Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


INFEKSI TRIWULAN III TAHUN 2022
(PERIODE JULI-SEPTEMBER)

i
LAPORAN KEGIATAN TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
BULAN JULI-SEPTEMBER 2022

A. PENDAHULUAN
Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Rumah Sakit sebagai tolak
ukur mutu pelayanan kesehatan, dilakukan berdasarkan susunan progam kerja yang
telah disusun Komite PPIRS di awal tahun 2022. Adapun kegiatan Tim PPIRS sesuai
dengan perundang-undangan meliputi :
1. Kebersihan tangan
2. Alat Pelindung Diri
3. Dekontaminasi peralatan perawatan pasien
4. Pengendalian lingkungan
5. Pengelolaan limbah
6. Penatalaksanaan linen
7. Perlindungan kesehatan petugas
8. Penempatan pasien
9. Kebersihan pernafasan /etika batuk dan bersin
10. Praktik menyuntik yang mana
11. Praktik lumbal pungsi yang aman
12. Kewaspadaan transmisi
B. Tujuan
Tergambarnya kegiatan yang telah dilakukan oleh Tim PPI dan pencapainnya selama
bulan Juli-September 2022.
C. Laporan Hasil Kegiatan
1. Kebersihan Tangan
a) Audit Kelengkapan Fasilitas Kebersihan Tangan

Grafik kelengkapan fasilitas kebersihan tangan di RSI


Aminah periode Juli-September 2022
101% 1001%00% 1001%00% 1001%00% 1001%00% 1001%00% 100% 1001%00%
100%
Axis Title

99%
98% 97%
97%
96%
95%
Tersedian Tersedian Tersedian Tersedia Tersedia
Tersedia Tersedia
ya ya Kran Sabun Tempat Alkhol
Tisu Leaflet
Wastafel Air Cair Sampah Hand Rub
HASIL 100% 100% 100% 100% 100% 97% 100%
TARGET 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Axis Title

HASIL TARGET

Analisa :
Berdasar grafik diatas menunjukkan bahwa kelengkapan fasilitas kebersihan
tangan periode Juli-September 2022 yaitu 99%. Kelengkapan 100% terdapat pada
ketersediawan wastafel,kran air, tersedia sabun cair, tersedia tempat sampah
dan ketersediaan tisu, sedangkan tersedianya leaflet 97%.kurang lengkapnya
fasilitas terjadi karena keterlambatan stok ketersedian leaflet.
Rencana Tindak Lanjut :
 Koordinasi dengan TKRS ketersediaan leaflet secara berkala
 Re edukasi unit terkait untuk selalu melengkapi fasilitas kebersihan tangan
di unit masing -masing
 Lakukan monitoring evaluasi kelengkapan fasilitas
 Berikan feed back hasil monitoring kepada unit terkait
b) Audit kepatuhan cuci tangan periode Juli-September 2022

LAPORAN HAND HYGIENE PERAWAT DAN BIDAN BULAN


JULI-SEPTEMBER 2022
95% 90% 89%
100% 85% 85% 85%
90%
Axis Title

80%
70%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
HASIL 95% 90% 89%
TARGET 85% 85% 85%
Axis Title

HASIL TARGET

Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa angka kepatuhan hand hygiene
berdasarkan profesi perawat dan bidan periode TW III tahun 2022 menunjukkan
penurunan grafik, dikarenkana banyak perawat dan bidan baru sehingga belum
terbiasa untuk melakukan cuci tangan tetapi presentase yang didapat melewati
batas standar yang sudah ditentukan 85%.

Rencana Tindak Lanjut :


 Melakukan monitoring evaluasi kepatuhan cuci tangan
 Audit kepatuhan 6 langkah cuci tangan dan 5 momen cuci tangan
 Berikan feed back kepada unit terkait
c) Audit kepatuhan cuci tangan berdasarkan profesi

Kepatuhan cuci tangan berdasarkan profesi


100% 93% 95% 93%
92%90%
Axis Title

95% 90%89% 90%89% 89% 90%89%


90% 85%85%85%
85%
80%
Perawat/Bida
Dokter Staf lain Rata-rata Target
n
Juli 93% 95% 92% 93% 85%
Agustus 90% 90% 90% 90% 85%
September 89% 89% 89% 89% 85%
Axis Title

Juli Agustus September

Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa angka kepatuhan hand hygiene
berdasarkan profesi dokter, perawat/bidan dan staf lain periode Juli-
September menunjukkan naik turun grafik dan melewati batas standar yang
sudah ditentukan. Pada bulan Agustus-September presentase menurun menjadi
90% dan 89%. Tetapi presentase yang di dapat sudah mencapai angka standar
yang di tentukan

Rencana Tindak Lanjut :


 Re edukasi kepada semua karyawan tentang 6 langkah cuci tangan dan
kepatuhan 5 moment
 Lengkapi fasilitas kebersihan tangan
 Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
 Berikan feed back kepada unit terkait
2. Alat Pelindung Diri
a) Audit ketersediaan APD

Grafik Ketersediaan APD


di RSI Aminah periode Juli-September 2022 2022
100% 98% 100% 100% 98% 100% 100% 100%
105% 90%
100%
Axis Title
95%
90%
85%
Srung Sarung Kaca
Sarung Sepatu
Masker Masker tangan tangan Gaun/G Nurscu
tangan mata pelindu
Bedah N 95 non rumah own p
steril Goggle ng
steril tangga
HASIL 100% 98% 100% 100% 98% 100% 90% 100% 100%
TARGET 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Axis Title

HASIL TARGET

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa ketersediaan APD periode Juli-
September 2022 yaitu 98%. Kelengkapan 100% terdapat pada tersediaan masker
bedah, sarung tangan non steril, sarung tangan steril, gaun/gown, nurscap,
sedangkan ketersediaan sepatu pelindung dan kacamata goggle 90%-95%. Kurang
ketersediaan APD terjadi karena penggunaan APD tersebut jarang di gunakan
sesuai dengan tindakan yang di lakukan dan tidak semua unit menggunakan APD
tersebut. Ketersediaan APD di RSI Aminah Sidoarjo cukup untuk memenuhi APD
di semua unit yang memerlukan.
Rencana Tindak Lanjut :
 Koordinasi dengan bagian umum untuk selalu mencukupi pengadaan APD
 Re edukasi unit terkait untuk selalu melengkapi ketersediaan APD di unit
masing-masing
 Lakukan monitoring evaluasi kelengkapan ketersediaan APD
 Berikan feed back hasil monitoring kepada unit terkait
b) Audit kepatuhan penggunaan APD

ANGKA KEPATUHAN PENGGUNAAN APD BULAN JULI-


SEPTEMBER 2022
101% 100% 100% 100%
100% 99% 99% 99%
Axis Title

99%
98%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
HASIL 99% 99% 99%
TARGET 100% 100% 100%
Axis Title

HASIL TARGET

Analisa :
Berdasarkan data dapat diketahui bahwa angka kepatuhan penggunaan APD di
RSI Aminah Sidoarjo bulan Juli-September tahun 2022 belum memenuhi standar
yang di tentukan yaitu 100%. Kepatuhan penggunaan APD ini meliputi petugas
medis dan non medis, penggunaan APD di sesuaikan dengan tindakan yang akan
di lakukan, namun masih ada beberapa petugas yang masih belum
menggunakan APD sesuai dengan tindakan yang akan di lakukan.

Rencana Tindak Lanjut :


 Re edukasi kepada semua karyawan tentang penggunaan APD sesuai dengan
tindakan yang dilakukan
 Lengkapi pengadaan APD
 Lakukan monitoring evaluasi penggunaan APD
 Berikan feed back kepada unit terkait
3. Surveilens Infeksi
a) Plebitis

LAPORAN PLEBITIS BULAN JULI-SEPTEMBER 2022


0.005 0.0037 0.004
0.003
Axis Title

0.004
0.003
0.002 0.001 0.001 0.001
0.001
0
Juli Agustus September
HASIL 0.0037 0.004 0.003
TARGET 0.001 0.001 0.001
Axis Title

HASIL TARGET

Analisa :
Berdasarkan data dari grafik di atas pasien yang mengalami plehbitis terjadi di
bulan juli-september 2022 yaitu dengan presentase naik turun, pada bulan
agustus meningkat dibandingkan dengan bulan juli. Tetapi pada bulan
september mengalami penurunan. Pada bulan Juli kejadian plehbitis 3.7‰,
sedangkan di bulan Agustus 4‰ dan pada bulan Agustus mengalami penurunan
angka kejadian menjadi 3‰ dan masih di atas standar yang sudah di tentukan
yaitu 1‰. Dikarenakan kepatuhan cuci tangan yang belum maksimal, teknik
pemasangan aseptik antiseptik, perawatan luka infus, pemberian obat dengan
molaritas tinggi pada infus di pembuluh darah parifer.
Rencana Tindak Lanjut :
 Monitoring dan koordinasi dengan karu dan IPCLN.
 Observasi setiap shift pada semua pasien yang terpasang infus
 Sosialisasi ulang SPO pemasangan infus sesuai standar
 Berikan feed back kepatuhan SPO dan Angka kejadian plehbitis
b) Infeksi Daerah Operasi
Periode Juli-September 2022 tidak ada kejadian IDO
c) Infeksi Saluran Kemih
Periode Juli-September 2022 tidak ada kejadian ISK
d) Kejadian Dekubitus
Periode Juli-September 2022 tidak ada kejadian dekubitus
e) Ventilator Associated Pneumonia ( VAP )
Tidak dapat dilakukan
f) MDRO (Multidrug Resistant Organism)
Nihil
g) Emerging and or Re-Emerging Disease
Nihil
4. Assessment Berkala
Beberapa Audit yang menjadi prioritas oleh Tim PPI adalah sebagai berikut :
No Kegiatan Temuan Rencana Tindak Lanjut
1. Unit CSSD - Belum dilakukan uji sterilisasi alat minimal 1 - Mengagendakan uji sterilisasi alat
tahun sekali
2. Pengendalian - Periode TW III Juli - September ada - Lakukan ICRA pembangunan yang sesuai
lingkungan pembangunan. dengan PPI, pengisian form
- Pada bulan Juni – Agustus dilaksanakan mengidentifikasi sampai dengan
renovasi di area loby rumah sakit dan Rekam pemantauan saat berjalannya renovasi
medis di lantai 2 - Koordinasi dengan tim K3RS
- Pintu masuk loby di tutup sementara, disekitar - Tingkatkan kepatuhan PPI dalam setiap
pembangunan dilakukan penutupan agar debu pekerjan demolisi, renovasi maupun
yang dihasilkan oleh pembangunan tidak kontruksi
menyebar dan menjaga keselataman - Setelah dilakukan renovasi, loby bersih
pengunjung, keluarga, petugas tidak ada debu dan ruang rekam medis
- Pembangunan membutuhkan waktu 3 bulan sudah bisa digunakan
sampai dengan pembersihan sehingga tidak ada
debu atau materil bangunan yang tertinggal
- Sebelum dilakukan renovasi
- Saat dilakukan renovasi

3. Pengelolaan - Masih menutup kembali jarum bekas pakai - Re sosialisasi tentan limbah medis,non
limbah - Masih ditemukan limbah benda tajam di luar medis dan limbah benda tajam semua unit
safety box terkait
- Masih di temukan sampah medis ada di sampah - Monitoring ketersediaan safety box untuk
non medis, dan sebaliknya. semua unit terkait
- Tempat sampah injak ada beberapa yang rusak - Perbaikan sampah yang rusak
- Pengelolaan limbah cairan tubuh infeksius,
pembuangan darah serta kompenan
darah,limbah cair sudah sesuai dengan prinsip
PPI. Hanya saya ada tempat sampah tampak
kotor dan desinfeksi tempat sampah tidak
setiap hari
4. Penatalaksaan - Mesin cuci sering rusak - Koordinasi dengan bagian pengadan barang
linen /laundry - Kepatuhan penggunaan APD masih kurang terkait usulan pengadaan mesin cuci baru
- Belum ada mesin pengering,masih dilakukan - Re edukasi prinsip-prinsip penerapan PPI
penjemuran - Proses pembelian mesin pengering oleh
pengadaan
5. Perlindungan - Sudah di lakukan MCU untuk semua karyawan - Lakukan secara continue sesuai dengan
kesehatan petugas jadwal yang sudah di tentukan dan
koordinasi dengan HRD
Pada periode Juli-September 2022 tidak di - Koordinasi dengan HRD
temukan petugas yang terkena penyakit infekisi - Edukasi kepada seluruh staf yang beresiko
tinggi maupun tidak beresiko tentang
keselamatan kerja
- Koordinasi dengan Tim K3RS
Pada periode Juli-September 2022 terdapat - Berikan konseling dan pengobtan secara
insiden tertusuk jarum dan benda tajam. berkala
Pada bulan Agustus terdapat insiden tertusuk - Re-edukasi pengelolaan limbah benda
jatum pada staf yang bertugas di rawat inap. tajam
- Lakukan monitoring dan evaluasi
- Berikan feed back kepada unit terkait
6. Penempatan - Kurangnya kepatuhan kewaspadaan isolasi di - Re edukasi penempatan pasien dengan
pasien unti rawat inap kewaspadaan isolasi di unit terkait
7. Kebesihan - Kurangnya edukasi dan sosialisasi etika batuk - Meningkatkan kegiatan edukasi dan
pernafasan/etika kepada pasien dan pengunjung sosialisasi etika batuk kepada pasien dan
batuk dan bersin pengunjung baik rawat jalan maupun
rawat inap.
8. Praktik menyuntik - Kepatuhan pengenceran, penyiapan dan - Re edukasi kepatuhan pengenceran,
yang aman pemberian terapi cairan dengan baik dan benar penyiapan dan pemberian terapi cairan
masih kurang dengan baik dan benar, serta kolaborasi
dengan farmasi
9. Edukasi dan - Edukasi dan pelatihan untuk semua karyawan - Persiapkan edukasi dan pelatihan sesuai
pelatihan baik non medis atau medis dilakukan sesuai dengan jadwal yang di tentukan
jadwal yang sudah di tentukan yaitu pada - Tingkatkan edukasi kepada pasien dan
bulan Juli dan Desember keluarga sesuai dengan jadwal yang sudah
- Edukasi pasien dan keluarga belum berjalan di tentukan
maksimal
10 Kewaspadaan - Belum ada ruang isolasi yang bertekanan - Pengajuan pengadaan ruang isolasi dengan
transmisi negative baik di IGD atau di ruang rawat inap tekanan negative yang sesuai dengan
- Belum ada alat ukur tekanan prinsip-prinsip PPI serta alat ukur dan
- Monitoring tekanan belum ada monitoring ruangan bertekanan negative
- Kepatuhan APD dan kebersihan tangan kurang - Monev kepatuhan penggunaan APD dan
cuci tangan bagi petugas.
11 Kegiatan - Audit pemulasaaran kamar jenzah belum - Melakukan audit meskipun tidak dikamar
pemulasaraan dilakukan secara berkelanjutan jenzah
jenzah - Laporan kegiataan pemulasaraan jenazah di - Membuat laporan kegiatan pemulasaraan
unit : jenzah di setiap unit
1. Pada periode Juli-September,
pemulasaraan jenazah dari Unit IGD pada
bulan juni sebanyak 9 pasien dengan jenis
penyakit tidak menular
2. Sedangkan pemulasaraan jenazah dari unit
rawat inap sebanyak 9 pasien dengan jenis
penyakit tidak menular
D. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
a) Surveilen HAIs belum terlaksana maksimal,masih ada kejadian flebitis di
setiap bulannya
b) Pemeriksaan berkala sudah terlaksana sebagian bagi karyawan yang beresiko
tinggi, sedangkan imunisasi belum terlaksana dan tata kelola pasca pajanan
sudah terlaksana cukup baik
c) Edukasi PPI untuk karyawan/karyawan baru. Pasien,keluarga dan
pengunjung masih kurang
d) Penerapan SPO penurunan resiko infeksi belum optimal
e) Monitoring evaluasi pelaksanaan PPI terlaksana namun capaian belum sesuai
target
2. Saran
a) Meningkatkan kwalitas dan kwantitas surveilen HAIs serta kerjasama dengan
unit terkait untuk melaksanakan monitoring terjasinya HAIs khusunya flebitis
yang masih terjadi di setiap bulannya
b) Meningkatkan kwantitas pemeriksaan kesehatan berkala dan imunisasi
karyawan sesuai resiko
c) Meningkatkan kwalitas dan kwantitas edukasi/pelatihan PPI untuk Tim
PPI/IPCN/IPCLN, karyawan (staf klinis dan non klinis), keluarga dan
pengunjung.
d) Melaksanakan koordinasi dengan semua anggota Tim PPI dan unit terkait
untuk review infeksi yang terjadi
e) Meningkatkan monitoring evaluasi/supervisi pelaksanaan PPI secara
komprehensif.
E. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan yang telah dilakukan oleh Tim PPI selama 3 bulan ini,
atas perhatianya dan dukungannya kamu ucapkan banyak terimakasih.

Mengetahui
Ketua Tim PPI Sekertaris Tim PPI

dr.Purwanto Eva Rosdiana E


11

Anda mungkin juga menyukai