Anda di halaman 1dari 28

PENAJAMAN INDIKATOR PIS-PK

HALASAN NAPITUPULU, M.KES


WIDYAISWARA MADYA/TOT PIS-PK

Disampaikan pada Pertemuan PIS-PK Kota Bengkulu


Tanggal 5 Maret 2019
1
APA YANG DIKAJI DAN DILAKUKAN PENAJAMAN?

1. Kebutuhan informasi Program/


1. Adakah konsistensi antara (1) Narasi Puskesmas “tidak matching” dari apa
Indikator, (2) Definisi Operasional, (3) yang ternarasikan dalam Indikator
Nominator, (4) Denominator, dan (5) 2. Perlu penyesuaian “konsistensi” Narasi
Formulir Pengumpulan Data ?? Indikator dengan informasi yang
dibutuhkan
2. Informasi apa yang diinginkan Progam/
Puskesmas? 3. Perlu perbaikan Formulir Pengumpulan
Data (sedikit perubahan)
3. Hasil analisis apa yang sekarang sudah 4. Perlu tambahan analisis, untuk
disediakan oleh Pusdatin? menyediakan informasi yang
dibutuhkan program/ puskesmas
4. Kalau perlu perbaikan, komponen mana
yang perlu diperbaiki? 5. Perlu kemudahan akses puskesmas
terhadap data yang dibutuhkan

2
INDIKATOR PIS-PK DAN DO INDIKATOR PIS-PK DAN DO
No JUSTIFIKASI NOMINATOR DENOMINATOR
(LAMA) (BARU)
1 KELUARGA MENGIKUTI  Untuk mendapatkan KELUARGA DENGAN Keluarga dengan Keluarga dengan
PROGRAM KB informasi terkait PASANGAN SUAMI ISTRI pasangan SUAMI - pasangan SUAMI -
Pasangan Suami-Istri MENGIKUTI PROGRAM KB ISTRI (usia istri 10-54 ISTRI (usia istri 10-
BUKU JUKNIS 2016 (Istri usia 10-54 tahun) tahun), suami atau 54 tahun)
Keluarga mengikuti program yang suami atau istri Keluarga dengan pasangan isteri atau keduanya,
KB adalah jika keluarga secara resmi menjadi SUAMI-ISTRI mengikuti terdaftar secara resmi Dikecualikan untuk
merupakan pasangan usia program KB adalah jika
akseptor KB sebagai pasangan suami
subur, suami atau isteri atau keluarga merupakan pasangan peserta/akseptor KB
 Untuk mendapatkan istri yang belum
keduanya, terdaftar secara SUAMI-ISTRI (usia istri 10-54
informasi terkait dan atau memiliki anak,
resmi sebagai
Pasangan Usia Subur tahun), suami atau isteri atau menggunakan alat jumlah anak <2,
peserta/akseptor KB dan atau
(PUS) yang suami atau keduanya, terdaftar secara kontrasepsi. istri menopause /
menggunakan alat
istri secara resmi resmi sebagai gangguan
kontrasepsi.
BUKU SAKU 2017 menjadi akseptor KB peserta/akseptor KB dan atau reproduksi
Keluarga mengikuti program menggunakan alat kontrasepsi
KB adalah jika keluarga
merupakan pasangan usia
subur, suami atau isteri atau
keduanya, terdaftar secara
resmi sebagai peserta ATAU
akseptor KB dan atau
menggunakan alat
kontrasepsi.
3
KELUARGA DENGAN PASANGAN SUAMI ISTRI MENGIKUTI PROGRAM KB

KETERANGAN PENILAIAN INDIKATOR


Indikator No. 1 ini unit analisisnya adalah Kuesioner ditanyakan kepada Keluarga (suami-istri, umur istri 10-54 tahun) Blok
Keluarga. II. Keterangan keluarga
Indikator ini lebih lebar dari Indikator
Program KB, di mana Indikator Program KB PENILAIAN INDIKATOR:
definisi Pasangan Usia Subur (PUS) bila istri - Jika anggota keluarga wanita menikah usia 10-54 tahun dan atau suami menikah
berumur 15-49 tahun. usia ≥ 10 tahun menggunakan alat kontrasepsi maka diberi simbol “Y”
Karena kenyataan di lapangan masih - Jika anggota keluarga wanita menikah usia 10-54 tahun dan atau suami menikah
dijumpai wanita kawin usia muda. Namun usia ≥ 10 tahun tidak menggunakan alat kontrasepsi maka diberi simbol “T”
demikian, Indikator Program masih bisa - Pasangan suami-istri yang tidak menggunakan alat kontrasepsi diberikan simbol
dihitung dengan membatasi usia istri 15-49 “N” jika:
tahun. • belum memiliki anak dan anak < 2
• istri dalam kondisi sudah menopuse
• istri ada gangguan reproduksi

4
INDIKATOR PIS-PK DAN DO INDIKATOR PIS-PK DAN DO
No JUSTIFIKASI NOMINATOR DENOMINATOR
(LAMA) (BARU)
2 IBU MELAKUKAN  Untuk mendapatkan KELUARGA DENGAN Keluarga terdapat ibu Keluarga terdapat
PERSALINAN DI FASILITAS informasi Keluarga PERSALINAN IBU pasca bersalin (usia ibu pasca bersalin
PELAYANAN KESEHATAN yang Ibunya DILAKSANAKAN DI bayi 0-11 bulan) dan (usia bayi 0-11
BUKU JUKNIS 2016 mempunyai bayi usia 0- FASYANKES persalinan ibu bulan)
Jika di keluarga terdapat ibu 11 bulan yang tersebut dilakukan di
pasca bersalin (usia bayi 0-11 melakukan persalinan Keluarga dengan persalinan fasilitas pelayanan
bulan) dan persalinan ibu di fasyankes ibu dilaksanakan di kesehatan (rumah
tersebut, dilakukan di fasilitas  Untuk mendapatkan fasyankes adalah adalah jika sakit, puskesmas,
pelayanan kesehatan (Rumah informasi terkait Ibu di keluarga terdapat ibu pasca klinik, praktik mandiri
Sakit, Puskesmas, Klinik, Paska bersalin bersalin (usia bayi 0-11 bulan) bidan).
bidan praktek swasta). (mempunyai bayi usia dan persalinan ibu tersebut
BUKU SAKU 2017 0-11 bulan) yang dilakukan di fasilitas pelayanan Polindes tidak masuk
Jika di keluarga terdapat ibu melakukan persalinan kesehatan (rumah sakit, dalam kategori
pasca bersalin (usia bayi 0-11 di fasyankes puskesmas, klinik, praktik fasyankes
bulan) dan persalinan ibu  Untuk mendapatkan mandiri bidan).
tersebut dilakukan di fasilitas informasi Ibu hamil
pelayanan kesehatan (rumah sasaran ANC (diperoleh
sakit, puskesmas, klinik, dari Kuesioner ART)
praktik mandiri bidan).

5
KELUARGA DENGAN PERSALINAN IBU DILAKSANAKAN DI FASYANKES

Indikatator No. 2 ini unit analisisnya Kuesioner ditanyakan kepada Ibu yang mempunyai anggota keluarga
adalah Individu, bisa dianalisis di tingkat (AK) berumur < 12 bulan
individu dulu, baru di tingkat keluarga
PENILAIAN INDIKATOR:
- Jika ibu yang mempunyai AK berumur < 12 bulan melakukan persalinan
di rumah sakit atau puskesmas atau klinik atau praktek mandiri bidan
maka diberi simbol “Y”
- Jika ibu yang mempunyai AK berumur < 12 bulan tidak melakukan
persalinan di rumah sakit atau puskesmas atau klinik atau praktek
mandiri bidan maka diberi simbol “T”

6
INDIKATOR PIS-PK DAN DO INDIKATOR PIS-PK DAN DO
No JUSTIFIKASI NOMINATOR DENOMINATOR
(LAMA) (BARU)
3 BAYI MENDAPAT  Untuk mendapatkan KELUARGA DENGAN BAYI Keluarga dengan bayi Keluarga terdapat
IMUNISASI DASAR informasi Keluarga MENDAPAT IMUNISASI (usia 12-23 bulan), bayi usia 12-23
LENGKAP dengan Bayi usia 12- DASAR LENGKAP bayi tersebut telah bulan
BUKU JUKNIS 2016 23 bulan yang telah Keluarga dengan bayi mendapatkan
Bayi mendapat imunisasi mendapatkan mendapat imunisasi dasar imunisasi HB0, BCG,
dasar lengkap adalah jika di Imunisasi Dasar lengkap adalah Jika di DPT-HB1, DPT-HB2,
keluarga terdapat bayi (usia Lengkap (IDL) keluarga terdapat bayi DPT-HB3, Polio1,
12-23 bulan), bayi tersebut  Untuk mendapatkan mendapat imunisasi dasar Polio2, Polio3, Polio4,
telah mendapatkan imunisasi informasi bayi usia lengkap adalah jika di keluarga Campak
HB0, BCG, DPT-HB1, DPT- 12-23 bulan yang terdapat bayi (usia 12-23
HB2, DPT-HB3, Polio1, mendapatkan bulan), bayi tersebut telah
Polio2, Polio3, Polio4, Imunisasi Dasar mendapatkan imunisasi HB0,
Campak. Lengkap (IDL) BCG, DPT-HB1, DPT-HB2,
BUKU SAKU 2017  Untuk mendapatkan DPT-HB3, Polio1, Polio2,
Bayi mendapat imunisasi informasi bayi umur Polio3, Polio4, Campak
dasar lengkap adalah jika di 0-11 bulan sebagai
keluarga terdapat bayi (usia bayi sasaran
12-23 bulan), bayi tersebut Imunisasi (diperoleh
telah mendapatkan imunisasi dari Kuesioner ART)
HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-
HB2, DPT-HB3, Polio1,
Polio2, Polio3, Polio4,
Campak.
7
KELUARGA DENGAN BAYI MENDAPAT IMUNISASI DASAR LENGKAP

Indikatator No. 3 ini unit analisisnya Kuesioner ditanyakan kepada Ibu/ Kepala Keluarga dengan anggota keluarga (AK) yang
adalah Individu, bisa dianalisis di berusia 12-23 bulan
tingkat individu dulu, baru di tingkat
keluarga PENILAIAN INDIKATOR:
Jika AK berusia 12-23 bulan tersebut diberikan imunisasi lengkap (imunisasi HB0, BCG,
DPT-HB1, DPT-HB2, DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, dan Campak) maka diberi
simbol “Y”
Jika AK berusia 12-23 bulan tersebut tidak diberikan imunisasi lengkap (imunisasi HB0,
BCG, DPT-HB1, DPT-HB2, DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, dan Campak) maka
diberi simbol “T”

8
INDIKATOR PIS-PK DAN DO INDIKATOR PIS-PK DAN DO
No JUSTIFIKASI NOMINATOR DENOMINATOR
(LAMA) (BARU)
4 BAYI MENDAPAT ASI  Untuk mendapatkan KELUARGA DENGAN BAYI Keluarga dengan bayi Keluarga dengan
EKSKLUSIF informasi Keluarga MENDAPAT ASI EKSKLUSIF usia 7–23 bulan dan bayi usia 7–23
BUKU JUKNIS 2016 dengan Bayi usia 7- Keluarga dengan bayi bayi tersebut selama bulan
Bayi mendapat ASI eksklusif 23 bulan mendapat ASI eksklusif 0-5 bulan 29 hari
adalah jika di keluarga mendapatkan ASI adalah jika di keluarga hanya diberi ASI saja
terdapat bayi usia 7 – 23 eksklusif terdapat bayi usia 7–23 bulan (ASI eksklusif)
bulan dan bayi tersebut  Untuk mendapatkan dan bayi tersebut selama 0-5
selama 6 bulan (usia 0-6 informasi bayi usia 7- bulan 29 hari tidak diberikan
bulan) hanya diberi ASI saja 23 bulan yang diberi minuman/makanan lain
(ASI eksklusif) ASI eksklusif selain ASI, kecuali OBAT-
BUKU SAKU 2017  Untuk mendapatkan OBATAN DAN VITAMIN ATAU
adalah jika di keluarga informasi bayi usia 0- MINERAL TETES; ASI
terdapat bayi usia 7 – 23 6 bulan sebagai bayi PERAH baik dari ibu
bulan dan bayi tersebut sasaran program ASI kandung maupun dari donor.
selama 6 bulan (usia 0-6 eksklusif (diperoleh
bulan) hanya diberi ASI saja dari Kuesioner ART)
(ASI eksklusif).

9
KELUARGA DENGAN BAYI MENDAPAT ASI EKSKLUSIF

Indikatator No. 4 ini unit analisisnya adalah Kuesioner ditanyakan kepada Ibu yang mempunyai bayi usia 7–23 bulan.
Individu, bisa dianalisis di tingkat individu
dulu, baru di tingkat keluarga PENILAIAN INDIKATOR:
Jika AK selama usia 0-5 bulan 29 hari hanya diberi ASI saja, tanpa diberikan
makanan/minuman lain, termasuk air putih kecuali (obat-obatan dan vitamin
atau mineral tetes; ASI perah juga diperbolehkan baik dari ibu kandung maupun
dari donor) maka diberi simbol “Y”

Jika AK selama usia 0-5 bulan 29 hari sudah diberi minuman /makanan lain
selain asi kecuali obat-obatan dan vitamin atau mineral tetes; asi perah, baik
dari ibu kandung maupun dari donor maka diberi simbol “T”

10
INDIKATOR PIS-PK DAN DO INDIKATOR PIS-PK DAN DO
No JUSTIFIKASI NOMINATOR DENOMINATOR
(LAMA) (BARU)
5 BALITA MENDAPATKAN  Untuk mendapatkan KELUARGA DENGAN BALITA Keluarga dengan balita (usia Keluarga dengan balita
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN informasi Keluarga dengan MENDAPATKAN PEMANTAUAN 2 – 59 Bulan 29 hari) dan (usia 2 – 59 Bulan 29
Balita (usia 2-59 bulan 29 PERTUMBUHAN bulan yang lalu ditimbang hari).
hari) yang dilakukan berat badannya
BUKU JUKNIS 2016 pemantauan Keluarga dengan balita mendapatkan
Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhannya (diukur pemantauan pertumbuhan adalah jika
pertumbuhan berat badan dan tinggi di keluarga terdapat balita (usia 2 – 59
adalah jika di keluarga terdapat balita badan) Bulan 29 hari) dan bulan yang lalu
(usia 2–59 bulan 29 hari) dan bulan  Untuk mendapatkan ditimbang berat badannya dan diukur
yang lalu ditimbang berat badannya di informasi balita (usia 2-59 tinggi badannya
Posyandu atau fasilitas kesehatan bulan 29 hari) yang Note: DO masih terbatas pada
lainnya dan dicatat pada KMS/buku ditimbang berat badannya pemantauan pertumbuhan dengan
KIA. dan diukur tinggi badannya penimbangan berat badan belum
BUKU SAKU 2017  Untuk mendapatkan memasukkan pemantauan tinggi badan
Balita mendapatkan pemantauan informasi balita (usia 2-59 Jika ingin ditambahkan pemantauan
pertumbuhan adalah jika di keluarga bulan 29 hari) sebagai balita tinggi badan maka ditambahkan
terdapat balita (usia 2 – 59 Bulan 29 sasaran pemantauan pertanyaan:
hari) dan bulan yang lalu ditimbang pertumbuhan Apakah diukur PB?
berat badannya di Posyandu atau Berapa PB?
fasilitas kesehatan lainnya dan dicatat
pada KMS/buku KIA. Jika indikator menginginkan
penambahan perkembangan, maka
menjadi: Keluarga dengan balita Keluarga dengan balita (usia
mendapatkan pemantauan 2 – 59 Bulan 29 hari) dan
pertumbuhan dan perkembangan bulan yang lalu ditimbang
adalah jika di keluarga terdapat balita berat badannya dan dipantau
(usia 2 – 59 Bulan 29 hari) dan bulan perkembangannya dalam 3
yang lalu ditimbang berat badannya dan atau 6 bulan terakhir (sesuai
dipantau perkembangannya dalam 3 usia) di Posyandu atau
atau 6 bulan terakhir (sesuai usia) di fasilitas kesehatan lainnya
Posyandu atau fasilitas kesehatan serta dicatat pada KMS dan
lainnya serta dicatat pada KMS dan hasil hasil pemeriksaan SDTIDTK
pemeriksaan SDTIDTK di dalam di dalam KMS/buku KIA.
11
KMS/buku KIA.
KELUARGA DENGAN BALITA MENDAPATKAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
Indikatator No. 5 ini unit Kuesioner ditanyakan kepada Ibu/ Kepala Keluarga yang mempunyai anggota keluarga yang berusia 2-59 bulan
analisisnya adalah Individu, PENILAIAN INDIKATOR:
bisa dianalisis di tingkat A. Pemantauan pertumbuhan: Pertanyaan No. 15. Apakah dalam 1 bulan terakhir dilakukan pemantauan pertumbuhan?
individu dulu, baru di tingkat 1. ya 2. Tidak
keluarga
# Dikatakan “ya” dilakukan pemantauan pertembuhan jika AK berusia 2-59 bulan 29 hari, bulan lalu TELAH dilakukan
penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan pada 1 bulan dan dicatat dan diplot pada KMS PADA 1 BULAN
TERAKHIR maka diberi simbol “Y”
# Dikatakan “tidak” dilakukan pemantauan pertumbuhan jika AK berusia 2-59 bulan 29 hari tidak dilakukan penimbangan
berat badan pada 1 bulan terakhir atau dilakukan penimbangan berat badan tetapi tidak dicatat dan diplot pada KMS
maka diberi symbol “T”

Bila ditambahkan perkembangan, maka:


B. Pemantauan perkembangan: Pertanyaan No. 15b. Apakah balita dilakukan pemantauan perkembangan?
1. Ya 2. Tidak

# Dikatakan “Ya” dilakukan pemantauan perkembangan jika AK berusia 3 – 11 bulan 29 hari telah dilakukan pemantauan
perkembangan dalam 3 bulan terakhir atau Jika AK berusia 12 – 59 bulan 29 hari telah dilakukan pemantauan
perkembangan dalam 6 bulan terakhir maka diberi simbol “Y”
# Dikatakan “tidak” dilakukan pemantauan perkembangan jika AK berusia 3-59 bulan 29 hari tidak dilakukan pemantauan
perkembangan sesuai dengan usia AK maka diberi simbol “T”
Hasil analisis di beri symbol “Ya”, kalau pemantauan pertumbuhan “Y” dan pemantauan perkembangan “Y”.

12
INDIKATOR PIS-PK DAN DO
No JUSTIFIKASI INDIKATOR PIS-PK DAN DO (BARU) NOMINATOR DENOMINATOR
(LAMA)
6 PENDERITA TB PARU KELUARGA TERDAPAT PENDERITA Keluarga terdapat Keluarga
MENDAPATKAN  Untuk mendapatkan TB PARU MENDAPATKAN anggota keluarga terdapat
PENGOBATAN STANDAR informasi Keluarga PENGOBATAN STANDAR berusia ≥15 yang anggota
BUKU JUKNIS 2016 dengan ART penderita Keluarga terdapat penderita TB paru didiagnogsis keluarga
adalah jika di keluarga terdapat TB paru yang berobat mendapatkan pengobatan standar adalah sebagai penderita berusia ≥15
anggota keluarga berusia ≥15 teratur jika di keluarga terdapat anggota keluarga tuberkulosis (TB) yang
tahun yang menderita batuk dan  Untuk mendapatkan berusia ≥15 yang didiagnogsis sebagai paru dalam 1 didiagnogsis
sudah 2 minggu berturut-turut penderita tuberkulosis (TB) paru dalam 1
informasi penderita TB tahun terakhir dan sebagai
belum sembuh atau didiagnogsis tahun terakhir dan penderita tersebut
yang berobat teratur penderita tersebut penderita
sebagai penderita tuberkulosis berobat teratur sesuai dengan petunjuk
sesuai standar dokter/petugas kesehatan.
berobat teratur tuberkulosis
(TB) paru dan penderita tersebut
berobat sesuai dengan petunjuk
 Untuk mendapatkan sesuai dengan (TB) paru
dokter/ petugas kesehatan. informasi ART terduga Usulan program: ditambahkan analisis petunjuk dalam 1 tahun
TB yang dapat tambahan yang tujuannya untuk dokter/petugas terakhir.
BUKU SAKU 2017 ditindaklanjuti oleh menangkap sasaran dari pertanyaan no kesehatan.
adalah jika di keluarga terdapat tenaga kesehatan 7. Apakah saudara pernah menderita batuk
anggota keluarga berusia ≥15 untuk konfirmasi berdahak ≥2 minggu disertai satu atau lebih
tahun yang menderita batuk dan diagnosis gejala: dahak bercampur darah/batuk
sudah 2 minggu berturut-turut berdarah, berat badan menurun,
belum sembuh atau didiagnogsis berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik,
sebagai penderita tuberkulosis dan demam >1 bulan?
(TB) paru dan penderita tersebut
berobat sesuai dengan petunjuk Apakah saudara memeriksakan diri ke
dokter/petugas kesehatan. tenaga kesehatan (puskesmas, dokter
praktik mandiri, rumah sakit) akibat sakit
tersebut?

13
KELUARGA TERDAPAT PENDERITA TB PARU MENDAPATKAN PENGOBATAN STANDAR

Indikatator No. 6 ini unit Kuesioner ini ditanyakan kepada anggota keluarga yang berusia ≥ 15 tahun
analisisnya adalah
Individu, bisa dianalisis di Untuk saat ini yang menjadi denumerator adalah Jumlah seluruh Keluarga yang memiliki anggota
tingkat individu dulu, baru keluarga umur ≥15 tahun pernah didiagnosis menderita TB oleh tenaga kesehatan atau terdapat gejala
di tingkat keluarga TB Paru pada saat kunjungan di suatu wilayah

PENILAIAN INDIKATOR
5. Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tubercolosis (TB) paru?
1. Ya 2. Tidak P7

6. Bila ya, apakah meminum obat TBC secara teratur (selama 6 bulan)?
1. Ya P8 2. Tidak P8
- Jika (no.5) jawabannya “Ya” dan (no.6) jawabannya “Ya” maka diberi simbol--> Y
- Jika (no.5) jawabannya “Ya” dan (no.6) jawabannya “Tidak” maka diberi simbol --> T
- Jika (no.5) jawabannya “Tidak” dan (no.7) jawabannya “Ya” maka diberi simbol --> T
- Jika (no.5) jawabannya “Tidak” dan (no.7) jawabannya “Tidak” maka diberi simbol --> N

14
INDIKATOR PIS-PK DAN DO INDIKATOR PIS-PK DAN DO
No JUSTIFIKASI NOMINATOR DENOMINATOR
(LAMA) (BARU)
7 PENDERITA HIPERTENSI KELUARGA TERDAPAT PENDERITA Keluarga terdapat anggota Keluarga terdapat
MELAKUKAN PENGOBATAN  Untuk mendapatkan HIPERTENSI MELAKUKAN keluarga berusia ≥15 tahun anggota keluarga berusia
SECARA TERATUR informasi Keluarga dengan PENGOBATAN SECARA TERATUR yang didiagnogsis menderita ≥15 tahun yang
BUKU JUKNIS 2016 ART menderita hipertensi Keluarga terdapat penderita tekanan darah tinggi didiagnogsis menderita
jika di dalam keluarga terdapat yang berobat teratur sesuai hipertensi melakukan pengobatan (hipertensi) dan berobat tekanan darah tinggi
anggota keluarga berusia ≥15 tahun standar secara teratur adalah jika di dalam teratur sesuai dengan (hipertensi)
yang didiagnogsis sebagai penderita  Untuk memperoleh informasi keluarga terdapat anggota keluarga petunjuk dokter atau petugas
tekanan darah tinggi (hipertensi) dan ART yang menderita berusia ≥15 tahun yang didiagnogsis kesehatan, tidak melewatkan
berobat teratur sesuai dengan petunjuk hipertensi yang berobat menderita tekanan darah tinggi minum obat satu kalipun.
dokter atau petugas kesehatan. teratur sesuai standar (hipertensi) dan berobat teratur sesuai
BUKU SAKU 2017  Untuk memperoleh informasi dengan petunjuk dokter atau petugas
jika di dalam keluarga terdapat anggota ART yang menderita kesehatan, tidak melewatkan minum
keluarga berusia ≥15 tahun yang hipertensi (hipertensi obat satu kalipun (kesepakatan ahli
didiagnogsis sebagai penderita tekanan menurut pengukuran) hipertensi Indonesia).
darah tinggi (hipertensi) dan berobat
teratur sesuai dengan petunjuk dokter
atau petugas kesehatan Selain indikator “Penderita hipertensi
yang berobat teratur”, program
mengusulkan analisis tambahan
terpisah yang tujuannya untuk
menangkap sasaran  AK dengan
hipertensi yang kontak dengan nakes
dari pertanyaan:
10.a. Apakah dilakukan pengukuran
tekanan darah?
1. Ya 2. Tidak  P.11
b. Hasil pengukuran tekanan darah
b.1) Sistolik (mmHg)
b.2) Diastolik (mmHg)
15
KELUARGA TERDAPAT PENDERITA HIPERTENSI MELAKUKAN PENGOBATAN SECARA TERATUR
Indikatator No. 7 ini Kuesioner ini ditanyakan dan dilakukan pengukuruan tensi kepada anggota keluarga yang berusia ≥ 15 tahun
unit analisisnya adalah PERTANYAAN:
8. Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tekanan darah tinggi/hipertensi?
Individu, bisa dianalisis
1. Ya 2. Tidak
di tingkat individu dulu, 9. Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum obat tekanan darah tinggi/hipertensi secara teratur?
baru di tingkat keluarga 1. Ya P.11 2. Tidak P.11
10.a. Apakah dilakukan pengukuran tekanan darah?
1. Ya 2. Tidak  P.11
b. Hasil pengukuran tekanan darah
b.1) Sistolik (mmHg)
b.2) Diastolik (mmHg)

PENILAIAN INDIKATOR:
-Tidak menderita tekanan darah tinggi/hipertensi, jika hasil pengukuran tekanan darah sistolik < 140 mm Hg dan tekanan darah diastolik < 90 mm
Hg
-Menderita tekanan darah tinggi/hipertensi, jika hasil pengukuran tekanan darah sistolik ≥ 140 mm Hg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mm Hg

•Jika (no.8) jawabannya “Ya” dan (no.9) jawabannya “Ya” maka diberi simbol " Y"
•Jika (no.8) jawabannya “Ya” dan (no.9) jawabannya “Tidak” maka diberi simbol " T"
•Jika (no.8) jawabannya “Ya” maka tidak perlu dilakukan pengukuran tekanan darah
•Jika (no.8) jawabannya “Tidak” maka dilakukan pengukuran tekanan darah
•Jika (no.8) jawabannya “Tidak” dan (no.10) dilakukan pengukuran tekanan darah dan hasil pengukuran adalah tidak menderita darah
tinggi/hipertensi maka diberi simbol " N"
•Jika (no.8) jawabannya “Tidak” dan (no.10) dilakukan pengukuran tekanan darah dan hasil pengukuran tekanan darah adalah menderita darah
tinggi maka diberi simbol "T"
•Jika (no.8) jawabannya “Tidak” dan (no.10) TIDAK dilakukan pengukuran tekanan darah maka diberi simbol " N"

16
INDIKATOR PIS-PK DAN
No JUSTIFIKASI INDIKATOR PIS-PK DAN DO (BARU) NOMINATOR DENOMINATOR
DO (LAMA)
8 PENDERITA GANGGUAN JIWA  Untuk mendapatkan KELUARGA TERDAPAT PENDERITA GANGGUAN JIWA DIOBATI Keluarga terdapat anggota Keluarga terdapat
MENDAPATKAN PENGOBATAN informasi Keluarga dengan DAN TIDAK DITELANTARKAN keluarga menderita anggota keluarga
DAN TIDAK DITELANTARKAN ART menderita Gangguan gangguan jiwa berat menderita gangguan
BUKU JUKNIS 2016 Jiwa Berat mendapatkan Keluarga terdapat penderita gangguan jiwa yang diobati dan tidak (skizofrenia atau psikosis) jiwa berat (skizofrenia
adalah jika di keluarga terdapat pengobatan secara teratur, ditelantarkan adalah jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang dan berobat teratur atau psikosis)
anggota keluarga yang menderita tidak dipasung, dan tidak menderita gangguan jiwa berat (skizofrenia atau psikosis) dan berobat minimal 1 bulan terakhir
gangguan jiwa berat dan penderita diterlantarkan teratur minimal 1 bulan terakhir sampai dilakukannya kunjungan sampai dilakukannya
tersebut tidak diterlantarkan  Untuk mendapatkan keluarga, dan penderita tersebut tidak dipasung dan atau ditelantarkan. kunjungan keluarga, dan
dan/atau dipasung serta informasi ART yang penderita tersebut tidak
diupayakan kesembuhannya menderita Gangguan Jiwa AK menderita Gangguan jiwa berat skizofrenia atau psikosis dipasung dan atau
BUKU SAKU 2017 Berat mendapat pengobatan berdasarkan diagnosis dokter, psikolog klinis atau dokter ditelantarkan
adalah jika di keluarga terdapat secara teratur, tidak spesialis kedokteran jiwa (SpKJ) (UU Kesehatan Jiwa No.18 Tahun
anggota keluarga yang menderita dipasung, dan tidak 2014).
gangguan jiwa berat dan penderita diterlantarkan
tersebut tidak diterlantarkan Minum obat teratur adalah minum obat sesuai petunjuk dokter dan
dan/atau dipasung serta masih minum obat selama 1 bulan terakhir sampai saat ini
diupayakan kesembuhannya (kunjungan pendataan).

•Pemasungan adalah segala bentuk pembatasan gerak ODGJ oleh


keluarga atau masyarakat yang mengakibatkan hilangnya kebebasan
ODGJ, termasuk hilangnya hak atas pelayanan kesehatan untuk
membantu pemulihan (Permenkes Nomor 54 Tahun 2017).

•Ditelantarkan adalah orang yang tidak mendapatkan pemenuhan atas


kebutuhan hidup dasar seperti mendapatkan tempat tinggal, makanan,
minuman, pakaian, perawatan diri yang layak pada saat orang tersebut
dalam kondisi tidak mampu memenuhinya.

Ditambahkan pertanyaan:
9. Apakah ada ODGJ yang ditelantarkan?
1. Ya 2. Tidak
17
KELUARGA TERDAPAT PENDERITA GANGGUAN JIWA DIOBATI DAN TIDAK DITELANTARKAN

Indikatator No. 8 ini unit Kuesioner ini ditanyakan kepada Kepala Keluarga terkait keberadaan anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa
PENILAIAN INDIKATOR:
analisisnya adalah 7.Apakah ada anggota keluarga yang didiagnosa menderita schizoprenia?
Individu, bisa dianalisis 1. ya 2. Tidak--> P9
di tingkat individu dulu, Jawaban ‘’ya” jika yang menderita Gangguan jiwa berat skizofrenia atau psikosis berdasarkan diagnosis dokter, psikolog klinis atau dokter
spesialis kedokteran jiwa (SpKJ) (UU Kesehatan Jiwa No.18 Tahun 2014).
baru di tingkat keluarga 8.Bila ya, apakah selama ini anggota keluarga tersebut meminum obat gangguan jiwa berat secara teratur?
1. Ya --> blok III 2. Tidak--> blok III
-Minum obat teratur adalah minum obat sesuai petunjuk dokter dan masih minum obat selama 1 bulan terakhir sampai saat ini (kunjungan
pendataan).
-Bila orang tersebut hanya mendapatkan obat injeksi (tidak setiap hari), selama sesuai petunjuk dokter dan dilakukan injeksi berkala maka
jawaban adalah 1. “Ya”.
-Apabila minum obat < 1 bulan tetapi oleh karena didiagnosis baru ditegakkan < 1 bulan oleh dokter atau psikolog klinis atau dokter spesialis
kedokteran jiwa maka jawaban adalah 1“Ya”
- Pada orang yang pernah menderita ganguan jiwa berat dan saat ini tidak minum obat lagi, dengan sepengetahuan dokter dapat diberikan
jawaban 1. “Ya” bila orang memenuhi kriteria salah satu di bawah ini:
-Hanya pernah sakit 1episode dan tidak ada kekambuhan dalam waktu 6 bulan terakhir.
-Bila pernah sakit > 1 episode, tidak ada kekambuhan dalam waktu 2 tahun terakhir.

9. Apakah ada anggota keluarga yang dipasung atau ditelantarkan?


1. Ya 2. Tidak
•Untuk pendataan KS, dinyatakan “ya” apabila terjadi peristiwa pasung atau ditelantarkan terhadap ODGJ dalam periode 3 bulan terakhir saat
pendataan tetapi Tidak berarti harus terjadi selama 3 bulan, tetapi dalam kurun waktu 3 bulan terakhir terjadi peristiwa pasung atau
penelantaran tanpa batasan lama waktu.
PENILAIAN INDIKATOR
•Jika (no.7) jawabannya “Ya” dan (no.8) jawabannya “Ya” maka diberi simbol --> Y
•Jika (no.7) jawabannya “Ya” dan (no.8) jawabannya “Tidak” maka diberi simbol --> T
•Jika (no.7) jawabannya “Tidak” dan (no.9) jawabannya “ya” maka diberi simbol --> T
•Jika (no.7) jawabannya “Tidak” dan (no.9) jawabannya “tidak” maka diberi simbol --> N
18
INDIKATOR PIS-PK DAN
No JUSTIFIKASI INDIKATOR PIS-PK DAN DO (BARU) NOMINATOR DENOMINATOR
DO (LAMA)
9 ANGGOTA KELUARGA KELUARGA DENGAN SELURUH ANGGOTA KELUARGA Keluarga yang semua Keluarga
TIDAK ADA YANG  Untuk mendapatkan TIDAK MEROKOK anggota keluarganya
MEROKOK informasi Keluarga yang tidak ada yang sering
BUKU JUKNIS 2016 kesemua ART-nya tidak Keluarga dengan seluruh anggota keluarga tidak merokok atau kadang kadang
adalah jika tidak ada seorang merokok adalah jika di keluarga tidak ada seorang pun dari anggota menghisap rokok.
pun dari anggota keluarga  Untuk mendapatkan keluarga tersebut yang sering atau kadang kadang menghisap
tersebut yang sering atau informasi ART yang rokok, baik rokok kretek, rokok putih, rokok linting, rokok
kadang-kadang menghisap merokok elektrik, dan sisha.
rokok atau produk lain dari
tembakau. Termasuk di sini Anggota Keluarga (AK) "SUDAH BERHENTI MEROKOK" BILA
adalah jika anggota keluarga tidak merokok lagi bila dalam 1 tahun sejak pertama menghentikan
tidak pernah atau sudah rokok sampai saat dilakukannya kunjungan rumah oleh pertugas.
berhenti dari kebiasaan Contoh: pada saat kunjungan petugas kesehatan ak sudah berhenti
menghisap rokok atau produk merokok sejak 11 bulan yang lalu maka ak tersebut masih
lain dari tembakau dianggap belum berhenti merokok karena < 12 bulan
BUKU SAKU 2017
adalah jika tidak ada seorang
pun dari anggota keluarga
tersebut yang sering atau
kadang-kadang menghisap
rokok atau produk lain dari
tembakau. Termasuk di sini
adalah jika anggota keluarga
tidak pernah atau sudah
berhenti dari kebiasaan
menghisap rokok atau produk
lain dari tembakau

19
KELUARGA DENGAN SELURUH ANGGOTA KELUARGA TIDAK MEROKOK

Indikatator No. 9 ini unit Kuesioner ditanyakan kepada Setiap Anggota Keluarga
analisisnya adalah Individu,
bisa dianalisis di tingkat PERTANYAAN:
2. Apakah Saudara merokok?
individu dulu, baru di tingkat
1. Ya (setiap hari, sering/kadang-kadang)
keluarga
2. Tidak (tidak/sudah berhenti)

PENILAIAN INDIKATOR:
Jika tidak ada AK yang sering atau kadang-kadang menghisap rokok atau produk
lain dari tembakau termasuk yang tidak pernah atau sudah berhenti merokok
maka diberi simbol “Y”

Jika ada AK yang sering atau kadang-kadang menghisap rokok atau produk lain dari
tembakau maka diberi simbol “T”

20
INDIKATOR PIS-PK DAN
No JUSTIFIKASI INDIKATOR PIS-PK DAN DO (BARU) NOMINATOR DENOMINATOR
DO (LAMA)
10 KELUARGA MENJADI  Untuk mendapatkan KELUARGA DENGAN SELURUH ANGGOTA Keluarga yang Keluarga
ANGGOTA JAMINAN informasi Keluarga KELUARGA MENJADI PESERTA JAMINAN seluruh anggota
KESEHATAN yang seluruh ART KESEHATAN NASIONAL (JKN) keluarga tersebut
NASIONAL (JKN) nya menjadi peserta memiliki kartu
BUKU JUKNIS 2016 JKN Keluarga dengan seluruh anggota keluarga keanggotaan
adalah jika seluruh  Untuk mendapatkan menjadi peserta JKN adalah jika di keluarga Badan
anggota keluarga informasi ART yang seluruh anggota keluarga tersebut memiliki kartu Penyelenggara
tersebut memiliki kartu belum menjadi keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Jaminan Sosial
keanggotaan Badan anggota JKN Sosial (BPJS) Kesehatan, atau kartu lainnya (BPJS)
Penyelenggara Jaminan seperti: Jamkesmas, ASKES, ASABRI, Jamkesda, Kesehatan, atau
Sosial (BPJS) dan Jamsostek, tidak termasuk asuransi swasta. kartu lainnya
Kesehatan dan/atau seperti:
kartu kepesertaan Jamkesmas,
asuransi kesehatan ASKES, ASABRI,
lainnya. Jamkesda, dan
BUKU SAKU 2017 Jamsostek, tidak
adalah jika seluruh termasuk asuransi
anggota keluarga swasta.
tersebut memiliki kartu
keanggotaan Badan
Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS)
Kesehatan dan/atau
kartu kepesertaan
asuransi kesehatan 21
lainnya.
KELUARGA DENGAN SELURUH ANGGOTA KELUARGA MENJADI PESERTA JAMINAN KESEHATAN
NASIONAL (JKN)

Indikatator No. 10 ini unit Kuesioner ini ditanyakan kepada Setiap Anggota Keluarga
analisisnya adalah Individu, bisa
dianalisis di tingkat individu dulu, PENILAIAN INDIKATOR:
baru di tingkat keluarga JIKA SELURUH AK memiliki kartu keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Kesehatan, atau kartu lainnya seperti: Jamkesmas, ASKES, ASABRI,
Jamkesda, dan Jamsostek, tidak termasuk asuransi swasta.
MAKA DIBERI SIMBOL “Y”
JIKA ADA SALAH SATU ATAU SELURUH AK TIDAK memiliki kartu keanggotaan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan/atau kartu
kepesertaan asuransi kesehatan lainnya MAKA DIBERI SIMBOL “T”

22
INDIKATOR PIS-PK DENOMI
No JUSTIFIKASI INDIKATOR PIS-PK DAN DO (BARU) NOMINATOR
DAN DO (LAMA) NATOR
11 KELUARGA MEMPUNYAI  Untuk mendapatkan KELUARGA MEMILIKI AKSES SARANA AIR BERSIH Keluarga yang Keluarga
AKSES SARANA AIR informasi Keluarga yang memiliki akses
BERSIH Keluarga memiliki akses sarana air bersih adalah Jika keluarga tersebut memiliki akses dan menggunakan air
kesemua ART-nya dan
BUKU JUKNIS 2016 leding PDAM atau sumur pompa, atau sumur gali, atau mata air terlindung untuk keperluan sehari-hari.
mempunyai akses air menggunakan air
adalah jika keluarga bersih (minum, masak,
tersebut memiliki akses leding PDAM
mandi, cuci)
dan menggunakan air Keluarga dikatakan “Ya”, tersedia air bersih jika keluarga memiliki sarana air bersih sendiri (air atau sumur
 Untuk memperoleh
leding PDAM atau sumur ledeng PDAM atau sumur pompa, atau sumur gali, atau mata air terlindung yang disalurkan ke rumah pompa, atau
informasi ketersediaan
pompa, atau sumur gali, atau sarana air terlindung lainnya (penampungan air hujan) sumur gali, atau
sarana air bersih di tingkat
atau mata air terlindung keluarga mata air
untuk keperluan sehari- Keluarga dikatakan “tidak” tersedia air bersih jika keluarga menggunakan sarana air bersih yang
 Untuk memperoleh terlindung untuk
hari. sifatnya umum (sumber mata air terlindung yang tidak disalurkan ke rumah atau air kemasan atau air isi
informasi perilaku keperluan sehari-
BUKU SAKU 2017 ulang atau tangki air umum, atau hydran umum, atau terminal air umum). Keluarga tidak memiliki
penggunaan air bersih hari
adalah Jika keluarga sarana air bersih sendiri untuk keperluan makan, minum, masak, mandi, dan mencuci melainkan
tersebut memiliki akses menggunakan sarana air bersih umum (sumber mata air terlindung yang tidak disalurkan ke rumah,
dan menggunakan air tangki air umum, hydran umum, dan terminal air umum) atau air sungai atau air rawa atau mata air tidak
leding PDAM atau sumur terlindung atau menggunakan air kemasan atau air isi ulang sebagai satu-satunya sarana air bersih
pompa, atau sumur gali, yang dimiliki keluarga untuk keperluan makan, minum dan memasak
atau mata air terlindung
untuk keperluan sehari- Yang termasuk dalam kategori air bersih terlindung adalah:
hari • PDAM adalah air yang berasal dari perusahaan air minum yang dialirkan langsung ke rumah dengan
beberapa titik kran, biasanya menggunakan meteran (termasuk perusahaan air minum swasta).
• Sumber air terlindung adalah sumber air tanah yang secara langsung (tanpa diolah) digunakan untuk
keperluan keluarga (termasuk sumur pompa, sumur gali terlindung, dan mata air terlindung).
• Sarana air terlindung lainnya (penampungan air hujan) untuk keperluan sehari-hari.
•Jika dalam satu bangunan rumah terdiri dari beberapa keluarga dan menggunakan sarana air bersih
yang sama maka dikatakan seluruh keluarga yang tinggal dalam satu bangunan rumah tersebut
dinyatakan memiliki sarana air bersih.
•Jika satu sarana air bersih digunakan bersama oleh beberapa keluarga yang berbeda bangunan rumah
maka keluarga-keluarga tersebut dinyatakan tidak tersedia/memiliki sarana air bersih.
•Contoh di rumah kontrakan yang di dalam kamar/rumahnya tidak memiliki sarana air bersih sendiri
tetapi tersedia 1 atau lebih sarana air bersih yang digunakan bersama-sama oleh seluruh penghuni
kontrakan maka semua keluarga yang berada di kontrakan tersebut dianggap tidak memiliki sarana air
bersih.

23
KELUARGA MEMILIKI AKSES SARANA AIR BERSIH
Indikator No. 11 ini Kuesioner ini ditanyakan pada Kepala Keluarga dan Anggota Keluarga
Unit Analisisnya • Tingkat keluarga --> Kepemilikan sarana air bersih
• Setiap anggota keluargaPerilaku penggunaan air bersih
adalah Keluarga PENILAIAN INDIKATOR:
a. Ketersediaan sarana air bersih di tingkat keluarga (no.3 & no.4)
3. Apa tersedia sarana air bersih dilingkungan rumah:
1. Ya 2. Tidak --> P5
Jika jawabannya “Ya” maka diberi simbol -->Y dan jika jawabannya “Tidak” maka diberi simbol -->T
4. Bila ya, apa Jenis sumber airnya terlindung? (air ledeng PDAM atau sumur pompa, atau sumur gali terlindung atau mata air terlindung yang disalurkan ke rumah atau sarana air
terlindung lainnya (penampungan air hujan)
1. Ya 2. Tidak
Jika jawabannya “Ya” maka diberi simbol -->Y dan jika jawabannya “Tidak” maka diberi simbol --> T
b. Perilaku anggota keluarga menggunakan air bersih (no.4)
4. Apakah saudara biasa menggunakan air bersih (untuk minum, masak, mandi, cuci)? (AK ≥ 15 tahun)
1. Ya 2. Tidak
Jika jawabannya “Ya” maka diberi simbol -->Y dan jika jawabannya “Tidak” maka diberi simbol --> T
pada saat menilai perilaku anggota keluarga dalam penggunaan sarana air bersih tidak memperhatikan apakah keluarga memiliki sarana air bersih sendiri atau menggunakan sarana air
bersih yang sifatnya umum

A. PENILAIAN INDIKATOR KETERSEDIAAN SARANA AIR BERSIH DI TINGKAT KELUARGA (KETERSEDIAAN SARANA AIR BERSIH DAN JENIS SUMBER AIR TERLINDUNG):
• Jika ketersediaan/KEPEMILIKAN SARANA AIR BERSIH jawabannya “Tidak” maka diberi simbol N
• Jika ketersediaan/KEPEMILIKAN SARANA AIR BERSIH jawabannya “Ya” dan JENIS SUMBER AIR BERSIH TERLINDUNG jawabannya “Ya” --> Y
• Jika ketersediaan/KEPEMILIKAN SARANA AIR BERSIH jawabannya “Ya” dan JENIS SUMBER AIR BERSIH TERLINDUNG jawabannya “Tidak”-> T

B. PENILAIAN INDIKATOR PERILAKU ANGGOTA KELUARGA MENGGUNAKAN AIR BERSIH


(BIASA MENGGUNAKAN AIR BERSIH):
• Jika jawabannya “Ya” maka diberi simbol --> Y
• Jika jawabannya “tidak” maka diberi simbol --> T

PENILAIAN AKHIR INDIKATOR AKSES AIR BERSIH:


1. Jika (A) Indikator ketersediaan/kepemilikan sarana air bersih bersimbol N dan (B) indikator perilaku biasa menggunakan air bersih bersimbol Y maka diberi simbol --> Y
2. Jika (A) ketersediaan/kepemilikan sarana air bersih bersimbol N dan (B) indikator perilaku biasa menggunakan air bersih bersimbol T maka diberi simbol --> T
3. Jika (A) ketersediaan/kepemilikan sarana air bersih bersimbol Y dan (B) indikator perilaku biasa menggunakan air bersih bersimbol Y maka diberi simbol --> Y
4. Jika (A) ketersediaan/kepemilikan sarana air bersih bersimbol Y dan (B) indikator perilaku biasa menggunakan air bersih indikator perilaku biasa menggunakan air bersih bersimbol T
maka diberi simbol --> T
5. Jika (A) ketersediaan/kepemilikan sarana air bersih bersimbol T dan (B) bersimbol Y maka diberi simbol --> T
6. Jika (A) ketersediaan/kepemilikan sarana air bersih bersimbol T dan (B) indikator perilaku biasa menggunakan air bersih bersimbol T maka diberi simbol --> T 24
INDIKATOR PIS-PK DAN DO
No JUSTIFIKASI INDIKATOR PIS-PK DAN DO (BARU) NOMINATOR DENOMINATOR
(LAMA)
12 KELUARGA MEMILIKI  Untuk memperolah KELUARGA MEMILIKI AKSES Keluarga yang Keluarga
AKSES JAMBAN SEHAT informasi Keluarga yang JAMBAN SEHAT tersedia/memiliki
BUKU JUKNIS 2016 kesemua ART-nya Keluarga memiliki akses jamban sehat berupa
jika keluarga tersebut memiliki akses Jamban jamban sehat adalah jika di kloset leher angsa
memiliki akses dan Sehat keluarga tersebut atau kloset
menggunakan sarana untuk  Untuk memperoleh tersedia/memiliki dan plengsengan dan
buang air besar berupa informasi ketersediaan menggunakan sarana jamban setiap anggota
kloset leher angsa atau Jamban Sehat di tingkat layak untuk buang air besar keluarga
kloset plengsengan. keluarga berupa kloset leher angsa atau menggunakannya
BUKU SAKU 2017  Untuk memperoleh kloset plengsengan
adalah jika keluarga informasi perilaku BAB di
tersebut memiliki akses dan Jamban Sehat
menggunakan sarana untuk
buang air besar berupa
kloset leher angsa atau
kloset plengsengan

25
KELUARGA MEMILIKI AKSES JAMBAN SEHAT
Indikator No. Kuesioner ditanyakana kepada Kepala Keluarga dan Anggota Keluarga
12 ini Unit PENILAIAN INDIKATOR:
A. Ketersediaan JAMBAN di tingkat keluarga (no.5 & no.6
Analisisnya
5. Apa tersedia jamban keluarga?
adalah 1. Ya 2. Tidak --> P7
Keluarga Jika jawabannya “Ya” maka diberi simbol --> Y dan jika jawabannya “Tidak” maka diberi
simbol --> T
6. Bila ya, apa Jenis jambannya saniter?
1. Ya 2. Tidak
Jika jawabannya “Ya” maka diberi simbol --> Y dan jika jawabannya “Tidak” maka diberi simbol --> T
A. Perilaku anggota keluarga BAB di jamban layak (no.3
3. Apakah saudara biasa BAB DI JAMBAN layak? (AK ≥ 15 tahun)
1. Ya 2. Tidak
Jika jawabannya “Ya” maka diberi simbol --> Y dan jika jawabannya “Tidak” maka diberi simbol --> T
pada saat menilai perilaku anggota keluarga BAB DI JAMBAN layak maka tidak perlu memperhatikan apakah di keluarga tersedia/memiliki JAMBAN sendiri atau
menggunakan JAMBAN yang sifatnya umum
A. PENILAIAN INDIKATOR KETERSEDIAAN JAMBAN DI TINGKAT KELUARGA
(KETERSEDIAAN JAMBAN DAN JENIS JAMBAN LAYAK):
• Jika ketersediaan/KEPEMILIKAN JAMBAN JAWABANNYA “Tidak” maka diberi simbol --> N
• Jika ketersediaan/KEPEMILIKAN JAMBAN jawabannya “Ya” dan JENIS JAMBAN layak jawabannya “Ya” diberi simbol --> Y
• Jika ketersediaan/KEPEMILIKAN JAMBANnya jawabannya “Ya” dan JENIS JAMBAN LAYAK jawabannya “Tidak” --> T
A. PENILAIAN INDIKATOR PERILAKU ANGGOTA KELUARGA BAB DI JAMBAN (BIASA BAB DI JAMBAN)
• Jika jawabannya “Ya” maka diberi simbol --> Y
• Jika jawabannya “tidak” maka diberi simbol --> T
PENILAIAN AKHIR INDIKATOR MEMPUNYAI AKSES ATAU MEMILIKI JAMBAN SEHAT:
1. Jika (A) Indikator ketersediaan/kepemilikan jamban layak bersimbol N dan (B) indikator perilaku biasa BAB di jamban layak bersimbol Y maka diberi simbol -->
Y
2. Jika (A) ketersediaan/kepemilikan jamban layak bersimbol N dan (B) indikator perilaku biasa BAB di jamban layak bersimbol T maka diberi simbol --> T
3. Jika (A) ketersediaan/kepemilikan jamban layak bersimbol Y dan (B) indikator perilaku biasa BAB di jamban layak bersimbol Y maka diberi simbol --> Y
4. Jika (A) ketersediaan/ kepemilikan jamban layak bersimbol Y dan (B) indikator perilaku biasa BAB di jamban layak bersimbol T maka diberi simbol --> T
5. Jika (A) ketersediaan/kepemilikan jamban layak bersimbol T dan (B) indikator perilaku biasa BAB di jamban layak bersimbol Y maka diberi simbol -->
26T
6. Jika (A) ketersediaan/kepemilikan jamban layak bersimbol T dan (B) indikator perilaku biasa BAB di jamban layak bersimbol T maka diberi simbol --> T
KESIMPULAN
1. Karena Indikator PIS-PK merepresentaikan “unit analisis keluarga”  Semua Narasi
Indikator diawali kata “Keluarga”…………
2. Perlu perbaikan “Konsistensi” antara Narasi Indikator dengan apa yang diukur
(Nominator/Denominator), termasuk Formulir Pengumpulan Datanya
3. Untuk Indikator di mana pengukurannya diawali dari unit analisis individu  Perlu
dihasilkan data/informasi pada level individu  agar bisa disandingkan dengan
Cakupan Program
4. Untuk menampung kebutuhan program bahwa informasi dalam satu Indikator PIS-PK
memerlukan informasi lainnya  Perlu dilakukan analisis tambahan
5. Untuk keperluan identifikasi “sasaran riil puskesmas”  data sasaran program bisa
dikeluarkan/ dianalisis (bisa digali dari kuesioner Anggota Rumah Tangga)
6. Agar PIS-PK benar-benar bisa dipakai alat manajemen puskesmas  harus ada
kemudahan puskesmas untuk memanen data, termasuk data by name by address
7. Untuk peningkatan totalitas implementasi dan rasa kepemilikan  apakah tidak
sebaiknya pengolahan data by name by address diserahkan kepada Dinkes Kab/Kota?
Kemudian Pusat mendapatkan data kompilasi dari Dinkes Kab/Kota
27
28

Anda mungkin juga menyukai