopan santun & perilaku
Pelanggaran norma akan dicela anggota masyarakat.
NORMA HUKUM :
Kumpulan norma dlm masyarakat yg terbentuk
karena pergaulan manusia atau yg diciptakan oleh
yg berwenang.
 KESUSILAAN :
 Asal : bahasa sangsekerta
 Su : bagus, indah , cantik
 Sila : adab, kelakuan, perbuatan, ahlak,

moral
 Susila : sepadan dengan kaidah, norma

atau peraturan hidup yang ada.

 ETIKA :
Ilmu yg menyelidiki mana yg baik dan mana yg
buruk dan memperhatikan amal perbuatan
manusia sejauh yg dapat diketahui oleh akal
pikiran. (Hamzah Yakub, 1983).
Tujuan pokok dari rumusan etika yg
dituang dlm kode etik profesi
1. Standar etika menjelaskan & menerapkan tgjawab
kepada klien, lembaga dan masyarakat pd
umumnya.
2. Standar etika membantu tenaga ahli profesi dlm
menentukan apa yg harus diperbuat dlm
menghadapi dilema etika dlm pekerjaannya
3. Standar etika membiarkan profesi menjaga
reputasi atau nama dan fungsi profesi
4. Standar etika mencerminkan/membayangkan
pengharapan moral dari komunitas
5. Standar etika merupakan dasar untuk menjaga
kelakuan dan intergritas dari tenaga profesi.
Kode Etik menyangkut bidang
1. Hubungan antara klien – tenaga
ahli dalam profesi
2. Pengukuran & standar evaluasi yg
dipakai profesi
3. Penelitian dan publikasi
4. Konsultasi dan praktek pribadi
5. Tingkat kemampuan /kompetensi
6. Standar untuk pelatihan
 Persamaan dan Perbedaan antara Etik profesi dan Hukum

Etik Profesi Hukum

Keduanya mrpk norma yg mengatur perilaku manusia dlm
Persamaan kehidupan bersama/masyarakat
Perbedaan 1. Mengatur perilaku
pelaksana/pengemban
profesi
2. Dibuat berdasarkan
konsensus diantara para
pelaksana
3. Sifat sanksinya moral
psikologis
4. Macam sanksinya dapat
berupa diskreditasi profesi
5. Kontrol dan penilaian atas
pelaksanannya dilakukan
oleh ikatan profesi tsb.
1. Mengatur perilaku manusia
pd umumnya
2. Dibuat oleh lembaga resmi
negara yg berwenang bg
setiap orang
3. Sifat sanksinya berupa
derita jasmani/material
4. Macam sanksinya dpt
berupa pidana,
perdata/tindakan
5. Kontrol penilaian dilakukan
oleh masyarakat dan
lembaga resmi penegak
hukum.
 Empat macam hubungan antara etika
dan hukum

No ETIKA HUKUM
1 Sesuai Sesuai
2 Bertentangan Bertentangan
3 Sesuai Bertentangan
4 Bertentangan Sesuai
PROFESI
 Profesi adalah pekerjaan tetap berupa
pelayanan (service occupation) yg
pelaksanaannya dijalankan dg
menerapkan pengetahuan ilmiah
bidang tertentu, dihayati sbg suatu
panggilan hidup serta terikat pd etika
umum/khusus (etika profesi) yg
bersumber pd semangat pengabdian
thd sesama manusia.
Profesi
 Profesi berarti pengakuan
 Ciri-ciri pekerjaan profesi :
 Mengikuti pendidikan sesuai standar nasional
 Pekerjaannnya ebrlandaskan etika profesi
 Mengutamakan pangilan kemanusiaan
daripada keuntungan
 Pekerjaannya legal (melalui perijinan)
 Angota-anggotanya belajar sepanjang hayat
 Anggota-anggotanya bergabung dalam suatu
organisasi profesi.
 TENAGA PROFESI
 Pend. Tinggi
 Wajib dikuasi ---profesinya
 Bertgg jawab secara hukum ---tugas
 Terikat kode etik profesi (OP)
 Menjaga, meningkatkan citra &
kemampuan profesi & sesuai idealisme
 Meningkatkan pengetahuan
17
 PROFESI PEREKAM MEDIS
DAN INFORMASI KESEHATAN

Pendidikan formal InfoKes

 Diakui Pemerintah & Profesinya

 Mampu membiayai hidupnya IPTEK

Pendidikan khusus (Body of Knowledge )

Pelayanan Komunitas/Organisasi
18
 Kemampuan keprofesiannya:
Harus dibuktikan ujian formal &
diakui yg berwenang/perhimpunan
keprofesian

 Para profesional bertgg jawab:

Secara hukum kegiatan keprofesian
yg dijalankannya (profesional liability)
19
 Ciri-ciri Profesional (1)
1. Pengetahuan teknik khusus
2. Nilai pedoman perilaku
3. Sifat altruistik (mengutamakan
kepentingan orang lain tanpa
memajukan interes pribadi)

20
Ciri-ciri Profesional (2)

4. Memiliki otonomi
5. Menjadi anggota profesi yg
6. Mencerminkan identitas profesi
7. Memiliki dasar intelektual luas
8. Mempunyai pengakuan sah
menurut hukum
21
 PROFESIONALISME
Perilaku:
 Kemajuan IPTEK
 Nilai-nilai moral dan etika

 Harus dimiliki & melekat pada diri

nakes di mana saja berada

22