Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGUJUNG
Jl. Raya Kanal Ngujung No.01 Kec. Maospati Telp. 0351 - 867125
Email:ujung.pus@gmail.com
MAGETAN 63392

PROGRAM PENANGGULANGAN KEBAKARAN


UPTD PUSKESMAS NGUJUNG
TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Dalam UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya Pasal 165 : “
pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui
upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja “.
Berdasarkan pasal diatas maka pengelola tempat kerja di Puskesmas mempunyai
kewajiban untuk menyehatkan para tenaga kerjanya. Puskesmas harus menjamin
kesehatan dan keselamatan baik terhadap pasien, penyedia layanan atau pekerja
maupun masyarakat sekitar dari berbagai potensi bahaya Puskesmas. Oleh karena itu,
Puskesmas dituntut untuk melaksanakan upasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3) yang dilaksanakan secara terintegrasi dan menyeluruh sehingga resiko terjadinya
Penyakit Akibat Kerja (PAK) di Puskesmas dapat dihindari.
K3 Puskesmas merupakan salah satu upaya meningkatkan mutu pelayanan
Puskesmas, khususnya dalam hal kesehatan dan keselamatan bagi SDM Puskesmas,
pasien, pengunjung/pengantar pasien, masyarakat sekitar Puskesmas. Hal ini secara
tegas dinyatakan dalam UU terkait akreditasi secara berkala minimal 3 tahun sekali.
K3 termasuk sebagai salah satu standart pelayanan yang dinilai dalam akreditasi
Fasyankes, disamping standart yang lain.
Sebagai wujud terlaksananya K3 di Puskesmas maka perlu disusun program
kerja K3 di Puskesmas yang selalu diperbaharui sesuai dengan keadaan dan situasi
terkini serta evaluasi guna perbaikan dan pengenalan kendala pencapaian program
serta sebagai wujud pelaksanaan good govermant.

II. LATAR BELAKANG


Kebakaran merupakan bencana yang banyak disebabkan oleh kelalaian
manusia ( man made ) dengan dampak kerugian harta benda, stagnasi usaha,
terhambatnya perekonomian dan pemerintah serta korban jiwa.
Pencegahan kebakaran adalah usaha menyadari/mewaspadai akan factor-
faktor yang menjadi sebab munculnya atau terjadinya kebakaran dan mengambil
langkah-langkah untuk mencegah kemungkinan tersebut menjadi kenyataan.
Pencegahan kebakaran membutuhkan suatu program Pendidikan dan pengawasan
beserta pengawasan karyawan, suatu rencana pemeliharaan yang cermat dan teratur
atas bangunan dan kelengkapanya, inspeksi/pemeriksaan, penyediaan dan
penempatan yang baik dari peralatan pemadam kebakaran termasuk memeliharanya
baik segi siap-pakainya maupun dari segi mudah dicapainya.
Melihat dimedia yang terakir ini, banyak terjadi kebakaran di beberapa
Puskesmas yang dapat mengakibatkan kerugian jiwa, harta benda dan nama baik
Puskesmas, oleh karena itu perlu adanya program yang terencana dalam pengendalian
kebakaran yang mungkin potensial terjadi secara terstruktur dan terjadwal.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menjamin penghuni Puskesmas aman apabila terjadi kebakaran
2. Tujuan Khusus
1) Mencegah terjadinya kebakaran
2) Mampu melakukan penanganan potensi bahaya kebakaran pada pembangunan.
3) Penyediaan jalur evakuasi/keluar yang aman.
4) Penyediaan fasilitas pendeteksi dini potensi kebakaran.
5) Penyediaan fasilitas pemadam bila terjadi kebakaran.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
1) Mencegah kebakaran melalui pengurangan resiko seperti penyimpanan dan
penanganan bahan-bahan mudah terbakar secara aman, termasuk gas-gas
medis yang mudah terbakar seperti oksigen.
2) Penanganan bahaya yang terkait dengan konstruksi apapun di atau yang
berdekatan dengan bangunan yang ditempati pasien
3) Penyediaan jalur keluar yang aman dan tidak terhalangi apabila terjadi kebakaran
4) Penyediaan system peringatan dini, deteksi dini seperti detector asap, alarm
kebakaran, dan patrol kebakaran (Fire Patrols)
5) Penyediaan mekanisme pemadaman api seperti selang air, bahan kimia
pemadam api ( Chemical Suppressants) atau system springkel

2. Rincian Kegiatan
1) Frekuensi dilakukanya inspeksi, pengujian dan pemeliharaan system
pencegahan dan keselamatan kebakaran secara konsisten sesuai dengan
persyaratan.
2) Program evakuasi yang aman jika terjadi kebakaran atau asap.
3) Proses pengujian setiap bagian dari program dalam kurun waktu 12 bulan.
4) Edukasi yang diperlukan bagi staf untuk melindungi dan mengevakuasi pasien
secara efektif jika terjadi keadaan darurat.
5) Partisipasi anggota staf dalam uji coba/stimulasi penanganan kebakaran
minimal sekali setahun.
6) Melakukan assessment resiko kebakaran.
7) Pengawasan lokasi penyimpanan dan penanganan bahan yang mudah
terbakar (Gas medik, LPG)
8) Pengujian system deteksi/peringatan dini bahaya kebakaran.
9) Pengecekan berkala APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
10)Penambahan jumlah APAR sesuai standart.
11)Sosialisasi dan pelatihan penanganan kebakaran.
12)Monitoring system deteksi dini, system pemadaman api dan system evakuasi
yang aman secara terus menerus.
13)Assessment resiko kebakaran pada saat renovasi dan pembangunan.
14)Monitoring kepatuhan penyewa atau tenant agar mematuhi keselamatan dan
resiko kebakaran.
15)Pengawasan implementasi kebijakan larangan merokok diarea Puskesmas.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Dalam melaksanakan program kegiatan proteksi kebakaran menggunakan cara:
1. Pertemuan / rapat dalam penyusunan assessment risiko kebakaran.
2. Melalui patrol ke Gedung-gedung guna mengecek fasilitas proteksi kebakaran dan
jalur keluar aman.
3. Mengajukan permohonan pemenuhan fasilitas pemadaman api kecil sesuai
standart jumlah dan cakupanya.
4. Melakukan sosialisasi dan pelatihan pemadaman kebakaran bagi seluruh
penghuni Puskesmas.

VI. SASARAN
Sasaran dari kegiatan program pengendalian kebakaran ini antara lain :
1. Perijinan peralatan dan fasilitas proteksi kebakaran masih berlaku.
2. Fasilitas APAR mempunyai kondidi baik, dan mencukupi.
3. Peralatan proteksi kebakaran diuji setiap tahun sekali.
4. Terwujutnya assessment risiko kebakaran.
5. Tersusunya laporan pengawasan system kebakaran pada proses pembangunan.
6. Mandatory training penanganan kebakaran bagi seluruh staf setiap tahun sekali.
7. Terdapat kebijakan tentang larangan merokok.
VII. SKEJUL ( JADWAL ) PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN BULAN PIC


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyusunan Tim V
penanggulangan bencana
2 Pengisian APAR V
3 Mandatory training V
penanganan kebakaran
4 Evaluasi implementasi V
kebijakan larangan
merokok
5 Pengujian alat proteksi V
kebakaran saat ada
pembangunan
6 Penyusunan Assesment V
risiko kebakaran saat ada
pembangunan
7 Penilaian risiko kebakaran V
metode FRSA

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi program proteksi kebakaran ini dilakukan setiap 6 bulan sekali, melalui
rapat / audit internal. Pelaporan program pengawasan ini dilakukan oleh Tim/PJ K3
bersama unit kerja terkait melalui laporan semesteran kepada kepala Puskesmas.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Kegiatan ini dilakukan oleh Tim/PJ K3 Puskesmas Bersama unit kerja terkait
yang dilaporkan kepada kepala Puskesmas, sehingga target yang diharapkan adalah
seluruh program kerja yang ada dapat terlaksana sesuai dengan yang direncanakan.

Mengetahui Ngujung , 30 Juni 2022


Kepala UPTD Puskesmas Ngujung Ketua Tim/PJ K3

dr.LILAVATI VIJAGANITA WASIS WIDODO.


NIP. 19880509 201902 2 003 NIP.

Anda mungkin juga menyukai