Pencegahan Pengendalian
Kebakaran Kebakaran
Reactivity Hazard
0-4
Health
Hazard 0-4
0-4 Reactivity
OX = Oxidator
W = Jangan gunakan
air
= radiasi
Ra Potensi bahaya
ting
KESEHATAN KEBAKARAN REAKTIF
4 Bahan yang dapat menyebabkan Bahan yang segera Bahan yang dengan mudah
kematian pada paparan jangka menguap dalam dapat diledak-kan atau
pendek atau yang dapat udara normal dan meledak pada suhu dan
menimbulkan luka fatal dapat terbakar tekanan biasa atau sensitif
meskipun ada pertolongan dengan cepat. terhadap pengaruh mekanik
segera. atau panas setempat.
3 Baban yang dapat menimbulkan Bahan cair atau Bahan yang mudah meledak,
akibat serius pada paparan padat. yang dapat tetapi memerlukan sumber
jangka pendek, mes-kipun ada dinyala-kan pada penyebab yang kuat, seperti
pertolongan segera. suhu biasa. suhu tinggi atau tumbukan
2 Bahan yang pada papaan Bahan yang perlu Bahan yang tidak stabil dan
intensif atau terus mene-rus sedikit dipanaskan menghasilkan reaksi hebat,
dapat menimbulkan luka, dahulu sebelum tetapi tidak meledak
kecuali ada pertolongan segera dapat dibakar.
1 Bahan yang menye-babkan Bahan yang perlu Bahan yang stabil pada
iritasi atau sedikit luka dipanas-kan sebelum keadaan normal, tetapi tidak
meskipun tidak ada pertolongan dapat terbakar. stabil pada suhu tinggi.
segera.
Peringkat Level Hazard
1 - 60 Ringan ( Light)
61 - 96 Sedang (Moderate)
97 - 127 Menengah (Intermediate)
128 - 158 Berat (Heavy)
> 158 Parah (Severe)
Risk Analysis Summary
A-1. .F & E I __________
A-2. Radius Exposure ft
A-3. Value of Area Exposure $MM ____________
B. Damage Factor __________
C. Base MPPD $MM ____________
D. Credit Factor __________
E. Actual MPPD $MM ____________
F. Days Outage ____________days
Temperatur PH Komposisi
•Flash fire, jika kebocoran gas secara terus menerus akan terbentuk awan uap dan
bergerak sesuai dengan arah angin, campuran bahan mudah terbakar dan udara jika
bertemu dengan sumber energi akan terbakar dan terjadilah flash fire
Vapor Cloud Explosion, jika flash fire kemudian diikuti dengan ledakan akan dapat
diperoleh besaran ledakan yang dapat menimbulkan dampak pada pekerja dan aset
BERBAGAI SKENARIO KEADAAN DARURAT
Parameter
No. Skenario Estimasi Dampak kejadian
berbahaya
Penyebaran gas Tingkat keracunan Area Paparan gas terhadap
1
beracun (konsentrasi gas) manusia
2. Pool Fire Radiasi Panas Tinggi flame & Radius aman
3. Flame Jet Fire Radiasi panas Tinggi flame & radius aman
Campuran
gas/udara Area yang dapat menimbulkan
5. Flash Fire
konsentrasi antara kebakaran
LFL & UFL
Area yang terkena dampak
Vapor cloud
6. Besaran Blast wave ledakan ( fatality zone dan
explosions
structure damage zone)
Vapor Cloud Explosion: Ledakan awan uap, yang diawali
terlepasnya uap/gas bahan mudah terbakar ke atmosfir dan
bercampur dengan udara pada daerah yang bisa terbakar, jika
ketemu dengan sumber energi akan terbakar dan meledak.
Ledakan ini memberikan gambaran tentang tingkat keparahan
ledakan. Untuk memprediksi besarnya pelepasan energi ledakan
biasanya diestimasi berdasarkan ekivalen ledakan TNT
Flame Jet: kebakaran dalam bentuk flame jet terjadi karena adanya
pelepasan gas/cairan bertekanan suatu tanki/tabung. Potensi bahaya
pada Flame Jet adalah efek terhadap radiasi panas yang dilepaskan.
Gas Dispersion : penyebaran gas yang tertarik oleh arah dan besarnya
angin
Tipikal darurat dan potensinya
Potensi kerugian
Tipe Kejadian Potensi fatality
ekonomi
Pelapasan bahan
Tinggi Rendah
kimia beracun
ESTIMASI
DAMPAK TIDAK TERBAKAR TERBAKAR
GAS
BERACUN
I 5 11 17 3.3 5 5
II 7 12 20 3.6 6 6
III 10 13 22 3.7 7 7
IV 50 23 37 4.9 12 15
0
0 50 100 150
Massa LPG (kg)
Kurva Fatality & Injury Vs Massa
LPG
150
jarak (meter)
100
Fatality
50 injury
0
0 50 100 150
Massa LPG (kg)
Data kekerapan kejadian dan kegagalan dari
catatan historis kejadian
Model Probabilitas
Fault Tree Analysis
Even Tree Analysis ( Decision Tree)
Failure Mode & Effect Analysis
Markov Chain
Guidelines for Process Equipment Reliability
Dwith Data Table, CCPS, AIChE, USA
Industrial Accident Data, OSHA, USA
Industrial Accident Data, NIOSH, USA
Fire Incident Data, NFPA
Resiko Individu
Resiko Masyarakat
Resiko Perusahaan
KONSEKUENSI
L Tidak Penting Ringan Sedang Berat Bencana
1 2 3 4 5 K
A (hampir E
S S H H H
Pasti) M
U
B (mungkin) M S S H H
N
G
C (sedang) L M S H H
K
D (kadang- I
L L M S H
kadang) N
A
E (jarang) L L M S S
N
LIKELIHOOD (Kecenderungan)
A - Sering terjadi
B - Pernah terjadi
C - Dapat terjadi (beberapa referensi)
D - Kecil kemungkinan terjadi
E - Tidak mungkin terjadi
Slide 54
QUEST
SEVERITY (Keparahan)
1 - Fatal/Cacat, biaya perbaikan > Rp. 1 M,
Down time > 2 hari
3. Untuk menilai risiko bahaya kebakaran diperlukan suatu metoda yang sistematis
secara tehnikal dalam bentuk studi untuk meng-identifikasi potensi kebakaran,
mengevaluasi tingkat probabilitas dan tingkat keparahan serta metoda untuk
menganalisanya.
4. Secara tehnis, berbagai metoda untuk mengidentifikasi potensi bahaya
kebakaran, menganalisa kemungkinan dan tingkat keparahan potensi
kebakaran dan ledakan, untuk itu diperlukan pemilihan metoda yang
tepat dan pembuatan scenario kebakaran dan ledakan yang sesuai
dengan karakteristik proses di Industri maupun Gedung agar sasaran
studi fire risk assessment dapat tercapai.