RS. BHAYANGKARA MAKASSAR SPO/098/K3/ 001 1/4 Jl. Letjen MAppaoudang No. 63 I/2020 Makassar DASAR HUKUM Disahkan, Tanggal Terbit 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 KARUMKIT BHAYANGKARA MAKASSAR Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. 2. Undang-undang Republik Indonesia No. 44 05 JANUARI 2020 Tahun 2009 tentang rumah sakit 3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia
dr. FARID AMANSYAH,Sp.PD, FINASIM
KOMBES POL NRP 70012136
Code yellow adalah kode yang mengumumkan dan
menyelamatkan pasien, pengunjung semua penghuni ruangan karena adanya situasi krisis internal ( emergency internal ) rumah sakit yang meliputi : kebakaran, kebocoran PENGERTIAN atau dugaan kebocoran gas termasuk gas elpiji, kebocoran dan tumpahan bahan kimia dan atau bahan berbahaya, kegagalan sistem vital seperti kegagalan back up daya listrik, boks pembagi daya listrik, seseorang terjebak / terjerat, insiden radiasi dan lain- lain. Sebagai acuan dalam penerapan langkah langkah TUJUAN pengunaan CODE YELLOW Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Surat Keputusan Karumkit Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Nomor : KEP/27/K3/V/2019 tentang KEBIJAKAN Kebijakan Pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit Bhayangkara Makassar PROSEDUR 1. Saat menemukan kejadian emergency internal ( kebocoran gas, tumpahan bahan kimia atau bahan berbahaya dll ) segera meneriakkan code yellow- code yellow STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL CODE YELLOW
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS. BHAYANGKARA MAKASSAR SPO/098/K3/ 001 2/4 Jl. Letjen MAppaoudang No. 63 I/2020 Makassar 2. Segera hubungi bagian informasi untuk menginformasikan kepada Piket jaga kemudian menghubungi pihak terkait antara lain kasubbid yanmedokpol dan Staf Senior lainnya dan sebutkan : Jenis emergensi, lokasi emergensi dengan tepat, nama Anda dan tugas/ profesi Anda 3. Jauhkan semua orang dari lokasi berbahaya. 4. Apabila evakuasi diperlukan, ikuti prosedur evakuasi 5. Tunggu instruksi dari staf Senior, head work atau Petugas Emergency 6. Jangan kembali ketempat semula sampai Staf Senior atau yang bertanggung jawab dalam keamanan fasilitas menyatakan ‘ SEMUA TELAH AMAN “