Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

LOKAKARYA MINI TRIBULANAN (LOKTRI) PUSKESMAS


UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CONGGEANG

I. Pendahuluan
Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN 2004) bahwa
puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan tingkat pertama. Adapun fungsi
puskesmas ada tiga yaitu sebagai pusat penggerakan pembangunanan berwawasan kesehatan,
sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta sebagai pusat pelayanan
kesehatan tingkat pertama.
Dalam melaksanakan kegiatan Puskesmas mengacu 4 azas penyelenggaraan yaitu
wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan. Puskesmas mempunyai
kewenangan untuk melakukan penggalakan program kegiatannya untuk itu perlu didukung
kemampuan managemen yang baik. Managemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian
kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan
serta pengendalian pengawasan dan penilaian.

II. Latar Belakang


Bahwa untuk mencapai tujuan Nasional Bangsa Indonesia yang tercantum dalam
pembukaan UUD 1945 maka telah dilaksanakan disegala bidang termasuk salah satunya
adalah pembangunan bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang
optimal. Hal ini sangat penting dalam rangka meningkatkan mutu dan daya saing Sumber
Daya Manusia (SDM) Indonesia.
Berbagai upaya telah dilakukan dalam pembangunan bidang kesehatan melalui
program Puskesmas meliputi : Upaya Kesehatan perorangan, Upaya Kesehatan Masyarakat
dan Upaya Kesehatan Jejaring dan Jaringan dengan berbagai kegiatan masing-masing berupa
pengobatan, pembinaan, penyuluhan, pelayanan, kunjungan rumah kasus intervensi,
pengamatan dan pengawasan. Akan tetapi hasilnya masih belum sesuai harapan untuk itu
perlu diadakan penggalangan kerjasama lintas sektor terkait bidang kesehatan untuk
memperoleh dukungan dan upaya meningkatkan cakupan program kesehatan agar sesuai
harapan.
Maka perlu dilakukan kegiatan Lokakarya Mini Tribulanan, sehingga tercapai VISI
dan MISI Puskesmas Conggeang, yang tertuang dalam tata nilai Puskesmas Conggeang yaitu
pelayanan yang santun, unggul, gesit, empati, mampu, akuntabel (SUGEMA).

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerjasama lintas sektor
serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
B. Tujuan Khusus
1. Mendapatkan dukungan pelaksanaan kegiatan kesehatan dari lintas sektor
2. Mendapatkan kesepakatan rencana kerja lintas sektoral dalam membina dan
mengembangkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
3. Mengkaji hasil kerja sama, memecahkan masalah yang terjadi serta menyusun upaya
pemecahan dalam bentuk rencana kerja sama.
4. Penggalangan komitmen oleh Camat Conggeang dan Kepala Desa wilayah kerja
Puskesmas Conggeang.

IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Kegiatan ini menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor terkait dalam upaya
menggerakan peran serta masyarakat sesuai dengan peran dalam bidang tugasnya masing-
masing untuk ikut mendukung kegiatan-kegiatan/program pembangunan bidang kesehatan
dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian di masyarakat yang diakibatkan oleh
munculnya beraneka penyakit menular berbasis lingkungan seperti demam berdarah, diare,
pneumonia, TBC dan lain sebagainya. Serta masalah-masalah kesehatan lainya seperti PHBS,
masalah gizi, masalah pencapaian cakupan imunisasi, masalah KIA/KB, dan sebagainya.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kepala Puskesmas bersama seluruh staf menentukan jadwal dan tempat pelaksanaan.
Secara umum jadwal acara lokakarya mini sebagai berikut :
1. Pembukaan
2. Kegiatan Sektoral
3. Kegiatan Puskesmas
4. Inventarisasi peran bantu sektor
5. Analisa hambatan dan masalah
6. Pembagian peran dan tanggung jawab sektor
7. Perumusan rencana kerja
8. Kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan.

VI. Sasaran
Seluruh staf Puskesmas dan seluruh lintas sektor terkait bidang kesehatan yaitu Camat,
Kepala Desa, Ketua Tim Pengerakan PKK, PLKB, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kader
Kesehatan, Petugas Puskesmas Pembantu dan Petugas Polindes yang ada di wilayah kerja
puskesmas.

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Lokakarya Mini Tribulanan dilaksanakan pada Bulan Maret 2020, Juni 2020,
September 2020, Desember 2020.
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Hasil pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dibuat sesuai dengan susunan acara
lokakarya mini dan pembahasan dalam Lokakarya Mini Tribulanan. Dari hasil pelaksanaan
lokakarya mini didapat satu kesepakatan untuk lebih meningkatkan peran lintas sektor dan
masyarakat dalam pelaksanaan program kesehatan, sehingga kerjasama lintas sektor berjalan
dengan baik dan tujuan pembangunan kesehatan masyarakat tercapai.

IX. Pelaporan
Laporan hasil kegiatan Pertemuan Lokakarya Mini Tribulanan disampaikan secara
tertulis ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, dengan menggunakan dana BOK Tahun
Anggaran 2020.

X. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan

Laporan hasil Pertemuan Lokakarya Mini Tribulanan dibuat dalam bentuk Surat
Pertanggung jawaban (SPJ).

XI. Penutup

Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan dalam kegiatan Pertemuan
Lokakarya Mini Tribulanan diwilayah kerja Puskesmas Conggeang untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai