Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT PKU

MUHAMMADIYAH PROSEDUR CODE BLUE


KUTOWINANGUN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1 1 dari 2

Jl. Pemuda No. 12 (0287) 661137


Kutowinangun
Tgl. Terbit Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit PKU
10/07/2017 Muhammadiyah Kutowinangun
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Rheni Haryanti


1. Pengertian Kode Red adalah kode yang mengumumkan adanya
ancaman kebakaran di lingkungan rumah sakit (api
maupun asap), sekaligus mengaktifkan tim siaga
bencana rumah sakit untuk kasus kebakaran. Dimana tim
ini terdiri dari seluruh personel rumah sakit, yang
masing-masing memiliki peran spesifik yang harus
dikerjakan sesuai panduan tanggap darurat bencana rumah
sakit. Misalnya; petugas teknik segera mematikan listrik
di area kebakaran, perawat segera memobilisasi pasien ke
titik-titik evakuasi, dan sebagainya.
2. Tujuan Proesdur ini disusun sebagai prtunjuk dalam
menghadapi keadaan darurat, menyelamatkan jiwa
karyawan, pasien dan keluarga pasien yang berada di
RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun beserta asset
perusahaan, dan lingkungan kerja.
3. Kebijakan

4. Prosedur 1. R: REMOVE/RESCUE/SELAMATKAN setiap orang yang


berada dalam area kebakaran, sambil meneriakkan “code
red ---- code red”

2. A: ALERT/ALARM/SEBARLUASKAN dengan cara


menelpon 100 atau 125 (operator) selanjutnya security
menghubungi pihak yang terkait yaitu tim code red, dan
bila api membesar telpon Pos Pemadam Kebakaran
Prembun (0287) 6651113

3. C: CONFINE/ CONTAIN/SEKAT bila sekitar ruangan


penuh api dan asap, bila memungkinkan tutup pintu
dan jendela untuk mencegah api menjalar

RUMAH SAKIT PKU


MUHAMMADIYAH PROSEDUR CODE BLUE
KUTOWINANGUN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSKIA.WK.SPO/RM/02 1 2 dari 2
4
Jl. Pemuda No. 12 (0287) 661137
Kutowinangun
Tgl. Terbit Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit PKU
10/07/2017 Muhammadiyah Kutowinangun
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Rheni Haryanti


5. Prosedur 4. E: EXTINGUISH/PADAMKAN bila api masih
memungkinkan/bila api masih kecil ambil APAR terdekat
dan jangan ambil resiko yang tidak perlu Bila cukup
aman, matikan semua sarana seperti listrik, gas yang
kemungkinan berkaitan dengan api, tapi tetap
pertimbangkan dengan cermat bila pasien masih
memerlukan
5. Evakuasi pasien dan pengunjung ke daerah yang aman
6. Tetap awasi pasien. Bila perlu dihitung per kepala atau
absensi berurutan
7. Kooperatif dengan semua intruksi yang diberikan oleh
petugas pemadam kebakaran
6. Unit terkait Tim UGD
Petugas Satpam
Instalasi Pemeliharaan Sarana

Anda mungkin juga menyukai