KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyusunan/
Perencanaan Tingkat Puskesmas tahun 2016 yang dapat diselesaikan sesuai jadwal.
Penyusunan perencanaan tahunan merupakan rangkaian kegiatan untuk menyusun Rencana
Pelaksanaan Kegiatan ( RPK ) Puskesmas yang harus dilaksanakan dan dicapai oleh setiap
program,kegiatan selama satu tahun.
Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
penyiapan dan penyusunan PTP Tahun 2016 ini, dengan harapan semua kegiatan dapat
dilaksanakan dengan lebih mudah dan lancar dengan output dan outcame kegiatan lebih
optimal. Namun kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan, sekiranya ada
masukan dan perbaikan akan kami terima untuk penyempurnaan pada masa yang akan
datang.
Semoga PTP ini akan bermanfaat dalam upaya mewujudkan Masyarakat Sehat
yang Mandiri.dan selalu diberi berkah dan lindungan Allah S.W.T dalam setiap langkah
kerja kita semua merupakan bagian dari ibadah …… Aamiin
1
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Singkatan
BAB I. PENDAHULUAN 1
A LATAR BELAKANG 1
B VISI 2
C MISI 2
D FILOSOFI 2
BAB II. PENAMPILAN DATA 3
A KEBIJAKSANAAN PENDUKUNG 3
B DATA UMUM 3
C DATA CAKUPAN PROGRAM 6
D DATA PROGRAM PKPS BBM 14
E DATA SUMBER DAYA PUSKESMAS 15
F STRATIFIKASI PUSKESMAS 17
BAB III. ANALISA DATA 18
A DATA UMUM 18
B DATA CAKUPAN PROGRAM 20
C DATA PROGRAM PKPS BBM 28
D DATA SUMBER DAYA PUSKESMAS 28
E KESIMPULAN 28
BAB IV. PERMASALAHAN PRIORITAS DAN PEMECAHAN MASALAH 30
A PERMASALAHAN 30
B PRIORITAS MASALAH 30
C ANALISA FAKTOR PENYEBAB MASALAH 31
D PEMECAHAN MASALAH 32
BAB V. RENCANA USULAN KEGIATAN DAN RENCANA PELAKSANAAN 35
A Rencana Usulan Kegiatan 35
B Rencana Pelaksanaan Kegiatan 43
DAFTAR TABEL
2
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia
Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat
melalui melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung
3
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP
2010), 346 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).
4
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
5
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
6
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
- Perbaikan Gizi.
- Kesehatan Lingkungan.
- Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
- Promosi Kesehatan
- Upaya Pengobatan
2. Upaya Kesehatan Pengembangan meliputi:
- Upaya Kesehatan Sekolah
- Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
- Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
- Upaya Kesehatan Jiwa
- Upaya Kesehatan Mata
- Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Upaya pelayanan penunjang dari kedua pelayanan tersebut antara lain upaya
laboratorium medis dan laboratorium kesehatan masyarakat serta upaya pencatatan
pelaporan.
Melihat kondisi tersebut, dalam mengelola puskesmas diperlukan managerial
yang menyangkut keduanya. Manajemen puskesmas disini merupakan suatu
rangkaian yang sistematis, meliputi Perencanaan (P 1), Penggerakan dan Pelaksanaan
(P 2), Pengawasan Pengendalian dan Penilaian (P 3).
Puskesmas I Baturraden didalamnya ikut serta dalam pembangunan
kesehatan menuju Indonesia Sehat. Disamping keinginan untuk ikut serta
menciptakan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Dari hal inilah diperlukan
Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) dan Perencanaan Tingkat Puskesmas tahun 2016.
Penyusunan PTP ini mengacu pada berbagai hal, diantaranya : Sumber Daya
Manusia, Sumber Daya Alam, indikator keberhasilan program lalu, target program
tahun 2016, kegiatan pokok Puskesmas, sarana dan prasarana maupun kebijaksanaan
pemerintah yang ada. Disamping itu juga perlu diperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi derajat kesehatan.
Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan juga jangan sampai
melupakan usaha prefentif, promotif, kuratif dan rehabilitatif melalui usaha kegiatan-
kegiatan pokok yang ada di puskesmas diantaranya : kesehatan ibu dan anak, keluarga
berencana, kesehatan lingkungan, surveilans penyakit, pemberantasan penyakit
menular, program gizi, pendiagnosaan sedini mungkin dan pengobatan penyakit
melalui balai pengobatan (BP) sarana penunjang laboratorium, usaha kesehatan
7
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
sekolah, kesehatan gigi dan mulut dan kegiatan administrasi puskesmas. Dari semua
itu diharapkan setiap warga negara dapat menikmati pelayanan kesehatan yang
optimal dan berumur panjang.
Program Jaminan Kesehatan Nasinal ( JKN), dan Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) serta oprasional baik dari anggaran APBD Kabupaten Banyumas
maupun dari Kapitasi BPJS serta anggaran BLUD (per Juni 2014) yang didalamnya
terdapat kegiatan pelayanan kesehatan dasar (PKD), pelayanan perbaikan gizi,
pelayanan ibu hamil, pemberantasan penyakit menular (P2M) dan revitalisasi
posyandu ikut serta membantu kegiatan puskesmas dalam pembangunan kesehatan
untuk tercapainya derajat kesehatan yang optimal dan Indonesia Sehat 2019.
B. Visi Puskesmas
Visi Puskesmas I Baturraden adalah : “Pelayanan Kesehatan Dasar Paripurna
Menuju Masyarakat Sehat Mandiri Tahun 2019”
Visi Puskesmas I Baturraden yang telah menjadi komitmen tersebut di harapkan
menjadi pedoman untuk bertindak dan mampu memberdayakan semua pihak yang
lebih lanjut menjadi misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan.
C. Misi Puskesmas
8
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
d. Kerja keras
e. Kasih sayang
f. Kesetiaan
g. Kerjasama
BAB II
PENAMPILAN DATA
A. KEBIJAKSANAAN PENDUKUNG
Sebagai kebijakan pendukung dalam penyusunan maupun pelaksanaan kegiatan adalah
sebagai berikut :
1. Keputusan mendagri No.23 tahun 1994 tentang pedoman organisasi dan tata
kerja puskesmas.
2. Kebijakan tentang program BPJS dan BOK sebagai pendukung kegiatan.
3. Keputusan Bupati Banyumas No 900/758/2014 tentang Penerapan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada Unit
PelaksanaTeknis Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.
4. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 30 Tahun 2014 tentang Remunerasi pada
badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyumas
9
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
B. DATA UMUM
B.1. Data Geografis
1. Luas wilayah : 13.823,7 Km²
2. Jumlah desa : 6 desa meliputi :
Ketenger, Karangtengah, Kebumen,
Pamijen, Kutosari, Purwosari
3. Kondisi Umum Geografis
a. Dataran rendah : 15 %
b. Dataran pegunungan : 65 %
c. Daerah berbukit/gelombang : 20 %
4. Pemanfaatan lahan
a. Tanah sawah : 1,55 %
b. Tanah Pekarangan : 1,81 %
c. Hutan Tegalan : 2,08 %
d. Perkebunan : 2,75 %
e. Lain lain : 20,99 %
f. Tanah Hutan :-
5. Batas wilayah
a. Utara : Perhutani
b. Selatan : Puskesmas II Purwokerto Utara
c. Timur : Puskesmas II Baturraden
d. Barat : Puskesmas Kedungbanteng
6. Jarak ke Puskesmas
a. Kantor kecamatan : 0,5 Km
b. Kabupaten : 7 Km
c. Desa Terdekat : 100 meter
d. Desa terjauh : 4 Km
7. Sarana Transportasi
a. Jalan kaki
b. Kendaraan roda dua dan empat
8. Musim
a. Musim hujan : 70 %
b. Musim kemarau : 30 %
10
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
9. Peta wilayah
(terlampir)
11
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
12
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
13
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
(Table 4)
DATA SASARAN DAN CAKUPAN KIA PUSKESMAS I BATURRADEN
TAHUN 2015
14
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
15
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
16
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
12. Imunisasi
a. Data Cakupan PWS ( UCI ) perdesa
( Tabel 6 )
17
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
18
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
b. Program P2 ISPA
( Table 10 )
c. Program P2 Malaria
( Table 11 )
19
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
20
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
15. Pengobatan
a. Data Hasil Pemeriksaan BP
b. Hasil Kunjungan pasien dalam/luar gedung
c. Data 10 besar Penyakit
( Table 14 )
21
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
22
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
23
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
24
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
3. Pendanaan
a. BPJS 2016 = Rp. 1.407.852.000,-
b. BOK 2016 = Rp. 257.199.000,-
25
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
BAB III
ANALISA DATA
A. DATA UMUM
Puskesmas Puskesmas I Baturraden menyikapi beberapa kebijakan pendukung
sebagai faktor yang dominan dalam menjalankan roda kegiatan.Kebijakan pendukung
tersebut dapat memperjelas arah kegiatan program puskesmas .Petugas semestinya
mengetahui tentang organisasinya,tugas pokok dan system tata kerja
puskesmas.Tercapainya target pendapatan puskesmas tahun 2015 sebesar Rp.
2.487.695,00 dengan realisasi pendapatan tahun 2015 sebesar Rp 2.291.886.483,00 dan
silva th 2014 sebesar Rp. 490.547.949,00 Pada tahun 2015 RBA Puskesmas 2 Cilongok
sebesar Rp. 2.761.040.613,00 dg realisasi belanja sebesar Rp. 2.103.872.191,00 serta
silva tahun 2015 sebesar Rp. 188.014.292 ( realisasi pendapatan – realisasi
belanja/pengeluaran ) Keadaan ini dipenuhi dengan kunjungan pasien bayar karcis
perhari 35-75 pasien.Mengingat letak geografis puskesmas dan sebagian besar Kepala
Keluarga di wilayah Puskesmas I Baturraden adalah pemegang kartu BPJS (askes,KIS
dan ex Jamkes) sebesar 53.67 % memerlukan kegiatan luar gedung yang lebih intensif
dan kegiatan pendukung lainnya.
Berdasarkan data geografis,Puskesmas Puskesmas I Baturraden mempunyai
wilayah 6 desa dengan luas 987.407 Ha.Dibatasi oleh 3 wilayah Puskesmas yaitu =
Puskesmas Kedungbanteng ,Puskesmas Purwokerto I Utara ,Puskesmas II Baturraden
Dengan kondisi wilayah bergelombang dan berbukit ( 50 % ) dan letak puskesmas yang
strategis yaitu hmudah dijangkau oleh desa Kebumen, Karangtengah,Ketenger, Pamijien
, Purwosari dan Kutasari.Puskesmas I Baturraden untuk lebih proaktif dalam
memberikan pelayanan kesehatan,diantaranya dengan menata peningkatan mutu
pelayanan ( QA ),promosi,sosialisasi serta memberikan perhatian dan porsi yang lehih
besar kepada polindes,Puskesmas keliling.
Berdasarkan data dari Statistik Kecamatan Baturraden hasil registrasi
penduduk tahun 2015, jumlah penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas I
Baturraden 29.413 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 14.858 jiwa dan perempuan
14.555 jiwa yang tergabung dalam 6.584 rumah dan 8.760 Kepala Keluarga
(KK). Sedangkan jumlah penduduk tahun 2014 senbanyak 28.968 jiwa yang
terdiri dari 13.735 jiwa laki-laki dan. 15.233 jiwa perempuan. Laju
pertumbuhan penduduk tahun 2014 – 2015 455 sebanyak 1,01 %.
26
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
Sebagaimana dalam teori HL Bloom status kesehatan itu dipengaruhi oleh faktor
lingkungan,Perilaku,Pelayanan kesehatan dan keturunan/genetic.
Keturunan / genetic
Yankes
Lingkungan Derajat
Kesehatan
Perilaku
Dalam gambar tersebut sangat jelas bahwa dengan faktor lingkungan sangat
mempengaruhi derajat kesehatan seseorang dan tingkat pendidikan yang rendah akan
mempengaruhi tingkat pemahaman ( perilaku ) dan kemampuan yang rendah,jangkauan
pelayanan kesehatan yang kurang,kesejahteraan penduduk,mata pencaharian,status
social akan menghambat untuk mencapai target pendapatan, yang pada akhirnya
mempengaruhi derajat kesehatan.
Melihat kondisi yang demikian ini Puksemas Puskesmas I Baturraden harus
tanggap dan waspada dengan melakukan / mengoptimalkan :
a. Penyuluhan kesehatan sesuai dengan program masing-masing
b. Mengoptimalkan pemanfaatan anggaran yg ada
c. Kegiatan Surveilans epidemiologi,kewaspadaan KLB penyakit dan bencana
alam.
d. Meningkatkan pelayanan baik dalam gedung maupun luar gedung
e. Meningkatkan kunjungan lapangan / home visite
f. Meningkatkan kerja sama lintas program / lintas sektoral
a. K 1
Merupakan kunjungan pertama kali ibu hamil dengan tenaga kesehatan.Pada tahun
2015 K 1 Puskesmas I Baturraden mencapai 101,2 % ,bila dibanding hasil cakupan
tahun 2014 yang 97,9% mengalami peningkatan. Sedangkan bila dilakukan
peninjauan perdesa terdapat hasil cakupan K 1 kurang 95 % yaitu desa Pageraji
84,1% dan Panusupan 89%. Keadaan ini perlu mendapat perhatian dari bidan desa
setempat dan lintas sektor.
b. K 4
Kunjungan K 4 bumil oleh tenaga kesehatan sebagai syarat minimal antenatal care
( ANC ) dan bumil. Pada tahun 2015K 4 Puskesmas I Baturraden pencapaian sebesar
93,8% Desa yang belum memenuhi target adalah Desa Cipete sebesar 82,8 % ,
Batuanten sebesar 98,9 %, Pageraji 88,4%, Kasegeran 71,1% dan yang paling rendah
Panusupan 66,4%
c. Neonatal
Merupakan kunjungan bayi baru lahir ( neonatus ) ke tenaga kesehatan.Pada tahun
2015 ditargetkan sebesar 95 % ,sedangkan angka pencapaian 100 %.
d. DDRT Non Nakes
Merupakan deteksi dini resiko tinggi oleh non nakes hasil tahun 2015 20,51 % telah
mencapai target, sedangkan bila dibanding tahun 2015 Semua Desa telah memenuhi
target
e. Persalinan oleh nakes
Hasil persalinan oleh nakes pada tahun 2015 sebesar 105,94%, sedangkan target 95%
sudah tercapai.hanya pada desa Panusupan belum memnuhi target sebesar 80 %
f. Angka kelahiran Umum ( CBR ), CDR, Kematian Bulin
Pada tahun 2015 Angka kelahiran umum 435 jiwa mengalami penurunan sebesar
4,6% jika dibanding tahun2014, sedangkan angka kematian bayi CDR yaitu
Bila kita mengamati tabel tabel tentang perbandingan kenaikan pencapaian program
KIA tahun 2014 dan 2015 pada masing masing desa kita mesti memberi perhatian
lebih kepada semua Desa
Pada tahun 2015 dilaksanakan Program P4 K ( Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi ) dengan target sasaran 100 %.
Program MTBS & MTBM dilaksanakan pada tahun 2015 dengan target 100%
dilaksanakan.
28
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
Bila di banding tahun 2014 Program KIA Puskesmas I Baturraden tahun 2015 terjadi
peningkatan. Dari keadaan diatas dapat disimpulkan beberapa permasalahan
diantaranya ;
a) Program KIA ( DDRT Nakes ) belum berhasil karena pencapaiannya masih dibawah
target 20 %.Persalinan oleh Nakes dengan target 95% sudah memenuhi target kecuali
di desa Panusupan baru mencapai 80 %
b) Tingkat pendidikan masyarakat yang rendah dan kesadaran masyarakat yang masih
kurang
c) Masih perlunya di tingkatkan terus kerja sama lintas program dan sektor dengan
dukun bayi, perangkat desa,Toma, PLKB, dan kader Posyandu.
Sedangkan alternative pemecahan masalah yang dimungkinkan :
a. Pendataan terhadap sasaran secara rutin dan lebih akurat
b. Meningkatkan kinerja bidan dan bidan desa dengan jemput bola
c. Meningkatkan kerja sama lintas sektor
d. Meningkatkan penyuluhan KIA baik secara perorangan, kelompok maupun dalam
pertemuan desa.
2. KB
Dalam table tentang data pus KB aktif dan baru, tingkat pemakaian kontrasepsi
mantap cukup tinggi 81,7 %. Keadaan ini bisa untuk menurunkan angka
kegagalan KB dan angka kelahiran. Tetapi bila dibandingkan dengan Kepala
Keluarga dan akseptor KB tanpa memperhatikan PUS terdapat perbandingan
86% Angka sebesar ini dapat untuk menurunkan angka kelahiran.Pada tahun
2015 kerja sama lintas sektor dengan instansi terkait telah terjalin dengan baik.
3. Imunisasi
Mengamati table ..tentang cakupan imunisasi tahun 2015 pada dasarnya telah
mencapai target dengan jenis Pelayanan Imunisasi sebagai berikut : BCG, BPT
HB 1, DPT HB 2, DPT HB 3, Polio 1,2,3,4, Campak, HB < 7 hari, TT4 IH, TT5
IH.
4. Pemberantasan Penyakit Menular
a) P 2TBC Paru
Proporsi penderita BTA (+) diantara suspek
Target pencapaian yang cukup dan tidak tercatat adalah 10 % hasil yang
dicapai tahun 2015 :
29
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
30
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
Program P2 ISPA pada tahun 2015 dengan sasaran/target 500 orang sudah
tercapai 100 %.
c) P 2 DIARE
Angka penyakit diare tahun 2014 tercatat 654 penderita terjadi penurunan
secara signifikan menjadi 654 penderita pada tahun 2015, hal ini terjadi
karena ada peningkatan PHBS, peningkatan cakupan air bersih dan adanya
program Pamsimas salah satunya yaitu Stop BABS. Penyebaran penyakit
diare meliputi seluruh wilayah kerja puskesmas dengan tingkat endemisitas
rendah dan sedang. Dalam mengatasi keadaan ini telah diambil kesepakatan
dalam rapat koordinasi untuk melaporkan kasus W 2 secara rutin.
d) P 2 CAMPAK
Tahun 2015 tidak ditemukan penyakit campak. Dengan membandingkan
angka kejadian selama 3 tahun terakhir maka dapat disimpulkan
penyebarannya sporadis dengan tingkat endemisitas non endemis.
e) P 2 CACAR AIR
Penyakit cacar air tahun 2015 tidak ditemukan
f) P 2 DHF
Pada tahun 2015 ditemukan 9 kasus DHF masing masing 1 penderita didesa
Batuanten, Cipete, Jatisaba, Langgongsari dan Pageraji dan 2 penderita
didesa Panusupan dan Pejogol ,setelah dilakukan pelacakan epidemiologi
ternyata pasien tersebut rata rata pernah pergi keluar daerah karena alasan
kerja dan sekolah.
g) P 2 MALARIA
Pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus malaria
h) P 2 LAINNYA
Penyakit menular lain seperti TN, AFP, Difteri dan Pertusis selama tahun
2015 tidak ditemukan.
5. Kesehatan Lingkungan
Pada tahun 2015 telah diterbitkan standart pelayanan minimal (SPM) untuk
semua program termasuk kesehatan lingkungan, dari SPM tersebut maka untuk
JAGA dan SPAL target tahun 2015 belum terpenuhi, sedangkan untuk rumah
sehat ada bantuan stimulan dari Pemerintah sebanyak 10 SPAL dan dialokasikan
didesa Sudimara. Untuk target pengendalian vector sampai saat ini wilayah
Puskesmas I Baturraden masih aman terhadap penularan DHF karena
31
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
6. Pengobatan
Kegiatan pengobatan penderita BP mencapai % dari target. Cakupan ini
dapat dinilai kurang berhasil, keadaan ini dimungkinkan karena :
1. Letak Puskesmas yang kurang strategis
2. Sebagian masyarakat lebih senang periksa ke swasta
Bila ditinjau dari segi target pendapatan maka dibanding tahun lalu ada
peningkatan sebesar %.
Berdasarkan data 10 besar penyakit, ISPA menduduki tempat pertama,sedangkan
Cardiofaskuler tidak mengalami peningkatan yang berarti yaitu peringkat IV.
Kedaan ini perlu ditndaklanjuti dengan usaha preventif,promotif dan kuratif.
Usaha preventif dapat dilakukan dengan penyuluhan penderita dan masyarakat
tentang pola hidup yang baik,asupan gizi yang seimbang dan perilaku hidup
bersih dan sehat. Kuratif dengan mengobati penderita sampai sembuh.
7. Pengobatan Perbaikan gizi
Berdasarkan pws gizi pada indicator ( D/S ) tingkat partisipasi masyarakat
yaitu jumlah balita datang menimbang dibanding dengan data sasaran sudah
memenuhi target 70 % Angka pencapaian tahun 2015 sebesar 86,29 %,hal ini
menunjukan tingkat pertisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu masih
cukup baik,
Pada kegiatan pembagian vitamin A dan tablet besi juga telah memenuhi
target 100 %.keadaan ini akan menunjang kesehatan generasi yang akan datang.
Secara umum kegiatan perbaikan gizi telah berjalan sesuai program, hal ini
sesuai dengan pemanfaatan program Jamkesmas dan pendistribusiannya serta
system jemput bola penderita kurang gizi yang telah dilaksanakan.
8. PKM
Pada kegiatan PKM sebenarnya telah berjalan dengan baik,masing masing
petugas melakukan penyuluhan sesuai dengan programnya baik dalam gedung
maupun luar gedung yaitu memanfaatkan pertemuan yang ada di desa yaitu
pertemuan PKK baik desa maupun kelompok ,Darmawanita, arisan dan lain lain.
9. Kesehatan Gigi dan Mulut
32
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
Kunjungan pasien Gigi dan mulut masih terbilang rendah karena selain
peralatan yang kurang memadai juga prasarana penunjang berupa air bersih yang
kurang, petugas perawat gigi juga merangkap pengelola obat/gudang.
10. Laboratorium
Kegiatan laboratorium sederhana belum bisa berjalan dengan baik sesuai
target/program dikarenakan kurangnya tenaga laborat, petugas yang merangkap
pekerjaan.
E. KESIMPULAN
Dari data yang telah ditampilkan tersebut diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Faktor Penghambat
a. Tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah
b. Sosial ekonomi Masyarakat yang rendah
c. Mayoritas KK pemegang kartu ex jamkes/jamkesda
2. Faktor Pendukung
a. Kebijakan pendukung pemerintah ttg BLUD
b. Anggaran Kapitasi BPJS yang cukup besar
c. Koordinasi lintas program/sektor yang baik
d. Kebiasaan gotong royong Masyarakat.
e. Target pendapatan Puskesmas
3. Permasalahan Program tahun 2016
a. Angka kunjungan pasien ke Puskesmas yang masih belum maximal
walaupun sudah dilakukan pelayanan diluar gedung.
b. Tenaga administrasi yang masih kurang.
c. Tenaga pengelola Obat /Gudang belum ada/dirangkap perawat gigi.
d. Kekurang berhasilan program kesehatan lingkungan.
e. Kegiatan UKS yang belum optimal.
BAB IV
33
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
A. PERMASALAHAN
Dari data-data yang telah dikumpulkan ditemukan beberapa permasalahan sebagai
berikut :
1. Angka kunjungan pasien ke Puskesmas yang masih belum maximal
walaupun sudah memenuhi dilakukan Pelayanan diluar gedung.
2. Tenaga administrasi yang masih kurang.
3. Tenaga pengelola Obat /Gudang belum ada/ dirangkap staf TU.
4. Kekurang berhasilan program kesehatan lingkungan.
5. Kegiatan UKS yang belum optimal.
B. PRIORITAS MASALAH
Dalam menentukan prioritas masalah dengan menggunakan metode harloon kualitatif
yaitu dengan membandingkan pentingnya masalah satu dengan yang lainnya menggunakan
cara matching, hal ini dapat dilihat dalam table ;
MASALAH A.1 A.2 A.3 A.4 A.5 A.6 A.7
A.1 - - - - + +
A.2 - + + + -
A.3 - + + +
A.4 + + +
A.5 - +
A.6. +
A7
TOT VERT 0 0 0 1 3 4 5
TOT HORS 2 3 3 3 1 1 0
TOTAL 2 3 3 4 4 5 5
PRIORITAS
34
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
2. Program KIA
a. Penyuluhan perorangan, kelompok, masyarakat maupun melalui pamflet dan
poster.
b. Pendataan bumil untuk menentukan target yang akurat.
c. Kunjungan kerumah segera bila diketahui ada bumil yang belum periksa
dalam trimester I
d. Pendekatan psikologis kepada bumil bila memasuki kehamilan trimester akhir
e. Meningkatkan kerjasama dan pendekatan pada dukun bayi untuk selalu
menyertakan bidan dalam setiap proses kelahiran
f. Kerjasama lintas sektor dan program ditingkatkan
g. Evaluasi program dan analisis permasalahan serta pemecahannya pada tiap
pertemuan bidan minggu pertama tiap bulannya
h. Kunjungan rumah pada bumil yang telah memasuki trimester III kehamilannya
belum sampai 4 kali pemeriksaan oleh nakes.
3. Program Kesehatan Lingkungan
a. Pendataan sasaran program secara tepat dan akurat
b. Perencanaan kegiatan dan penentuan prioritas kegiatan secara tepat
c. Kunjungan lapangan dalam rangka pembinaan kesehatan lingkungan
d. Penyuluhan kesehatan lingkungan
e. Kerjasama lintas program dan sektoral
f. Peningkatan motifasi kerja petugas kesehatan lingkungan
g. Pembuatan laporan kegiatan tepat waktu
h. Evaluasi program
4. Program UKS
36
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN
DAN
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Tujuan
Mempertahankan pencapaian cakupan program KIA / KB yang sudah tercapai dan
meningkatkan yang belum tercapai
Menurunkan angka kelahiran dan kematian ibu dan bayi
Meningkatkan cakupan UCI dan UMI
Meningkatkan kinerja bidan puskesmas dan bidan desa
Meningkatkan kinerja petugas imunisasi
Meningkatkan cakupan persalinan dengan tenaga kesehatan dan menurunkan
persalinan dengan dukun bayi
Terjalinnya kerja sama dengan sekolah TK di wilayah puskesmas
b. Sasaran
Ibu hamil, bayi, balita dan anak prasekolah
Capeng, WUS, PUS, balita.
Pembinaan bidan Puskesmas dan bidan desa
Sekolah TK di wilayah Puskesmas Puskesmas I Baturraden
Masyarakat pada umumnya.
c. Macam Kegiatan
Peningkatan kemampuan teknis dan kinerja tenaga bidan
Pendataan bumil, WUS, PUS, balita
Pembinaan bidan puskesmas dan bidan desa
Pembinaan dukun bayi
Penyuluhan KIA / KB dan imunisasi
Safari KB
Pekan Imunisasi Nasional dan BIAS
Laporan PWS KIA
Laporan PWS Imunisasi
Laporan profil KIA
Kunjungan rumah
38
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
a. Tujuan
Meningkatkan cakupan program P 2 M
Mencegah sedini mungkin timbulnya KLB penyakit menular
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit menular dan
pertolongan pertamanya.
b. Sasaran
Masyarakat umum
P 2 ISPA : 86 % x 13 x Jumlah penduduk
P 2 Pneumonia : 10 % x Jumlah penderita ISPA
P 2 DBD : Penemuan penderita, PE dan Surveilans
P 2 TCB Paru
1. Suspek : 10% dari kunjungan penderita berumur > 15 tahun
2. BTA ( + ) : 65% dari penderita yang diobati
3. Konversi : 85% dari penderita yang diobati
4. Kesembuhan : 95% dari penderita yang diobati
P 2 Malaria
1. Klinis : 10% jumlah penduduk = 0 jiwa
2. Radikal : 100% penderita + darahnya
3. ACD : 8 % jumlah penduduk = 0 jiwa
4. PCD : 2 % jumlah penduduk = 0 jiwa
c. Kegiatan
Penyuluhan P 2 M
Pelatihan petugas P 2 M
Pelatihan petugas laborat
Pelaporan kegiatan
Kunjungan rumah
Koordinasi lintas program dan sektor
Surveilans mingguan P 2 M
Analisa data surveilans
Pencatatan dan pelaporan
39
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
A 3. KESEHATAN LINGKUNGAN
a. Tujuan
Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat
Meningkatnya partisipasi masyarakat di bidang kesehatan lingkungan
Meningkatnya pengetahuan perilaku masyarakat di bidang kesehatan
Meningkatnya cakupan program kesehatan lingkungan
Meningkatnya Usaha kesehatan kerja
b. Sasaran
Masyarakat umum, pengusaha dan pekerja
Pengelola TTU, TPM, Industri, dan institusi
Penyehatan Lingkungan Pemukiman
c. Kegiatan
Pemeriksaan Sarana Air bersih, JAGA dan SPAL, TTU, TPM
Pengawasan Industri, PLP
Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
Koordinasi lintas program dan sektor
Pencatatan dan pelaporan
A. 4. BALAI PENGOBATAN
a. Tujuan
Peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan
Peningkatan medis teknis tenaga kesehatan
Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
Tercapainya target sasaran pemeriksaan BP
b. Sasaran
Masyarakat umum
Target sasaran semua umur=47,4% x jml penduduk
Target sasaran kasus baru = 70% x jml kasus
40
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
41
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
A. 7. PERBAIKAN GIZI
a. Tujuan
Meningkatnya kegiatan posyandu
Penemuan dan penanganan penderita KEK / KKP
Menurunnya angka penderita anemia
Menurunnya kejadian penyakit gondok
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang gizi
Meningkatnya status gizi masyarakat
b. Sasaran
Bumil, WUS Remaja putrid, dan balita KEK
Kader Posyandu
Masyarakat
Petugas Gizi
c. Kegiatan
Pembagian MP ASI tepat sasaran
Pembelian makanan penunjang perbaikan gizi
Pembagian makanan penunjang ke sasaran
Pembagian kapsul Vit.A ,iodium dan tablet besi
42
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
A. 8. KESEHATAN JIWA
a. Tujuan
Penanganan dan rujukan penderita gangguan jiwa
Penemuan baru penderita gangguan jiwa
Mencegah dan menangani penderita napza
Meningkatkan pemahanan masyarakat tehadap penderita gangguan jiwa
b. Sasaran
Penderita gangguan jiwa pelayanan
Pelayanan rujukan gangguan jiwa
Penyuluhan tentang gangguan jiwa
Penyuluhan napza
43
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
A. 11. LABORATORIUM
a. Tujuan
Menemukan penderita melalui pendeteksian laboratorium
Meningkatnya jumlah speciment yang diperiksa
Terpenuhinya sarana laboratorium
Tersedianya petugas analis
b. Sasaran
Masyarakat ( kelompok penderita )
c. Kegiatan
Pemeriksaan sputum
Pemeriksaan laboratorium medis
Pemeriksaan laboratorium lingkungan
A. 12. MONITORING DAN EVALUASI
44
PTP Puskesmas I Baturraden Tahun 2016
a. Tujuan
Monitoring pelaksanaan kegiatan
Inventarisasi permasalahaan
Tertanganinya masalah dari masing-masing program
Evaluasi program yang telah dilaksanakan
b. Sasaran
Program yang telah ditetapkan
Petugas dan penanggung jawab program
c. Kegiatan
Rapat koordinasi Puskesmas tiap minggu ke 2
Pertemuan lintas program
Pertemuan lintas sektor / Rakor Kecamatan tiap tanggal 17
Monev pada akhir tahun
A. 13. PERENCANAAN TAHUN 2016
a. Tujuan
Tersusunnya RBA, RBS dan POA tahun 2016
Inventarisasi keadaan dan permasalahan Puskesmas
Pengumpulan data
b. Sasaran
Kepala Puskesmas beserta staf
c. Kegiatan
Pengumpulan data
Penyusunan RBA, RBS dan POA tahun 2016
45