Anda di halaman 1dari 11

(KOP SURAT)

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KENARI GRAHA MEDIKA
NOMOR : HK. . / RSIA-KGM/DIR /…../20..

TENTANG

PANDUAN SISTEM UTILITAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR RSIA KENARI GRAHA MEDIKA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengelolaan dan pengendalian risiko yang


berkaitan dengan sistem utilitas di rumah sakit perlu diselenggarakan
pengelolaan pada sistem utilitas agar terciptanya kondisi rumah sakit
yang sehat, aman, selamat dan nyaman;
b. bahwa rumah sakit merupakan tempat kerja yang memiliki risiko tinggi
terhadap keselamatan dan keamanan sumber daya manusia, pasien,
pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Direktur tentang Panduan
Keselamatan dan Kemanan Fasilitas

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja


2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga kerjaan
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016 tentang
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 7 Tahun 2019 tentang
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RSIA KENARI GRAHA MEDIKA TENTANG


PANDUAN SISTEM UTILITAS

Pasal 1

RSIA Kenari Graha Medika menetapkan dan melaksanakan proses untuk


memastikan semua sistem utilitas (sistem pendukung) berfungsi efisien dan
-2-

efektif yang meliputi pemeriksaan, pemeliharaan dan perbaikan sistem


utilitas

Pasal 2

Rumah sakit menyediakan air dan listrik 24 jam setiap hari dan dalam waktu
7 (tujuh) hari dalam seminggu

Pasal 3

Dalam pelaksanaan kegiatan harian pertanggung jawaban langsung dengan


Koordinator IPSRS.

Pasal 4

Memberikan kesiapan energi dan air cadangan apabila terjadi gangguan


terhadap sumber energi utama dengan cepat dan aman serta secara rutin
menguji ketersediaan dan kehandalan sumber energi dan air
darurat/penganti/back up
Pasal 5

Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan serta perbaikan terhadap semua


komponen utilitas yang ada berkaitan dengan kelistrikkan dan air dilakukan
oleh teknisi.

Pasal 6

Peraturan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat hal-hal yang perlu penyempurnaan akan diadakan
perbaikan dan penyesuaian sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bogor
Pada tanggal ...................
DIREKTUR,

dr. EVY FEBRINA NURPENI, MARS, FISQua


-3-

LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR
NOMOR HK.01.01/RSIA-
KGM/DIR/---/--/----
TENTANG PANDUAN SISTEM
UTILITAS

BAB I
DEFINISI

1. Ketersediaan air bersih 24 jam 7 hari


RSIA Kenari Graha Medika menyediakan kebutuhan air secara terus menerus selama
24 jam sehari 7 hari dalam seminggu.
2. Ketersediaan listrik 24 jam 7 hari
RSIA Kenari Graha Medika menyediakan kebutuhan air secara terus menerus selama
24 jam sehari 7 hari dalam seminggu.
3. Area Risiko Tinggi Kegagalan Listrik
Area di RSIA Kenari Graha Medika yang mempunyai risiko dan atau ketergantungan
kebutuhan sumber listrik yang harus terlayani secara terus menerus tidak boleh gagal.
4. Mapping Area Berisiko Kegagalan Listrik
Denah di RSIA Kenari Graha Medika yang mempunyai risiko dan atau ketergantungan
kebutuhan sumber listrik yang harus terlayani secara terus menerus tidak boleh gagal.
5. Area Berisiko Kegagalan Air
Area di RSIA Kenari Graha Medika yang mempunyai risiko dan atau ketergantungan
kebutuhan air yang harus terlayani secara terus menerus tidak boleh gagal.
6. Gas Medis
Gas dengan spesifikasi khusus yang dipergunakan untuk pelayanan medis pada sarana
kesehatan di RSIA Kenari Graha Medika.
7. Penyediaan HVAC (Heating, Ventilation, Air Conditioning)
Sistem yang mengatur tata udara gedung meliputi pengaturan suhu, kelembaban udara,
mengontrol asap dan menjaga tekanan udara di RSIA Kenari Graha Medika.
8. Lift
Alat transportasi gedung secara vertical yang berada di RSIA Kenari Graha Medika yang
melayani setiap lantai.
9. Ventilasi
Bagian dari bangunan rumah sakit yang berfungsi sebagai saluran udara dimana udara
dapat mengalir dengan baik dari dan ke dalam rumah.
10. Saluran Pembuangan Air Limbah
Bangunan yang digunakan untuk mengumpulkan air buangan sisa pemakaian dari
kran/hidran umum, sarana cuci tangan, kamar mandi, dapur, dan lain-lain, sehingga air
limbah tersebut dapat tersimpan atau meresap ke dalam tanah dan tidak menyebabkan
penyebaran penyakit serta tidak mengotori lingkungan sekitarnya.
-4-

BAB II
RUANG LINGKUP

1. Pengelolaan sistem utilitas meliputi :


a. Ketersediaan air dan listrik 24 jam setiap hari dan dalam waktu 7 hari dalam
seminggu secara terus menerus.
b. Membuat daftar inventaris komponen-komponen sistem utilitas dan memetakan
pendistribusiannya dan melakukan update secara berkala.
c. Pemeriksaan dan pemeliharaan serta perbaikan semua komponen utilitas yang ada
di daftar inventaris.
d. Jadwal pemeriksaan, testing, pemeliharaan semua sistem utilitas berdasar kriteria
seperti rekomendasi dari pabrik, tingkat risiko dan pengalaman rumah sakit.
e. Pelabelan pada tuas-tuas control sistem utilitas untuk membantu pemadaman darurat
secara keseluruhan atau sebagian.
f. Komponen listrik yang digunakan rumah sakit sesuai dengan standar dan peraturan
perundang-undangan.

2. Pengelolaan tentang sistem utilitas penting / utama meliputi :


a. Air
b. Listrik
c. Limbah
d. Ventilasi
e. Gas Medik
f. Lift
g. Teknologi Informasi

3. Persiapan keadaan darurat apabila terjadi gangguan sistem utilitas termasuk kerjasama
dengan penyedia. Dengan memperhatikan point :
a. Mengindentifikasi peralatan, sistem, dan area yang memiliki risiko paling tinggi
terhadap pasien dan staf.
b. Menyediakan air bersih, listrik dan teknologi informasi 24 jam setiap hari dan 7 hari
seminggu.
c. Menguji ketersediaan dan kehandalan sumber tenaga listrik, air bersih, dan teknologi
informasi darurat/pengganti/backup.
d. Mendokumentasikan hasil-hasil pengujian.
e. Memastikan bahwa pengujian sumber alternative air bersih, listrik, dan teknologi
informasi dilakukan setidaknya setiap 6 bulan atau lebih sering jika di persyaratkan
oleh peraturan perundangan di daerah, rekomendasi produsen, atau kondisi dari
sumber listrik dan air.
-5-

BAB III
TATA LAKSANA

A. Pengelolaan tentang sistem utilitas penting / utama meliputi :

1. Air

a. Ketersediaan Air 24 Jam 7 Hari


RSIA Kenari Graha Medika memiliki 1 sumur air tanah yang disimpan dalam 3
torn air. Kapasitas penyimpanan air di rumah sakit sebanyak 5.000 liter atau 5 m3.
Pemakaian air tanah (1 sumur) per hari sebanyak 15 m3. Kebutuhan air di rumah
sakit per hari yaitu 56 (bed) x 300 L = 16.800 liter atau 16.8m3. Dengan demikian,
kebutuhan air di RSIA Kenari Graha Medika belum terpenuhi selama 24 jam 7
hari. Perlu di tambah setidaknya 1 torn air lagi agar terpenuhinya air bersih di
RSIA Kenari Graha Medika
b. Area Berisiko Kegagalan Air
1) Area Pasien
a) ICU
b) Ruang Operasi
c) CSSU
d) Kamar Isolasi
e) Rawat Jalan
f) Ruang Recovey
g) Laboratorium
h) Kamar Perawatan
i) Kamar kebidanan dan bersalin
j) Kamar Bayi
2. Area Non Pasien
a) Instalasi Gizi
b) Roof Tank
c. Kegunaan Air Bersih di RSIA Kenari Graha Medika
1. Kebutuhan air bersih
Air bersih utama yang digunakan di RSIA Kenari Graha Medika berasal
dari air sumur pantek dan sumber alternative dari air bersih dari pihak swasta.
Sumur air tanah mensupply 75 liter/menit dengan pemakaian sebanyak 10
m3/hari.
2. Air Minum
Air kemasan dalam galon, air minum dalam kemasan galon digunakan
untuk beroperasional. Distribusi dan penyimpanan dilakukan oleh unit kantin
d. Sumber Air Bersih
1. Air tanah sumur pantek sebagai sumber utama dalam kondisi normal
2. Perusahaan Air swasta sebagai cadangan penyedia air bersih.
e. Pemantauan kualitas air bersih
Untuk melakukan pemantauan terhadap kualitas air, dilakukan pemeriksaan
oleh laboratorium terakreditasi yang ditunjuk oleh rumah sakit. Hasil pengujian
dicatat dan disimpan oleh Kesling dengan jadwal sebagai berikut :
-6-

Indikator Waktu Pemeriksaan


1. Pemeriksaan kualitas fisika, kimia air bersih Setiap 6 bulan sekali
2. Pemeriksaan kualitas mikrobiologi air bersih 1 bulan sekali
3. Pemantauan harian kualitas fisik air minum Setiap hari
4. Pemantauan harian kualitas fisik air bersih Setiap hari
5. Uji coba sumber air bersih Setiap 6 bulan sekali

2. Listrik

a. Ketersediaan Listrik 24 jam 7 hari


RSIA Kenari Graha Medika dipasok oleh tenaga listrik dari PLN dengan
kapasitas 105 KVA. Tenaga listrik untuk unit critical didukung oleh Uninterruptible
Power Supply (UPS) yang hanya bekerja bila terjadi pengalihan tenaga listrik dari
PLN ke generator set dan sebaliknya. Pemadaman listrik dari PLN ke generator
set membutuhkan waktu maksimal 10 detik, dan unit critical dipasok oleh UPS
sehingga unit critical tadi selalu diberi tenaga listrik sepanjang waktu.
UPS digunakan hanya untuk kegiatan ktitikal. UPS yang dimiliki rumah sakit
terdiri dari 600VA, 1000 VA, 1200VA, 1300VA, 2600VA. Area yang mendapat
pelayanan tersebut disebut area critical ataupun Power Critical yang meliputi area-
area pelayanan seperti ICU, OK, Laboratorium, Poli kandungan.
RSIA Kenari Graha Medika memiliki genset 100 kVA yang dipergunakan
ketika pasokan listrik dari PLN terhenti. Generator tersebut digunakan untuk :
1) Mendukung sistem pencahayaan rute keluar dengan sumber listrik darurat
yang dapat diandalkan.
2) Mendukung sistem komunikasi darurat.
3) Lift di gedung perawatan pasien.
4) Menyediakan sumber tenaga listrik darurat yang dapat diandalkan untuk
daerah dengan prosedur khusus termasuk tetapi tidak terbatas pada: Unit
Gawat Darurat, lCU,, Kamar Operasi, Laboratorium dan Ruang Pemulihan.
5) Menyediakan sumber tenaga listrik darurat yang dapat diandalkan untuk
sistem penting lainnya namun tidak terbatas pada: sistem udara medis, dan
penyimpanan vaksin, area dimana sistem pendukung kehidupan pasien
digunakan dan sistem yang mempengaruhi keselamatan pasien, pengunjung,
dan staf.
6) Selain itu, di setiap rute keluar darurat RSIA Kenari Graha Medika, tersedia
lampu darurat melalui UPS yang menyala ketika listrik padam, sehingga rute
tersebut tetap dapat diakses dengan pencahayaan cukup di setiap kondisi.

b. Area Risiko Tinggi Kegagalan Listrik


1. Area Pasien
a) ICU,
b) IGD
c) Ruang Operasi
d) CSSU
e) Kamar Isolasi
f) Radiologi
g) Poliklinik
-7-

h) Kamar Pemulihan
i) Laboratorium
j) Sistem Call Perawat
2. Area Non Pasien
a) Server IT
b) Pusat CCTV
c) Personal Computer bagian keuangan
d) Control Alarm Bangunan, Sistem Paging dan Sound Sistem
e) Kulkas Obat
f) Sistem Kebakaran termasuk smoke detector
c. Area Berisiko Tinggi untuk Pelayanan yang Menggunakan UPS di RSIA Kenari
Graha Medika
Area Pelayanan Medis
1) Laboratorium
2) ICU
3) OK
d. Sumber Listrik
1) PLN
2) Genset 100 kVa
3) UPS
e. Pemeliharaan Sistem Listrik
Pemeliharaan di lakukan oleh teknisi dibawah pengawasan Koordinator
Instalasi Prasarana dan Sarana Rumah Sakit yang dicatat dan didokumentasikan.
Adapun jadwal pemeliharaan sebagai berikut :
Indikator Waktu Pemeriksaan
Uji Coba genset dengan beban Minimal 6 bulan sekali
Uji Coba genset tanpa beban (warming up) 2 kali seminggu

3. Limbah
a. Limbah Cair
Pembuangan air limbah domestik yaitu air bekas dan kotor berasal dari kamar
mandi, kloset, westafel dan dapur diolah dalam sistem STP (Sewage Treatment
Plant) dengan kapasitas total 25 m3/hari. Letak lnstalasi Pengolahan Air Limbah
(IPAL) di belakang rumah sakit. Pengecekan debit, Ph, BOD, COD, NH3, TSS,
minyak dan lemak, dan total coliform limbah outlet dan secara berkala melakukan
pelaporan ke instansi berwenang yaitu KLHK dan DLH dengan mengirim sample
hasil olahan air limbah ke laboratorium yang telah terakreditasi. Air limbah hasil
olahan IPAL dibuang langsung ke saluran kota.
b. Sumber Air Limbah
lnstalasi Pengolahan Air Limbah adalah instalasi yang berfungsi untuk
mengolah air limbah di RSIA Kenari Graha Medika sehingga tidak menimbulkan
dampak yang negatif bagi lingkungan. Air limbah yang diolah oleh instalasi air
limbah (Sewage Treatment Plant / STP) meliputi:
1) Air Limbah dapur
2) Air Limbah kegiatan medis
3) Air Limbah kamar mandi, dan
4) Semua air limbah dari pelayanan rumah sakit, administrasi rumah sakit dan
lain lain.
-8-

c. Pemeliharaan Sarana Pengelolaan Air Limbah

Indikator Waktu Pemeriksaan


1. Monitoring fisik bangunan IPAL Setiap hari
2. Pemberian kaporit IPAL 1 minggu sekali
3. Pemberian Bakteri 1 minggu sekali
4. Monitoring debit air yang dihasilkan Setiap hari
IPAL
5. Pengujian kualitas air limbah 1 bulan sekali

4. Ventilasi
Sistem pengkondisian RSIA Kenari Graha Medika menggunakan sistem Air
Conditioning (AC) berupa AC Splite. Ventilasi gedung menggunakan fan yang
terpasang sedemikian rupa yang digunakan sebagai exhaust fan sesuai
peruntukannya.

Standar suhu, kelembaban dan tekanan udara sebagai berikut :

No. Ruang atau unit Suhu (oC) Kelembaban Tekanan Udara


1 Operasi 22-27 40-50 Positif
2 Bersalin 24-26 40-60 Positif
3 Pemulihan/ perawatan 22-23 40-60 Seimbang

4 Observasi bayi 27-30 40-60 Seimbang


5 Perawatan bayi 32-34 40-60 seimbang
6 Perawatan 32-34 40-60 Positif
7 ICU 22-23 40-60 Positif
8 Jenazah / Autopsi 21-24 40-60 Negatif
9 Penginderaan medis 21-24 40-60 Seimbang
10 Laboratorium 20-22 40-60 Negatif
11 Radiologi 17-22 40-60 seimbang
12 Sterilisasi 21-30 40-60 Negatif
13 Dapur 22-30 40-60 Seimbang
14 Gawatdarurat 20-24 40-60 Positif
15 Administrasi 20-28 40-60 Seimbang
16 Ruang luka bakar 24-26 40-60 Positif

5. Gas Medik
Ketersediaan gas medis selama 24 jam 7 hari di RSIA Kenari Graha Medikadi
perkuat dengan adanya MoU dan KSO dengan pihak ketiga. Jenis gas medis yang
digunakan dalam pelayanan medis di RSIA Kenari Graha Medika meliputi:
a. Oksigen (O2) gas liquid dengan tabung berwarna putih
b. Nitrous Oksicla (N2O) dengan tabung berwarna biru
c. Udara tekanan dengan tabung warna hitam
d. Udara vacuum dengan tabung warna kuning
RSIA Kenari Graha Medika memiliki instalasi gas medis yang terdiri dari
seperangkat gas medis sentral dan instalasi pipa gas medis medis hingga ke outlet
sebagai titik akhir yang berada di halaman depan ruang genset.
-9-

Indikator Waktu Pemeriksaan


Pembuangan air kompresor Setiap hari
Pembersihan icying pipa liquid Setiaphari
Pembersihan filter kompresor 1 bulan sekali
Pembersihan filter suction 1 bulan sekali
Pemeriksaan control valve dan tekanan 1 bulan sekali
setiap lantai
Pemeliharaan gas medis ruangan 1 minggu sekali

6. Lift
Gedung RSIA Kenari Graha Medika dilengkapi dengan alat transportasi/angkut
gedung yang berupa pesawat lift sebanyak 1 unit yang berfungsi untuk pasien, 1 unit
dengan kapasitas 1000 kg. Semua sarana elevator tiap tahun dilakukan inspeksi oleh
Disnakertrans Kabupaten Bogor untuk uji kelayakan dan perizinan pemakaian.
Pemeliharaan dilakukan setiap 1 bulan sekali oleh pihak ketiga.

7. Teknologi Informasi
Apabila terjadi kerusakan, baik akibat bencana alam atau kehendak lain, maka
Instalasi SIMRS dengan cepat dan sigap menganalisa dan melakukan tindakan
sesuai kondisi kerusakan (database, perangkat keras, perangkat network atau
kelistrikan).Untuk kerusakan di data baik database atau data kerja, maka Instalasi
SIMRS me-restore data backup yang terbaru. Namun jika diperlukan me-restore data
sesuai kebutuhan unit (selection), maka restore sesuai permintaan kebutuhan unit
kerja.

BAB IV
DOKUMENTASI

1. Semua hasil kegiatan harus terdokumentasikan dan di simpan di unit IPSRS/Bagian


Umum
2. Unit IPSRS melakukan semua pemeriksaan sesuai dengan agenda kerja yang telah
ditetapkan serta mendokumentasikannya.
3. Formulir dan hasil terkait inspeksi dilakukan penyimpanan.
4. Membuat Berita Acara Kronologis bila dibutuhkan untuk penanganan kegiatan kerja.
-10-

BAB V
PENUTUP

Panduan Sistem Utilitas tahun 2022 ini merupakan acuan dalam melaksanakan
pelayanan terhadap semua kegiatan pengelolaan sistem utilitas di lingkungan rumah sakit
dalam memberikan pelayanan prima dan berkesinambungan yang bekerja sama dengan
antar unit-unit lain yang saling berhubungan. Semoga dengan panduan Keselamatan dan
Keamanan Fasilitas dapat berjalan dengan arah dan tujuan yang jelas dengan hasil yang
lebih baik dan meningkat dan bermanfaat bagi semua yang ada di lingkungan sekitar rumah
sakit
-11-

DIREKTUR,

dr. EVY FEBRINA NURPENI, MARS, FISQUa

Anda mungkin juga menyukai