Anda di halaman 1dari 34

Disampaikan pada Lokakaryamini Triwulan IV 2019

Neliwati SKM,M.Kes
Terwujudnya Pelayanan Kesehatan
Masyarakat Yang Diminati Mandiri dan
Berkualitas
MISI

Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan


1 berbasis masyarakat

2 Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai


PERATURAN DAERAH KOTA PADANG
PANJANG NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG
3 Membangun suasana kerja yang nyaman, aman dan kondusif
PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA
KERJA DINAS DAERAH DI LINGKUNGAN

4 PEMERINTAHAN KOTA PADANG PANJANG


Meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) kesehatan yang
amanah dan profesional
5 Menjalin kerjasama lintas sektoral yang harmonis dan saling mendukung

6 Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku sehat , hidup


dalam lingkungan sehat dan melakukan upaya kesehatan secara
komprehensif
CEPAT

Terpercaya
Cermat

Aman
Empati

Profesional
DATA UMUM
UPTD PUSKESMAS
GUNUNG
J
N Sarana
A o Kesehatan Lokasi Petugas
R  1 Pustu Ganting Kel .Ganting Bidan PNS

I  2 Pustu Sigando Kelurahan Sigando Bidan PNS


3 Tanjung Kelurahan Ganting Bidan PNS
N  4 Sigando Kelurahan Sigando Bidan PNS
G  5 Batu Tagak Kelurahan Ekor Lubuk Bidan PNS
 6 Kubu Kelurahan Ekor Lubuk Bidan PNS
A  7 Ngalau Kelurahan Ngalau Bidan PNS
N
SASARAN PROGRAM UPTD PUSKESMAS GUNUNG
TAHUN 2019

NO SASARAN JUMLAH
1 Jumlah Penduduk 8.973 Jiwa
2 Bayi (0 – 11 bulan) 201 Jiwa
3 Anak Batita (0 – 3 thn) 569 Jiwa
4 Balita (0 – 5 thn) 922 Jiwa
5 Anak Pras Sekolah 340 Jiwa
6 Remaja 1489 Jiwa
7 WUS 1874 Jiwa
8 Ibu Hamil 207 Jiwa
9 Ibu Bersalin 199 Jiwa
10 Ibu Nifas/ Ibu Menyusui 189 Jiwa
11 Lansia 750 Jiwa
NO SASARAN PELAYANAN/PROGRAM JUMLAH

1 KELURAHAN 4
2 POSYANDU BALITA 17
3 POSYANDU LANSIA 11
4 POSBINDU PTM 6
5 TK 3
6 SD 7
7 SMP 3
8 SMU 5
A. PELAYANAN DALAM GEDUNG

1. Pelayanan Rekam Medis


2. Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Pelayanan Pemeriksaan Lansia
4. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Pelayanan Laboratorium
6. Pelayanan Konsultasi PTM dan Prolanis
7. Pelayanan Kesehatan Ibu
8. Pelayanan Kesehatan Anak
9. Pelayanan Imunisasi
10.Pelayanan Keluarga Berencana
11.Pelayanan IVA
12.Pelayanan Konsultasi Kesehatan
Lingkungan
13.Pelayanan Pojok Oralit
14.Pelayanan Konsultasi Gizi
15.Pelayanan Konsultasi Jiwa dan PKPR
16.Pelayana Gawat Darurat
17.Pelayanan Akupresur
18.Pelayanan Kefarmasian (Apotik)
B. PELAYANAN/ KEGIATAN LUAR
GEDUNG
POSYANDU BALITA,POSYANDU
LANSIA, POSBINDU PTM, UKS,UKGMD
& PERKESMAS No Kelurahan Jumlah Status tempat
Posyandu posyandu
Sendiri Pinjam

1 Ekor Lubuk 4 4
2 Ganting 4 4

3 Sigando 3 3
4 Ngalau 6 6
  Jumlah 17 17
CAPAIAN PROGRAM PUSKESMAS JAN-NOV TAHUN 2019
Kesehatan Ibu
No KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN DANA

1 K1 99 96,4 BOK

2 K4 95 92,3 BOK

3 PERSALINAN NAKES 92 76,5 BOK

4 KF LENGKAP 90 102,8 BOK

5 KN 100 76,8 BOK

Masalah Pemecahan masalah


• Lebih meningkatkan fungsi koordinasi
• Masih lemahnya sistim Pencatatan dan Pelaporan • Tingkatkan fungsi pencatatan dan pelaporan sehingga
terutama KOHORT IBU memudahkan menganalisa data
• Melibatkan petugas laboratorium turun ke posyandu
untuk pemeriksaan Hb dan Triple E
• Mengaktifkan Kelas Ibu Hamil sekaligus untuk
menjaring pelayanan yang belum sesuai standar.
INDIKATOR PROGRAM GIZI
CAPAIAN
No INDIKATOR KINERJA TARGET S/D DES CAPAIAN S/D KESENJANGA
2019 November 2019 N/ MASALAH
2018
  KINERJA UTAMA        
Prevalensi gizi kurang Wasting BB/TB( Kurus & Sangat
1 4,65 0,93 2.48
Kurus) (<-2 SD)
2 Prevalensi Stunting TB/U (Sangat Pendek & Pendek) Baduta 18  18.56 15.55

  KINERJA KEGIATAN        

1 Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat 100 100 100
perawatan
2 Persentase balita yang ditimbang berat badannya 90 52,7 61.98
ya
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI
3 50 55,95 64.55
Eksklusif
4 Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beriodium 95 99 98,7

5 Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 90 63,65 75.15


ya
Persentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah
6 Darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa Kehamilan 95 89,81 83.5
ya
Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang
7 mendapat makanan tambahan 85 100 100
 
8 Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 90 100 100

9 Persentase remaja puteri mendapat TTD 30 88,78 71.08


CAPAIAN
TARGET CAPAIAN S/D JUN KESENJANGA
No INDIKATOR KINERJA 2019 S/D DES 2019 N/ MASALAH
2018

10 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A   82 101,12 69.7


ya
11 Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 50 44,8 56.2

12 Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat


badan < 2500 gram) 6,5 4,9 3.3

13 Persentase balita mempunyai buku KIA/KMS 100 82,12 83,4

14 Persentase balita ditimbang yang naik berat badannya 85 52,77 50.73


ya
Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat
15 6 40,69 39.49
badannya (T) ya
16 Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat 2 16,21 11.3
badannya dua kali berturut-turut (2T) ya
17 Persentase balita di Bawah Garis Merah (BGM) 0,3 0,33 0.63
ya
18 Persentase ibu hamil anemia 20 56,8 17.35

19 Persentase ibu hamil KEK 25 3,4 2.55


PERMASALAHAN
* Persentase balita yang ditimbang berat badannya
* Persentase balita dapat Vit A belum mencapai target.
* Persentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet
Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa
Kehamilan belum mencapai target.
* Persentase N/D yang belum mencapai target
* Masih tingginya Persentase balita ditimbang yang tidak
naik berat badannya (T)
* Masih tingginya Persentase balita ditimbang yang tidak
naik berat badannya dua kali berturut-turut (2T)
* Persentase balita di Bawah Garis Merah (BGM)
* Masih tingginya Persentase ibu hamil anemia
ALASAN DARI PERMASALAHAN YG
BERKAITAN DENGAN POSYANDU
 DO Sasaran?
 Sasaran proyeksi tinggi dari sasaran sebenarnya ?
 Kurangnya partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu.
 Bayi yang sudah tamat imunisasi banyak yang tidak datang
lagi ke posyandu.
 Kurangnya inovasi di posyandu.
 Kurangnya keterkaitan lintas sektor.
PEMECAHAN MASALAH
 Ibu Hamil Anemia
Konsultasi Gizi
Penyuluhan tentang anemia pada ibu hamil.
Penjaringan Ibu Hamil untuk pemeriksaan HB
secara rutin
Pemberian Tablet Tambah Darah bagi remaja
puteri
Penyuluhan tentang anemia pada remaja dan
dampak diet terhadap anemia
Pemeriksaan HB pada calon pengantin dengan
cara kerja sama dengan KUA
 Persentase balita di Bawah Garis Merah
(BGM)
Konseling Gizi
Pemberian PMT Pemulihan dan
Pengukuran BB /2 Minggu
Kunjungan Rumah Balita
Pemeriksaan Kecacingan
POS GIZI
Rujuk ke RSUD
IKS
Indeks keluarga sehat pada tingkat keluarga, desa atau kelurahan dan tingkat
puskesmas.

Hasil perhitungan IKS dapat mengacu pada :


 Nilai indeks › 0,800 : keluarga sehat

 Nilai indeks 0,500 – 0,800 : pra sehat


 Nilai indeks ‹ 0,500 : tidak sehat

Hasil perhitungan perkelurahan :


 SIGANDO : 0.257
 GANTING : 0.213
 NGALAU : 0.344
 EKOR LUBUK : 0.255
 PUSKESMAS : 0.267
INDEKS KELUARGA SEHAT (IKS) UPTD
PUSKESMAS GUNUNG TAHUN 2018

Keluarga
Keluarga Penderita Penderita Penderita sudah Keluarga
Ibu Bayi Bayi Anggota
mengikuti Balita tuberkulosis hipertensi gangguan jiwa menjadi Keluarga mempunyai
melakukan mendapat mendapat air keluarga
program mendapatkan paru melakukan mendapatkan anggota mempunyai akses atau
KELURAHAN HASIL Keluarga
persalinan di imunisasi susu ibu
pematauan mendapatkan pengobatan pengobatan
tidak ada
Jaminan akses sarana menggunaka
IKS
fasilitas dasar (ASI) yang
Berencana pertumbuhan pengobatan secara dan tidak Kesehatan air bersih n jamban
kesehatan lengkap eksklusif merokok
(KB) sesuai standar teratur ditelantarkan Nasional sehat
(JKN)

SIGANDO % 30.9 95.5 90.0 65.4 86.6 81.8 47.7 0.0 42.4 72.3 96.9 92.4 0.257

GANTING % 39.0 100.0 81.8 46.8 74.5 100.0 11.8 100.0 41.0 74.4 97.2 93.9 0.213

NGALAU % 35.5 96.6 83.8 58.0 88.2 76.9 11.8 100.0 46.7 83.0 99.0 94.2 0.344

EKOR LUBUK % 34.5 96.9 74.1 39.5 80.9 80.0 24.6 100.0 48.8 80.9 96.8 91.2 0.255

PUSKESMAS % 35.0 97.3 82.4 52.4 82.6 84.7 24.0 75.0 44.7 77.7 97.5 92.9 0.267
PERMASALAHAN :
1. Rendahnya pencapaian ASI Eksklusif (52,4%)
2. Rendahnya Kunjungan posyandu Balita,posyandu
lansia dan PTM
3. Penderita Hipertensi belum berobat teratur (24%)
4. Anggota keluarga merokok (44,7%)
5. Adanya kasus Stunting
PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA –
PISPK

Yang dimaksud satu keluarga adalah satu kesatuan


keluarga inti (ayah, ibu, dan anak) sebagaimana dinyatakan
dalam Kartu Keluarga. Jika dalam satu rumah tangga
terdapat kakek dan atau nenek atau individu lain, maka
rumah tangga tersebut dianggap terdiri lebih dari satu
keluarga. Untuk menyatakan bahwa suatu keluarga sehat
atau tidak digunakan sejumlah penanda atau indikator.
PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA
SEHAT DENGAN PENDEKATAN
KELUARGA (PIS-PK)
 Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
merupakan salah satu program pemerintah mewujudkan VISI
dan MISI Presiden pada agenda ke-5 dalam 9 agenda prioritas
(Nawacita)
 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia (Program
Indonesia Sehat) yang tertuang dalam rencana strategis
Kemenkes 2015-2019, yaitu :
 Penerapan paradigma sehat
 Penguatan pelayanan kesehatan
 Jaminan kesehatan nasional (JKN)
MELALUI PENDEKATAN KELUARGA
PRIORITAS PROGRAM
KELUARGA SEHAT
 Menurunkan AKI & AKB
 Menurunkan prevalensi stunting

 Pengendalian Penyakit Menular

 Pengendalian Penyakit Tidak Menular


12 INDIKATOR PIS-PK
PIS.PK 2018-2019
Permasalahan Pemecahan masalah
1. Rendahnya pencapaian ASI • Memberikan konseling ASI secara
Eksklusif (52,4%) terus menerus
2. Rendahnya Kunjungan posyandu • Meningkatkan cakupan kunjungan
Balita,posyandu lansia dan PTM posyandu dengan kunjungan rumah
3. Penderita Hipertensi belum • Memberikan penyuluhan pasien
berobat teratur (24%) hipertensi untuk berobat secara
4. Anggota keluarga merokok teratur dan kunjungan rumah oleh
(44,7%) PERKESMAS
5. Adanya kasus gizi buruk dan • Memberikan penyuluhan dan totok
stanting rokok
• Meningkatkan promkes tentang
penangganan gizi buruk /stunting
• Pembentukan Pos gizi di kelurahan
ekor lubuk
Inovasi 2019
1. RENCANA PEMBUATAN POLI
LUKA
2. PEMBUATAN POLI PANDU PTM
3. PEMBUATAN KALIGRAFI ISLAMI
DI MASING MASING RUANGAN
4. MENINGKATKAN CAKUPAN
PEMERIKSAAN IVA KE PASANGAN
USIA SUBUR
5. PEMBUATAN KALENDER DDTK
BALITA
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai