TRANSFER DARI RAWAT INAP/IGD/POLIKLINIK

KE RUANG BEDAH

RUMAH SAKIT UMUM No. Dokumen No. Revisi Halaman

ST. ELISABETH
Jl. Dr. Angka No. 40 Purwokerto 563116
Telp. 625857, 627384, 632833, 623771
079/SPO/YANKEP/VI/2016 ……………………….. 1/2
Fax. 627824
E-mail : rs_elisabeth@yahoo.com

Tanggal terbit Ditetapkan,

Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

15 Juni 2016 dr. Lucas J. Mariatmanta, SH

Pengertian Suatu proses untuk memindahkan pasien dari unit rawat inap ke ruang Bedah di
dalam rumah sakit dan untuk pasien yang segera dilakukan operasi (CITO)
dapat dipindahkan dari Poliklinik bedah/ IGD ke ruang Bedah.
Tujuan Agar pemindahan pasien dapat berjalan dengan lancar dan aman sampai
ketempat tujuan
Kebijakan Peraturan Direktur No.001/PER/DIR/AK/E/VI/2016 tentang Pelayanan Rumah
Sakit Umum St. Elisabeth.
Prosedur A. Pelaksana : DPJP spesialis bedah dan PPJP
B. Persiapan :
 Informed consent persetujuan bedah
 Informed consent persetujuan anesthesi
 Form serah terima antar unit
 Form cek list persiapan operasi
C. Rekam Medis pasien
 Hasil pemeriksaan penunjang
D. Prosedur :
1. DPJP spesialis bedah memberikaninformasipada pasien/ keluarga
perlu dilakukan pembedahan dan segala resikonya.
2. DPJP spesialis bedah memberikan advis persiapan pembedahan dan
melengkapi catatan medis pasien serta menandai daerah yang akan
dilakukan pembedahan
3. Pasien atau keluarga memberikan pernyataan tentang persetujuan
dilakukan operasi / tindakan
4. PPJP melakukan koordinasi / menghubungi unit ruang bedah
menginformasikan program operasi
5. PPJP meminta petugas /perawat kamar bedah untuk menghubungi
dokter anesthesi.
6. Bila sudah ada kesepakatan waktu dan petugas kamar bedah sudah
siap maka pasien dapat dilakukan transfer
 TRANSFER DARI RAWAT INAP/IGD/POLIKLINIK
KE RUANG BEDAH

RUMAH SAKIT UMUM No. Dokumen No. Revisi Halaman

ST. ELISABETH
Jl. Dr. Angka No. 40 Purwokerto 563116
Telp. 625857, 627384, 632833, 623771
Fax. 627824
E-mail : rs_elisabeth@yahoo.com
Unit Terkait
079/SPO/YANKEP/VI/2016 ……………………….. 2/2
7. PPJP menyiapkan pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan
sesuai dengan advis dokter baik dalam tindakan maupun pemberian
therapi ( puasa, cukur daerah operasi dll sesuai dengan cek list pre
operasi)
8. PPJP mengisi Formulir serah terima pasien dan melengkapi rekam
medis pasien untuk diserah terimakan
9. PPJP melakukan observasi dan mengukur tanda vital pasien minimal
30 menit sebelum dilakukan transfer.
10. Pastikan pasien dalam kondisi stabil pada saat dilakukan transfer
11. PPJP menunjuk Perawat pendamping pasien yang ditransfer
disesuaikan dengan kebutuhan pasien sesuai derajadnya.
12. Perawat pendamping pasien menyiapkan peralatan yang digunakan
untuk transfer pasien sesuai dengan kebutuhan pasien
13. Perawat pendamping pasien melakukan serah terima pasien ke unit
yang dituju dan meminta tanda tangan dan nama jelas penerima
pasien, serta memberikan rekam medis dan hasil pemeriksaan
penunjang maupun obat-obatan bila ada
14. Perawat transfer kembalike unit dan membereskan peralatan yang
digunakan.
IRI, IRJ/POLI, IGD, IKB