Pemadam Kebakaran
KABUPATEN SAMPANG
PRINSIP PEMADAMAN/PENYELAMATAN
1. Proteksi Pasif
Sistem penyekatan ruangan
Pembatasan beban kebakaran (Fire load)
Tangga darurat/tangga kebakaran
DLL
2. Proteksi Akif
Sistem hidran kebakaran
Sistem sprinkler
Fixed instalation system
Sistem alarm kebakaran
DLL
HAL-HAL YANG AKAN TERJADI PADA SISTEM
PERALATAN APABILA TERJADI KEBAKARAN
Antara lain:
• Saluran listrik induk mati dan seluruh peralatan yang
menggunakan listrik mati
• Generator cadangan (genset) hidup secara otomatis,
untuk menggerakkan: pompa kebakaran, sound system,
blower ditangga darurat, DLL
• Lift-lift umum tidak dapat digunakan, kecuali lift yang
berfungsi sebagai lift kebakaran
• Detektor dilantai yang terbakar akan bekerja (aktif)
• Sprinkler sistem akan bekerja secara otomatis
TAHAPAN EVAKUASI
LX+3 EVAKUASI TAHAP II
L X– 3 DAERAH AMAN
• Segera tinggalkan
ruangan melalui tangga
darurat (rute evakuasi
menuju EXIT)
• Jangan mengemasi
barang-barang mengingat
waktu yang singkat
• Jangan menggunakan lift
• Ikuti petunjuk
• Menuruni tangga dengan
tenang, jangan berlari
• Jangan kembali
keruangan karena ingat
sesuatu
JIKA TERKURUNG DALAM RUANGAN ATAU
TERPERANGKAP DALAM ASAP……………...
• Hubungi operator
dengan telepon
• Beri tanda yang
menarik perhatian,
berteriak sambil
melambaikan kain
dari jendela DLL
• Bernafaslah pendek-
pendek sambil
merangkak
menyelamatkan diri
TOLOOOONGGG…!!!
• Bila baju anda terbakar
api, berlari-lari minta
tolong tidak akan
menyelamatkan diri anda
• Berbaringlah dan
berguling-guling
hingga api padam
PETUNJUK BAGI PENGHUNI BANGUNAN/GEDUNG
POSKO
- Operator
- Teknisi
R. RESCUE R. SALVAGE
TUGAS KEPALA/WAKIL KESELAMATAN
KEBAKARAN GEDUNG
TUGAS TEKHNISI
• Mengatur dan mengontrol peralatan mekanik
maupun elektrik ( lift,alarm,pompa
kebakaran,hidran,lampu darurat, peralatan evakuasi
dll )
• Membantu kelancaran tugas bantuan yang datang di
TKP .
TUGAS KEPALA/WAKIL PERAN
KEBAKARAN LANTAI
PADA SAAT MENDENGAR ALARM .