TAHUN 2023
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Tidak adanya kesalahan identifikasi
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan
a. Hight Risk : ada resiko bila tidak tercapai
b. Hight Cost : biaya besar bila tidak tercapai
c. Hight Volume : Populasi Besar
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Semua pasien HT baru mendapatkan konseling
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan
a. Hight Risk : ada resiko bila tidak tercapai
b. Hight Cost : biaya besar bila tidak tercapai
c. Hight Volume : Populasi Besar
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Informed Consent Pada Pasien Yang Mendapatkan Tindakan
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan
a. Hight Risk : ada resiko bila tidak tercapai
b. Hight Cost : biaya besar bila tidak tercapai
c. Hight Volume : Populasi Besar
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 15 menit
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan
a. Hight Risk : ada resiko bila tidak tercapai
b. Hight Cost : biaya besar bila tidak tercapai
c. Hight Volume : Populasi Besar
5 Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai
petugas menerima resep sampai dengan petugas menyerahkan obat jadi
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama ANC dilakukan dengan 10 T
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan
a. Hight Risk : ada resiko bila tidak tercapai
b. Hight Cost : biaya besar bila tidak tercapai
c. Hight Volume : Populasi Besar
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Semua kunjungan bayi/balita kurus/sangat kurus di konsulkan ke
indikator poli gizi
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan
a. Hight Risk : ada resiko bila tidak tercapai
b. Hight Cost : biaya besar bila tidak tercapai
c. Hight Volume : Populasi Besar
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Semua ruangan melakukan penyimpanan bahan berbahaya dan
indikator beracun sesuai pada tempatnya
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan
a. Hight Risk : ada resiko bila tidak tercapai
b. Hight Cost : biaya besar bila tidak tercapai
c. Hight Volume : Populasi Besar
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Waktu tunggu pemeriksaan DL dengan Haemato Analyzr ≤ 25
indikator menit
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan
a. Hight Risk : ada resiko bila tidak tercapai
b. Hight Cost : biaya besar bila tidak tercapai
c. Hight Volume : Populasi Besar
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Kunjungan pasien ruang Kestrad 1,75% dari kunjungan pagi
indikator puskesmas induk
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan
a. Hight Risk : ada resiko bila tidak tercapai
b. Hight Cost : biaya besar bila tidak tercapai
c. Hight Volume : Populasi Besar
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Ketepatan hari buka R. Psikologi
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan
a. Hight Risk : ada resiko bila tidak tercapai
b. Hight Cost : biaya besar bila tidak tercapai
c. Hight Volume : Populasi Besar
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Pelaporan pasien TB
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan
a. Hight Risk : ada resiko bila tidak tercapai
b. Hight Cost : biaya besar bila tidak tercapai
c. Hight Volume : Populasi Besar
UKM ESENSIAL
1. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Pondok pesantren yang memenuhi 13-15 indikator PHBS
indikator pondok pesantren
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Posyandu balita PURI (Purnama Mandiri)
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
5 Definisi Operasional Posyandu balita yang berstrata Purnama dan Mandiri di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu tertentu
6 Jenis Indikator Input
7 Satuan Pengukuran Persen
8 Numerator Jumlah posyandu balita purnama dan mandiri
9 Denominator Jumlah Posyandu balita
10 Formula/rumus Pembilang di bagi penyebut
11 Kriteria Inklusi
12 Sumber Data Laporan bulanan/Tahunan
13 Sampel Tidak melakukan sampling
14 Penyajian data Diagram batang
15 Wilayah pengamatan RT Wilayah kerja Puskesmas Wonokusumo
16 Desain/methode Retrospektif
pengumpulan data
17 Penanggung Jawab Nur Venny Ratnasari,S.Km
Indikator
18 Pengumpulan data Nur Venny Ratnasari,S.Km
indikator
19 Frekwensi Bulanan
Pengumpulan data
20 Periode pelaporan Bulanan
21 Rencana penyebaran a. Kepala Puskesmas
hasil capaian b. Penanggung Jawab Mutu
c. Unit Pelayanan
22 Instrumen / Formulir -
pengumpulan data
23 Target Capaian 76 %
Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Desa/kelurahan siaga aktif PURI (Purnama Mandiri)
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
Terwujudnya masyarakat desa yang sehat,peduli dan tanggap
4 Tujuan
terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya
5 Definisi Operasional Desa/kelurahan siaga aktif dengan strata
Pratama,Madya,Purnama Mandiri di wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu tertentu
6 Jenis Indikator Input
7 Satuan Pengukuran Persen
8 Numerator Jumlah desa/kelurahan siaga aktif dengan strata
Pratama,Purnama dan Mandiri
9 Denominator Jumlah total desa
10 Formula/rumus Pembilang di bagi penyebut
11 Kriteria Inklusi
12 Sumber Data Laporan bulanan/Tahunan
13 Sampel Tidak melakukan sampling
14 Penyajian data Diagram batang
15 Wilayah pengamatan Wilayah kerja Puskesmas Wonokusumo
16 Desain/methode Retrospektif
pengumpulan data
17 Penanggung Jawab Nur Venny Ratnasari,S.Km
Indikator
18 Pengumpulan data Nur Venny Ratnasari,S.Km
indikator
19 Frekwensi Bulanan
Pengumpulan data
20 Periode pelaporan Bulanan
21 Rencana penyebaran a. Kepala Puskesmas
hasil capaian b. Penanggung Jawab Mutu
c. Unit Pelayanan
22 Instrumen / Formulir -
pengumpulan data
23 Target Capaian 18 %
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Desa/kelurahan yang Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
Memantau masyarakat secara langsung terkait perubahan perilaku
4 Tujuan
hidup sehat untuk meningkatkan kualitas sanitasi
5 Definisi Operasional Desa/kelurahan yang masyarakatnya sudah tidak ada yang berperilaku
buang air besar di sembarangan tempat tetapi sudah buang air besar
di tempat yang terpusat/jamban sehat pada
kurun waktu tertentu
6 Jenis Indikator Input
7 Satuan Pengukuran Persen
8 Numerator Jumlah desa/kelurahan yang sudah stop buang air besar
sembarangan (SBS)
9 Denominator Jumlah desa/kelurahan yang ada
10 Formula/rumus Pembilang di bagi penyebut
11 Kriteria Inklusi
12 Sumber Data Laporan bulanan/Tahunan STBM
13 Sampel Tidak melakukan sampling
14 Penyajian data Diagram batang
15 Wilayah pengamatan Wilayah kerja Puskesmas Wonokusumo
16 Desain/methode Retrospektif
pengumpulan data
17 Penanggung Jawab Rizka,Amd,Kl
Indikator
18 Pengumpulan data Rizka,Amd.Kl
indikator
19 Frekwensi Bulanan
Pengumpulan data
20 Periode pelaporan Bulanan
21 Rencana penyebaran a. Kepala Puskesmas
hasil capaian b. Penanggung Jawab Mutu
c. Unit Pelayanan
22 Instrumen / Formulir -
pengumpulan data
23 Target Capaian 82 %
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Desa/kelurahan ber STBM 5 Pilar
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
Pendekatan untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui
4 Tujuan
pemberdayaan masyarakat
5 Definisi Operasional Desa/kelurahan yang masyarakatnya 100% sudah berperilaku STBM
5 pilar,yang meliputi :
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Peserta KB Baru
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
5 Definisi Operasional Pasangan usia subur (PUS) yang baru pertama kali menggunakan
metode kontrasepsi termasuk mereka yang pasca keguguran, sesudah
melahirkan atau pasca istirahat minimal 3
(tiga) bulan pada kurun waktu tertentu
6 Jenis Indikator Input
7 Satuan Pengukuran Persen
8 Numerator Jumlah peserta KB aktif
9 Denominator Jumlah PUS
10 Formula/rumus Pembilang di bagi penyebut
11 Kriteria Inklusi
12 Sumber Data Laporan bulanan/Tahunan
13 Sampel Tidak melakukan sampling
14 Penyajian data Diagram batang
15 Wilayah pengamatan Wilayah kerja Puskesmas Wonokusumo
16 Desain/methode Retrospektif
pengumpulan data
17 Penanggung Jawab Siti Azizah,Amd.Keb
Indikator
18 Pengumpulan data Siti Azizah, Amd. Keb
indikator
19 Frekwensi Bulanan
Pengumpulan data
20 Periode pelaporan Bulanan
21 Rencana penyebaran a. Kepala Puskesmas
hasil capaian b. Penanggung Jawab Mutu
c. Unit Pelayanan
22 Instrumen / Formulir -
pengumpulan data
23 Target Capaian 10%
4. UPAYA PELAYANAN GIZI
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita (6-59 bulan)
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
Menggambarkan capaian pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi
4 Tujuan
pada balita (6-59) bulan
5 Definisi Operasional Bayi umur 6-11 bulan yang mendapat kapsul vitamin A berwarna biru
dengan kandungan vitamin A sebesar 100.000 Satuan Internasional
(SI) dan anak umur 12 sampai 59 bulan yang mendapat kapsul vitamin
A berwarna merah dengan kandungan
vitamin A sebesar 200.000 SI
6 Jenis Indikator Input
7 Satuan Pengukuran Persen
8 Numerator Jumlah balita 6-59 bulan yang mendapat kapsul vit A
9 Denominator Jumlah balita 6-59 bulan
10 Formula/rumus Pembilang di bagi penyebut
11 Kriteria Inklusi
12 Sumber Data Laporan bulanan/Tahunan
13 Sampel Tidak melakukan sampling
14 Penyajian data Diagram batang
15 Wilayah pengamatan Wilayah kerja Puskesmas Wonokusumo
16 Desain/methode Retrospektif
pengumpulan data
17 Penanggung Jawab Nurul Wulandari,Amd.Gz
Indikator
18 Pengumpulan data Nurul Wulandari,Amd.Gz
indikator
19 Frekwensi Bulanan
Pengumpulan data
20 Periode pelaporan Bulanan
21 Rencana penyebaran a. Kepala Puskesmas
hasil capaian b. Penanggung Jawab Mutu
c. Unit Pelayanan
22 Instrumen / Formulir -
pengumpulan data
23 Target Capaian 88%
5. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Diare
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Pelayanan diare balita
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
Untuk meningkatkan cakupan pelayanan penderita diare balita yang
4 Tujuan
ditangani
5 Definisi Operasional Penemuan kasus diare balita di sarana kesehatan dan kader di wilayah
kerja puskesmas pada kurun waktu tertentu
6 Jenis Indikator Input
7 Satuan Pengukuran Persen
8 Numerator Jumlah balita diare yang ditemukan
9 Denominator Target
10 Formula/rumus Pembilang di bagi penyebut
11 Kriteria Inklusi
12 Sumber Data Laporan bulanan/Tahunan
13 Sampel Tidak melakukan sampling
14 Penyajian data Diagram batang
15 Wilayah pengamatan Wilayah kerja Puskesmas Wonokusumo
16 Desain/methode Retrospektif
pengumpulan data
17 Penanggung Jawab Anisa Mubarokah,Amd.Kep
Indikator
18 Pengumpulan data Anisa Mubarokah,Amd.Kep
indikator
19 Frekwensi Bulanan
Pengumpulan data
20 Periode pelaporan Bulanan
21 Rencana penyebaran a. Kepala Puskesmas
hasil capaian b. Penanggung Jawab Mutu
c. Unit Pelayanan
22 Instrumen / Formulir -
pengumpulan data
23 Target Capaian 100%
ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Penemuan penderita Pneumonia balita
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
Untuk meningkatkan cakupan kasus penemuan penderita
4 Tujuan
Penumonia balita
5 Definisi Operasional Kasus Pneumonia balita yang ditemukan dan diberikan
tatalaksana sesuai standar di wilayah kerja puskesmas pada kurun
waktu tertentu
6 Jenis Indikator Input
7 Satuan Pengukuran Persen
8 Numerator Jumlah penderita pneumonia balita yang ditangani
9 Denominator Target balita
10 Formula/rumus Pembilang di bagi penyebut
11 Kriteria Inklusi
12 Sumber Data Laporan bulanan/Tahunan
13 Sampel Tidak melakukan sampling
14 Penyajian data Diagram batang
15 Wilayah pengamatan Wilayah kerja Puskesmas Wonokusumo
16 Desain/methode Retrospektif
pengumpulan data
17 Penanggung Jawab Anisa Mubarokah,Amd.Kep
Indikator
18 Pengumpulan data Anisa Mubarokah,Amd.Kep
indikator
19 Frekwensi Bulanan
Pengumpulan data
20 Periode pelaporan Bulanan
21 Rencana penyebaran a. Kepala Puskesmas
hasil capaian b. Penanggung Jawab Mutu
c. Unit Pelayanan
22 Instrumen / Formulir -
pengumpulan data
23 Target Capaian 65%
Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Kasus TBC yang ditemukan dan diobati
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
Untuk meningkatkan cakupan kasus TBC yang ditemukan dan
4 Tujuan
diobati
5 Definisi Operasional Jumlah kasus TBC yang ditemukan,diobati secara baku dan dilaporkan
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Angka Bebas Jentik (ABJ)
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
5 Definisi Operasional Rumah yang bebas jentik di wilayah kerja puskesmas pada kurun
waktu tertentu
6 Jenis Indikator Input
7 Satuan Pengukuran Persen
8 Numerator Jumlah rumah bebas jentik
9 Denominator Jumlah rumah yang diperiksa jentiknya
10 Formula/rumus Pembilang di bagi penyebut
11 Kriteria Inklusi
12 Sumber Data Laporan bulanan/Tahunan
13 Sampel Tidak melakukan sampling
14 Penyajian data Diagram batang
15 Wilayah pengamatan Wilayah kerja Puskesmas Wonokusumo
16 Desain/methode Retrospektif
pengumpulan data
17 Penanggung Jawab Riska,Amd.Kl
Indikator
18 Pengumpulan data Riska,Amd.Kl
indikator
19 Frekwensi Bulanan
Pengumpulan data
20 Periode pelaporan Bulanan
21 Rencana penyebaran a. Kepala Puskesmas
hasil capaian b. Penanggung Jawab Mutu
c. Unit Pelayanan
22 Instrumen / Formulir -
pengumpulan data
23 Target Capaian ≥95%
Pelayanan Imunisasi
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Imunisasi TT5 pada Wus (15-49 th)
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
Untuk meningkatkan cakupan Imunisasi TT5 pada Wus (15-49 th)
4 Tujuan
5 Definisi Operasional Hasil cakupan penapisan dan imunisasi TT pada WUS (Wanita
Usia Subur) 15-49 th dengan status TT5 (imunisasi TT Ke 5) di
wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu
6 Jenis Indikator Input
7 Satuan Pengukuran Persen
8 Numerator Jumlah Wus yang status TT5
9 Denominator Jumlah WUS tahun yang sama
10 Formula/rumus Pembilang di bagi penyebut
11 Kriteria Inklusi
12 Sumber Data Laporan bulanan/Tahunan
13 Sampel Tidak melakukan sampling
14 Penyajian data Diagram batang
15 Wilayah pengamatan Wilayah kerja Puskesmas Wonokusumo
16 Desain/methode Retrospektif
pengumpulan data
17 Penanggung Jawab Lian Umayanti,Amd.Kep
Indikator
18 Pengumpulan data Lian Umayanti,Amd.Kep
indikator
19 Frekwensi Bulanan
Pengumpulan data
20 Periode pelaporan Bulanan
21 Rencana penyebaran a. Kepala Puskesmas
hasil capaian b. Penanggung Jawab Mutu
c. Unit Pelayanan
22 Instrumen / Formulir -
pengumpulan data
23 Target Capaian ≥85%
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Pelayanan kesehatan usia produktif
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
5 Definisi Operasional Skrining yang dilakukan minimal sekali setahun untuk penyakit
menular dan penyakit tidak menular
5 Definisi Operasional Deteksi dini faktor risiko PTM yang dilakukan minimal sekali
setahun bagi usia ≥ 15 tahun meliputi :
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
Untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan orang
4 Tujuan
dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat
5 Definisi Operasional 1. Gangguan jiwa adalah sindrom pola perilaku individu yang
berkaitan dengan suatu gejala penderitaan dan pelemahan
didalam satu atau lebih fungsi penting dari manusia, yaitu
fungsi psikologik, perilaku, biologik, gaangguan tersebut
mempengaruhi hubungan antara dirinya sendiri dan juga
masyarakat
2. ODGJ berat adalah Penderita Skizofrenia dan Psikotik Akut
yang didiagnosis oleh dokter, psikolog klinis dan psikiater.
3. Mendapat pelayanan sesuai standar adalah Pelayanan kesehatan
pada ODGJ berat bagi psikotik akut dan Skizofrenia meliputi :
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Kunjungan ke posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
Untuk meningkatkan capaian kunjungan ke posyandu terkait kesehatan
4 Tujuan
gigi dan mulut
5 Definisi Operasional Kunjungan petugas puskesmas terkait kesehatan gigi dan mulut ke
posyandu di wilayah kerja puskesmas dalam waktu 1 tahun
6 Jenis Indikator Input
7 Satuan Pengukuran Persen
8 Numerator Jumlah kunjungan petugas puskesmas terkait kesehatan gigi dan mulut
ke posyandu
9 Denominator Jumlah posyandu di wilayah kerja puskesmas
10 Formula/rumus Pembilang di bagi penyebut
11 Kriteria Inklusi
12 Sumber Data Laporan bulanan/Tahunan
13 Sampel Tidak melakukan sampling
14 Penyajian data Diagram batang
15 Wilayah pengamatan Wilayah kerja Puskesmas Wonokusumo
16 Desain/methode Retrospektif
pengumpulan data
17 Penanggung Jawab Endang Joelistijowati,Amd.Kesgi
Indikator
18 Pengumpulan data Endang Joelistijowati,Amd.Kesgi
indikator
19 Frekwensi Bulanan
Pengumpulan data
20 Periode pelaporan Bulanan
21 Rencana penyebaran a. Kepala Puskesmas
hasil capaian b. Penanggung Jawab Mutu
c. Unit Pelayanan
22 Instrumen / Formulir -
pengumpulan data
23 Target Capaian 30%
Pelayanan Kesehatan Indera
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Deteksi dini gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran paling
indikator kurang pada 40% populasi
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
Untuk meningkatkan capaian deteksi dini gangguan penglihatan dan
4 Tujuan
gangguan pendengaran
5 Definisi Operasional Deteksi dini gangguan penglihatan melalui E-tumbling,E-chart Snellen
Chart dan pendengaran melalui tes suara,garpu tala pada minimal 40%
penduduk.
6 Jenis Indikator Input
7 Satuan Pengukuran Persen
8 Numerator Hasil kegiatan deteksi dini gangguan Indera (penglihatan dan
pendengaran)
9 Denominator Total populasi/penduduk
10 Formula/rumus Pembilang di bagi penyebut
11 Kriteria Inklusi
12 Sumber Data Laporan bulanan/Tahunan
13 Sampel Tidak melakukan sampling
14 Penyajian data Diagram batang
15 Wilayah pengamatan Wilayah kerja Puskesmas Wonokusumo
16 Desain/methode Retrospektif
pengumpulan data
17 Penanggung Jawab dr. Nur Jamilah
Indikator
18 Pengumpulan data dr. Nur Jamilah
indikator
19 Frekwensi Bulanan
Pengumpulan data
20 Periode pelaporan Bulanan
21 Rencana penyebaran a. Kepala Puskesmas
hasil capaian b. Penanggung Jawab Mutu
c. Unit Pelayanan
22 Instrumen / Formulir -
pengumpulan data
23 Target Capaian 40%
Pelayanan Kesehatan tradisional
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Penyehat tradisional yang memiliki STPT
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
Untuk meningkatkan capaian penyehat tradisional yang memiliki
4 Tujuan
STPT
5 Definisi Operasional Penyehat tradisional yang memiliki STPT (Surat Terdaftar Penyehat
Tradisional) yang ada di wilayah kerja puskesmas.penyehat tradisional
adalah seseorang yang memiliki pengetahuan pengobatan tradisional
dengan modalitas ketrampilan dan ramuan yang diperoleh secara
turun temurun
atau kursus pada penyehat tradisional senior
6 Jenis Indikator Input
7 Satuan Pengukuran Persen
8 Numerator Jumlah penyehat tradisional yang memiliki STPT
9 Denominator Jumlah penyehat tradisional yang ada di wilayah kerja
puskesmas
10 Formula/rumus Pembilang di bagi penyebut
11 Kriteria Inklusi
12 Sumber Data Laporan bulanan/Tahunan
13 Sampel Tidak melakukan sampling
14 Penyajian data Diagram batang
15 Wilayah pengamatan Wilayah kerja Puskesmas Wonokusumo
16 Desain/methode Retrospektif
pengumpulan data
17 Penanggung Jawab Winanti Via Anjaswari,Amd.Battra
Indikator
18 Pengumpulan data Winanti Via Anjaswari,Amd.Battra
indikator
19 Frekwensi Bulanan
Pengumpulan data
20 Periode pelaporan Bulanan
21 Rencana penyebaran a. Kepala Puskesmas
hasil capaian b. Penanggung Jawab Mutu
c. Unit Pelayanan
22 Instrumen / Formulir -
pengumpulan data
23 Target Capaian 15%
UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP)
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul / nama Pelayanan Kesehatan penderita hipertensi
indikator
2 Alasan memilih Indikator tersebut dipilih dikarenakan PKP tidak tercapai
3 Dimensi Mutu Efektif,efisien,keselamatan,adil,terintegrasi
Menggambarkan capaian pelayanan kesehatan penderita
4 Tujuan
hipertensi
5 Definisi Operasional Pelayanan kesehatan sesuai standar meliputi :