Kepatuhan kebersihan
tangan
86% Tahun 2022-2023
84%
82%
80%
78%
76%
74%
72% NOVEMB DESEMBER JANUARI
ER
CAPAIAN 78% 78% 78%
STANDART 85% 85% 85%
CAPAIAN STANDART
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap kepatuhan kebersihan tangan
(hand hygiene) petugas bulan November-Januari di klinik polres nias selatan
masih dibawah standar yaitu rata-rata 78%, sedangkan standar atau target INM ≥
85 %.
Ini menunjukkan masih minimalnya kepatuhan petugas Klinik polres Nias
Selatan dalam melakukan cuci tangan.
Ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab kurangnya kepatuhan
petugas dalam cuci tangan, antara lain:
a. Kurangnya gambaran yang positif tentang cuci tangan.
b. Kurangnya akses/fasilitas cuci tangan menggunakan sabun dan air
PDSA
Plan
:
- Mengupayakan capaian target sesuai dengan standar atau
target INM ≥ 85 %.
Do :
- Meningkatkan kedisiplinan petugas dalam hal persiapan cuci
tangan yang benar dengan melepas perhiasan dan jam tangan.
4
- Koordinasi dengan bagian pengadaan terkait dengan
ketersediaan sarana cuci tangan
Study :
- Sosialisasi ulang tentang panduan dan SOP hand hygiene
kepada seluruh unsur yang berkaitan dengan pasien.
Action :
5
2. Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Target INM = 100
101%
100%
100%
99%
99%
98%
98%
97%
CAPAIAN STANDART
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap kepatuhan penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) bulan November-Januari di Klinik Polres mengalami
trend penurunan, dari grafik bulan November 2022 kepatuhan penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) sudah mencapai angka 100% sesuai dengan
standar atau target INM =100 %. Tetapi bulan Desember-Januari terjadi
penurunan.
Hal ini disebabkan adanya penurunan yang sangat sugnifikan terhadap
angka pendertita Covid 19 sehingga petugas mulai mengabaikan
penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) .
PDSA
Plan :
Meningkatan Capaian kepatuhan Kepatuhan penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) sesuai dengan standart atau target INM
=100%.
Do :
- Meningkatkan kedisiplinan petugas dalam penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) sesuai level nya.
- Koordinasi dengan bagian pengadaan terkait dengan
ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD).
- Penekanan SPO penggunaan APD
6
6
Study : Sosialisasi ulang tentang panduan dan SOP Alat Pelindung
Action :
Diri (APD) kepada seluruh petugas sesuai level nya.
7
3. Kepatuhan identifikasi pasien
Target INM 100%
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap kepatuhan Identifikasi
Pasien meliputi sebelum pemberian obat, sebelum tindakan, saat
pemeriksaan diagnostic dan saat pemeriksaan pasien dalam kondisi khusus
bulan November 2022 – Januri 2023 di Klinik Polres Nias Selatan diperoleh
gambaran adanya trend peningkatan dari waktu ke waktu. Identifikasi
pasien pada saat sebelum pemberian obat, sebelum tindakan, dan
sebelum pemeriksaan diagnostik sudah mencapai target sesuai dengan
standar atau target INM =100 %.
PDSA
Plan :
- Meningkatkan Capaian kepatuhan identifikasi yang belum
sesuai sesuai target INM 100%.
- Mempertahankan Capaian kepatuhan identifikasi yang sudah
sesuai sesuai target INM 100%.
Do :
6
7
Action :
7
18
CAPAIAN STANDART
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Kepuasan pasien dan
keluargabulan Juli – September 2022 di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun
sudah melebihi standart atau Target INM ≥ 76,61%
PDSA
Plan :
- Meningkatkan angka kepuasan pasien meskipun sudah
memenuhi target atau standart INM ≥ 76,61%
Do :
18
19
Interpretasi :
Pencapaian hasil masih dibawah dari target terutama untuk petugas
medis yang wajib diisi oleh dokter, namun diperoleh gambaran adanya
trend peningkatan dari waktu ke waktu.
Beberapa hal yang menyebabkan indicator ini belum tercapai adalah
pelaksanaan evaluasi pengisian diperlukan upaya untuk terus
mensosialisasikan tentang pentingnya form kepatuhan medis dan
keperawatan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab terhadap kualitas
pelayanan yang diberikan. serta komitmen yang terus menerus pada seluruh
personel rawatinap dalam melengkapi pengkajian awal pasien masuk rawat
inap, ketidaklengkapan sering terjadi pada saat diluar jam dinas atau hari
libur, sosialisasi tentang pentingnya kelengkapan rekam medic belum ada
kuat dan tidak adanya system penghargaan dan sangsi yang jelas bagi
personel.
19
11
0
PDSA
Plan :
- Meningkatkan presentase kepatuahan identifikasi medis /
keperawatan sesuai target yang akan telah diturunkan menjadi
90%
Do :
- Meningkatkan supervisi pengisian baik oleh dokter maupun
staf keperawatan dikawal olehkomite medic dan komite
keperawatan.
Study :
- Sosialisasi kepada Supervisi keperawatan
- Sosialisasi ulang keperawatan tentang pengisian pengkajian
awal
Action :
- Membuat nota dinas kepada Komite medic dan Keperawatan
agar meningkatkan supervisi terhadap pengisian pengkajian
awal baik oleh DPJP maupun oleh staf keperawatan
- Memberikan reward kepada DPJP yang paling disiplin dalam
pengisian assesmen awal medis
- Rapat dengan perawat supervisi untuk mengawal proses
kelengkapan pengisian berkas RM
11
0
20
CAPAIAN STANDART
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Ketepatan melakukan TBaK (Tulis
Baca dan Konfirmasi) saat menerima instruksi verbal melalui telepon bulan
Juli – September 2022 di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun diperoleh
gambaran mengalami trend peningkatan dari waktu ke waktu meskipun
masih belum mencapai standar atau target INM = 100%
PDSA
Plan :
20
21
stempel TUBAK
- Pendekatan kepada DPJP untuk lebih disiplin dalam pengisian
stempel TUBAK
21
22
CAPAIAN STANDART
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Peningkatan Keamanan Obat -
Obatan Yang Harus Diwaspadai (Kepatuhan penyimpanan elektrolit pekat)
bulan Juli – September 2022 di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun diperoleh
gambaran sudah mencapai target 100%
PDSA
Plan :
22
23
CAPAIAN STANDART
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Kepastian Tepat Lokasi, Tepat
Prosedur, Tepat Pasien Operasi (Kepatuhan pelaksanaan prosedur site
marking pada pasien yang akan dilakukan tindakan operasi) bulan Juli –
September 2022 di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun diperoleh gambaran
sudah mencapai target 100%
PDSA
Plan :
Do
- Lanjutkan pemantauan
Study:
23
24
INS.
INS.
VK + PERI INS.
RADI
IGD IRJ DELI IRNA IKO NAT
INS. FAR INS. TAR
OLO
MA +ICU OLO GIZI MASI LAB GET
GI
GI
Juli 74.8% 75.5% 75.4% 76.2% 76.5% 78.0% 65.3% 58.6% 75.0% 74.5% 85.0%
Agustus 75.4% 75.5% 76.0% 76.4% 77.0% 78.2% 67.0% 59.0% 75.0% 76.2% 85.0%
Juli Agustus Sept
Sept 76.0% 75.6% 77.0% 76.8% 77.4% 78.4% 70.0% 60.0% 75.5% 76.2% 85.0%
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap kepatuhan kebersihan tangan
(hand hygiene) petugas di ruangan bulan Juli – September 2022 di RSUD
Dolopo Kabupaten Madiun masih dibawah standar atau target ≤ 85%.
Kepatuhan petugas masih fluktuatif dalam melakukan cuci tangan dengan
metode lima moment dan enam langkah belum memenuhi target. Hal ini
disebabkan budaya cuci tangan belum tersosialisasi menyeluruh dan
dibudayakan dalam kegiatan rutin.
PDSA
Plan :
24
25
Study :
25
26
Interpretasi :
Dari grafik di atas tampak terlihat bahwa upaya pencegahan resiko pasien
jatuh belum mencapai target 100%. Tapi tampak setiap bulan trennya
mengalami peningkatan yang sudah hampir mencapai standart atau target
100%.
PDSA
Plan :
26
27
27
28
PDSA
Plan :
- Mempertahankan hasil pencapaian sesuai target ≤ 5 menit.
Do :
- Dikordinasikan saat rapat mutu kemungkinan meningkatkan
target.
- Lanjutkan pemantauan
Study :
28
29
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
CAPAIAN 100% 100% 100%
STANDART 100% 100% 100%
CAPAIAN STANDART
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Pemberi pelayanan kegawat
daruratan yang bersertifikat yang masih berlaku ( ATLS/ BTLS/ ACLS/
PPGD/ GELS) bulan Juli – September 2022 di RSUD Dolopo Kabupaten
Madiun sudah memenuhi Standart atau Target SPM yaitu 100%.
PDSA
Plain :
- Mempertahankan capaian sesuai Target SPM =
100%
Do :
- Merekap sertifikat (ATLS/ BTLS/ ACLS/
PPGD/ GELS) pemberi pelayanan kegawat
daruratan.
Study :
- Diklat ( ATLS/ BTLS/ ACLS/ PPGD/
GELS)
Action :
29
30
30
31
CAPAIAN STANDART
Interpretasi :
Do :
- Menonitor penggunaan Alat yang dapat
memunculkan biaya di SIM RS
Study :
- Sosialisasi penggunaan alat
Action :
- Monitoring
31
32
CAPAIAN STANDART
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Pengelolaan Limbah infeksius
sesuai aturan bulan Juli – September 2022 di RSUD Dolopo Kabupaten
Madiun sudah memenuhi Target yaitu 100%.
PDSA
Plain :
- Mempertahankan capaian sesuai Target SPM =
100%
Do :
- Tingkat Pengawasan
Study :
- Sosialisasi Kembali SPO Pengelolaan Limbah
Infeksius
Action :
- Monitoring dan evaluasi Pengelolaan Limbah
Infeksius
32
33
CAPAIAN STANDART
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Jam buka pelayanan Gawat
Darurat bulan Juli – September 2022 di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun
sudah memenuhi Standart atau Target SPM yaitu 100%.
PDSA
Plan :
33
34
Dokter Pemberi
Pelayanan
120.00% Tahun 2022
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
CAPAIAN 83.34% 83.33% 83.33%
STANDART 100% 100% 100%
CAPAIAN STANDART
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Dokter Pemberi Pelayanan bulan
Juli – September 2022 di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun masih dibawah
standar yaitu rata-rata 83,3%, dikarenakan sedangkan Standart atau Target
SPM yaitu 100%.
PDSA
Plan :
34
35
CAPAIAN STANDART
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Dokter Penanggung Jawab
pasien rawat inap bulan Juli – September 2022 di RSUD Dolopo Kabupaten
Madiun sudah memenuhi Standart atau Target SPM yaitu 100%.
PDSA
Plan :
35
36
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Pertolongan Persalinan Melalui
Seksio Caesaer bulan Juli – September 2022 di RSUD Dolopo Kabupaten
Madiun belum memenuhi Standart atau Target SPM yaitu ≤ 20%. Hal ini
dikarenakan RSUD Dolopo Kabupaten Madiun adalah Rumah Sakit Rujukan
dari Puskesmas dan Bidan Praktek Mandiri.
PDSA
Plan :
36
37
5. Pelayanan Radiologi
Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen
Target < 2%
CAPAIAN STANDART
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Kejadian kegagalan pelayanan
Rontgen bulan Juli – September 2022 di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun
sudah memenuhi Standart atau Target SPM yaitu < 2%
PDSA
Plan :
37
38
38
39
Interpretasi
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Kejadian Drop Out pasien
terhadap pelayanan Rehabilitasi Medik yang direncanakan bulan Juli –
September 2022 di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun sudah memenuhi
Standart atau Target SPM yaitu ≤ 50%
PDSA
Plan :
- Melanjutkan pemantauan
Study :
39
40
7. Pelayanan Farmasi
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
Target SPM =100%
CAPAIAN STANDART
Interpretasi
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Tidak adanya kejadian
kesalahan pemberian obat bulan Juli – September 2022 di RSUD Dolopo
Kabupaten Madiun mengalami trend penurunan dan belum memenuhi
Standart atau Target SPM yaitu = 100%.
PDSA
Plan :
- Meningkatkan pemantauan
Study :
40
41
CAPAIAN STANDART
Interpretasi
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Kelengkapan pengisian rekam
medis 24 jam setelah selesai pelayanan bulan Juli – September 2022 di
RSUD Dolopo Kabupaten Madiun belum memenuhi Standart atau Target
SPM yaitu = 100%.
PDSA
Plan :
41
42
42
43
9. Pengelolaan Limbah
Baku mutu limbah cair
Target SPM = 100%
CAPAIAN STANDART
Interpretasi
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Baku mutu limbah cair bulan
Juli – September 2022 di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun belum memenuhi
Standart atau Target SPM yaitu = 100%.
PDSA
Plan :
- Menaikkan capaian sesuai Standart atau Target SPM yaitu
100%.
43
44
CAPAIAN STANDART
Sumber Laporan Bulanan SPM
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Waktu pelayanan
ambulance/kereta jenazah bulan Juli – September 2022 di RSUD Dolopo
Kabupaten Madiun sudah memenuhi Standart atau Target SPM yaitu 24
Jam.
PDSA
Plan :
44
45
100%
80%
60%
40%
0%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
20%
CAPAIAN 100% 100% 100%
STANDART 100% 100% 100%
CAPAIAN STANDART
Interpretasi :
Berdasarkan hasil grafik diatas terhadap Waktu pelayanan Tidak adanya
kejadian linen yang hilang bulan Juli – September 2022 di RSUD Dolopo
Kabupaten Madiun sudah memenuhi Standart atau Target SPM yaitu 100%.
PDSA
Plan :
45