PERMENPAN

DINAS KESEHATAN
KAB PAHUWATO

INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan

Kepala Seksi Penunjang Medis dan Non Medis

2. Kode Jabatan

75.04-E03.1.25.02.

3. Unit Kerja

1. JPT Utama :

2. JPT Madya :

3. JPT Pratama 1 :

JPT Pratama 2 :

4. Administrator : Rumah Sakit Pratama Lemito

5. Pengawas : Dinas Kesehatan

6. Pelaksana :

7. Jabatan Fungsional
:
:

4. Ikhtisar Jabatan

Memimpin, mengkoordinasikan, mengendalikan dan menetapkan kebijakan, melakukan koordinasi, dan menyusun
laporan penyelenggaraan kebijakan teknis Rumah Sakit Pratama Lemito, berdasarkan peraturan dan ketentuan yang
berlaku untuk mencapai visi dan misi Rumah Sakit.

5. Kualifikasi Jabatan

1. Pendidikan Formal :
Jenjang Minimal :
Sarjana (S1)
Jurusan :
Dokter
2. Pendidikan & Pelatihan :
Pelatihan Fungsional/Penjenjangan :
-
Pelatihan Teknis :
Diklat Kesehatan Kerja bagi Petugas Kesehatan
Diklat Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Diklat Manajemen Kesehatan Masyarakat
3. Pengalaman Kerja :
Minimal 2 Tahun di RS atau instansi kesahatan

6. Tugas Pokok
 No Uraian Tugas Hasil Kerja Jumlah Waktu Waktu Kebutuhan
Hasil Penyelesaian Efektif Pegawai

1 Merumuskan bahan rencana Rencana dan 24 5 1250 0.1

strategis dan program kerja program kerja
Seksi Penunjang Medis sebagai
pegangan pelaksanaan
operasional

2 Menyusun bahan peraturan Dokumen Regulasi 20 3 1250 0.05

perundang-undangan mengenai
Penujang medis sebagai
pedoman pelaksanaan tugas

3 3) Merencanakan koordinasi Hasil koordinasi 50 3 1250 0.12

dengan unit kerja terkait dengan
tugas penunjang medis kepada
dinas serumpun guna
singkronisasi dan kelancaran
pelaksanaan tugas

4 Menyelenggarakan kegiatan Peningkatan mutu 30 5 1250 0.12

mutu penunjang medis pelayanan

5 Mengatur dan penyusunan Regulasi Bidang 20 5 1250 0.08

program, prosedur dan Pelayanan Medik
pedoman di seksi lingkungan berupa Prosedur,
penunjang medis Pedoman, Panduan,
Kebijakan, Standar,
Panduan Praktik
Klinik, Clinical
Pathway

6 Menyiapkan bahan kebutuhan Laporan hasil 24 3 1250 0.06

dan pemeliharaan sarana kebutuhan sarana
prasarana penunjang medis dan prasarana

7 Menyelenggarakan manajemen Laporan hasil 20 2 1250 0.03

kepegawaian di lingkup kebutuhan tenaga
penunjang medis untuk kesehatan
menadayagunakan SDM secara
maksimal

8 Menyelenggarakan peningkatan Peningkatan mutu 30 3 1250 0.07

mutu penunjang medis, pelayanan
keamanan dan keselamatan kesehatan
pasien serta pengelolaan data
dan informasi pelayanan medis

9 Memantau pemanfatan alat Laporan hasil 24 3 1250 0.06

medis manfaat dari alat
kesehatan

Total 242 32 - 0.69

Kesimpulan waktu kerja efektif : Merumuskan bahan rencana strategis dan program kerja Seksi Penunjang Medis
sebagai pegangan pelaksanaan operasional (120), Menyusun bahan peraturan perundang-undangan mengenai
Penujang medis sebagai pedoman pelaksanaan tugas (60), 3) Merencanakan koordinasi dengan unit kerja terkait
dengan tugas penunjang medis kepada dinas serumpun guna singkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas (150),
Menyelenggarakan kegiatan mutu penunjang medis (150), Mengatur dan penyusunan program, prosedur dan pedoman
di seksi lingkungan penunjang medis (100), Menyiapkan bahan kebutuhan dan pemeliharaan sarana prasarana
penunjang medis (72), Menyelenggarakan manajemen kepegawaian di lingkup penunjang medis untuk
menadayagunakan SDM secara maksimal (40), Menyelenggarakan peningkatan mutu penunjang medis, keamanan dan
keselamatan pasien serta pengelolaan data dan informasi pelayanan medis (90), Memantau pemanfatan alat medis
(72), dengan total = 854
7. Hasil Kerja

1. Rencana dan program kerja

2. Dokumen Regulasi
3. Hasil koordinasi
4. Peningkatan mutu pelayanan
5. Regulasi Bidang Pelayanan Medik berupa Prosedur, Pedoman, Panduan, Kebijakan, Standar, Panduan Praktik Klinik,
Clinical Pathway
6. Laporan hasil kebutuhan sarana dan prasarana
7. Laporan hasil kebutuhan tenaga kesehatan
8. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
9. Laporan hasil manfaat dari alat kesehatan

8. Bahan Kerja

No Nama Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas

1 Disposisi Atasan Penunjang Pelaksanaan Tugas

2 Data-data terkait Penunjang Pelaksanaan Tugas

3 Dokumen Penunjang Pelaksanaan Tugas

4 Buku Pedomanpelaksanaan koordinasi pelayanan kuratif dan rehabilitatif

5 Peraturan Pedomanpelaksanaan koordinasi pelayanan kuratif dan rehabilitatif

6 Jurnal Pedomanpelaksanaan koordinasi pelayanan kuratif dan rehabilitatif

7 Laporan Pedomanpelaksanaan koordinasi pelayanan kuratif dan rehabilitatif

8 Tinta Penunjang Pelaksanaan Tugas

9 Kertas Penunjang Pelaksanaan Tugas

10 RENSTRA Pedoman perumusan kebijakan

11 SOP Dasar Pelaksanaan Tugas

12 DPA/RKA pedoman Perumusan Kebijakan

13 Rencana Kerja dan Program Kerja Pedoman perumusan kebijakan

14 Hasil Capaian Tugas Pedoman perumusan kebijakan

9. Perangkat Kerja
 No Perangkat Kerja Penggunaan Dalam Tugas

1 Standar Operasional Prosedur Pedoman perumusan kebijakan

2 Peraturan Mendukung pelaksanaan tugas guna pembinaan dan pengambilan

keputusan

3 Petunjuk Teknis Acuan dalam pelaksanaan Tugas dan Kebijakan

4 Program, Kegiatan, dan Subkegiatan Pedoman pelaksanaan koordinasi pelayanan administrasi dan tekhnis

5 Rencana Strategis, Rencana Kerja, Mendukung pelaksanaan tugas

DIPA

6 Media Cetak dan Elektronik Mendukung pelaksanaan tugas guna pembinaan dan pengambilan
keputusan

7 Rencana Operasional Acuan dalam pelaksanaan Tugas dan Kebijakan

8 Hasil Pengolahan Data Mendukung pelaksanaan tugas guna pembinaan dan pengambilan
keputusan

9 Uraian Tugas -

10. Tanggung Jawab

b. Kebenaranpenyusunan perencanaan program dan kegiatan

c. Kejelasan pendistribusian dan petunjuk pelaksanaantugas
d. Kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan
e. Ketepatan pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait
f. Ketepatan pelaksanaan koordinasipelayanan dengan instansi terkait
g. Kelancaran dan kualitas pelayanan rujukan di sector kesehatan serta pelayanan kesehatan penunjang lainnya
h. Kelancaran dan kualitas kebijakan program, keuangan, umum, perlengkapan dan kepegawaian dalam lingkungan ru
mah sakit berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlakuuntuk
i. Keakuratan pemantauan, pengawasan, dan evaluasi pelaksanaan tugas
j. Ketepatan laporan hasil pelaksanaan tugas
k. Ketepatan laporan hasil pelaksanaan tugas kedinasan lain'

11. Wewenang

a. Menggunakan dokumen perencanaan rumah sakit dalam rangka merumuskan program dan kegiatan
b. Menilai kerja bawahan lingkup rumah sakit
c. Memutuskan keterlibatan pegawai yang ditugaskan dalam lingkup rumahsakit
d. Menandatangani naskah dinas sesuai kewenangan
e. Menegur bawahan apabila lalai dalam pelaksanaan tugasdan/ atau pelanggaran disiplin
f. Menentukan mekanisme kerja sesuai SOP
g. Menetapkan surat keputusan internal rumah sakit
h. Memotivasi bawahan agar meningkatkan '

12. Korelasi Jabatan

No Nama Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal

1 Bupati Pemerintah Daerah Pelaporan dan pertanggungjawaban tugas

2 Sekertaris Daerah Sekertaris Daerah Pelaporan, konsultasi pelaksanaan tugas

3 Direktur Rumah Sakit Rumah Sakit Pelaporan, Konsultasi pelaksanaan Tugas

4 Kepala sub bagian/seksi Rumah Sakit Pembagian, pelaksanaan tugas

13. Kondisi Lingkungan Kerja

No Aspek Keterangan

1 Tempat kerja Dalam Ruangan

2 Suhu Dingin dengan perubahan

3 Udara Kering

4 Keadaan ruangan Cukup

5 Letak Tempat Rendah

6 Penerangan Terang

7 Suara Tenang

8 Keadaan tempat kerja Bersih dan Rapi

9 Getaran Tidak ada

14. Risiko Bahaya

No Bahaya Fisik/Mental Penyebab

1 Kelelahan fisik dan mental Beban kerja dan tanggung jawab

2 Tekanan psikologis Beban kerja dan tekanan dari dalam maupun dari luar organisasi

15. Syarat Jabatan

A. Keterampilan Kerja
Menyusun Rencana Anggaran
Melakukan kegiatan Kehumasan
Melakukan koordinasi dengan Unit/Lembaga terkait
Mengelola Administrasi Kepegawaian
Mengelola Sarana dan Prasarana
Menglola Tata Naskah/Dokumen Pegawai
Menyusun Laporan secara Berkala

B. Bakat Kerja :
Inteligensia : Kemampuan belajar secara umum.
Bakat verbal : Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara tepat dan efektif.
Numerik : Kemampuan untuk melakukan operasi arithmatik secara tepat dan efektif.
Ketelitian : Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel.

C. Tempramen Kerja
D : Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau
merencanakan.
T : Kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat menurut
perangkat batas, toleransi atau standar-standar tertentu.
S : Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaan
darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus
merupakan keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan.
R : Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang berulang, atau secara terus menerus
melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan prangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.
P : Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan
pembuatan intruksi.
M : Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan peraturan, pembuatan pertimbangan, atau
pembuatan peraturan berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat diuji.
J : Kemampuan menyesuaikan diri pada kegiatan perbuatan kesimpulan penilaian atau pembuatan peraturan
berdasarkan kriteria ransangan indera atau atas dasar pertimbangan pribadi.
 I : Kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan-pekerjaan mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap
atau pertimbangan mengenai gagasan.
F : Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang mengandung penafsiran perasaan, gagasan atau
fakta dari sudut pandang pribadi.
V : Kemampuan menyesuaikan diri untuk melaksanakan berbagai tugas, sering berganti dari tugas yang satu
ke tugas yang lainnya yang "berbeda" sifatnya, tanpa kehilangan efisiensi atau ketenangan diri.

D. Minat Kerja
R : Realistik adalah Aktivitas yang memerlukan manipulasi eksplisit, teratur atau sistematik terhadap
obyek/alat/benda/mesin
I : Investigatif adalah Aktivitas yang memerlukan penyelidikan observasional, simbolik dan sistematik terhadap
fenomena dan kegiatan ilmiah.
A : Artistik adalah Aktivitas yang sifatnya ambigu, kreatif, bebas dan tidak sistematis dalam proses penciptaan
produk/karya bernilai seni.
S : Sosial adalah Aktivitas yang bersifat sosial atau memerlukan keterampilan berkomunikasi dengan orang lain.
Ke : Kewirausahaan adalah Aktivitas yang melibatkan kegiatan pengelolaan/ manajerial untuk pencapaian
tujuan organisasi.
K : Konvensional adalah Aktivitas yang memerlukan manipulasi data yang eksplisit, kegiatan administrasi, rutin
dan klerikal.

E. Upaya Fisik
Berjalan : Bergerak dengan jalan kaki.
Duduk : Berada dalam suatu tempat dalam posisi duduk biasa.
Berbicara : Menyatakan atau bertukan pikiran secara lisan agar dapat dipahami.
Mendengar : Menggunakan telinga untuk mengetahui adanya suara.
Melihat : Usaha mengetahui dengan menggunakan mata.

F. Kondisi Fisik
1. Jenis Kelamin : -
2. Umur : -
3. Tinggi : -
4. Berat : -
5. Postur : -
6. Penampilan : Rapih

G. Fungsi Pekerjaan

D0 = Memadukan data Menyatukan atau memadukan hasil analisis data untuk menemukan fakta
menyusun karangan atau mengembangkan konsep, pengetahuan,
interprestasi, menciptakan gagasan dengan menggunakan imajinasi.

08 = Menerima instruksi Membantu melaksanakan kerja berdasarkan perintah atasan yang tidak
memerlukan tanggapan.

07 = Melayani orang Memenuhi kebutuhan atau permintaan orang lain atau hewan, baik yang
dinya• takan atau yang tidak langsung dinyatakan tetap harus dilaksanakan
menurut keten• tuan. Fungsi ini diperlukan pengetahuan dan keterampilan
khusus untuk melaksana• kannya.

06 = Berbicara - memberi Berbicara atau memberi tanda kepada orang lain untuk meminta, memberi
tanda informasi atau untuk mendapatkan tanggapan atau reaksi yang sifatnya
tidak konseptual.

05 = Mempengaruhi Mempengaruhi orang lain untuk memperoleh keuntungan dalam benda, jasa
atau pendapat.

04 = Menghibur Menghibur orang lain, biasanya menggu• nakan media panggung, film,
televisi dan radio.

03 = Menyelia Menentukan atau menafsirkan prosedur ker•ja, membagi tugas,

menciptakan dan meme• lihara hubungan yang harmonis diantara bawahan
dan meningkatkan efisiensi.

02 = Mengajar Melatih orang lain dengan memberikan penjelasan, peragaan, bimbingan

teknis, atau memberikan rekomendasi atas dasar disiplin yang bersifat
teknis.
 01 = Berunding Menyelesaikan masalah tukar menukar dan beradu pendapat, argumen,
gagasan, dengan pihak lain membuat keputusan.

00 = Menasehati Memberi bimbingan, saran, konsultasi atau nasehat kepada perorangan atau
instansi dalam pemecahan masalah berdasarkan disiplin ilmu, spiritual, atau
prinsip - prinsip keahlian lainnya.

D6 = Membandingkan data Mengidentifikasikan persamaan atau perbedaan sifat - sifat data, orang atau
benda yang dapat diamati secara langsung, serta secara fisik, dan sedikit
sekali memerlukan upaya mental.

D2 = Menganalisis data Mempelajari, mengurai, merinci dan menilai data untuk mendapatkan
kejelasan, atau menyajikan tindakan alternatif.

D1 = Mengkoordinasikan data Menentukan waktu, tempat atau urutan operasi yang akan dilaksanakan atau
tindakan yang harus diambil berdasarkan hasil analisa data, melaksanakan
ketentuan atau melaporkan kejadian dengan cara menghubung-hubungkan
mencari kaitan serta membandingkan data setelah data tersebut dianalisa.

B7 = Memegang Menggunakan anggota badan, perkakas tangan atau alat khusus lain dalam
mengerjakan, memindahkan atau membawa benda.

16. Prestasi Kerja Yang Diharapkan

17. Kelas Jabatan