PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Masih tingginya angka kejadian diare dan masih banyak masyarakat yang BAB
sembarangan serta banyak masyarakat yang belum mengelola sampah yang aman
di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bittuang maka perlu untuk melakukan
pendampingan rencana kegiatan sanitasi berbasis Masyarakat (STBM).
Stop buang air besar sembarangan yang selanjutnya disebut Stop BABS adalah
kondisi ketika setiap individu dalam suatu komunitas tidak berperilaku buang air
besar sembarangan tempat yang berpotensi menyebarkan penyakit karena
sebagian masyarakat belum memiliki jamban lingkungan tersebut dapat
menibulkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan jamban. Dalam bidang
kesehatan jamban merupakan salah satu media lingkungan yang berperan dalam
penularan penyakit yang disebabkan oleh tinja karena dpat menjadi media
perumbuhan mikrobiologi, agar lingkungan terjaga dengan baik maka perlu
dilakukan kegiatan pemicuan dengan pengembangan jamban.
II. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Untuk memicu masyarakat guna merubah perilaku hygiene dan sanitasi
masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat sehingga terbentuk desa
ODF/Desa STBM.
B. TUJUAN KHUSUS
Terjadinya perubahan perilaku STBM:
1. Untuk menurunkan angkah kejadian Diare
2. Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi dasar
3. Untuk membiasakan masyarakat dan anak sekolah cuci tangan pakai sabun
di air mengalir
4. Untuk merubah perilaku masyarakat terhadap pengelolaan air minum yang
aman bagi rumah tangga.
5. Untuk mengubah perilaku tidak BAB sembarangan
6. Pengelolaan limbah cair rumah tangga
III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KERJA
A. SASARAN
Seluruh komponen masyarakat dan anak sekolah dasar yang ada di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Cot Ie Jue.
V. TATA NILAI
Tata nilai
UPTD Puskesmas Cot Ie Jue mempunyai tata nilai “COT IE JUE”
C : Cepat
Cepat dalam melaksanakan kegiatan kesling seperti pemicuan stop BABS
O : Objektif
Melakukan kegiatan yang terkait dengan program kesling sesuai
prosedur tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi.
T : Tepat
Tepat sasaran dalam memberikan penyuluhan maupun kegiatan lain
yang terkait program kesling
I : Inovatif
Mampu memberikan perubahan ke arah yang lebih baik terhadap
perilaku masyarakat terkait dengan pemicuan stop BABS, contohnya
memotivasi masyarakat untuk melakukan perubahan menuju desa ODF
dengan menumbuhkan kesadaran dalam diri masyarakat akan
pentingnya jamban sehat.
E : Efektif
Menerapkan cara yang mudah dengan waktu yang tepat untuk merubah
perilaku masyarakat sesuai rencana yang telah di tetapkan.
J : Jujur
Menyajikan data atau hasil kegiatan sesuai dengan apa yang di dapatkan
di lapangan.
U : Unggul
Mengoptimalkan kegiatan yang paling berperan penting dalam memicu
masyarkat dalam hal stop BABS sebagai kegiatan unggulan sehingga
masyarakat bebas BABS dan mampu menuju desa ODF.
E : Efisien
Menjalankan kegiatan kesling secara cermat dan tepat tanpa membuang
biaya, waktu dan tenaga yang banyak untuk memperoleh hasil yang
maksimal.
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Cot Ie Jue
MURSAL, SKM
Nip. 19741113 200003 1 002