Anda di halaman 1dari 2

KESELAMATAN SAAT TERJADI GEMPA

NO. DOKUMEN NO. REVISI


HALAMAN
002/01/05-K3/VIII/2022 01
1/2

Direktur Utama
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 16 Agustus 2022 dr. Muhammad Zakaria

PENGERTIAN Tata cara pengamanan pasien, pengunjung dan pegawai


RS saat terjadi gempa.
TUJUAN Mengetahui tata cara pengamanan saat terjadi gempa.

KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 1 tahun


1970 tentang Keselamatan Kerja.
2. Surat Keputusan Direksi nomor 058/SK/RST/IV/2022
tentang Kewaspadaan Bencana dan Penanggulangan
Kebakaran di RS RST Dompet Dhuafa.
3. Surat Keputusan nomor 019/SK/RST/V/2022
Pedoman K3 RS RST Dompet Dhuafa.

PROSEDUR 1. Diawali dengan membaca Basmalah.


2. Petugas merasakan ada gempa.
3. Petugas Customer Service mengumumkan kode HIJAU
siaga III.
4. Petugas Customer Service mengumumkan bahwa
jangan panik, tetap pada posisi, jangan pada posisi
berdiri, sedapat mungkin berlindung di bawah meja
atau furniture sampai gempa berhenti dan menjauh dari
dinding, jendela atau pintu.
5. Pimpinan menugaskan Tim Tanggap Darurat untuk
memeriksa seluruh gedung, jika ditemukan area yang
rusak atau runtuh maka lakukan evakuasi ke titik
kumpul.
6. Pimpinan menghubungi ke nomer 100 untuk
KESELAMATAN SAAT TERJADI GEMPA

NO. DOKUMEN
NO. REVISI HALAMAN
002/01/05-K3/VII/2022
01 2/2

menghubungi BMKG untuk menanyakan mengenai


status gempa.
7. Jika :
a. BMKG menyatakan akan ada gempa susulan
dengan skala yang cukup besar dan memerlukan
evakuasi maka aktifkan kode ABU-ABU. Kemudian
Pimpinan memerintahkan untuk melakukan
evakuasi semua Pasien, Pengunjung dan Karyawan
b. Jika BMKG menyatakan tidak ada gempa susulan
maka Customer Service mengumumkan kode
HIJAU selesai. Kemudian Pimpinan memerintahkan
untuk melakukan Re-Evakuasi.
8. Selesai petugas mengucapkan Hamdalah.
UNIT TERKAIT Customer Service
Addmision
Tim Disaster
Keamanan
DIBUAT OLEH Komite K3

Anda mungkin juga menyukai