Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM VAKSINASI DAN IMUNISASI BAGI STAF/PEGAWAI

RSU ALLAM MEDICA BUMIAYU


TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia, termasuk
Indonesia. Ditinjau dari asal atau didapatnya infeksi dapat berasal dari komunitas atau
berasal dari lingkungan rumah sakit yang dikenal dengan istilah infeksi nosokomial.
Dengan berkembangnya sistem pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang perawatan
pasien, sekarang perawatan tidak hanya di rumah sakit saja, melainkan juga di fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya, bahkan perawatan di rumah. Tindakan medis yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan yang dimaksudkan untuk tujuan perawatan di rumah. Tindakan
medis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang dimaksudkan untuk tujuan perawatan
atau penyembuhan pasien, bila dilakukan tidak sesuai prosedur berpotensi untuk
menularkan penyakit infeksi, baik bagi pasien atau bahkan pada petugas kesehatan itu
sendiri. Karena seringkali tidak bisa secara pasti ditentukan asal infeksi maka sekarang
infeksi nosokomial ( Hospital acquired infection ) diganti dengan istilah baru HAIs
( Healthcare associated infections ) dengan pengertian yang lebih luas tidak hanya di
rumah sakit tetapi juga difasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Juga tidak terbatas infeksi
pada pasien saja tetapi pada petugas kesehatan yang yang didapat pada saat melakukan
tindakan perawatan pasien.

II. LATAR BELAKANG


Petugas kesehatan beresiko terinfeksi bila terekspos saat bekerja, juga dapat
menstransmisikan infeksi kepada pasien maupun petugas kesehatan yang lain. Saat
menjadi karyawan baru seorang petugas kesehatan harus diperiksa riwayat kesehatan
seperti pernah infeksi apa saja dan status imunisasinya. Dengan melihat hal inilah maka di
RSU Allam Medica Bumiayu telah ada program vaksinasi dan imunisasi hepatitis B yang
ditujukan untuk karyawan yang dari hasil pemeriksaan berkala yang pelaksanaannya
dilakukan sesuai dengan program K3 setelah mendapat persetujuan dari Direktur.
Mengingat kemampuan yang terbatas maka yang ditujukan hanya untuk staf pegawai yang
bekerja di unit khusus seperti unit kamar operasi, unit kamar bersalin, unit rawat intensif,
unit laboratorium, unit radiologi, unit gizi dan dapur serta unit sanitasi.

III.TUJUAN
A. Tujuan umum :
Untuk memberikan kekebalan kepada staf/pegawai di RSU Allam Medica Bumiayu.

B. Tujuan khusus :
1. Tidak dijumpai hepatitis B bagi staf/pegawai di unit khusus
2. Vaksinasi atau imunisasi hepatitis B diberikan bagi staf/pegawai di unit khusus.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. Kegiatan pokok
Pelaksanaan Vaksinasi atau imunisasi Hepatitis B

B. Rincian kegiatan
Pemberian vaksinasi atau imunisasi hepatitis B dengan cara bergiliran bagi
staf/pegawai yang bertugas di unit khusus seperti unit kamar operasi, unit kamar
bersalin, unit rawat intensif, unit laboratorium, unit radiologi, unit gizi dan dapur
serta unit sanitasi.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Staf/pegawai yang sudah di tes HbsAg terlebih dahulu untuk melihat apakah saat ini
sedang menderita penyakit Hepatitis B atau tidak. Jika hasilnya negatif, barulah
dilaksanakan vaksin Hepatitis B dengan penyuntikan pada lengan.
A. Staf/pegawai di tes HbsAg
B. Staf/pegawai diperiksa apakah menderita penyakit Hepatitis B atau tidak.
C. Jika hasil tes HbsAg negatif baru dilaksanakan vaksinasi atau imunisasi Hepatitis B
dengan penyuntikan pada lengan.

VI. SASARAN
Pelaksanaan vaksinasi atau imunisasi hepatitis B pada staf/pegawai pada unit khusus
tercapai 80 %.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelaksanaan vaksinasi dan V
imunisasi Hepatitis B

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Dalam pelaksanaan vaksinasi dan imunisasi pada staf/pegawai di unit khusus
RSU Allam Medica Bumiayu akan dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatannya setiap
1 (satu) tahun sekali oleh Panitia K3 untuk tindak lanjut kepada Direktur rumah sakit
apabila ditemukan kendala dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
keselamatan staf/pegawai lanjut dari Direktur rumah sakit dipakai sebagai bahan
penyempurnaan untuk program berikutnya.

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan kegiatan program vaksinasi dan imunisasi bagi staf/pegawai di
Rumah Sakit Umum Insani dilakukan oleh Ka. Unit/Instalasi diteruskan kepada Panitia
K3 rumah sakit.
Panitia K3 rumah sakit membuat laporan kegiatan pelaksanaan vaksinasi dan
imunisasi bagi staf/pegawai rumah sakit ke kepala sub bidang personalia dan diklat
setiap awal tahun berikutnya untuk laporan tindak lanjut kepada Direktur Rumah Sakit.
LAPORAN PELAKSANAAN
VAKSINASI DAN IMUNISASI BAGI STAF/PEGAWAI
TAHUN 2015
I. PENDAHULUAN
Dasar dari tujuan kesehatan dan keselamatan staf/pegawai adalah untuk mendapatkan
staf/pegawai yang sehat jasmani dan juga rohani. Oleh karena itu Kesehatan dan
keselamatan staf/pegawai perlu diterapkan di RSU Allam Medica Bumiayu . Memang
Kesehatan dan keselamatan staf/pegawai bukanlah segala-galanya, namun tidak
disadarinya bahwa tanpa kesehatan dan keselamatan segalanya tidak berarti apa-apa.
Menyadari pentingnya Kesehatan dan keselamatan staf/pegawai, serta adanya
persyaratan yang harus dipanuhi oleh setiap rumah sakit di era globalisasi ini maka
mau tidak mau upaya untuk meningkatkan Kesehatan dan keselamatan staf/pegawai
harus menjadi prioritas dan komitmen semua pihak pemerintah maupun swasta dari
tingkat pimpinan sampai keseluruh karyawan dan management rumah sakit. Dengan
tingkat Kesehatan dan keselamatan staf/pegawai yang baik jelas akan mengurangi
ketidakhadiran staf/pegawai karena sakit pasti akan menurun, biaya pengobatan dan
perawatan akan menurun, kerugian akibat kecelakaan kerja akan berkurang,
staf/pegawai akan mampu bekerja dengan produktivitas yang lebih tinggi, keuntungan
akan meningkat dan pada akhirnya kesejahteraan staf/pegawai rumah sakit akan
meningkat.
II. GAMBARAN UMUM
Petugas kesehatan beresiko terinfeksi bila terekspos saat bekerja, juga dapat
menstransmisikan infeksi kepada pasien maupun petugas kesehatan yang lain. Saat
menjadi karyawan baru seorang petugas kesehatan harus diperiksa riwayat kesehatan
seperti pernah infeksi apa saja dan status imunisasinya. Dengan melihat hal inilah maka
di RSU Allam Medica Bumiayu telah ada program vaksinasi dan imunisasi hepatitis B
yang ditujukan untuk karyawan yang dari hasil pemeriksaan berkala yang
pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan program K3 setelah mendapat persetujuan
dari Direktur. Mengingat kemampuan yang terbatas maka yang ditujukan hanya untuk
staf pegawai yang bekerja di unit khusus seperti unit kamar operasi, unit kamar
bersalin, unit rawat intensif, unit laboratorium, unit radiologi, unit gizi dan dapur serta
unit sanitasi.
III. ANALISA
 Vaksinasi dan imunisasi Hepatitis B diberikan kepada staf/pegawai yang sudah
melakukan pemeriksaan kesehatan berkala HbsAg dengan hasil negatif yakni
staf/pegawai yang berada di Unit Khusus seperti unit kamar operasi, unit kamar
bersalin, unit rawat intensif, unit laboratorium, unit radiologi, unit gizi dan dapur
serta unit sanitasi.
 Saat ini staf/pegawai yang diberi vaksinasi dan imunisasi Hepatitis B sebanyak 7
orang seperti terlampir.
IV. KESIMPULAN
Pemberian vaksinasi dan imunisasi Hepatitis B masih 10 % dan akan diberikan kembali
kepada staf/pegawai sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
V. LAMPIRAN
Nama-nama calon staf/pegawai yang telah diberikan vaksinasi dan imunisasi hepatitis B
No Nama Staf/Pegawai Unit
Test HbsAg
Keterangan
Negatif Positif
1 Unit Kamar Operasi
2 Unit Gawat Darurat
3 Unit Rawat Intensif
4 Unit Kamar Bersalin
5 Unit Sanitasi
6
Unit Linen dan
Laundry
7 Unit Gizi dan dapur
Medan,13 Januari 2015
Panitia K3,
( ……………………………………….. )

Anda mungkin juga menyukai