Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM KERJA

UNIT SISTEM INFORMASI


MANAJEMEN RUMAH SAKIT

2017
PROGRAM KERJA UNIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
(SIMRS)
RUMAH SAKIT XXX
TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi yang pesat saat ini telah meliputi hampir seluruh
bidang kehidupan manusia, tidak terkecuali di bidang kesehatan. Harapan setiap
pasien dari sebuah pelayanan kesehatan adalah mendapatkan service yang cepat, tepat
dan nyaman. Tingkat mobilitas pasien yang tinggi menuntut adanya komunikasi yang
cepat antara pasien dan institusi kesehatan, yang kemudian antara pasien dan dokter
dan beberapa unit terkait. Peranan teknologi informasi sebagai alat bantu mutlak
dibutuhkan dalam beberapa proses di bidang kesehatan.
Dalam mengelola dan menghasilkan informasi yang cepat dan tepat dibutuhkan
media elektronik sebagai alat bantu. Kecanggihan teknologi bukan merupakan
jaminan akan terpenuhinya informasi, melainkan sistem yang terstruktur handal dan
mampu mengakomodasi semua informasi yang dibutuhkan yang dapat menjawab
tantangan yang dihadapi.
Sistem informasi manajemen rumah sakit merupakan syarat wajib bagi rumah
sakit setelah disahkan UU No 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit. Pada Bab XI pasal
52 (1) tentang pencatatan dan pelaporan, disebutkan bahwa setiap rumah sakit wajib
melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan rumah
sakit dalam bentuk sistem informasi rumah sakit. Hakekatnya sistem informasi
merupakan suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, penyajian
informasi, analisis data, pengumpulan informasi serta penyampaian informasi yang
dibutuhkan (Sabarguna, 2007).
SIMRS harus direncanakan dan diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan
rumah sakit sehingga visi dan misi organisasi dapat tercapai. Keberhasilan penerapan
sistem informasi rumah sakit bergantung pada pengguna akhir, dukungan organisasi
dan kemampuan teknologi SIMRS itu sendiri. Merupakan hal yang penting untuk
mengetahui baik tidaknya kualitas yang dihasilkan dan berjalan atau tidaknya aplikasi
yang ada. Untuk itu diperlukan evaluasi terhadap sistem tersebut. Evaluasi terhadap
penerapan SIRS tidak hanya semata mengukur kemanfaatan dari SIMRS tersebut saja,
tetapi evaluasi juga akan dilakukan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan sistem
yang sudah berjalan, evaluasi tersebut juga dapat membantu rumah sakit dalam
menemukan masalah-masalah potensial yang sedang dihadapi oleh pengguna SIMRS
tersebut.
Pencapaian unit SIRS untuk tahun 2017 adalah menciptakan suatu sistem yang
terintegrasi antar unit yang dapat menunjang pelayanaan dan pengambilan keputusan.
Tenaga SIRS dituntut untuk jeli dalam menganalisis kebutuhan setiap unit sesuai
dengan aturan yang berlaku.

Program Kerja Unit Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 1


II. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit sebagai salah satu organisasi pelayanan di bidang kesehatan telah
memiliki otonomi dan bersifat swadana, sehingga pihak rumah sakit dituntut untuk
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dengan manajemen yang seefektif
mungkin. Dengan adanya tuntutan swadana maka rumah sakit harus bekerja keras agar
dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan operasional rumah sakit. Hal ini disebabkan
oleh setiap pengambilan keputusan yang tidak tepat akan berakibat pada inefisiensi
dan penurunan kinerja rumah sakit.
Hal tersebut dapat menjadi kendala jika informasi yang tersedia tidak mampu
memberikan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. Kecanggihan
teknologi bukan merupakan suatu jaminan akan terpenuhinya informasi, melainkan
sistem yang terstruktur, handal dan mampu mengakodomodasi seluruh informasi yang
dibutuhkan yang harus dapat menjawab tantangan yang dihadapi.
Kenyataan yang dihadapi dilapangan menunjukkan lemahnya sistem informasi
manajemen yang dimiliki oleh pihak rumah sakit yang berakibat pada terjadinya
inefisiensi pengelolaan rumah sakit.
Lemahnya sistem informasi manajemen membawa pengaruh secara langsung
pada kinerja sistem pengendalian manajemen, yang akan berakibat pada melemahnya
perencanaan dan sekaligus berkurangnya kontrol atas pelaksanaan operasional rumah
sakit.
Jika perencanaan dan pengawasan atas kegiatan manajerial telah berkurang, maka
dapat dipastikan inefisiensi dan penurunan kinerja rumah sakit akan terjadi, dan ini
akan dibuktikan dengan terjadinya kerugian pada pihak rumah sakit sebagai akibat
lemahnya manajemen rumah sakit.
Pengadaan SIRS tentunya dikarenakan adanya kebutuhan, baik kebutuhan untuk
pengembangan Existing System maupun kebutuhan implementasi primer/pertama kali.
Selain faktor internal tadi, bisa juga didasarkan karena faktor external seperti
kewajiban penggunaan SIRS seperti tertuang dalam UU Nomor 44 Tahun 2009, BAB
XI Tentang Pencatatan dan Pelaporan, pada Pasal 52(1) disebutkan bahwa: ”Setiap
Rumah Sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan
penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit”, sehingga kebutuhan terhadap Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) adalah hal
yang wajib.
Faktor internal dan eksternal tadi tentunya berhubungan dengan Visi Indonesia
Sehat maupun target dari Millenium Development Goals (MDGs) dalam bidang
kesehatan. Pada akhirnya latar belakang permasalahan yang paling penting adalah
peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan rumah sakit terhadap pasien, yang tidak
lepas dari faktor sumber daya masnusia (medis dan non medis), Proses Bisnis Internal
(Sistem Pelayanan di rumah sakit), Customer (Internal/External), faktor keuangan dan
keputusan-keputusan manajerial.
Kelengkapan Sistem Informasi Rumah sakit (SIRS) yang terintegrasi di
RUMAH SAKIT XXX pada tahun 2016 masih belum mencapai target yang telah
ditetapkan. Tahun 2017 unit SIRS memproses penambahan dan memperbaiki fitur-

Program Kerja Unit Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 2


fitur website RUMAH SAKIT XXX dan penamabhan beberapa modul yang belum
terealisasi ditahun 2016.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Unit Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) di
RUMAH SAKIT XXX yang terintegrasi dan mengutamakan keamanan.
b. Tujuan Khusus
- Terselenggaranya pelayanan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) yang
bermutu.
- Tersedianya SDM yang profesional dan berkualitas di bidang teknologi
informasi.
- Tercapainya indikator mutu Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS).

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Program peningkatan mutu unit
a. Program evaluasi angka kejadian koneksi server terputus.
b. Program evaluasi angka ketepatan waktu perawatan komputer.
c. Program evaluasi respon time penyelesaian komplain.
d. Program evaluasi angka ketidaktepatan waktu penyelesaian aplikasi/modul
tambahan
2. Program evaluasi perawatan printer
3. Program evaluasi backup database
4. Program evaluasi pergantian tinta printer

Adapun rincian kegiatan yang akan dikerjakan :


1. Program evaluasi angka kejadian koneksi server terputus.
a. Mencatat setiap ada koneksi server terputus.
b. Merekap setiap 6 (enam) bulan berapa kali ada kejadian koneksi server
terputus pada aplikasi PMKP.
2. Program evaluasi angka kejadian restart komputer server.
a. Mencatat setiap ada restart komputer server pada kartu maintenance.
b. Merekap setiap satu tahun ada restart komputer server.
3. Program evaluasi respon time penyelesaian komplain
a. Mencatat setiap ada trouble sistem/printer/jaringan pada aplikasi SIRS
tentang respon time.
b. Merekap respon time penyelesaian komplain setiap bulan pada aplikasi
PMKP.
4. Program evaluasi angka ketidaktepatan waktu penyelesaian aplikasi/modul
tambahan.
a. Merekap setiap 6 (enam) bulan sekali permintaan aplikasi/modul tambahan
di unit kerja yang telah disetujui Direktur.
b. Memo/Nota Dinas yang disetujui Direktur diarsip dan ditunjuk petugas SIRS
(sistem Informasi Rumah Sakit) yang membuatkan.

Program Kerja Unit Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 3


c. Setelah aplikasi selesai dibuatkan berita acara penyelesaian pekerjaan yang
ditanda tangani oleh unit terkait, unit SIRS, dan Direktur.
5. Program evaluasi perawatan printer.
a. Memastikan printer milik RUMAH SAKIT XXX/pihak ketiga.
b. Merekap setiap 3 (tiga) bulan sekali hasil perawatan printer.
c. Mencatat pada lembar kartu pemeliharaan alat yang terletak pada CPU
komputer tentang perawatan printer
6. Program evaluasi backup database.
a. Memastikan pada harddisk external ada data backup pada folder BACKUP
SIRS.
b. Membuatkan laporan backup database setiap akhir bulan.
7. Program evaluasi pergantian tinta printer.
a. Memastikakan data pergantian tinta printer ditulis setiap ada pergantian tinta.
b. Membuatkan laporan pergantian tinta printer setiap 6 (enam) bulan.
8. Program evaluasi perawatan rutin komputer unit.
a. Memastikan data perawatan rutin komputer unit ditulis setiap ada perawatan
rutin komputer unit.
b. Membuatkan laporan perawatan rutin komputer unit setiap 6 (enam) bulan.
c. Mencatat pada lembar kartu pemeliharaan alat yang terletak pada CPU
komputer tentang perawatan rutin komputer unit.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Program peningkatan mutu unit:
1. Mencatat setiap ada koneksi server terputus
a. Apabila ada kejadian koneksi server terputus, tuliskan pada kartu
maintenance.
b. Tuliskan tanggal dan keterangan jika terjadi kejadian koneksi server
terputus.
2. Merekap setiap 6 (enam) bulan berapa kali ada kejadian koneksi server terputus
pada aplikasi PMKP.
a. Asisten Supervisor SIRS memeriksa kartu maintenance komputer server.
b. Inputkan numerator dan denominator pada aplikasi PMKP setiap
pertengahan tahun (Juni, Desember) kejadian koneksi server terputus.
3. Mencatat setiap ada restart komputer server pada kartu maintenance.
a. Apabila komputer server selesai restart, tuliskan pada kartu maintenance.
b. Tuliskan tanggal dan keterangan jika komputer server direstart.
4. Merekap setiap satu tahun ada restart komputer server.
a. Asisten Supervisor SIRS memeriksa kartu maintenance komputer server.
b. Merekap selama satu tahun berapa kali ada restart komputer sever
5. Mencatat setiap ada trouble sistem/printer/jaringan pada aplikasi SIRS tentang
respon time.
a. Buka dan login pada aplikasi SIRS tentang respon time penyelesaian
komplain.
b. Klik input respon time dan tuliskan tanggal, unit, komplain, dan solusi.

Program Kerja Unit Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 4


c. Klik simpan untuk menyimpan data respon time dan batal untuk
membatalkan.
6. Merekap respon time penyelesaian komplain setiap bulan pada aplikasi PMKP.
a. Buka dan login pada aplikasi PMKP.
b. Pilih indikator dan pastikan tanggal dan data telah terisi dengan benar.
c. Klik simpan untuk menyimpan data, ubah untuk merubah data dan batal
untuk membatalkan.
7. Merekap setiap 6 (enam) bulan sekali permintaan aplikasi/modul tambahan di unit
kerja yang telah disetujui Direktur.
a. Tuliskan permintaan unit kerja.
b. Rekap setiap 6 (enam) bulan sekali permintaan aplikasi/modul tambahan.
8. Memo/Nota Dinas yang disetujui Direktur diarsip dan ditunjuk petugas SIRS
(sistem Informasi Rumah Sakit) yang membuatkan.
a. Memo/Nota Dinas diletakkakn dimap aplikasi kecil tambahan untuk diarsip.
b. Menentukan petugas SIRS yang mengerjakan.
9. Setelah aplikasi selesai dibuatkan berita acara penyelesaian pekerjaan yang ditanda
tangani oleh unit terkait, unit SIRS, dan Direktur.
a. Membuat berita acara penyelesaian pekerjaan.
b. Meminta tanda tangan berita acara penyelesaian pekerjaan oleh unit terkait,
unit
SIRS, dan Direktur.

B. Program perawatan printer, backup database, pergantian tinta printer:


1. Memastikan printer milik RUMAH SAKIT XXX/pihak ketiga
a. Melihat pada daftar printer lembar data printer pada kolom pemilik
b. Ikuti SPO yang ada sesuai dengan pemilik printer (RUMAH SAKIT
XXX/Pihak Ketiga)
2. Merekap setiap 3 (tiga) bulan sekali hasil perawatan printer.
a. Menuliskan hasil perawatan printer perbulan yang ada
b. Rekap setiap 3 (tiga) bulan sekali perawatan printer yang ada
3. Mencatat pada lembar kartu pemeliharaan alat yang terletak pada CPU komputer
tentang perawatan printer
a. Memastikan kartu pemeliharaan alat berisi identitas yang benar
b. Menuliskan tanggal, keterangan (perawatan printer), dan paraf petugas pada
kartu
4. Memastikan pada harddisk external ada data backup pada folder BACKUP SIRS
a. Memastikan harddisk external terdapat folder BACKUP SIRS
b. Membuatkan folder tanggal backup pada folder BACKUP SIRS
c. Backup database
5. Membuatkan laporan backup database setiap akhir bulan
a. Melihat isi folder BACKUP SIRS ada bakup database
b. Membuatkan laporan setiap akhir bulan tentang backup database
6. Memastikan data pergantian tinta printer ditulis setiap ada pergantian tinta
a. Melihat data pergantian tinta printer telah diisi setiap ada pergantian tinta

Program Kerja Unit Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 5


b. Melihat tanggal yang diisi sesuai dengan tanggal pergantian tinta
7. Membuatkan laporan pergantian tinta printer setiap 6 (enam) bulan
a. Menuliskan hasil pergantian tinta printer yang ada
b. Rekap setiap 6 (enam) bulan sekali pergantian tinta printer
8. Memastikan data perawatan rutin komputer unit ditulis setiap ada perawatan rutin
komputer unit
a. Melihat data perawatan rutin komputer unit telah diisi setiap ada perawatan
rutin komputer unit
b. Melihat tanggal yang diisi sesuai dengan tanggal perawatan rutin komputer
unit
9. Membuatkan laporan perawatan rutin komputer unit setiap 6 (enam) bulan
a. Menuliskan hasil perawatan rutin komputer unit
b. Rekap setiap 6 (enam) bulan sekali perawatan rutin komputer unit
10. Mencatat pada lembar kartu pemeliharaan alat yang terletak pada CPU komputer
tentang perawatan rutin komputer unit
a. Memastikan kartu pemeliharaan alat berisi identitas yang benar
b. Menuliskan tanggal, keterangan (perawatan rutin komputer unit), dan paraf
petugas pada kartu

VI. SASARAN KEGIATAN


1. Tidak adanya kejadian koneksi server terputus.
2. Mengetahui ketepatan waktu perawatan komputer.
3. Mengetahui respon time penyelesaian kompain setiap hari
4. Laporan pembuatan aplikasi/modul tambahan.
5. Laporan perawatan printer secara berkala
6. Mengetahui backup database rutin dilakukan
7. Laporan pergantian tinta printer
8. Laporan perawatan rutin komputer unit

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


2016
Kegiatan Pokok
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Mencatat setiap ada koneksi            
server terputus
Merekap setiap 6 (enam) bulan  
berapa kali ada kejadian
koneksi server terputus pada
aplikasi PMKP
Mencatat setiap ada restart            
komputer server pada kartu
maintenance
Merekap setiap satu tahun ada 
restart komputer server.

Program Kerja Unit Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 6


Mencatat setiap ada trouble            
sistem/printer/jaringan pada
aplikasi SIRS tentang respon
time.
Merekap respon time            
penyelesaian komplain setiap
bulan pada aplikasi PMKP.
Merekap setiap 6 (enam) bulan  
sekali permintaan
aplikasi/modul tambahan di
unit kerja yang telah disetujui
Direktur.
Memo/Nota Dinas yang            
disetujui Direktur diarsip dan
ditunjuk petugas SIRS (sistem
Informasi Rumah Sakit) yang
membuatkan
Setelah aplikasi selesai            
dibuatkan berita acara
penyelesaian pekerjaan yang
ditanda tangani oleh unit
terkait, unit SIRS, dan Direktur.
Memastikan printer milik    
RUMAH SAKIT XXX/pihak
ketiga
Merekap setiap 3 (tiga) bulan    
sekali hasil perawatan printer
Mencatat pada lembar kartu    
pemeliharaan alat yang terletak
pada CPU komputer tentang
perawatan printer
Memastikan pada harddisk            
external ada data backup pada
folder BACKUP SIRS
Membuatkan laporan backup            
database setiap akhir bulan
Memastikan data pergantian            
tinta printer ditulis setiap ada
pergantian tinta
Membuatkan laporan  
pergantian tinta printer setiap 6
(enam) bulan
Memastikan data perawatan    
rutin komputer unit ditulis
Program Kerja Unit Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 7
setiap ada perawatan rutin
komputer unit
Membuatkan laporan  
perawatan rutin komputer unit
setiap 6 (enam) bulan
Mencatat pada lembar kartu    
pemeliharaan alat yang terletak
pada CPU komputer tentang
perawatan rutin komputer unit

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Pencatatan dilakukan setiap kegiatan selesai dilaksanakan.
2. Pelaporan program kegiatan dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali untuk diberikan
kepada Direktur.
3. Evaluasi kegiatan program kerja Unit Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) dilakukan
setiap akhir tahun. Evaluasi dilakukan untuk melihat pencapaian sasaran.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dilakukan harian (real time) menghindari penumpukan data yang
ada.
2. Penyerahan laporan program kegiatan dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali
untuk diberikan kepada Direktur
3. Evaluasi pencapaian target sistem yang terintegrasi dan mengutamakan
keamanan

X. PENUTUP
Demikian program kerja unit Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) RUMAH SAKIT
XXX disusun

Program Kerja Unit Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 8

Anda mungkin juga menyukai