PELAYANAN ASUHAN GIZI PASIEN RESIKO MASALAH GIZI

DI RUANG RAWAT INAP

RSUD WARU No. Dokumen No. Revisi Halaman

PAMEKASAN 112/GZ/SPO/I/2019 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,

Standart Prosedur 30 – 01 - 2019 Direktur RSUD Waru
Operasional Pamekasan

HENDARTO
1. Pelayanan asuhan gizi pasien resiko masalah gizi merupakan
pelayanan gizi yang di mulai dari proses skrining gizi lanjut
(assesmen gizi), diagnosis gizi, intervensi gizi (perencanaan,
penyediaan makan, penyuluhan/edukasi dan konseling gizi),
monitoring dan evaluasi gizi.
2. Skrining gizi lanjut (Assesmen Gizi) adalah suatu rangkaian
kegiatan yang dimulai dari pengukuran antropometri, kajian data
biokimia dan fisik klinik, anamnesa gizi dan riwayat personal.
3. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) adalah pendekatan
Pengertian
sistematik dalam memberikan pelayanan asuhan gizi yang
berkualitas melalui serangkaian kegiatan mulai dari
Assesmen/pengkajian gizi, Diagnosis gizi, Intervensi gizi,
Monitoring dan Evaluasi gizi.
4. Asuhan gizi adalah serangkaian kegiatan yang terstruktur diawali
dengan kegiatan skrining gizi, kemudian dilanjutkan asuhan gizi
kepada pasien yang beresiko malnutrisi dengan Proses Asuhan
Gizi Terstandar (PAGT).

1. Untuk mengidentifikasi masalah gizi.

2. Penyediaan diet untuk memenuhi kebutuhan pola makan yang
Tujuan tepat sesuai dengan penyakit.
3. Memberikan konseling dan edukasi gizi.

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit No. ...................... Tentang

Kebijakan Kebijkan Asesmen Pasien Rumah Sakit

1. Siapkan form asuhan gizi dan data pasien di rekam medis.

2. Isilah form asuhan gizi dengan langkah langkah sebagai berikut:
A. Asesment gizi
Data Dasar: diisi tentang
a. Anamnesis riwayat gizi (data meliputi asupan
makanan termasuk komposisi, pola makan, diet saat ini
Prosedur dan data lain yang terkait.
b. Biokimia (hasil pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan
fisik,dan gambaran fungsi organ yang berpengaruh
terhadap timbulnya masalah gizi).
 PELAYANAN ASUHAN GIZI PASIEN RESIKO MASALAH GIZI
DI RUANG RAWAT INAP

RSUD WARU No. Dokumen No. Revisi Halaman

PAMEKASAN 112/GZ/SPO/I/2019 2/2

c. Antropometri (pengukuran fisik pada individu meliputi

TB
(tinggi badan), BB (berat badan), Pada kondisi khusus TB
bisa
dihitung : TL (tinggi lutut), Arm Span (Panjang rentang
tangan kanan dan tangan kiri), Penilaian status gizi
dilakukan dengan
menggunakan indeks masa tubuh (IMT) yaitu ratio BB
terhadap TB,penilaian status gizi untuk bayi, anak, dan
remaja menggunakan hasil pengukuran berat badan,
panjang atau tinggi badan dibanding kan dengan
standar.
d. Pemeriksaan Klinis (adanya edema, asites,kondisi gigi
geligi, massa otot yang hilang,lemak tubuh yang
menumpuk,dll).
e. Riwayat Personal (pemakaian obat atau suplemen
yang sering dikonsumsi, sosial budaya, riwayat penyakit,
Prosedur data umum pasien).
Identifikasi Masalah : Diisi tentang status gizi
B. Diagnosis Gizi : Diisi penulisan gizi terstruktur dengan
konsep PES (Problem Etiologi Sign/symptoms) yaitu:
Domain asupan, Domain klinis, Domain perilaku.
C. Intervensi Gizi :
a. Terapi diet : Diisi terapi / rencana diit yang akan
diberikan kepada pasien yaitu ( jenis terapi diet, Bentuk
makanan.
b. Terapi Edukasi : diisi terapi tentang konsultasi diit
yang akan di jalankan ke pasien.
D. Monitoring dan evaluasi gizi
Diisi penilaian gizi pasien tiap harinya yang di nilai dari sisa
makan pasien, perubahan berat badan, dll.
3. Tuliskan nama dan tanda tangan dengan jelas (Petugas Gizi)
yang melakukan asuhan.
4. Setelah selesai masukkan form asuhan gizi ke dokumen rekam
medis pasien.
1. Rawat Inap
Unit Terkait 2. Rekam Medis
3. Instalasi Gizi