Anda di halaman 1dari 7

PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS

KEPALA
PUSKESMAS

KEPALA TATA
USAHA

PJ UKM ESENSISAL DAN PJ JARINGAN PELAYANAN


PJ UKM PJ UKP, KEFARMASIAN PJ BANGUNAN, SARANA
KEPERAWATAN PUSKESMAS DAN PJ MUTU
PENGEMBANGAN DAN LABORATORIUM DAN PERALATAN
KESEHATAN JEJARING
MASYARAKAT

KOORDINATOR- KOORDINATOR- KOORDINATOR- KOORDINATOR-


KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR JARINGAN DAN TAU TIM MUTU INTERNAL
PELAYANAN TERKAIT PELAYANAN TERKAIT PELAYANAN TERKAIT JEJARING PUSKESMAS
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS

KEPALA
PUSKESMAS

KEPALA TATA
USAHA

PJ MUTU

TIM MUTU
INTERNAL
LEMBAR KERJA
PENENTUAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS (IMPP) DAN INDIKATOR
UNIT DI PUSKESMAS DENGAN PENDEKATAN PDSA

A. PLAN
1. Identifikasi masalah di Puskesmas dapat berasal dari hasil capaian SPM , PIS PK, Survey
Kepuasan Masyarakat(SKM) tahun sebelumnya, INDIKATOR KINERJA PROGRAM
LAINNYA,
Contoh Kasus:
a. Sertifikat PPGD pemberi pelayanan kegawatdaruratan sudah kadaluarsa
b. Belum lengkapnya penginputan data pcare bpjs dalam waktu 2 x 24 jam
c. Kesalahan pemberian obat
d. Tidak ditemukannya rekam medis lama pasien
e. Alat yang digunakan saat tindakan dalam keadaan tidak steril

Identifikasi Masalah Akar Masalah (Fishbone, Pohon U S G Jumlah Peringkat


Masalah, 5 W, 5 M) Skore
1. Sertifikat PPGD Tidak tersedianya anggaran untuk 5 4 1 10 4
pemberi pelayanan pelatihan PPGD perawat
kegawatdaruratan
sudah kadaluarsa

2. Belum lengkapnya Jaringan internet yang tidak adequat 3 3 4 10 4


penginputan data
pcare bpjs dalam
waktu 2 x 24 jam

3. Kesalahan Prosedur pelayanan pasien di ruang 5 5 1 11 3


pemberian obat pemeriksaan tidak berjalan sesuai
SOP
4. Tidak 1. Man 4 5 4 13 2
ditemukannya Adanya SDM yang bekerja di luar
rekam medis lama kompetensi
pasien 2. Methode:
Kontrol penyimpanan rekam medis
yang kurang maksimal
3. Machine/ Tools:
Ruang penyimpanan yang tidak
memadai
4. Money
Anggaran yang tidak tersedia untuk
perluasan ruang penyimpanan
5. Alat yang Prosedur sterilisasi alat tidak 5 5 5 15 1
digunakan saat dilakukan secara sentralisasi
tindakan dalam
keadaan tidak
steril

5. Identifikasi masalah prioritas yang akan di selesaikan


1) Tidak ditemukannya rekam medis lama pasien

2) Alat yang digunakan saat tindakan dalam keadaan tidak steril

6. Rencana Tindak Lanjut dan Indikator Prioritas Puskesmas


Masalah Akar Tujuan yg Alternatif Pemecahan Indikator Target PJ Waktu
Prioritas Masalah akan di Pemecahan masalah terpilih Prioritas
Puskesmas capai Masalah Puskesmas
(regulasi)
Tidak 1. Man Menjamin 1. Mengkaji Mengkaji Menjamin 100% Kepala
ditemukannya Kurangnya kerahasiaa kembali dan kembali dan ketersediaan Ruang 60
rekam medis koordinasi n dan mensosialisa mensosialisasik rekam medis an HARI
lama pasien dengan keselamat sikan SOP an SOP lama pasien Rekam
pemberi an pasien penyimpana penyimpanan Medis
layanan di n rekam rekam medis
ruang medis kepada petugas
pemeriksaan kepada di ruang
2. Methode petugas di pemeriksaan
Kontrol ruang
penyimpana pemeriksaan
n rekam 2. Perluasan
medis yang ruang
kurang penyimpana
maksimal n dan
3. Machine/ penambahan
Tools: rak untuk
Ruang rekam medis
penyimpana
n yang tidak
memadai
4. Money
Anggaran
yang tidak
tersedia
untuk
perluasan
ruang
penyimpana
n rekam
medis
Alat yang 1. Man Meminim 1. Penunjukan Penunjukan Pengunaan alat 100 % Kepala 60 hari
digunakan saat - Tidak ada alkan penanggungj penanggungjaw steril pada Puskes
tindakan dalam penanggun terjadinya awab ab sterilisasi pasien yang mas,
keadaan tidak gjawab infeksi sterilisasi alat alat autoklaf mendapat PJ
steril sterilisasi pada autoklaf dan dan sosialisasi tindakan Sterilis
- Petugas pasien sosialisasi penggunaan alat invasif di asi
tidak dengan penggunaan kepada petugas Puskesmas
mendapatk tindakan alat
an invasif kepada
pelatihan petugas
tentang kesehatan
sterilisasi 2. Perbaikan
alat sterilisasi
2. Method yang rusak
Prosedur
sterilisasi
alat tidak
dilakukan
secara
sentralisasi

3. Machine
- Alat
sterilisasi
di ruangan
rusak dan
tidak layak
pakai

2. Identifikasi faktor konstribusi permasalahan dari aspek admen, UKM, UKP

Faktor Akar Tujuan Alternatif Pemecahan Indikator Target PJ Waktu


Konstribusi Masalah yg Pemecahan masalah keberhasila
akan di Masalah terpilih n
capai
Admen
UKM
UKP

3. Tetapkan menjadi SK Kepala Puskesmas tentang IMPP

4. Rencana Kegiatan untuk mendukung tercapainya IMPP (Masukkan dalam RUK dan RPK)
B. DO

C. STUDY

D. ACTION
PROFIL INDIKATOR MUTU PUSKESMAS

Judul : Penggunaan alat steril pada pasien yang mendapat tindakan invasif di
Puskesmas

Dasar Pemikiran : Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Dimensi Mutu : Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi keselamatan
pasien (safe), berorientasi kepada pasien (patient oriented) dan terintegrasi
(Integrated)

Tujuan : Mengukur kepatuhan pemberi layanan kesehatan dalam penggunaan alat medis steril
agar dapat menjamin keselamatan pasien dengan cara mengurangi risiko infeksi

: 1. Sterilisasi adalah proses menghilangkan semua mikroorganisme (bakteri, virus,


DO fungi dan parasit) termasuk endospora dengan menggunakan panas, kering,
tekanan tinggi, sterilisasi kimia
2. Tindakan invasif adalah tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang langsung
dapat mempengaruhi jaringan tubuh pasien

Jenis Indikator : Proses

Satuan : Persentase
Pengukuran

Numeratur : Jumlah pasien yang mendapat tindakan dengan menggunakan alat steril dalam periode
observasi

Denumerator : Jumlah seluruh pasien yang mendapat tindakan dalam periode observasi

Target Pencapaian : 100%

Kriteria Inklusi : Pasien yang mendapat tindakan invasif

Kriteria Eksklusi : -
Formula : Jumlah pasien yang mendapat tindakan invasive dengan menggunakan alat
steril dibagi jumlah seluruh pasien yang mendapat tindakan invasive dikali 100
persen

Metode : Observasi
Pengumpulan
Data
Sumber data : Data Primer

Instrumen : Formulir checklist


Pengumpulan
Data
Besar Sampel : Total sampling

Cara Pengambilan : Total sampling


Sampel

Periode : 10 hari
Pengumpulan
Data
Penyajian Data : Cara menampilkan data dengan tabel

Periode Analisa : 3 hr
dan Pelaporan
Data
Penanggung : PJ Mutu Internal
Jawab
PROFIL INDIKATOR MUTU PUSKESMAS

Judul : Ketersediaan rekam medis lama pasien

Dasar Pemikiran : Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis

Dimensi Mutu : Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi keselamatan
pasien (safe), berorientasi kepada pasien (people-centred)

Tujuan : Mengukur kepatuhan pemberi layanan kesehatan dalam penyimpanan rekam medis
pasien untuk menjamin kerahasiaan dan keselamatan pasien

: Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas
DO pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan serta tindakan dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien yang harus dijaga kerahasiaannya

Jenis Indikator : Input

Satuan : Persentase
Pengukuran

Numeratur : Jumlah pasien sakit yang berkunjung ke Puskesmas yang mendapat riwayat rekam
medis lengkap dalam periode observasi

Denumerator : Jumlah seluruh pasien (lama) sakit yang berkunjung ke Puskesmas dalam periode
observasi

Target Pencapaian : 100%

Kriteria Inklusi : Seluruh pasien (lama) sakit yang berkunjung ke Puskesmas

Kriteria Eksklusi : Pasien sehat yang berkunjung ke Puskesmas

Formula : Jumlah pasien sakit yang berkunjung ke Puskesmas yang mendapat riwayat rekam
medis lengkap dalam periode observasi dibagi jumlah seluruh pasien (lama) sakit
yang berkunjung ke Puskesmas dalam periode observasi dikali 100 persen

Metode : Observasi
Pengumpulan
Data
Sumber data : Data Primer

Instrumen : Formulir
Pengumpulan
Data
Besar Sampel : Total sampling

Cara Pengambilan : Total sampling


Sampel

Periode : 2 (dua) minggu


Pengumpulan
Data
Penyajian Data : Cara menampilkan data tabel

Periode Analisa : 3 hari


dan Pelaporan
Data
Penanggung : PJ Mutu Internal
Jawab

Anda mungkin juga menyukai