Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS COT IE JUE
KECAMATAN PEUSANGAN
Jl.Tanoh Mirah, desa Cot Ie Jue, Kode Pos 24261
Telf . (0644) 7041497 email : puskesmas.cotiejue@gmail.com

Notulen Pertemuan Nama Pertemuan : Lokakarya mini Tribulanan Pertama


Tempat : Balai Desa Kecamatan Peusangan
Hari/Tanggal : Selasa/ Pukul: 09.00 Wib s/d 13.00
19 Maret 2019 WIB
Pemimpin Rapat : Mursal, SKM
MC & Moderator : Khuli Jannati, S. Si
Notulen : Ns. Rita Zahara, S. Kep

Susunan Acara A. Pembukaan


B. Pembahasan
C. Penutup

Pembukaan 1. Camat Peusangan membuka acara:


- Tujuan Lokmin tribulanan adalah untuk mengsinkronkan
program-program yang ada di kecamatan dengan program di
Puskesmas.
- Agenda Kegiatan:
1. Kegiatan masing-masing sektor dalam mengembangkan
peran serta masyarakat
2. Pemaparan Program Tahun 2019
3. Analisa hambatan dan masalah dalam pelaksanaan
program
4. Identifikasi Peran Lintas Sektor
5. Rencana kerja lintas sektor tiga bulan yang akan datang
6. Penutup

Pembahasan Camat Peusangan


Kegiatan masing-masing sektor dalam mengembangkan peran
serta masyarakat:
7. Mutasi Kepala Puskesmas diharapkan adanya kelanjutan
pelaksanaan kegiatan dari Kapus lama dengan Kapus baru.
8. Diharapkan adanya koordinasi bidan desa dengan Geuchik
Gampong agar usulan dari Puskesmas dapat dimasukkan ke dalam
RAB Gampong
9. Sudah adanya Perbup tentang penggunaan dana desa untuk tahun
2019
10. Terkait dengan masalah stunting dan program pencegahannya,
diharapkan para Geuchik Gampongdapat mensosialisasikan kepada
masyarakat.
11. Untuk tahun 2019 akan disediakan BKB Kid untuk desa
12. Himbauan untuk stop BABS kepada masyarakat oleh Geuchik
13. Diharapkan adanya kerjasama dengan TNI (Babinsa) untuk
penyediaan jamban sehat
14. Program yang sudah di danai BOK agar dapat dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya
15. Maksimalkan pelaksanaan Posyandu, untuk evaluasi kegiatan pihak
PKK Kecamatan akan melakukan sidak pada pelaksanaan
posyandu
16. Pelaksanaan persalinan menggunakan biaya jampersal tidak lagi
dilaksanakan di rumah melainkan di fasilitas kesehatan demi
menurunkan angka kematian ibu, bayi serta BBLR
17. Diharapkan kepada Puskesmas untuk dapat
18. Kerjasama lintas sektor diharapkan dapat terlaksana secara
maksimal.
Kepala UPTD Puskesmas Cot Ie Jue:
1. Pemaparan program dan waktu pelaksanaan Tahun 2019:
No Kegiatan Sasaran Waktu
Pelaksanaan
1 Pemberdayaan dan Toga dan Januari s/d
Penggerakan keluarga dan Toma Desember
masyarakat untuk mendukung
program kesehatan

2 Kunjungan Rumah Keluarga Keluarga Januari s/d


Sehat Desember

3 SMD Keluarga Januari s/d


Desember
4 MMD Desa Januari s/d
Desember
5 Pengawasan DAMIU Damiu Januari s/d
Desember
6 Pengawasan Tempat Tempat TTU Januari s/d
Umum Desember

7 Pengawasan Tempat TPM Januari s/d


Pengolahan Makanan (TPM) Desember
8 Pelacakan Bayi dan Balita Desa Januari s/d
BGM / Gizi Kurang Desember

9 Pelacakan Bumil KEK Desa Januari s/d


(Kurang Energi Kronis Desember
10 Pemberian Vitamin A dan Desa Januari s/d
Pemeriksaan Garam iodium (Balita dan Desember
Rumah
Tangga)
11 PMT Pemulihan Gizi kurang Desa Januari s/d
dan gizi buruk Desember

12 PMT Pemulihan Bumil KEK Desa Januari s/d


Desember
13 Pemantauan Pemberian Desa Januari s/d
Makanan Tambahan Pada Desember
Gikur/Gibur/KEK

14 Pemantauan Pemberian Desa Januari s/d


Makanan Tambahan Pada Desember
Gikur/Gibur/KEK

15 Pemantauan Status Gizi (PSG)Di desa Januari s/d


(balita) Desember
16 Praktek Pembuatan Pemberian Posyandu Januari s/d
Makanan Pada Balita Desember

17 Kelas Ibu Desa (ibu Januari s/d


hamil) Desember
18 Audit Kematian ibu dan anak Desa Januari s/d
Desember
19 Pelayanan Imunisasi Dasar Desa Januari s/d
(Bayi) Desember
20 Monitoring dan Evaluasi Desa Januari s/d
imunisasi dasar di desa (Bayi) Desember

21 Home Visit Pneumonia (care Desa Januari s/d


Seeking) (balita di Desember
duga
Pneumonia
)
22 Penyelidikan epidemiologi Pasien dan Januari s/d
(Kasus DBD, Malaria, keluarga Desember
Campak, Rabies)
23 Konseling dan Pencegahan Desa Januari s/d
transmisi penyakit TB Paru (Penderita Desember
TB Paru
Posistif dan
Keluarga
24 Home visit PAsien Kusta Desa Januari s/d
(Penderita Desember
Kusta dan
Keluarga)
25 Fogging Focus Rumah Januari s/d
Penderita Desember
DBD
dengan
radius 100
meter

26 Pemantauan pasien filariasis Gp. Januari s/d


Uteuen Desember
Bunta

27 Penyelidikan Epidemiologi Desa Januari s/d


Kasus Filariasis (terduga Desember
filariasis)
28 Upaya pencegahan dan Desa Januari s/d
pengendalian masalah keswa Desember
dan Napza penderita gangguan
jiwa dan Napza
29 Monitoring pelaksanaan Desa Januari s/d
kegiatan (pengelola Desember
Program)

30 Penyakit Tidak Menular Desa Januari s/d


(Posbindu) Desember

31 Supervisi Desa Januari s/d


(Polindes) Desember

32 Upaya kesehatan Lanjut Usia Desa Januari s/d


(Posyandu lansia ) Desember
33 Penemuan dan tata laksana Ibu Hamil Januari s/d
kasus HIV,Hepatitis dan Desember
Siphils

2. Pemaparan fokus program untuk tahun 2019 (Gizi, Imunisasi,


Kesling)
a) Gizi (focus Stunting)
Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh
asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena
asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting
terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak
berusia dua tahun. Rekapitulasi jumlah Stunting (Jan-Maret
2019) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cot Ie Jue:

No Desa Jumlah (Anak)


1 Cot Ie Jue 2
2 Paloh 1
3 Cot Puuk 2
4 Blang Geulanggang 4
5 Matamamplam 12
6 Alue Udeung 1
7 Cot Bada Barat 4
8 Seuneubok Rawa 1
9 Cot Nga 4
10 Blang Dalam 2
11 Cot Keumude 4
12 Cot Girek 6
13 Uteuen Bunta 3
14 Krueng Dheu 3
15 Paya Reuhat 2
16 Sago 6
17 Cot Buket 12
18 Blang rambong 5
19 Karieng 6
20 Cot Bada Baroh 1
21 Cot Rabo Baroh 1
22 Paya Aboe 1

Jumlah 76

b) Imunisasi
Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin, yakni virus
atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, atau bagian-
bagian dari bakteri (virus) tersebut telah dimodifikasi.

Vaksin dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan atau


diminum (oral). Setelah vaksin masuk ke dalam tubuh, sistem
pertahanan tubuh akan bereaksi membentuk antibodi. Reaksi ini
sama seperti jika tubuh kemasukan virus atau bakteri yang
sesungguhnya. Antibodi selanjutnya akan membentuk imunitas
terhadap jenis virus atau bakteri tersebut. Kegiatan Program
Imunisasi tahun 2019:
- Imunisasi rutin
- DOFU (Drop Out Follow Up)
- Sosialisasi PD3I
- Pelacakan Kasus KIPI
- BLF
- BIAS (Anak Sekolah)
c) Kesling
Jumlah KK dengan BABS di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Cot Ie Jue
No Nama Desa BABS (KK)
Cot Rabo Baroh 3
Cot Rabo Tunong 1
Pulo Naleueng 26
Matamamplam 1
Alue Glumpang 15
Karieng 2
Cot Puuk 19
Cot Ie Jue 3
Cot Buket 6
Nicah 3
Gampong Baro 5
Blang Rambong 7
Cot Keumude 5
Tanoh Mirah 4
Seuneubok Rawa 23
Paya Aboe 19
Paloh 10
Blang Geulanggang 12
Paya Reuhat 4
Uteuen Bunta 15
Alue Udeung 57
Alue Peuno 18
Blang Dalam 10

Jumlah 259

3. Analisa Masalah
Analisa masalah focus program dan RTL
No Program Masalah RTL
1 Gizi • Beberapa desa • Mengusulkan
tidak memiliki pengadaan
pengukur panjang pengukur
badan bayi untuk panjang
kegiatan posyandu. badan bayi
• Tempat pada desa
pelaksanaan yang belum
imunisasi kurang memiliki.
memadai mis; • Memaksimal
meunasah sedang kan
direnovasi pelaksanaan
• Belum semua desa posyandu
tersedia meja yang dengan
cukup untuk mengusulkan
kegiatan posyandu pengadaan
(kegiatan 5 meja meja.
tetap dilaksanakan
2 Imunisasi • Orang tua • Memberikan
dipengaruhi oleh penyuluhan
isu tentang vaksin informasi
• Orang tua takut yang tepat
anak demam kepada orang
pasca imunisasi. tua tentang
• Orang tua merasa imunisasi.
saying anak • Kerjasama
disuntik karena lintas
masih sangat program dan
kecil. lintas sector
untuk
mendukung
program
imunisasi.

3 Kesehatan • Kehidupan sosial • Meningkatka


Lingkungan ekonomi n kerjasama
(Kesling) masyarakat lintas sektor
menengah untuk
kebawah tidak mengatasi
dapat memenuhi masalah
syarat jamban BABS
sehat • Pemberian
• Kurangnya informasi
kesadaran yang tepat
masyarakat akan kepada
pentingnya PHBS masyarakat
• Petugas sulit terkait PHBS
untuk • Meningkatka
mengumpulkan n kerjasama
masyarakat saat dengan bidan
kegiatan desa dan
dilaksanakan perangkat
desa untuk
memotivasi
masyarakat
terkait
partisipasi
dalam
kegiatan.
• Menanamkan
PHBS sejak
dini pada
usia sekolah
melalui
program
UKS, PKPR,
Promkes,
Kesling dan
Kesorga.
4. Identifikasi peran lintas sector
a. Camat
• Memberikan dukungan terhadap pelayanan kesehatan di
puskesmas.
• Sebagai penanggung jawab tim akselerasi penurunan Angka
Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi .
• Sebagai Pokjanal Pemberantasan Sarang Nyamuk-Gerakan
Jumat Bersih 60 menit.
• Memotivasi masyarakat yang tidak mau dirujuk ke rumah
sakit
• Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan.
b. Polsek
• Berkoordinasi dalam penanganan kecelakaan, kejadian
kekerasan/kejadian lain yang memerlukan
pemeriksaan/penanganan kesehatan (Kecelakaan,
Pembunuhan, Kekerasan terhadap Anak).
• Berkoordinasi dalam pembuatan visum et repertum
• Berkoordinasi dalam kegiatan penyuluhan dan penanganan
NAPZA.
• Berkoordinasi dalam pengamanan obat dan makanan
kadarluarsa.
• Dukungan dalam keamanan pada kegiatan SUB PIN
• Berkoordinasi dalam penanggulangan bencana .
• Anggota tim akselerasi penurunan Angka Kematian Ibu dan
Angka kematian Bayi.
• Bersama-sama melaksanakan Pemberantasan Sarang
Nyamuk sebagai anggota tim supervisi terpadu
Pemberantasan Sarang Nyamuk.
• Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelaynan kesehatan.
c. Koramil
• Berkoordinasi dalam penanggulangan bencana.
• Bersama-sama melaksanakan (PSN) Pemberantasan sarang
Nyamuk sebagai anggota tim supervisi terpadu PSN.
• Anggota tim akselerasi penurunan AKI (Angka Kematian
ibu) dan AKB(Angka Kematian Bayi).
• Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan.
d. Dinas Pendidikan / Kemenag
• Berkoordinasi pada kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak
Sekolah), Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah, UKGS
(Usaha Kesehatan Gigi Anak Sekolah).
• Berkoordinasi pada kegiatan penyuluhan , Kesehatan
reproduksi, NAPZA, HIV-AIDS
• Berkoordinasi dalam inspeksi sanitasi TTU (Tempat Tempat
Umum) di instansi pendidikan TK,SD,SMP,SMA
• Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan
• Berkoordinasi dalam pelaporan
• Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan
e. KUA
• Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan
• Sebagai anggota dati tim akselerasi penurunan Angka
Kematian Ibu dan angka Kematian Bayi
• Sebagai anggota Pokjanal Pemberantasan sarang Nyamuk
dan Gerakan Jumat Bersih 60 Menit
• Koordinasi pelaporan pengantin setiap bulan
• Mengirim calon pengantin wanita ke puskesmas untuk di
imunisasi TT
f. Kepala Desa
• Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di
puskesmas
• Sebagai ketua tim pelaksana tingkat desa akselerasi
penurunan AKI dan AKB
• Sebagai penanggung jawab/koordinator pelaksanaan PSN-
GJB 60 menit tingkat desa
• Memotivasi masyarakat yang tidak mau dirujuk ke rumah
sakit
• Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan
• Bersama-sama menyusun jadwal kegiatan program
kesehatan (posyandu balita, posyandu lansia, PSN dan
kegiatan lainnya)
• Membuat surat keputusan tentang penetapan posyandu dan
kader aktif

(Bahan terlampir)

Rencana Kerja Tiga Bulan yang akan datang:


1. Adanya percontohan gampong sehat yaitu Desa Cot Rabo Tunong
2. Adanya jadwal kegiatan gotong royong bulanan di masing-masing
gampong
3. Dukungan lintas sektor terhadap pelaksanaan imunisasi

Diskusi:
1. Saran: Geuchik Paya Aboe
Adanya kesinambungan pelaksanaan kegiatan dari kepala
puskesmas lama dengan yang baru.
Untuk ke pertemuan lintas sektor selanjutnya sebaiknya dilaksaakan
di Puskesmas saja.
2. Saran: Geuchik Pulo Naleung
Terkait data BABS diharapkan ada pelaporan dari petugas kepada
geuchik sehingga dapat di selesaikan bersama.
Penutup Kesimpulan:
- Harus adanya kesinambungan pelaksanaan kegiatan dari kepala
puskesmas yang lama dengan yang baru.
- Masing-masing sektor diharapkan mampu melaksanakan
perannya masing-masing.
- Pelaksanaan inovasi gampong sehat akan segera dilaksanakan
dan desa Cot Rabo Tunong menjadi pilihan percontohan.
- Jadwal gotong royong setiap bulan di masing-masing gampong
Daftar Hadir : Terlampir

Pimpinan Pertemuan Pj. Lokmin

Mursal, SKM Ns. Rita Zahara, S.Kep


NIP. 19741113 200003 1 002 NIP. 19870808 201505 2 001

Anda mungkin juga menyukai