TENTANG
b. Bahwa dalam rangka melindungi pasien, penunggu pasien, tenaga kerja beserta
lingkungan terhadap bencana kebakaran di rumah sakit maka perlu adanya tatalaksana
pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
c. Bahwa sehubungan dengan huruf a dan b diatas, perlu ditetapkan dengan Peraturan
Direktur Rumah Sakit Sido Waras tentang Panduan Pencegahan dan Penanggulangan
Kebakaran Rumah Sakit Sido Waras
Mengingat :
1
6. Peraturan Direktur PT. Prima Karya Bersaudara Nomor 001/PD/RSSW/Dir/II/2015
tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Sido Waras.
7. Surat Keputusan Direksi PT. Prima Karya Bersaudara Nomor : 001/ PKB/ Dir/ VI/ 2013
tentang Penetapan Direktur Rumah Sakit Sido Waras.
8. Keputusan Direktur Rumah Sakit Sido Waras Nomor : 003/SK/RSSW/Dir/II/2015
Tentang Pembentukan Panitia Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila
di kemudian hari terdapat perubahan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan : Mojokerto
Tanggal : 28 September 2015
Direktur,
Rumah Sakit SIdo Waras
2
Lampiran
Peraturan Direktur Rumah Sakit Sido Waras
Nomor : 009A/SK/RSSW/Dir / IX / 2014
Tanggal : 28 September 2015
BAB I
DEFINISI
BAB II
3
RUANG LINGKUP
4
BAB III
TATA LAKSANA
5
c. Tindakan keamanan
Laporkan tabung APAR yang telah kosong kepada Panitia K3 RS untuk dilakukan
pengisian
Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di seluruh area rumah sakit
Tidak membakar sampah atau sisa-sisa kayu dilingkungan rumah sakit
Tidak membiarkan orang-orang yang tidak berkepentingan berada ditempat
rawan terhadap bahaya kebakaran
Sosialisasi dan simulasi pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran
Komandan Bencana
Dinas Jaga
Tim Pengendali UPF RS
Petugas Keamanaan
c. Organisasi Penanggulangan Kebakaran disusun secara struktural sebagai berikut :
Catatan :
Setiap unit kerja terdiri-dari
Tim Pemadam Api
Tim Evakuasi pasien
Tim Pengamanan
URAIAN TUGAS
1) Komandan Bencana bertugas :
a) Memastikan Dinas Pemadam Kebakaran sudah dihubungi
b) Menuju tempat kejadian kebakaran untuk memimpin dan mengendalikan
penanggulangan kebakaran
7
c) Tetap siaga untuk menerima status laporan dan memperkirakan harus
evakuasi bertahap atau evakuasi total
d) Menentukan tempat untuk evakuasi pasien, dokumen dan peralatan.
e) Melaporkan kejadian kebakaran kepada Direktur Rumah Sakit
2) Tenaga Kerja di unit kerja lokasi kebakaran :
a) Padamkan api dan segera lakukan RACE agar kebakaran tidak meluas
R – Remove : Pindahkan pasien atau korban yang berada langsung dari
bahaya
A – Alarm : Panggil bantuan dengan memanggil teman dilokasi
terdekat dan teriak code red berulang kali, segera hubungi Loket Informasi
dengan format nama pelapor, jenis yang terbakar, lokasi kebakaran dan
situasi terakhir (apakah ada korban)
C – Close :Tutup pintu untuk mencegah api menjalar
E – Extinguisher :Padamkan api dengan menggunakan APAR
Cara Penggunaan APAR
1) Tarik pin pengaman
2) Arahkan selang apar ke sumber api
3) Tekan
4) Semprotkan
b) Loket informasi memberitahukan ke unit lain nya kalo ada kebakaran di unit
tersebut
3) Tenaga unit kerja disekitar lokasi kebakaran :
a) Mengevakuasi pasien, dokumen dan peralatan rumah sakit
b) Menyingkirkan barang-barang yang mudah terbakar.
c) Membantu mengatasi kebakaran dengan menggunakan alat pemadam
konvensional ataupun APAR
4) Petugas unit kerja diluar lokasi kebakaran :
a) Tenaga kerja Loket Informasi secepatnya menghubungi Dinas Pemadam
Kebakaran dan Kepolisian serta mengendalikan sistem pemberitahuan
umum kepada semua unit kerja
b) Menyediakan beberapa petugas untuk mengawasi ketertiban dan menjaga
pasien diunit kerja masing-masing agar tidak panik.
8
c) Menyiapkan tempat tidur bagi pasien diunit kerja masing-masing agar
sewaktu-waktu diperlukan dapat menampung pasien yang dievakuasi dari
tempat kebakaran.
d) Tenaga kerja lainnya dikirim kelokasi kebakaran untuk membantu evakuasi
pasien, dokumen dan peralatan rumah sakit serta membantu pertolongan
pertama seperlunya dengan cepat dan tepat
5) Unit Pemeliharaan Fasilitas RS bertugas :
a) Setelah menerima pemberitahuan/mengetahui adanya kebakaran segera
mengatur dan mengontrol peralatan mekanik maupun elektrik dan bila perlu
mematikan aliran listrik.bila kebakaran terjadi di malam hari maka tugas
dialihkan kepada petugas keamanan
b) Memadamkan api dengan alat pemadam yang ada.
c) Melakukan pencegahan agar kebakaran tidak meluas.
6) Petugas Keamanan bertugas :
a) Memadamkan api dilokasi kebakaran dengan menggunakan APAR.
b) Melaksanakan pencegahan agar kebakaran tidak meluas.
c) Melakukan pengawasan dilokasi kebakaran agar usaha pemadaman api
berjalan lancar.
d) Mencegah orang yang tidak berkepentingan mendekati lokasi kebakaran.
e) Memandu keluarga pasien, pengunjung dan pasien ke titik kumpul aman
sesuai dengan jalur evakuasi.
4. Evakuasi
a. Tim evakuasi
1. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan evakuasi pada saat terjadi kebakaran
perlu di bentuk tim evakuasi
2. Tim evakuasi bertugas untuk melaksanakan evakuasi terhadap pasien,
dokumen, dan peralatan rumah sakit yang penting/urgent
b. Peralatan Evakuasi
1) Peralatan evakuasi yang diperlukan dalam rangka menyelamatkan jiwa
pasien, dokumen dan peralatan rumah sakit yang penting/urgent diperlukan
sarana/peralatan sebagai berikut :
a) Denah evakuasi yang dipasang disetiap kamar/ruangan perawatan
9
b) Petunjuk alur evakuasi yang dipasang di dinding koridor rumah sakit dan
titik kumpul (Assembly point)
c) Alat angkut evakuasi yaitu brancard, kursi roda, box bayi dan linen.
c. Metode evakuasi.
1) Pasien
a) Pasien yang dapat berjalan dipandu keluar dari lokasi kebakaran menuju
ke titik kumpul.
b) Pasien yang tidak dapat berjalan dievakuasi dengan cara : dipapah,
digendong, kursi roda, brankat dan dibungkus dengan selimut/sprei
kemudian ditarik.
c) Pasien yang berada diruangan gedung bertingkat dievakuasi melalui
tangga yang tersedia menuju titik kumpul
d) Tim evakuasi memeriksa semua ruangan dan memastikan tidak ada
keluarga pasien, pasien ataupun pengunjung yang tertinggal
e) Pada saat di titik kumpul lakukan inventarisasi terhadap pasien, keluarga
pasien dan pengunjung
f) Tim evakuasi melaporkan situasi terakhir dan status evakuasi kepada
komandan bencana
2) Dokumen dan Peralatan
a) Dokumen dan peralatan penting yang masih dapat diselamatkan
dikumpulkan dan diadakan pencatatan oleh petugas administrasi
b) Petugas administrasi membawa dokumen dan peralatan penting ketitik
kumpul
10
BAB IV
DOKUMENTASI
11
a. Formulir pemeliharaan sarana evakuasi
b. Formulir pemeliharaan APAR
12