DAERAH JAMBI
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
SURAT PENETAPAN
NOMOR : Kep / / I / 2014
tentang
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. (1)Penyusunan organisasi pelaksana K3,(2)Fungsi organisasi K3
lengkap dengan susunan keanggotaan dan uraian tugasnya,(3)
tentang fungsi organisasi pelaksana K3,(4)Cakupan Program K3
2. Mengamanatkan kepada Panitia K3RS yang dibentuk untuk
bertanggung jawab terhadap pemantauan dan mengevaluasi
pelaksanaan Pedoman K3RS serta membuat ketentuan lainnya
yang terkait dengan kebijakan tersebut pada point Pertama.
3. Mengamanatkan kepada segenap Staf Rumah Sakit
Bhayangkara jambi agar mempertahankan kebijakan dan
pedoman tersebut pada point Pertama diatas dalam memberikan
pelayanan kepada pasien dan segala aspek yang
memungkinkan terjadinya masalah K3 di Rumah Sakit
Bhayangkara jambi..
4. Keputusan ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak
tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan dilakukan
penyempurnaan dan atau evaluasi sekurang-kurangnya sekali
dalam masa 2 tahun.Keputusan ini berlaku untuk jangka waktu 3
(tiga) tahun sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan
dilakukan penyempurnaan dan atau evaluasi sekurang-
kurangnya sekali dalam masa 2 tahun.
5. Bila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
akan ditinjau kembali sesuai dengan Perundangan Kesehatan
yang ada dan kemampuan Rumah Sakit Bhayangkara jambi.
Ditetapkan di : Jambi
pada Tanggal : Januari 2014
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA JAMBI
A. Ketua
1. Tugas Umum
a. Memimpin Panitia Keselamatan Kerja, Kebakaran dan kewaspadaan
bencana Rumah Sakit ( PK3RS ) sesuai ketetapan yang berlaku dan
kebijakan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara jambi.
b. Memimpin Panitia Keselamatan Kerja, Kebakaran dan kewaspadaan
bencana Rumah Sakit ( PK3RS ) secara efektif dan efisien.
c. Memimpin Panitia Keselamatan Kerja Rumah Sakit ( PK3RS ) dengan
memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia.
d. Memimpin Panitia Kesehatan Keselamatan Kerja Rumah Sakit untuk
mencapai tujuan PK3RS Rumah Sakit Bhayangkara jambi. yang telah
ditetapkan.
2. Tugas Khusus
a. Memimpin, mengkoordinir, membina dan mengawasi kegiatan Panitia
K3RS agar dapat berhasil guna dan berdaya guna
b. Melaksanakan kegiatan yang bersifat ekstren organisasi
c. Memimpin setiap pertemuan K3RS
d. Membuat perencanaan kegiatan Panitia K3RS.
e. Mengevaluasi hasil kegiatan Panitia K3RS.
f. Membuat laporan secara berkala dan pertanggung jawaban tertulis
tahunan kepada Kepala Rumah Sakit
g. Melaksanakan tugas sebagai anggota Panitia K3RS .
3. Hak
a. Mendapat informasi dari Instalasi terkait K3RS.
b. Mendapat dukungan kerjasama dari Instalasi terkait K3RS.
4. Wewenang
e. Memberikan saran kepada Kepala tentang K3RS di Rumah Sakit
Bhayangkara jambi.
f. Memberikan saran kepada semua pihak di Rumah Sakit Bhayangkara
jambi.
5. Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada Kepala tentang tugasnya.
B. Sekretaris
1. Tugas Umum
Memimpin tugas pelaksanaan kesekretariatan pada umumnya.
2. Tugas Khusus
g. Membuat undangan rapat dan notulen Panitia Kesehatan Keselamatan
Kerja Rumah Sakit Bhayangkara jambi.
h. Mengelola administrasi surat Panitia Keselamatan Kerja, Kebakaran dan
Kewaspadaan Bencana (K3 ) Rumah Sakit Bhayangkara jambi.
i. Mengkoordinasi informasi dan data yang berhubungan dengan kegiatan
Panitia Kesehatan Keselamatan Kerja ( K3 ) Rumah Sakit Bhayangkara
jambi.
3. Hak
a. Mendapat informasi dari Instalasi terkait K3RS
b. Mendapat dukungan kerjasama dari Instalasi terkait K3RS
4. Wewenang
a. Memberi saran kepada Kepala tentang K3RS
b. Memberikan saran kepada semua pihak di Rumah Sakit Bhayangkara
jambi tentang K3RS.
5. Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada Kepala tentang tugasnya.
C. Koordinator-koordinator
1. Koordinator Peralatan non Medik, Bangunan dan Fisik dan Kebakaran
a. Tugas Pokok
Membantu sebagian tugas pokok Ketua Panitia K3RS dalam bidang
peralatan non medic, bangunan fisik dan kebakaran.
b. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud koordinator K3
peralatan non medik, bangunan fisik dan kebakaran mempunyai
fungsi :
1) Pengawasan pemeliharaan peralatan non medik.
2) Mengkoordinir pengurusan ijin operasional peralatan non
medik dan ijin operasional bangunan IMB.
3) Pengawasan struktur dan arsitektur bangunan fisik.
4) Mengkoordinasi penyelenggaraan pencegahan dan
pengendalian kebakaran.
a. Fungsi
a. Penanggulangan Kebakaran Dengan tugas kewajiban Sbb :
3. Tim Penyelamat.
- Sebelum pelaksanaan evakuasi orang-orang cacat, wanita-wanita
hamil, orang-orang berpenyakit langsung segera dibantu untuk
keluar gedung.
- Jika terjadi pakaian seseorang terbakar maka “Fire Blanket” harus
diselimutkan pada nyala api tersebut dan memerintahkan orang
tersebut untuk berguling-guling dalam blanket diatas lantai agar api
cepat padam.
- Jika P3K gagal, segera hubungi Rumah Sakit terdekat
/ambulance/dokter.
- Menghitung jumlah karyawan dan melaporkan kepada kepala
Pelaksana Keselamatan Kebakaran.
4. Tim Pengaman.
- Mengamankan area kebakaran agar jangan dimasuki orang-orang
yang tidak bertanggung jawab.
- Mengamankan lokasi penampungan korban.
a. Tugas Pokok
Membantu sebagian tugas pokok Ketua Panitia K3RS di bidang
kegiatan pelayanan kesehatan kerja, pencegahan penyakit akibat
kerja dan kecelakaan kerja melalui pendekatan health promotion,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
b. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, coordinator
pelayanan kesehatan kerja di bidang pencegahan penyakit akibat
kerja dan kecelakaan kerja mempunyai fungsi :
1) Pengawasan pelaksanaan program kesehatan kerja di bidang
pencegahan penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja di
Rumah Sakit.
2) Pembinaan kesehatan kerja di bidang pencegahan penyakit
akibat kerja dan kecelakaan kerja di Rumah Sakit.
3) Pemantauan kesehatan kerja di bidang penyakit akibat kerja dan
kecelakaan kerja di Rumah Sakit.
4) Evaluasi kesehatan kerja di bidang penyakit akibat kerja dan
kecelakaan kerja di Rumah Sakit.