RUMKITAL ILYAS
CA
TARAKAN
1
PELAYANAN PRIORITAS
Alasan Pemilihan:
1. Merupakan salah satu layanan unggulan di
Rumkital Ilyas Tarakan
2. High Risk, High Cost, High Volume
3. Data-data permasalahan di Rumah Sakit,
terutama terkait isu kendali mutu kendali biaya
2
PENETAPAN PPK DAN CP
PRIORITAS
1. Sektio Caesaria
2. Appendiks Akut
3. Hernia Inguinalis
4. Soft Tissue Tumor
5. Pterigium
3
PENCAPAIAN KEPATUHAN PPK & CP AREA
PRIORITAS PELAYANAN
78.0% Rekomendasi :
76.0%
Koordinasi dengan DPJP dan
Case Manager untuk
74.0%
LOS Pemeriksaan Penunjang Terapi mengawal upaya perbaikan
PPK-CP 4
INDIKATOR MUTU PRIORITAS
5
INDIKATOR MUTU PRIORITAS
AREA KLINIS
2019 2020
Indikator Target
Okt Nov Des Jan
Kelengkapan asesmen pra 70% 72,9% 76,30% 84% 100%
anastesi pada operasi elektif
Kelengkapan asesmen pra 80% 78,37% 82,9% 100% 100%
induksi
Kelengkapan asesmen pra 83% 100% 100% 100% 100%
bedah
Kelengkapan pengisian form 88,4% 85% 90,9% 100% 100%
surgical safety check list
Kejadian diskrepansi diagnosis 2,5% 0% 0% 0% <2%
pra dan post bedah
Kelengkapan form monitoring 100% 100% 100% 100% 100%
status fisiologis selama anestesi
dan sedasi
Kepatuhan pelaksanaan evaluasi 85% 91,8% 95% 100% 100%
proses pemulihan pasca anastesi
dan sedasi
Pelaksanaan Evaluasi Ulang - - - - 100%
Bila Terjadi Konversi Tindakan
Dari Local/Regional Ke General
6
INDIKATOR MUTU PRIORITAS
AREA MANAJEMEN
Indikator 2019 2020 Target
Okt Nov Des Jan
Ketersediaan obat – obat 100% 100% 100% 100% 100%
emergensi di ruang
operasi
Penundaan operasi elektif 2,5% 0% 0% 0% 0%
7
INDIKATOR MUTU PRIORITAS
AREA SKP
Indikator 2019 2020 Target
Okt Nov Des Jan
Kepatuhan pelaksanaan 80,77% 88,9% 100% 100% 100%
identifikasi pasien bedah
8
PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU
PRIORITAS
1. Kelengkapan assessment pra anastesi
Kelengkapan Asessemen Pra Anastesi
120%
84.4%
80%
76.3% Pencapaian
70.0% 73.0%
Standar
60%
40%
20%
0%
Oktober November Desember Januari
Rekomendasi :
Koordinasi melalui komite medik harus
Analisa: ditingkatkan dalam kepatuhan dalam pengisian
berdasarkan data diatas, terlihat lebih banyak pasien yang dilakukan assessment pra anastesi, untuk mengurangi resiko
pelaksanaan prosedur pre-operasi meskipun belum memenuhi terjadinya insiden kesalahan dalam prosedur
pelaksanaan operasi.
standar (100%). Dokter terkadang tidak melakukan visite saat pasien
Meningkatkan peran perawat kamar bedah dan
berada di ruangan rawat, assesmen anatesi dilakukan di kamar perawat ruang sebagai mitra kerja dokter untuk
operasi. melakukan pelaporan dan mengingatkan dokter
melakukan assesmen pra anastesi.
9
PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU
PRIORITAS
2. Kelengkapan Assesmen pra Induksi
Kelengkapan Asessemen Pra Induksi
120%
40%
20%
0%
Oktober November Desember Januari
Rekomendasi :
Koordinasi dan komunikasi dengan dokter anastesi
Analisa: melalui komite medik harus ditingkatkan dalam
kepatuhan dalam pengisian assessment pra anastesi,
berdasarkan data diatas, terlihat lebih banyak pasien yang dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya insiden kesalahan
pelaksanaan prosedur pre-operasi meskipun belum memenuhi dalam prosedur pelaksanaan operasi.
standar (100%). Dokter terkadang tidak melakukan visite saat pasien Meningkatkan peran perawat kamar bedah dan
perawat ruang sebagai mitra kerja dokter untuk
berada di ruangan rawat, assesmen anatesi dilakukan di kamar
melakukan pelaporan dan mengingatkan dokter
operasi. melakukan assesmen pra anastesi.
10
INDIKATOR MUTU NASIONAL
11
INDIKATOR MUTU NASIONAL
Indikator 2019 2020 Target
Okt Nov Des Jan Capaian
14
CAPAIAN MUTU UNIT
KBR Kepatuhan Identifikasi - 85,2% 100% 100% 100%
Pasien
Ketepatan jam visite dokter - 46,5% 78% 51% ≥80%
spesialis
Kepatuhan upaya - 41,7% 62% 73% 100%
pencegahan risiko cedera
akibat pasien jatuh
Angka keterlambatan
penyediaan darah
Angka Kematian ibu akibat 0% 0% 0% 0% 0%
preeklamsi
Angka Kematian ibu 0% 0% 0% 0% 0%
akibat pendarahan
15
Radiologi Waktu Penyelesaian - 100% - - -
Pemeriksaan Radiologi ≤ 3 jam
Laboratorium Waktu lapor hasil tes kritis 85,7/% 100% 100% 100% 100%
laboratorium
Waktu lapor hasil tes kritis 100% 100% 100% 100% 100%
laboratorium pasien bedah
Kepatuhan vendor dalam Maintanenance alat dilakukan 2x dalam 6 bulan belum dalam jadwal
melaksanakan kalibrasi alat pelaksanaan
Ketersedian plastic steril Belum dilakukan pengadaan kembali plastic sterile pounces
instrument sterile pounc
Kepatuhan identifikasi pasien - 89% 100% 88% 100%
17 NICU