PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KENARI GRAHA MEDIKA
NOMOR : HK. . / RSIA-KGM/DIR /…../20..
TENTANG
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Pasal 2
Rumah sakit menyediakan air dan listrik 24 jam setiap hari dan dalam waktu
7 (tujuh) hari dalam seminggu
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 6
Ditetapkan di Bogor
Pada tanggal ...................
DIREKTUR,
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR
NOMOR HK.01.01/RSIA-
KGM/DIR/---/--/----
TENTANG PANDUAN SISTEM
UTILITAS
BAB I
DEFINISI
BAB II
RUANG LINGKUP
3. Persiapan keadaan darurat apabila terjadi gangguan sistem utilitas termasuk kerjasama
dengan penyedia. Dengan memperhatikan point :
a. Mengindentifikasi peralatan, sistem, dan area yang memiliki risiko paling tinggi
terhadap pasien dan staf.
b. Menyediakan air bersih, listrik dan teknologi informasi 24 jam setiap hari dan 7 hari
seminggu.
c. Menguji ketersediaan dan kehandalan sumber tenaga listrik, air bersih, dan teknologi
informasi darurat/pengganti/backup.
d. Mendokumentasikan hasil-hasil pengujian.
e. Memastikan bahwa pengujian sumber alternative air bersih, listrik, dan teknologi
informasi dilakukan setidaknya setiap 6 bulan atau lebih sering jika di persyaratkan
oleh peraturan perundangan di daerah, rekomendasi produsen, atau kondisi dari
sumber listrik dan air.
-5-
BAB III
TATA LAKSANA
1. Air
2. Listrik
h) Kamar Pemulihan
i) Laboratorium
j) Sistem Call Perawat
2. Area Non Pasien
a) Server IT
b) Pusat CCTV
c) Personal Computer bagian keuangan
d) Control Alarm Bangunan, Sistem Paging dan Sound Sistem
e) Kulkas Obat
f) Sistem Kebakaran termasuk smoke detector
c. Area Berisiko Tinggi untuk Pelayanan yang Menggunakan UPS di RSIA Kenari
Graha Medika
Area Pelayanan Medis
1) Laboratorium
2) ICU
3) OK
d. Sumber Listrik
1) PLN
2) Genset 100 kVa
3) UPS
e. Pemeliharaan Sistem Listrik
Pemeliharaan di lakukan oleh teknisi dibawah pengawasan Koordinator
Instalasi Prasarana dan Sarana Rumah Sakit yang dicatat dan didokumentasikan.
Adapun jadwal pemeliharaan sebagai berikut :
Indikator Waktu Pemeriksaan
Uji Coba genset dengan beban Minimal 6 bulan sekali
Uji Coba genset tanpa beban (warming up) 2 kali seminggu
3. Limbah
a. Limbah Cair
Pembuangan air limbah domestik yaitu air bekas dan kotor berasal dari kamar
mandi, kloset, westafel dan dapur diolah dalam sistem STP (Sewage Treatment
Plant) dengan kapasitas total 25 m3/hari. Letak lnstalasi Pengolahan Air Limbah
(IPAL) di belakang rumah sakit. Pengecekan debit, Ph, BOD, COD, NH3, TSS,
minyak dan lemak, dan total coliform limbah outlet dan secara berkala melakukan
pelaporan ke instansi berwenang yaitu KLHK dan DLH dengan mengirim sample
hasil olahan air limbah ke laboratorium yang telah terakreditasi. Air limbah hasil
olahan IPAL dibuang langsung ke saluran kota.
b. Sumber Air Limbah
lnstalasi Pengolahan Air Limbah adalah instalasi yang berfungsi untuk
mengolah air limbah di RSIA Kenari Graha Medika sehingga tidak menimbulkan
dampak yang negatif bagi lingkungan. Air limbah yang diolah oleh instalasi air
limbah (Sewage Treatment Plant / STP) meliputi:
1) Air Limbah dapur
2) Air Limbah kegiatan medis
3) Air Limbah kamar mandi, dan
4) Semua air limbah dari pelayanan rumah sakit, administrasi rumah sakit dan
lain lain.
-8-
4. Ventilasi
Sistem pengkondisian RSIA Kenari Graha Medika menggunakan sistem Air
Conditioning (AC) berupa AC Splite. Ventilasi gedung menggunakan fan yang
terpasang sedemikian rupa yang digunakan sebagai exhaust fan sesuai
peruntukannya.
5. Gas Medik
Ketersediaan gas medis selama 24 jam 7 hari di RSIA Kenari Graha Medikadi
perkuat dengan adanya MoU dan KSO dengan pihak ketiga. Jenis gas medis yang
digunakan dalam pelayanan medis di RSIA Kenari Graha Medika meliputi:
a. Oksigen (O2) gas liquid dengan tabung berwarna putih
b. Nitrous Oksicla (N2O) dengan tabung berwarna biru
c. Udara tekanan dengan tabung warna hitam
d. Udara vacuum dengan tabung warna kuning
RSIA Kenari Graha Medika memiliki instalasi gas medis yang terdiri dari
seperangkat gas medis sentral dan instalasi pipa gas medis medis hingga ke outlet
sebagai titik akhir yang berada di halaman depan ruang genset.
-9-
6. Lift
Gedung RSIA Kenari Graha Medika dilengkapi dengan alat transportasi/angkut
gedung yang berupa pesawat lift sebanyak 1 unit yang berfungsi untuk pasien, 1 unit
dengan kapasitas 1000 kg. Semua sarana elevator tiap tahun dilakukan inspeksi oleh
Disnakertrans Kabupaten Bogor untuk uji kelayakan dan perizinan pemakaian.
Pemeliharaan dilakukan setiap 1 bulan sekali oleh pihak ketiga.
7. Teknologi Informasi
Apabila terjadi kerusakan, baik akibat bencana alam atau kehendak lain, maka
Instalasi SIMRS dengan cepat dan sigap menganalisa dan melakukan tindakan
sesuai kondisi kerusakan (database, perangkat keras, perangkat network atau
kelistrikan).Untuk kerusakan di data baik database atau data kerja, maka Instalasi
SIMRS me-restore data backup yang terbaru. Namun jika diperlukan me-restore data
sesuai kebutuhan unit (selection), maka restore sesuai permintaan kebutuhan unit
kerja.
BAB IV
DOKUMENTASI
BAB V
PENUTUP
Panduan Sistem Utilitas tahun 2022 ini merupakan acuan dalam melaksanakan
pelayanan terhadap semua kegiatan pengelolaan sistem utilitas di lingkungan rumah sakit
dalam memberikan pelayanan prima dan berkesinambungan yang bekerja sama dengan
antar unit-unit lain yang saling berhubungan. Semoga dengan panduan Keselamatan dan
Keamanan Fasilitas dapat berjalan dengan arah dan tujuan yang jelas dengan hasil yang
lebih baik dan meningkat dan bermanfaat bagi semua yang ada di lingkungan sekitar rumah
sakit
-11-
DIREKTUR,