Pengertian Suatu alur penatalaksanaan pasien atau suspek pasien tuberculosis yang
datang melalui Instalasi Gawat Darurat.
Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pasien atau suspek pasien tuberculosis
selama mendapatkan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat, ditujukan terhadap
peningkatan mutu layanan, kemudahan akses untuk penemuan dan
pengobatan sehingga mampu memutuskan rantai penularan tuberculosis.
Kebijakan Peraturan Direktur No.007/PER/DIR/AK/E/VI/2016 tentang Pelayanan
Penanggulangan TB dengan Strategi DOTS di Rumah Sakit Umum St.
Elisabeth.
Prosedur 1. Setiap pasien yang diketahui atau dicurigai menderita tuberculosis paru
harus diberi masker untuk dipakai mulai saat pendaftaran, selama
menjalani pemeriksaan sampai mendapatkan diagnosis.
2. Seorang pasien dicurigai menderitaTB Paru apabila didapatkan gejala:
Batuk yang persisten > 3 minggu
Nyeri dada
Batuk darah atau batuk dengan dahak bercampur darah
Berat badan turun
Nafsu makan menurun
Demam
Berkeringat banyak saat malam hari
Cepat lelah
Gejala malaise
3. Seorang pasien TB yang masuk Instalasi Gawat Darurat dicurigai
merupakan pasien yang infeksius bila ditemukan :
Batuk yang persisten lebih dari 3 minggu
BTA sputum positif
Pada foto toraks ditemukan kavitas
Pasien terdapat riwayat pengobatan TB yang tidak adekuat
Pasien diketahui sebelumnya sebagai pasien TB Paru, TB laring.
ALUR PASIEN TUBERCULOSIS
DI INSTALASI GAWAT DARURAT