Medical Emergency Response Plan

Dr. Arriadna
 PEKERJA

SEHAT 85% SAKIT 15%

PROMOSI PENCEGAHAN PENGOBATAN PEMULIHAN

PENYERASIAN
(PROMOTIF) (PREVENTIF) (KURATIF) (REHABILITATIF)

KESEHATAN KERJA

-Diagnosa -Rehabilitasi
ERGONOMI PERILAKU LINGK GIZI SAFETY -Terapi -Kompensasi

MERP
Unsafe Unsafe
Action 80% Condition 20%
SISTEM ERT

Sebelum •Pemetaan Potensial Bahaya (Analisa resiko)

•Persiapan SDM, Prosedur, Fasilitas
Kejadian •Simulasi

Selama •Identifikasi dan eliminasi bahaya

•Aktivasi keadaan darurat

Kejadian •Evakuasi, P3K dan Rujukan korban jika ada

Setelah •Rehabilitasi korban dan Lingkungan

•Investigasi dan evaluasi kejadian
Kejadian
Analisa Potensi Bahaya

 Penyebab MEDICAL EMERGENCY yang paling mungkin

terjadi: kebakaran, kebocoran, ledakan bahan kimiawi,
kecelakaan lalulintas, kondisi medik yang buruk

 Jenis penyakit/keadaan yang paling mungkin (mis. trauma

kepala, luka bakar, gagal jantung, keracunan makanan)

 Bahaya yang mungkin terjadi

 Jumlah Korban yg dapat ditangani oleh klinik perusahaan

 Manajemen Penanganan Darurat
Pembentukan Tim Analisa Kemampuan dan Mengembangkan Implementasi Rencana
Perencanaan Bahaya rencana
1. Membentuk 1. Gambaran secara umum 1. Perencanaan darurat 1. Pengorganisasian
tim - gambaran umum komando darurat
2. Menetapkan 2. Kajian resiko dan bahaya : - tujuan (Protap, Juklak, juknis)
kewenangan - identifikasi & analisa 2. Pengorganisasian
- Analisa bahaya bahaya Personil
pendahuluan - perencanaan darurat - awam biasa
- Analisa dampak di dalam - awam khusus
kecelakaan perusahaan - paramedis
- perencanaan darurat - dokter
3. Menetapkan 3. Tinjauan rencana dan
di luar perusahaan 3. Pengorganisasian
misi kebijakan
sarana dan peralatan
4. Menetapkan 4. Koordinasi eksternal (PKM,
4. Pengorganisasian
jadwal & Klinik, RS, PMI,Damkar, Dr.
komunikasi
budget Perusahaan,dll)
5. Mengenali Peraturan K3 2. Informasi kepada 5. Pengorganisasian
masyarakat transportasi
darat/udara RUJUKAN
6. Mengenali Sumber Daya 6. Pengorganisasian
Internal & eksternal pelatihan kedaruratan
 WASPADA….
BMKG UNGKAP KEMUNGKINAN TSUNAMI 8 M
DI SELAT SUNDA
GAGAL
TECHNO
LOGI

8,7 – 9 Mv
POSISI STRATEGIS KOTA CILEGON

7
8
MASYARAKAT SEKITAR INDUSTRI
 HEALTH RISK ASSESSMENT

No. Activity Hazard Employee Planning

Prinsip: Nacl + H2O menjadi NaOH + Cl2 +C:H2
NaCl, NaOH,Cl2, H2 13 org daily 1.Training:
CA 2: monopolar, 64 sel 10 org/ shift>MSDS
CA 3: bipolar, 6 sel, kapasitas 1/2 CA 2 (2 org di DCS)
>Heat stress
Rotasi setiap>Ergonomi: work position
6 bln >Smoking
2. Haelth suveyllance:
Karyawan daily MCU vs health risk
> bongkar sel C: H2SO4, NaOH
> unloading H2SO4 P:heat stress
>cleaning filter

Karyawan shift
> Mengecek konsentrasi sample C: BRD, NaOH, Cl
> Mengisi check list P: heat stress
> Mengganti membran

Pada waktu shutdown: C: N, H

Nitrogen dipakai u/mengusir H

Pada waktu membersihkan elektrolisa C: aseton, debu

E: work position

Garam + WD, disaring u/menghilangkan CaC: &

Garam,
Mg, +Na2CO3, Ca2CO3, MgOH2
Sankyu
Na2CO3 menjadi Ca2Co3+MgOH2 H2SO4, Cl, busa garam
Garam diimport setiap 3 minggu @ 50,000 ton u/
Ca 1, 2 & 3
Dipakai H2SO4 u/mengikat H2) dari Chlorin
 Heat
Vapor Chemical
Burn PERSONAL EFFECT HAZARD Dust
Ergonomi Noise
Vapor Chemical
Burn
Ergonomi
Heat
Injury
Load / Unload Radiation
Utility Area Production Area End
dan material
Product
1. Unloading CMA, CMB, Sodium Fosfat, HBr.
2. Handling Acetic Acid, Luwa Waste ( BM-403 ) 1. Caustik Wash ( Jalur pipa,Vessel dan
LAB aquipment lainnya )
Paraxilane 3. Loading NaOH, H2SO4, NaOCl, PAC, Liquid N2
4. Dumping/make up Sodium Bisulphate and HCl to 2. Frushing ( Jalur pipa,Vessel dan
tank, trace nutrient to AM-701 (CuSO4, FeSO4, MgO) Dust equipment lainnya )
1. Unloading HBr MDF 5. N2 purging AR-701, Drain ash, Ash. Noise 3. Mengambil sample ( Dryer dan silo ),
2. COULTER & ALPHINE 6. Logsheet on equalization basin ( Zat - HaC, PTA, BA Vapor Chemical BD-500 ( Zat - PTA )
3. Analysis BFM in BFM 7. Ergonomic ( Poor position for continuous activities, Burn 4. Hot Work di area Hidrogen
Room ( Zat - NH4OH ) Asam Sulfat related with chair, desk, keypad and monitor may Heat 5. Caustic Wash ( Zat - Caustic 5 % - 18
4. Oxidation, caused neurotical or muscules pain, some activities Ergonomi %)
OSBL/WWT, Utility are not ergonomic, fall from high position, repeated Radiation 6. Flushing BH-3107 ( Zat - Asam Asetat
Sample ( Zat - Hac, Nitrogen Liquid ovement, sitting too long ) {HaC} )
Px, HBr, N2SO4, 8. Computer radiation to eye 7. Gauging ( Zat - PTA, CTA, Nitrogen )
NaOH ) 9. High Nois >85 dB 8. Ganti Bag (Over Size Bag) Zat - PTA
5. XRF Instrument ( Zat - 10. Kejatuhan benda berat, tertabrak Fork lift,gunting, 9. Cleaning screen BP-708 A&B dengan
Radio Active )
NaOH / Caustic NEED : LIG ( Zat - PTA & Nitrogen )
cutter, kejatuhan drum, terbentur, terjatuh dari
6. Piping Gas instrument ketinggian, Skin Irritation
1. MSDS 10. Mengganti drum oli bekas ( Zat - Oli )
7. Poor position for
CMA & CMB 11. Kena Pipa Panas, tersembur air panas yang 2. SOP 11. Draw out CTA
continuous activities, bertekanan, Flammbel, Prest bite. 3. Freq 12. computer radiation to eye
related with chair, 13. Kejatuhan benda berat, tertabrak Fork
desk, keypad and lift,gunting, cutter, kejatuhan drum,
monitor may caused PTA terbentur, terjatuh dari ketinggian, Skin
neurotical or muscules Irritation
pain, some activities 14. Burn ( Kena Pipa Panas, tersembur air
are not ergonomic, fall PAC & HAC WWT Area panas yang bertekanan, Flammbel,
from high position, Cold burning )
repeated ovement,
sitting too long NH4OH Heat
8. Computer radiation to Vapor Chemical NEED :
eye
9. Decresing eye's
Burn All Employee / Silo A + B
1. MSDS
NaHSO3 Argonomi 2. SOP
sharpened Contractor 3. Freq
10. Skin Irritation
11. Infectious Disease HCl
12. Microorganisme
Sample PD / Store Dust
Injury
NEED :
Vapor Chemical
Burn 1. Tertabrak fork Lift 1. MSDS
Heat 2. Skin iritation 2. SOP
Dust 3. Debu PTA
Ergonomi Injury 3. Freq 1. Debu PTA
Radiation 4. Lama berdiri Dalam 2. Terjatuh dari Ketinggian
Back Injury pengisian Prodak PTA 12
3. Kejatuhan Benda Berat
MERP
 Diperlukan:
 SDM terlatih
 Fasilitas (dekontaminasi) & peralatan,

ambulance
 Training Program (utk first aider)
 Drill/latihan simulasi
 Prosedur
 Antidotum
 Training

Laymen :

MFR CSSR
Medical First Responder Collapsed Structure S & R
KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI ORANG AWAM

 CARA MEMINTA PERTOLONGAN

 RESUSITASI KARDIOPULMONER SEDERHANA
 CARA MENGHENTIKAN PERDARAHAN
 CARA MEMASANG BIDAI
 CARA TRANSPORTASI PENDERITA GD
DECONTAMINATION ROOM
Unit Pelayanan Kesehatan Kerja
(UPKK)
18
19
Transport Equipment:
• STRETCHER
• SPINAL BOARDS
• CERVICAL COLLARS
• EXTREMITY IMMOBILIZATION
AMBULANCE
AMBULANCE
MEDICINE BOX IN
AMBULANCE

RESCUE FROM HEIGHT

Site map
 Penanganan Darurat Bahan Kimia Berbahaya

No Bahan Kimia First Aid Efek Kesehatan Persiapan Obat

1 Paraxylene (C8H10) Inhalasi :    

Segera pindahkan
Edema paru,
ketempat udara segar.
  ( Cairan bening ) pleuritis &
Jika sulit bernafas, beri
perdarahan
Oksigen, CPR bila perlu O2

    Mata :    

Segera cuci mata

dengan air bersih dan
    Iritasi
mengalir selama 15
menit.  

    Kulit :    

Segera cuci dengan

sabun dan air mengalir
    Dermatitis
yang bersih selama 15 CORTICOSTEROID
menit CREAM

    Pencernaan :    
Safety Shower
 HAZARD COMMUNICATION

SAFETY BOARD NFPA CODE

1.Kotak Atas berwarna merah, bahaya kebakaran
2.Kotak Kanan berwarna kuning, bahaya
reaktivitas
3. Kotak Kiri berwarna biru, bahaya kesehatan
W. Kotak bawah, keterangan tambahan
HAZARD COMMUNICATION

SAFETY BOARD SAFETY BOARD

EMERGENCY HANDLING FACILITY

FIRE EXTINGUISHER FIRE EXTINGUISHER

EMERGENCY HANDLING FACILITY

FIRE TRUCK BREATHING APPARATUS

EMERGENCY DRILL

RESCUE

RESCUE FROM HIGH

PARAMEDIC
31
EMERGENCY DRILL

FIRE RESCUE DRILL

FIRE RESCUE DRILL

LATIHAN CPR
INCIDENT CHAIN INCIDENT
MANAGEMENT EMG PHONE LIST
ASSESMENT (Gas Release)

5. MARPLOT (Mapping Application for Response, Planning &

Local Operation Tasks)
 HOT ZONE

DISASTER WARM ZONE

• 30 – 50 meter
• >< wind COLD ZONE
Management Support
Command & Control
Triage & Stabilisation  Medical
Support
* Security
* Rescue
* Ambulance
black red yellow green
Mobile Med. DISPATCH
Team ?

helipad
 PENANGANAN DI AREA BENCANA
(TAG/TRIASE – TREAT – TRANSFER)

AREA AREA
PASIEN HITAM HIJAU TRANSPORT
NON AMBULANCE
TELAH
DEKON
MEDICAL Evakuasi KE RUMKIT
EVAKUASI
TRIAGE

AREA MERAH AREA KUNING

Transport
Ambulans
IZONA
MERAH II ZONA KUNING III
(rescue zone) (Medical zone) ZONA HIJAU
(
(Transportation
& Support zone)
36
 HAZMAT TEAM I
GUNAKAN ALAT POTEKSI DIRI UNTUK
BAHAYA KIMIA

PENANGANAN PASIEN DARI HOT ZONE

• BUKA SELURUH PAKAIAN,
• SESUAI PROSEDUR “ABC”
MANAGEMENT
 HAZMAT TEAM II

HAZAMAT TEAM II BERSIAP

MELANJUTKAN DEKONTAMINASI
LANJUTAN

PASIEN SIAP DIPINDAHKAN KE COLD ZONE

Frank Bird’s Accident Pyramid

Behavior
Observation