Anda di halaman 1dari 39

Jln.

Batu Kombong Telp (0755)23578


email: puskesmas.muarapanas@gmail.com
VISI
“Terwujudnya Puskesmas Muara Panas sebagai
Pusat Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas
Dan Profesional Serta Menjunjung Tinggi Nilai-
Nilai Kemanusiaan ”
MISI
1. Menggerakkan pembangunan kecamatan yang
berwawasan kesehatan.
2. Menggerakkan kemandirian masyarakat untuk
berprilaku hidup bersih dan sehat
3. Meningkatkan kualitas pelayanan yang sesuai
standar dan bermutu bagi masyarakat.
4. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi
tenaga kesehatan.
5. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam
pemecahan dan penanggulangan masalah
kesehatan serta memanfaatkan sumber daya alam
yang ada.
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana
prasarana kesehatan.
7. Menjadikan puskesmas sebagai pusat informasi
kesehatan.
8. Membina kerjasama lintas program dan lintas
sektoral dalam rangka mendukung peningkatan
derajat kesehatan masyarakat.
“SEHAT BERSAMA UNTUK
SEJAHTERA”
Puskesmas Muara Panas merupakan salah satu puskesmas
tertua di kabupaten solok yang berdirikan tahun 1986, di Jorong
Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi,dengan luas wilayah
109,00 Km².

Wilayah kerja puskesmas terdiri atas 5 nagari dengan


jumlah 18 jorong. Jumlah penduduk 23.253 jiwa (7278
KK).

Pada umumnya keseluruhan wilayah


kerja dapat terjangkau dengan alat
transportasi roda dua dan roda empat
 Barat : kecamatan kubung
 Timur : wilayah kerja
Puskesmas Sirukam
 Utara : wilayah kerja
Puskesmas Sungai Lasi
 Selatan : wilayah kerja
Puskesmas Bukit Sileh
LANTAI 1 LANTAI 2

RAWAT INAP
No. Jenis sarana Kesehatan Jumlah

1. Puskesmas dengan fasilitas Rawat Inap 1

2. Pustu 5

3. Poskesri 6

7. Bidan Praktek swasta (BPS) 5

8. Puskel/Ambulance 1

9. Kendaraan roda 2 5

10. Posyandu Balita 40

11. Posbindu 12

12. Laboratorium Klinik 1

13. Klinik KB 1

JUMLAH 77
Proses perencanaan
• Perencanaan Tingkat Puskesmas dilaksanakan
dengan berdasarkan pada :
 Pencapaian kinerja Puskesmas tahun
sebelumnya.
 Musrenbang
 SMD, MMD
 Penetapan SPM dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Solok.
Pelaksanaan kegiatan puskesmas
• Komunikasi internal
• Koordinasi lintas program
• Koordinasi lintas sektor
• Upaya memperoleh masukan/komunikasi dari masyarakat dilakukan dengan cara
1. LANGSUNG
- SMS/ telepon
- keluhan disampaikan oleh masyarakat saat menerima layanan
2. TIDAK LANGSUNG
- melalui kotak saran
- SMD
- Survei kepuasan pelanggan
Capaian kinerja
• Penilaian kinerja dilakukan dengan cara:
• Lokmin bulanan
• Rapat Triwulan
• Penilaian kinerja 1 tahun
Hasil-hasil capaian kinerja administrasi
dan manajemen
• Rencana 5 tahun.
• Rencana Tahunan : PTP, RUK dan RPK.
• Laporan bulanan.
• Laporan Tahunan.
• Laporan kinerja.
• Profil puskesmas.
• Penilaian SKP.
Jenis Pelayanan
Poli Umum

UKP Poli Lansia


Poli KIA Ibu
Poli KIA Anak
Poli Imunisasi
Poli KB / IVA
Poli Gigi dan Mulut
Klinik Gizi
Klinik Sanitasi
Klinik IMS / VCT / IPWL
PKPR
Apotik
Laboratorium
UGD
Klinik Bersalin 24 jam
Puskesmas Pembantu
Poskeskel
1. Upaya Promosi Kesehatan
2. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
termasuk Keluarga Berencana
3. Upaya Kesehatan Lingkungan
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular
1.Pelayanan Kesehatan Olah Raga
2.Pelayanan Kesehatan Lansia
3.Pelayanan Kesehatan Jiwa
4.Pelayanan Kesehatan Indra Masyarakat
5.Pelayanan PKPR
6.Pelayanan UKGMD
SENAM CERDIK BERSAMA KELOMPOK “SAHAJA”

“SAHAJA” – Sehat, Aktif, Bahagia Hingga Usia Senja


SENAM CERDIK BERSAMA DI KANTOR CAMAT
SENAM CERDIK BERSAMA BUPATI KAB.SOLOK DAN KETUA TP PKK
KAB.SOLOK
PEMBERIAN EDUKASI OLEH DOKTER PUSKESMAS

PEMBERIAN EDUKASI OLEH DOKTER SPESIALIS


PELATIHAN PPGD BAGI PETUGAS UGD

TEKNIK COOLING SPOOLING PADA


KASUS CERUMEN
PEMBERIAN MATERI

SENAM IBU HAMIL


JUARA 3 TINGKAT NASIONAL
POSYANDU
SARANA
SDM PENUNJANG
No. Jenis Ketenagaan Jumlah Keterangan

1. Dokter Umum 2 PNS & Kontrak


2. Dokter gigi 1 PNS
3. Sarjana Kesehatan Masyarakat 1 PNS
4. Perawat / SPK 1 PNS
5. Perawat D III 18 6 PNS & 12 Sukarela
6 Perawat S 1 4 2 PNS & 2 Sukarela
7 Bidan D III 26 17 PNS, 2 PTT &7 Sukarela
8 Sanitarian 1 PNS
9 Rekam Medik 1 PNS
10 Gizi 2 PNS (D III 1 & D IV 1)
11 Asisten Apoteker 2 PNS
12 Analis kesehatan 2 PNS
13 Perawat Gigi / SPRG 2 PNS
14 Tenaga ADM / Staf / Pekarya 6 PNS
15 Sopir (SMA) 1 THL
16 Cleaning Cervis (SD) 2 THL
Jumlah 72
LOKET PENDAFTARAN RUANG TUNGGU PUSAT INFORMASI

RUANG PIJAT BAYI &


RUANG BERMAIN UGD
MENYUSUI
RUANG TINDAKAN

RUANG RAWAT NIFAS


ANALISA IKS NAGARI
NO INDIKATOR NAGARI NAGARI BUKIT
PARAMBAHAN TANDANG
1 Keluarga mengikuti program KB 42.55 40,47

2 Persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehaatn 90 100

3 Bayi mendapat IDL 73.33 100

4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 63.64 83,12

5 Pertumbuhan Balita di pantau 82.72 87,38

6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 62.50 32,26

7 Penderita Hipertensi yang berobat teratur 20 33,38

8 Penderita gangguan jiwa berat , diobati dan tidak 0 76,77


ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 25.14 41

10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 40.11 32,22

11 Keluarga memiliki akses / menggunakan SAB 93.50 94,15

12 Keluarga memiliki akses / menggunakan jamban keluarga 56.94 83,84


INDEKS KELUARGA SEHAT 0.062 0,114
∑KELUARGA DG IKS > 0.8 22 57
∑ KELUARGA 354 491
IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN
DATA IKS NAGARI PARAMBAHAN
• Berdasarkan nilai cakupan indikator IKS di Nagari
Parambahan dapat diidentifikasi masalah kesehatan
yang perlu untuk dilakukan intervensi dengan urutan
sebagai berikut :
1. Cakupan penderita hipertensi yang tidak berobat
teratur 80 %.
2. Cakupan anggota keluarga merokok 74.86 %.
3. Cakupan keluarga yang belum menjadi anggota JKN
59.89 %.
4. Cakupan keluarga yang belum mengikuti program KB
57.45 %.
5. Cakupan keluarga tidak memiliki akses jamban
keluarga 43.06 %.
IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN
DATA IKS NAGARI BUKIT TANDANG
• Berdasarkan nilai cakupan indikator IKS di Nagari
Bukit Tandang dapat diidentifikasi masalah kesehatan
yang perlu untuk dilakukan intervensi dengan urutan
sebagai berikut :
1. Cakupan keluarga yang belum menjadi anggota JKN
32,22 %.
2. Cakupan penderita TB yang tidak berobat teratur
32,26 %.
3. Cakupan penderita hipertensi yang tidak berobat
teratur 33,83 %.
PRIORITAS MASALAH
MASALAH U S G Total
Merokok 4 3 3 10
Tidak ada Jamban 4 5 5 14
Hipertensi 5 3 3 11
JKN 2 3 3 8
Belum KB 2 2 2 6

MASALAH U S G Total
JKN 4 3 3 10
TB 5 5 5 15
Hipertensi 5 4 5 14
URUTAN PRIORITAS MASALAH
PARAMBAHAN
AKSES SARANA JAMBAN KELUARGA

HIPERTENSI

MEROKOK

JKN
URUTAN PRIORITAS MASALAH BUKIT
TANDANG
TB

HIPERTENSI

JKN
AKAR PENYEBAB MASALAH 1
DIAGRAM ISHIKAWA RENDAHNYA AKSES SARANA JAMBAN
KELUARGA DI NAGARI PARAMBAHAN
Lingkungan Sarana Metode
1.Rumah yang terlalu rapat Media promosi 1. Penyuluhan masih kurang
2.Dekat dengan sungai lahan tempat buat 2. Belum ada pemicuan
jamban tidak ada kurang

RENDAHNYA
AKSES SARANA
JAMBAN
KELUARGA ,
Masyarakat masih mengharapkan HANYA 43,06 %
Bantuan dari Pemerintah

1. Perilaku /kebiasaan masyarakat yang masih BAB di sungai


2. Pengetahuan masyarakat masih kurang
3. Kurang berperannya aparat desa
Dana Manusia
AKAR PENYEBAB MASALAH
DIAGRAM ISHIKAWA RENDAHNYA CAKUPAN PENDERITA TB PARU BEROBAT
SESUAI STANDAR DI BUKIT TANDANG TH.2017

Lingkungan Sarana Metode


Pelaksanaan belum sesuai SOP

sarana penyuluhan Penyuluhan blm Pemantauan berkala oleh petugas


Tk.pendidikan rendah blm optimal
kurang menarik masa
RENDAHNYA
Penguasaan materi krg CAKUPAN
PENDERITA TB
Kader/keluarga kurang aktif PARU BEROBAT
Tdk punya Jamkes utk berobat Tenaga TB.Paru tugas rangkap SESUAI STANDAR
berperan sbgi PMO 32.26 %.

Kesadaran penderita
TB yg masih rendah
Akses untuk transportasi
Jemput obat ke
pusk., Gizi
Biaya ojek
Peran Linsek kurang
Dana Manusia

Anda mungkin juga menyukai