DESINFEKSI
RSU MUHAMMADIYAH BABAT
TRIWULAN III TAHUN 2022
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang
bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit perlu diterapkan program
kerja pelayanan komite pencegahan dan pengendalian infeksi (KPPI), yaitu kegiatan
meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan, serta
monitoring dan evaluasi. Pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit (PPIRS)
sangat penting karena menggambarkan mutu pelayanan rumah sakit.
Adanya program kerja KPPI dalam pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi
perlu dilakukan evaluasi secara berkala maupun tahunan, dengan tujuan mengetahui
program yang ditetapkan sudah dilakukan atau belum serta mengetahui permasalahan
serta tindaklanjutnya dan sebagai acuan membuat program kerja kedepan.
2. Maksud Dan Tujuan
a. Maksud
Maksud dari pembuatan laporan ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan
pembersihan dan desinfeksi alat medih habis pakai di ruangan.
b. Tujuan
Tujuan penyusunan laporan ini sebagai monitoring pelaksanaan pembersihan dan
desinfeksi alat medis habis pakai di ruangan sehingga tidak terjadi penularan infeksi.
100%
95%
CAPAIAN
TARGET
90% Linear (TARGET)
89%
87% 87%
85%
80%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
100%
95%
CAPAIAN
90% TARGET
89% 89%
87%
85%
80%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
D. IGD
105%
100%
95%
CAPAIAN
91% TARGET
90%
88%
87%
85%
80%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
100%
95%
CAPAIAN
90% TARGET
89% 89%
87%
85%
80%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
III.EVALUASI
No Jenis Monitoring Temuan
1 Rawat Jalan 1. Tidak ada indikasi steril internal dan eksternal
2. Petugas tidak memakai APD lengkap
2 Rawat Inap Jannatul Ma’wa 1. Tidak ada indikasi steril internal dan eksternal
2. Petugas tidak memakai APD lengkap
3 Rawat Inap Jannatun Na’im 3. Tidak ada indikasi steril internal dan eksternal
dan Jannatul Firdaus 4. Petugas tidak memakai APD lengkap
4 IGD 1. Tidak ada indikasi steril internal dan eksternal
2. Petugas tidak memakai APD lengkap setiap
hari
5 Ruang Darussalam 1. Tidak ada indikasi steril internal dan eksternal
2. Petugas tidak memakai APD lengkap setiap
hari
Evalusi hasil monitoring diatas akan dibahas pada rapat koordinasi untuk mendapatkan
rencana tindak lanjut terhadap permasalahan yang ditemui saat dilakukan monitoring. Form
monitoring terlampir.
IV. PENUTUP
Demikian laporan monitoring pelaksanaan pembersihan dan desinfeksi alat medis habis
pakai di RSU Muhammadiyah Babat.